22 Maret 2021

Pemancar FM dan PM

 GELOMBANG TERMODULASI PADA PEMANCAR FM


GELOMBANG TERMODULASI PADA PEMANCAR PM


         Contoh frekuensi termodulasi (pada FM)


Contoh pergeseran phasa (pada carrier PM)
1F Waktunya sampai jam 18.00 WIB



154 komentar:

  1. 1E/18/Nasrul Deva Pratama/2041160059
    8°02'22.4"S 111°50'55.2"E

    Pemancar FM dan PM

    Gelombang Termodulasi Pada Pemancar FM
    Pada pemancar FM gelombang modulasi dimulai dari Oscilator PLL,di dalam Oscilator PLL gelombang sudah dalam bentuk sinyal termodulasi,oleh sebab itu frekuensinya berubah-ubah,dan pada Oscilator juga terjadi penambahan Audio Ampliefier sebesar 1 mili ampere,setelah gelombang modulasi dan gelombang audio digabungkan kemudian disalurkan menuju Buffer dan diperkuat untuk menuju ke Driver ,gelombang modulasi diperkuat untuk terakhir kalinya di dalam Final,yang selanjutnya disalurkan pada pemancar atau antenna,pemancar FM bekerja pada Very High Frequency dan Ultra High Frequency

    Gelombang Termodulasi Pada Pemancar PM
    Pada pemancar PM hampir sama proses pemancarannya dengan pemancar FM,yang membedakan pada Pemancar PM fasenya berubah-ubah,mulai dai 0-90-180,dan seterusnya,persamaannya adalah perubahan pada frekuensinya,dan amplitudonya tetap

    Cacat Modulasi
    Cacat modulasi adalah terpotongnya amplitudo dalam gelombang pemancar yang disebabkan rusaknya komponen dalam rangkaian

    Jenis-Jenis Oscilator
    1. Oscilator LC : Filter berupa induktor dan kapasitor,biasa digunakan pada percobaan atau experiment
    2. Oscilator Kristal(PLL) :Di dalam Oscilator Kristal(PLL) frekuensinya tidak dapat diubah-ubah,akan tetapi modulasi dapat langsung dimasukkan pada Oscilator PLL

    BalasHapus
  2. 1E / 23 / Vitania Maharani / 2041160091

    Pemancar FM dan PM
    Gelombang Termodulasi Pada Pemancar FM

    Pada pemancar FM gelombang modulasi dimulai dari Oscillator PLL gelombang sudah dalam bentuk sinyal termodulasi dan pada Oscillator, juga terjadi penambahan Audio Amplifier, setelah gelombang modulasi dan gelombang audio digabungkan, kemudian disalurkan menuju Buffer dan diperkuat untuk menuju ke Driver, gelombang modulasi diperkuat untuk terakhir kalinya di dalam Final yang selanjutnya disalurkan pada pemancar atau antena. Pemancar FM bekerja pada Very High Frequency dan Ultra High Frequency.

    Gelombang Termodulasi Pada Pemancar PM
    Pada pemancar PM, hampir sama proses pemancarannya. Yang membedakan pada pemancar PM Fasenya berubah-ubah, mulai dari 0-90-180, dan seterusnya. Persamaannya adalah perubahan pada frekuensinya dan amplitudonya tetap.

    Cacat Modulasi
    Cacat modulasi adalah terpotongnya amplitudo dalam gelombang pemancar yang disebabkan rusaknya komponen dalam rangkaian.

    Jenis-Jenis Oscillator :
    1. Oscillator LC : filter berupa induktor dan kapasitor, biasa digunakan pada perobaan dan experiment
    2. Oscillator PLL : didalam oscillator kristal (PLL) frekuensinya tidak dapat diubah-ubah, akan tetapi modulasi dapat langsung dimasukkan pada Oscillator PLL


    Koordinator Lokasi :
    8°07'47.0"S 112°09'08.6"E

    BalasHapus
  3. 1E/08/Dimas Kurniawan/2041160157

    Pemancar FM dan PM
    Gelombang Termodulasi Pada Pemancar FM
    Pada pemancar FM gelombang modulasi dimulai dari Oscilator PLL,di dalam Oscilator PLL gelombang sudah dalam bentuk sinyal termodulasi,oleh sebab itu frekuensinya berubah-ubah,dan pada Oscilator juga terjadi penambahan Audio Ampliefier sebesar 1 mili ampere,setelah gelombang modulasi dan gelombang audio digabungkan kemudian disalurkan menuju Buffer dan diperkuat untuk menuju ke Driver ,gelombang modulasi diperkuat untuk terakhir kalinya di dalam Final,yang selanjutnya disalurkan pada pemancar atau antenna,pemancar FM bekerja pada Very High Frequency dan Ultra High Frequency

    Gelombang Termodulasi Pada Pemancar PM
    Pada pemancar PM hampir sama proses pemancarannya dengan pemancar FM,yang membedakan pada Pemancar PM fasenya berubah-ubah,mulai dai 0-90-180,dan seterusnya,persamaannya adalah perubahan pada frekuensinya,dan amplitudonya tetap

    Cacat Modulasi
    Cacat modulasi adalah terpotongnya amplitudo dalam gelombang pemancar yang disebabkan rusaknya komponen dalam rangkaian.

    Jenis-Jenis Oscilator
    1. Oscilator LC : Filter berupa induktor dan kapasitor,biasa digunakan pada percobaan atau experiment
    2. Oscilator Kristal(PLL) :Di dalam Oscilator Kristal(PLL) frekuensinya tidak dapat diubah-ubah,akan tetapi modulasi dapat langsung dimasukkan pada Oscilator PLL

    Koordinat lokasi : 8°06'20.9"S 112°06'52.5"E

    BalasHapus
  4. 1E/22/TIKA MAHIRANI/2041160145

    Pemancar FM dan PM

    Gelombang Termodulasi Pada Pemancar FM
    Pada pemancar FM gelombang modulasi dimulai dari Oscilator PLL,di dalam Oscilator PLL gelombang sudah dalam bentuk sinyal termodulasi,oleh sebab itu frekuensinya berubah-ubah,dan pada Oscilator juga terjadi penambahan Audio Ampliefier sebesar 1 mili ampere,setelah gelombang modulasi dan gelombang audio digabungkan kemudian disalurkan menuju Buffer dan diperkuat untuk menuju ke Driver ,gelombang modulasi diperkuat untuk terakhir kalinya di dalam Final,yang selanjutnya disalurkan pada pemancar atau antenna,pemancar FM bekerja pada Very High Frequency dan Ultra High Frequency

    Gelombang Termodulasi Pada Pemancar PM
    Pada pemancar PM hampir sama proses pemancarannya dengan pemancar FM,yang membedakan pada Pemancar PM fasenya berubah-ubah,mulai dai 0-90-180,dan seterusnya,persamaannya adalah perubahan pada frekuensinya,dan amplitudonya tetap

    Cacat Modulasi
    Cacat modulasi adalah terpotongnya amplitudo dalam gelombang pemancar yang disebabkan rusaknya komponen dalam rangkaian

    Jenis-Jenis Oscilator
    1. Oscilator LC : Filter berupa induktor dan kapasitor,biasa digunakan pada percobaan atau experiment
    2. Oscilator Kristal(PLL) :Di dalam Oscilator Kristal(PLL) frekuensinya tidak dapat diubah-ubah,akan tetapi modulasi dapat langsung dimasukkan pada Oscilator PLL

    Koordinat lokasi : 0°17'59.0"S 100°02'06.2"E

    BalasHapus
  5. 1E/05/Anisa Yakhtarina/2041160142

    Pemancar FM dan PM
    Gelombang Termodulasi Pada Pemancar FM

    Pada pemancar FM gelombang modulasi dimulai dari Oscillator PLL gelombang sudah dalam bentuk sinyal termodulasi dan pada Oscillator, juga terjadi penambahan Audio Amplifier, lalu setelah gelombang modulasi dan gelombang audio digabungkan, kemudian disalurkan menuju Buffer dan diperkuat untuk menuju ke Driver, gelombang modulasi diperkuat untuk terakhir kalinya di dalam Final yang selanjutnya disalurkan pada pemancar atau antena. Pemancar FM bekerja pada Very High Frequency dan Ultra High Frekuensi.

    Gelombang Termodulasi Pada Pemancar PM

    Pada pemancar PM, prosesnya hampis sama pemancarannya. Yang membedakan pada pemancar PM Fasenya berubah-ubah, mulai dari 0-90-180, dan seterusnya. Persamaannya adalah perubahan pada frekuensinya dan amplitudonya tetap.

    Cacat Modulasi
    Cacat modulasi adalah terpotongnya amplitudo dalam gelombang pemancar yang disebabkan rusaknya komponen dalam rangkaian.

    Jenis-Jenis Oscillator :
    1. Oscillator LC : filter berupa induktor dan kapasitor, biasa digunakan pada perobaan dan experiment
    2. Oscillator PLL : didalam oscillator kristal (PLL) frekuensinya tidak dapat diubah-ubah, akan tetapi modulasi dapat langsung dimasukkan pada Oscillator PLL

    8°05'32.8"S 112°10'17.2"E

    BalasHapus
  6. 1E/09/Dwi Ayu Dyah S./2041160056


    Pemancar FM dan PM
    Gelombang Termodulasi Pada Pemancar FM
    Pada pemancar FM gelombang modulasi dimulai dari Oscilator PLL,di dalam Oscilator PLL gelombang sudah dalam bentuk sinyal termodulasi,oleh sebab itu frekuensinya berubah-ubah,dan pada Oscilator juga terjadi penambahan Audio Ampliefier sebesar 1 mili ampere,setelah gelombang modulasi dan gelombang audio digabungkan kemudian disalurkan menuju Buffer dan diperkuat untuk menuju ke Driver ,gelombang modulasi diperkuat untuk terakhir kalinya di dalam Final,yang selanjutnya disalurkan pada pemancar atau antenna,pemancar FM bekerja pada Very High Frequency dan Ultra High Frequency

    Gelombang Termodulasi Pada Pemancar PM
    Pada pemancar PM hampir sama proses pemancarannya dengan pemancar FM,yang membedakan pada Pemancar PM fasenya berubah-ubah,mulai dai 0-90-180,dan seterusnya,persamaannya adalah perubahan pada frekuensinya,dan amplitudonya tetap

    Cacat Modulasi
    Cacat modulasi adalah terpotongnya amplitudo dalam gelombang pemancar yang disebabkan rusaknya komponen dalam rangkaian

    Jenis-Jenis Oscilator
    1. Oscilator LC : Filter berupa induktor dan kapasitor,biasa digunakan pada percobaan atau experiment
    2. Oscilator Kristal(PLL) :Di dalam Oscilator Kristal(PLL) frekuensinya tidak dapat diubah-ubah,akan tetapi modulasi dapat langsung dimasukkan pada Oscilator PLL

    Lokasi : -7,7741708, 112,1955331

    BalasHapus
  7. 1E/11/ELANDARA FAJAR SYAHPUTERA/2041160018
    8°04'59.6"S 112°11'40.4"E

    Pemancar FM dan PM
    Gelombang Termodulasi Pada Pemancar FM

    Pada pemancar FM gelombang modulasi dimulai dari Oscillator PLL gelombang sudah dalam bentuk sinyal termodulasi dan pada Oscillator, juga terjadi penambahan Audio Amplifier, setelah gelombang modulasi dan gelombang audio digabungkan, kemudian disalurkan menuju Buffer dan diperkuat untuk menuju ke Driver, gelombang modulasi diperkuat untuk terakhir kalinya di dalam Final yang selanjutnya disalurkan pada pemancar atau antena. Pemancar FM bekerja pada Very High Frequency dan Ultra High Frekuensi.

    Gelombang Termodulasi Pada Pemancar PM
    Pada pemancar PM, hampir sama proses pemancarannya. Yang membedakan pada pemancar PM Fasenya berubah-ubah, mulai dari 0-90-180, dan seterusnya. Persamaannya adalah perubahan pada frekuensinya dan amplitudonya tetap.

    Cacat Modulasi
    Cacat modulasi adalah terpotongnya amplitudo dalam gelombang pemancar yang disebabkan rusaknya komponen dalam rangkaian.

    Jenis-Jenis Oscillator :
    1. Oscillator LC : filter berupa induktor dan kapasitor, biasa digunakan pada perobaan dan experiment
    2. Oscillator PLL : didalam oscillator kristal (PLL) frekuensinya tidak dapat diubah-ubah, akan tetapi modulasi dapat langsung dimasukkan pada Oscillator PLL

    BalasHapus
  8. 1E/10/EKA WIJAYA/204116017/
    koordinat : -8.1090890, 112.3219680


    Pemancar FM dan PM
    Gelombang Termodulasi Pada Pemancar FM
    gelombang modulasi dimulai dari Oscilator PLL, di dalam Oscilator PLL gelombang sudah dalam bentuk sinyal termodulasi, oleh sebab itu frekuensinya dapat berubah-ubah, pada Oscilator juga terjadi penambahan Audio Ampliefier sebesar 1 mili ampere. Setelah gelombang modulasi dan gelombang audio digabungkan kemudian disalurkan menuju Buffer dan diperkuat untuk menuju ke Driver. Gelombang modulasi diperkuat untuk terakhir kalinya di dalam Final, yang selanjutnya disalurkan pada pemancar atau antena. Pemancar FM bekerja pada Very High Frequency dan Ultra High Frequency

    Gelombang Termodulasi Pada Pemancar PM hampir sama proses pemancarannya dengan pemancar FM, yang membedakan pada Pemancar PM fasenya berubah-ubah, mulai dai 0-90-180 dan seterusnya. persamaannya adalah perubahan pada frekuensinya dan amplitudonya tetap.

    Cacat Modulasi
    Cacat modulasi adalah terpotongnya amplitudo dalam gelombang pemancar yang disebabkan rusaknya komponen dalam rangkaian.

    Jenis-Jenis Oscilator
    1. Oscilator LC : Filter berupa induktor dan kapasitor, biasa digunakan pada percobaan atau experiment.
    2. Oscilator Kristal (PLL) : Di dalam Oscilator Kristal (PLL) frekuensinya tidak dapat diubah-ubah, akan tetapi modulasi dapat langsung dimasukkan pada Oscilator PLL

    BalasHapus
  9. 1E/12/Fadel Filla Akbar Santoso/2041160143

    Pemancar FM dan PM

    Gelombang Termodulasi Pada Pemancar FM
    Pada pemancar FM gelombang modulasi dimulai dari Oscilator PLL,di dalam Oscilator PLL tersebut gelombang sudah dalam bentuk sinyal termodulasi,oleh sebab itu frekuensinya berubah-ubah,dan pada Oscilator juga terjadi penambahan Audio Ampliefier sebesar 1 mili ampere, setelah itu gelombang modulasi dan gelombang audio digabungkan kemudian disalurkan menuju Buffer dan diperkuat untuk menuju ke Driver ,gelombang modulasi diperkuat untuk terakhir kalinya di dalam Final,yang selanjutnya akan disalurkan pada pemancar atau antenna,pemancar FM tersebut bekerja pada Very High Frequency dan Ultra High Frequency

    Gelombang Termodulasi Pada Pemancar PM
    Pada pemancar PM hampir sama proses pemancarannya dengan pemancar FM,yang membedakan pada Pemancar PM fasenya berubah-ubah,mulai dai 0-90-180,dan seterusnya,persamaannya adalah perubahan pada frekuensinya,dan amplitudonya tetap

    Cacat Modulasi
    Cacat modulasi adalah terpotongnya amplitudo dalam gelombang pemancar yang disebabkan rusaknya komponen dalam rangkaian

    Jenis-Jenis Oscilator
    1. Oscilator LC : Filter berupa induktor dan kapasitor,biasa digunakan pada percobaan atau experiment
    2. Oscilator Kristal(PLL) :Di dalam Oscilator Kristal(PLL) frekuensinya tidak dapat diubah-ubah,akan tetapi modulasi dapat langsung dimasukkan pada Oscilator PLL

    7°16'37.6"S 112°43'31.7"E

    BalasHapus
  10. 1E/14/Ilham Athaariq Gistanda/2041160113
    Koordinat :
    Latitude: -7.966620 / S 7° 57' 59.833''
    Longitude: 112.632632 / E 112° 37' 57.475''


    Pemancar FM dan PM
    Gelombang Termodulasi Pada Pemancar FM
    Pada pemancar FM gelombang modulasi dimulai dari Oscilator PLL,di dalam Oscilator PLL gelombang sudah dalam bentuk sinyal termodulasi,oleh sebab itu frekuensinya berubah-ubah,dan pada Oscilator juga terjadi penambahan Audio Ampliefier sebesar 1 mili ampere,setelah gelombang modulasi dan gelombang audio digabungkan kemudian disalurkan menuju Buffer dan diperkuat untuk menuju ke Driver ,gelombang modulasi diperkuat untuk terakhir kalinya di dalam Final,yang selanjutnya disalurkan pada pemancar atau antenna,pemancar FM bekerja pada Very High Frequency dan Ultra High Frequency

