04 Mei 2021

PENGUAT AKHIR SSB KELAS B push-pull



 








143 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. 1E/15/Krisna Murti Rachmadani/2041160031

    Penguat Akhir SSB Kelas B Push-Pull

    Jenis penguat yang tetap mempertahankan bentuk informasi dan tidak merusak modulasinya mulai tahap awal sampai tahap akhir ini dinamakan penguat linier. Agar modulasinya tidak rusak, pertama masuk kelas A pada driver. Di driver dibuat transformer. Yang menentukan kelas B adalah R dan dioda (0,7 Volt) karena dari basis, emitornya langsung ke ground. Sinyal di atas 0 Volt akan dipotong. Pada fasa positif bisa diperkuat, namun fasa negatif tidak bisa diperkuat karena berada di batas. Rangkaian transformer dibuat untuk memisahkan fasa dan membalik fasa positif dan diperkuat. Kemudian dibuang ke ground dan digabung. Sehingga output atau keluarannya, atas dan bawah diperkuat, sehingga disebut penguat kelas B push – pull. Jika pada transformer ada CT yang gulungannya 1 arah dan fasa yang keluar dari sisi atas dan sisi bawah akan berlawanan. Fasa positif akan diperkuat karena kelas B. Fasa positif yang sebenarnya fasa negatif diperkuat juga. Penguatan terjadi secara bergantian. Sehingga outputnya gelombang sinus yang lebih besar karena telah diperkuat. Sinyal tersebut kemudian dikeluarkan di antena.

    Koordinat Lokasi : -7.937834,112.694134

    BalasHapus
  3. 1E/20/Salwa Nadirah/2041160083

    Penguat Akhir SSB KELAS B push-pull

    Linier Amplifier tidak merusak modulasi.

    Untuk kelas C Linier Amplifier hanya untuk pemancar FM karena bukan amplitudo dan frekuensinya ada di modulasi, meskipun amplitudonya dipotong tetap disebut linier karena tidak rusak modulasinya.

    Agar tidak rusak maka masuk ke kelas A pada driver dan membuat transformer.

    Untuk menentukan kelas B adalah r dan dioda 0,7 V, karena dari basis emitor ke ground langsung 0,7 V. Jika sinyal melebihi 0 maka akan dipotong. Untuk phase positif dapat diperkuat sedangkan untuk phase negative tidak dapat diperkuat karena di batasi.

    Tujuan dari membuat transformer adalah untuk memisahkan phase positif dan phasenya akan dibalik lalu diperkuat dan dihubungkan ke ground, kemudian digabungkan dan menghasilkan phase yang telah diperkuat.

    Dalam transformer ada gulungan satu arah dan CT, phase yang dihasilkan dari sisi atas dan bawah akan berlawanan. Untuk phase positif pada sisi atas dan bawah akan diperkuat dengan kelas b kemudian dimasukkan lagi ke transformer dan menghasilkan output gelombang sinus yang lebih besar karena telah diperkuat.

    Kordinat lokasi = -7.9842974, 112.636618

    BalasHapus
  4. 1E/18/Nasrul Deva Pratama/2041160059
    8°02'22.4"S 111°50'55.2"E

    PENGUAT AKHIR SSB KELAS B Push-Pull
    SSB (Single Side Band) Linear Amplifier

    Dikatakan Linear Amplifier jika tidak merusak modulasinya.Linear Amplifier hanya terdapat pada Pemancar saja sedangkan pada Penerima tidak dibutuhkan penguat SSB Kelas B push-pull karena rangkainnya tidak terhubung dengan penguat kelas akhir.
    Pada tahap awal sinyal modulasi masuk dan disalurkan melalui Basis transistor,dari Basis sinyal modulasi dibagi menjadi 2 yaitu untuk kolektor menuju ke sumber tegangan sedangkan untuk emitor menuju ke ground.Sinyal dari kolektor bergerak menuju resistor, transformer dan diode dengan batas tegangan sebesar 0,7 V, untuk sinyal yang menuju ke Transformer akan dilewatkan melalui CT(Center Top), tujuan dari dibuatnya rangkaian Transformer adalah untuk memisahkan antara fase positif dengan fase negatif,jika sinyal modulasi masuk pada fase positif, maka sinyal dapat diperkuat, sedangkan jika sinyal modulasi masuk pada fase negatif maka sinyal tidak dapat diperkuat karena ada batasan dari diode.
    Dari sini sinyal modulasi ditransfer menuju ke transistor atas dan transistor bawah,untuk fase positif masuk pada basis dari transistor atas, sedangkan untuk fase negatif masuk pada basis transistor bawah, kemudian dari kolektor transistor atas dan kolektor resistor bawah disalurkan menjadi satu ke Transformer kedua,pada Transformer kedua dibuatkan rangkaian CT (Center Top) menuju ke kedua resistor yang menuju ke LPF (Low Pass Filter) dan untuk emitor dari transistor atas maupun bawah disalurkan menjadi satu ke ground dan ke kapasitor,dari kapasitor sinyal modulasi di filter dan diperkuat di dalam LPF(Low Pass Filter) di dalam LPF ini terdapat beberapa komponen seperti Transformer dan kapasitor, setelah itu sinyal modulasi disalurkan menuju ke antena untuk dipancarkan.

    BalasHapus
  5. 1E/13/FEBRI HERMANA PUTRA/2041160072
    -7.9641367 112.64644166666668

    dikarenakan ssb tidak bisa menggunakan kelas a,b ataupun c karena modulasi
    di depan. maka ssb menggunakan kelas b pushpull

    mengapa SSB Linier Amplifier karena linier amplifier tidak merusak modulasi tetapi
    hanya untuk pemancar FM dikarenakan bukan amplitudo lalu frekuensinya pun di modulasi
    ,di ssb linier amplifier ini akan memotong modulasi tetapi tidak akan merusak modulasi
    tersebut. dengan cara kerja jika melebihi 0 maka akan di potong. lalu akan mengalami
    penguatan phase tetapi yang dikuatkan hanya positif phase, mengapa hanya positif phase,
    karena phase negative di batasi. lalu masuk ke transformer yang berfungsi memisahkan phase
    untuk selanjutnya di perkuat lalu di hubungkan ke ground, setelah itu akan di gabungkan
    dan menghasilkan phase yang telah di perkuat.
    di dalam sebuah transformer memiliki gulungan satu arah dan CT, phase yang di hasilkan
    dari sisi atas dan bawah akan memiliki arah yang berlawanan. untuk phase positif di sisi atas
    lalu bawahnya akan di perkuat dengan kelas b setelah itu akan di masukkan ke transformer yang
    berfungsi untuk menghasilkan gelombang sinus yang lebih besar dari hasil phase yang di perkuat

    BalasHapus
  6. 1E/16/Muhammad Rafi M.P./2041160115
    PENGUAT AKHIR SSB KELAS B (push-pull)

    SSB Linier Amplifier

    Penguat Linear merupakan jenis penguat yang tidak merusak modulasinya mulai dari tahap awal dan tetap mempertahankan bentuk informasi yang didapat. Dalam Penguat Linear hanya terdapat pemancar karena untuk penerima dibutuhkan sebuah penguat SSB kelas B yang dimana rangkaiannya tidak terhubung penguat kelas akhir. Lalu mengapa tidak terjadi kerusakan dalam pemodulasiannya? Karena tahap pertama di kelas A masuk di driver yang berupa transformer. Sehingga dalam kelas B dapat menentukan resistor dan diode dengan batas tegangan sebesar (0,7 V), sebab basis emittornya langsung terhubung ke ground. Tujuan dibuatnya rangkaian transformer yaitu untuk memisahkan antara fase positif dengan fase negative. Bila sinyal modulasi berupa fase positif makan dapat diperkuat dan bila fase negative tidak dapat diperkuat karena disebabkan adanya pembatasan diode. Sinyal modulasi ini akan disalurkan ke transistor atas untuk fase positif dan bawah untuk fase negatif. Di Transformer selanjutnya terdapat rangkaian CT (Center Top) yang disalurkan dikedua resistor yang menuju Low Pass Filter. Untuk emitter dan semua transistor disalurkan ke ground semua dan bergabung ke kapasitor. Lalu sinyal modulasi difilter dan diperkuat di Low Pass Filter dan peristiwa ini disebut penguat kelas B (push-pull). Penguatan ini dilakukan secara bergantian dan mengeluarkan output berupa gelombang sinyal sinus yang semakin besar. Kemudian sinyal modulasi ini dikeluarkan di antenna.

    -7.847394,112.011890

    BalasHapus
  7. 1E/05/Anisa Yakhtarina/2041160142

    Pada SSB transceiver modulasi telah dilakukan diawal shingga tidak bisa menggunakan penguat kelas C maupun kelas B. Maka dari itu SSB transceiver menggunakan penguat kelas B push pull. Karena pada penguat akhir kelas B push pull masing-masing fase dipotong setengah dan disatukan sehingga tidak merusak amplitude.
    Cara kerjanya di awali dengan masuk ke driver dan diperkuat dengan kelas A lalu dibuat transformer. Terdapat diode 0,7V yang tersambung dar basis emitor ke ground langsung 0,7V. Fungsi dari diode sendiri adalah untuk membatasi sinyal sehingga jika ada sinyal di atas 0 maka akan dipotong. Sehingga pada penguat kelas B push pull dibuatkan rangkain transformer Center Tap(CT) untuk memisah dan membalikkan fase. Fase yang keluar disisi atas dan fase di sisi bawah akan berlawanan. Lalu diperkuat fase negatif dan fase positif secara bergantian. Setelah diperkuat dihubungkan ke ground dan digabung. Lalu dimasukkan ke rangkaian transformer yang lain lagi yang ctnya disambungkan ke catu daya dan masuk kolektor diperbersar dayanya. Setelah diperbesar dikeluarkan melalui antena.

    Koordinat lokasi : -7.266683, 112.716675

    BalasHapus
  8. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  9. 1E/21/SOFYANHARIS/2041160118

    Penguat kelas B mempunyai efisiensi yang tinggi karena baru bekerja jika ada sinyal input. Namun karena ada batasan tegangan 0.6 Volt maka penguat kelas B tidak bekerja jika level sinyal input dibawah 0.6Volt. Hal ini menyebabkan distorsi (cacat sinyal) yang disebut distorsi cross over, yaitu cacat pada persimpangan sinyal sinus bagian atas dan bagian bawah. Penguat kelas B ini memanfaatkan teknik push-pull yaitu dua transistor yang bekerja saling komplementer.
    Keluaran push–pull adalah standar untuk logika digital TTL dan CMOS serta beberapa jenis penguat, dan biasanya terbuat dari pasangan transistor komplementer, salah satu membenamkan arus dari beban ke catu negatif, sedangkan yang lainnya menyuplai arus dari catu positif ke beban. Didalam aplikasinya, Penguat Kelas B adalah rangkaian penguat daya dengan 2 transistor yang mempunyai keuntungan-keuntungan penguatan daya maks turun menjadi seperlima dari daya beban dan aliran arus tanpa sinyal menjadi sekitar satu persen dari IC(saturasi).Dalam rangkaian penguat kelas B, transistor berada dalam daerah aktif untuk setengah perioda. Selama setengah perioda yang lain, transistor tersebut cut-off. Ini artinya arus kolektor mengalir untuk 180° dalam tiap transistor pada rangkaian penguat kelas B. Dengan kondisi seperti ini, maka ketika tidak ada sinyal masukan, maka transistor tidak mengkonsumsi arus listrik. Penguat jenis ini dikenal juga sebagai penguat push-pull karena kerja dari pasangan transistor adalah bergantian. Penguat ini diterapkan sebagai penguat akhir, atau penguat sinyal besar. Ketika Vin berada dalam fasa positif maka hanya transistor NPN yang ON, sedangkan ketika sinyal Vin berada dalam fasa negatif maka hanya transistor PNP yang ON. Akan tetapi karena bias tegangan transistor berasal dari sinyal Vin, maka sinyal ini akan terpotong oleh tegangan VBE, sehingga sinyal keluarannya akan mengalami kecacatan (distorsi)
    Fungsi :
    Penguat kelas B cocok dipakai pada penguat akhir sinyal audio karena bekerja pada level tegangan yang relatif tinggi (diatas 1 Volt). Dalam aplikasinya, penguat kelas B menggunakan sistem konfigusi push-pull yang dibangun oleh dua transistor. Penguat Kelas B tunggal jarang dipergunakan dalam praktik, meskipun dapat dimanfaatkan sebagai penguat daya frekuensi radio (RF) yang tidak terlalu memperhatikan cacat yang timbul.

    koordinatlokasi :7.813818,112,716362

    BalasHapus
  10. 1E/06/Atsani Dimas Huseini/2041160051

    SSB Linier Amplifier

    Linier Amplifier adalah jenis penguat yang memiliki bentuk informasi tetap dan tidak merusak modulasinya dari proses awal sampai proses akhir. Proses yang pertama adalah sinyal masuk ke kelas A yaitu Driver, pada Driver dibuatkan Transformer. Pada kelas B dapat ditentukan dengan adanya Resistor dan Diode 0,7 Volt yang berasal dari Basis, sinyal dari Driver disalurkan menuju ke Basis yang sinyalnya akan dibagi menjadi 2 yaitu sinyal untuk Kolektor disalurkan menuju ke sumber tengangan dan sinyal untuk Emitor disalurkan menuju ke ground langsung. Kemudian sinyal disalurkan menuju ke resistor, transformer dan diode 0,7 Volt, selanjutnya sinyal yang disalurkan menuju transformer akan dilewatkan menuju CT (Center Top). Tujuan dari dibuatkan rangkaian transformer adalah untuk memisahkan antara fasa positif dengan fasa negatif, jika sinyal disalurkan menuju fasa positif, maka sinyal dapat diperkuat, jika sinyal disalurkan menuju fasa negatif, maka sinyal tidak dapat diperkuat dikarenakan adanya batasan dari diode. Selanjutnya sinyal disalurkan menuju ke transistor atas dan transistor bawah, pada fasa positif sinyal masuk ke Basis dari transistor atas, sedangkan pada fasa negatif sinyal masuk ke Basis dari transistor bawah. Kemudian sinyal dari transistor atas dan resistor bawah pada Kolektor dijadikan satu untuk disalurkan menuju ke transformer kedua. Dan sinyal dari transistor atas dan bawah pada Emitor dijadikan satu untuk disalurkan menuju ke ground dan kapasitor, sinyal dari kapasitor di filter di dalam LPF (Low Pas Filter), pada LPF memiliki 2 komponen yaitu transformer dan kapasitor. Selanjutnya sinyal masuk ke antena untuk dipancarkan.

    Koordinat lokasi : -7.723102, 111.942438

    BalasHapus
  11. 1E/07/Daffa Novian Atmaja/2041160001

    Penguat Akhir Single Side Band Kelas B (PUSH-PULL)
    Single Side Band (SSB) tidak dapat menggunakan kelas A, B maupun C dikarenakan termodulasi di depan, maka Single Side Band menggunakan kelas B (PUSH-PULL). Penguat linier adalah penguat yang tidak mengganggu modulasinya sejak awal, tetapi tetap mempertahankan bentuk informasi yang diperoleh. Pada penguat linier hanya terdapat pemancar, karena untuk penerima diperlukan penguat Single Side Band Kelas B pada saat rangkaian tidak dihubungkan dengan penguat kelas akhir. Lalu kenapa modulasinya tidak rusak? Karena tahap pertama Kelas A memasuki driver dalam bentuk transformer. Karena basis-emitor langsung di-ground, maka resistor dan dioda dengan batas tegangan (0,7 V) dapat ditentukan di Kelas B. Tujuan pembuatan rangkaian transformer adalah untuk memisahkan fasa positif dan negatif. Jika sinyal modulasi dalam bentuk fase positif, maka dapat diperkuat, dan karena keterbatasan dioda, maka fase negatif tidak dapat diperkuat. Sinyal modulasi ini akan diberikan ke transistor atas untuk fase positif dan transistor bawah untuk fase negatif. Pada transformer berikutnya, terdapat rangkaian CT (center-top) yang menyediakan dua resistor yang mengarah ke filter Low Pass Filter. Untuk emitter dan semua transistor di-groundkan lalu dihubungkan ke kapasitor. Kemudian, sinyal modulasi disaring dan diperkuat dalam Low Pass Filter yang disebut penguat kelas B (push-pull). Penguat ini dilakukan secara bergantian, dan sinyal gelombang sinus yang lebih besar dikeluarkan. Lalu, sinyal modulasi ini dikeluarkan melalui antena.

    7°49'16.4"S 111°59'44.5"E

    BalasHapus
  12. 1E/01/Abirawa Agung Laksana/2041160039

    Linear Amplifier tidak merusak modulasi, dan penerima tidak memerlukan penguat SSB kelas B push-pull karena rangkaian tidak terhubung ke penguat kelas akhir. Pada langkah pertama sinyal modulasi masuk dan melewati basis transistor.Dari basis tersebut sinyal modulasi dibedakan menjadi dua yaitu untuk kolektor ke sumber tegangan, dan untuk pemancar ke ground. kolektor terhubung ke batas tegangan 0,7 V resistor, trafo dan dioda, karena sinyal yang menuju trafo akan melewati bagian atas pusat, sehingga tujuan dari rangkaian trafo adalah untuk memisahkan fasa positif dari fase negatif.Jika sinyal termodulasi memasuki fase positif, sinyal dapat diperkuat, Dan jika sinyal modulasi memasuki fase negatif, sinyal tidak dapat diperkuat karena keterbatasan diode. Tujuan pembuatan trafo adalah untuk memisahkan fasa positif, kemudian membalikkannya, kemudian memperkuat dan membumikannya, dan kemudian bergabung untuk menghasilkan fasa yang diperkuat. Di transformator, ada belitan searah dan Center Top, dan fasa yang diperoleh dari sisi atas dan bawah akan berlawanan. Untuk fasa positif pada sisi atas dan bawah akan diperkuat oleh kelas b, kemudian menghasilkan keluaran gelombang sinus yang lebih besar.

    Titik Koordinat: -7.9617667, 112.6650373

    BalasHapus
  13. 1E/12/Fadel Filla Akbar Santoso /2041160143
    PENGUAT AKHIR SSB KELAS B Push-Pull

    SSB (Single Side Band) Linear Amplifier

    Dikatakan dengan Linear Amplifier jika tidak merusak modulasinya.Linear Amplifier hanya terdapat pada Pemancar, sedangkan pada Penerima tidak dibutuhkan penguat SSB Kelas B push-pull karena rangkainnya tidak terhubung dengan penguat kelas akhir.
    Pada tahap awal sinyal modulasi yang masuk akan disalurkan melalui Basis transistor,dari Basis sinyal modulasi dibagi menjadi 2, yaitu untuk kolektor menuju ke sumber tegangan sedangkan untuk emitor menuju ke ground.Sinyal dari kolektor bergerak menuju ke resistor, transformer dan diode dengan batas tegangan sebesar 0,7 V, untuk sinyal snediri yang menuju ke Transformer akan dilewatkan melalui CT(Center Top), tujuan dari dibuatnya rangkaian Transformer ini adalah untuk memisahkan antara fase positif dengan fase negatif,jika sinyal modulasi masuk pada fase positif, maka sinyal dapat diperkuat, sedangkan jika sinyal modulasi masuk pada fase yang negatif maka sinyal tidak dapat diperkuat karena ada batasan dari diode.
    Dari sini sinyal modulasi ditransfer menuju ke transistor atas dan transistor bawah,untuk fase positif masuk pada basis dari transistor atas, sedangkan untuk fase negatif masuk pada basis transistor bawah, kemudian dari kolektor transistor atas dan kolektor resistor bawah disalurkan menjadi satu ke Transformer kedua,pada Transformer kedua ini dibuatkan rangkaian CT (Center Top) menuju ke kedua resistor yang menuju ke LPF (Low Pass Filter) dan untuk emitor dari transistor atas maupun bawah disalurkan menjadi satu ke ground dan ke kapasitor,dari kapasitor sinyal modulasi di filter dan diperkuat di dalam LPF(Low Pass Filter) di dalam LPF tersebut terdapat beberapa komponen seperti Transformer dan kapasitor, setelah itu sinyal modulasi disalurkan menuju ke antena untuk dipancarkan.

    Koordinat lokasi: 7°16'37.8"S 112°43'31.5"E

    BalasHapus
  14. 1E/04/Ananta Wicaksana/2041160049

    Penguat SSB Kelas B Push-Pull

    Penguat linear adalah penguat yang tidak merusak modulasi dari awal sampai akhir. Penguat ini berada di pemancar.

    Modulasi masuk lewat basis transistor dari basis sinyal modulasi dan dibagi menjadi emitor dan kolektor. Emitor menuju ke ground sedangkan kolektor menuju ke sumber tegangan. Dari kolektor bergerak ke resistor, diode dan transformer dengan tegangan 0,7V. Sinyal yang diatas 0 akan dopotong. Tujuan dibuat rangkaian transformer untuk memisahkan fase positif dan negatif.
    Jika positif maka sinyalnya diperkuat jika negatif tidak diperkuat karna adanya batas dari diode.

    Modulasi menuju transistor atas dan bawah, untuk fase positif masuk basis dari transistor atas, fase negatif masuk basis transistor bawah, keduanya lalu disalurkan ke transformer kedua yang terdapat rangkaian Center Top (CT) yang menuju ke kedua resistor menuju Low Pass Filter. Emitor dari atas maupun bawah disalurkan ke ground dan ke kapasitor. Dari kapasitor sinyal modulasi difilter dan diperkuat di Low Pass Filter yang terdapat Transformer dan kapasitor. Penguatan terjadi bergantian. Sehingga outputnya gelombang sinus lebih besar karena telah diperkuat. Terakhir, sinyal menuju antena untuk dipancarkan


    Koordinat lokasi =7.697450, 111.621402 (Wungu, Kabupaten Madiun)

    BalasHapus
  15. 1E/19/Rafli Dewantoro/2041160075
    PENGUAT AKHIR SSB KELAS B push-pull
    (SSB LINIER AMPLIFIER)

    Hasil Penguat linier adalah jenis penguat yang tidak berhenti memodulasi dari tahap awal dan masih mempertahankan bentuk informasi yang diperoleh. Hanya ada pemancar di penguat garis, karena penguat SSB kelas B push -pull diperlukan untuk penerima di mana rangkaian tidak terhubung ke penguat kelas akhir. Jadi mengapa tidak ada kerusakan pada modulasi? Karena tahap pertama di kelas A memasuki pengontrol berupa transformer.Pada kelas B bisa menntukan resistor dan diode dengan batas tegangan sebesar (0,7 V) diatas 0 akan terjadi perpotogan sebab pada emittornya langsung tehubung ke ground

    Agar sinyal yang masuk ke transformer melewati CT (atas pusat), tujuan dari pembuatan rangkaian transformer adalah untuk memisahkan fasa positif dari fasa negatif.Jika sinyal yang dimodulasi masuk ke fase positif maka sinyalnya bisa diperkuat, dan jika sinyal termodulasi memasuki fase negatif, karena keterbatasan dioda, sinyal tidak dapat diperkuat.Di buatkan rangkaian tranformer untuk memsisahkan fase dan dibalik sehingga dari input kuda fase + & - Di perkuat kemudian di hubung kan ke ground dancDi gabung maka di output nya kedua nya mengalami penguatan atas maupun bawah gelombang sinus menjadi Lebih besar kemudian disalurkan menuju ke antena untuk dikeluarakan.

    -7.944952.122.614879

    BalasHapus
  16. 1E/10/EKA WIJAYA/2041160107
    Titik Koordinat : 8°06'32.7"S 112°19'19.1"E


    Penguat Akhir SSB Kelas B Push Pull

    Mengapa dikatakan Linear Amplifier? Karena merupakan jenis penguat yang dapat mempertahankan bentuk informasi dan ia tidak merusak modulasinya mulai dari awal sampai akhir, sehingga dinamakan penguat Linier Amplifier. Untuk mempertahankan agar modulasinya tidak rusak maka dilakukan tahap awal yaitu kelas A memasuki driver dalam bentuk transformer, karena basis-emitor langsung menuju ground maka resistor dan dioda dengan batas tegangan (0,7 V) dapat ditentukan pada kelas B. Lalu sinyal yang ada di ata 0 akan dipotong. Selanjutnya apa tujuan dibuatnya rangkaian transformer? pembuatan rangkaian transformer berfungsi sebagai pemisah antara fase negatif dan fase positif. Jika sinyal masuk pada fase negatif, maka sinyal tersebut dapat diperkuat. Namun, bila sinyal masuk pada fase positif, maka sinyal tidak dapat diperkuat karena ada pembatasan dari diode.

    Selanjutnya sinyal modulasi menuju pada transistor, jika fase positif maka menuju transistor atas, jika fase negatif maka menuju transistor atas. Lalu keduanya akan disalurkan menuju transformer kedua yang terdapat pada rangkaian Center Top (CT) yang menuju ke kedua resistor menuju Low Pass Filter. Setelah Emitor dari atas maupun dari bawah disalurkan menuju ground dan kapasitor. Dari kapasitor sinyal modulasi difilter dan diperkuat pada Low Pass Filter yang terdapat di Transformer dan kapasitor. Penguatan tersebut berlangsung secara bergantian, sehingga output gelombang sinus lebih besar karena telah diperkuat. Langkah terakhir yaitu, sinyal pergi menuju antena untuk dipancarkan.

    BalasHapus
  17. 1E/03/Alvin Aldorino Setiawan/2041160158

    PENGUAT AKHIR SSB KELAS B (Push-Pull)

    SSB (Single Side Band) Linear Amplifier

    Single Side Band (SSB) tidak dapat menggunakan kelas A, B maupun C dikarenakan termodulasi di depan, maka Single Side Band menggunakan kelas B (PUSH-PULL). Disebut sebagai Linear Amplifier, Karena pada linier amplifier tidak menyebabkan kerusakan pada modulasi tetapi hanya terdapat pada Pemancar kemudian frekuensinya pun dimodulasi , sedangkan pada Penerima tidak dibutuhkan penguat SSB Kelas B push-pull karena rangkaiannya tidak terhubung dengan penguat kelas akhir. Pada tahap awal sinyal modulasi yang masuk akan disalurkan melalui Basis transistor,dari Basis sinyal modulasi dibagi menjadi 2, yaitu untuk kolektor menuju ke sumber tegangan sedangkan untuk emitor mengarah ke ground. Sinyal dari kolektor bergerak menuju ke resistor, transformer dan diode dengan batas tegangan sebesar 0,7 V, untuk sinyal yang menuju ke Transformer akan dilewatkan melalui CT(Center Top),Pembuatan rangkaian Transformer ini bertujuan untuk memisahkan antara fase positif dengan fase negatif, jika sinyal modulasi masuk pada fase positif, maka sinyal dapat diperkuat, sedangkan jika sinyal modulasi masuk pada fase yang negatif maka sinyal akan melemah karena ada batasan dari diode. Dari sini sinyal modulasi disalurkan ke transistor atas dan transistor bawah, untuk fase positif masuk pada basis transistor atas, sedangkan untuk fase negatif masuk pada basis transistor bawah, kemudian untuk kolektor transistor atas dan kolektor resistor bawah disalurkan menjadi satu ke Transformer kedua, pada Transformer kedua dibuatkan suatu rangkaian CT (Center Top) menuju kedua resistor yang menuju ke LPF (Low Pass Filter) dan untuk emitor dari transistor atas dan bawah disalurkan menjadi satu ke ground dan ke kapasitor, dari kapasitor sinyal modulasi tersebut difilter dan mengalami penguatan sinyal oleh LPF didalam LPF tersebut terdapat beberapa komponen seperti Transformer dan kapasitor, setelah itu sinyal modulasi masuk ke antena untuk dipancarkan.