    Gelombang Termodulasi Pada Pemancar PM
    Pada pemancar PM hampir sama proses pemancarannya dengan pemancar FM,yang membedakan pada Pemancar PM fasenya berubah-ubah,mulai dai 0-90-180,dan seterusnya,persamaannya adalah perubahan pada frekuensinya,dan amplitudonya tetap

    Cacat Modulasi
    Cacat modulasi adalah terpotongnya amplitudo dalam gelombang pemancar yang disebabkan rusaknya komponen dalam rangkaian

    Jenis-Jenis Oscilator
    1. Oscilator LC : Filter berupa induktor dan kapasitor,biasa digunakan pada percobaan atau experiment
    2. Oscilator Kristal(PLL) :Di dalam Oscilator Kristal(PLL) frekuensinya tidak dapat diubah-ubah,akan tetapi modulasi dapat langsung dimasukkan pada Oscilator PLL

    BalasHapus
  11. 1E/19/Rafli Dewantoro/2041160075

    Pemancar FM dan PM
    Gelombang Termodulasi Pada Pemancar FM
    pemancar FM gelombang modulasi dimulai dari Oscilator PLL,di dalam Oscilator PLL gelombang sudah dalam bentuk sinyal termodulasi,oleh sebab itu frekuensinya berubah-ubah,dan pada Oscilator juga terjadi penambahan Audio Ampliefier sebesar 1 mili ampere,setelah gelombang modulasi dan gelombang audio digabungkan kemudian disalurkan menuju Buffer dan diperkuat untuk menuju ke Driver ,gelombang modulasi diperkuat untuk terakhir kalinya di dalam Final,yang selanjutnya disalurkan pada pemancar atau antenna,pemancar FM bekerja pada Very High Frequency dan Ultra High Frequency

    Gelombang Termodulasi Pada Pemancar PM
    Pada pemancar PM hampir sama proses pemancarannya dengan pemancar FM,yang membedakan pada Pemancar PM fasenya berubah-ubah,mulai dai 0-90-180,dan seterusnya,persamaannya adalah perubahan pada frekuensinya,dan amplitudonya tetap

    Cacat Modulasi
    Cacatnya modulasi adalah terpotongnya amplitudo dalam gelombang pemancar yang disebabkan rusaknya komponen dalam rangkaian

    Macam-Macam Oscilator
    LC.Oscilator LC : Filter berupa induktor dan kapasitor,biasa digunakan pada percobaan atau experiment
    PLL.Oscilator Kristal(PLL) :Di dalam Oscilator Kristal(PLL) frekuensinya tidak dapat diubah-ubah,akan tetapi modulasi dapat langsung dimasukkan pada Oscilator PLL

    -7.944952.122.614879

    BalasHapus
  12. 1E/07/Daffa Novian Atmaja /2041160001

    Pemancar FM dan PM
    Gelombang Termodulasi Pada Pemancar FM
    Pada pemancar FM gelombang modulasi dimulai dari Oscilator PLL,di dalam Oscilator PLL gelombang sudah dalam bentuk sinyal termodulasi,oleh sebab itu frekuensinya berubah-ubah,dan pada Oscilator juga terjadi penambahan Audio Ampliefier sebesar 1 mili ampere,setelah gelombang modulasi dan gelombang audio digabungkan kemudian disalurkan menuju Buffer dan diperkuat untuk menuju ke Driver ,gelombang modulasi diperkuat untuk terakhir kalinya di dalam Final,yang selanjutnya disalurkan pada pemancar atau antenna,pemancar FM bekerja pada Very High Frequency dan Ultra High Frequency

    Gelombang Termodulasi Pada Pemancar PM
    Pada pemancar PM hampir sama proses pemancarannya dengan pemancar FM,yang membedakan pada Pemancar PM fasenya berubah-ubah,mulai dai 0-90-180,dan seterusnya,persamaannya adalah perubahan pada frekuensinya,dan amplitudonya tetap

    Cacat Modulasi
    Cacat modulasi adalah terpotongnya amplitudo dalam gelombang pemancar yang disebabkan rusaknya komponen dalam rangkaian

    Jenis-Jenis Oscilator
    1. Oscilator LC : Filter berupa induktor dan kapasitor,biasa digunakan pada percobaan atau experiment
    2. Oscilator Kristal(PLL) :Di dalam Oscilator Kristal(PLL) frekuensinya tidak dapat diubah-ubah,akan tetapi modulasi dapat langsung dimasukkan pada Oscilator PLL.


    7°49'16.4"S 111°59'44.5"E

    BalasHapus
  13. 1E/Abirawa Agung/2041160039

    Pemancar FM dan PM merupakan gelombang termodulasi Pada Pemancar FM,
    Pada pemancar FM gelombang modulasi dimulai dari Oscilator PLL,di dalam Oscilator PLL gelombang sudah dalam bentuk sinyal termodulasi,oleh sebab itu frekuensinya berubah-ubah,dan pada Oscilator juga terjadi penambahan Audio Ampliefier sebesar 1 mili ampere,setelah gelombang modulasi dan gelombang audio digabungkan kemudian disalurkan menuju Buffer dan diperkuat untuk menuju ke Driver ,gelombang modulasi diperkuat untuk terakhir kalinya di dalam Final,yang selanjutnya disalurkan pada pemancar atau antenna,pemancar FM bekerja pada Very High Frequency dan Ultra High Frequency
    Pada pemancar PM hampir sama proses pemancarannya dengan pemancar FM,yang membedakan pada Pemancar PM fasenya berubah-ubah,mulai dai 0-90-180,dan seterusnya,persamaannya adalah perubahan pada frekuensinya,dan amplitudonya tetap.
    Cacat modulasi adalah terpotongnya amplitudo dalam gelombang pemancar yang disebabkan rusaknya komponen dalam rangkaian

    Jenis-Jenis Oscilator
    1. Oscilator LC : Filter berupa induktor dan kapasitor,biasa digunakan pada percobaan atau experiment
    2. Oscilator Kristal(PLL) :Di dalam Oscilator Kristal(PLL) frekuensinya tidak dapat diubah-ubah.

    koordinat lokasi: -7.9617667, 112.6650373

    BalasHapus
  14. 1E/21/SOFYAN HARIS/2041160118

    Pemancar FM dan PM
    Gelombang Termodulasi Pada Pemancar FM
    Pada pemancar FM gelombang modulasi dimulai dari Oscilator PLL,di dalam Oscilator PLL gelombang sudah dalam bentuk sinyal termodulasi,oleh sebab itu frekuensinya berubah-ubah,dan pada Oscilator juga terjadi penambahan Audio Ampliefier sebesar 1 mili ampere,setelah gelombang modulasi dan gelombang audio digabungkan kemudian disalurkan menuju Buffer dan diperkuat untuk menuju ke Driver ,gelombang modulasi diperkuat untuk terakhir kalinya di dalam Final,yang selanjutnya disalurkan pada pemancar atau antenna,pemancar FM bekerja pada Very High Frequency dan Ultra High Frequency.

    Gelombang Termodulasi Pada Pemancar PM
    Pada pemancar PM hampir sama proses pemancarannya dengan pemancar FM,yang membedakan pada Pemancar PM fasenya berubah-ubah,mulai dai 0-90-180,dan seterusnya,persamaannya adalah perubahan pada frekuensinya,dan amplitudonya tetap

    Cacat Modulasi
    Cacat modulasi adalah terpotongnya amplitudo dalam gelombang pemancar yang disebabkan rusaknya komponen dalam rangkaian.

    Jenis-Jenis Oscilator:
    A. Oscilator LC : Filter berupa induktor dan kapasitor,biasa digunakan pada percobaan atau experiment
    B. Oscilator Kristal(PLL) :Di dalam Oscilator Kristal(PLL) frekuensinya tidak dapat diubah-ubah,akan tetapi modulasi dapat langsung dimasukkan pada Oscilator PLL

    -7.812715,112.715335

    BalasHapus
  15. 1E/15/Krisna Murti Rachmadani/2041160031

    Pemancar FM dan PM
    Gelombang Termodulasi Pada Pemancar FM
    Pada pemancar FM gelombang modulasi dimulai dari Oscilator PLL. Di dalam Oscilator PLL, gelombang sudah dalam bentuk sinyal termodulasi, oleh sebab itu frekuensinya berubah-ubah, dan pada Oscilator juga terjadi penambahan Audio Ampliefier sebesar 1 mili ampere. Setelah gelombang modulasi dan gelombang audio digabungkan kemudian disalurkan menuju Buffer dan diperkuat untuk menuju ke Driver, gelombang modulasi diperkuat untuk terakhir kalinya di dalam Final, yang selanjutnya disalurkan pada pemancar atau antenna, pemancar FM bekerja pada Very High Frequency dan Ultra High Frequency

    Gelombang Termodulasi Pada Pemancar PM
    Pada pemancar PM hampir sama proses pemancarannya dengan pemancar FM, yang membedakan adalah pada Pemancar PM fasenya berubah-ubah, mulai dari 0-90-180, dan seterusnya. Persamaannya adalah perubahan pada frekuensinya, dan amplitudonya tetap.

    Cacat Modulasi
    Cacat modulasi adalah terpotongnya amplitudo dalam gelombang pemancar yang disebabkan rusaknya komponen dalam rangkaian.

    Jenis-Jenis Oscilator
    1. Oscilator LC : Filter berupa induktor dan kapasitor, biasa digunakan pada percobaan atau eksperimen
    2. Oscilator Kristal (PLL) : Di dalam Oscilator Kristal(PLL) frekuensinya tidak dapat diubah-ubah, akan tetapi modulasi dapat langsung dimasukkan pada Oscilator PLL

    Koordinat Lokasi : -7.937834,112.694134

    BalasHapus
  16. 1E/06/Atsani Dimas Huseini/2041160051

    Pemancar FM dan PM

    Gelombang Termodulasi Pada Pemancar FM
    Gelombang modulasi pada pemancar FM dimulai dari Oscilator PLL,,di dalam Oscilator PLL gelombang sudah dalam bentuk sinyal termodulasi. Oleh sebab itu frekuensinya berubah-ubah, dan pada Oscilator juga terjadi penambahan frekuensi Audio Ampliefier sebesar 1 miliampere. Setelah gelombang modulasi dan gelombang audio digabungkan, kemudian disalurkan menuju Buffer dan diperkuat untuk disalurkan menuju ke Driver. Gelombang modulasi diperkuat dibagian terakhir kalinya di dalam Final, yang selanjutnya disalurkan pada pemancar atau antena. Pemancar FM bekerja pada Very High Frequency dan Ultra High Frequency.

    Gelombang Termodulasi Pada Pemancar PM
    Pada pemancar PM proses pemancarannya hamper sama dengan pemancar FM, yang membedakannya yaitu pada Pemancar PM fasenya berubah-ubah,mulai dari 0 - 90 - 180, dan seterusnya, untuk persamaannya adalah perubahan pada frekuensi dan amplitudonya tetap.

    Cacat Modulasi
    Cacat modulasi adalah kondisi terpotongnya amplitudo dalam gelombang pemancar yang disebabkan karena rusaknya komponen dalam rangkaian tersebut.

    Jenis-Jenis Oscilator
    1. Oscilator LC : Filter berupa induktor dan kapasitor, biasa digunakan pada percobaan atau experiment.
    2. Oscilator Kristal (PLL) : Di dalam Oscilator Kristal (PLL) frekuensinya tidak dapat diubah-ubah, akan tetapi proses modulasi dapat langsung dimasukkan pada Oscilator PLL.

    Koordinat lokasi : -7.723102, 111.942438

    BalasHapus
  17. 1E/16/M. Rafi Mahendra P./2041160115

    - Pemancar FM dan PM -

    a. Gelombang Termodulasi Pada Pemancar FM.
    Didalam pemancar FM gelombang modulasi dimulai dari Oscilator PLL. Di dalam Oscilator PLL, gelombang sudah dalam bentuk sinyal termodulasi. Oleh sebab itu frekuensinya berubah-ubah, dan pada Oscilator juga terjadi penambahan Audio Ampliefier sebesar 1 mili ampere, setelah gelombang modulasi dan gelombang audio digabungkan kemudian disalurkan menuju Buffer dan diperkuat untuk menuju ke Driver, gelombang modulasi diperkuat untuk terakhir kalinya di dalam Final, dan selanjutnya disalurkan pada pemancar atau antenna, pemancar FM bekerja pada Very High Frequency (VHF) dan Ultra High Frequency (UHF).

    b. Gelombang Termodulasi Pada Pemancar PM.
    Pada pemancar PM hampir sama dengan proses pemancarannya pada pemancar FM, yang membedakan pada Pemancar PM adalah fasenya berubah-ubah, mulai dari 0-90-180, dan seterusnya, persamaannya adalah perubahan pada frekuensinya, dan amplitudonya tetap.

    Cacat Modulasi
    Cacat modulasi adalah terpotongnya amplitudo dalam gelombang pemancar yang dikarenakan rusaknya suatu komponen dalam rangkaian.

    Jenis-Jenis Oscilator
    1. Oscilator LC : Filter berupa induktor dan kapasitor,biasa digunakan pada percobaan atau experiment
    2. Oscilator Kristal(PLL) :Di dalam Oscilator Kristal(PLL) frekuensinya tidak dapat diubah-ubah, akan tetapi modulasi dapat langsung dimasukkan pada Oscilator PLL.

    -7.847394,112.011890

    BalasHapus
  18. 1E/02/Ahmad Rasyidin Azis/2041160114

    Pemancar FM dan PM

    Gelombang Termodulasi Pada Pemancar FM
    pemancar FM gelombang modulasi dimulai dari Oscilator PLL,di dalam Oscilator PLL gelombang sudah dalam bentuk sinyal termodulasi,oleh sebab itu frekuensinya berubah-ubah,dan pada Oscilator juga terjadi penambahan Audio Ampliefier sebesar 1 mili ampere,setelah gelombang modulasi dan gelombang audio digabungkan kemudian disalurkan menuju Buffer dan diperkuat untuk menuju ke Driver ,gelombang modulasi diperkuat untuk terakhir kalinya di dalam Final,yang selanjutnya disalurkan pada pemancar atau antenna,pemancar FM bekerja pada Very High Frequency dan Ultra High Frequency

    Gelombang Termodulasi Pada Pemancar PM
    Pada pemancar PM hampir sama proses pemancarannya dengan pemancar FM,yang membedakan pada Pemancar PM fasenya berubah-ubah,mulai dai 0-90-180,dan seterusnya,persamaannya adalah perubahan pada frekuensinya,dan amplitudonya tetap

    Cacat Modulasi
    Cacatnya modulasi adalah terpotongnya amplitudo dalam gelombang pemancar yang disebabkan rusaknya komponen dalam rangkaian

    Macam-Macam Oscilator
    - LC.Oscilator LC : Filter berupa induktor dan kapasitor,biasa digunakan pada percobaan atau experiment
    - PLL.Oscilator Kristal(PLL) :Di dalam Oscilator Kristal(PLL) frekuensinya tidak dapat diubah-ubah,akan tetapi modulasi dapat langsung dimasukkan pada Oscilator PLL
    ( lokasi : -7.424902,112.687633 )




    BalasHapus
  19. 1E/20/Salwa Nadirah/2041160083


    Pemancar FM dan PM
    Gelombang Termodulasi Pada Pemancar FM
    Pada pemancar FM gelombang modulasi dimulai dari Oscilator PLL,di dalam Oscilator PLL gelombang sudah dalam bentuk sinyal termodulasi,oleh sebab itu frekuensinya berubah-ubah,dan pada Oscilator juga terjadi penambahan Audio Ampliefier sebesar 1 mili ampere,setelah gelombang modulasi dan gelombang audio digabungkan kemudian disalurkan menuju Buffer dan diperkuat untuk menuju ke Driver ,gelombang modulasi diperkuat untuk terakhir kalinya di dalam Final,yang selanjutnya disalurkan pada pemancar atau antenna,pemancar FM bekerja pada Very High Frequency dan Ultra High Frequency

    Gelombang Termodulasi Pada Pemancar PM
    Pada pemancar PM hampir sama proses pemancarannya dengan pemancar FM,yang membedakan pada Pemancar PM fasenya berubah-ubah,mulai dai 0-90-180,dan seterusnya,persamaannya adalah perubahan pada frekuensinya,dan amplitudonya tetap

    Cacat Modulasi
    Cacat modulasi adalah terpotongnya amplitudo dalam gelombang pemancar yang disebabkan rusaknya komponen dalam rangkaian

    Jenis-Jenis Oscilator
    1. Oscilator LC : Filter berupa induktor dan kapasitor,biasa digunakan pada percobaan atau experiment
    2. Oscilator Kristal(PLL) :Di dalam Oscilator Kristal(PLL) frekuensinya tidak dapat diubah-ubah,akan tetapi modulasi dapat langsung dimasukkan pada Oscilator PLL

    Lokasi : -7.9842974, 112.636618

    BalasHapus
  20. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  21. 1E/13/FEBRI HERMANA PUTRA/2041160072
    -7.9641367 112.64644166666668

    Pemancar FM dan PM
    Gelombang Termodulasi Pada Pemancar FM
    Pada pemancar FM gelombang modulasi dimulai dari Oscilator PLL,di dalam Oscilator PLL gelombang sudah dalam bentuk sinyal termodulasi,oleh sebab itu frekuensinya berubah-ubah,dan pada Oscilator juga terjadi penambahan Audio Ampliefier sebesar 1 mili ampere,setelah gelombang modulasi dan gelombang audio digabungkan kemudian disalurkan menuju Buffer dan diperkuat untuk menuju ke Driver ,gelombang modulasi diperkuat untuk terakhir kalinya di dalam Final,yang selanjutnya disalurkan pada pemancar atau antenna,pemancar FM bekerja pada Very High Frequency dan Ultra High Frequency

    Gelombang Termodulasi Pada Pemancar PM
    Pada pemancar PM hampir sama proses pemancarannya dengan pemancar FM,yang membedakan pada Pemancar PM fasenya berubah-ubah,mulai dai 0-90-180,dan seterusnya,persamaannya adalah perubahan pada frekuensinya,dan amplitudonya tetap

    Cacat Modulasi
    Cacat modulasi adalah terpotongnya amplitudo dalam gelombang pemancar yang disebabkan rusaknya komponen dalam rangkaian

    Jenis-Jenis Oscilator
    1. Oscilator LC : Filter berupa induktor dan kapasitor,biasa digunakan pada percobaan atau experiment
    2. Oscilator Kristal(PLL) :Di dalam Oscilator Kristal(PLL) frekuensinya tidak dapat diubah-ubah,akan tetapi modulasi dapat langsung dimasukkan pada Oscilator PLL

    BalasHapus
  22. 1E/03/Alvin Aldorino Setiawan/2041160158

    Pemancar FM dan PM
    Gelombang Termodulasi Pada Pemancar FM
    Pada pemancar FM gelombang modulasi dimulai dari Oscilator PLL,di dalam Oscilator PLL gelombang sudah dalam bentuk sinyal termodulasi,oleh sebab itu frekuensinya berubah-ubah,dan pada Oscilator juga terjadi penambahan Audio Ampliefier sebesar 1 miliampere,setelah gelombang modulasi dan gelombang audio digabungkan kemudian disalurkan menuju Buffer dan diperkuat untuk menuju ke Driver, gelombang modulasi diperkuat untuk terakhir kalinya di dalam Final, yang selanjutnya disalurkan pada pemancar atau antenna, pemancar FM bekerja pada Very High Frequency dan Ultra High Frequency

    Gelombang Termodulasi Pada Pemancar PM
    Pada pemancar PM hampir sama proses pemancarannya dengan pemancar FM, yang membedakan pada Pemancar PM fasenya dapat berubah, mulai dari 0-90-180-270 , persamaannya adalah perubahan pada frekuensinya, dan amplitudonya tetap

    Cacat Modulasi
    Cacat modulasi adalah terpotongnya amplitudo dalam gelombang pemancar yang disebabkan oleh kerusakan pada komponen dalam rangkaian

    Jenis-Jenis Oscilator
    1. Oscilator LC : Filter berupa induktor dan kapasitor,biasa digunakan pada percobaan atau experiment

    2. Oscilator Kristal(PLL) :Di dalam Oscilator Kristal(PLL) frekuensinya tidak dapat diubah-ubah,akan tetapi modulasi dapat langsung dimasukkan pada Oscilator PLL

    Koordinat Lokasi : 7°56'25.2"S 112°38'59.5"E

    BalasHapus
  23. 1E/24/Yayang Uyunurrohma/2041160046

    Pemancar FM dan PM
    Gelombang Termodulasi Pada Pemancar FM

    Pada pemancar FM gelombang modulasi dimulai dari Oscillator PLL gelombang sudah dalam bentuk sinyal termodulasi dan pada Oscillator, juga terjadi penambahan Audio Amplifier, setelah gelombang modulasi dan gelombang audio digabungkan, kemudian disalurkan menuju Buffer dan diperkuat untuk menuju ke Driver, gelombang modulasi diperkuat untuk terakhir kalinya di dalam Final yang selanjutnya disalurkan pada pemancar atau antena. Pemancar FM bekerja pada Very High Frequency dan Ultra High Frequency.

    Gelombang Termodulasi Pada Pemancar PM
    Pada pemancar PM hampir sama proses pemancarannya dengan pemancar FM,yang membedakan pada Pemancar PM fasenya berubah-ubah,mulai dai 0-90-180,dan seterusnya,persamaannya adalah perubahan pada frekuensinya,dan amplitudonya tetap

    Cacat Modulasi
    Cacat modulasi adalah terpotongnya amplitudo dalam gelombang pemancar yang disebabkan rusaknya komponen dalam rangkaian.

    Jenis-Jenis Oscillator :
    1. Oscillator LC : filter berupa induktor dan kapasitor, biasa digunakan pada perobaan dan experiment
    2. Oscillator PLL : didalam oscillator kristal (PLL) frekuensinya tidak dapat diubah-ubah, akan tetapi modulasi dapat langsung dimasukkan pada Oscillator PLL

    BalasHapus
  24. 1D/23/TIARA AJENG PAMUNGKAS/ 2041160110

    gelombang termodulasi pemancar FM
    pada pemancar FM gelombang modulasi dimulai dari oscilator.pada modulasi FM konstan tidak berubah hasilnyapun juga bergitu, yang berubah adalah frekuensinyya, dan secara otomatis phasenya bergeser. yang perlu diperhatikan adalah aplitudo, dan amplitude harus tetap, agar bisa dibuat pada rangkaian FM modulasi dari penguat mp3 masuk ke penguat audio lalu di mitch dengan oscillator berfrekuensi tinggi, frekuensi biasanya sepaket yaitu PLL, Fase dari gelombang oscilator dikunci, jika terjadi berbedaan harus disamakan dulu, setelah itu dikunci, lalu oscilator membangkitkan frekuenci dan digeser geser oleh frekuensi audio sehingga sesuai dengan frekuensi audio. pada oscilator terdapat rangkain LCC diganti dengan komponen diode factor, karena frekuensi audio berubah ubah maka frekuensi akan berubah lalu dilakukan penguatan di buffer, umumnya peguatan pada sinyal FM penguatan menggunakan class c, karena walu dikuatkan frekuensi tidak akan terganggu lalu diperkuat dibuffer dan terakhir di perkuat di final lalu disalurkan pada antena pemancar.

    gelombang termodulasi pada pemancar PM

    Untuk PM mirip dengan FM namun amplitude tetap frekuensi juga tetap, yang bergeser hanya fasenya. waktu modulasi tinggi frekuensi turun menjadi rendah. pergeseran pada PM,
    misal sinyal sinus dimulai dadi o derejat jika bergerser ke kiri 90 akan dimulai 90 derajat , jika digeser kembali kekiri menjadi 180 derajat dan seterusnya.

    -8.1575, 112.0493

    BalasHapus
  25. 1D/07/Bita Kusuma Wardana/2041160082

    GELOMBANG TERMODULASI PADA PEMANCAR FM

    Pada gelombang termodulasi pemancar FM memiliki frekuensi yang berbeda-beda, yang mana gelombang sudah dalam bentuk sinyal termodulasi, setelah itu dimulai dengan oscilator PLL, di oscliator juga terdapat tambahan sebuah audio amplifire yang telah digabungkan, setelah digabungkan sinyal diteruskan ke penguat buffer, kemudian diperkuat kembali dengan penguat driver hingga penguat terakhir yaitu final, yang selanjutnya pada pemancar atena, pemancar FM bekerja pada very high frequency dan ultra high frekuensi.

    GELOMBANG TERMODULASI PADA PEMANCAR PM

    Pada gelombang termodulasi pada pemancar PM prosesnya hampir sama dengan pemancar FM, yang membedakan pada pemancar PM adalah phasenya yang telah berubah-berubah dari kanan ke kiri, persamaannya adalah perubahan pada frekuensinya dan amplitudonya tetap.

    Gelombang peak termodulasi rusak karena penguatan tegangan sinyal yang terlalu besar tetapi besarnya tegangannya catu (DC) yang terbatas, sehingga pada sisi penerima informasi tidak dapat diterima dengan baik.

    Jenis-Jenis Oscilator
    1.Oscilator LC : Filter yang berupa induktor dan kapasitor,biasa digunakan pada percobaan atau experiment.
    2.Oscilator Kristal(PLL) :Di dalam Oscilator Kristal(PLL) frekuensinya tidak dapat diubah-ubah,akan tetapi modulasi dapat langsung dimasukkan pada Oscilator PLL.

    Koordinat lokasi : -7.085790,112.588554

    BalasHapus
  26. 1DJTD/05/ALFIAN MALIK KUSWARA/2041160069
    -7.872554,112.678224

    Gelombang Termodulasi Pada Pemancar FM
    Pada modulasi FM amplitudo tidak akan berubah tetapi frekuensi nya yang berubah ubah, karena pada modulasi FM frekuensi nya berubah fasa nya pun akan ikut berubah seperti pada animasi yang di tampilkan ada frekuensi nya yang rapat dan ada yang renggang. Gelombang modulasi pada pemancar FM umumnya menggunakan kelas C, karena amplitudo nya akan rusak dan frekuensinya tidak akan rusak. Proses modulasi FM pada kelas A dimulai dari Oscilator PLL yang memberikan sinyal carrier serta menggabungkan nya dengan sinyal audio dari audio amplifier lalu di MIX dan didapatkan hasil sinyal modulasi FM, Proses tersebut menjadi satu paket pada rangkaian Oscilator PLL (Phase Lock Loop yaitu phase pada oscilator itu dikunci). Selanjutnya setelah proses pencampuran dari sinyal carrier oscilator dengan sinyal audio, sinyal termodulasi melalui beberapa amplifier (penguatan) sebelum dipancarkan, pertama melalui Buffer, lalu Driver, dan terakhir melalui rangkaian Final yang akhirnya dipancarkan melalui antena.

    Gelombang Termodulasi Pada Pemancar PM
    Sama seperti modulasi FM, tetapi pada modulasi PM disini amplitudonya tetap dan frekuensinya juga tetap, tetapi fasa nya yang bergeser geser karna pengaruh dari sinyal audio. Proses dimulai dari pencampuran sinyal oscilator dengan sinyal audio yang sudah melalui audio amplifier, lalu proses mix tersebut didapatkan sinyal termodulasi PM, lalu dikuatkan oleh Buffer, Driver, dan juga Final sampai pada pemancaran sinyal termodulasi PM melalui Antena.

    Frekuensi Termodulasi Pada FM
    Pada sinyal FM, kerapatan frekuensi mengikuti dengan sinyal informasi analog, apabila sinyal informasi analog semakin ke puncak positif maka kerapatan pada frekuensi FM akan longgar, sedangkan saat sinyal informasi analog semakin ke puncak negatif maka kerapatan frekuensi FM akan semakin rapat.

    Frekuensi Termodulasi Pada PM
    Pada sinyal PM, perubahannya dilihat dari pergeseran fasa yang mana pada contoh di atas pergeseran fasa 0* dimulai dari nol menuju puncak positif, fasa 90* di mulai dari titik puncak positif, fasa 180* dimulai dari nol menuju puncak negatif, dan fasa 270* dimulai dari titik puncak negatif.

    BalasHapus
  27. 1D/14/Ivana Arum Dimarsasi/2041160068
    -7,2339125, 112,7470573

    DIAGRAM PADA PEMANCAR FM
    FM adalah mempunyai parameter frekuensi, amplitude, dan fase. Sama dengan pada AM dan PM tetapi FM ini mempunyai frekuensi yang berbeda, sedangkan amplitude dan fase pada FM sama. Pertama-tama sinyal audio masuk melalui microphone dan dilanjutkan ke audio amplifier. Di dalam audio amplifier sinyal diperkuatkan kemudian dimasukkan ke dalam oscillator. Hal tersebut merupakan perbedaan dari pemancar FM itu sendiri. Didalam oscillator ini frekuensi digeser-geser , karena frekuensi pada resonansi dioscillator tersebut akan berubah. Rangkaian resonansi terdapat L dan C. setelah di oscillator, sinyal audio diteruskan melalui buffer dan diteruskan Kembali melalui driver untuk memperkuat sinyal audio tersebut. Kemudian yang terakhir diteruskan melalui final untuk dapat memancarkan sinyal yang siap dipancarkan melalui antena. Contoh frekuensi termodulasi pada FM gelombang carrier, sinyal informasi analog, keduanya saling berhubungan dalam berjalannya sinyal FM.

    Gelombang Termodulasi Pada Pemancar PM
    Di PM ini, juga sama mempunyai parameter frekuensi, amplitude, dan fase. Namun perbedaan di PM ini adalah pada fase nya yang berubah-ubah. Sedangkan frekuensi dan dan amplitude nya tetap sama. sinyal audio masuk melalui microphone dan dilanjutkan ke audio amplifier. Di dalam audio amplifier sinyal diperkuatkan kemudian dimasukkan ke dalam oscillator. Setelah di oscillator, sinyal audio diteruskan melalui buffer dan diteruskan Kembali melalui driver untuk memperkuat sinyal audio tersebut. Kemudian yang terakhir diteruskan melalui final untuk dapat memancarkan sinyal yang siap dipancarkan melalui antena. Contoh pergeseran pada pada sinyal carrier PM adalah 0derajat, 90derajat, 180derajat,270derajat.

    BalasHapus
  28. 1D/13/Habib Mustofa Akhyar/2041160089

    Pemancar FM dan PM

    - Gelombang Termodulasi Pada Pemancar FM
    gelombang modulasi dimulai dari Oscilator PLL. Di dalam Oscilator PLL gelombang sudah dalam bentuk sinyal termodulasi, oleh sebab itu frekuensinya dapat berubah-ubah, pada Oscilator juga terjadi penambahan Audio Ampliefier sebesar 1 mili ampere. Setelah gelombang modulasi dan gelombang audio digabungkan kemudian disalurkan menuju Buffer dan diperkuat untuk menuju ke Driver. Gelombang modulasi diperkuat untuk terakhir kalinya di dalam Final, yang selanjutnya disalurkan pada pemancar atau antena. Pemancar FM bekerja pada Very High Frequency dan Ultra High Frequency

    - Gelombang Termodulasi Pada Pemancar PM hampir sama proses pemancarannya dengan pemancar FM, perbedaan Pemancar PM fasenya berubah-ubah, mulai dai 0-90-180 dan seterusnya. persamaannya adalah perubahan pada frekuensinya dan amplitudonya tetap.

    - Cacat Modulasi
    Cacat modulasi adalah terpotongnya amplitudo dalam gelombang pemancar yang disebabkan rusaknya komponen dalam rangkaian.

    Macam-Macam Oscilator
    * LC.Oscilator LC : Filter berupa induktor dan kapasitor,biasa digunakan pada percobaan atau experiment
    * PLL.Oscilator Kristal(PLL) :Di dalam Oscilator Kristal(PLL) frekuensinya tidak dapat diubah-ubah,akan tetapi modulasi dapat langsung dimasukkan pada Oscilator PLL

    Lokasi : 8°12'14"S 113°06'47"E

    BalasHapus
  29. 1D/24/Trio Prawiro Negoro/2041160024

    Pemancar FM dan PM
    • Penjelasan Termodulasi pada pemancar FM, pertama pemancar FM pada gelombang modulasi itu dimulai dari oscilator PLL, pada waktu di Oscilator PLL sinyal sudah dalam keaadan termodulasi yang menyebabkan dapat berubahnya frekuensi di oscillator, di dalam Ocilator juga terdapat penambahan Audio Amplifier sebesar 1 mili ampere, penambahan audio amplifier tersebut difungsikan untuk menahan dan memperkuat sinyal atau gelombang agar meminimalisir terjadinya noise, setelah gelombang modulasi dan gelombang audio amplifier digabungkan setelah itu keduanya disalurkan menuju buffer dan kemudian diperkuat ke Driver, untuk terakhirnya gelobmbang diperkuat Kembali untuk yang terakhir di bagian final, yang fungsi selanjutnya akan di salurkan ke pemancar atau antenna.