    Koordinat Lokasi : 7°56'25.2"S 112°38'59.5"E

    BalasHapus
  18. 1E/08/Dimas Kurniawan/2041160157

    PENGUAT AKHIR SSB KELAS B (Push-Pull)
    SSB Linear Amplifier

    Single Side Band (SSB) tidak bisa menggunakan kelas A, B & C dikarenakan termodulasi di depan, oleh karena itu Single Side Band menggunakan kelas B (PUSH-PULL) . Linear Amplifier ini ialah jenis penguat yang tetap mempertahankan bentuk informasi & tidak merusak modulasinya mulai dari tahap awal sampai tahap akhir itulah linear amplifier. Linear Amplifier hanya terdapat pada Pemancar saja sedangkan pada Penerima tidak dibutuhkan penguat SSB Kelas B push-pull karena rangkainnya tidak terhubung dengan penguat kelas akhir.
    Ditahap pertama sinyal modulasi masuk dan disalurkan melalui Basis transistor, dari Basis sinyal modulasi dibagi menjadi 2 yaitu untuk kolektor menuju ke sumber tegangan sedangkan untuk emitor menuju ke ground.Sinyal dari kolektor bergerak menuju resistor, transformer dan diode dengan batas tegangan sebesar 0,7 V, untuk sinyal yang menuju ke Transformer akan dilewatkan melalui Center Top (CT), tujuan dari dibuatnya rangkaian Transformer adalah untuk memisahkan antara fase positif dengan fase negatif,jika sinyal modulasi masuk pada fase positif, maka sinyal dapat diperkuat, sedangkan jika sinyal modulasi masuk pada fase negatif maka sinyal tidak dapat diperkuat karena ada batasan dari diode.
    Dari sini sinyal modulasi ditransfer menuju ke transistor atas dan transistor bawah,untuk fase positif masuk pada basis dari transistor atas, sedangkan untuk fase negatif masuk pada basis transistor bawah, kemudian dari kolektor transistor atas dan kolektor resistor bawah disalurkan menjadi satu ke Transformer kedua,pada Transformer kedua dibuatkan rangkaian Center Top (CT) menuju ke kedua resistor yang menuju ke Low Pass Filter (LPF) dan untuk emitor dari transistor atas maupun bawah disalurkan menjadi satu ke ground dan ke kapasitor,dari kapasitor sinyal modulasi di filter dan diperkuat di dalam Low Pass Filter (LPF) . Di dalam Low Pass Filter ini terdapat beberapa komponen seperti Transformer dan kapasitor, setelah itu sinyal modulasi disalurkan menuju ke antena untuk dipancarkan.

    Koordinat lokasi : 8°06'20.9"S 112°06'52.5"E

    BalasHapus
  19. 1E / 22 / TIKA MAHIRANI / 2041160145

    Penguat Akhir Single Side Band Kelas B (PUSH-PULL)

    SSB tidak dapat menggunakan kelas A, B maupun C karena termodulasi di depan, maka SSB menggunakan kelas B (Push-pull). Linear Amplifier tidak merusak modulasi, dan penerima tidak memerlukan penguat SSB kelas B (push-pull) karena rangkaian tidak terhubung ke penguat kelas akhir. Pada tahap awal sinyal modulasi yang masuk akan disalurkan melalui basis transistor yang dibagi menjadi 2, yaitu untuk kolektor menuju ke sumber tegangan dan untuk emitor mengarah ke ground. Kolektor bergerak menuju ke resistor, transformer, dan dioda dengan batas tegangan sebesar 0,7 V, karena sinyal akan menuju ke transformer akan dilewatkan melalui CT (Center Top) yang bertujuan untuk memisahkan antara fase positif dan fase negatif. Jika sinyal termodulasi masuk pada fase positif, maka sinyal dapat diperkuat, sedangkan jika sinyal termodulasi masuk pada fase yang negatif, maka sinyal tidak bisa diperkuat karena ada batasan diode. Dari sini sinyal modulasi disalurkan ke transistor atas dan transistor bawah, untuk fase positif masuk ke basis transistor atas, dan untuk fase negatif masuk ke basis transistor bawah, kemudian kolektor transistor atas dan kolektor resistor bawah disalurkan menjadi satu ke transformer kedua yang dibuatkan suatu rangkaian CT (Center Top) menuju kedua resistor yang menuju ke LPF (Low Pass Filter) dan untuk emitor dari transistor atas dan bawah disalurkan menjadi satu ke ground dan kapasitor, dari kapasitor sinyal modulasi tersebut difilter dan mengalami penguatan sinyal oleh LPF yang terdapat beberapa komponen seperti transformer dan kapasitor, setelah itu sinyal masuk ke antena untuk dipancarkan.

    Koordinat lokasi : 7°56'31.3"S 112°37'01.1"E

    BalasHapus
  20. 1E/24/Yayang Uyunurrohma/2042260046

    PENGUAT AKHIR SSB KELAS B
    Push-Pull SSB (Single Side Band) Linear Amplifier

    Dikatakan Linear Amplifier jika tidak merusak modulasinya.Linear Amplifier hanya terdapat pada Pemancar saja sedangkan pada Penerima tidak dibutuhkan penguat SSB Kelas B push-pull karena rangkainnya tidak terhubung dengan penguat kelas akhir.

    mengapa SSB Linier Amplifier karena linier amplifier tidak merusak modulasi tetapi
    hanya untuk pemancar FM dikarenakan bukan amplitudo lalu frekuensinya pun di modulasi
    ,di ssb linier amplifier ini akan memotong modulasi tetapi tidak akan merusak modulasi
    tersebut. dengan cara kerja jika melebihi 0 maka akan di potong. lalu akan mengalami
    penguatan phase tetapi yang dikuatkan hanya positif phase, mengapa hanya positif phase,
    karena phase negative di batasi. lalu masuk ke transformer yang berfungsi memisahkan phase
    untuk selanjutnya di perkuat lalu di hubungkan ke ground, setelah itu akan di gabungkan
    dan menghasilkan phase yang telah di perkuat.
    di dalam sebuah transformer memiliki gulungan satu arah dan CT, phase yang di hasilkan
    dari sisi atas dan bawah akan memiliki arah yang berlawanan. untuk phase positif di sisi atas
    lalu bawahnya akan di perkuat dengan kelas b setelah itu akan di masukkan ke transformer yang
    berfungsi untuk menghasilkan gelombang sinus yang lebih besar dari hasil phase yang di perkuat

    BalasHapus
  21. 1E / 23 / Vitania Maharani / 2041160091

    Penguat Akhir Single Side Band Kelas B (PUSH-PULL)
    SSB menggunakan kelas B (Push-pull). Linear Amplifier tidak merusak modulasi, dan penerima tidak memerlukan penguat SSB kelas B (push-pull) karena rangkaian tidak terhubung ke penguat kelas akhir. Pada tahap awal sinyal modulasi yang masuk akan disalurkan melalui basis transistor yang dibagi menjadi 2, yaitu untuk kolektor menuju ke sumber tegangan dan untuk emitor mengarah ke ground. Kolektor bergerak menuju ke resistor, transformer, dan dioda dengan batas tegangan sebesar 0,7 V. Karena sinyal yang menuju ke transformer akan dilewatkan melalui CT (Center Top)untuk memisahkan antara fase positif dan negatif. Jika sinyal termodulasi masuk pada fase positif, maka sinyal diperkuat, sedangkan jika sinyal termodulasi masuk pada fase yang negatif, maka sinyal tidak bisa diperkuat karena ada batasan diode. Sinyal modulasi disalurkan ke transistor atas dan transistor bawah, untuk fase positif masuk ke basis transistor atas, dan fase negatif masuk ke basis transistor bawah, kemudian kolektor transistor atas dan kolektor resistor bawah disalurkan menjadi satu ke transformer kedua yang dibuatkan suatu rangkaian CT (Center Top) menuju kedua resistor yang menuju ke LPF (Low Pass Filter). Untuk emitor dari transistor atas dan bawah disalurkan menjadi satu ke ground dan kapasitor, dari kapasitor sinyal modulasi difilter dan mengalami penguatan sinyal oleh LPF, setelah itu sinyal dipancarkan melalui antena.

    Koordinat lokasi : 7°32'00.2"S 112°14'49.5"E

    BalasHapus
  22. 1E/24/Yayang Uyunurrohma/2042260046

    PENGUAT AKHIR SSB KELAS B
    Push-Pull SSB (Single Side Band) Linear Amplifier

    Dikatakan Linear Amplifier jika tidak merusak modulasinya.Linear Amplifier hanya terdapat pada Pemancar saja sedangkan pada Penerima tidak dibutuhkan penguat SSB Kelas B push-pull karena rangkainnya tidak terhubung dengan penguat kelas akhir.

    mengapa SSB Linier Amplifier karena linier amplifier tidak merusak modulasi tetapi
    hanya untuk pemancar FM dikarenakan bukan amplitudo lalu frekuensinya pun di modulasi
    ,di ssb linier amplifier ini akan memotong modulasi tetapi tidak akan merusak modulasi
    tersebut. dengan cara kerja jika melebihi 0 maka akan di potong. lalu akan mengalami
    penguatan phase tetapi yang dikuatkan hanya positif phase, mengapa hanya positif phase,
    karena phase negative di batasi. lalu masuk ke transformer yang berfungsi memisahkan phase
    untuk selanjutnya di perkuat lalu di hubungkan ke ground, setelah itu akan di gabungkan
    dan menghasilkan phase yang telah di perkuat.
    di dalam sebuah transformer memiliki gulungan satu arah dan CT, phase yang di hasilkan
    dari sisi atas dan bawah akan memiliki arah yang berlawanan. untuk phase positif di sisi atas
    lalu bawahnya akan di perkuat dengan kelas b setelah itu akan di masukkan ke transformer yang
    berfungsi untuk menghasilkan gelombang sinus yang lebih besar dari hasil phase yang di perkuat

    BalasHapus
  23. 1E/24/Yayang Uyunurrohma/2042260046

    PENGUAT AKHIR SSB KELAS B
    Push-Pull SSB (Single Side Band) Linear Amplifier

    Dikatakan Linear Amplifier jika tidak merusak modulasinya.Linear Amplifier hanya terdapat pada Pemancar saja sedangkan pada Penerima tidak dibutuhkan penguat SSB Kelas B push-pull karena rangkainnya tidak terhubung dengan penguat kelas akhir.

    mengapa SSB Linier Amplifier karena linier amplifier tidak merusak modulasi tetapi
    hanya untuk pemancar FM dikarenakan bukan amplitudo lalu frekuensinya pun di modulasi
    ,di ssb linier amplifier ini akan memotong modulasi tetapi tidak akan merusak modulasi
    tersebut. dengan cara kerja jika melebihi 0 maka akan di potong. lalu akan mengalami
    penguatan phase tetapi yang dikuatkan hanya positif phase, mengapa hanya positif phase,
    karena phase negative di batasi. lalu masuk ke transformer yang berfungsi memisahkan phase
    untuk selanjutnya di perkuat lalu di hubungkan ke ground, setelah itu akan di gabungkan
    dan menghasilkan phase yang telah di perkuat.
    di dalam sebuah transformer memiliki gulungan satu arah dan CT, phase yang di hasilkan
    dari sisi atas dan bawah akan memiliki arah yang berlawanan. untuk phase positif di sisi atas
    lalu bawahnya akan di perkuat dengan kelas b setelah itu akan di masukkan ke transformer yang
    berfungsi untuk menghasilkan gelombang sinus yang lebih besar dari hasil phase yang di perkuat

    BalasHapus
  24. 1E/14/Ilham Athaariq Gistanda/2041160113


    Linier Amplifier adalah jenis penguat yang memiliki bentuk informasi tetap dan tidak merusak modulasinya dari proses awal sampai proses akhir. Pada penguat linier hanya terdapat pemancar, karena untuk penerima diperlukan penguat Single Side Band Kelas B pada saat rangkaian tidak dihubungkan dengan penguat kelas akhirAwalnya sinyal modulasi yang masuk akan disalurkan melalui Basis transistor,dari Basis sinyal modulasi dibagi menjadi 2, yaitu untuk kolektor menuju ke sumber tegangan sedangkan untuk emitor menuju ke ground.Sinyal dari kolektor bergerak menuju ke resistor, transformer dan diode dengan maksimal tegangan sebesar 0,7 V, untuk sinyal sendiri yang menuju ke Transformer akan dilewatkan melalui CT(Center Top), tujuan dari dibuatnya rangkaian Transformer ini adalah untuk memisahkan antara fase positif dengan fase negatif,jika sinyal modulasi masuk pada fase positif, maka sinyal dapat diperkuat, sedangkan jika sinyal modulasi masuk pada fase yang negatif maka sinyal tidak dapat diperkuat karena ada batasan dari diode.
    Dari sini sinyal modulasi ditransfer menuju ke transistor atas dan transistor bawah,untuk fase positif masuk pada basis dari transistor atas, sedangkan untuk fase negatif masuk pada basis transistor bawah, kemudian dari kolektor transistor atas dan kolektor resistor bawah disalurkan menjadi satu ke Transformer kedua,pada Transformer kedua ini dibuatkan rangkaian CT (Center Top) menuju ke kedua resistor yang menuju ke LPF (Low Pass Filter) dan untuk emitor dari transistor atas maupun bawah disalurkan menjadi satu ke ground dan ke kapasitor,dari kapasitor sinyal modulasi di filter dan diperkuat di dalam LPF(Low Pass Filter) di dalam LPF tersebut terdapat beberapa komponen seperti Transformer dan kapasitor, setelah itu sinyal modulasi disalurkan menuju ke antena untuk dipancarkan.

    Lokasi:
    Latitude 1.2931
    Longitude 103.8558

    BalasHapus
  25. 1E/ 02/ Ahmad Rasyidin Azis/ 2041160114

    Penguat kelas B (push-pull)
    SSB (Single Side Band) tidak bisa menggunakan penguat kelas C karena termodulasi didepan, maka digunakannya penguat kelas B (push-pull) ini. Penguat (push-pull) kelas B adalah rangkaian penguat daya dengan 2 transistor yang mempuyai keuntungan-keuntungan penguatan daya maks turun menjadi seperlima dari daya beban dan aliran arus tanpa sinyal menjadi sekitar satu persen dari IC(sat). Keuntungan pertama sangat penting terutama jika diperlukan daya beban yang besar misalnya pada pemancar komunikasi, keuntungan kedua penting dalam sistem tenaga dengan baterei. Rangkaian Penguat Kelas B standar yang menggunakan Transformator Center-Tap (disadap-tengah) yang seimbang, yang membagi sinyal gelombang yang masuk menjadi dua bagian yang sama dan yang 180° keluar fasa satu sama lain.

    Trafo CT lain pada output digunakan untuk menggabungkan kembali kedua sinyal yang memberikan daya yang meningkat untuk beban.
    Transistor yang digunakan untuk jenis rangkaian penguat trafo push-pull ini adalah transistor NPN dengan terminal emitter-nya terhubung bersama. Di sini, arus beban dibagi antara dua perangkat transistor daya karena berkurang dalam satu perangkat dan meningkat di perangkat lain sepanjang siklus sinyal mengurangi tegangan output dan arus ke nol. dalam kelas B dapat menentukan resistor dan diode dengan batas tegangan sebesar (0,7 V), sebab basis emittornya langsung terhubung ke ground.

    lokasi : -7.424902,112.687633

    BalasHapus
  26. 1E/11/Elandara Fajar Syahputera/2041160018
    8°04'59.6"S 112°11'40.4"E

    Penguat Akhir Single Side Band Kelas B (PUSH-PULL)
    Single Side Band (SSB) tidak dapat menggunakan kelas A, B maupun C dikarenakan termodulasi di depan, maka Single Side Band menggunakan kelas B (PUSH-PULL). Penguat linier adalah penguat yang tidak mengganggu modulasinya sejak awal, tetapi tetap mempertahankan bentuk informasi yang diperoleh. Pada penguat linier hanya terdapat pemancar, karena untuk penerima diperlukan penguat Single Side Band Kelas B pada saat rangkaian tidak dihubungkan dengan penguat kelas akhir. Lalu kenapa modulasinya tidak rusak? Karena tahap pertama Kelas A memasuki driver dalam bentuk transformer. Karena basis-emitor langsung di-ground, maka resistor dan dioda dengan batas tegangan (0,7 V) dapat ditentukan di Kelas B. Tujuan pembuatan rangkaian transformer adalah untuk memisahkan fasa positif dan negatif. Jika sinyal modulasi dalam bentuk fase positif, maka dapat diperkuat, dan karena keterbatasan dioda, maka fase negatif tidak dapat diperkuat. Sinyal modulasi ini akan diberikan ke transistor atas untuk fase positif dan transistor bawah untuk fase negatif. Pada transformer berikutnya, terdapat rangkaian CT (center-top) yang menyediakan dua resistor yang mengarah ke filter Low Pass Filter. Untuk emitter dan semua transistor di-groundkan lalu dihubungkan ke kapasitor. Kemudian, sinyal modulasi disaring dan diperkuat dalam Low Pass Filter yang disebut penguat kelas B (push-pull). Penguat ini dilakukan secara bergantian, dan sinyal gelombang sinus yang lebih besar dikeluarkan. Lalu, sinyal modulasi ini dikeluarkan melalui antena.

    BalasHapus
  27. 1E/09/Dwi Ayu Dyah S./2041160056


    Linear Amplifier merupakan jenis penguat yang dapat mempertahankan bentuk informasi dan ia tidak merusak modulasinya dari awal sampai akhir, sehingga dinamakan penguat Linier Amplifier. Agar modulasinya tidak rusak, dilakukan tahap awal yaitu kelas A memasuki driver dalam bentuk transformer, karena basis-emitor langsung menuju ground maka resistor dan dioda dengan batas tegangan (0,7 V) dapat ditentukan pada kelas B. Lalu sinyal yang ada di atas 0 akan dipotong. Selanjutnya pembuatan rangkaian transformer berfungsi sebagai pemisah antara fase negatif dan fase positif. Jika sinyal masuk pada fase negatif, maka sinyal tersebut dapat diperkuat tapi jika sinyal masuk pada fase positif, maka sinyal tidak dapat diperkuat karena ada pembatasan dari diode.

    Selanjutnya sinyal modulasi menuju pada transistor, jika fase positif maka menuju transistor atas, jika fase negatif maka menuju transistor bawah. Lalu keduanya akan disalurkan menuju transformer kedua yang terdapat pada rangkaian Center Top (CT) yang menuju ke kedua resistor menuju Low Pass Filter. Setelah Emitor dari atas maupun dari bawah disalurkan menuju ground dan kapasitor. Sinyal modulasi dari kaasitor difilter dan diperkuat pada Low Pass Filter yang terdapat di Transformer dan kapasitor. Penguatan tersebut berlangsung secara bergantian, sehingga output gelombang sinus lebih besar karena telah diperkuat. Sinyal pergi menuju antena untuk dipancarkan adalah langkah terakhir.


    Lokasi : -7,7741708, 112,1955331

    BalasHapus
  28. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  29. 1D/23/Tiara ajeng pamungkas/2041160110
    penguat akhir ssb kelas b
    Penguat linier adalah penguat yang tidak mengganggu modulasinya sejak awal, tetapi tetap mempertahankan bentuk informasi yang diperoleh menggunakan kelas a. Yang menentukan kelas B adalah R dan dioda (0,7 Volt) karena dari basis, emitornya langsung ke ground. Sinyal di atas 0 Volt akan dipotong. yang final menggunakan kelas b, yaitu 2 buah kelas b, kelas b hanya menguaykan separuh kelas b saja dibuat ramgkaian tramsformator.yang dikuatkan hanya phase positif saja yang dibawah dibalik dulu lalu dikuatkan dan menjadi 2 sinyal yaitu untuk kolektor menuju ke sumber tegangan dan untuk emitor mengarah ke ground. Kolektor bergerak menuju ke resistor, transformer, dan dioda dengan batas tegangan sebesar 0,7 V, karena sinyal akan menuju ke transformer akan dilewatkan melalui CT (Center Top) yang bertujuan untuk memisahkan antara fase positif dan fase negatif. dengan tegangan tetap dan arus yang berubah, sedangkan di osciloskop yang besar adalah tegangan, dan menjadi 1 penuh dengan fase positif dan negatif bergantian dan sinyal gelombang sinus yang lebih besar dikeluarkan. Lalu, sinyal modulasi ini dikeluarkan melalui antena.
    koordinat lokasi: -8.1575, 112.0493

    BalasHapus
  30. 1D/10/Dwiva Octaqiyyah/2041160102
    Koordinat lokasi : -7,2580469, 112,7111224

    Driver pada SSB menggunakan kelas A sedangkan pada final menggunakan kelas B
    Disebut SSB linier amplifier karena tidak merusak modulasi dan bentuk informasinya tetap. Pada driver yang menggunakan kelas A kemudian dibuat transformer. Terdapat 0,7V diode yang terhubung dengan basis emitor dan ground. Diode untuk membatasi sinyal yang lebih dari 0volt, lebih dari 0volt maka akan dipotong. Pada kelas B mempunyai rangkaian yang dapat memisah dan membolak balikkan fase. Pada kelas B yang dikuatkan phase positif dan phase negatif. Phase positif dikuatkan oleh transistor. Kemudian dibalikkan menjadi phase negatif. Phase negatif juga dikuatkan oleh transistor. Setelah diperkuat akan dihubungkan dengan ground lalu dimasukkan ke rangkaian transformer yang lain dan masuk ke kolektor yang diperbesar dayanya. Hasil tersebut akhirnya dikeluarkan melalui antena.

    BalasHapus
  31. 1D/18/Navallino Mochammad Alvido/2041160065
    Penguat akhir single side band kelas B (push-pull)
    Penguat Linear merupakan jenis penguat yang tidak merusak modulasinya mulai dari tahap awal dan tetap mempertahankan bentuk informasi yang didapat. Yang pertama sinyal A yaitu driver, pada driver ini dibuatkan transforme. Pada kelas B dapat ditentukan dengan resistor dan diode yang berasal dari basis. Sinyal dari driver dikirmkan ke basis yang sinyalnya akan dibagi menjadi 2. Yaitu sinyal kolektor dikirimkan ke sumber tegangan. Dan sinyal emitor dikirimkan ke ground. Agar sinyal yang masuk ke transformer melewati ct(atas pusat). Tujuan dari rangkaian trnaformer adalah untuk memisahkan fasa positif dari fasa negative. Jika sinyal termodulasi masuk ke fase negatif maka sinyal tidak dapat diperkuat.
    Sinyal modulasi menuju pada transistor jika fase positif maka menuju transistor atas, jika fase negatif maka menuju transistor bawah. Lalu keduanya akan disalurkan menuju transformer kedua yang terdapat pada rangkaian Center Top (CT) yang menuju ke kedua resistor menuju Low Pass Filter. Setelah Emitor dari atas maupun dari bawah disalurkan menuju ground dan kapasitor. Sinyal modulasi dari kaasitor difilter dan diperkuat pada Low Pass Filter yang terdapat di Transformer dan kapasitor. Penguatan tersebut berlangsung secara bergantian, sehingga output gelombang sinus lebih besar karena telah diperkuat. Sinyal pergi menuju antena untuk dipancarkan adalah langkah terakhir.
    -7.56 40 112. 36 54

    BalasHapus
  32. 1D/08/Daffa Ahmad Saechu/2041160047
    SSB Linier Amplifier
    pada rangkaian driver menggunakan kelas A karena kelas A tidak memotong amplitudo namun efisiensinya rendah untuk sinyal yang tinggi,sedangkan yang final karena sinyalnya besar jadi menggunakan kelas B.Kelas B hanya menguatakan setengah fase positif saja,gelombang sinus penuh dan dibuat rangkaian transformator tengahnya ditap,jadi fasa sama dengan input sedangkat yang dibawah fasanya berlawanan.Fasa positif lalau dikuatkan lalu digabungkan dengan fasa yang berlawanan menjadi satu sinyal dan ditap lalu outputnya lewat transformer kemudian satu sinyal dengan daya yang lebih besar dan menjadi satu sinusida penuh jadi linier disebut kelas B push pull.Sinyal pergi menuju antena untuk dipancarkan

    Koordinat Lokasi : -8.231541,114.372873

    BalasHapus
  33. 1D/05/AlfianMalikKuswara/2041160069
    -7.872554,112.678224
    Penguat Akhir SSB Kelas B
    Push-Pull SSB Linear Amp
    Dikatakan linear amp dikarenakan tidak menyebabkan kerusakan modulasinya. Liniear amp hanya ada pada pemancar saja sedangkan pada penerima tidak memerlukan penguat akhir SSB kelas B ini, karena rangkaiannya tidak terhubung dengan penguat kelas akhir (Final Amp).
    Proses nya dimulai dengan tahap sinyal modulasi yang masuk disalurkan melalui basis transistor, Lalu sinyal modulasi ini di bagi lagi menjadi 2 bagian, satu untuk collector menuju ke sumber tegangan dan satunya untuk emitor menuju ke ground. Sinyal pada collector akan melalui resistor, transformer dan diode dengan tegangan 0,7V. Sinyal yang melalui transformer selanjutnya dilewatkan melalui center top (CT) dengan bertujuan untuk memisahkan antara fase positif dengan fase negatif, ketika sinyal modulasi masuk pada fase positif maka sinyal tersebut akan diperkuat lagi, sedangkan ketika sinyal tersebut berada padda fase negatif maka sinyal tersebut akan melemah dikarenakan adanya dioda yang memberikan batasan. Lalu sinyal modulasi tersebut disalurkan ke transistor atas dan bawah. Pada fase positif melalui basis transistor atas sedangkan fase positif melalui basis transistor bawah, lalu collectr atas dengan bawah dilewatkan menjadi satu untuk dilewatkan ke transformer yang kedua. Pada transformer kedua ini dibuatkan suatu rangkaian CT menuju kedua resistor yang mengarah ke Low Pass Filter (LPS). Lalu pada emittor atas dan bawah dilewatkan satu arah ke ground dan kapasitor. Pada kapasitor sinyal modulasi akan difilter dan diperkuat dengan LPF yang memliki komponen transistor dengan kapasitor. Selanjutnya sinyal di lewatkan ke antena dan akhirnya dipancarkan.

    BalasHapus
  34. 1D/09/DIVIA CAHAYA/2041160034
    Penguat Linier (Linier Amplifier) tetap mempertahankan bentuk informasi mulai tahap awal sampai tahap akhir, Titik kerja penguat kelas B berada dititik cut-off transistor dan berdasarkan tegangan bias dari sinyal input yang masuk. Dalam kondisi tidak ada sinyal input maka penguat kelas B berada dalam kondisi OFF dan baru bekerja jika ada sinyal input dengan level diatas 0.6 Volt (batas tegangan bias transistor) maka ditunjukkan pada gambar diatas yaitu diode sebesar 0.7 Volt yang artinya layak untuk bekerja. Amplifier Kelas B terhubung dalam rangkaian push-pull dimana satu transistor menguatkan masing-masing setengah dari sinyal input.
    Penguat jenis ini digunakan untuk memperkuat sinyal SSB atau DSB sebelum dipancarkan dengan power besar karena dalam sinyal yang dibangkitkan telah terkandung informasi berupa sinyal yang sinkron dengan modulasi audio sehingga informasi ini harus tetap utuh ketika dipancarkan, tidak berubah bentuknya sejak dibangkitkan pada exciter sampai dipancarkan melalui antena.
    Koordinat lokasi : 7°56'31.3"S 112°37'01.1"E

    BalasHapus

  35. 1D/15/Khomsanes Adzimatunnisa/2041160038

    Penguat Akhir SSB Kelas B Push-Pull
    SSB LINIER AMPLIFIER

    Pada rangkaian driver digunakan kelas A, tidak memotong amplitudo tetapi efisiensinya rendah. Karena sinyal dari driver juga rendah. Sinyal besar terdapat pada final yang menggunakan kelas B push-pull, terdapar R dan diode. R dan diode digunakan pada basis pada 2 buah trasistor, jika pada kelas B hanya menguatkan setengah saja dari sinyal yang ada yaitu fase positifnya saja. Gelombang sinus penuh kemudian dibuat rangkaian tranformator, setengahnya dibuang. Jadi fase sama dan input sama.
    Terjadi juga perlawanan fase pada rangkaian ini, sehingga 0,7 dilewatkan. Hanya postifnya saja yang diperkuat.
    Setelah dibalik atau diputar balik maka sinyal negatif juga akan dikuatkan, sehingga membentuk satu sinyal. 2 sinyal dikuatkan pada kolektor masing-masing, output akan melewati transformer. Keluar 1 sinyal dengan daya yang lebih besar. Tegangannya akan tetap tetapi arusnya yang lebih besar. Namun jika pada oscilator, teganganlah yang akan lebih besar.
    Masing-masing sinyal positif dan negatif yang dikuatkan akan membentuk satu sinyal sinusoida penuh, sehingga akan menjadi linier.