    • Penjelasan Termodulasi pada pemancar PM, dalam pemancar PM sebenarnya hampir sama proses kerja pemancarannya dengan pemancar FM, yang membuat keduanya berbeda hanya fasenya saja, yang dinama ketika FM yang berubah itu di amplitude nya yang naik dan turun dan pada waktu di PM yang berubah hanya fasenya saja yang kadang bergeser kea rah kanan dan kiri, yang dnama fasenya berubah ubah mulai dari 0-90 – 180 dan seterusnya, tapi juga terdapat persamaan diantara keduanya yaitu perubahan pada frekuensinya dan amplitudonya tetap.

    • Rusaknya modulasi
    Rusaknya modulasi yaitu terpotongnya amplitude dalam gelombang yang dikarenakan di dalam komponen diberikan tegangan yang tidak sesuai atau tegangan nya terlalu besar yang menyebabkan komponen di dalamnya tidak bisa menerima dan mengakibatkan kerusakan pada komponenya atau terpotong pada amplitudonya

    Koordinat Lokasi: -7.946160,112.616200

    BalasHapus
  30. 1D/20/Ryan Arief Satrio/2041160104

    Gelombang termodulasi pada pemancar FM

    - Pemancar FM ini bertujuan untuk satu atau lebih sinyal input yang berupa frekuensi audio menjadi gelombang termodulasi dalam sinyal radio frekuensi. Setelah pengubahan menjadi gelombang termodulasi dalam sinyal RF ini, sinyal tersebut kemudian dibawa ke oscilator PLL, didalam oscilator pll ini gelombang termodulasi dalam sinyal RF terjadi penambahan dengan audio amplifier guna untuk menguatkan gelombang termodulasi untuk meminimalisir terjadinya noise pada gelombang tersebut, setelah terjadi penambahan audio amplifier, gelombang termodulasi tersebut disalurkan ke buffer, di buffer gelombang termodulasi diperkuat lagi, setelah diperkuat disalurkan ke driver, di driver gelombang tersebut dikuatkan lagi, kemudian di proses akhir yaitu di final juga gelombang termodulasi tersebut dikuatkan lagi, setelah itu disalurkan ke sistem antena untuk dipancarkan.

    - Gelombang termodulasi pada pemancar PM
    Pemancar PM cara kerja nya hampir sama dengan pemancar FM tetapi pemancar PM ini tidak banyak digunakan dalam transmisi radio. Pemancar pm fasenya berubah tahap demi tahap +180°atau -180°. Pada pemancar pm ini amplitudo dan frekuensi tetap sama seperti pemancar FM.

    - Rusaknya modulasi merupakan terpotong nya amplitudo dan gelombang pemancar yang disebabkan oleh tegangan yang diberikan ke komponen terlalu besar karena tidak sesuai dengan kapasitas komponen. Rusaknya modulasi ini mengakibatkan sinyal yang diterima tidak sesuai.

    Koordinat lokasi : -7.946160,112.616200

    BalasHapus
  31. 1D / 01 / ABDU FAIQ MU'AFIY / 2041160137

    Pemancar FM dan PM

    Gelombang termodulasi pada pemancar FM
    Gelombang modulasi pada pemancar FM dimulai dari PLL, pada oscilator PLL gelombang sudah ada dalam bentuk sinyal termodulasi, Karena gelombang sudah dalam bentuk sinyal termodulasi frekuensinya berubah-ubah, dan pada oscilator terhadu juga penambahan amplifier sebesar 1 mA, setelah gelombang modulasi dan gelombang audio digabungkan kemudian gelombang tersebut disalurkan (dialirkan) menuju buffer dan diperkuat untuk menuju ke Driver, gelombang modulasi diperkuat untuk terakhir kalinya di dalam Final, dan selanjutnya disalurkan pada pemancar (antena), pemancar FM dapat bekerja dengan baik pada Very High dan Ultra High Frequency

    Gelombang termodulasj pada pemancar PM
    Proses pada pemancar (antena) PM hampir sama prosesnya dengan pemancar FM, yang membedakan pemancar PM dengan pemancar FM adalah fase dalam pemancar PM berubah-ubah, mulai dari 0-90-180, dan seterusnya. Ada juga persamaan pemancar PM dengan pemancar FM yaitu perubahan frekuensinya dan amplitudonya yang tetap (tidak berubah-ubah).

    Cacat Modulasi
    Pengertian dari cacat modulasi adalah terpotongnya amplitudo dalam gelombang pemancar yang disebabkan karena rusaknya suatu komponen dalam rangkaian

    Jenis-jenis oscilator
    1. Oscilator LC : Filter berupa induktor dan kapasitor, yang biasa digunakan untuk percobaan atau eksperimen
    2. Oscilator Kristal (PLL) : Di dalam oscilator PLL frekuensinya tetap, tetapi modulasinya dapat langsung dimasukkan pada oscilator PLL

    Koordinat : -8.119889,111.805731

    BalasHapus
  32. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  33. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  34. 1D/08/DAFFA AHMAD SAECHU/2041160047

    Gelombang Termodulasi Pemancar FM
    Pada pemancar FM frekuensinya berbeda beda namun amplitudonya tidak akan berubah,awal proses adalah dimulai dengan oscilator PLL yang memeberikan sinyal pembawa dan menggabungkan dengan sinyal audio dari audio amplifier.Setelah mengalami penggabungan sinyal diteruskan ke buffer untuk mengalami penguatan sinyal namun saat penguatan sinyal ini tidak hanya diberikan oleh buffer saja tapi juga diperkuat saat gelombang atau frekuensi melewati driver dan yang terakhir adalah diberikan penguatan sinyal di Final sebelum akhirnya sinyal dipancarkan oleh antena pemancar.

    Gelombang Termodulasi pada Pemancar PM
    Untuk cara kerjanya sedniri sebenarnya hampir mirip dengan cara kerja pemancar FM namun dalam pemancar PM ada perubahan yaitu fasenya yang berubah-ubah tapi untuk frekuensi dan amplitudonya tetap sama.

    Cacat Modulasi
    Yang dimaskud dengan cacat modulasi adalah terpotongnya amplitudo dalam gelombang pemancar yang disebabkan oleh rusaknya komponen dan tegangan yang diberikan ke komponen terlalu besar sehingga menyebabkan komponen tidak dapat menerima sesuai dengan kapasitasnya.

    Koordinat lokasi : -7.927902,112.600029

    BalasHapus
  35. 1D/15/Khomsanes Adzimatunnisa/2041160038

    1. Gelombang Termodulasi pada Pemancar FM
    Pada pemancar FM ini yang tetap atau tidak berubah adalah amplitudo dan fasanya. Frekuensi akan berbeda atau berubah.
    Seperti biasa pada rangkaian kelas A pemancar FM ini terdapat bagian-bagian tertentu yaitu Audio Amplifier, Oscilator, Buffer, Driver, dan Final yang dihubungkan dengan antena.
    Pertama-tama sinyal informasi masuk ke dalam audio amplifier untuk dikuatkan, audio amplifier ini terhubung langsung ke dalam oscilator. Selesai didalam amplifier audio, sinyal atau gelombang informasi disalurkan menuju oscilator PLL. Didalam sini terdapat teknologi digital yang menyusun oscilator. Kemudian fase gelombang disamakan terlebih dahulu lalu dikunci. Oscilator membangkitkan frekuensi untuk di geser-geser oleh frekuensi audio.
    Selanjutnya pada bagian buffer frekuensi dikuatkan, masuk kedalam driver untuk diatur penguatan dayanya. Setelah menuju pada bagian final sinyal yg ada akan dikuatkan agar RF semakin bagus. Terakhir akan dipancarkan dan disebarkan oleh antena.
    Umumnya penguatan dr pd modulasi sinyal fm menggunakan kelas C, kenapa? Karena walaupun dikuatkan bagaimanapun frekuensi tidak akan terganggu. Hanya amplitudo carrier yang rusak. Tidak masalah amplitudo rusak asalkan frekuensinya tidak.



    2. Gelombang Termodulasi pada PM
    Rangkaian pada PM ini sama dengan FM yaitu terdiri dari Audio Amplifier, Oscilator, Buffer, Driver, dan Final yang dihubungkan dengan antena.
    Pemancar PM ini hampir sama dengan FM hanya saja amplitudonya tetap, frekuensi tetap, namun fasenya yang berubah. Fasenya yang bergeser ke kiri-kanan,
    Pergeseran itu nilainya bisa bermacam-macam, misal sinyal sinus nilainya 0° jika digeser ke kiri maka nilainya 90° dan seterusnya. Pergeseran ini juga bisa bernilai kecil seperti 10°, 20° dan sebagainya. Pada bagian-bagian selanjutnya sinya atau gelombang diperkuat hingga menuju pada final dan dipancarkan melalui antena.

    Koordinat lokasi : -8.142609,112.581108

    BalasHapus
  36. 1D/12/Firman nurendik latifani/2041160140

    Pemancar FM dan PM

    - Gelombang Termodulasi Pada Pemancar FM
    gelombang modulasi dimulai dari Oscilator PLL. Di dalam Oscilator PLL gelombang sudah dalam bentuk sinyal termodulasi, oleh sebab itu frekuensinya dapat berubah-ubah, pada Oscilator juga terjadi penambahan Audio Ampliefier sebesar 1 mili ampere. Setelah gelombang modulasi dan gelombang audio digabungkan kemudian disalurkan menuju Buffer dan diperkuat untuk menuju ke Driver. Gelombang modulasi diperkuat untuk terakhir kalinya di dalam Final, yang selanjutnya disalurkan pada pemancar atau antena. Pemancar FM bekerja pada Very High Frequency dan Ultra High Frequency

    Pada gelombang termodulasi pada pemancar PM prosesnya hampir sama dengan pemancar FM, yang membedakan pada pemancar PM adalah phasenya yang telah berubah-berubah dari kanan ke kiri, persamaannya adalah perubahan pada frekuensinya dan amplitudonya tetap.

    Gelombang peak termodulasi rusak karena penguatan tegangan sinyal yang terlalu besar tetapi besarnya tegangannya catu (DC) yang terbatas, sehingga pada sisi penerima informasi tidak dapat diterima dengan baik.
    Jenis-jenis oscilator
    1. Oscilator LC : Filter berupa induktor dan kapasitor, yang biasa digunakan untuk percobaan atau eksperimen
    2. Oscilator Kristal (PLL) : Di dalam oscilator PLL frekuensinya tetap, tetapi modulasinya dapat langsung dimasukkan pada oscilator PLL

    Koordinat lokasi : 7.617218,111.915881

    BalasHapus
  37. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  38. 1D/22/Shendi Setya Pradana/2041160138

    Pemancar FM dan PM

    Gelombang Termodulasi Pada Pemancar FM
    Pada pemancar FM gelombang modulasi dimulai dengan di Oscilator PLL, saat di dalam Oscilator PLL gelombang sudah dalam bentuk sinyal termodulasi, oleh sebab itu frekuensinya berubah-ubah dan di Oscilator juga terjadi penambahan Audio Ampliefier sebesar 1 mili ampere. Setelah gelombang modulasi dan gelombang audio digabungkan kemudian disalurkan menuju Buffer dan setelah itu diperkuat untuk menuju ke Driver. Terus setelah gelombang modulasi diperkuat lagi untuk terakhir kalinya di dalam Final, yang selanjutnya disalurkan pada pemancar atau antenna, pemancar FM bekerja pada Very High Frequency dan Ultra High Frequency.

    Gelombang Termodulasi Pada Pemancar PM
    Pada pemancar PM hamper sama prosesnya dengan pemancar FM, yang membedakan pada Pemancar PM fasenya dapat berubah, mulai dari 0-90-180, persamaannya adalah perubahan pada frekuensi, dan amplitudonya tetap.

    Cacat Modulasi
    Terpotongnya amplitude dalam gelombang pemancar yang disebabkan karena rusaknya suatu komponen dalam rangkaian.

    Koordinat Lokasi -7.945795,112.616466

    BalasHapus
  39. 1D/09/Divia Cahaya Salsa/2041160034

    Pemancar FM adalah teknologi yang digunakan
    untuk pengiriman sinyal dengan cara modulasi dan
    gelombang elektromagnetik yang melintas
    dan merambat lewat udara dan bisa juga merambat
    lewat ruang angkasa yang hampa udara karena
    gelombang ini tidak memerlukan medium pengangkut.
    Gelombang radio adalah satu bentuk dari radiasi
    elektromagnetik dan terbentuk ketika obyek bermuatan
    listrik dimodulasi pada frekuensi yang terdapat dalam
    frekuensi gelombang radio (RF) dalam suatu spektrum
    elektromagnetik. Pemancar radio FM digunakan
    sebagai perangkat yang dapat mengirim sinyal
    modulasi yang ditransmisikan melalui media udara.
    Sinyal modulasi yang dipancarkan radio frekuensi FM
    di bagian transmitter ke udara kemudian diterima oleh
    radio frekuensi FM di bagian receiver. Sinyal modulasi
    yang sudah diterima radio frekuensi FM di bagian
    penerima disalurkan ke input demodulator untuk melalui proses selanjutnya sampai sinyal termodulasi
    tersebut menjadi sinyal informasi.

    Oscillator merupakan suatu rangkaian
    elektronika yang menghasilkan sinyal listrik atau
    pembangkit arus dengan amplitudo tetap dengan
    fekuensi tertentu. Gelombang sinyal yang dihasilkan
    ada yang berbentuk gelombang sinus, gelombang kotak
    dan gelombang gigi gergaji.
    Penguat RF merupakan penguat akhir yang
    memperkuat isyarat pembawa yang telah termodulasi.
    Penguat RF berfungsi untuk menapis atau menyaring
    isyarat-isyarat harmonisa dan berfungsi untuk
    memperkuat frekuensi pancaran.

    Phase modulasi (PM) adalah suatu bentuk modulasi yang mewakili informasi sebagai variasi dalam fase seketika dari gelombang pembawa. Tidak seperti rekannya yang lebih populer, frekuensi modulasi (FM), PM tidak terlalu banyak digunakan untuk transmisi radio. Hal ini karena cenderung memerlukan perangkat keras menerima lebih kompleks dan dapat terjadi masalah ambiguitas dalam menentukan sesuatu, misalnya, sinyal telah berubah tahap demi +180 ° atau -180 °. Pada modulasi jenis ini, amplitudo dan frekuensi dari sinyal analog adalah tetap, yang berubah adalah phase sinyal analognya. PM merupakan bentuk modulasi yang merepresentasikan informasi sebagai variasi fase dari sinyal pembawa.Hampir mirip dengan FM, frekuensi pembawa juga bervariasi karena variasi fase dan tidak merubah amplitudo pembawa. PM jarang digunakan karena memerlukan perangkat keras penerima yang lebih kompleks. Keuntungan PM adalah potensi gangguan dan daya yang dibutuhkan lebih kecil.

    Phasing method merupakan salah satu metode pembentukan modulasi SSB dengan melakukkan pergeseran Phasa sebesar 900 pada sinyal informasi dan sinyal carrier. Pergeseran phasa dilakukan dengan tujuan agar pada rangkaian penjumlah sinyal, sinyal yang tidak diinginkan akan saling meniadakan sehingga yang terkirim hanya satu side band yang diinginkan saja, yaitu USB atau LSB.

    Koordinat lokasi : -8.142609,112.581108

    BalasHapus
  40. 1D/02/Abel Asriel Bangun/2041160033

    Gelombang Termodulasi pada Pemancar FM
    Pada pemancar FM ini yang tetap atau tidak berubah adalah amplitudo dan fasanya. Frekuensi akan berbeda atau berubah.
    Seperti biasa pada rangkaian kelas A pemancar FM ini terdapat bagian-bagian tertentu yaitu Audio Amplifier, Oscilator, Buffer, Driver, dan Final yang dihubungkan dengan antena.
    Pertama-tama sinyal informasi masuk ke dalam audio amplifier untuk dikuatkan, audio amplifier ini terhubung langsung ke dalam oscilator. Selesai didalam amplifier audio, sinyal atau gelombang informasi disalurkan menuju oscilator PLL. Didalam sini terdapat teknologi digital yang menyusun oscilator. Kemudian fase gelombang disamakan terlebih dahulu lalu dikunci. Oscilator membangkitkan frekuensi untuk di geser-geser oleh frekuensi audio.
    Selanjutnya pada bagian buffer frekuensi dikuatkan, masuk kedalam driver untuk diatur penguatan dayanya. Setelah menuju pada bagian final sinyal yg ada akan dikuatkan agar RF semakin bagus. Terakhir akan dipancarkan dan disebarkan oleh antena.
    Umumnya penguatan dr pd modulasi sinyal fm menggunakan kelas C, kenapa? Karena walaupun dikuatkan bagaimanapun frekuensi tidak akan terganggu. Hanya amplitudo carrier yang rusak. Tidak masalah amplitudo rusak asalkan frekuensinya tidak.

    Gelombang Termodulasi Pada Pemancar PM
    Pada pemancar PM hamper sama prosesnya dengan pemancar FM, yang membedakan pada Pemancar PM fasenya dapat berubah, mulai dari 0-90-180, persamaannya adalah perubahan pada frekuensi, dan amplitudonya tetap.