    Titik Koordinat : -8.109705,112.444729

    BalasHapus
  36. 1D / 03 / Abi Maulana / 2041160141
    Titik Koordinat : (7°56'06"S 111°58'09"E)

    Penguat Kelas B adalah penguat yang dibuat untuk meningkatkan efisiensi daya penuh amplifier Kelas A sebelumnya dengan mengurangi daya yang terbuang dalam bentuk panas, dimungkinkan untuk merancang rangkiaan penguat daya dengan dua transistor dalam tahap outputnya menghasilkan apa yang biasa disebut sebagai Amplifier Kelas B yang juga dikenal sebagai konfigurasi amplifier push-pull.

    Amplifier push-pull menggunakan dua transistor "komplementer" atau Matching, satu tipe NPN dan yang lainnya adalah tipe PNP dengan kedua transistor daya menerima sinyal input yang bersamaan, tetapi dalam fase yang berlawanan satu sama lain. Satu transistor hanya memperkuat setengah atau 180 derajat dari siklus bentuk gelombang input, sementara transistor lainnya memperkuat setengah lainnya atau 180 derajat dari siklus bentuk gelombang input. Dari kedua hasil gelombang tersebut kemudian disatukan kembali pada bagian output.

    Sudut konduksi untuk jenis rangkiaan amplifier ini hanya 180 derajat atau 50% dari sinyal input. Efek Push (mendorong) dan Pull (menarik) dari siklus setengah bergantian oleh transistor, maka jenis Power Amplifier ini dinamakan Penguat "push-pull" tetapi lebih umum dikenal sebagai Amplifier Kelas B

    BalasHapus
  37. 1D/24/Trio Prawiro Negoro/2041160024
    Penguat Akhir SSB (Single Side Band)
    SSB sendiri menggunakan kelas B, linier amp tidak mebuat modulasi menjadi rusak dan untuk penerimanya juga tidak perlu penguat SSB (Single Side Band) dari kelas B (push pull) dikarenakan rangkaiannya sendiri tidaks terhubung di penguat kelas akhir. Pada awalnya sinyal pada modulasi yg masuk akan disalurkan ke basis transistor yg terbagi menjadi 2 bagian, yakni kolektor yang menuju sumber tegangan dan juga emitor yang ke gnd, kolektor nya sendiri bergerak ke resistor, transform, dan diode yg memiliki batasan tegangan sebesar 0,7V. Sinyal nya yang masuk ke transformer pada nantinya melewati CT agar memisahkan mana yg fase positif dan fase negatif nya. Ketika sinya termodulasi masuk ke dalam fase positif makan sinyalnya akan diperkuat dan ketika masuk ke fase negatif, sinyal nya akan akan tetap atau tidak dapat diperkuat lagi karena terdapat batasan. Sinyal modulasinya dilewatkan transistor bagian atas dan bawah, dimana positif masuk ke bagian atas dan negatif ke bagian bawah, setelah itu kedua kolektor bagian atas dan bawah digabung menjadi satu bagian ke transformer yang kedua resistor yg menunu ke Low Pass Filter atau LPF. Pada bagian emitor dari transistor atas dan transistor bagian bawah disalurkan agar satu ke kapasitor dan satu ke ground, dari kapasitor signal modulasinya kemudian di filter dan akan mengalami penguatan signal di LPF, kemudian sinyal tersebut di pancarkan melewati antenna
    Koordinat lokasi : -6.996678,113.869536

    BalasHapus
  38. 1D/20/Ryan Arief Satrio/2041160104
    SSB(Single Side Band) Linier Amplifier

    Pada rangkaian driver menggunakan kelas A (tidak memotong amplitudo) dan sinyal efisiensi nya rendah jadi untuk sinyal kecil gak masalah menggunakan kelas A. Di final menggunakan kelas B. Dikelas B terdiri dari R dan diode. Diode digunakan pada basis ke dua transistor. Di kelas B hanya setengah yaitu di rangkaian dipisah menjadi dua output ada yang fase positif dan fase negative atau berlawanan fasa. Kemudian dua output tersebut saling dikuatkan oleh transistor sehingga menjadi sinyal gelombang dengan fase yang utuh dengan arus yang lebih besar, tegangan nya tetap. Tetapi kalau dilihat dari osiloskop yang terlihat lebih besar yaitu tegangan. Sehingga sinyal tersebut jadi linear, dikenal dengan kelas B Push Pull.

    koordinat lokasi : -7.958237,112.657704

    BalasHapus
  39. 1D/19/RIZKY STARHEZA RAMADHAN/2041160139
    Titik Koordinat : -7.443528, 112.694941

    ~ PENGUAT AKHIR SSB KELAS B PUSH PULL ~
    Single Side Band atau bisa disingkat SSB tidak dapat memanfaatkan kelas A, B maupun C karena termodulasi di bagian depan, maka SSB menggunakan kelas B (Push-pull). Linear Amplifier tidak merusak kualitas modulasi, dan penerima tidak memerlukan penguat SSB kelas B (push-pull) dikarenakan rangkaian tidak terhubung ke penguat kelas akhir. Sistem pesawat radio se jenis SSB yaitu jenis komunikasi yang menggunakan frekuensi HF(3 – 30 Mhz) menggunakan pemodulasi AM dengan salah satu sisi band, baik itu sisi band bagian atas USB (sper side band) atau sisi band bagian bawah LSB (low side band). Biasanya untuk efesiensi daya yang dipancarkan, maka daya pembawa (carrier) ditekan, sehingga dapat disebut SSB-supressed carrier (SSBSC). Pada tahap pertama sinyal modulasi yang masuk akan diteruskan melalui basis transistor yang dibagi menjadi 2, yaitu untuk kolektor menuju ke bagian sumber tegangan dan untuk emitor mengarah ke arah ground. Kolektor bergerak menuju ke resistor, transformer, dan dioda dengan batas tegangan sebesar 0,7 V, karena sinyal akan menuju ke transformer akan dilewatkan melalui CT (Center Top) yang bertujuan yaitu memisahkan antara fase positif dan fase negatif.maka sinyal tersebut akan melemah disebabkan adanya dioda yang memberikan batasan. Lalu sinyal modulasi tersebut diteruskan ke transistor bagian atas dan bagian bawah. Pada fase positif melalui basis transistor atas sedangkan fase positif melalui basis transistor bawah, lalu collector atas dengan bawah dilewatkan menjadi satu untuk dilewatkan ke transformer yang kedua. Pada transformer kedua ini dibuatkan suatu rangkaian CT menuju pada kedua resistor yang mengarah ke Low Pass Filter (LPS). Sehingga output sebuah gelombang sinus lebih besar dikarenakan telah diperkuat. Sinyal pergi mengarah antena untuk dapat dipancarkan adalah langkah akhir.

    BalasHapus
  40. 1D / 17 / Nabila Laila Nirmala / 2041160040

    SSB LINEAR AMPLIFIER


    Jadi di SSB Linear Amplifier pada rangkaian driver , menggunakan kelas A. Hal ini karena kelas A ini tidak memotong amplitudo namum efisiensinya rendah sehingga dapat digunakan unntuk sinyal yang kecil. Untuk rangkaian final menggunakan kelas B. pada kelas B ini terdapat diode. Diode ini digunakan pada 2 buah basis transistor. Pada kelas B ini hanya sebagian yaitu fase postif saja yang tidak terpotong. Jadi gelombang sinus lalu dibuat rangkaian transformator dan terdapat yang berlawanan fase sehingga dilewatkan pembatas 0,7 V. Yang dikuatkan hanya fase positif . Lalu fase postiif tersebut dibalik menjadi fase negative sehingga menjadi linear. Dan akhirnya akan tergabung menjadi 1 sinyal dan daya yang dihasilkan juga lebih besar. Disini tegangannya tetap namun kuat arusnya lebih besar. Apabila dilihat dari oscilloscope, nilai tegangannya lebih besar. Fase positif dan negatif dikuatkan oleh transistor. Hal ini dinamakan Push Pull dimana fase postif dan negative bergantian.

    Koordinat Lokasi : (-7.8494686, 112.5257797)

    BalasHapus
  41. 1D/06/Arhisya Putri Damayanti/2041160063
    Penguat Akhir Single Side Band Kelas B (PUSH-PULL)
    Penguat linier adalah penguat yang tidak mengganggu modulasinya. Penguat linier hanya terdapat pada pemancar, karena untuk penerima diperlukan penguat Single Side Band Kelas B pada saat rangkaian tidak dihubungkan dengan penguat kelas akhir. Modulasinya tidak rusak karena tahap pertama Kelas A memasuki driver dalam bentuk transformer. Cara kerjanya, dimulai dengan tahap sinyal modulasi yang masuk melalui basis transistor, Lalu basis-emitor langsung menuju ground, Sinyal pada collector akan melalui resistor, maka resistor dan dioda dengan batas tegangan (0,7 V) dapat ditentukan di Kelas B. Tujuan pembuatan rangkaian transformer yakni untuk memisahkan fasa positif dan negatif. Sinyal modulasi dalam bentuk fase positif dapat diperkuat, sedangkan karena keterbatasan dioda, maka fase negatif tidak dapat diperkuat. Sinyal modulasi tsb. akan diteruskan ke transistor atas untuk fase positif dan transistor bawah untuk fase negatif. Berikutnya pada transformer terdapat rangkaian CT (center-top) yang menyediakan dua resistor yang mengarah ke filter Low Pass Filter. Baik emitter maupun semua transistor di-groundkan lalu dihubungkan ke kapasitor. Kemudian, sinyal modulasi disaring dan diperkuat dalam Low Pass Filter yang dinamakan penguat kelas B (push-pull). Penguatan terjadi secara bergantian, dimana sinyal gelombang sinus yang lebih besar dikeluarkan. sedangkan sinyal modulasi dikeluarkan melalui antenna dan dipancarkan.

    -7.648700,112.113277

    BalasHapus
  42. 1D/07/Bita Kusuma Wardana/2041160082

    Koordinat lokasi: -7.085790,112.588554

    Penguat Akhir SSB Kelas B Push-Pull

    Ketika sinyal input menjadi positif, bias transistor positif berjalan sementara transistor negatif beralih "OFF". Demikian juga, ketika sinyal input menjadi negatif, transistor positif beralih "OFF" sementara bias transistor negatif mengubah "ON" dan melakukan bagian negatif dari sinyal. Dengan demikian transistor hanya melakukan separuh waktu, baik pada setengah atau negatif dari sinyal input. Kemudian kita dapat melihat bahwa setiap perangkat transistor dari penguat kelas B hanya berjalan melalui setengah atau 180 derajat bentuk gelombang output dalam pergantian waktu yang ketat, tetapi karena tahap keluaran memiliki perangkat untuk kedua bagian dari bentuk gelombang sinyal maka kedua bagian tersebut digabungkan menjadi satu. untuk menghasilkan bentuk gelombang output linear penuh. Desain push-pull penguat ini jelas lebih efisien daripada penguat Kelas A, sekitar 50%, tetapi masalah dengan desain penguat kelas B adalah bahwa ia dapat membuat distorsi pada titik nol-persimpangan (junction) gelombang karena gelombang mati transistor tegangan base input dari -0.7V ke +0.7. Kita ingat dari tutorial Transistor bahwa dibutuhkan tegangan base-emitter sekitar 0.7 volt untuk mendapatkan transistor bipolar untuk mulai berjalan. Kemudian dalam penguat kelas B, transistor output tidak "bias" ke keadaan "ON" operasi sampai tegangan ini terlampaui. Ini berarti bahwa bagian dari bentuk gelombang yang berada dalam jendela 0.7 volt ini tidak akan direproduksi secara akurat membuat penguat kelas B tidak cocok untuk aplikasi penguat audio presisi. Untuk mengatasi distorsi zero-crossing ini (juga dikenal sebagai Distorsi Crossover ).

    BalasHapus
  43. 1D/01/ABDU FAIQ MU;AFIY/2041160137
    PENGUAT AKHIR SSB KELAS B Push-Pull
    SSB (Single Side Band) Linear Amplifier
    Drive pada SSB menggunakan kelas A dan kelas B pada final. Kenapa bisa disebut SSB linier amplifier? Karena tidak menyebabkan kerusakan modulasi dan bentuk informasi. Pada sinyal A yatu driver, pada driver ini dibuatkan transformer. Diode 0,7V yang terhubung dengan basis emitor dan ground.Pada kelas B ada rangkaian yang membolak balikkan fase. kelas B dikuatkan dengan fase positif dan fase negative.fase positif dan fase negatif dikuatkan olehtransistor. Fase positif dikuatkan lalu dibalikan menjadi fase negatif. Fase negative dikuatkan dengan transistor kemudian dihubungkan dengan ground lalu dimasukkan kerangkaian transofmrer yang lain dan masuk ke kolektor yag dayanya diperbesar

    -8.119889,111.805731

    BalasHapus
  44. 1D/13/Habib Mustofa Akhyar/2041160089

    Lokasi : 8°12'14"S 113°06'47"E

    Pengemudi di SSB menggunakan tipe A, dan tipe terakhir menggunakan tipe B Ini disebut penguat SSB linier karena tidak merusak modulasi dan masih mempertahankan bentuk informasinya. Untuk pengemudi yang menggunakan kategori A, transformator perlu dibuat. Ada dioda 0.7V yang terhubung ke basis emitor dan ground. Dioda akan membatasi sinyal hingga lebih dari 0 volt, dan akan terputus jika lebih besar dari 0 volt. Tipe B memiliki rangkaian yang dapat memisahkan dan membalik fase. Dalam kategori B, fase positif dan negatif diperkuat. Fase positif diperkuat oleh transistor. Kemudian balikkan ke fase negatif. Fase negatif juga diperkuat oleh transistor. Setelah diperkuat, itu akan di-ground-kan dan kemudian dimasukkan ke rangkaian transformator dan pengumpul daya lain dengan daya yang ditingkatkan. Hasilnya akhirnya dikeluarkan melalui antena.

    BalasHapus
  45. 1D/22/Shendi Setya Pradana/2041160138

    Pada rangkaian driver menggunakan kelas A karena tidak memotong amplitudo. Final menggunakan kelas B, dikelas B ada R dan Dioda digunakan pada basis kedua transistor. Kelas B hanya menguatkan separuh, fase positif saja. Pertama Kelas A memasuki driver dalam bentuk transformer. Karena basis-emitor langsung di-ground, maka resistor dan dioda dengan batas tegangan (0,7 V) dapat ditentukan di Kelas B. Pembuatan rangkaian transformer untuk memisahkan fasa positif dan negatif. Jika sinyal modulasi dalam bentuk fase positif, maka dapat diperkuat, dan karena keterbatasan dioda, maka fase negatif tidak dapat diperkuat. Sinyal modulasi ini akan diberikan ke transistor atas untuk fase positif dan transistor bawah untuk fase negatif. Pada transformer berikutnya, terdapat rangkaian CT (center-top) yang menyediakan dua resistor yang mengarah ke filter Low Pass Filter. Untuk emitter dan semua transistor di-groundkan lalu dihubungkan ke kapasitor. Kemudian, sinyal modulasi disaring dan diperkuat dalam Low Pass Filter yang disebut penguat kelas B (push-pull). Penguat ini dilakukan secara bergantian, dan sinyal gelombang sinus yang lebih besar dikeluarkan. Lalu, sinyal modulasi ini dikeluarkan melalui antena.

    Koordinat Lokasi : -7.426038,112.454236

    BalasHapus
  46. 1D/11/FATONATUL MUBAROKAH/2041160073

    SSB Linier Amplifier

    Kelas A merupakan penguat linier tetapi efisiensinya rendah karena penguat pada drivernya rendah dan yang besar pada penguat finalnya. Jadi, digunakannya kelas B, hal ini dapat ditentukan melalui adanya resistor dan diode dengan tegangan 0,7 volt dan merupakan bagian dari kaki basis pada kedua transistor. Kelas B hanya bisa menguatkan setengah fase saja. Dari sinyal dan gelombang sinus, dibuatkan transformator yang bagian tengahnya terhubung padi kaki basis kedua transistor. Maka berfungsi sebagai pemisah fase antara fase positif dan fase negatif. Dan fase yang dikuatkan hanya fase positif saja. Setelah dikuatkan, sinyal dilewatkan melalui kedua kolektor dan outputnya lewat transformer dengan satu sinyal dan daya dan arus nya lebih besar, tetapi teganganya tetap. Hanya saja pada osciloskop tegangan lebih besar, fase positif dikuatkan oleh transistor atas dan fase negatif dikuatkan oleh transistor bawah sehingga gelombang sinus menjadi penuh maka dapat dikatakan linier, dan kelas B dikatakan Push-pull karena fase positif dan fase negatif bergantian untuk ditekan.

    Koordinat Lokasi : 8°02'01.4"S 112°12'01.6"E

    BalasHapus
  47. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  48. 1D/02/Abel Asriel Bangun/2041160033

    Pada SSB transceiver modulasi telah dilakukan diawal shingga tidak bisa menggunakan penguat kelas C maupun kelas B. Maka dari itu SSB transceiver menggunakan penguat kelas B push pull. Karena pada penguat akhir kelas B push pull masing-masing fase dipotong setengah dan disatukan sehingga tidak merusak amplitude.
    Cara kerjanya di awali dengan masuk ke driver dan diperkuat dengan kelas A lalu dibuat transformer. Terdapat diode 0,7V yang tersambung dar basis emitor ke ground langsung 0,7V. Fungsi dari diode sendiri adalah untuk membatasi sinyal sehingga jika ada sinyal di atas 0 maka akan dipotong. Sehingga pada penguat kelas B push pull dibuatkan rangkain transformer Center Tap(CT) untuk memisah dan membalikkan fase. Fase yang keluar disisi atas dan fase di sisi bawah akan berlawanan. Lalu diperkuat fase negatif dan fase positif secara bergantian. Setelah diperkuat dihubungkan ke ground dan digabung. Lalu dimasukkan ke rangkaian transformer yang lain lagi yang ctnya disambungkan ke catu daya dan masuk kolektor diperbersar dayanya.

    BalasHapus
  49. 1F/09/Edward Joel Maruli Simbolon/2041160061


    SSB Linier Amplifier

    Penguat Linear merupakan jenis penguat yang tidak merusak modulasinya mulai dari tahap awal dan tetap mempertahankan bentuk informasi yang didapat. Dalam Penguat Linear hanya terdapat pemancar karena untuk penerima dibutuhkan sebuah penguat SSB kelas B yang dimana rangkaiannya tidak terhubung penguat kelas akhir. Lalu mengapa tidak terjadi kerusakan dalam pemodulasiannya? Karena tahap pertama di kelas A masuk di driver yang berupa transformer. Sehingga dalam kelas B dapat menentukan resistor dan diode dengan batas tegangan sebesar (0,7 V), sebab basis emittornya langsung terhubung ke ground. Tujuan dibuatnya rangkaian transformer yaitu untuk memisahkan antara fase positif dengan fase negative. Bila sinyal modulasi berupa fase positif makan dapat diperkuat dan bila fase negative tidak dapat diperkuat karena disebabkan adanya pembatasan diode.
    Sinyal modulasi ini akan disalurkan ke transistor atas untuk fase positif dan bawah untuk fase negatif. Di Transformer selanjutnya terdapat rangkaian CT (Center Top) yang disalurkan dikedua resistor yang menuju Low Pass Filter. Untuk emitter dan semua transistor disalurkan ke ground semua dan bergabung ke kapasitor.
    Lalu sinyal modulasi difilter dan diperkuat di Low Pass Filter dan peristiwa ini disebut penguat kelas B (push-pull). Penguatan ini dilakukan secara bergantian dan mengeluarkan output berupa gelombang sinyal sinus yang semakin besar. Kemudian sinyal modulasi ini dikeluarkan di antenna.
    -7.946779,112.616721

    BalasHapus
  50. 1D / 12 / FIRMAN NURENDIK LATIFANI / 2041160140

    Penguat Single Side Band Kelas B (PUSH-PULL)
    SSB tidak dapat menggunakan kelas A, B maupun C karena termodulasi di depan, maka SSB menggunakan kelas B (Push-pull). Linear Amplifier tidak merusak modulasi, dan penerima tidak memerlukan penguat SSB kelas B (push-pull) karena rangkaian tidak terhubung ke penguat kelas akhir. gar modulasinya tidak rusak, dilakukan tahap awal yaitu kelas A memasuki driver dalam bentuk transformer, karena basis-emitor langsung menuju ground maka resistor dan dioda dengan batas tegangan (0,7 V) dapat ditentukan pada kelas B. Lalu sinyal yang ada di atas 0 akan dipotong. Selanjutnya pembuatan rangkaian transformer berfungsi sebagai pemisah antara fase negatif dan fase positif. Jika sinyal masuk pada fase negatif, maka sinyal tersebut dapat diperkuat tapi jika sinyal masuk pada fase positif, maka sinyal tidak dapat diperkuat karena ada pembatasan dari diode.Sinyal dari kolektor bergerak menuju ke resistor, transformer dan diode dengan maksimal tegangan sebesar 0,7 V, untuk sinyal sendiri yang menuju ke Transformer akan dilewatkan melalui CT(Center Top), tujuan dari dibuatnya rangkaian Transformer ini adalah untuk memisahkan antara fase positif dengan fase negatif,jika sinyal modulasi masuk pada fase positif, maka sinyal dapat diperkuat, sedangkan jika sinyal modulasi masuk pada fase yang negatif maka sinyal tidak dapat diperkuat karena ada batasan dari diode.
    Dari sini sinyal modulasi ditransfer menuju ke transistor atas dan transistor bawah,untuk fase positif masuk pada basis dari transistor atas, sedangkan untuk fase negatif masuk pada basis transistor bawah, kemudian dari kolektor transistor atas dan kolektor resistor bawah disalurkan menjadi satu ke Transformer kedua,pada Transformer kedua ini dibuatkan rangkaian CT (Center Top) menuju ke kedua resistor yang menuju ke LPF (Low Pass Filter) dan untuk emitor dari transistor atas maupun bawah disalurkan menjadi satu ke ground dan ke kapasitor,dari kapasitor sinyal modulasi di filter dan diperkuat di dalam LPF(Low Pass Filter) di dalam LPF tersebut terdapat beberapa komponen seperti Transformer dan kapasitor, setelah itu sinyal modulasi disalurkan menuju ke antena untuk dipancarkan.

    Koordinat lokasi:7.617218,111.915881

    BalasHapus
  51. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  52. 1F/11/HAFIDZ EKO PRASETYO/2041160007

    SSB Linier Amplifier tidak akan merusak modulasi dari awal hingga akhir. Proses pertama adalah memasukkan sinyal Kelas A, di mana transformator dibuat. Pada kelas B dapat ditentukan dengan adanya resistor 0,7 volt dari base dan adanya dioda.Sinyal dari driver ditransmisikan ke base.Di base, sinyal akan terbagi menjadi dua, yaitu adalah, untuk kolektor Sinyal diarahkan ke sumber tegangan, dan sinyal dari pemancar diarahkan langsung ke ground. Kemudian sinyal tersebut ditransmisikan ke resistor, trafo dan dioda 0,7 volt, kemudian sinyal yang dikirimkan ke trafo tersebut ditransmisikan ke CT (bagian atas tengah). Tujuan pembuatan rangkaian trafo adalah untuk memisahkan fasa positif dari fasa negatif, Jika sinyal ditransmisikan ke fase positif, sinyal dapat diperkuat; jika sinyal dikirim ke fase negatif, sinyal tidak dapat diperkuat karena keterbatasan dioda. Kemudian, sinyal ditransmisikan ke transistor atas dan bawah.Pada fase positif, sinyal mencapai basis transistor atas, dan pada fase negatif, sinyal mencapai basis transistor bawah. Kemudian, sinyal dari transistor atas dan resistor bawah pada kolektor disatukan untuk menyediakan transformator kedua. Sinyal dari transistor atas dan bawah emitor disatukan dan didistribusikan ke ground dan kapasitor.Sinyal dari kapasitor disaring di LPF (low pass filter). LPF memiliki 2 komponen yaitu trafo dan a kapasitor. Kemudian, sinyal masuk ke antena untuk transmisi.

    Koordinat lokasi : -7.664662,112.297305

    BalasHapus
  53. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  54. Revira Nanta Verusya/1F JTD/2041160148
    SSB (Single Side Band) Linear Amplifier

    Single Side Band (SSB) tidak dapat menggunakan kelas A, B maupun C dikarenakan termodulasi di depan, maka Single Side Band menggunakan kelas B (PUSH-PULL). Disebut sebagai Linear Amplifier, Karena pada linier amplifier tidak menyebabkan kerusakan pada modulasi tetapi hanya terdapat pada Pemancar kemudian frekuensinya pun dimodulasi , sedangkan pada Penerima tidak dibutuhkan penguat SSB Kelas B push-pull karena rangkaiannya tidak terhubung dengan penguat kelas akhir. Pada tahap awal sinyal modulasi yang masuk akan disalurkan melalui Basis transistor,dari Basis sinyal modulasi dibagi menjadi 2, yaitu untuk kolektor menuju ke sumber tegangan sedangkan untuk emitor mengarah ke ground. Jenis penguat yang tetap mempertahankan bentuk informasi dan tidak merusak modulasinya mulai tahap awal sampai tahap akhir ini dinamakan penguat linier. Agar modulasinya tidak rusak, pertama masuk kelas A pada driver. Di driver dibuat transformer. Yang menentukan kelas B adalah R dan dioda (0,7 Volt) karena dari basis, emitornya langsung ke ground. Sinyal di atas 0 Volt akan dipotong. untuk sinyal yang menuju ke Transformer akan dilewatkan melalui CT(Center Top),Pembuatan rangkaian Transformer ini bertujuan untuk memisahkan antara fase positif dengan fase negatif, jika sinyal modulasi masuk pada fase positif, maka sinyal dapat diperkuat, sedangkan jika sinyal modulasi masuk pada fase yang negatif maka sinyal akan melemah karena ada batasan dari diode. Dari sini sinyal modulasi disalurkan ke transistor atas dan transistor bawah, untuk fase positif masuk pada basis transistor atas, sedangkan untuk fase negatif masuk pada basis transistor bawah, kemudian untuk kolektor transistor atas dan kolektor resistor bawah disalurkan menjadi satu ke Transformer kedua, pada Transformer kedua dibuatkan suatu rangkaian CT (Center Top) menuju kedua resistor yang menuju ke LPF (Low Pass Filter) dan untuk emitor dari transistor atas dan bawah disalurkan menjadi satu ke ground dan ke kapasitor, dari kapasitor sinyal modulasi tersebut difilter dan mengalami penguatan sinyal oleh LPF didalam LPF tersebut terdapat beberapa komponen seperti Transformer dan kapasitor, setelah itu sinyal modulasi masuk ke antena untuk dipancarkan.
    Penguat kelas B cocok dipakai pada penguat akhir sinyal audio karena bekerja pada level tegangan yang relatif tinggi (diatas 1 Volt). Dalam aplikasinya, penguat kelas B menggunakan sistem konfigusi push-pull yang dibangun oleh dua transistor. Penguat Kelas B tunggal jarang dipergunakan dalam praktik, meskipun dapat dimanfaatkan sebagai penguat daya frekuensi radio (RF) yang tidak terlalu memperhatikan cacat yang timbul.
    Kordinat : -7,9434540, 112,6474544

    BalasHapus
  55. 1F/04/AMARTYA WIRASWASTI/2041160022

    SSB LINIER AMPLIFIER

    Carier amplitudo tidak boleh cacat. Untuk Driver menggunakan kelas A. Gelombang sinus masuk ke gelombang A. Di kopling dengan transformer atau trafo. Terdapat 2 sisi yaitu sisi primer dan sisi sekunder. Di primer terdapat 3 kaki. Pada kaki samping primer akan keluar gelombang yang berkebalikan (bergeser 180 derajat). Kemudian diberi resistor dan diode. Rangkaian trafo dibuat dengan tujuan untuk memisahkan fase positif dan fase negatif. Hanya fase positif yang dikeluarkan lewat kolektor. Fase negative tidak bisa diperkuat karena terdapat pembatasan dioda. Lalu sinyal modulasi diteruskan ke transistor atas untuk fase positif dan transistor bawah untuk fase negatif. Lalu sinyal akan ditransmisikan ke transistor atas dan transistor bawah agar tersedia trafo kedua. Lalu sinyal dari transisor atas dan bawah emitor akan disatukan dan didistribusikan ke ground & kapasitor. Lalu sinyal dari kapasitor akan di filter di LPF. Kemudian sinyal akan masuk ke antena untuk di transmisi

    Koordinat lokasi : -7,9544743, 112,6107796

    BalasHapus
  56. 1F/21/Rizki Viga Wulandari/2041160050
    Koordinat :-7.7835873,113.508916

    PENGUAT AKHIR SBB KELAS B PUSH_PULL
    Linear amplifier ini apabila tidak merusak modulasinya,pada pemancar hanya ada linear amplifier,jadi penguat yang tetap yang bisa mempertahankan suatu bentuk informasi dan tidak merusak suatu modulasinnya tahap awal sampai tahap akhir ini biasannya dinamakan penguat linear.Jadini dikarenakan ssb ini tidak bisa berkelas dikarenakan modulasi,jadi ssb ini menggunakan kelas b pushpull.Jadi pada penguat akhir B ini push pull masing masing di potong di setiap fase setengah disatukan sehingga tidak bisa merusak amplitude,jadi cara kerjannya yaitu awalnya dengan masuk ke driver setelah itu di perkuat,lalu dibuatla transformer,dikarenakan kelas A memasuki transformer ,jadi dikelas B menentukan resistor dan dioda dengan tegangan yaitu sebesar (0,7v) jadi apabila 0 maka terjadila perpotongan dikarenakan pada emitornya langsung bisa ke ground selanjutnya sinyal modulasi menuju pada transisitor,apabila fase positif menuju transistor atas,dan apabila negatif transistornya juga ke atas,keduannya pasti bisa di salurkan menuju transformer pada rangkaian center top biasanya menuju dua resistor dan menuju low pas filter ,apabila emitornya dari atas ataupun bawah menjalurkan ke ground dan kapasitor,kapasitor sinyal modulasi difilter dan mengalai suatu penguatan sinyal oleh lpf,maka dari itu munculla sinyal yang memancarkan melalui antena.

    BalasHapus
  57. 1F/10/FABELA ANDRIYAN TIWI/2041160016
    SSB LINEAR AMPLIFIER
    SBB linear amplifier tidak akan rusak artinya gelombang carrier tidak boleh cacat, langkah pertama yaitu dari balance modulasi untuk driver menggunakan kelas A inputnya harus gelombang sinus akan tetapi di rangkaian transformer ada sisi primer dan ada sisi sekunder, pada sisi sekunder ada 2 kaki, pada kaki pinggir akan keluar gelombang yang berkebalikan dari gelombang sinus dan bergesar pada 180 derajat celcius, dan ada 2 phase yaitu phase positif dan phase negative, pada kelas B hanya phase positif yang di perkuat dan lewat kolektor dan diode sebesar 0,7v, kemudian hasilnya Amplitudo lebih besar, kemudian dikeluarkan lewat antenna tanpa ada cacat modulasi, maka terjadi penguat linear dan di gunakan pada SSB.

    Koordinat lokasi :
    7°48'51.5"S 112°17'35.6"E


    BalasHapus
  58. 1F/17/RADITYA GYMNASTIAR DANAPUTRA/2041160159

    Penguat Akhir SSB Kelas B Push-Pull
    Ketika sinyal input positif, bias transistor positif berjalan sementara transistor negatif "OFF". Demikian juga, ketika sinyal input menjadi negatif, transistor positif beralih "OFF" sementara bias transistor negatif "ON" dan melakukan bagian negatif dari sinyal. Dengan demikian transistor hanya melakukan separuh waktu, baik pada setengah atau negatif dari sinyal input. Kemudian kita dapat melihat bahwa setiap perangkat transistor dari penguat kelas B hanya berjalan melalui setengah bentuk gelombang output dalam pergantian waktu yang ketat, tetapi karena tahap keluaran memiliki perangkat untuk kedua bagian dari bentuk gelombang sinyal maka kedua bagian tersebut digabungkan menjadi satu. untuk menghasilkan bentuk gelombang output linear penuh. Desain push-pull penguat ini jelas lebih efisien daripada penguat Kelas A, sekitar 50%, tetapi masalah dengan desain penguat kelas B adalah bahwa ia dapat membuat distorsi pada titik nol-persimpangan (junction) gelombang karena gelombang mati transistor tegangan base input dari -0.7V ke +0.7. Kita ingat dari tutorial Transistor bahwa dibutuhkan tegangan base-emitter sekitar 0.7 volt untuk mendapatkan transistor bipolar untuk mulai berjalan. Kemudian dalam penguat kelas B, transistor output tidak "bias" ke keadaan "ON" operasi sampai tegangan ini terlampaui. Ini berarti bahwa bagian dari bentuk gelombang yang berada dalam jendela 0.7 volt ini tidak akan direproduksi secara akurat membuat penguat kelas B tidak cocok untuk aplikasi penguat audio presisi. Untuk mengatasi distorsi zero-crossing ini (juga dikenal sebagai Distorsi Crossover ).

    koordinat : 7°09'43.3"S 112°36'59.1"E

    BalasHapus
  59. 1F/05/ANITA MARSELIA/2041160030
    SSB Linier Amplifier
    Di inputkan carier dan tidak boleh cacat,tetapi jika diinputkan penguat kelas B akan terjadi cacat karena di penguat kelas B hanya yang positif yang dipotong. Linier Amplifier merupakan jenis penguat yang memiliki bentuk informasi tetap dan tidak merusak modulasinya dari proses awal sampai proses akhir. Proses yang pertama adalah sinyal masuk ke kelas A yaitu Driver, pada Driver dan dikopling dengan rangkaian Transformer ada 2 sisi yaitu sisi primer dan sisi sekunder.Kemudian sinyal disalurkan menuju ke resistor, transformer dan diode 0,7 Volt, selanjutnya sinyal yang disalurkan menuju transformer akan dilewatkan menuju CT . Tujuan dari dibuatkan rangkaian transformer adalah untuk memisahkan antara fasa positif dengan fasa negatif, jika sinyal disalurkan menuju fasa positif, maka sinyal dapat diperkuat, jika sinyal disalurkan menuju fasa negatif, maka sinyal tidak dapat diperkuat dikarenakan adanya batasan dari diode. Kemudian sinyal dari transistor atas dan resistor bawah pada Kolektor dijadikan satu untuk disalurkan menuju ke transformer kedua.

    Koordinat : 7°39'47.1"S 112°41'50.1"E

    BalasHapus
  60. 1F/24/Siti Nur Hanifah/2041160019

    Penguat Akhir Single Side Band Kelas B(PUSH-PULL)
    Penguat linier adalah penguat yang tidak mengganggu modulasinya. Penguat linier hanya terdapat pada pemancar, karena untuk penerima diperlukan penguat Single Side Band Kelas B pada saat rangkaian tidak dihubungkan dengan penguat kelas akhir. Cara kerjanya, dimulai dengan tahap sinyal modulasi yang masuk melalui basis transistor, Lalu basis-emitor langsung menuju ground, Sinyal pada collector akan melalui resistor, maka resistor dan dioda dengan batas tegangan(0,7 V) dapat ditentukan di Kelas B. Tujuan pembuatan rangkaian trafo adalah untuk memisahkan fasa positif dari fasa negatif, Jika sinyal ditransmisikan ke fase positif, sinyal dapat diperkuat. Jika sinyal dikirim ke fase negatif, sinyal tidak dapat diperkuat karena keterbatasan dioda. Kemudian sinyal modulasi diteruskan ke transistor atas untuk fase positif dan transistor bawah untuk fase negatif. Dan sinyal akan ditransmisikan ke transistor atas dan transistor bawah agar tersedia trafo kedua. Sinyal dari transistor atas dan bawah emitor disatukan dan didistribusikan ke ground dan kapasitor. Sinyal dari kapasitor disaring di LPF(low pass filter). Kemudian sinyal akan masuk ke antena untuk di transmisi.
    Koordinat Lokasi: -7.766075,113.414602

    BalasHapus
  61. 1F/20/Rizki Anis Kurnia R/2041160012

    Penguat linier adalah penguat yang tidak mengganggu modulasinya. Penguat linier hanya terdapat pada pemancar, karena untuk penerima diperlukan penguat Single Side Band Kelas B pada saat rangkaian tidak dihubungkan dengan penguat kelas akhir. Modulasinya tidak rusak karena tahap pertama Kelas A memasuki driver dalam bentuk transformer. Cara kerjanya, dimulai dengan tahap sinyal modulasi yang masuk melalui basis transistor, Lalu basis-emitor langsung menuju ground, Sinyal pada collector akan melalui resistor, maka resistor dan dioda dengan batas tegangan (0,7 V) dapat ditentukan di Kelas B. Tujuan pembuatan rangkaian transformer yakni.
    Lalu sinyal yang ada di atas 0 akan dipotong. Selanjutnya pembuatan rangkaian transformer berfungsi sebagai pemisah antara fase negatif dan fase positif. Jika sinyal masuk pada fase negatif, maka sinyal tersebut dapat diperkuat tapi jika sinyal masuk pada fase positif, maka sinyal tidak dapat diperkuat karena ada pembatasan dari diode.

    -Titik Koordinat : --7.947083,112.615306

    BalasHapus
  62. 1F/14/muhamad faiz kamilul huda/2041160092

    Linier amplifier adalah penguat dengan bentuk informasi tetap yang tidak akan merusak modulasi dari awal hingga akhir. Proses pertama adalah memasukkan sinyal Kelas A, yaitu driver, di mana transformator dibuat. Pada kelas B dapat ditentukan dengan adanya resistor 0,7 volt dari base dan adanya dioda.Sinyal dari driver ditransmisikan ke base.Di base, sinyal akan terbagi menjadi dua, yaitu adalah, untuk kolektor Sinyal diarahkan ke sumber tegangan, dan sinyal dari pemancar diarahkan langsung ke ground. Kemudian sinyal tersebut ditransmisikan ke resistor, trafo dan dioda 0,7 volt, kemudian sinyal yang dikirimkan ke trafo tersebut ditransmisikan ke CT (center top). Tujuan pembuatan rangkaian transformer adalah untuk memisahkan fasa positif dari fasa negatif. Jika sinyal ditransmisikan ke fasa positif maka sinyalnya dapat diperkuat; jika sinyal ditransmisikan ke fasa negatif maka sinyalnya tidak dapat diperkuat untuk alasan berikut: dibatasi oleh dioda. Kemudian, sinyal ditransmisikan ke transistor atas dan bawah.Pada fase positif, sinyal mencapai basis transistor atas, dan pada fase negatif, sinyal mencapai basis transistor bawah. Kemudian, sinyal dari transistor atas dan resistor bawah pada kolektor disatukan untuk menyediakan transformator kedua. Sinyal dari transistor atas dan bawah emitor disatukan dan didistribusikan ke ground dan kapasitor.Sinyal dari kapasitor disaring di LPF (low pass filter). LPF memiliki 2 komponen yaitu trafo dan kapasitor . Kemudian, sinyal memasuki antena untuk transmisi.
    Koordinat lokasi : -8.220441, 111.717357

    BalasHapus
  63. 1F/23/Sinta Winda Purnamasari/2041160071

    Penguat Akhir SSB Kelas B Push Full

    SSB Linear Amplifier
    Carriernya amplitudo tidak boleh cacat, diberi penguatan kelas B nanti akan cacat karena yang diperkuat di kelas b adalah fase positif saja dan fase negatifnya dipotong, untuk driver kita menggunakan kelas A, masuk pada penguat kelas A seharusnya outputnya adalah gelombang sinus, tapi dikopling dengan transformer atau trafo. Trafo memiliki 2 sisi yaitu sisi primer dan sisi sekunder, yang sisi sekunder tengahnya ditarik keluar kemudian dimasukkan lagi ke kumparan berikutnya. Sehingga dalam kelas B dapat menentukan resistor dan diode dengan batas tegangan sebesar (0,7 V), sebab basis emittornya langsung terhubung ke ground. Tujuan dibuatnya rangkaian transformer yaitu untuk memisahkan antara fase positif dengan fase negative, jadi kelas B hanya memperkuat fase positif diperkuat. Kemudian diberi low pass filter untuk dikuatkan lewat antena dengan daya besar tidak ada yang cacat. Penguatan terjadi secara bergantian, dimana sinyal gelombang sinus yang lebih besar dikeluarkan. sedangkan sinyal modulasi dikeluarkan melalui antenna dan dipancarkan.

    Koordinat Lokasi:-7.560514154426423, 112.65127432632775

    BalasHapus
  64. 1F/12/ILHAM OKTA ALPRIANSYAH/2041160055

    SSB Linier Amplifier
    Dari balance mixer, cariernya ini amplitudo tidak boleh cacat. Diberi penguatan kelas B akan cacat karena fase positif saja yang diperkuat dan fase negatifnya dipotong. Untuk driver dibuat penguat kelas A. Input ke penguat menggunakan gelombang sinus masuk pada kelas A. Seharusnya output nya adalah gelombang sinus tetapi di compling dengan rangkaian transformer. Sisi sekunder ada 2 kaki diubah ke colector, sisi primernya ada 3 kaki. Pada kaki pinggir akan keluar gelombang yang berkebalikan yakni gelombang sinus asli dan gelombang sinus yang terbalik atau bergeser sebesar 180 derajat. Penguat kelas B hanya fase positif yang diperkuat. Input keluar dari sisi emitor yang bawah, dikasih resistor dan dioda. Diodenya sebesar 0,7 V karena 0,7 sama dengan tegangan di basis emitor, selanjutnya emitor masuk ke ground. Hanya fase positif saja yang dikeluarkan pada kolektor tetapi tidak pada periode yang sama. Akhirnya keluarannya dengan amplitudo yang lebih besar sehingga dayanya juga lebih besar. Low pass filter, rangkaian penala dikuatkan lewat antena dengan daya yang besar sehingga tidak ada cacat modulasi. Jadi 2 buah transistor digunakan secara bergantian untuk menguatkan. Sehingga jadilah penguat linier yang digunakan pada SSB.
    Transformer dibuat dari bahan inti ferrit toroid

    Koordinat Lokasi : -7.4075930, 112.6707060

    BalasHapus
  65. 1F/22/SANIA NURIL FIJRINA/2041160147

    Penguat Akhir SB Kelas B (PUSH-PULL)

    SSB tidak dapat menggunakan kelas A, B maupun C karena termodulasi di depan. Linear Amplifier tidak merusak modulasi, dan penerima tidak memerlukan penguat karena rangkaian tidak terhubung ke penguat kelas akhir. Tahap awal sinyal modulasi yang masuk akan disalurkan melalui basis transistor yang dibagi menjadi 2, yaitu untuk kolektor menuju sumber tegangan dan emitor mengarah ke ground. Kolektor bergerak menuju ke resistor, transformer, dan dioda dengan batas tegangan sebesar 0,7 V, karena sinyal akan menuju ke transformer akan dilewatkan melalui CT (Center Top). Jika sinyal termodulasi masuk fase positif, maka sinyal dapat diperkuat, jika sinyal masuk fase yang negatif maka sinyal tidak bisa diperkuat karena ada batasan diode. Dari sini sinyal modulasi disalurkan ke transistor atas dan transistor bawah, untuk fase positif masuk ke basis transistor atas, untuk fase negatif masuk ke basis transistor bawah, kemudian kolektor transistor atas dan bawah disalurkan menjadi satu ke transformer kedua yang dibuatkan suatu rangkaian CT menuju kedua resistor yang menuju ke LPF (Low Pass Filter) dan untuk emitor dari transistor atas dan bawah disalurkan menjadi satu ke ground dan kapasitor, dari kapasitor sinyal tersebut difilter dan mengalami penguatan sinyal di LPF dan terdapat beberapa komponen seperti transformer dan kapasitor, setelah itu sinyal masuk ke antena untuk dipancarkan.

    Koordinat lokasi : -7.739227,113.211181

    BalasHapus
  66. 1F/08/ Dhias Dewa Ananta/204116049

    SSB Linier Amplifier
    Carrier pada amplitudo tidak boleh cacat (jika diberi penguat kelas b akan terjadi cacat) sehingga menggunakan penguat kelas A. Tranformer ada sisi primer dan sekunder (dua kaki). pada kaki pinggir akan keluar gelombang yang berkebalikan.
    Dari sini sinyal modulasi ditransfer menuju ke transistor atas dan transistor bawah,untuk fase positif masuk pada basis dari transistor atas, sedangkan untuk fase negatif masuk pada basis transistor bawah, kemudian dari kolektor transistor atas dan kolektor resistor bawah disalurkan menjadi satu ke Transformer kedua,pada Transformer kedua dibuatkan rangkaian atas/tengah ke atas menuju ke kedua resistor yang menuju ke LPF (Low Pass Filter) dan untuk emitor dari transistor atas maupun bawah disalurkan menjadi satu ke ground dan ke kapasitor,dari kapasitor sinyal modulasi di filter dan diperkuat di dalam LPF(Low Pass Filter) di dalam LPF ini terdapat beberapa komponen seperti Transformer dan kapasitor, setelah itu sinyal modulasi disalurkan menuju ke antena untuk dipancarkan.

    Koordinat Lokasi : -7.9516080, 112.6602073

    BalasHapus
  67. 1F/03/AGVIANTO PERDAWAN/2041160150
    koordinat lokasi; 6°20'26.8"s 107°06'31.0"E

    SSB Linier Amplifier
    Carrier pada amplitudo tidak boleh cacat, Penguat linier SSB tidak akan mengganggu modulasi dari awal hingga akhir. Langkah pertama adalah memasukkan sinyal Kelas A dan membangun trafo di atasnya. Pada tipe B dapat ditentukan dengan memiliki resistor 0,7 volt dan dioda pada pangkalan.Sinyal dari driver ditransmisikan ke pangkalan. Di pangkalan, sinyalnya akan dibagi menjadi dua bagian. Elektroda, sinyalnya adalah diarahkan ke sumber tegangan, dan sinyal dari pemancar langsung diarahkan ke ground. Sinyal tersebut kemudian ditransmisikan ke resistor 0,7 volt, trafo dan dioda, dan kemudian sinyal yang dikirim ke trafo tersebut ditransmisikan ke CT (tengah atas). Tujuan pembuatan rangkaian trafo adalah untuk memisahkan fasa positif dari fasa negatif.Jika sinyal ditransmisikan ke fasa positif maka sinyal dapat diperkuat; jika sinyal dikirim ke fasa sebaliknya, sinyal tidak dapat diperkuat karena dengan batasan dioda. Pada trafo kedua rangkaian atas / tengah dihubungkan hingga dua resistor menuju LPF (low pass filter). Untuk pemancar transistor atas dan bawah, rangkaian tersebut mengarah dari kapasitor ke ground dan mencapai kapasitor Pada LPF ini, sinyal termodulasi disaring dan diperkuat dalam LPF (Low Pass Filter), yang berisi banyak komponen, seperti transformator dan kapasitor, dan kemudian mengirimkan sinyal termodulasi ke antena untuk dipancarkan.

    BalasHapus
  68. 1F/01/Adithya Qurba Arissaputra/2041160070

    Penguat akhir ssb kelas b Push-Pull
    SSB (Single Side Band) Linear Amplifier
    Dikatakan Linear Amplifier jika tidak merusak modulasinya.Linear Amplifier hanya terdapat pada Pemancar saja sedangkan pada Penerima tidak dibutuhkan penguat SSB Kelas B push-pull karena rangkainnya tidak terhubung dengan penguat kelas akhir.
    Pada tahap awal sinyal modulasi masuk dan disalurkan melalui Basis transistor,dari Basis sinyal modulasi dibagi menjadi 2 yaitu untuk kolektor menuju ke sumber tegangan sedangkan untuk emitor menuju ke ground.Sinyal dari kolektor bergerak menuju resistor, transformer dan diode dengan batas tegangan sebesar 0,7 V, untuk sinyal yang menuju ke Transformer akan dilewatkan melalui CT(Center Top), tujuan dari dibuatnya rangkaian Transformer adalah untuk memisahkan antara fase positif dengan fase negatif,jika sinyal modulasi masuk pada fase positif, maka sinyal dapat diperkuat, sedangkan jika sinyal modulasi masuk pada fase negatif maka sinyal tidak dapat diperkuat karena ada batasan dari diode.
    Dari sini sinyal modulasi ditransfer menuju ke transistor atas dan transistor bawah,untuk fase positif masuk pada basis dari transistor atas, sedangkan untuk fase negatif masuk pada basis transistor bawah, kemudian dari kolektor transistor atas dan kolektor resistor bawah disalurkan menjadi satu ke Transformer kedua,pada Transformer kedua dibuatkan rangkaian CT (Center Top) menuju ke kedua resistor yang menuju ke LPF (Low Pass Filter) dan untuk emitor dari transistor atas maupun bawah disalurkan menjadi satu ke ground dan ke kapasitor,dari kapasitor sinyal modulasi di filter dan diperkuat di dalam LPF(Low Pass Filter) di dalam LPF ini terdapat beberapa komponen seperti Transformer dan kapasitor, setelah itu sinyal modulasi disalurkan menuju ke antena untuk dipancarkan.

    BalasHapus
  69. 1F/02/Afifah Khoirun Nisa'/2041160076
    koordinasi lokasi : -7.824402,112.440957

    linier amplifier tidak merusak modulasi, dan penerimanya tidak memerlukan penguat SSB kelas B push-pull karena rangkaian tidak terhubung ke penguat kelas akhir. untuk langkah pertamanya sinyal modulasi masuk dan melewati basis transistor. dari basis tersebunt sinyal modulasi dibedakan menjadi 2 yaitu pertama untuk kolektor ke sumber tegangan dan kedua untuk pemancar ground. kolektor terhubung ke batas tegangan 0.7V resistor, trafo, dan dioda, karena sinyalyang menuju trafo akan melewati bagian atas pusat, sehingga tujuan dari rangkainnya adalah untuk memisahkan fasa positif dari fase negati. jika sinyal termodulasi memasuki fase negatif, sinyal tidak dapat diperkuat, juga jika sinyal modulasi memasuki fase negatif, sinyal tidak dapat diperkuat karena keterbatasan diode. tujuan pembuatan trafo ini untuk memisahan fasa positif, kemudian membaliknya, kemudian memperkuat dan membumikannya, da juga bergabung untuk manghasilkan fasa yang diperoleh dari sisi atas dan bawah akan berlawanan. nah untuk fasa positif pada sisi atas bawah akan diperkuat oleh kelas b, kemudian menghasilkan keluaran gelombang sinus yang lebih besar

    BalasHapus
  70. 1F/13/Karin Febri Absari/2041160088

    SSB LINIER AMPLIFIER

    Pada gelombang carrier amplitudonya tidak boleh cacat sehingga menggunakan penguat kelas A. Jika menggunakan penguat kelas B akan terjadi cacat. Seharusnya output gelombang sinus tetapi dikopling dengan rangkaian transformer atau travo. Transformer terdiri dari dua kaki (sekunder dan primer). Pada kaki pinggir akan keluar gelombang yang berkebalikan. Pada penguat kelas B hanya fase positif yang diperkuat. Dari sini sinyal modulasi ditransfer ke transistor atas dan bawah. Kemudian dari kolektor transistor atas dan bawah disalurkan menjadi satu atau bersamaan ke transformer kedua. Untuk fase negatif masuk pada basis transistor bawah, sedangkan fase positif masuk pada basis transistor atas. Saat di transformer kedua dibuat rangkaian atas menuju ke kedua resistor yang berada di jalur menuju LPF (low pass filter) dan untuk emitor dari transistor atas maupun transistor bawah akan disalurkan menjadi satu ke ground dan ke kapasitor sinyal modulasi di filter dan diperkuat di LPF. Adapun di dalam LPF ini terdapat beberapa komponen seperti transformer dan kapasitor, kemudian sinyal modulasi akan disalurkan ke antena untuk dipancarkan.

    Koordinat Lokasi : -8.1107828, 112.7332700

    BalasHapus
  71. 1f/15/MUHAMMADFACHREZA/2041160151
    -7,675769 112,534966

    pada SSB menggunakan kelas A sedangkan pada final menggunakan kelas B
    Disebut SSB linier amplifier karena tidak merusak modulasi dan bentuk informasinya tetap. Pada driver yang menggunakan kelas A kemudian dibuat transformer. Terdapat 0,7V diode yang terhubung dengan basis emitor dan ground. Diode untuk membatasi sinyal yang lebih dari 0volt, lebih dari 0volt maka akan dipotong. Pada kelas B mempunyai rangkaian yang dapat memisah dan membolak balikkan fase. Pada kelas B yang dikuatkan phase positif dan phase negatif. Phase positif dikuatkan oleh transistor. Kemudian dibalikkan menjadi phase negatif. Phase negatif juga dikuatkan oleh transistor. Setelah diperkuat akan dihubungkan dengan ground lalu dimasukkan ke rangkaian transformer yang lain dan masuk ke kolektor yang diperbesar dayanya. Hasil tersebut akhirnya dikeluarkan melalui antena.

    BalasHapus
  72. 1F/06/Bayu Mahastra Satria/2041160064

    Penguat balans (push-pull) kelas B adalah rangkaian penguat daya dengan 2 transistor yang mempuyai keuntungan-keuntungan penguatan daya maks turun menjadi seperlima dari daya beban dan aliran arus tanpa sinyal menjadi sekitar satu persen dari IC(sat). Keuntungan pertama sangat penting terutama jika diperlukan daya beban yang besar misalnya pada pemancar komunikasi, keuntungan kedua penting dalam sistem tenaga dengan baterei. Dalam rangkaian penguat kelas B, transistor berada dalam daerah aktif untuk setengah perioda. Selama setengah perioda yang lain, transistor tersebut cut-off. Ini berarti arus kolektor mengalir utk 180° dalam tiap transistor pada rangkaian penguat kelas B. Perhatikan bahwa pada rangkaian penguat kelas A arus kolektor mengalir untuk seluruh perioda atau 360°. Penguat kelas AB adalah penguat yang beroperasi antara kelas A dan B. Transistor pada kelas AB berada dalam daerah aktif untuk lebih dari setengah perioda tetapi kurang dari 360°.