    Cacat Modulasi
    Terpotongnya amplitude dalam gelombang pemancar yang disebabkan karena rusaknya suatu komponen dalam rangkaian.

    BalasHapus
  41. 1D/19/Rizky Starheza Ramadhan/2041160139

    Gelombang Termodulasi Pemancar FM

    ~Di antara keuntungan FM adalah bebas dari pengaruh gangguan udara, bandwidth (lebar pita) yang lebih besar, dan fidelitas yang tinggi. Jika dibandingkan dengan sistem AM. Mengenai Termodulasi pada pemancar FM, hal pertama pemancar FM pada gelombang modulasi itu dimulai dari oscilator PLL, pada waktu di Oscilator PLL sinyal sudah dalam keaadan termodulasi yang menyebabkan dapat berubahnya frekuensi di oscillator. Hal tersebut merupakan perbedaan dari pemancar FM itu sendiri. Didalam oscillator ini frekuensi digeser-geser , karena frekuensi pada resonansi dioscillator tersebut akan berubah.Respon yang seragam terhadap frekuensi audio (paling tidak pada interval 50 Hz sampai 15 KHz), Rangkaian resonansi terdapat L dan C. setelah di oscillator, sinyal audio diteruskan melalui buffer dan diteruskan Kembali melalui driver untuk memperkuat sinyal audio tersebut. Kemudian yang terakhir diteruskan melalui final untuk dapat memancarkan sinyal yang siap dipancarkan melalui antena. Seperti frekuensi termodulasi pada FM gelombang carrier, sinyal informasi analog, keduanya saling berhubungan dalam berjalannya sinyal FM.

    Gelombang Termodulasi Pada Pemancar PM

    ~Pemancar PM memiliki mekanisme kerja yang hampir sama dengan pemancar FM tetapi pemancar PM ini tidak banyak digunakan dalam transmisi radio. Pemancar pm fasenya berubah tahap demi tahap.mulai dari 0-90-180, dan seterusnya. Ada juga persamaan pemancar PM dengan pemancar FM yaitu perubahan frekuensinya dan amplitudonya yang tetap (tidak berubah-ubah). Pada pemancar pm ini amplitudo dan frekuensi tetap sama seperti pemancar FM.

    Cacat Modulasi
    Pengertian dari cacat modulasi adalah terpotongnya amplitudo dalam gelombang pemancar yang disebabkan karena rusaknya suatu komponen dalam rangkaian yang mengakibatkan gelombang yang dihasilkan tidak sesuai dengan semestinya.

    Berbagai Jenis oscilator
    1. Oscilator LC : Filter berupa induktor dan kapasitor, yang biasa digunakan untuk percobaan atau eksperimen
    2. Oscilator Kristal (PLL) : Di dalam oscilator PLL frekuensinya tetap, tetapi modulasinya dapat langsung dimasukkan pada oscilator PLL

    Titik Koordinat :-7,4497110, 112,7189078

    BalasHapus
  42. 1D/10/DWIVA OCTAQIYYAH/2041160102
    GELOMBANG TERMODULASI PADA PEMANCAR FM.
    Pada modulasi pemancar FM maka amplitudo akan konstan (tidak berubah), tetapi yang berubah yaitu frekuensinya. Tetapi frekuensinya tidak berubah maka fase juga bergeser. Yang perlu diperhatikan adalah amplitudo yang harus dipertahankan (tetap), untuk bisa dibuat seperti ini kalau pada AM , frekuensi pada osilator tetap agar tidak terpengaruh oleh rangkaian penguatan. Tetapi pada rangkaian FM bisa dilihat modulasi dapat lewat microphone, tape, dan mp3. Masuk ke penguat audio, dimiss sama rangkaian osilator yang membangkitkan frekuensi tinggi. Osilator 1 paket yaitu paket PLL yaitu hasil pada osilator itu dikunci artinya ada 2 phase yang dibandingkan kemudian dicari perbedaan, setelah itu disamakan lalu dikunci. Di sini osilator membangkitkan frekuensi kemudian osilator digeser oleh modulasi, frekuensi audio . sehingga sesuai perubahan pada audio, frekuensi pada osilator akan bergeser. Karena frekuensi resonansi pada osilator akan berubah. Rangkaian resonansi terdapat L dan C, C diganti dengan komponen dioda karaktor yang mempunyai sifat kalau diberi tegangan akan mempunyai nilai kapasitansi tertentu. Kalor tegangan dirubah maka nilai kapasitansi berubah kara berubah rubah maka v yang diberikan pada dioda karaktor akan berubah. Maka dilakukan penguatan oleh ragkaian osilator dikuatkan lagi oleh buffer, dikuatkan lagi oleh driver, dan yang terakhir dikuatkan oleh rangkaian final. Umumnya penguatan dari modulasi fam sehingga modulasi fam penguatan dilakukan oleh las c kontak ac dikuatkan oleh Ohm maka frekuensi tidak akan terganggu. Frekuensi carier tidak rusak walaupun amplitudonya rusak.
    GELOMBANG TERMODULASI PADA PEMANCAR PM.
    Pada pemancar prosesnya hampir sama dengan proses pemancar FM. Akan tetapi fasenya berbeda, ketika berada di pemancar FM, amplitudonya bergerak naik turun sedangkan pada pemancar PM bergeser ke kanan dan ke kiri. Sedangkan frekuensi dan dan amplitude nya tetap sama. sinyal audio masuk melalui microphone dan dilanjutkan ke audio amplifier. Di dalam audio amplifier sinyal diperkuatkan kemudian dimasukkan ke dalam oscillator. Setelah di oscillator, sinyal audio diteruskan melalui buffer dan diteruskan Kembali melalui driver untuk memperkuat sinyal audio tersebut. Kemudian yang terakhir diteruskan melalui final untuk dapat memancarkan sinyal yang siap dipancarkan melalui antena.

    Koordinat lokasi: -7,2580469, 112,7111224

    BalasHapus
  43. 1D / 17 / Nabila Laila Nirmala / 2041160040

    GELOMBANG TERMODULASI PADA PEMANCAR FM
    Pada modulasi pemacancar FM maka amplitudo akan konstan / tidak berubah. Selain itu, fase juga tidak berubah. Jadi hanya frekuensi yang berubah. Tetapi apabila frekuensi berubah maka fase juga akan bergeser. Pada pemancar ini amplitudonya tetap.Agar dapat dibuat seperti ini apabila pada AM, frekuensi pada oscillator tetap dipertahankan agar tidak terengaruh oleh rangkaian penguatan ataupun modulasi. Tetapi pada rangkaian FM dapat dilihat jika modulasi dapat terjadi lewat microphone, tape , MP3 lalu masuk ke format audio. Lalu melewati rangkaian oscillator yang membangkiitkan frekuensi tinggi. Biasanya oscillator satu paket dengan PLL yaitu fase dari oscillator yang dikunci. Maksudnya ada 2 fase yang dibandingkan kemudian dicari perbedaan lalu disamakan. Lalu setelah sama baru dikunci. Disini oscillatormembangkitkan frekuensi kemudian oscillator digeser oleh frekuensi audio inforimasinya. Sehingga sesuai dneganperubahan pada frekuensi audio maka frekuensi pada oscillator akan digeser. Hal ini dapat digeser karena frekuensi resonansi pada oscillator akan berubah. Pada rangkaian resonansi terdapat L dan C . C diganti oleh komponen nya dioda karaktor. Dioad karaktor mempunyai sifat yakni apabila diberi tegangan dioda karaktor akan memiliki nilain kapasitansi tertentu. Apabila tegangan berubah maka nilai kapasitansi akan berubah begitu juga seterusnya . Maka frekuensi audio berubah tenaga yang diberikan pada dioda karakter pada rangkaian resonansi juga berubah sehingga frekuensi ang dihasilkan juga berubah. Maka akan dilakukan pengiuatan oleh rangkaian oscillator, driver, dan rangkaian final . Umumnya penguatan daripada sinya termodulasi FM adalah kelas C. Hal ini karena frekuensi tidak akan terganggu. Bahkan sebesar apapun frekuensi. Frekuensi carier tetap tidak rusak walaupun amplitudonya rusak.

    GELOMBANG TERMODULASI PADA PEMANCAR PM
    Pada modulasi pemacar PM amplitudo tetap , frekuensi tetap , kerenggangan dan kerepatannya juga sama. Fase tergeser geser namun frekuensi tetap. Pengaruh pada audio , frekuensi oscilltor nya yang tergeser geser lalu akan diperkuat. Lalu apabila frekuensi pada carier tidak masalah lalu penerima carier dibuang asal modulasinya tidak cacat. Fase nya akan terjadi perubahan. Saat dimodulasi tinggi maka frekuensi turun sehingga akan renggang pada puncak positif. Lalu pada puncak negatif akan semakin rapat sehingga terjadi pergesearan pada PM ( kiri - kanan). Jadi pergeseran dapat bernilai macam macam. Naik turun ini adalah beda fase pada sinyal carier. Pegerseran yang berubah ini merupakan modulasi sinyal analog. Jadi perubahannya linear.

    -7.849385,112.525780

    BalasHapus
  44. 1D/21/Salsabila Andhika Nuraini/2041160052

    Pemancar FM dan PM

    Gelombang termodulasi pada pemancar FM.
    Jika frekuensi pada gelombang modulasi FM berubah maka fase nya juga ikut bergeser namun amplitudo tetap atau konstan. Pada rangkaian FM modulasi misal microphone atau mp3 masuk ke penguat audio, maka sinyal informasi berupa audio akan di mix dengan rangkaian oscillator yang membangkitkan frekuensi tinggi. Fase dari oscillator akan dikunci yang artinya ada dua fase yang dibandingkan yang kemudian jika terdapat perbedaan didalamnya maka akan disamakan dan akan dikunci, ini disebut teknik PLL. Sesuai dengan perubahan pada frekuensi informasi (audio) maka frekuensi pada oscillator ini akan bergeser karena frekuensi resonansi dari pada rangkaian oscillator akan berubah. Pada resonansi terdapat rangkaian L dan C, dimana rangkaian C ini diganti dengan komponen diode faractor yang memiliki sifat nilai tegangan dipengaruhi oleh nilai kapasitansi pada diode. Karena frekuensi audio ini berubah ubah maka tegangan yang diberikan pada diode faractor pada rangkaian resonansi oscillator itu juga akan berubah sehingga frekuensi nya juga akan berubah ubah. Setelahnya akan dilakukan penguatan dengan yang berkelanjutan mulai dari rangkaian buffer, rangkaian driver, hingga proses penguatan terakhir ke rangkaian final. Selanjutnya gelombang tersebut akan disalurkan melalui antenna atau pemancar.
    Pada gambar diatas merupakan contoh penguatan untuk kelas A. Untuk pemancar FM bisa dilakukan pada kelas pemancar yang lain. Umumnya penguatan daripada modulasi FM, sinyal termodulasi FM, penggunaannya menggunakan kelas C karena walaupun dikuatkan bagaimanapun frekuensi tidak akan terganggu.

    Gelombang termodulasi pada pemancar PM
    Amplitudo dan frekuensi nya bersifat konstan, dapat dilihat dari kerapatan gelombangnya yang tetap sama. Fase pada gelombang modulasi PM bergeser atau berubah. Karena pengaruh audio frekuensi oscillator yang dihasilkan diperkuat dengan kelas pemancar A,B atau C. Pada saat modulasi tinggi frekuensi carrier akan turun, renggang dan semakin rapat namun akan berangsur renggang kemudian rapat kembali.
    Pergeseran pada gelombang termodulasi PM kearah kiri dan kanan ini artinya nilai pergeseran itu bermacam macam, misalnya pergeseran fase pada modulasi PM yang bersifat linier dimana sinyal sinus yang dimulai dari 0 derajat jika bergeser 90 derajat maka bergeser ke kiri, kemudian jika digeser ke kiri lagi 180 derajat, jika bergeser ke kiri lagi maka 270 derajat dan seterusnya.

    -7.701653,114.034092

    BalasHapus
  45. 1D / 03 / Abi Maulana / 2041160141

    - Gelombang Termodulasi Pada Pemancar FM
    Pada pemancar FM frekuensinya berbeda beda namun amplitudonya tidak akan berubah,awal proses adalah dimulai dengan oscilator PLL yang memeberikan sinyal pembawa dan menggabungkan dengan sinyal audio dari audio amplifier.Setelah mengalami penggabungan sinyal diteruskan ke buffer untuk mengalami penguatan sinyal namun saat penguatan sinyal ini tidak hanya diberikan oleh buffer saja tapi juga diperkuat saat gelombang atau frekuensi melewati driver dan yang terakhir adalah diberikan penguatan sinyal di Final sebelum akhirnya sinyal dipancarkan oleh antena pemancar.

    - Gelombang Termodulasi Pada Pemancar PM
    Pada pemancar PM hampir sama proses pemancarannya dengan pemancar FM,yang membedakan pada Pemancar PM fasenya berubah-ubah,mulai dai 0-90-180,dan seterusnya,persamaannya adalah perubahan pada frekuensinya,dan amplitudonya tetap

    - Cacat Modulasi
    adalah terpotongnya amplitudo dalam gelombang pemancar yang disebabkan karena rusaknya suatu komponen dalam rangkaian yang mengakibatkan gelombang yang dihasilkan tidak sesuai dengan semestinya.

    Lokasi Koordinat : (7°56'06"S 111°58'09"E)

    BalasHapus
  46. 1D/11/FATONATUL MUBAROKAH/2041160073

    Pemancar FM dan PM
    Pada modulasi ini maka amplitudonya akan terus konstan atau tidak berubah, tapi yang berubah adalah frekuensinya. Dan jika frekuensi nya berubah maka pasenya juga ada pergeseran. Intinya yang perlu diperhatikan adalah ketetapan amplitudonya, untuk bisa terjadi seperti ini yaitu dengan dipertahankan frekuensi osilatornya. Namun, pada rangkaian FM modulasi dari penguat Audio Amplifier yang dicampurkan pada sebuah osilator dengan frekuensi tinggi. Biasanya sepaket dengan
    Pase Lock Loop (PLL), yang mana cara kerjanya ketika dua pase yang dibandingkan dan disamakan dengan mixer yang ada di oscilator tersebut setelah itu dikunci.
    Osilator disini membangkitkan frekuensi dan digeser-geser oleh modulasi frekuensi audio. Maka resistansi pada osilator itu akan berubah. Pada osilator terdapat L dan C, L nya itu diganti dengan diode. Diode ini sebagai faktor yang mempunyai sifat jika diberi tegangan akan memiliki kapasitansi tertentu. Maka frekuensi audio itu berubah-ubah maka frekuensi yang dihasilkan dari osilator juga akan berubah. Setelah itu akan dikuatkan oleh rangkaian buffer, driver lalu yg terakhir ke rangkaian final.
    Pada pemancar modulasi Pase, pase nya tidak berubah yang berubah adalah frekuensi nya. Dan jika frekuensi nya berubah maka pasenya juga ada pergeseran. Umumnya pada penguatan pada sinyal termodulasi FM penguatnya menggunakan kelas C. Karena modulasi dikuatkan seperti apapun frekuensi carrier tdk akan terganggu walaupun amplitudo nya rusa. Jadi tdk masalah amplitudo nya rusak asalkan frekuensi nya bagus. Pergeseran pada PM nilai-nilai nya bisa bermacam-macam. Gelombang Sinyal Sinus dimulai 0° , jika bergeser 90° maka dia dimulai 90 artinya ia bergeser ke kiri. dirgeser lagi ke kiri 180° yg akan berpindah begitu pula jika dimulai dari 270°.

    Koordinat Lokasi : 8°02'01.4"S 112°12'01.6"E

    BalasHapus
  47. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  48. 1D/18/Navallino Mochammad Alvido/2041160065

    Pemancar FM dan PM
    Gelombang Termodulasi Pada Pemancar FM
    Pada pemancar FM gelombang modulasi dimulai dengan di Oscilator PLL, saat di dalam Oscilator PLL gelombang sudah dalam bentuk sinyal termodulasi, oleh sebab itu frekuensinya berubah-ubah dan di Oscilator juga terjadi penambahan Audio Ampliefier sebesar 1 mili ampere. Setelah gelombang modulasi dan gelombang audio digabungkan kemudian disalurkan menuju Buffer dan setelah itu diperkuat untuk menuju ke Driver. Terus setelah gelombang modulasi diperkuat lagi untuk terakhir kalinya di dalam Final, yang selanjutnya disalurkan pada pemancar atau antenna, pemancar FM bekerja pada Very High Frequency dan Ultra High Frequency.
    Gelombang Termodulasi Pada Pemancar PM
    Pada pemancar PM hamper sama prosesnya dengan pemancar FM, yang membedakan pada Pemancar PM fasenya dapat berubah, mulai dari 0-90-180, persamaannya adalah perubahan pada frekuensi, dan amplitudonya tetap.
    Cacat Modulasi
    Terpotongnya amplitude dalam gelombang pemancar yang disebabkan karena rusaknya suatu komponen dalam rangkaian.