    -7.976123,112.643672

    BalasHapus
  73. 1F/19/Richardo Dava Satria/2041160106

    Penguat Akhir Single Side Band Kelas B(PUSH-PULL)
    Penguat linier adalah penguat yang tidak mengganggu modulasinya. Penguat linier hanya terdapat pada pemancar, karena untuk penerima diperlukan penguat Single Side Band Kelas B pada saat rangkaian tidak dihubungkan dengan penguat kelas akhir. Cara kerjanya, dimulai dengan tahap sinyal modulasi yang masuk melalui basis transistor, Lalu basis-emitor langsung menuju ground, Sinyal pada collector akan melalui resistor, maka resistor dan dioda dengan batas tegangan(0,7 V) dapat ditentukan di Kelas B. Tujuan pembuatan rangkaian trafo adalah untuk memisahkan fasa positif dari fasa negatif, Jika sinyal ditransmisikan ke fase positif, sinyal dapat diperkuat. Jika sinyal dikirim ke fase negatif, sinyal tidak dapat diperkuat karena keterbatasan dioda. Kemudian sinyal modulasi diteruskan ke transistor atas untuk fase positif dan transistor bawah untuk fase negatif. Dan sinyal akan ditransmisikan ke transistor atas dan transistor bawah agar tersedia trafo kedua. Sinyal dari transistor atas dan bawah emitor disatukan dan didistribusikan ke ground dan kapasitor. Sinyal dari kapasitor disaring di LPF(low pass filter). Kemudian sinyal akan masuk ke antena untuk di transmisi.

    koordinat lokasi :
    6.195667
    106.853580

    BalasHapus
  74. 1C/02/ADE DWI ARYA/2041160002
    Penguat Akhir SSB Kelas B Push Full
    SSB LINIER AMPLIFIER
    Pada Carrier amplitudo tidak boleh cacat, diberi penguatan pada kelas B akan cacat karena yang diperkuat di kelas b hanya fase positif dan fase negatifnya dipotong, untuk driver menggunakan kelas A, masuk pada penguat kelas A diharuskan outputnya adalah gelombang sinus, tetapi dikopling dengan trafo. Trafo memiliki 2 sisi yaitu sisi primer dan sisi sekunder, yang sisi sekunder tengahnya ditarik keluar kemudian dimasukkan lagi ke kumparan berikutnya. Sehingga dalam kelas B dapat menentukan resistor dan diode dengan batas tegangan sebesar 0,7 V,sebab pada basis emittornya langsung terhubung menuju ground. Tujuan dibuatnya rangkaian transformer yaitu untuk memisahkan antara fase positif dengan fase negatif, jadi
    hanya kelas B yang memperkuat fase positif. Kemudian diberi low pass filter untuk dikuatkan lewat antena dengan daya besar tidak ada yang cacat. Penguatan terjadi secara bergantian, dimana sinyal gelombang sinus yang lebih besar dikeluarkan. sedangkan sinyal modulasi dikeluarkan melalui antenna dan dipancarkan.

    koordinat lokasi
    -8.126966, 113.238813

    BalasHapus
  75. 1C/14/Firmansyah Hifsony/2041160014
    PENGUAT AKHIR SSB KELAS B( push- pull)

    SSB Linier Amplifier

    Penguat Linear ialah tipe penguat yang tidak mengganggu modulasinya mulai dari sesi dini serta senantiasa mempertahankan wujud data yang didapat. Dalam Penguat Linear cuma ada pemancar sebab buat penerima diperlukan suatu penguat SSB kelas B yang dimana rangkaiannya tidak tersambung penguat kelas akhir. Kemudian kenapa tidak terjalin kehancuran dalam pemodulasiannya? Sebab sesi awal di kelas A masuk di driver yang berbentuk transformer. Sehingga dalam kelas B bisa memastikan resistor serta diode dengan batasan tegangan sebesar( 0, 7 V), karena basis emittornya langsung tersambung ke ground. Tujuan dibuatnya rangkaian transformer ialah buat memisahkan antara fase positif dengan fase negative. Apabila sinyal modulasi berbentuk fase positif makan bisa diperkuat serta apabila fase negative tidak bisa diperkuat sebab diakibatkan terdapatnya pembatasan diode. Sinyal modulasi ini hendak disalurkan ke transistor atas buat fase positif serta dasar buat fase negatif. Di Transformer berikutnya ada rangkaian CT( Center Top) yang disalurkan dikedua resistor yang mengarah Low Pass Filter. Buat emitter serta seluruh transistor disalurkan ke ground seluruh serta bergabung ke kapasitor. Kemudian sinyal modulasi difilter serta diperkuat di Low Pass Filter serta kejadian ini diucap penguat kelas B( push- pull). Penguatan ini dicoba secara bergantian serta menghasilkan output berbentuk gelombang sinyal sinus yang terus menjadi besar. Setelah itu sinyal modulasi ini dikeluarkan di antenna.

    -7.460550413549745, 112.44621694133977

    BalasHapus
  76. 1C/20/RIFAN TRI WAHYUDI/2041160025
    SSB Linier Amplifier
    Penguat linier SSB tidak mengacaukan modulasi dari awal sampai akhir. Langkah awal merupakan memasukkan sinyal Kelas A serta membangun trafo di atasnya. Pada jenis B bisa didetetapkan dengan mempunyai resistor 0, 7 volt serta dioda pada pangkalan. Sinyal dari driver ditransmisikan ke pangkalan. Di pangkalan, sinyalnya akan dipecah menjadi 2 bagian. Elektroda, sinyalnya merupakan ditunjukan ke sumber tegangan, serta sinyal dari pemancar langsung ditunjukan ke ground. bila sinyal termodulasi merambah fase negatif, sinyal tidak bisa diperkuat, pula bila sinyal modulasi merambah fase negatif, sinyal tidak bisa diperkuat sebab keterbatasan diode. Buat pemancar transistor atas serta dasar, rangkaian tersebut menuju dari kapasitor ke ground serta mencapai kapasitor Pada LPF ini, sinyal termodulasi disaring serta diperkuat dalam LPF( Low Pass Filter), yang berisi banyak komponen, semacam transformator serta kapasitor, serta setelah itu mengirimkan sinyal termodulasi ke antena untuk dipancarkan.

    -7.8847826, 112.5883315

    BalasHapus
  77. 1C/17/Marselinus Jaika/2041160100

    SSB Linier Amplifier

    crystal flter memiliki frekuensi di atas 9000 di tambah 1,5 kHz menjadi 8998,5 Hz filter SSB ini tidak memenuhi standar. karena frekuensi berapa saja memiliki banyak frekuensinya seperti 455 kHz, dan juga 10,5 kHz dan lain lain. karena jumlah yg diproduksi perusahaan tidak banyak untuk jenis SSB ini. dan orang banyak membuat sendiri. industri yang membuat nya ada beberapa merk dan berbeda beda. mengapa 1,5 karena bisa di jadikan untuk suara yang kita hasilkan. 300 sampai 300.000 yang dianggap dalam suara kita. apa guna dari dua crystal? fungsi dari 2 crystal yang ada pada diagram diatas untuk menghasilkan modus LSB atau USB. USB yang bekerja di atas carrier. yang kita gunakan adalah 8998,5 yang berada di carrier. untuk LSB di tambah setengah menjadi 8997. untuk membuat pemancar SSB dengan mode USB terdiri dari 8998,5 kHz. masukan ke oscilator kemudian keluar sinyal disini 8998,5 kemudian masuk ke rangkaian balance modulator. yg terdiri dari jumlah dan selisih frekuensi masing masing tidak ikut. maka dari itu dari rangkaian mic 1,5 kHz digabung dengan oscilator 8998,5 masuk dan di jumlahkan menjadi 819,7.

    -2.929343,104.758043

    BalasHapus
  78. 1C/19/Prilantania Antamihayu/2041160057
    Penguat Akhir SSB Kelas B Push Full

    SSB Linear Amplifier
    Carriernya amplitudo tidak boleh ada cacat, diberi penguatan kelas B nanti akan cacat karena yang diperkuat di kelas b adalah fase positif saja dan fase negatifnya dipotong, untuk driver kita menggunakan kelas A, masuk pada penguat kelas A seharusnya outputnya adalah gelombang sinus, tapi dikopling dengan transformer(Trafo). Trafo memiliki 2 sisi yaitu sisi primer dan sisi sekunder, yang sisi sekunder tengahnya ditarik keluar kemudian dimasukkan lagi ke kumparan berikutnya. Sehingga dalam kelas B dapat menentukan resistor dan diode dengan batas tegangan sebesar (0,7 V), sebab basis emittornya langsung terhubung ke ground. Tujuan dibuatnya rangkaian transformer yaitu untuk memisahkan antara fase positif dengan fase negative, jadi kelas B hanya memperkuat fase positif diperkuat. Kemudian diberi low pass filter untuk dikuatkan lewat antena dengan daya besar tidak ada yang cacat. Penguatan terjadi secara bergantian, dimana sinyal gelombang sinus yang lebih besar dikeluarkan. sedangkan sinyal modulasi dikeluarkan melalui antenna dan dipancarkan.

    Titik Koordinat : -8.568053576394597, 114.10493999496279

    BalasHapus
  79. 1B/17/NADIA ALIFIAN/2041160131
    Koordinat lokasi : (-7.8914353, 112.6700789)

    Penguat SSB Kelas B Push-Pull
    Penguat linear : penguat yang tdk merusak modulasi dari awal hingga akhir, dan penguat ini berada di pemancar. Sedangkan pada penerima tidak dibutuhkan penguat SSB Kelas B Push-Pull karena rangkaiannya tdk terhubung dengan penguat kelas akhir. Agar modulasinya tidak rusak maka dilakukan tahap awal yaitu kelas A memasuki driver dlm bentuk transformer, karena basis emitor langsung menuju ground maka resistor dan diode dengan batas tegngan 0,7 V dapat ditentukan di kelas B. sedangkan kolektor menuju tegangan, dari kolektor bergerak ke resistor, diode, dan transformer dg tegangan 0,7V. lalu sinyal yang diatas 0 akan dipotong. Tujuan dibuat rangkaian trsanformer yaitu untuk memisahkan fase negative dan positif. Jika positif maka sinyalnya diperkuat, jika negative sinyalnya tidak diperkuat karena adanya batas dari diode.
    Maka dari sini sinyal modulasi ditransfer menuju transistor atas dan transistor bawah. Untuk fase positif masuk dari transistor atas, dan kebalikannya untuk fase negative masuk transistor bawah. Lalu dari kolektor keduanya disalurkan ke transformer kedua yang terdapat rangkaian Center Top (CT) lalu menuju je kedua resistor yg menuju ke Low Pass Filter (LPF). Emitor dari transistor atas maupun bawah disalurkan ke ground dank e kapasitor. Dari kapasitor sinyal modulasi difilter dan diperkuat di LPF secara bergantian sehingga output gelombang sinus lebih besar karena telah dierkuat (di LPF). Setelah itu sinyal modulasi disalurkan menuju ke antenna untuk dipancarkan.

    BalasHapus
  80. 1B/04/Antonius Erdie Natalionel/2041160077
    Koordinat Lokasi : -7,987411, 112,671305

    Penguat Akhir SSB Kelas B Push-Pull

    Ketika sinyal input positif, bias transistor positif berjalan sementara transistor negatif "OFF". Demikian juga, ketika sinyal input menjadi negatif, transistor positif beralih "OFF" sementara bias transistor negatif "ON" dan melakukan bagian negatif dari sinyal. Dengan demikian transistor hanya melakukan separuh waktu, baik pada setengah atau negatif dari sinyal input. Kemudian kita dapat melihat bahwa setiap perangkat transistor dari penguat kelas B hanya berjalan melalui setengah bentuk gelombang output dalam pergantian waktu yang ketat, tetapi karena tahap keluaran memiliki perangkat untuk kedua bagian dari bentuk gelombang sinyal maka kedua bagian tersebut digabungkan menjadi satu. untuk menghasilkan bentuk gelombang output linear penuh.
    Desain push-pull penguat ini tentu saja lebih efisien daripada penguat Kelas A, sekitar 50%, tetapi masalah dengan desain penguat kelas B adalah bahwa ia dapat membuat distorsi pada titik nol-persimpangan (junction) gelombang karena gelombang mati transistor tegangan base input dari -0.7V ke +0.7 Transistor dibutuhkan tegangan base-emitter sekitar 0.7 volt untuk mendapatkan transistor bipolar untuk mulai berjalan. Kemudian dalam penguat kelas B, transistor output tidak "bias" ke keadaan "ON" operasi sampai tegangan ini terlampaui. Ini berarti bahwa bagian dari bentuk gelombang yang berada dalam jendela 0.7 volt ini tidak akan direproduksi secara akurat membuat penguat kelas B tidak cocok untuk aplikasi penguat audio presisi. Untuk mengatasi distorsi zero-crossing ini (Distorsi Crossover).

    BalasHapus
  81. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  82. 1C/16/Lillah Nur Imania/2041160042

    Penguat Akhir SSB Kelas B Push Full
    SSB Linear Amplifier

    Carriernya amplitudo tidak boleh cacat, penguat linier SSB tidak akan mengganggu modulasi dari awal hingga akhir , untuk driver kita menggunakan kelas A, masuk pada penguat kelas A seharusnya outputnya adalah gelombang sinus, tapi dikopling dengan transformer atau trafo. Trafo memiliki 2 sisi yaitu sisi primer dan sisi sekunder, yang sisi sekunder tengahnya ditarik keluar kemudian dimasukkan lagi ke kumparan berikutnya. Sehingga dalam kelas B dapat menentukan resistor dan diode dengan batas tegangan sebesar (0,7 V), sebab basis emittornya langsung terhubung ke ground. Tujuan dibuatnya rangkaian transformer yaitu untuk memisahkan antara fase positif dengan fase negative, jadi kelas B hanya memperkuat fase positif diperkuat. Kemudian diberi low pass filter untuk dikuatkan lewat antena dengan daya besar tidak ada yang cacat. LPF memiliki 2 komponen yaitu trafo dan kapasitor. Penguatan terjadi secara bergantian, dimana sinyal gelombang sinus yang lebih besar dikeluarkan. sedangkan sinyal modulasi dikeluarkan melalui antenna dan dipancarkan.

    Titik koordinat : -7,52212,112,60111

    BalasHapus
  83. 06-1CJTD-Andrianing Tias

    Penguat Akhir SSB Kelas B Push-Pull

    Jenis penguat yang tetap mempertahankan bentuk informasi dan tidak merusak modulasinya mulai tahap awal sampai tahap akhir ini dinamakan penguat linier. Agar modulasinya tidak rusak, pertama masuk kelas A pada driver. Di driver dibuat transformer. Yang menentukan kelas B adalah R dan dioda (0,7 Volt) karena dari basis, emitornya langsung ke ground. Sinyal di atas 0 Volt akan dipotong. Pada fasa positif bisa diperkuat, namun fasa negatif tidak bisa diperkuat karena berada di batas. Rangkaian transformer dibuat untuk memisahkan fasa dan membalik fasa positif dan diperkuat. Kemudian dibuang ke ground dan digabung. Sehingga output atau keluarannya, atas dan bawah diperkuat, sehingga disebut penguat kelas B push – pull. Jika pada transformer ada CT yang gulungannya 1 arah dan fasa yang keluar dari sisi atas dan sisi bawah akan berlawanan. Fasa positif akan diperkuat karena kelas B. Fasa positif yang sebenarnya fasa negatif diperkuat juga. Penguatan terjadi secara bergantian. Sehingga outputnya gelombang sinus yang lebih besar karena telah diperkuat. Sinyal tersebut kemudian dikeluarkan di antena.

    Titik koordinat: 112°53' - 113°23

    BalasHapus
  84. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  85. 1C/09/DWINNAR ROSYIDAN/2041160087
    SSB Linier Amplifier
    Di inputkan carier dan tidak boleh cacat,tetapi jika diinputkan penguat kelas B akan terjadi cacat karena di penguat kelas B hanya yang positif yang dipotong. Linier Amplifier merupakan jenis penguat yang memiliki bentuk informasi tetap dan tidak merusak modulasinya dari proses awal sampai proses akhir. awalnya dengan masuk ke driver setelah itu di perkuat,lalu dibuatla transformer,dikarenakan kelas A memasuki transformer ,jadi dikelas B menentukan resistor dan dioda dengan tegangan yaitu sebesar (0,7v) jadi apabila 0 maka terjadila perpotongan dikarenakan pada emitornya langsung bisa ke ground selanjutnya sinyal modulasi menuju pada transisitor,apabila fase positif menuju transistor atas,dan apabila negatif transistornya juga ke atas,keduannya pasti bisa di salurkan menuju transformer pada rangkaian center top biasanya menuju dua resistor dan menuju low pas filter ,apabila emitornya dari atas ataupun bawah menjalurkan ke ground dan kapasitor,kapasitor sinyal modulasi difilter dan mengalai suatu penguatan sinyal oleh lpf,maka dari itu munculla sinyal yang memancarkan melalui antena.

    Koordinat : -7,9569,112,6522727

    BalasHapus
  86. 1C/01/Aang Fairuz Isfahani Roziq/2041160132

    SSB atau Single Side Band menggunakan kelas B PUSH-PULL. Rangkaian penguat daya dengan 2 transistor yang memiliki keunggulan penguatan daya maksimal turun menjadi 1/5 dari daya beban dan aliran arus tanpa sinyal menjadi 1% dari IC. Linear Amplifier tidak merusak kualitas modulasi, dan penerima tidak memerlukan penguat Push Pull dikarenakan rangkaian tidak terhubung ke penguat kelas akhir. Amplifier push pull menggunakan 2 transistor Matching, satu tipe NPN dan yang lainnya tipe PNP, dengan kedua transistor daya menerima sinyal input yang bersamaan. Dari kedua hasil gelombang tersebut kemudian disatukan kembali pada bagian output. Pada penguat linier hanya terdapat pemancar, karena untuk penerima diperlukan penguat SSB Kelas B pada saat rangkaian tidak dihubungkan dengan penguat kelas akhir. Hasil penguat linier merupakan jenis penguat yang tidak berhenti memodulasi dari awal dan masih mempertahankan bentuk informasi yang didapatkan. Pada tahap awal, sinyal modulasi disalurkan melewati Basis transistor. Dari Basis, sinyal modulasi dibagi menjadi dua bagian merupakan untuk emitor menuju ke ground, sedangkan untuk kolektor menuju ke sumber tegangan.

    -8.09647669,113.0903

    BalasHapus
  87. 1C/11/Elvira fauziah/2041160116
    Titik koordinat : -8.401461533972995, 114.30523574324664
    SSB Linier Amplifier
    Linier Amplifier adalah jenis penguat yang memiliki bentuk informasi tetap dan tidak merusak modulasinya. Prosesmya dimulai ketika sinyal masuk ke kelas A yaitu pada Driver, di driver dibuatkan Transformer. Pada Carrier amplitudo tidak boleh cacat, diberi penguatan pada kelas B akan cacat karena yang diperkuat di kelas b hanya fase positif dan fase negatifnya dipotong, untuk driver menggunakan kelas A, masuk pada penguat kelas A diharuskan outputnya adalah gelombang sinus, tetapi dikopling dengan trafo. Trafo memiliki 2 sisi yaitu sisi primer dan sisi sekunder, yang sisi sekunder tengahnya ditarik keluar kemudian dimasukkan lagi ke kumparan berikutnya. Sehingga dalam kelas B dapat menentukan resistor dan diode dengan batas tegangan sebesar 0,7 V,sebab pada basis emittornya langsung terhubung menuju ground. Tujuan dibuatnya rangkaian transformer yaitu untuk memisahkan antara fase positif dengan fase negatif, jadi hanya kelas B yang memperkuat fase positif. Pada LPF memiliki 2 komponen yaitu transformer dan kapasitor. Selanjutnya sinyal modulasi dikeluarkan melalui antena dan dipancarkan.

    BalasHapus
  88. 1B/14/Muhammad Aqmal Iman Prakasa/2041160128
    Koordinat lokasi : -7.9547595,112.6014276
    Penguat Linier (Linier Amplifier) tetap mempertahankan bentuk informasi mulai tahap awal sampai tahap akhir, Titik kerja penguat kelas B berada dititik cut-off transistor dan berdasarkan tegangan bias dari sinyal input yang masuk. Dalam kondisi tidak ada sinyal input maka penguat kelas B berada dalam kondisi OFF dan baru bekerja jika ada sinyal input dengan level diatas 0.6 Volt (batas tegangan bias transistor) maka ditunjukkan pada gambar diatas yaitu diode sebesar 0.7 Volt yang artinya layak untuk bekerja. Amplifier Kelas B terhubung dalam rangkaian push-pull dimana satu transistor menguatkan masing-masing setengah dari sinyal input.
    Penguat jenis ini digunakan untuk memperkuat sinyal SSB atau DSB sebelum dipancarkan dengan power besar karena dalam sinyal yang dibangkitkan telah terkandung informasi berupa sinyal yang sinkron dengan modulasi audio sehingga informasi ini harus tetap utuh ketika dipancarkan, tidak berubah bentuknya sejak dibangkitkan pada exciter sampai dipancarkan melalui antena. Sudut konduksi untuk jenis rangkiaan amplifier ini hanya 180 derajat atau 50% dari sinyal input. Efek Push (mendorong) dan Pull (menarik) dari siklus setengah bergantian oleh transistor, maka jenis Power Amplifier ini dinamakan Penguat "push-pull" tetapi lebih umum dikenal sebagai Amplifier Kelas B

    BalasHapus
  89. 1B/15/Muhammad Dhorul/2041160127
    Koordinat Lokasi : 7°44'42.5"S 113°13'48.0"E

    Amplitudo pembawa tidak boleh bermasalah. Amplifikasi kelas B yang diberikan akan rusak, karena amplifikasi di kelas B hanya fasa positif, dan fasa negatif terpotong. Untuk driver kelas A kita, keluaran ke penguat kelas A harus Gelombang sinus, tetapi ditambah dengan trafo. Trafo memiliki dua sisi, sisi primer dan sisi sekunder, sisi sekunder di tengah ditarik keluar, kemudian kumparan berikutnya dimasukkan kembali. Oleh karena itu, di Kelas B, resistor dan dioda dengan batas tegangan (0,7 V) dapat ditentukan. Tujuan pembuatan rangkaian transformator adalah untuk memisahkan fasa positif dari fasa negatif sehingga hanya fasa positif yang diperkuat oleh tipe B. Kemudian, filter low-pass digunakan untuk memperkuat antena dengan daya tinggi, dan tidak ada kerusakan. Amplifikasi berlangsung secara bergantian, sehingga mengirimkan sinyal gelombang sinus yang lebih besar. Sinyal termodulasi dikeluarkan dan dikirim melalui antena.
    Penguat linier hanya terdapat pada pemancar, karena untuk penerima, ketika rangkaian tidak terhubung ke penguat akhir, diperlukan penguat pita samping tunggal Kelas B. Cara kerjanya, dimulai dari level sinyal modulasi yang masuk melalui basis transistor, kemudian basis-emitor langsung di-ground, dan sinyal pada kolektor akan melewati resistor. Tujuan pembuatan rangkaian trafo adalah untuk memisahkan fasa positif dari fasa negatif, jika sinyal ditransmisikan ke fasa positif maka sinyalnya dapat diperkuat. Jika sinyal dikirim ke fase pembalik, sinyal tidak dapat diperkuat karena keterbatasan dioda. Kemudian, sinyal modulasi diteruskan ke transistor atas untuk fasa positif dan transistor bawah untuk fasa negatif. Dan sinyal tersebut akan diteruskan ke transistor atas dan bawah sehingga trafo kedua tersedia. Sinyal dari transistor emitor atas dan bawah dikumpulkan dan didistribusikan ke ground dan kapasitor. Sinyal dari kapasitor disaring oleh LPF

    BalasHapus
  90. 1B/24/THIO YUDIKA/2041160074

    PENGUAT PADA SSB KELAS B
    Single Side Band (SSB) tidak dapat menggunakan kelas A, B & C hal ini dikarenakan sudah termodulasi di depan, oleh karena itu Single Side Band menggunakan kelas B (PUSH-PULL) . Linear Amplifier adalah jenis penguat yang tetap mempertahankan bentuk informasi & tidak merusak modulasinya mulai dari tahap awal sampai tahap akhir . Linear Amplifier hanya terdapat pada Pemancar saja sedangkan pada Penerima tidak dibutuhkan penguat SSB Kelas B push-pull karena rangkainnya tidak terhubung dengan penguat kelas akhir
    Penguat pada jenis ini dapat juga digunakan untuk memperkuat sinyal SSB atau DSB sebelum dipancarkan dengan power/daya yang besar karena dalam sinyal yang dibangkitkan telah terkandung informasi berupa sinyal yang sudah sinkron dengan modulasi audio sehingga informasi yang dikirim harus tetap utuh ketika ditransmisikan, tidak berubah bentuknya sejak dibangkitkan di exciter hingga pada akhirnya akan dipancarkan melalui antena.

    Koordinat:-6.300539567231022, 107.01363218041502

    BalasHapus
  91. 1C / 22 /SEPTIAN LANJAR PRABOWO /2041160135

    ✓Penguat Akhir SSB( Single Side Band)

    SSB sendiri memakai kelas B, linier amp tidak mebuat modulasi jadi rusak serta buat penerimanya pula tidak butuh penguat SSB( Single Side Band) dari kelas B( push pull) disebabkan rangkaiannya sendiri tidaks tersambung di penguat kelas akhir.
    Pada awal mulanya sinyal pada modulasi yg masuk hendak disalurkan ke basis transistor yg dibagi jadi 2 bagian, ialah kolektor yang mengarah sumber tegangan serta pula emitor yang ke gnd, kolektor nya sendiri bergerak ke resistor, transform, serta diode yg mempunyai batas tegangan sebesar 0, 7V. Sinyal nya yang masuk ke transformer pada nantinya melewati CT supaya memisahkan mana yg fase positif serta fase negatif nya. Kala sinya termodulasi masuk ke dalam fase positif makan sinyalnya hendak diperkuat serta kala masuk ke fase negatif, sinyal nya hendak hendak senantiasa ataupun tidak bisa diperkuat lagi sebab ada batas. Sinyal modulasinya dilewatkan transistor bagian atas serta dasar, dimana positif masuk ke bagian atas serta negatif ke bagian dasar, sehabis itu kedua kolektor bagian atas serta dasar digabung jadi satu bagian ke transformer yang kedua resistor yg menunu ke Low Pass Filter ataupun LPF. Pada bagian emitor dari transistor atas serta transistor bagian dasar disalurkan supaya satu ke kapasitor serta satu ke ground, dari kapasitor signal modulasinya setelah itu di filter serta hendak hadapi penguatan signal di LPF, setelah itu sinyal tersebut di pancarkan melewati antena.

    Koordinat : -7.526106,111.562812

    BalasHapus
  92. 1C/10/Dytto Ardjiono/2041160126
    SBB LINIER AMPLIFIER
    SBB linier amplifier tidak mengacaukan modulasi mulai dari awal sampai akhir. Dalam sbb linier amplifier hanya ada transmitter karena untuk receiver diperlukan SSB kelas B yang dimana rangkaian nya tidak tersambung penguat kelas akhir. SSB bisa ditetapkan dengan mempunyai resistor 0,7 volt serta dioda pada pangkalan. sinyal dari driver ke pangkalan dipangkalaan sinyal akan dipecah menjadi 2 bagian. Elektroda sinyal nyas ditunjukakn ke sumber tegangan, serta sinyal dasri transmitter langsung ke ground. Bila sinyal merambah ke negatif tidak bisa diperkuat karena keterbatasan dioda. Untuk transmitter transistor atas serta bawah, rangkaian tersebut dari kapasitor ke ground serta mencapai kapasitor pada LPF (Low Pass Filter)

    koordinat : -7.4449508,112.5801754

    BalasHapus
  93. 1B/20/Raihandito Setyaki Kenasteka/2041160164
    koordinat lokasi -7,9239531, 112,6555980

    PENGUAT AKHIR SSB KELAS B (push-pull)

    SSB Linier Amplifier

    Jenis penguat yang tetap mempertahankan bentuk informasi dan tidak merusak modulasinya mulai tahap awal sampai tahap akhir ini dinamakan penguat linier. Pada Penguat Linear hanya terdapat pemancar karena untuk penerima dibutuhkan sebuah penguat SSB kelas B yang dimana rangkaiannya tidak terhubung penguat kelas akhir. dalam pemodulasiannya tidak terjadi kerusakan Tahap awal sinyal modulasi yang masuk akan disalurkan melalui basis transistor yang dibagi menjadi 2, yaitu untuk kolektor menuju sumber tegangan dan emitor mengarah ke ground. Kolektor bergerak menuju ke resistor, transformer, dan dioda dengan batas tegangan sebesar 0,7 V, karena sinyal akan menuju ke transformer akan dilewatkan melalui CT (Center Top). Jika sinyal termodulasi masuk fase positif, maka sinyal dapat diperkuat, jika sinyal masuk fase yang negatif maka sinyal tidak bisa diperkuat karena ada batasan diode. Tujuan dibuatnya rangkaian transformer yaitu untuk memisahkan antara fase positif dengan fase negative. Bila sinyal modulasi berupa fase positif maka dapat diperkuat dan bila fase negative tidak dapat diperkuat karena disebabkan adanya pembatasan diode. Sinyal modulasi ini akan disalurkan ke transistor atas untuk fase positif dan bawah untuk fase negatif. Di Transformer selanjutnya terdapat rangkaian CT (Center Top) yang disalurkan dikedua resistor yang menuju Low Pass Filter. Untuk emitter dan semua transistor disalurkan ke ground semua dan bergabung ke kapasitor. Lalu sinyal modulasi difilter dan diperkuat di Low Pass Filter dan peristiwa ini disebut penguat kelas B (push-pull). Penguatan ini dilakukan secara bergantian dan mengeluarkan output berupa gelombang sinyal sinus yang semakin besar. Kemudian sinyal modulasi ini dikeluarkan di antenna.

    BalasHapus
  94. 1B/11/Kusuma Dewi Puspitasari/2041160006

     PENGUAT AKHIR SSB KELAS B push-pull
    Penguat linier adalah penguat yang tidak mengganggu modulasinya. Penguat linier hanya terdapat pada pemancar, karena untuk penerima diperlukan penguat Single Side Band Kelas B pada saat rangkaian tidak dihubungkan dengan penguat kelas akhir. Pada rangkaian driver digunakan kelas A, tidak memotong amplitudo tetapi efisiensinya rendah. Karena sinyal dari driver juga rendah. Sinyal besar terdapat pada final yang menggunakan kelas B push-pull, terdapar R dan diode. R dan diode digunakan pada basis pada 2 buah trasistor, jika pada kelas B hanya menguatkan setengah saja dari sinyal yang ada yaitu fase positifnya saja. Gelombang sinus penuh kemudian dibuat rangkaian tranformator, setengahnya dibuang. Jadi fase sama dan input sama.
    Terjadi juga perlawanan fase pada rangkaian ini, sehingga 0,7 dilewatkan. Hanya postifnya saja yang diperkuat.
    Setelah dibalik atau diputar balik maka sinyal negatif juga akan dikuatkan, sehingga membentuk satu sinyal. 2 sinyal dikuatkan pada kolektor masing-masing, output akan melewati transformer. Keluar 1 sinyal dengan daya yang lebih besar. Tegangannya akan tetap tetapi arusnya yang lebih besar. Namun jika pada oscilator, teganganlah yang akan lebih besar.
    Masing-masing sinyal positif dan negatif yang dikuatkan akan membentuk satu sinyal sinusoida penuh, sehingga akan menjadi linier.

    Koordinat lokasi : -7,5404245, 111,6609826

    BalasHapus
  95. 1B / 02 / Amelia Anggraini / 2041160021

    SSB LINIER AMPLIFIER

    Penguat linier (Linier Amplifier) adalah penguat yang tidak menyebabkan sinyal informasinya rusak atau modulasinya rusak.

    Cara kerja SSB Linier Amplifier :
    Proses yang pertama adalah sinyal masuk ke kelas A yaitu Driver, pada Driver dibuatkan Transformer. Pada kelas B dapat ditentukan dengan adanya Resistor dan Diode 0,7 Volt yang berasal dari Basis, sinyal dari Driver disalurkan menuju ke Basis yang sinyalnya akan dibagi menjadi 2 yaitu sinyal untuk Kolektor disalurkan menuju ke sumber tengangan dan sinyal untuk Emitor disalurkan menuju ke ground langsung. Kemudian sinyal disalurkan menuju ke resistor, transformer dan diode 0,7 Volt, selanjutnya sinyal yang disalurkan menuju transformer akan dilewatkan menuju CT (Center Top). Tujuan dari dibuatkan rangkaian transformer adalah untuk memisahkan antara fasa positif dengan fasa negatif, jika sinyal disalurkan menuju fasa positif, maka sinyal dapat diperkuat, jika sinyal disalurkan menuju fasa negatif, maka sinyal tidak dapat diperkuat dikarenakan adanya batasan dari diode. Selanjutnya sinyal disalurkan menuju ke transistor atas dan transistor bawah, pada fasa positif sinyal masuk ke Basis dari transistor atas, sedangkan pada fasa negatif sinyal masuk ke Basis dari transistor bawah. Kemudian sinyal dari transistor atas dan resistor bawah pada Kolektor dijadikan satu untuk disalurkan menuju ke transformer kedua. Dan sinyal dari transistor atas dan bawah pada Emitor dijadikan satu untuk disalurkan menuju ke ground dan kapasitor, sinyal dari kapasitor di filter di dalam LPF (Low Pas Filter), pada LPF memiliki 2 komponen yaitu transformer dan kapasitor. Selanjutnya sinyal masuk ke antena untuk dipancarkan.

    Koordinat lokasi : -7.448238,112.248643

    BalasHapus
  96. 1C JTD/04/Ajeng Onnis Septiyani/2041160080

    Penguat Akhir Single Side Band Kelas B(PUSH-PULL)

    Penguat yang tidak mengganggu modulasinya. Hanya terdapat pada pemancar, karena untuk penerima diperlukan penguat Single Side Band Kelas B pada saat rangkaian tidak dihubungkan dengan penguat kelas akhir.
    -Cara kerjanya
    dimulai dengan tahap sinyal modulasi yang masuk melalui basis transistor, Lalu basis-emitor langsung menuju ground, Sinyal pada collector akan melalui resistor, maka resistor dan dioda dengan batas tegangan 0,7 V dapat ditentukan di Kelas B.
    -Tujuan pembuatan rangkaian trafo
    untuk memisahkan fasa positif dari fasa negative. Jika sinyal ditransmisikan ke fase positif, sinyal dapat diperkuat. Jika sinyal dikirim ke fase negatif, sinyal tidak dapat diperkuat karena keterbatasan dioda. Lalu sinyal modulasi diteruskan ke transistor atas untuk fase positif dan transistor bawah untuk fase negatif. Dan sinyal akan ditransmisikan ke transistor atas dan transistor bawah agar tersedia trafo kedua. Sinyal dari transistor atas dan bawah emitor disatukan dan didistribusikan ke ground dan kapasitor. Sinyal dari kapasitor disaring di LPF(low pass filter). Kemudian sinyal masuk ke antena untuk di transmisi.

    Koordinat Lokasi : -7.9666377,112.64600842

    BalasHapus
  97. 1C/12/Euodia Sihombing/2041160015
    -7.944421,112.616238


    SSB Linear Amplifier
    Pada SSB Linear Amplifier carrie amplitudo harus utuh dan tidak ada cacat. Lalu selanjutnya sinyal akan dikuatkan di Kelas dan nanti aka nada yang tidak utuh yang diperkuat di kelas b adalah fase positif saja dan fase negatifnya dibuang. untuk driver kita menggunakan kelas A, masuk pada penguat kelas A hasi dari outputnya adalah gelombang sinus, akan tetapi dikopling dengan transformer(Trafo). Trafo memiliki 2 sisi yaitu sisi primer dan sisi sekunder, pada sisi sekunder tengahnya ditarik keluar kemudian dimasukkan lagi ke kumparan berikutnya. Sehingga dalam kelas B dapat menentukan resistor dan diode dengan batas tegangan sebesar (0,7 V), karena basis emittornya terhubung ke ground. Tujuan dibuatnya rangkaian transformer yaitu untuk memisahkan antara fase positif dengan fase negative, jadi kelas B hanya memperkuat fase positif diperkuat. Kemudian diberi low pass filter untuk dikuatkan lewat antena dengan daya besar tidak ada yang cacat.Gelombang sinus yang lebih besar dikeluarkan sedangkan sinyal modulasi dikeluarkan melalui antenna dan dipancarkan.

    BalasHapus
  98. 1B/05/Aqhal Putera G.A/2041160161
    koordinat lokasi : -7.5445367,112.2222157

    PENGUAT AKHIR SSB KELAS B (push-pull)
    SSB Linier Amplifier
    Penguat linier adalah penguat yang tidak mengganggu modulasinya. Pada Penguat Linear hanya terdapat pemancar karena untuk penerima dibutuhkan sebuah penguat SSB kelas B yang dimana rangkaiannya tidak terhubung penguat kelas akhir. dalam pemodulasiannya tidak terjadi kerusakan Tahap awal sinyal modulasi yang masuk akan disalurkan melalui basis transistor yang dibagi menjadi 2, yaitu untuk kolektor menuju sumber tegangan dan emitor mengarah ke ground. Kolektor bergerak menuju ke resistor, transformer, dan dioda dengan batas tegangan sebesar 0,7 V, karena sinyal akan menuju ke transformer akan dilewatkan melalui CT (Center Top). Jika sinyal termodulasi masuk fase positif, maka sinyal dapat diperkuat, jika sinyal masuk fase yang negatif maka sinyal tidak bisa diperkuat karena ada batasan diode.
    Penguat linier hanya terdapat pada pemancar, karena untuk penerima diperlukan penguat Single Side Band Kelas B pada saat rangkaian tidak dihubungkan dengan penguat kelas akhir. Pada rangkaian driver digunakan kelas A, tidak memotong amplitudo tetapi efisiensinya rendah. Karena sinyal dari driver juga rendah. Sinyal besar terdapat pada final yang menggunakan kelas B push-pull, terdapar R dan diode. R dan diode digunakan pada basis pada 2 buah trasistor, jika pada kelas B hanya menguatkan setengah saja dari sinyal yang ada yaitu fase positifnya saja. Gelombang sinus penuh kemudian dibuat rangkaian tranformator, setengahnya dibuang. Jadi fase sama dan input sama.
    Terjadi juga perlawanan fase pada rangkaian ini, sehingga 0,7 dilewatkan. Hanya postifnya saja yang diperkuat.
    Setelah dibalik atau diputar balik maka sinyal negatif juga akan dikuatkan, sehingga membentuk satu sinyal. 2 sinyal dikuatkan pada kolektor masing-masing, output akan melewati transformer. Keluar 1 sinyal dengan daya yang lebih besar. Tegangannya akan tetap tetapi arusnya yang lebih besar. Namun jika pada oscilator, teganganlah yang akan lebih besar.
    Masing-masing sinyal positif dan negatif yang dikuatkan akan membentuk satu sinyal sinusoida penuh, sehingga akan menjadi linier.

    BalasHapus
  99. 1B/13/Mochammad Iqbal Ramadani/2041160081
    Penguat akhir ssb kelas b Push-Pull
    SSB (Single Side Band) Linear Amplifier
    Dikatakan Linear Amplifier jika tidak merusak modulasinya.Linear Amplifier hanya terdapat pada Pemancar saja sedangkan pada Penerima tidak dibutuhkan penguat SSB Kelas B push-pull karena rangkainnya tidak terhubung dengan penguat kelas akhir.
    Pada tahap awal sinyal modulasi masuk dan disalurkan melalui Basis transistor,dari Basis sinyal modulasi dibagi menjadi 2 yaitu untuk kolektor menuju ke sumber tegangan sedangkan untuk emitor menuju ke ground.Sinyal dari kolektor bergerak menuju resistor, transformer dan diode dengan batas tegangan sebesar 0,7 V, untuk sinyal yang menuju ke Transformer akan dilewatkan melalui CT(Center Top), tujuan dari dibuatnya rangkaian Transformer adalah untuk memisahkan antara fase positif dengan fase negatif,jika sinyal modulasi masuk pada fase positif, maka sinyal dapat diperkuat, sedangkan jika sinyal modulasi masuk pada fase negatif maka sinyal tidak dapat diperkuat karena ada batasan dari diode.
    Dari sini sinyal modulasi ditransfer menuju ke transistor atas dan transistor bawah,untuk fase positif masuk pada basis dari transistor atas, sedangkan untuk fase negatif masuk pada basis transistor bawah, kemudian dari kolektor transistor atas dan kolektor resistor bawah disalurkan menjadi satu ke Transformer kedua,pada Transformer kedua dibuatkan rangkaian CT (Center Top) menuju ke kedua resistor yang menuju ke LPF (Low Pass Filter) dan untuk emitor dari transistor atas maupun bawah disalurkan menjadi satu ke ground dan ke kapasitor,dari kapasitor sinyal modulasi di filter dan diperkuat di dalam LPF(Low Pass Filter) di dalam LPF ini terdapat beberapa komponen seperti Transformer dan kapasitor, setelah itu sinyal modulasi disalurkan menuju ke antena untuk dipancarkan.

    -7.9716418,112.6317837,15

    BalasHapus
  100. 1B/19/Qurrotul Ainis Sholehah/2041160163

    Penguat Akhir SSB Kelas B (Push-Pull)
    Penguat Akhir SSB Kelas B terdiri dari Linier Amplifier. Linier Amplifier adalah jenis penguat yang memiliki bentuk informasi tetap dan tidak merusak modulasinya dari proses awal sampai proses akhir. Cara kerjanya yang pertama adalah sinyal masuk ke kelas A yaitu Driver, pada Driver dibuatkan Transformer. Pada kelas B dapat ditentukan dengan adanya Resistor dan Diode 0,7 Volt yang berasal dari Basis, sinyal dari Driver disalurkan menuju ke Basis yang sinyalnya akan dibagi menjadi 2 yaitu sinyal untuk Kolektor disalurkan menuju ke sumber tengangan dan sinyal untuk Emitor disalurkan menuju ke ground langsung. Kemudian sinyal disalurkan menuju ke resistor, transformer dan diode 0,7 Volt. Sinyal yang disalurkan menuju transformer akan dilewatkan menuju CT (Center Top). Tujuan dari dibuatkan rangkaian transformer adalah untuk memisahkan antara fasa positif dengan fasa negatif, jika sinyal disalurkan menuju fasa positif, maka sinyal dapat diperkuat, jika sinyal disalurkan menuju fasa negatif, maka sinyal tidak dapat diperkuat dikarenakan adanya batasan dari diode. Selanjutnya sinyal disalurkan menuju ke transistor atas dan transistor bawah, pada fasa positif sinyal masuk ke Basis dari transistor atas, sedangkan pada fasa negatif sinyal masuk ke Basis dari transistor bawah. Kemudian sinyal dari transistor atas dan resistor bawah pada Kolektor dijadikan satu untuk disalurkan menuju ke transformer kedua. Dan sinyal dari transistor atas dan bawah pada Emitor dijadikan satu untuk disalurkan menuju ke ground dan kapasitor, sinyal dari kapasitor di filter di dalam LPF (Low Pas Filter), pada LPF memiliki 2 komponen yaitu transformer dan kapasitor. Kemudian dimasukkan ke rangkaian transformer yang lain lagi yang ctnya disambungkan ke catu daya dan masuk kolektor diperbersar dayanya. Setelah diperbesar sinyal masuk ke antena untuk dipancarkan.

    Koordinat lokasi : (-7.9434306, 112.6016362)

    BalasHapus
  101. 1B/10/Grendis Yugi Hatmanti/2041160078
    Penguat Akhir SSB (Single Side Band) Kelas B (PUSH-PULL)

    Pada penguat akhir SSB ini tidak bisa menggunakan penguat kelas C karena termodulasi didepan, maka menggunakan penguat kelas B (push-pull) ini. Linear Amplifier tidak merusak modulasi karena termasuk jenis penguat yang dapat mempertahankan bentuk informasi. Dan penerima tidak memerlukan penguat SSB kelas B (push-pull) karena rangkaian tidak terhubung ke penguat kelas akhir. Pada dasarnya penguat (push-pull) kelas B adalah rangkaian penguat daya dengan 2 transistor yang memiliki keuntungan-keuntungan penguatan daya maks turun menjadi seperlima dari daya beban dan aliran arus tanpa sinyal menjadi sekitar satu persen dari IC(sat). Keuntungan pertama sangat penting terutama jika diperlukan daya beban yang besar misalnya pada pemancar komunikasi, keuntungan kedua penting dalam sistem tenaga dengan baterei.
    Pada proses awal sinyal modulasi yang masuk akan disalurkan melalui basis transistor kemudian dibagi menjadi 2, yaitu untuk kolektor menuju ke sumber tegangan dan untuk emitor mengarah ke ground. Kolektor bergerak menuju ke resistor, transformer, dan dioda dengan batas tegangan sebesar 0,7 V. Karena sinyal yang menuju ke transformer akan dilewatkan melalui CT (Center Top)untuk memisahkan antara fase positif dan negatif. apabila sinyal termodulasi masuk pada fase positif, maka sinyal akan diperkuat, sedangkan apabila sinyal termodulasi masuk pada fase yang negatif, maka sinyal tidak bisa diperkuat karena ada batasan diode. Sinyal modulasi disalurkan ke transistor atas dan transistor bawah, untuk fase positif akan masuk ke basis transistor atas, dan fase negatif akan masuk ke basis transistor bawah, kemudian kolektor transistor atas dan kolektor resistor bawah disalurkan menjadi satu ke transformer kedua yang dibuatkan suatu rangkaian CT (Center Top) menuju kedua resistor yang menuju ke LPF (Low Pass Filter). Untuk emitor dari transistor atas dan bawah disalurkan menjadi satu ke ground dan kapasitor, dari kapasitor sinyal modulasi difilter dan mengalami penguatan sinyal oleh LPF, setelah itu sinyal dipancarkan melalui antena.

    Koordinat Lokasi : -7,7855503, 111,4151092

    BalasHapus
  102. 1B/09/Ferdiansyah Farandi/2041160003
    PENGUAT AKHIR SSB KELAS B push-pull
    Penguat ini disebut linear amplifier yang berarti penguat daya tidak menyebabkan modulasinya rusak atau terpotong. Cara kerjanya pertama-tama sinyal modulasi masuk dan disalurkan lewat basis transistor dimana ada dua yaitu kolektor yang menuju ke sumber tegangan dan emittor yang menuju ke ground. Kolektor menuju ke resistor, transformer, dan dioda dengan tegangan batasnya 0,7 V. untuk sinyal yang menuju Transformer akan dilewatkan CT (Center Top) bertujuan memisahkan fase positif negatif. Jika sinyal berada dalam posisi fase positif maka sinyal diperkuat dan jika sinyal berada dalam posisi negatif maka sinyal tidak diperkuat karena adanya Batasan diode. Lalu Sinyal modulasi dilanjutkan menuju transistor atas dan transistor bawah, pada fase positif akan masuk menuju ke basis transistor atas, dan fase negative akan masuk menuju ke basis transistor bawah, lalu kolektor transistor atas dan kolektor resistor bawah dijadikan satu ke transformer kedua yang dibuatkan suatu rangkaian CT (Center Top) ke kedua resistor yang diteruskan ke Low pass filter. Dan untuk emitor yang ada di transistor atas dan bawah akan disalurkan jadi satu menuju ground dan kapasitor, di kapasitor sinyal modulasi di filter dan sinyal dikuatkan oleh Low pass filter, Lalu sinyal dipancarkan melalui antena.
    kordinat lokasi : 7°57'03.1"S 112°38'01.9"E

    BalasHapus
  103. 1B/22/Selfi Putri Ramadana/2041160027
    Koordinat : -7.903817,122.606262


    PENGUAT AKHIR SSB KELAS B Push-Pull
    Pada Linier Amplifier, jenis penguat ini tidak merusak modulasi untuk mempertahankan bentuk informasi. Agar modulasinya tidak rusak, pertama masuk kelas A pada driver. Di driver dibuat transformer. Yang menentukan kelas B adalah R dan dioda (0,7 Volt) karena dari basis, emitornya langsung ke ground. Sinyal di atas 0 Volt akan dipotong. Pada fasa positif bisa diperkuat, namun fasa negatif tidak bisa diperkuat karena berada di batas. Rangkaian transformer dibuat untuk memisahkan fasa dan membalik fasa positif dan diperkuat. Kemudian dibuang ke ground dan digabung. Sehingga output atau keluarannya, atas dan bawah diperkuat, sehingga disebut penguat kelas B push – pull
    Tujuan dari membuat transformer adalah untuk memisahkan phase positif dan phasenya akan dibalik lalu diperkuat dan dihubungkan ke ground, kemudian digabungkan dan menghasilkan phase yang telah diperkuat.

    Dalam transformer ada gulungan satu arah dan CT, phase yang dihasilkan dari sisi atas dan bawah akan berlawanan. Untuk phase positif pada sisi atas dan bawah akan diperkuat dengan kelas b kemudian dimasukkan lagi ke transformer dan menghasilkan output gelombang sinus yang lebih besar karena telah diperkuat.

    BalasHapus
  104. 1B / 08 / Elsa Ariska Rahmadhani / 2041160096

    PENGUAT AKHIR SSB KELAS B push-pull

    SSB LINIER AMPLIFIER

    Penguat linier adalah penguat sinyal yang tidak menyebabkan sinyal informasinya rusak atau modulasinya rusak. Cara kerjanya pertama masuk kelas A pada driver. Di driver dibuat transformer. Yang menentukan kelas B adalah R dan dioda (0,7 Volt) karena dari basis, emitornya langsung ke ground. Sinyal di atas 0 Volt akan dipotong. Pada fasa positif bisa diperkuat, namun fasa negatif tidak bisa diperkuat karena berada di batas. Tujuan dari membuat transformer adalah untuk memisahkan phase positif dan phasenya akan dibalik lalu diperkuat dan dihubungkan ke ground, kemudian digabungkan dan menghasilkan phase yang telah diperkuat. Di Transformer selanjutnya terdapat rangkaian CT (Center Top) yang disalurkan dikedua resistor yang menuju Low Pass Filter. Untuk emitter dan semua transistor disalurkan ke ground semua dan bergabung ke kapasitor. Lalu sinyal modulasi difilter dan diperkuat di Low Pass Filter dan peristiwa ini disebut penguat kelas B (push-pull).

    Koordinat Lokasi : -7.931553,112.670844

    BalasHapus
  105. 1B / 07 / DINDA FAJAR PRATIWI / 2041160060

    PENGUAT AKHIR SSB KELAS B PUSH-PULL
    Jika tidak merusak modulasi maka bisa disebut Linear Amplifier. Linear Amplifier terdapat pada pemancar saja, karena pada penerima tidak membutuhkan penguat SSB kelas B push-pull.
    Prosesnya dimulai dengan masuknya sinyal modulasi dan disalurkan melalui Basis Transistor. Dari sini sinyal modulasi dibagi 2 yaitu Kolektor (ke sumber tegangan) dan Emitor (ke ground). Sinyal pada kolektor bergerak menuju resistor, diode,dan transformer dengan batas tegangan 0,7V. Dan sinyal yang menuju transformer akan dilewatkan CT, rangkaian transformer ini bertujuan untuk memisahkan fase positif (sinyal bisa diperkuat) dan negatif (sinyal tidak bisa diperkuat). Setelah itu sinyal ditruskan ke transistor atas (fase positif) dan bawah (fase negatif) sinyal ini akan disalurkan ke transformer kedua melalui rangkaian CT menuju ke LPF. Untuk Emitor baik dari transistor atas dan bawah akan dijadikan satu dan disalurkan ke ground dan kapasitor. Pada kapasitor sinyal di filter dan diperkuat oleh LPF. Setelah itu sinyal modulasi ini akan di salurkan ke antenna untuk selanjutkan ketahap proses pemancaran.

    Koordinat Lokasi : -8,0503618, 111,8382025

    BalasHapus
  106. 1B/06/Belinda Cindy Anggreani/2041160036
    Koordinat Lokasi : -7.4584539584961025, 112.45613190370155

    Penguat Akhir SSB Kelas B Push-Pull
    SSB LINIER AMPLIFIER

    Untuk rangkaian Driver menggunakan kelas A dan kelas B pada final push-pull, serta carrier amplitudonya tidak boleh cacat, tidak memotong amplitudo tetapi efisiensinya rendah (karena sinyal dari drivernya juga rendah). Kenapa disebut SSB linier amplifier? Karena tidak menyebabkan kerusakan modulasi dan bentuk informasi. Sinyal yang besar terdapat pada final yang menggunakan kelas B push-pull, terdapar R dan diode. R dan diode digunakan pada basis 2 buah trasistor, pada kelas B hanya menguatkan setengahmya saja dari sinyal yang ada yaitu fase positifnya saja. Gelombang sinus penuh kemudian dibuat rangkaian tranformator, setengahnya akan dibuang. Jadi menghasilkan fase yang sama dan input juga sama.

    Setelah diputar balik maka sinyal negatif juga akan dikuatkan, sehingga membentuk satu sinyal. Kemudian 2 sinyal dikuatkan pada kolektor masing-masing, output akan melewati transformer. Keluar 1 sinyal dengan daya yang lebih besar. Tegangannya akan sama tetapi arusnya yang lebih besar. Namun pada oscilator, teganganlah yang akan lebih besar. Masing-masing sinyal positif dan negatif yang dikuatkan akan membentuk sebuah sinyal sinusoida penuh, sehingga akan menjadi bentuk linier.

    BalasHapus
  107. 1B/03/Anisya Kirana Hartono/2041160125

    Penguat Akhir SSB Kelas B push-pull

    SSB Linear Amplifier
    Linier Amplifier adalah jenis penguat yang memiliki bentuk informasi tetap dan tidak merusak modulasinya dari proses awal sampai proses akhir.

    Proses awal sinyal masuk pada rangkaian driver , menggunakan kelas A, karena kelas A ini tidak memotong amplitudo namum efisiensinya rendah sehingga dapat digunakan untuk sinyal yang kecil. Sinyal besar terdapat pada final yang menggunakan kelas B push-pull, Untuk rangkaian final pada kelas B ini terdapat Resistor dan diode. Diode ini digunakan pada 2 buah basis transistor. Pada kelas B hanya menguatkan setengah saja dari sinyal yang ada yaitu fase positifnya saja. Jadi gelombang sinus lalu dibuat rangkaian transformator akan dilewatkan menuju CT (Center Top) dan terdapat yang berlawanan fase sehingga dilewatkan pembatas 0,7 V. Yang dikuatkan hanya fase positif . Setelah dikuatkan, sinyal dilewatkan melalui kedua kolektor dan outputnya lewat transformer dengan satu sinyal dan daya dan arus nya lebih besar, tetapi teganganya tetap. Hanya saja pada osciloskop tegangan lebih besar. Selanjutnya sinyal disalurkan menuju ke transistor atas dan transistor bawah, pada fase positif sinyal masuk ke Basis dari transistor atas dan dikuatkan, sedangkan pada fase negatif sinyal masuk ke Basis dari transistor bawahdan dikuatkan sehingga gelombang sinus menjadi penuh maka dapat dikatakan linier. Fase positif dan negatif dikuatkan oleh transistor. Hal ini dinamakan Push Pull dimana fase postif dan negative bergantian. Kemudian sinyal dari transistor atas dan resistor bawah pada Kolektor dijadikan satu untuk disalurkan menuju ke transformer kedua. Dan sinyal dari transistor atas dan bawah pada Emitor dijadikan satu untuk disalurkan menuju ke ground dan kapasitor, sinyal dari kapasitor di filter di dalam LPF (Low Pas Filter), pada LPF memiliki 2 komponen yaitu transformer dan kapasitor. Selanjutnya sinyal masuk ke antena untuk dipancarkan.

    Koordinat Lokasi : -8.583866, 115.121792

    BalasHapus
  108. 1B / 12 / Hamim / 2041160105

    Single Side Band (SSB) Kelas B Push-Pull.
    Rangkaian penguat daya dengan 2 transistor yang memiliki keunggulan penguatan daya maksimal turun menjadi setengah dari daya beban dan aliran arus tanpa sinyal menjadi 1% dari IC.

    Linear Amplifier tidak merusak kualitas modulasi, dan penerima tidak memerlukan penguat Push Pull dikarenakan rangkaian tidak terhubung ke penguat kelas akhir. Amplifier push pull menggunakan 2 transistor Matching, satu tipe NPN dan yang lainnya tipe PNP, dengan kedua transistor daya menerima sinyal input yang bersamaan.