    7° 56' 40"
    112° 36' 54"

    BalasHapus
  49. 1F/04/AMARTYA WIRASWASTI/2041160022

    GELOMBANG TERMODULASI PADA PEMANCAR FM

    Pada rangkaian ini osilator adalah blok bagian yang termodulasi. Modulasinya dimasukkan di osilator. Dari audio amplifier dimasukkan ke osilator dengan kualitas yang bagus jenis PLL. Kemudian sinyalnya diperkuat di Buffer, driver, dan final. Pemancar FM amplitudo sama frekuensinya berubah-ubah. Selisih frekuensi atas dan frekuensi bawah biasa disebut deviasi. Terjadi selisih karena adanya perubahan tegangan pada sinyal modulasi. Pada FM amplitudonya rata, seandainya dipotong tidak masalah karena itu bukan informasi karena infomasi ada pada frekuensi. Karena itu pada penguat kelas C jika dikuatkan tidak akan rusak.

    Untuk penguat kelas A

    Kerusakan modulasi pada kelas A akibat overload. Puncak-puncaknya akan mengalami cacat modulasi sehingga pada sisi penerima, informasi tidak bisa diterima dengan baik. Rusaknya gelombang peak termodulasi karena penguatan tegangan sinyal yang terlalu besar tetapi besarnya tegangan catu (DC) yang terbatas. Penguat bisa dibesarkan namun harus diperhitungkan

    GELOMBANG TERMODULASI PADA PEMANCAR PM

    Proses modulasi pada PM sama dengan proses modulasi pada FM. Namun, PM amplitudo tetap frekuensinya juga tetap namun fasenya yang berubah. Jika dikuatkan tidak masalah akan tetapi masalahnya PM sulit membuat/mencari penerima yang baik kalaupun bisa biayanya tinggi, sehingga produsen lebih suka pembuat pemancar FM.


    Pada FM dan PM tidak dilakukan pencampuran, namun apabila dicampurkan juga tidak apa-apa. Mixer akan dibutuhkan pada rangkaian penerima

    Koordinat lokasi : -7,9544743, 112,6107796

    BalasHapus
  50. 1F/21/Rizki Viga Wulandari/2041160050

    Pemancar FM dan PM

    A. Gelombang termodulasi pada pemancar FM
    Pemancar FM gelombang modulus dimulai dari oscilator PLL. Pengubahan menjadi gelombang termodulasi dalam sinyal RF. Di dalam Oscilator PLL gelombang sudah dalam bentuk sinyal termodulasi, oleh sebab itu frekuensinya berubah-ubah dan pada Oscilator juga terjadi penambahan Audio Ampliefier sebesar 1 Mili Ampere. Kemudian disalurkan menuju Buffer dan diperkuat untuk menuju ke driver sehingga penguat terakhir yaitu final yang selanjutnya pada pemancar antena

    B. Gelombang termodulasi pada pemancar PM
    Rangkaian pada PM ini sama dengan FM yaitu Audio Amplifier, Oscilator, Buffer, Driver, dan final yang dihubungkan dengan antena. Yang membedakan pemancar PM adalah phasenya yang berubah-ubah dari kanan ke kiri. Dan juga mulai dari 0-90-180, sinyal audio masuk melalui microphone dan dilanjutkan ke audio amplifier. Di dalam audio amplifier sinyal diperkirakan kemudian dimasukkan ke dalam oscilator. Jadi pergeseran dapat bernilai macam-macam naik turun ini adalah beda fase pada sinyal carier. Persamaannya adalah perubahan pada frekuensinya dan amplitudonya tetap.

    Cacatnya modulasi
    Jadi cacatnya modulasi itu biasanya terpotongnya amplitudo didalam gelombang pemancarnya biasanya disebabkan rusaknya komponen dalam suatu rangkaian



    Koordinat lokasi:
    -7.78355809,113.5089581

    BalasHapus
  51. 1F/11/HAFIDZ EKO PRASETYO/2041160007

    Gelombang Temodulasi pada Pemancar FM dan PM

    - Termodulasi Pada Pemancar FM :
    Dalam modulasi pemancar FM, amplitudo akan konstan (tidak berubah), frekuensinya tidak akan berubah, sehingga fasenya juga akan bergerak. Pada FM teradapat modulasi melalui microphone, tape dan mp3. Penguat audio input sama dengan rangkaian osilator yang menghasilkan frekuensi tinggi. Satu paket osilator, atau paket PLL. Pada pemancar FM gelombang modulasi dimulai dari osilator PLL. Pada osilator PLL gelombang tersebut sudah berbentuk sinyal modulasi, sehingga frekuensinya akan berubah, dan terdapat tambahan penguat audio 1 mA pada osilator. Setelah menggabungkan gelombang yang termodulasi dan gelombang audio, kemudian di salurkan ke buffer dan diperkuat untuk dikirim ke driver, gelombang termodulasi diperkuat untuk terakhir kalinya di final/akhir, dan kemudian dikirim ke pemancar atau antena, pemancar FM. Pemancar FM sering digunakan atau banyak penerimanya dikarenakan lebih stabil dibanding AM.
    - Termodulasi Pada Pemancar PM :
    Pada transmitter, prosesnya hampir sama dengan pemancar FM. Namun beda fasanya, pada pemancar FM amplitudo akan naik turun, sedangkan pada pemancar PM amplitudo akan bergeser ke kanan dan kiri. Pada saat yang sama, frekuensi dan amplitudo tetap tidak berubah. Sinyal audio melewati mikrofon dan berlanjut ke penguat audio. Dalam penguat audio, sinyal diperkuat dan kemudian dimasukkan ke dalam osilator. Begitu berada di osilator, sinyal audio akan diteruskan melalui buffer dan diteruskan kembali melalui driver untuk memperkuat sinyal audio. Yang terakhir kemudian melewati perangkat terakhir untuk dapat mengirimkan sinyal yang akan dikirim melalui antena.

    Koordinat lokasi : -7.664662,112.297305

    BalasHapus
  52. 1F/03/AGVIANTO PERDAWAN/2041160150
    6°20'26.8"s 107°06'31.0"E


    PEMANCAR FM DAN PM

    Dalam modulasi pemancar FM, amplitudo akan tetap konstan, tetapi frekuensinya akan berubah. Yang perlu diperhatikan adalah amplitudo yang harus dijaga guna menjaga frekuensi osilator pada AM agar tidak terpengaruh oleh rangkaian penguat, sehingga dapat memenuhi kebutuhan. Namun pada seri FM, Anda dapat melihat modulasi melalui microphone, tape dan mp3. Satu paket osilator, atau paket PLL, artinya hasil pada osilator terkunci, artinya kedua fasa tersebut dibandingkan terlebih dahulu, kemudian ditemukan selisihnya, kemudian sama, lalu dikunci.

    Hal ini terlihat dari kerapatan gelombang yang tetap konstan sehingga amplitudo dan frekuensinya tetap. Fase gelombang termodulasi PM digeser atau diubah. Karena pengaruh frekuensi audio dari osilator yang dihasilkan, itu akan diperkuat oleh pemancar Kelas A, B atau C. Dalam keadaan modulasi tinggi, frekuensi pembawa akan berkurang, meregang, dan mengencang, tetapi secara bertahap akan mengendur, lalu mengencangkan lagi.
    Deviasi kiri dan kanan gelombang modulasi PM berarti nilai simpangannya akan berubah.Misalnya pergeseran fasa pada modulasi PM bersifat linier, dimana jika sinyal sinusoidal diimbangi sebesar 90 derajat maka dimulai dari 0 derajat, lalu Offset untuk pindah ke kiri, jika anda pindah ke kiri 180 derajat lagi, jika pindah ke kiri lagi, 270 derajat, dan seterusnya.

    Cacat modulasi
    Pengertian cacat modulasi adalah pengurangan amplitudo gelombang yang ditransmisikan yang disebabkan oleh kerusakan komponen dalam rangkaian, yang mengakibatkan gelombang yang dihasilkan salah.

    BalasHapus
  53. 1F/19/Richardo Dava Satria/2041160106

    Pemancar FM dan PM
    • Penjelasan Termodulasi pada pemancar FM, pertama pemancar FM pada gelombang modulasi itu dimulai dari oscilator PLL, pada waktu di Oscilator PLL sinyal sudah dalam keaadan termodulasi yang menyebabkan dapat berubahnya frekuensi di oscillator, di dalam Ocilator juga terdapat penambahan Audio Amplifier sebesar 1 mili ampere, penambahan audio amplifier tersebut difungsikan untuk menahan dan memperkuat sinyal atau gelombang agar meminimalisir terjadinya noise, setelah gelombang modulasi dan gelombang audio amplifier digabungkan setelah itu keduanya disalurkan menuju buffer dan kemudian diperkuat ke Driver

    • Penjelasan Termodulasi pada pemancar PM, dalam pemancar PM sebenarnya hampir sama proses kerja pemancarannya dengan pemancar FM, yang membuat keduanya berbeda hanya fasenya saja, yang dinama ketika FM yang berubah itu di amplitude nya yang naik dan turun dan pada waktu di PM yang berubah hanya fasenya saja yang kadang bergeser kea rah kanan dan kiri, yang dnama fasenya berubah ubah mulai dari 0-90 – 180 dan seterusnya, tapi juga terdapat persamaan diantara keduanya yaitu perubahan pada frekuensinya dan amplitudonya tetap.

    • Rusaknya modulasi
    Rusaknya modulasi yaitu terpotongnya amplitude dalam gelombang yang dikarenakan di dalam komponen diberikan tegangan yang tidak sesuai atau tegangan nya terlalu besar yang menyebabkan komponen di dalamnya tidak bisa menerima dan mengakibatkan kerusakan pada komponenya atau terpotong pada amplitudonya

    Titik koordinat:
    7° 56' 40"
    112° 36' 54"

    BalasHapus
  54. 1F/17/RADITYA GYMNASTIAR DANAPUTRA/2041160159


    Gelombang termodulasi pada pemancar FM.
    frekuensi gelombang modulasi FM berubah pasti fasenya berubah tetapi amplitudo tetap atau konstan. Pada modulasi rangkaian FM misalnya kita hubungkan audio jack dari perangkat kita dan memutar lagu masuk ke penguat audio, maka sinyal informasi berupa audio di mix dalam oscillator yang membangkitkan frekuensi tinggi. Fase dari oscillator akan dibandingkan yang kemudian jika terdapat perbedaan di dalamnya maka akan disamakan dan akan dikunci, ini disebut teknik PLL. Sesuai dengan perubahan pada frekuensi informasi (audio) maka frekuensi pada oscillator ini akan bergeser karena frekuensi resonansi dari pada rangkaian oscillator akan berubah. Dalam resonansi terdapat rangkaian L dan C, dimana rangkaian C ini diganti dengan komponen diode faractor yang memiliki sifat nilai tegangan dipengaruhi oleh nilai kapasitansi pada diode. Karena frekuensi audio berubah-ubah maka tegangan yang diberikan pada diode faractor pada rangkaian oscillator itu juga akan berubah sehingga frekuensi nya juga akan berubah ubah. Setelahnya akan dilakukan penguatan dengan yang berkelanjutan mulai dari rangkaian buffer, rangkaian driver, hingga proses penguatan terakhir ke rangkaian final. Kemudian akan disalurkan ke pada antena.
    Pada gambar diatas menunjukan kelas A. Untuk pemancar FM bisa dilakukan pada kelas pemancar yang lain. Umumnya penguatan daripada modulasi FM, sinyal termodulasi FM, penggunaannya menggunakan kelas C karena walaupun dikuatkan bagaimanapun frekuensi tidak akan terganggu.

    Gelombang termodulasi pada pemancar PM
    Amplitudo dan frekuensi nya bersifat konstan, kita dapat melihatnya dari kerapatan gelombangnya yang tetap sama. Fase pada gelombang modulasi PM berubah Karena pengaruh audio frekuensi oscillator yang dihasilkan diperkuat dengan kelas pemancar A,B atau C. Pada saat modulasi tinggi frekuensi carrier akan turun, renggang dan semakin rapat namun akan merenggang dan kemudian rapat kembali.
    Pergeseran gelombang termodulasi PM ke arah kiri dan kanan artinya nilai pergeseran itu bermacam macam, misalnya pergeseran fase pada modulasi PM yang bersifat linier dimana sinyal sinus yang dimulai dari 0 derajat jika bergeser 90 derajat maka bergeser ke kiri, kemudian jika digeser ke kiri lagi 180 derajat, jika bergeser ke kiri lagi maka 270 derajat dan seterusnya.

    7°09'43.7"S 112°36'59.0"E

    BalasHapus
  55. 1F / 02 / Afifah Khoirun Nisa' / 2041160076

    Gelombang Termodulasi Pada Pemancar FM
    Dimulai dari ocilator PLL, ocilator PLL adalah bagian yang termodulasi, di sini gelombang sudah dalam bentuk sinyal termodulasi, maka dari itu frekuensinya berubah ubah, di ocilator juga ada penambahan Audio Amplifier sebesar 1 mili ampere. setelah tergabung anatara modulasi dan audio maka akan diperkuat di Buffer dan akan ditujukan ke Driver juga di Final dan terakhir di disalurkan ke antena. Namun di sini Amplitudonya sama tidak berubah ubah begitupun fasenya juga tetap tp frekuensinya yang berubah ubah. disini juga tidak diperlukan mix, namun jika memerlukannya bisa saja, tetapi lebih baik tidak.

    Gelombang Termodulasi Pada Pemancar PM
    Di Pemancar PM hampir sama prosesnya dengan Pemnacar FM, di sini Amplitudonya tetap, frekuensinya tetap hanya saja fase yang berubah ubah, kalau di FM ffrekuensi yang berubah ubah.

    Cacat Modulasi
    terpotongnya amplitude dalam gelombang pemancar yang disebabkan oleh rusaknya suatu komponen dalam rangkaian

    koordianat : -7.824402,112.440957

    BalasHapus
  56. 1F/01/ADITHYA QURBA ARISSAPUTRA/2041160070

    Phase modulasi (PM) adalah suatu bentuk modulasi yang mewakili informasi sebagai variasi dalam fase seketika dari gelombang pembawa. Tidak seperti rekannya yang lebih populer, frekuensi modulasi (FM), PM tidak terlalu banyak digunakan untuk transmisi radio. Hal ini karena cenderung memerlukan perangkat keras menerima lebih kompleks dan dapat terjadi masalah ambiguitas dalam menentukan sesuatu, misalnya, sinyal telah berubah tahap demi +180 ° atau -180 °. PM digunakan, namun, dalam synthesizer musik digital seperti Yamaha DX7 , meskipun instrumen ini biasanya disebut sebagai "FM" synthesizer (kedua jenis modulasi terdengar sangat mirip, tetapi PM biasanya lebih mudah untuk menerapkan di daerah ini). Modulasi ini menggunakan perbedaan sudut (phase) dari sinyal analog untuk membedakan kedua keadaan sinyal digital. Pada modulasi jenis ini, amplitudo dan frekuensi dari sinyal analog adalah tetap, yang berubah adalah phaseasinyalaanalognya. Phase Modulation merupakan bentuk modulasi yang merepresentasikan informasi sebagai variasi fase dari sinyal pembawa.Hampir mirip dengan FM, frekuensi pembawa juga bervariasi karena variasi fase dan tidak merubah amplitudo pembawa. PM jarang digunakan karena memerlukan perangkat keras penerima yang lebih kompleks. Keuntungan PM adalah potensi gangguan dan daya yang dibutuhkan lebih kecil. Dalam modulasi pemancar FM, amplitudo akan tetap konstan, tetapi frekuensinya akan berubah. Yang perlu diperhatikan adalah amplitudo yang harus dijaga guna menjaga frekuensi osilator pada AM agar tidak terpengaruh oleh rangkaian penguat, sehingga dapat memenuhi kebutuhan. Namun pada seri FM, Anda dapat melihat modulasi melalui microphone, tape dan mp3. Satu paket osilator, atau paket PLL, artinya hasil pada osilator terkunci, artinya kedua fasa tersebut dibandingkan terlebih dahulu, kemudian ditemukan selisihnya, kemudian sama, lalu dikunci.

    Hal ini terlihat dari kerapatan gelombang yang tetap konstan sehingga amplitudo dan frekuensinya tetap. Fase gelombang termodulasi PM digeser atau diubah. Karena pengaruh frekuensi audio dari osilator yang dihasilkan, itu akan diperkuat oleh pemancar Kelas A, B atau C. Dalam keadaan modulasi tinggi, frekuensi pembawa akan berkurang, meregang, dan mengencang, tetapi secara bertahap akan mengendur, lalu mengencangkan lagi.
    Deviasi kiri dan kanan gelombang modulasi PM berarti nilai simpangannya akan berubah.Misalnya pergeseran fasa pada modulasi PM bersifat linier, dimana jika sinyal sinusoidal diimbangi sebesar 90 derajat maka dimulai dari 0 derajat, lalu Offset untuk pindah ke kiri, jika anda pindah ke kiri 180 derajat lagi, jika pindah ke kiri lagi, 270 derajat, dan seterusnya.