    Hasil gelombang tersebut kemudian disatukan kembali pada bagian output. Pada penguat linier hanya terdapat pemancar, karena untuk penerima diperlukan penguat SSB kelas B pada saat rangkaian tidak dihubungkan dengan penguat kelas akhir. Hasil penguat linier merupakan jenis penguat yang tidak berhenti memodulasi dari awal dan mempertahankan bentuk informasi yang didapat. Pada tahap awal, sinyal modulasi disalurkan melewati basis transistor. Dari basis, sinyal modulasi dibagi menjadi dua yaitu, emitor menuju ke ground, dan kolektor menuju ke sumber tegangan

    Koordinat Lokasi : -7.9447855901449405, 112.60666888996519

    BalasHapus
  109. 1B/21/Refa Bayu S/2041160066

    PENGUAT AKHIR SSB KELAS B( push- pull)

    SSB Linier Amplifier
    Penguat Linear ialah tipe penguat yang tidak mengganggu modulasinya mulai dari sesi dini serta senantiasa mempertahankan wujud data yang didapat. Dalam Penguat Linear cuma ada pemancar sebab buat penerima diperlukan suatu penguat SSB kelas B yang dimana rangkaiannya tidak tersambung penguat kelas akhir. Kemudian kenapa tidak terjalin kehancuran dalam pemodulasiannya? Sebab sesi awal di kelas A masuk di driver yang berbentuk transformer. Sehingga dalam kelas B bisa memastikan resistor serta diode dengan batasan tegangan sebesar( 0, 7 V), karena basis emittornya langsung tersambung ke ground. Tujuan dibuatnya rangkaian transformer ialah buat memisahkan antara fase positif dengan fase negative. Apabila sinyal modulasi berbentuk fase positif makan bisa diperkuat serta apabila fase negative tidak bisa diperkuat sebab diakibatkan terdapatnya pembatasan diode. Sinyal modulasi ini hendak disalurkan ke transistor atas buat fase positif serta dasar buat fase negatif. Di Transformer berikutnya ada rangkaian CT( Center Top) yang disalurkan dikedua resistor yang mengarah Low Pass Filter. Buat emitter serta seluruh transistor disalurkan ke ground seluruh serta bergabung ke kapasitor. Kemudian sinyal modulasi difilter serta diperkuat di Low Pass Filter serta kejadian ini diucap penguat kelas B( push- pull). Penguatan ini dicoba secara bergantian serta menghasilkan output berbentuk gelombang sinyal sinus yang terus menjadi besar. Setelah itu sinyal modulasi ini dikeluarkan di antenna.

    Koordinat Lokasi : -7.973194456412876, 112.64849201062249

    BalasHapus
  110. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  111. 1B/18/Naufal Abdir Rozaq/2041160129
    PENGUAT AKHIR SSB KELAS B (Push-Pull)

    SSB (Single Side Band)
    Single Side Band (SSB) tidak dapat menggunakan kelas A, B maupun C dikarenakan termodulasi di depan, maka Single Side Band menggunakan kelas B (PUSH-PULL). Disebut sebagai linear amplifier, karena pada linear amplifier tidak menyebabkan kerusakan pada modulasi tetapi hanya terdapat pada pemancar kemudian frekuensinya pun dimodulasi , sedangkan pada Penerima tidak dibutuhkan penguat SSB Kelas B push-pull karena rangkaiannya tidak terhubung dengan penguat kelas akhir. Pada tahap awal sinyal modulasi yang masuk akan disalurkan melalui Basis transistor,dari Basis sinyal modulasi dibagi menjadi 2, yaitu untuk kolektor menuju ke sumber tegangan sedangkan untuk emitor mengarah ke ground. Sinyal dari kolektor bergerak menuju ke resistor, transformer dan diode dengan batas tegangan sebesar 0,7 V. Di SSB linier amplifier ini akan memotong modulasi tetapi tidak akan merusak modulasi tersebut. Dengan cara kerja jika melebihi 0 maka akan di potong. lalu akan mengalami penguatan phase tetapi yang dikuatkan hanya positif phase, mengapa hanya positif phase, karena phase negative di batasi. lalu masuk ke transformer yang berfungsi memisahkan phase untuk selanjutnya di perkuat lalu di hubungkan ke ground, setelah itu akan di gabungkan
    dan menghasilkan phase yang telah di perkuat.
    Di dalam sebuah transformer memiliki gulungan satu arah dan CT, phase yang di hasilkan dari sisi atas dan bawah akan memiliki arah yang berlawanan. untuk phase positif di sisi atas lalu bawahnya akan di perkuat dengan kelas b setelah itu akan di masukkan ke transformer yang berfungsi untuk menghasilkan gelombang sinus yang lebih besar dari hasil phase yang di perkuat.

    Koordinat lokasi : -8.013592, 112.621161 

    BalasHapus
  112. 1b/23/Tegar/2041160099
    Penguat Akhir SB Kelas B (PUSH-PULL)
    Linear Amplifier tidak merusak modulasi, dan penerima tidak memerlukan penguat karena rangkaiannya tidak terhubung ke penguat kelas akhir. Pada awalnya sinyal modulasi masuk dan disalurkan melalui basis transistor yang terbagi menjadi kolektor yang menuju sumber tegangan dan emitor yang mengarah ke ground. Kolektor bergerak menuju ke resistor, transformer, dan dioda dengan batas tegangan 0,7 V karena sinyal akan menuju ke transformer akan dilewatkan melalui Center Top. Jika sinyal termodulasi positif, maka sinyal diperkuat dan jika sinyal termodulasi negatif maka sinyal tidak bisa diperkuat karena terdapat batasan dari diode. Setelah itu sinyal modulasi disalurkan ke transistor basis atas untuk yang fase positif dan basis bawah untuk yang fase negatif , kemudian kolektor transistor atas dan bawah disalurkan menjadi satu ke transformer kedua yang dibuatkan suatu rangkaian Center Top menuju kedua resistor, menuju ke LPF dan untuk emitor dari transistor atas dan bawah disalurkan menjadi satu ke ground dan kapasitor, dari kapasitor difilter dan mengalami penguatan di LPF. Setelah itu sinyal menuju antena dan dipancarkan.
    -7.943420,112.617365

    BalasHapus
  113. 1B/25/YOGA WISESA/2041160045
    SSB LINIER AMPLIFIER
    Carier amplitudo tidak boleh cacat. Driver menggunakan kelas A. Gelombang sinus masuk ke gelombang A. Di kopling dengan transformer atau trafo. Terdapat 2 sisi yaitu sisi primer dan sisi sekunder. Di primer terdapat 3 kaki, ada kaki samping primer akan keluar gelombang yang berkebalikan (bergeser 180 derajat). Kemudian diberi resistor dan dioda. Rangkaian trafo dibuat untuk memisahkan fase positif dan negatif. Hanya fase positif yang dikeluarkan lewat kolektor. Fase negatif tidak bisa diperkuat karena terdapat pembatasan dioda. Lalu sinyal modulasi diteruskan ke transistor atas untuk fase positif dan transistor bawah untuk fase negatif. Lalu sinyal akan ditransmisikan ke transistor atas dan transistor bawah agar tersedia trafo kedua. Lalu sinyal dari transisor atas dan bawah emitor akan disatukan dan didistribusikan ke ground & kapasitor. Lalu sinyal dari kapasitor akan di filter di LPF. Kemudian sinyal akan masuk ke antena untuk di transmisi
    Koordinat lokasi -7,6996181, 112,8832421

    BalasHapus
  114. 1B / 01 / Adam Rabbani Aji / 2041160067

    Untuk transceiver SSB, modulasi dilakukan dari awal, sehingga amplifier Kelas C dan Kelas B tidak dapat digunakan, sehingga transceiver SSB menggunakan amplifier push-pull Kelas B. Karena pada ujung penguat dorong-tarik Kelas B, setiap fasa dipotong menjadi dua dan digabungkan bersama untuk menghindari kerusakan amplitudo.
    Prosesnya dimulai dari masuk ke penggerak dan mengalami penguatan A-level, kemudian dibuat trafo. Dioda 0.7V dihubungkan dari dasar emitor ke ground langsung 0.7V. Fungsi dioda itu sendiri adalah untuk membatasi sinyal agar dapat memutusnya ketika sinyal lebih besar dari nol. Oleh karena itu, pada penguat dorong-tarik Kelas B, rangkaian transformator CT dibuat untuk memisahkan dan membalikkan fasa. Fase yang muncul di atas dan fase yang muncul di bawah akan berlawanan. Kemudian, fase negatif dan fase positif ditingkatkan secara bergantian. Setelah amplifikasi, arus disambungkan. Kemudian hubungkan ke rangkaian trafo lain, trafo ini dihubungkan ke catu daya dan ke kolektor, dan kemudian kembangkan daya. Setelah itu akan dipancarkan melalui antena.

    -7.973361500303626, 112.66530357910536

    BalasHapus
  115. 1C/03/Aditya Verdianda Yaqub/2041160013

    Koordinat Lokasi : -7.926388, 112.042165

    Penguat Akhir SSB Kelas B Push-Pull

    Penguat kelas B push-pull merupakan penguat yang tidak merusak modulasi AM. Penguat Kelas B push-pull ini hanya terdapat pada transmitter karena apabila pada penerima diperlukan penguat SSB kelas B pada saat penguat kelas akhir tidak dihubungkan dengan rangkaian.
    Cara kerja penguat kelas B push-pull ini dimulai dengan sinyal modulasi masuk melalui kaki basis transistor. Kemudian langsung dihubungkan ke ground.
    Tujuan dari pembuatan rangkaian trafo adalah untuk memisahkan fasa positif dari fasa negatif. Sinyal dapat diperkuat apabila sinyal tersebut ditransmisikan ke fasa positif. Apabila sinyal dikirimkan ke fasa negatif maka sinyal tidak dapat diperkuat karena keterbatasan dioda. Kemudian sinyal modulasi di salurkan ke transistor bagian atas untuk fasa positif dan transistor bagian bawah untuk fasa negatif. Agar tersedia trafo diantara kedua transistor tersebut sinyal ditransmisikan ke transistor bagian atas dan transistor bagian bawah. Kemudian sinyal pada kedua transistor tersebut digabungkandan didistribusikan ke ground dan kapasitor. Setelah itu sinyal dari kapasitor tersebut di filter menggunakan LPF (Low Pass Filter) yang kemudian masuk ke antenna untuk ditransmisikan

    BalasHapus
  116. 1C/08/Bagus Setiawan/2041160111


    Penguat Akhir SSB Linier Amplifier kelas B(Tipe Push-Pull )

    Merupakan jenis penguat yangn tidak merusak modulasinya dari proses awal hingg proses akhir.

    Proses/Cara kerja

    Dimulai dari sinyal masuk ke kelas A(Driver),setelah memasuki Driver, sinyal akan menuju transformer untuk diperbesar jumlah arusnya. Kemudian, pada kelas B rangkaian dihubungkan dengan Resistor dan Diode 0,7 Volt yang berasal dari Basis, sinyal dari Driver disalurkan menuju Basis yanguntuk dibagi sinyalnya menjadi 2 yaitu pada sinyal Kolektor disalurkan yang menuju sumber tengangan serta sinyal Emitor yang disalurkan menuju ke ground secara langsung. Kemudian sinyal disalurkan kembali menuju ke resistor, transformer dan diode 0,7 Volt, selanjutnya sinyal yang disalurkan menuju transformer akan dilewatkan menuju CT (Center Top/Tengah Atas). Selanjutnya sinyal disalurkan menuju ke transistor atas dan bawah, pada fasa positif(+) sinyal masuk ke Basis dari transistor atas, sedangkan pada fasa negatif (-) sinyal masuk ke Basis dari transistor bawah. Kemudian sinyal dari transistor bagian atas dan resistor bagian bawah pada Kolektor dijadikan satu jalur untuk disalurkan menuju ke transformer kedua serta sinyal dari transistor bagian atas dan bagian bawah pada Emitor digabung menjadi satu jalur untuk disalurkan menuju ground dan kapasitor, sinyal dari kapasitor difilter pada LPF (Low Pas Filter) yang selanjutnya sinyal masuk ke antena untuk transmisikan/dipancarkan.


    Koordinat Lokasi : -7.166039, 112.652302


    BalasHapus
  117. 1D/21/Salsabila Andhika Nuraini/2041160052

    Linier amplifier merupakan suatu juenis penguat yang stabil untuk mempertahankan bentuk informasi yang dibawa daru kelas A dengan tidak merusak modulasi hingga tahap akhir. Jenis penguat ini hanya terdapat pada pemancar dan tidak dibutuhkan pada penerima karena rangkaiannya tidak terhubung dengan penguat kelas akhir. Pada kelas B terdapat basis emitor langsung menuju ground yang terhubung diode 0,7 V. Sinyal yang berasal dari driver akan diterima oleh basis yang nantinya sinyal tersebut akan dibagi menjadi dua yaitu sinyal kolektor yang akan dikirim ke sumber tegangan dan sinyal emitor yang dikirim ke ground. Apabila sinyal yang masuk diatas 0 V maka sinyal tersebut akan otomatis terpotong karena pada tahap akhir kelas B terdapat suatu rangkaian yang dapat memutus dan membolak balikkan fase. Sehingga hasil fase dan input nya sama.pada rangkaian akan terjadi perlawanan sehingga hanya arus sinyal positifnya yang akan diperkuat . Untuk sinyal negative nya juga akan diperkuat namun prosesnya lebih lama karena sinyal masih diputar balikkan, dari kedua sinyal akan dikuatkan pada kolektor masing masing dan outputnya akan dikirimkan menuju transistor yang mana fase positif menuju transistor atas dan fase negative menuju transistor bawah berikutnya kedua sinyal tersebut diteruskan menuju transformer yang berada pada rangkaian Center Top(CT). Setelahnya sinyal modulasi ini akan difilter dan diperkuat di Low Pass Filter pada transformer dan kapasitor.setelah nya sinyal dipancarkan melewati antena

    Koordinat lokasi : - 7.943032,112.616726

    BalasHapus
  118. 1G/21/Nandia Alifia D./2041160117
    Koordinat lokasi : -8.0708217, 111.9075114

    SSB Linear Amplifier

    Sebuah penguat dapat dikatakan sebagai penguat linear apabila tidak ditemukan cacat pada hasil modulasi. Pada receiver dibutuhkan penguat yang dapat memodulasi informasi di sepanjang rangkaian (tidak hanya di awal), oleh karena itu, dibuat rangkaian amplifier yang terdiri dari gabungan penguat kelas A dengan penguat kelas B yang dapat mempertahankan bentuk informasinya. Tetapi, penguat kelas B pada dasarnya hanya menguatkan setengah fasa saja yaitu fasa positif. Hal ini dapat berpengaruh pada hasil modulasinya sehingga dibuatlah penguat kelas B dengan tipe push-pull. Penguat kelas B push-pull ini terdiri dari komponen dua transistor yang kedua basisnya terhubung dengan kopling berupa trafo ct (center tap) ke dioda, peran dioda ini yaitu agar kedua kaki basis dapat memperoleh tegangan sebesar 0,7 Volt. Trafo dipilih berupa center tap supaya sinyal yang dihasilkan fasenya bisa berkebalikan pada masing-masing transistor. Dua transistor ini dikopling lagi dengan trafo agar mendapat output berupa gelombang sinus penuh sehingga tidak terjadi cacat modulasi. Kelemahan dari kelas B push-pull ini yaitu aplikasi trafonya yang agak sulit.

    BalasHapus
  119. 1G/07/bagus iqbal aulia rahman/2041160155

    PENGUAT AKHIR SSB KELAS B PUSH-PULL

    SSB Linear Amplifier
    Carriernya amplitudo tidak boleh cacat, diberi penguatan kelas B nanti akan cacat karena yang diperkuat di kelas b adalah fase positif saja dan fase negatifnya dipotong, untuk driver kita menggunakan kelas A, masuk pada penguat kelas A seharusnya outputnya adalah gelombang sinus, tapi dikopling dengan transformer atau trafo. Trafo memiliki 2 sisi yaitu sisi primer dan sisi sekunder, yang sisi sekunder tengahnya ditarik keluar kemudian dimasukkan lagi ke kumparan berikutnya. Sehingga dalam kelas B dapat menentukan resistor dan diode dengan batas tegangan sebesar (0,7 V), sebab basis emittornya langsung terhubung ke ground. Tujuan dibuatnya rangkaian transformer yaitu untuk memisahkan antara fase positif dengan fase negative, jadi kelas B hanya memperkuat fase positif diperkuat. Kemudian diberi low pass filter untuk dikuatkan lewat antena dengan daya besar tidak ada yang cacat. Penguatan terjadi secara bergantian, dimana sinyal gelombang sinus yang lebih besar dikeluarkan. sedangkan sinyal modulasi dikeluarkan melalui antenna dan dipancarkan.

    koordinat lokasi : -7,9438558, 112,6136925

    BalasHapus
  120. 1G/01/Ahmad Fadhlan Sueby/2041160090
    PENGUAT AKHIR SSB KELAS B push-pull

    Penguat balans (push-pull) kelas B adalah rangkaian penguat daya dengan 2 transistor yang mempuyai keuntungan-keuntungan penguatan daya maks turun menjadi seperlima dari daya beban dan aliran arus tanpa sinyal menjadi sekitar satu persen dari IC(sat). Keuntungan pertama sangat penting terutama jika diperlukan daya beban yang besar misalnya pada pemancar komunikasi, keuntungan kedua penting dalam sistem tenaga dengan baterai.

    Dalam rangkaian penguat kelas B, transistor berada dalam daerah aktif untuk setengah perioda. Selama setengah perioda yang lain, transistor tersebut cut-off. Ini berarti arus kolektor mengalir utk 180° dalam tiap transistor pada rangkaian penguat kelas B. Perhatikan bahwa pada rangkaian penguat kelas A arus kolektor mengalir untuk seluruh perioda atau 360°. Penguat kelas AB adalah penguat yang beroperasi antara kelas A dan B. Transistor pada kelas AB berada dalam daerah aktif untuk lebih dari setengah perioda tetapi kurang dari 360°.

    Penguat kelas B bertujuan untuk meningkatkan efisiensi daya pada penguat daya kelas A. Konfigurasi balans push-pull ini bertujuan untuk mencegah distorsi atau cacat sinyal pada output rangkain penguat kelas B. Penguat balans push-pull ini dapat diaplikasikan pada penguat daya suatu transmitter radio komunikasi.

    Koordinat : -7.662608, 112.701378

    BalasHapus
  121. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  122. 1G/15/Maulana Deski Andy Fitriawan/2041160005

    Penguat Akhir SSB kelas B Push-Pull

    Linear SSB Amplifier
    Jadi rangkain tersebut disebut sebagai linear ssb amplifier, kenapa disebut linear ? jika informasinya tidak cacat jadi tidak ada cacat informasi akibat penguatan misalnya pemancar Fm dikuatkan dengan kelas c, kan amplitudonye kepotong setiap penguatan nah mengatasi supaya tidak cacat, jadi dari kelas A dimasukan ke kelas B push-pull, jadi kelas B hanya menguatkan 1/2 fase saja yaitu fase positif, yg negatif tidak. Maka dari itu di situ dibuat kelas B push-pull, basis dihubungkan antara transistor, kopling (sambungan)antar tingkat dengan memggunakan trafo, pada kumparan sekundernya di beri tap tengah (center tap) nah tep tngh dihubungkan di transistor dan dioda untuk menjadikan tegangan 0.7 di basis transistor, supaya sinyal yang dihasilkan berkebalikan fasenya jadi ada fase positif dan keluar fase negatif, jadi berkebalikan terus pada saat fase positif ditransistor dikuatkan dan dikopling disitu jadi sinyalnya jadi sinus gelombang penuh (fase push-pull), dan kemudian dipancarakan lewat antena.

    Titik Koordinat : -8.398200234340093, 114.30483889568623

    BalasHapus
  123. 1G/24/Vierizky Fernanda Dianova/2041160062
    PENGUAT AKHIR SSB KELAS B PUSH-PULL
    SSB Linier Amplifier

    Penguat Linear ialah tipe penguat yang tidak mengganggu modulasinya mulai dari sesi dini serta senantiasa mempertahankan wujud data yang didapat. Dalam Penguat Linear cuma ada pemancar sebab buat penerima diperlukan suatu penguat SSB kelas B yang dimana rangkaiannya tidak tersambung penguat kelas akhir. Kemudian kenapa tidak terjalin kehancuran dalam pemodulasiannya? Sebab sesi awal di kelas A masuk di driver yang berbentuk transformer. Sehingga dalam kelas B bisa memastikan resistor serta diode dengan batasan tegangan sebesar( 0, 7 V), karena basis emittornya langsung tersambung ke ground. Tujuan dibuatnya rangkaian transformer ialah buat memisahkan antara fase positif dengan fase negative.
    Linear Amplifier tidak merusak kualitas modulasi, dan penerima tidak memerlukan penguat Push Pull dikarenakan rangkaian tidak terhubung ke penguat kelas akhir. Amplifier push pull menggunakan 2 transistor Matching, satu tipe NPN dan yang lainnya tipe PNP, dengan kedua transistor daya menerima sinyal input yang bersamaan.


    Koordinat : -7.846112,112.319736

    BalasHapus
  124. 1G/05/Andhini Lionita Prasetya/2041160094
    Penguat akhir ssb kelas b Push-Pull

    SSB (Single Side Band) Linear Amplifier
    Dikatakan Linear Amplifier jika tidak merusak modulasinya.Linear Amplifier hanya terdapat pada Pemancar saja sedangkan pada Penerima tidak dibutuhkan penguat SSB Kelas B push-pull karena rangkainnya sendiri tidak terhubung dengan penguat kelas akhir.
    Pada tahap awal sinyal modulasi masuk dan disalurkan melalui Basis transistor,dari Basis sinyal modulasi dibagi menjadi 2 yaitu untuk kolektor menuju ke sumber tegangan sedangkan untuk emitor menuju ke ground.Sinyal dari kolektor bergerak menuju resistor, transformer dan diode dengan batas tegangan sebesar 0,7 V, untuk sinyal yang menuju ke Transformer akan dilewatkan melalui CT(Center Top), tujuan dari dibuatnya rangkaian Transformer adalah untuk memisahkan antara fase positif dengan fase negatif,jika sinyal modulasi masuk pada fase positif, maka sinyal dapat diperkuat, sedangkan jika sinyal modulasi masuk pada fase negatif maka sinyal tidak dapat diperkuat karena ada batasan dari diode.
    Dari sini sinyal modulasi ditransfer menuju ke transistor atas dan transistor bawah,untuk fase positif masuk pada basis dari transistor atas, sedangkan untuk fase negatif masuk pada basis transistor bawah, kemudian dari kolektor transistor atas dan kolektor resistor bawah disalurkan menjadi satu ke Transformer kedua,pada Transformer kedua dibuatkan rangkaian CT (Center Top) menuju ke kedua resistor yang menuju ke LPF (Low Pass Filter) dan untuk emitor dari transistor atas maupun bawah disalurkan menjadi satu ke ground dan ke kapasitor,dari kapasitor sinyal modulasi di filter dan diperkuat di dalam LPF(Low Pass Filter) di dalam LPF ini terdapat beberapa komponen seperti Transformer dan kapasitor, setelah itu sinyal modulasi disalurkan menuju ke antena untuk dipancarkan.

    Koordinat : -7.77084100499, 112.746402501

    BalasHapus
  125. 1G / 04 / Andhika Putra Agung / 2041160109
    Koordinat : -7.9474009,112.6194344

    SSB Linier Amplifier

    Penguat Linear hanya terdapat pemancar karena untuk penerima dibutuhkan sebuah penguat SSB kelas B yang dimana rangkaiannya tidak terhubung penguat kelas akhir. Lalu mengapa tidak terjadi kerusakan dalam pemodulasiannya? Karena tahap pertama di kelas A masuk di driver yang berupa transformer. Sehingga dalam kelas B dapat menentukan resistor dan diode dengan batas tegangan sebesar (0,7 V), sebab basis emittornya langsung terhubung ke ground. Tujuan dibuatnya rangkaian transformer yaitu untuk memisahkan antara fase positif dengan fase negative. Bila sinyal modulasi berupa fase positif makan dapat diperkuat dan bila fase negative tidak dapat diperkuat karena disebabkan adanya pembatasan diode. Sinyal modulasi ini akan disalurkan ke transistor atas untuk fase positif dan bawah untuk fase negatif. Di Transformer selanjutnya terdapat rangkaian CT yang disalurkan dikedua resistor yang menuju Low Pass Filter. Untuk emitter dan semua transistor disalurkan ke ground semua dan bergabung ke kapasitor. Lalu sinyal modulasi difilter diperkuat di Low Pass Filter dan peristiwa ini disebut penguat kelas B. Penguatan ini dilakukan secara bergantian dan mengeluarkan output berupa gelombang sinyal sinus yang semakin besar. Kemudian sinyal dikeluarkan di antenna.

    BalasHapus
  126. 1G/13/FALAAH NUR J/2041160156
    Koordinat : -7.822157,112.078032
    *Penguat SSB Kelas B Push-Pull

    -Penguat linear adalah penguat yang tidak merusak modulasi dari awal hingga akhir. Penguat ini ada pemancar. Modulasi masuk lewat basis transistor dari basis sinyal modulasi dan dibagi menjadi emitor dan kolektor. Emitor menuju ke ground , kolektor menuju ke sumber tegangan. Dari kolektor bergerak ke resistor, diode dan transformer dengan tegangan 0,7V. Sinyal yang diatas 0 akan dopotong. Rangkaian transformer untuk memisahkan fase positif dan negatif.
    Jika (+) maka sinyalnya diperkuat jika (-) tidak diperkuat karna adanya batas dari diode.

    -Modulasi menuju transistor atas dan bawah, untuk fase (+) masuk basis dari transistor atas, fase (-) masuk basis transistor bawah, lalu disalurkan ke transformer kedua Center Top (CT) yang menuju ke kedua resistor menuju Low Pass Filter. Emitor dari atas maupun bawah disalurkan ke ground dan ke kapasitor. Dari kapasitor sinyal modulasi difilter dan diperkuat di Low Pass Filter yang terdapat Transformer dan kapasitor. Penguatan bergantian. Sehingga outputnya gelombang sinus lebih besar karena telah diperkuat. Terakhir, sinyal menuju pemancar.

    BalasHapus
  127. 1G/17/Muhammad Aurulifiansyah/2041160010

    PENGUAT AKHIR SSB KELAS B push-pull

    Single Side Band (SSB) tidak dapat menggunakan kelas A, B maupun C dikarenakan termodulasi di depan, maka Single Side Band menggunakan kelas B (PUSH-PULL). Penguat balans (push-pull) kelas B adalah rangkaian penguat daya dengan 2 transistor yang mempuyai keuntungan-keuntungan penguatan daya maks turun menjadi seperlima dari daya beban dan aliran arus tanpa sinyal menjadi sekitar satu persen dari IC(sat). Disebut sebagai linear amplifier, karena pada linear amplifier tidak menyebabkan kerusakan pada modulasi tetapi hanya terdapat pada pemancar kemudian frekuensinya pun dimodulasi.

    Misal pemancar Fm dikuatkan dengan kelas c, amplitudonye kepotong setiap penguatan untuk mengatasi supaya tidak cacat, jadi dari kelas A dimasukan ke kelas B push-pull, jadi kelas B hanya menguatkan 1/2 fase saja yaitu fase positif, yg negatif tidak. Maka dari itu di situ dibuat kelas B push-pull.

    Proses perangkat ini dimulai dari masuknya sinyal modulasi dan disalurkan melalui Basis Transistor. Dari sini sinyal modulasi dibagi 2 yaitu Kolektor (ke sumber tegangan) dan Emitor (ke ground). Sinyal pada kolektor bergerak menuju resistor, diode,dan transformer dengan batas tegangan 0,7V. Dan sinyal yang menuju transformer akan dilewatkan CT, rangkaian transformer ini bertujuan untuk memisahkan fase positif (sinyal bisa diperkuat) dan negatif (sinyal tidak bisa diperkuat). Setelah itu sinyal ditruskan ke transistor atas (fase positif) dan bawah (fase negatif) sinyal ini akan disalurkan ke transformer kedua melalui rangkaian CT menuju ke LPF. Untuk Emitor baik dari transistor atas dan bawah akan dijadikan satu dan disalurkan ke ground dan kapasitor. Pada kapasitor sinyal di filter dan diperkuat oleh LPF. Setelah itu sinyal modulasi ini akan di salurkan ke antenna untuk selanjutkan ketahap proses pemancaran.

    Koordinat : -7.142907, 112.615193


    BalasHapus
  128. 1G/23/Rizky Maulana/2041160097

    >Penguat Akhir SSB Kelas B Pull-Push

    Linear Amplifier tidak merusak modulasi karena termasuk jenis penguat yang dapat mempertahankan bentuk informasi. Dan penerima tidak memerlukan penguat SSB kelas B (push-pull) karena rangkaian tidak terhubung ke penguat kelas akhir. Pada proses awal sinyal modulasi yang masuk akan disalurkan melalui basis transistor kemudian dibagi menjadi 2, yaitu untuk kolektor menuju ke sumber tegangan dan untuk emitor mengarah ke ground. Kolektor bergerak menuju ke resistor, transformer, dan dioda dengan batas tegangan sebesar 0,7 V. Karena sinyal yang menuju ke transformer akan dilewatkan melalui CT (Center Tap)untuk memisahkan antara fase positif dan negatif. apabila sinyal termodulasi masuk pada fase positif, maka sinyal akan diperkuat, sedangkan apabila sinyal termodulasi masuk pada fase yang negatif, maka sinyal tidak bisa diperkuat karena ada batasan diode. Sinyal modulasi disalurkan ke transistor atas dan transistor bawah, untuk fase positif akan masuk ke basis transistor atas, dan fase negatif akan masuk ke basis transistor bawah, kemudian kolektor transistor atas dan kolektor resistor bawah disalurkan menjadi satu ke transformer kedua yang dibuatkan suatu rangkaian CT (Center Tap) menuju kedua resistor yang menuju ke LPF (Low Pass Filter). Untuk emitor dari transistor atas dan bawah disalurkan menjadi satu ke ground dan kapasitor, dari kapasitor sinyal modulasi difilter dan mengalami penguatan sinyal oleh LPF, setelah itu sinyal dipancarkan melalui antena.

    Koordinat : -7.511024, 112.461145

    BalasHapus
  129. 1G/02/Ahmad Rozak S. N/2041160152

    Penguat akhir SSB kelas B (push-pull)
    Single Side Band (SSB) tidak dapat menggunakan kelas A, B maupun C karena sinyal sudah termodulasi di depan, maka Single Side Band menggunakan kelas B (PUSH-PULL). Disebut sebagai linear amplifier, karena pada linear amplifier tidak merusak modulasi tetapi hanya terdapat pada pemancar. Selanjutnya, frekuensi pada pemancar dimodulasi. Sedangkan, pada penerima tidak dibutuhkan penguat SSB Kelas B push-pull karena rangkaiannya tidak terhubung dengan penguat kelas akhir. Pada tahap awal sinyal modulasi yang masuk akan diteruskan melalui Basis transistor, dari Basis sinyal modulasi dibagi menjadi 2, yang pertama untuk kolektor menuju ke sumber tegangan. Sedangkan, untuk emitor mengarah ke ground. Sinyal dari kolektor menuju ke resistor, transformator dan dioda dengan batas tegangan sebesar 0,7 V. Di SSB linear amplifier akan memotong modulasi tetapi tidak akan merusak modulasi tersebut. Cara kerjanya yaitu jika melebihi 0 maka sinyal akan akan dipotong. Selanjutnya, sinyal akan mengalami penguatan phase tetapi yang dikuatkan hanya positif phase saja, sedangkan phase negatifnya dibatasi. Setelah itu, sinyal masuk ke transformator yang berfungsi memisahkan phase untuk selanjutnya diperkuat lalu CT(Center Tap) dihubungkan ke ground, setelah itu sinyal akan digabungkan dan menghasilkan phase yang telah diperkuat. Di dalam sebuah transformator memiliki lilitan satu arah dan CT, phase yang dihasilkan dari sisi atas dan bawah akan memiliki arah yang berlawanan. Phase positif ada pada sisi atas transformator sedangkan, pada bagian bawah akan diperkuat dengan kelas B. Setelah itu, akan dimasukkan ke transformator yang berfungsi untuk menghasilkan gelombang sinus yang lebih besar dari hasil phase yang telah diperkuat.

    Koordinat Lokasi: -7.941642258539268, 112.58108132368095

    BalasHapus
  130. 1GJTD/11/Erna Nurvita
    Koordinat Lokasi : -7.9392362,111.4833227

    SSB Linear Amplifier

    SSB Linear Amplifier adalah penguatan supaya tidak timbul cacat modulasi.Disebut linear ketika informasi tidak cacat karena adanya penguatan. Misal pemancar FM dikuatkan dengan kelas C dan low level modulation kemudian terjadi beberapa kali penguatan sehingga amplitudo terpotong, namun tetap disebut linear karena informasi yang dibawa tidak cacat karena informasi ada di frekuensi.Pada AM agar informasi tidak cacat dari kelas A kemudian dimasukkan ke kelas B push pull. kelas B hanya menguatkan setengah fase saja, yaitu fase positif. kelas B push pull dibuat dengan transistor yang susunannya dibolak balik seperti pada gambar . basis dari kedua transistor dihubungkan ke resistor dan diode. Kopling antar tingkat yaitu dari kelas A ke kelas B push pull adalah transformator center tab yang dihubungkan ke diode untuk menghasilkan tegangan 0,7 di basis. Tujuan diberi center tap supaya sinyal yang dihasilkan berkebalikan fasenya. Pada saat fase positif sinyal pada transistor atas diperkuat sehingga menghasilkan sinyal seperti pada gambar kemudian sinyal dibalik dan pada fase positif berikutnya sinyal akan diperkuat oleh transistor yang bawah. Kemudian dikopling dengan transformator sehingga menghasilkan sinyal sinus gelombang penuh, tidak cacat modulasi. kemudian dipancarkan lewat antena

    BalasHapus


  131. 1G/08/Berliana Bastiar/2041160032

    PENGUAT AKHIR SSB KELAS B push-pull

    SSB Linier Amplifier
    Disebut linier jika informasi nya tidak cacat informasi akibat penguatan. Misal pemancar FM dikuatkan Kelas C modulasinya didepan setiap dikuatkan tetap disebut linear amp,karena informasi tidak kepotong tidak memperoleh ccat.tidak memperoleh cacat disebut linier amplifier .Dari kelas A dimasukkan ke kelas B yang namanya push pull hanya menguatan ½ fase saja yaitu fase positif .Demikian yang dibentuklah di kelas B push pull yaitu transistor basis pada kedua transistor dihubungkan ke R dan dan dioda. Kopling(sambungan) kelas A dan kelas B push pull tidak ada sinyal frekuensi yang lolos yang dibuang ke ground disebut frekuensi bypass .koplingnya yaitu Transformers.kumparan primer dan sekunder.Pada kumparan sekunder diber tap tengah (sentertap)dihubungkan ke tesistor dan dioda .yang berfungsi untuk menghasilkan 0,7 dibasisi.diberi senter tap agar sinyal yang dihasikan berkebalikan fase.Untuk pada saat fase positif diperkuat oleh transistor yang kemudian dikopling oleh Transformers ,sehingga fase positif diatas dan fase negatif dibawah yang menghasilkan sinyal sinus gelombang penuh yang disebut dengan kelas B push pull (tarik dorong )kemudian dipancarkan lewat antena.

    Titik koordinat: -7.944937,112.616541

    BalasHapus
  132. 1G/18/M. HAIDAR RAFI RAMADHAN/2041160160

    Penguat Akhir Single Side Band Kelas B (PUSH-PULL)

    Single Side Band (SSB) tidak dapat menggunakan kelas A, B maupun C dikarenakan termodulasi di depan, maka Single Side Band menggunakan kelas B (PUSH-PULL). Penguat linier adalah penguat yang tidak mengganggu modulasinya sejak awal, tetapi tetap mempertahankan bentuk informasi yang diperoleh.
    Pada penguat linier hanya terdapat pemancar, karena untuk penerima diperlukan penguat Single Side Band Kelas B pada saat rangkaian tidak dihubungkan dengan penguat kelas akhir. Lalu kenapa modulasinya tidak rusak? Karena tahap pertama Kelas A memasuki driver dalam bentuk transformer. Karena basis-emitor langsung di-ground, maka resistor dan dioda dengan batas tegangan (0,7 V) dapat ditentukan di Kelas B. \
    Tujuan pembuatan rangkaian transformer adalah untuk memisahkan fasa positif dan negatif. Jika sinyal modulasi dalam bentuk fase positif, maka dapat diperkuat, dan karena keterbatasan dioda, maka fase negatif tidak dapat diperkuat. Sinyal modulasi ini akan diberikan ke transistor atas untuk fase positif dan transistor bawah untuk fase negatif. Pada transformer berikutnya, terdapat rangkaian CT (center-top) yang menyediakan dua resistor yang mengarah ke filter Low Pass Filter. Untuk emitter dan semua transistor di-groundkan lalu dihubungkan ke kapasitor. Kemudian, sinyal modulasi disaring dan diperkuat dalam Low Pass Filter yang disebut penguat kelas B (push-pull). Penguat ini dilakukan secara bergantian, dan sinyal gelombang sinus yang lebih besar dikeluarkan. Lalu, sinyal modulasi ini dikeluarkan melalui antena.

    Koordinat : -8.2034013,113.309254,21

    BalasHapus
  133. Modesta Berliansa
    2041160029
    16/1G
    Pada tahap awal sinyal modulasi masuk dan disalurkan melalui Basis transistor,dari Basis sinyal modulasi dibagi menjadi 2 yaitu untuk kolektor menuju ke sumber tegangan sedangkan untuk emitor menuju ke ground.Sinyal dari kolektor bergerak menuju resistor, transformer dan diode dengan batas tegangan sebesar 0,7 V, untuk sinyal yang menuju ke Transformer akan dilewatkan melalui CT(Center Top), tujuan dari dibuatnya rangkaian Transformer adalah untuk memisahkan antara fase positif dengan fase negatif,jika sinyal modulasi masuk pada fase positif, maka sinyal dapat diperkuat, sedangkan jika sinyal modulasi masuk pada fase negatif maka sinyal tidak dapat diperkuat karena ada batasan dari diode.
    Dari sini sinyal modulasi ditransfer menuju ke transistor atas dan transistor bawah,untuk fase positif masuk pada basis dari transistor atas, sedangkan untuk fase negatif masuk pada basis transistor bawah, kemudian dari kolektor transistor atas dan kolektor resistor bawah disalurkan menjadi satu ke Transformer kedua,pada Transformer kedua dibuatkan rangkaian CT (Center Top) menuju ke kedua resistor yang menuju ke LPF (Low Pass Filter) dan untuk emitor dari transistor atas maupun bawah disalurkan menjadi satu ke ground dan ke kapasitor,dari kapasitor sinyal modulasi di filter dan diperkuat di dalam LPF(Low Pass Filter) di dalam LPF ini terdapat beberapa komponen seperti Transformer dan kapasitor, setelah itu sinyal modulasi disalurkan menuju ke antena untuk dipancarkan.

    BalasHapus
  134. Modesta Berliansa
    2041160029
    16/1G
    Pada tahap awal sinyal modulasi masuk dan disalurkan melalui Basis transistor,dari Basis sinyal modulasi dibagi menjadi 2 yaitu untuk kolektor menuju ke sumber tegangan sedangkan untuk emitor menuju ke ground.Sinyal dari kolektor bergerak menuju resistor, transformer dan diode dengan batas tegangan sebesar 0,7 V, untuk sinyal yang menuju ke Transformer akan dilewatkan melalui CT(Center Top), tujuan dari dibuatnya rangkaian Transformer adalah untuk memisahkan antara fase positif dengan fase negatif,jika sinyal modulasi masuk pada fase positif, maka sinyal dapat diperkuat, sedangkan jika sinyal modulasi masuk pada fase negatif maka sinyal tidak dapat diperkuat karena ada batasan dari diode.
    Dari sini sinyal modulasi ditransfer menuju ke transistor atas dan transistor bawah,untuk fase positif masuk pada basis dari transistor atas, sedangkan untuk fase negatif masuk pada basis transistor bawah, kemudian dari kolektor transistor atas dan kolektor resistor bawah disalurkan menjadi satu ke Transformer kedua,pada Transformer kedua dibuatkan rangkaian CT (Center Top) menuju ke kedua resistor yang menuju ke LPF (Low Pass Filter) dan untuk emitor dari transistor atas maupun bawah disalurkan menjadi satu ke ground dan ke kapasitor,dari kapasitor sinyal modulasi di filter dan diperkuat di dalam LPF(Low Pass Filter) di dalam LPF ini terdapat beberapa komponen seperti Transformer dan kapasitor, setelah itu sinyal modulasi disalurkan menuju ke antena untuk dipancarkan.

    BalasHapus
  135. 1G/06/AULIA KHOIRUNNISA’/2041160108
    Koordinat Lokasi: -6.891524,112.039905

    Amplifier adalah Peralatan/Rangkaian elektronik yang digunakan untuk menaikkan level signal input. Amplifier memiliki beberapa jenis, yaitu;
    1. Amplifier kelas A
    2. Amplifier kelas B
    3. Amplifier kelas AB
    4. dan Amplifier kelas C
    Single Side Band (SSB) tidak dapat menggunakan kelas A, B maupun C karena sinyal sudah termodulasi di depan, maka Single Side Band menggunakan kelas B (PUSH-PULL). Penguat balans (push-pull) kelas B adalah rangkaian penguat daya dengan 2 transistor yang mempuyai keuntungan-keuntungan penguatan daya maks turun menjadi seperlima dari daya beban dan aliran arus tanpa sinyal menjadi sekitar satu persen dari IC (sat). Jenis penguat linier akan tetap mempertahankan bentuk informasi dan tidak merusak modulasinya mulai tahap awal sampai tahap akhir tetapi, hanya terdapat pada pemancar. Dan penerima tidak memerlukan penguat SSB kelas B (push-pull) karena rangkaian tidak terhubung ke penguat kelas akhir.
    Tahap:
    1. Sinyal modulasi masuk dan disalurkan melalui Basis transistor, dari Basis sinyal modulasi dibagi menjadi 2 yaitu untuk kolektor menuju ke sumber tegangan sedangkan untuk emitor menuju ke ground.Sinyal dari kolektor bergerak menuju resistor, transformer dan diode dengan batas tegangan sebesar 0,7 V.
    2. Sinyal yang menuju ke Transformer akan dilewatkan melalui CT(Center Top), tujuan dari dibuatnya rangkaian Transformer adalah untuk memisahkan antara fase positif dengan fase negatif,jika sinyal modulasi masuk pada fase positif, maka sinyal dapat diperkuat, sedangkan jika sinyal modulasi masuk pada fase negatif maka sinyal tidak dapat diperkuat karena ada batasan dari diode.
    3. Sinyal modulasi ditransfer menuju ke transistor atas dan transistor bawah,untuk fase positif masuk pada basis dari transistor atas, sedangkan untuk fase negatif masuk pada basis transistor bawah, kemudian dari kolektor transistor atas dan kolektor resistor bawah disalurkan menjadi satu ke Transformer kedua.
    4. Pada Transformer kedua dibuatkan rangkaian CT (Center Top) menuju ke kedua resistor yang menuju ke LPF (Low Pass Filter) dan untuk emitor dari transistor atas maupun bawah disalurkan menjadi satu ke ground dan ke kapasitor,dari kapasitor sinyal modulasi di filter dan diperkuat di dalam LPF(Low Pass Filter) di dalam LPF ini terdapat beberapa komponen seperti Transformer dan kapasitor, setelah itu sinyal modulasi disalurkan menuju ke antena untuk dipancarkan.

    BalasHapus
  136. 1G/20/MUHAMMAD PACHLEVY ARIRUL/2041160112

    Penguat Akhir SSB Kelas B push-pull

    SSB linear amplifier
    Penguat linier SSB tidak mengacaukan modulasi dari awal sampai akhir. Langkah awal merupakan memasukkan sinyal Kelas A serta membangun trafo di atasnya. Pada jenis B bisa ditetapkan dengan mempunyai resistance 0, 7 volts. Sinyal dari driver ditransmisikan ke pangkalan. Di pangkalan, sinyalnya akan dipecah menjadi 2 Bagian. Elektroda, sinyalnya merupakan ditunjukan ke sumber tegangan, serta sinyal dari pemancar langsung ditunjukan ke ground. Bila sinyal termodulasi merambah fase negatif, sinal tidak bisa diperkuat, pula bila sinyal modasi merambah fase negatif, sinyal tidak bisa diperkuat sebab keterbatasan diode. Buat Pemancar transistor atas serta dasar, rangkaian tersebut menuju dari kapasitor ke ground serta mencapai kapasitor Pada LPF ini, sinyal termodulasi Disaring serta diperkuat dalam LPF (low pass filter), yang berisi banyak komponen, semimacamitor converter serta kapasitor setelah itu mengirimkan sinyal termodulasi ke antena untuk dipancarkan.

    Koordinat: -8.1327209, 112.5750438

    BalasHapus
  137. 1G/22/Octa Anggi Anggraini/2041160154
    SSB transceiver menggunakan penguat kelas B push pull. Karena pada penguat akhir kelas B push pull masing-masing fase dipotong setengah dan disatukan sehingga tidak merusak amplitude.Cara kerjanya SBB Transceiver di awali dengan masuk ke driver dan diperkuat dengan kelas A lalu dibuat transformer. Terdapat diode yang tersambung dari basis emitor ke ground. Fungsi dari diode sendiri adalah untuk membatasi sinyal sehingga jika ada sinyal di atas 0 maka akan dipotong. Sehingga pada penguat kelas B push pull dibuatkan rangkaian transformer Center Tap untuk memisah dan membalikkan fase. Fase yang keluar dari disisi atas dan fase dari sisi bawah akan berlawanan. Fase tersebut akan diperkuat secara bergantian. Setelah diperkuat akan disambungkan ke ground. Setelah itu rangkaian transformer ctnya disambungkan ke catu daya dan masuk kolektor akan diperbersar dayanya. Setelah diperbesar dayanya dikeluarkan melalui antena.

    -7,8618314, 112,5056427


    BalasHapus
  138. 1G/14/Indriyani Mujirahayu/2041160009

    PENGUAT AKHIR SSB KELAS B push-pull

    SSB LINIER AMPLIFIER

    Linier Amplifier merupakan jenis penguat yang memiliki bentuk sinyal informasi yang konstan dan tidak merusak proses modulasi sampai akhir. Mengapa disebut Linier, karena informasi tidak cacat akibat penguatan, misalnya pemancar FM dikuatkan dengan kelas C modulasinya low level modulation. Amplitudonya terpotong setiap dikuatkan tapi tetap disebut linier Amplifier, karena informasinya tidak terpotong, informasi ada di frekuensi.
    Prosesnya, dari rangkaian kelas A dimasukkan ke rangkaian kelas B push-pull. Kelas B hanya menguatkan setengah phase saja (phase +), dengan begitu dibuatlah kelas B push-pull dengan transistor yang susunannya dibolak-balik. Basis dari kedua transistor dihubungkan ke kopling (trafo center tab) ke diode. Diberi center tab agar sinyal yang dihasilkan berkebalikan phasenya pada masing- masing transistor. Dua Transistor di kopling dengan Transformer sehingga membentuk gelombang sinus. Kemudian dipancarkan oleh antenna.

    7°54'38.8"S 112°36'00.7"E

    BalasHapus
  139. 1G/10/Dwi Kautsar Handayani/2041160153

    Amplifier kelas B dibiaskan pada titik cut-off sehingga arus dari terminal kolektor tidak mengalir jika tidak ada sinyal input. Transistor bekerja hanya selama ½ siklus sinyal sinus inputnya atau selama 1800. Ini berarti transistor hanya menguatkan setengah bagian inputnya. Biasanya, 2 amplifier kelas B dikonfigurasikan dengan susunan push-pull karena menghasilkan distorsi sehingga bagian positif dan negatif sinyal inputnya dikuatkan secara bersamaan. Kelas B lebih efisien karena arus mengalir hanya pada sebagian kecil sinyal inputnya.

    Dari kelas A, Input RF dari sebuah sumber terhubung dengan terminal bias melalui rangkaian matching-impedance. Kemudian output dihubungkan dengan rangkaian impedance-matching sehingga output memiliki impedansi yang sama dengan inputnya. Dilanjutkan pada rangkaian kelas B Push-pull. Sinyal RF diberikan pada transistor1 dan transistor2 melewati trafo input menghasilkan impedansi yang sama antara transistor1 dan transistor2. Sinyal basis terhadap transistor1 transistor2 berbanding 180 derajat. Kemudian melewati trafo dan berakhir pada LPF yaitu filter atau penyaring yang melewatkan sinyal Frekuensi rendah dan menghambat atau memblokir sinyal Frekuensi tinggi. Dengan kata lain, LPF akan menyaring sinyal frekuensi tinggi dan meneruskan sinyal frekuensi rendah yang diinginkannya. Kemudian output sinyal tersebut dipancarkan melalui antena.

    Koordinat: 7.9797°S 112.6304°E

    BalasHapus
  140. 1G / 09 / Delanda Fitrida Indhah Sari / 2041160054
    PENGUAT AKHIR SSB KELAS B push-pull
    Disebut sebagai Linier SSB Amplifier. Disebut seebagai linier karena pada saat penguatan tidak terdapat cacat pada gelombang informasi. Seperti gambar rangkaian pada blog diatas, menggunakan penguat kelas B yang hanya menguatkan setengah fase saja pada tiap gelombang(pada transistor atas hanya fase positif saja dan transistor bawah hanya fase negative saja). Pada penguat kelas B push pull ini, transistor yang digunakan susunannya berkebalikan seperti pada gambar. Basis dari kedua transistor tersebut dihubungkan ke resistor dan diode. Pada kopling atau sambungan antar tingkat yang menggunakan trafo diberi center tap yang dihubungkan ke diode. Tujuannya untuk menghasilkan tegangan sebesar 0,7 V pada basis. Selain itu, Center tap ini dipasang agar sinyal yang dihasilkan berbeda fase, ada fase positif, dan fase negative. Pada saat dikoplig dengan transformator, sinyal yang dihasilkan tadi berupa sinyal sinus gelombang penuh (terdapat fase positif dan negatif) dan tidak terjadi cacat. Kemudian sinyal itu dipancarkan oleh antenna.
    Koordinat lokasi : -8. 1390007, 112.330151

    BalasHapus
  141. 1G/19/Muhammad Hibban Syakir/2041160103

    Penguat Akhir SSB Kelas B Push-Pull
    SSB Linear Amplifier

    SSB Linear Ampilifier adalah perangkat penguat yang memiliki bentuk informasi tetap dan tidak merusak modulasinya dari proses awal sampai proses akhir. Disebut linier karena agar tidak mengalami kecacatan akibat penguatan atau informasi tidak terpotong. Di SSB Linear ini, modulasi akan terpotong tetapi tidak akan merusak modulasi tersebut. Dalam Penguat Linear hanya terdapat pemancar karena untuk penerima dibutuhkan sebuah penguat SSB kelas B yang dimana rangkaiannya tidak terhubung penguat kelas akhir. Pada tahap pertama, sinyal modulasi masuk ke kelas A yaitu kaki basis transistor yang akan diteruskan menuju ground. Sinyal yang menuju tegangan akan diteruskan melewati resistor, lalu transformer, kemudia diode. untuk sinyal yang menuju ke Transformer akan dilewatkan melalui CT(Center Top), tujuan dari dibuatnya rangkaian Transformer adalah untuk memisahkan antara fase positif dengan fase negatif,jika sinyal modulasi masuk pada fase positif, maka sinyal dapat diperkuat, sedangkan jika sinyal modulasi masuk pada fase negatif maka sinyal tidak dapat diperkuat karena ada batasan dari diode. Dari sini sinyal modulasi ditransfer menuju ke transistor atas dan transistor bawah,untuk fase positif masuk pada basis dari transistor atas, sedangkan untuk fase negatif masuk pada basis transistor bawah, kemudian dari kolektor transistor atas dan kolektor resistor bawah disalurkan menjadi satu ke Transformer kedua,pada Transformer kedua dibuatkan rangkaian CT (Center Top) menuju ke kedua resistor yang menuju ke LPF (Low Pass Filter) dan untuk emitor dari transistor atas maupun bawah disalurkan menjadi satu ke ground dan ke kapasitor,dari kapasitor sinyal modulasi di filter dan diperkuat di dalam LPF(Low Pass Filter) di dalam LPF ini terdapat beberapa komponen seperti Transformer dan kapasitor, setelah itu sinyal modulasi disalurkan menuju ke antena untuk dipancarkan.

    7°56'35"S 112°36'48"E

    BalasHapus
  142. 1G/12/Fakri Muhammad/2041160043

    PENGUAT AKHIR SSB KELAS B push-pull

    Penguat Linear merupakan jenis penguat yang tidak merusak modulasinya mulai dari tahap awal dan tetap mempertahankan bentuk informasi yang didapat. Dalam Penguat Linear hanya terdapat pemancar karena untuk penerima dibutuhkan sebuah penguat SSB kelas B yang dimana rangkaiannya tidak terhubung penguat kelas akhir. Untuk kelas C Linier Amplifier hanya untuk pemancar FM karena bukan amplitudo dan frekuensinya ada di modulasi, meskipun amplitudonya dipotong tetap disebut linier karena tidak rusak modulasinya. Agar tidak rusak maka masuk ke kelas A pada driver dan membuat transformer. Untuk menentukan kelas B adalah r dan dioda 0,7 V, karena dari basis emitor ke ground langsung 0,7 V. Jika sinyal melebihi 0 maka akan dipotong. Untuk phase positif dapat diperkuat sedangkan untuk phase negative tidak dapat diperkuat karena di batasi. Tujuan dari membuat transformer adalah untuk memisahkan phase positif dan phasenya akan dibalik lalu diperkuat dan dihubungkan ke ground, kemudian digabungkan dan menghasilkan phase yang telah diperkuat. Tujuan pembuatan rangkaian transformer adalah untuk memisahkan fasa positif dan negatif. Jika sinyal modulasi dalam bentuk fase positif, maka dapat diperkuat, dan karena keterbatasan dioda, maka fase negatif tidak dapat diperkuat. Sinyal modulasi ini akan diberikan ke transistor atas untuk fase positif dan transistor bawah untuk fase negatif. Pada transformer berikutnya, terdapat rangkaian CT (center-top) yang menyediakan dua resistor yang mengarah ke filter Low Pass Filter. Untuk emitter dan semua transistor di-groundkan lalu dihubungkan ke kapasitor. Kemudian, sinyal modulasi disaring dan diperkuat dalam Low Pass Filter yang disebut penguat kelas B (push-pull). Penguat ini dilakukan secara bergantian, dan sinyal gelombang sinus yang lebih besar dikeluarkan. Lalu, sinyal modulasi ini dikeluarkan melalui antena.

    Koordinat lokasi : -7.453986, 112.393507

    BalasHapus
  143. 1C/15/Fitri Irianti/2041160165

    PENGUAT AKHIR SSB KELAS B push-pull

    SSB LINIER AMPLIFIER

    Penguat linier adalah penguat sinyal yang tidak menyebabkan sinyal informasinya rusak atau modulasinya rusak. Cara kerjanya pertama masuk kelas A pada driver.

    Di driver dibuat transformer. Yang menentukan kelas B adalah R dan dioda (0,7 Volt) karena dari basis, emitornya langsung ke ground. Sinyal di atas 0 Volt akan dipotong.

    Pada fasa positif bisa diperkuat, namun fasa negatif tidak bisa diperkuat karena berada di batas. Tujuan dari membuat transformer adalah untuk memisahkan phase positif dan phasenya akan dibalik lalu diperkuat dan dihubungkan ke ground, kemudian digabungkan dan menghasilkan phase yang telah diperkuat.

    Di Transformer selanjutnya terdapat rangkaian CT (Center Top) yang disalurkan dikedua resistor yang menuju Low Pass Filter. Untuk emitter dan semua transistor disalurkan ke ground semua dan bergabung ke kapasitor.

    Lalu sinyal modulasi difilter dan diperkuat di Low Pass Filter dan peristiwa ini disebut penguat kelas B (push-pull).

    Koordinat Lokasi : -2.575076,141.28499

    BalasHapus

1F_17_Revira Nanta Verusya_2041160148

Assalamualaikum pak ,  Nama : Revira Nanta Verusya  Nim : 2041160148 Kelas : 1F/D4JTD Izin mengirimkan jawaban yg benar.