    BalasHapus
  57. 1F/08/Dhias Dewa Ananta/2041160149

    Pemancar FM dan PM

    Pada pemancar FM , Gelombang awal yang masuk pada Oscillator PLL sudah dalam bentuk modulasi yang kemudian terjadi mixed/ pencampuran dengan gelombang audio. Gelombang hasil mixed tadi akan masuk ke buffer, driver, dan final. Yang kemudian menghasilkan sinyal yang akan dikirimkan oleh antenna ke penerima FM.
    Pemancar FM yang berubah rubah adalah pada frekuensinya sedangkan amplitude, dan phasanya tetap.Selisih frek atas dengan frek bawah disebut deviasi. Terjadi selisih karena adanya perubahan tegangan dari sinyal modulasi.

    Pada pemancar PM cara kerjanya sama dengan pemancar FM, Gelombang awal yang masuk pada Oscillator PLL sudah dalam bentuk modulasi yang kemudian terjadi mixed/ pencampuran dengan gelombang audio. Gelombang hasil mixed tadi akan masuk ke buffer, driver, dan final. Yang kemudian menghasilkan sinyal yang akan dikirimkan oleh antenna ke penerima PM.
    Pemancar PM yang berubah rubah adalah pada phasa sedangkan frekuensi dan amplitudonya tetap.
    sebagai contoh pergeseran phasa bisa dilihat dari gelombang awal yang bentuk, jika setengah gelombang atas yang pertama kali muncul artinya pergeseran 90 derajat. Yang kedua, jika setengah gelombang bawah yang pertama kali muncul artinya pergeseran 270 derajat.

    Penguat Kelas A ( Modulasi pada tingkat Driver)
    - Jika Penguatan dilakukan terlalu over atau berlebihan akan mengakibatkan Peak Modulasi rusak dan akan menyebabkan cacat modulasi sehingga pada sisi penerima informasi tidak dapat diterima dengan baik
    - Rusaknya gelombang Peak termodulasi karena penguatan tegangan sinyal yang terlalu besar tetapi besarnya tegangan catu daya (DC) yang terbatas.

    Koordinat : -7.9516080, 112.6602073

    BalasHapus
  58. 1F/05/Anita Marselia/2041160030

    Gelombang termodulasi pada pemancar FM
    Pada modulasi FM ini menggunakan osilator PPL karena kualitasnya baik,kemudian sinyalnya diperkuat di buffer tetapi tidak terlalu besar,sinyalnya masih sama amplitudonya rata tidak naik turun seperti modulasi AM.Selisih antara atas bawah disebut defiasi (karena adanya perubahan penguatan pada sinyal modulasi kelas A).Pada kelas A penguatnya tidak boleh terlalu besar karena jika terlalu besar akan terjadi cacat modulasi akibatnya informasi tidak dapat diterima dengan baik oleh si penerima.Pada FM amplitudonya tidak berubah ubah,tetapi frekuensinya yang berubah ubah karena itu fasa nya juga ikut berubah.di FM amplitudonya rata,seandainya dipotong tidak ada masalah karena amplitudo bukan tempat informasi,tetapi informasinya berada pada frekuensi.Produsen banyak yang menggunakan pemancar FM karena efisiensinya tinggi,mudah diproduksi,dan relatif lebih murah.
    Gelombang termodulasi pada pemancar PM
    Pada modulasi PM ini sama hal nya dengan FM,tetapi yang membedakan adalah jika FM frekuensinya yang berubah ubah tetapi di PM fasa nya yang berubah ubah(bergeser-geser).Amplitudo dan Frekuensinya tetap.Pemancar PM kurang di sukai produsen karena sulit membuat penerimaan yang baik,kalaupun bisa biaya yang dibutuhkan cukup tinggi karena sudah kompleks.
    Pada pemancar FM dan PM ini tidak diperlukan mixer,tetapi bisa juga digunakan bila butuh.

    Koordinat : -7.66340,112.69715

    BalasHapus
  59. 1F/20/Rizki Anis Kurnia R /2041160012


    Pemancar FM dan PM
    Gelombang Termodulasi Pada Pemancar FM
    Pada pemancar FM gelombang modulasi dimulai dari Oscilator PLL,di dalam Oscilator PLL gelombang sudah dalam bentuk sinyal termodulasi,oleh sebab itu frekuensinya berubah-ubah,dan pada Oscilator juga terjadi penambahan Audio Ampliefier sebesar 1 mili ampere,setelah gelombang modulasi dan gelombang audio digabungkan kemudian disalurkan menuju Buffer dan diperkuat untuk menuju ke Driver ,gelombang modulasi diperkuat untuk terakhir kalinya di dalam Final,yang selanjutnya disalurkan pada pemancar atau antenna,pemancar FM bekerja pada Very High Frequency dan Ultra High Frequency

    Gelombang Termodulasi Pada Pemancar PM
    Pada pemancar PM hampir sama proses pemancarannya dengan pemancar FM,yang membedakan pada Pemancar PM fasenya berubah-ubah,mulai dai 0-90-180,dan seterusnya,persamaannya adalah perubahan pada frekuensinya,dan amplitudonya tetap

    Cacat Modulasi
    Cacat modulasi adalah terpotongnya amplitudo dalam gelombang pemancar yang disebabkan rusaknya komponen dalam rangkaian

    Jenis-Jenis Oscilator
    1. Oscilator LC : Filter berupa induktor dan kapasitor,biasa digunakan pada percobaan atau experiment
    2. Oscilator Kristal(PLL) :Di dalam Oscilator Kristal(PLL) frekuensinya tidak dapat diubah-ubah,akan tetapi modulasi dapat langsung dimasukkan pada Oscilator PLL

    Koordinat Lokasi : -7.933545,112.614023

    BalasHapus
  60. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  61. 1F/10/FABELA ANDRIYAN TIWI/2041160016
    a. Gelombang Termodulasi Pada Pemancar Fm
    Pada bagian ini proses diawali di osilator PLL di bagian osilator adalah bagian yang memodulasi sinyal audio, kemudian di perkuat di buffer dengan amplitude nya tetap dan frekuensi yang berubah, proses selanjutnya di inputkan ke driver lalu ke final kemudian dikirim ke pemancar atau antenna.

    b. Gelombang Termodulasi Pada Pemancar Pm
    Pada Pm ini proses nya hampir sama dengan Fm, yang diawali di osilator pada osilator bagian yang memodulasi sinyal audio, kemudian di perkuat juga di buffer dengan amplitude tetap, frekuensi nya juga tetap tetapi yang berubah hanya phase berubah dengan cara hanya bergeser, kemudian di inputkan ke driver lalu ke final kemudian di kirim ke pemancar atau antenna.

    Koordinat lokasi :
    7°48'51.5"S 112°17'35.6"E


    BalasHapus
  62. 1F/12/ILHAM OKTA ALPRIANSYAH/2041160055

    Gelombang Termodulasi Pada Pemancar FM
    Gambar ini termasuk rangkaian penguat kelas A. Penguat kelas A ini efiesiensinya paling rendah dan boros. Proses nya dimulai dari oscillator. Oscilator yang dipakai adalah jenis PLL. Oscilator jenis PLL ini termasuk oscilator yang kualitasnya bagus. Di input oscilator terdapat audio amplifier. Setelah itu gelombang masuk ke buffer, kemudian masuk ke driver, setelah itu ke final dan yang terakhir dipancarkan oleh antenna. Di buffer penguatnya kecil, sedangkan driver dan final penguatnya besar. Pada rangkaian ini oscillator adalah bagian yang termodulasi. Modulasinya dimasukkan di oscillator.Kemudian sinyalnya diperkuat, dilihat amplitudonya. Pada FM amplitudonya rata, tetapi frekuensinya berubah. Selisih antara frekuensi atas dengan frekuensi bawah disebut dengan deviasi. Terjadinya selisih karena perubahan tegangan dari sinyal modulasi. Di FM amplitudo dan fasanya tetap. Jika amplitudonya dipotong tidak ada masalah. Karena sinyal informasi perubahannya di frekuensinya.

    Gelombang Termodulasi Pada Pemancar PM
    Proses nya dimulai dari oscillator. Oscilator yang dipakai adalah jenis PLL. Oscilator jenis PLL ini termasuk jenis oscilator yang berkualitas. Di input oscilator terdapat audio amplifier. . Setelah itu gelombang masuk ke buffer, kemudian masuk ke driver, setelah itu ke final dan yang terakhir dipancarkan oleh antenna. Penguat terjadi di semua buffer, driver dan final. Yang membedakan antara FM dan PM adalah Di PM, amplitudo dan frekuensinya tetap akan tetapi phasanya berubah-ubah.
    Untuk kelas A penguatnya tidak boleh besar. Di kelas A biasanya tegangannya hanya berupa miliwatt. Kelas A mempunyai loss yang yang besar. Daya output pada kelas A tidak boleh terlalu besar.

    Contoh Frekuensi termodulasi (Pada FM)
    Gelombang FM terjadi karena gelombang pembawa (carrier) dicampur dengan sinyal informasi analog. Dijelaskan di gambar bahwa ketika tegangannya turun,frekuensinya naik. Waktu gelombang naik, frekuensinya turun. Audionya turun maka frekuensinya naik. Ketika audionya naik maka frekuensinya turun.

    Contoh Pergesran Phasa (pada carrierPM)
    Pada PM frekuensi. Frekuensi dan amplitudo tetap sedangkan phasanya berubah-ubah. Gelombang nya seolah begoyang ke kiri kanan. Di penjelasan gambar terdapat phasa 0 derajat, 90 derajat, 180 derajat dan 270 derajat. Sebenarnya phasa nya tidak hanya itu, boleh phasa 15 derajat, 20 derajat atau yag lainnya. Di 0 derajat gelombang dimulai dengan sisi naik setelah itu turun dan terus berlanjut sama.Di 90 derajat gelombang juga dimulai sisi naik tetapi hanya setengah (tidak utuh) setelah gelombang itu turun, kemudian berlajut naik hingga proses akhirnya gelombang naik dengan gelombang utuh. Di 180 derajat dimulai dengan gelombang turun, kemudian gelombang naik dan proses akhirnya gelombang turun dengan setengah (tidak utuh). Di 270 derajat gelombang dimulai di proses gelombang bawah, tetapi setengah (tidak utuh), kemudian gelombang naik sedemikian rupa dan pada akhirnya proses gelombang berakhir dengan posisi ke bawah utuh.

    Koordinat Lokasi : -7.4075930, 112.6707060

    BalasHapus
  63. 1F/23/Sinta Winda Purnamasari/2041160071

    Pemancar FM (Frequency Modulation) dan PM (Phase Modulation)

    Gelombang Termodulasi pada Pemancar FM
    Pada rangkaian Pemancar FM, gelombang modulasi diawali dari Osilator (bagian yang termodulasi). Sinyal Audio dari Audio Amplifier dimasukkan ke Osilator. Jenis Osilator yang digunakan adalah jenis Osilator yang bagus atau Profesional yaitu PLL. Kemudian pada Buffer sinyal diperkuat untuk disalurkan kepada Driver. Dan gelombang modulasi diperkuat lagi di dalam Final untuk disalurkan ke Antena. Pada Buffer, Driver, dan Final amplitudonya rata atau sama, karena pada FM yang berubah hanya frekuensinya saja. Selisih antara frekuensi sinyal termodulasi tinggi (atas) dan frekuensi sinyal termodulasi rendah (bawah) adalah Deviasi. Terjadi selisih karena ada perubahan tegangan dari sinyal modulasi. Pada rangkaian ini menggunakan penguat kelas A, penguat kelas A adalah penguat paling boros atau efisiensinya paling rendah.

    Gelombang Termodulasi pada Pemancar PM
    Pada rangkaian Pemancar PM, proses pemancarannya hampir sama dengan Pemancar FM. Akan tetapi untuk Pemancar PM, amplitudonya tetap, frekuensinya juga tetap, hanya fasenya yang berubah (bergeser ke kanan atau kiri). Akan tetapi kekurangan dari PM ini adalah sulit untuk membuat Penerima yang baik, jika bisa pun membutuhkan biaya yang tinggi karena lebih mahal dan kompleks. Sehingga produsen lebih suka membuat pemancar FM karena relatif lebih murah.

    Contoh Frekuensi Termodulasi pada FM
    Pada FM, Jika tegangan Sinyal Audio (Informasi) analog naik maka Frekuensinya turun (renggang). Waktu tegangan sinyal audionya turun maka frekuensinya naik.

    Contoh Pergeseran Phasa (pada Carrier PM)
    Pada PM, perubahannya dapat dilihat dari pergeseran fase. Misal Fase awalnya 0* naik sampai 90*, kemudian 90* naik sampai 180*, 180* naik sampai 270*, dan 270* naik lagi sampai 360* lalu kembali lagi ke 0. Akan tetapi bisa turun, tidak hanya naik saja. Maka dari itu pada Gelombang termodulasi PM seolah bergerak ke kiri-kanan saja.

    Koordinat lokasi : -7.564091795101172, 112.65469078194356

    BalasHapus
  64. 1F/06/Bayu Mahastra Satria/2041160064

    Pemancar FM dan PM

    Gelombang Termodulasi Pada Pemancar FM
    Pada pemancar FM gelombang modulasi dimulai dari Oscilator PLL,di dalam Oscilator PLL gelombang sudah dalam bentuk sinyal termodulasi,oleh sebab itu frekuensinya berubah-ubah,dan pada Oscilator juga terjadi penambahan Audio Ampliefier sebesar 1 mili ampere,setelah gelombang modulasi dan gelombang audio digabungkan kemudian disalurkan menuju Buffer dan diperkuat untuk menuju ke Driver ,gelombang modulasi diperkuat untuk terakhir kalinya di dalam Final,yang selanjutnya disalurkan pada pemancar atau antenna,pemancar FM bekerja pada Very High Frequency dan Ultra High Frequency

    Gelombang Termodulasi Pada Pemancar PM
    Pada pemancar PM hampir sama proses pemancarannya dengan pemancar FM,yang membedakan pada Pemancar PM fasenya berubah-ubah,mulai dai 0-90-180,dan seterusnya,persamaannya adalah perubahan pada frekuensinya,dan amplitudonya tetap

    Cacat Modulasi
    Cacat modulasi adalah terpotongnya amplitudo dalam gelombang pemancar yang disebabkan rusaknya komponen dalam rangkaian

    Jenis-Jenis Oscilator
    1. Oscilator LC : Filter berupa induktor dan kapasitor,biasa digunakan pada percobaan atau experiment
    2. Oscilator Kristal(PLL) :Di dalam Oscilator Kristal(PLL) frekuensinya tidak dapat diubah-ubah,akan tetapi modulasi dapat langsung dimasukkan pada Oscilator PLL

    -7.975993,112.64382

    BalasHapus
  65. 1F/09/Edward Joel M Simbolon/2041160061

    FM dan PM

    ~ Gelombang Termodulasi Pemancar FM
    Pada pemancar FM gelombang modulasi dimulai dari Oscilator PLL,di dalam Oscilator PLL gelombang sudah dalam bentuk sinyal termodulasi,Maka frekuensinya berubah-ubah,dan pada Oscilator juga terjadi penambahan Audio Ampliefier sebesar 1 mili ampere,setelah gelombang modulasi dan gelombang audio digabungkan kemudian disalurkan menuju Buffer dan diperkuat untuk menuju ke Driver ,gelombang modulasi diperkuat untuk terakhir kalinya di dalam Final,yang selanjutnya disalurkan pada pemancar atau antenna,pemancar FM bekerja pada Very High Frequency dan Ultra High Frequency

    ~ Gelombang Termodulasi Pemancar PM
    Pada pemancar PM hampir sama proses pemancarannya dengan pemancar FM,yang membedakan pada Pemancar PM fasenya berubah-ubah,mulai dai 0-90-180,dan seterusnya

    ~ Frekuensi Termodulasi Pada FM
    Kerapatan frekuensi mengikuti dengan sinyal informasi analog, apabila sinyal informasi analog semakin ke puncak positif maka kerapatan pada frekuensi FM akan longgar, sedangkan saat sinyal informasi analog semakin ke puncak negatif maka kerapatan frekuensi FM akan semakin rapat.

    ~ Frekuensi Termodulasi Pada PM
    perubahannya dilihat dari pergeseran fasa yang mana pada contoh di atas pergeseran fasa 0* dimulai dari nol menuju puncak positif, fasa 90* di mulai dari titik puncak positif, fasa 180* dimulai dari nol menuju puncak negatif, dan fasa 270* dimulai dari titik puncak negatif.

    ~ Jenis-Jenis Oscilator
    1. Oscilator LC : Filter berupa induktor dan kapasitor,biasa digunakan pada percobaan
    2. Oscilator Kristal(PLL) :Di dalam Oscilator Kristal frekuensinya tidak dapat diubah-ubah,tapi modulasi dapat langsung dimasukkan pada Oscilator PLL
    Koordinat Lokasi: 7°54'54.7"S 112°40'24.4"E

    BalasHapus
  66. 1F/13/Karin Febri Absari/2041160088

    Pemancar FM dan PM

    Gelombang Termodulasi FM
    Pada rangkaian ini oscilator adalah blok bagian yang termodulasi dimana modulasinya dimasukkan ke oscilator dan sinyal audio masuk ke oscilator, menggunakan oscilator jenis PLL untuk mendapatkan kualitas yang bagus. Adapun ada jenis oscilator yang lebih standard, yaitu oscilator LC yang bisa digunakan. Sinyal termodulasi yang dihasilkan oleh masing-masing blok dari oscilator akan diperkuat di buffer, driver, dan final kemudian dikeluarkan melalui antena. Namun, meskipun diperkuat sinyalnya tetap sama. Amplitudo pada FM rata dan tidak naik turun seperti di AM. Pada AM, frekuensinya konstan tetapi amplitudonya berubah. Sebaliknya, pada FM amplitudonya yang konstan sedangkan frekuensinya berubah-ubah. Selisih antara frekuensi atas dengan frekuensi bawah biasanya disebut dengan deviasi. Hal tersebut terjadi karena adanya perubahan tegangan dari sinyal modulasi. Dalam rangkaian ini yang dibuat adalah penguat kelas A. Klasifikasi dari penguat kelas A ini adalah penguat yang paling boros atau efisiensinya rendah. Sedangkan penguat kelas C merupakan penguat yang paling irit dan memiliki efisiensi tinggi, sehingga penguat kelas C banyak digunakan.

    Gelombang Termodulasi PM
    Pada pemancar PM amplitudo dan frekuensinya konstan, hanya phasenya yang berubah atau bergeser-geser. Misalnya frekuensi dan amplitudo pada pemancar PM tetap, phasenya yang berbeda. Jika phasenya 0° maka akan bergeser ke 90° kemudian ke 180° lalu ke 270° dan begitu seterusnya sampai kembali ke 0° lagi. Carrier pada pemancar PM merupakan modulasi atau sinyal audio analog yang dicampurkan. Apabila tegangan audio turun maka frekuensinya akan naik, begitu juga sebaliknya tegangan audio naik maka frekuensinya akan turun.

    Cacat Modulasi
    Cacat modulasi atau kerusakan modulasi pada penguat kelas A disebabkan oleh overlap di tengah-tengah. Karena penguatan pada buffer yang semakin diperkuat maka puncaknya (peak) akan mengalami cacat. Saat puncak modulasi mengalami kerusakan akan menyebabkan informasi tidak dapat diterima dengan baik oleh penerima. Misalkan output driver besarnya 200 mV, kemudian pada final diperkuat 100 kali. Sehingga tegangan output menjadi 20.000 mV atau 20 V, akan tetapi catu daya yang digunakan hanya 12 V. Hal tersebut menyebabkan output sebesar 20 V dipotong padahal informasi yang dikirimkan terdapat di dalam amplitudo yang dipotong tersebut. Akibatnya informasi yang akan diterima oleh penerima akan memiliki kualitas suara yang rusak. Pada pemancar FM, amplitudonya rata seandainya dipotong pun tidak menjadi masalah karena bukan informasi. Informasi pada pemancar FM terdapat di perubahan frekuensi, yang diperkuat yaitu tegangan dan arus. Demikian juga pada pemancar PM, amplitudo rata akan tetapi frekuensinya tetap. Jika diperkuat berapa kali pun tidak masalah, akan tetapi pemancar PM ini sulit untuk membuat penerima yang baik. Seandainya bisa, biaya yang dibutuhkan tinggi, karena lebih mahal dan rangkaiannya lumayan kompleks. Sehingga produsen lebih suka membuat pemancar FM.

    Koordinat Lokasi : -8.1107828, 112.7332700

    BalasHapus
  67. 1F/SANIA NURIL FIJRINA/2041160147

    a. Pada pemancar FM gelombang modulasi dimulai dari Oscilator PLL,di dalam Oscilator PLL gelombang sudah dalam bentuk sinyal termodulasi,oleh sebab itu frekuensinya berubah-ubah, setelah gelombang modulasi dan gelombang audio digabungkan kemudian disalurkan menuju Buffer dan diperkuat untuk menuju ke Driver selanjutnya disalurkan pada pemancar atau antenna pemancar FM bekerja pada Very High Frequency dan Ultra High Frequency

    b. Pada pemancar PM hampir sama proses pemancarannya dengan pemancar FM,yang membedakan pada Pemancar PM fasenya berubah-ubah,mulai dai 0-90-180,dan seterusnya,persamaannya adalah perubahan pada frekuensinya,dan amplitudonya tetap

    c. Cacat modulasi adalah terpotongnya amplitudo dalam gelombang pemancar yang disebabkan rusaknya komponen dalam rangkaian

    Koordinat lokasi : -7.944570,112.614653

    BalasHapus
  68. 1f/15/Muhammad Fachreza/2041160151

    -7,675769 112,534966

    Pemancar FM dan PM Gelombang Termodulasi Pada Pemancar FM
    Pada pemancar FM gelombang modulasi dimulai dari Oscilator PLL,di dalam Oscilator PLL gelombang sudah dalam bentuk sinyal termodulasi,oleh sebab itu frekuensinya berubah-ubah,dan pada Oscilator juga terjadi penambahan Audio Ampliefier sebesar 1 mili ampere,setelah gelombang modulasi dan gelombang audio digabungkan kemudian disalurkan menuju Buffer dan diperkuat untuk menuju ke Driver ,gelombang modulasi diperkuat untuk terakhir kalinya di dalam Final,yang selanjutnya disalurkan pada pemancar atau antenna,pemancar FM bekerja pada Very High Frequency dan Ultra High Frequency

    Gelombang termodulasj pada pemancar PM
    Proses pada pemancar (antena) PM hampir sama prosesnya dengan pemancar FM, yang membedakan pemancar PM dengan pemancar FM adalah fase dalam pemancar PM berubah-ubah, mulai dari 0-90-180, dan seterusnya. Ada juga persamaan pemancar PM dengan pemancar FM yaitu perubahan frekuensinya dan amplitudonya yang tetap (tidak berubah-ubah).

    Jenis-Jenis Oscilator
    1. Oscilator LC : Filter berupa induktor dan kapasitor,biasa digunakan pada percobaan atau experiment
    2. Oscilator Kristal(PLL) :Di dalam Oscilator Kristal(PLL) frekuensinya tidak dapat diubah-ubah,akan tetapi modulasi dapat langsung dimasukkan pada Oscilator PLL

    BalasHapus
  69. 1F/14/Muhamad Faiz Kamilul Huda/2041160092

    Gelombang Termodulasi Pada Pemancar FM
    Pada modulasi FM, amplitudo tidak akan berubah, tetapi frekuensinya akan berubah, karena pada modulasi FM, perubahan fasa juga akan berubah seperti pada animasi yang ditampilkan, dimana terdapat frekuensi padat dan lemah. Gelombang termodulasi pada pemancar FM biasanya menggunakan tipe C, karena amplitudo akan rusak, dan frekuensinya tidak akan rusakProses modulasi FM Tipe A dimulai dengan osilator PLL, yang memberikan sinyal pembawa dan menggabungkannya dengan sinyal audio dari penguat audio, kemudian memperoleh sinyal modulasi MIX dan FM. Proses ini menjadi satu paket dalam rangkaian osilator PLL (loop terkunci fasa, yaitu fasa pada osilator. Selain itu, setelah proses pencampuran sinyal osilator pembawa dan sinyal audio, sinyal melewati beberapa penguat (amplifier) sebelumnya transmisi.) Untuk modulasi, pertama melalui buffer, kemudian melalui driver, terakhir melalui sirkuit terakhir, dan terakhir melalui sirkuit terakhir untuk transmisi Antena.

    Gelombang Termodulasi Pada Pemancar PM
    Sama seperti modulasi FM, tetapi pada modulasi PM, amplitudo dan frekuensi juga tetap, tetapi fasa bergeser karena pengaruh sinyal audio. Prosesnya dimulai dengan mencampurkan sinyal osilator dengan sinyal audio yang telah melewati penguat audio, kemudian mendapatkan proses pencampuran melalui sinyal termodulasi PM,lalu dikuatkan oleh Buffer, Driver, dan juga Final sampai pada pemancaran sinyal termodulasi PM melalui Antena.

    Frekuensi Termodulasi Pada FM
    Pada sinyal FM, kerapatan frekuensi mengikuti sinyal informasi analog Jika sinyal informasi analog mencapai puncak positif maka kerapatan pada frekuensi FM akan menjadi longgar dan ketika sinyal informasi analog mencapai puncak negatif maka frekuensi FM akan turun . Kepadatannya akan lebih rapat.

    Frekuensi Termodulasi Pada PM
    Pada sinyal PM, perubahannya terlihat dari pergeseran fasa. Pada contoh di atas pergeseran fasa adalah 0 * dari nol ke puncak positif, fasa 90* di mulai dari titik puncak positif, fasa 180* dimulai dari nol menuju puncak negatif dan dari puncak negatif Fase awal adalah 270 *.

    Titik koordinat : -7.940191, 112.614060

    BalasHapus
  70. 1F/24/Siti Nur Hanifah/2041160019

    Gelombang modulasi pada pemancar FM
    Oscilator adalah bagian yang termodulasi, modulasi dimasukkan di oscillator, dari sinyal audio amplifier untuk menghasilkan sinyal yang bagus dengan jenis PLL. Kemudian sinyalnya diperkuat oleh buffer. FM, amplitudo tetap, Frekuensinya yang berubah.
    selisih antara frekuensi atas dengan frekuensi bawah disebut dengan Deviasi. Osilator 1 paket yaitu paket PLL adalah hasil pada osilator, itu dikunci artinya ada 2 phase yang dibandingkan kemudian dicari perbedaan, setelah itu disamakan lalu dikunci.

    cacat modulasi adalah terpotongnya amplitudo dalam gelombang pemancar yang disebabkan karena rusaknya suatu komponen dalam rangkaian yang mengakibatkan gelombang yang dihasilkan tidak sesuai dengan semestinya.

    -7.765766,113.414711

    BalasHapus
  71. 1F/07/DANI DWI SAPUTRA/2041160095

    PEMANCAR FM & PM

    -GELOMBANG TERMODULASI PADA PEMANCAR FM

    Pada pemancar FM ini, Modulator di letakkan pada Oscilator, dikarenakan hal tersebut amplitude menjadi bersifat kostan atau tetap, akan tetapi frekuensi menjadi berubah ubah. Oscilator yang digunakan berjenis PLL atau yang biasanya digunakan oleh para professional. Di sana juga diberikan Audio Amplifier sebesar 1 mA, gelombang ini digunakan agar noise dapaat diminimalisir. Setelah mengalami penggabungan gelombang tersebut di bawa ke Buffer sebagai penguat untuk dibawa ke Driver, setelah itu akan dibawa ke Final untuk mendapat Penguat yang terakhir kalinya. Lalu akan di kirim ke Antenna untuk dipancarkan, pemancar FM menggunakan frekuensi UHF dan VHF untuk bekerja.

    -GELOMBANG TERMODULASI PADA PEMANCAR PM

    Di proses ini, hampir keseluruhannya sama. Yan membedakan Pemancar PM dengan FM adalah amplitude dan frekuensinya yang dalam keadaan tetap akan fasenya yang berubah ubah. Namun semua prosesnya sama saja, seperti Oscilator yang mengalami modualsi dan dimasukkan Audio Amplifier dan disalurkan ke Buffer-Driver-dan Final untuk mengalami penguatan dan di salurkan ke Antenna untuk mengalami pemancaran

    Pada FM dan PM tidak dilakukan pencampuran, namun apabila dicampurkan juga tidak apa-apa. Mixer akan dibutuhkan pada rangkaian penerima

    -Cacat Modulasi

    Cacat Modulasi yaitu terpotongnya Peak yang terdapat Gelombang, hal ini disebabkan terlalu besarnya daya yang dimiliki sedangkan catu daya yang digunakan memiliki batas. Hal ini dapat membuat rusaknya komponen dan rusaknya informasi yang disampaikan


    Titik Koordinat : -7.9949980, 112.6023417

    BalasHapus
  72. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  73. 1F/18/Revira Nanta Verusya/ 2041160148
    Gelombang Termodulasi Pada Pemancar FM, modulasi FM amplitudo tidak akan berubah tetapi frekuensi nya yang berubah-ubah, karena pada modulasi FM frekuensi nya berubah fasa nya pun akan ikut berubah seperti pada animasi yang di tampilkan ada frekuensi nya yang rapat dan ada yang renggang. Gelombang modulasi pada pemancar FM umumnya menggunakan kelas C, karena amplitudo nya akan rusak dan frekuensinya tidak akan rusak. Proses modulasi FM pada kelas A dimulai dari Oscilator PLL yang memberikan sinyal carrier serta menggabungkan nya dengan sinyal audio dari audio amplifier lalu di MIX dan didapatkan hasil sinyal modulasi FM, Proses tersebut menjadi satu paket pada rangkaian Oscilator PLL (Phase Lock Loop yaitu phase pada oscilator itu dikunci). Selanjutnya setelah proses pencampuran dari sinyal carrier oscilator dengan sinyal audio, sinyal termodulasi melalui beberapa amplifier (penguatan) sebelum dipancarkan, pertama melalui Buffer, lalu Driver, dan terakhir melalui rangkaian Final yang akhirnya dipancarkan melalui antena.

    Gelombang Termodulasi Pada Pemancar PM, Amplitudo dan frekuensi nya bersifat konstan, dapat dilihat dari kerapatan gelombangnya yang tetap sama. Fase pada gelombang modulasi PM bergeser atau berubah. Karena pengaruh audio frekuensi oscillator yang dihasilkan diperkuat dengan kelas pemancar A,B atau C. Pada saat modulasi tinggi frekuensi carrier akan turun, renggang dan semakin rapat namun akan berangsur renggang kemudian rapat kembali.
    Pergeseran pada gelombang termodulasi PM kearah kiri dan kanan ini artinya nilai pergeseran itu bermacam macam, misalnya pergeseran fase pada modulasi PM yang bersifat linier dimana sinyal sinus yang dimulai dari 0 derajat jika bergeser 90 derajat maka bergeser ke kiri, kemudian jika digeser ke kiri lagi 180 derajat, jika bergeser ke kiri lagi maka 270 derajat dan seterusnya.

    Frekuensi Termodulasi Pada PM, Perubahannya dilihat dari pergeseran fasa yang mana pada contoh di atas pergeseran fasa 0* dimulai dari nol menuju puncak positif, fasa 90* di mulai dari titik puncak positif, fasa 180* dimulai dari nol menuju puncak negatif, dan fasa 270* dimulai dari titik puncak negatif. Cacat modulasi adalah terpotongnya amplitudo dalam gelombang pemancar yang disebabkan rusaknya komponen dalam rangkaian
    -Oscilator LC : Filter berupa induktor dan kapasitor,biasa digunakan pada percobaan atau experiment
    -Oscilator Kristal(PLL) :Di dalam Oscilator Kristal(PLL) frekuensinya tidak dapat diubah-ubah,akan tetapi modulasi dapat langsung dimasukkan pada Oscilator PLL
    -7,9434550, 112,6474293

    BalasHapus
  74. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  75. 1C/13/Farah Almira Evelyn Wiwinda/2041160004

    Pemancar FM dan PM
    Gelombang Termodulasi Pada Pemancar FM
    Pada pemancar FM gelombang modulasi dimulai dari Oscilator PLL,di dalam Oscilator PLL gelombang sudah dalam bentuk sinyal termodulasi,oleh sebab itu frekuensinya berubah-ubah,dan pada Oscilator juga terjadi penambahan Audio Ampliefier sebesar 1 mili ampere,setelah gelombang modulasi dan gelombang audio digabungkan kemudian disalurkan menuju Buffer dan diperkuat untuk menuju ke Driver ,gelombang modulasi diperkuat untuk terakhir kalinya di dalam Final,yang selanjutnya disalurkan pada pemancar atau antenna,pemancar FM bekerja pada Very High Frequency dan Ultra High Frequency

    Gelombang Termodulasi Pada Pemancar PM
    Pada pemancar PM hampir sama proses pemancarannya dengan pemancar FM,yang membedakan pada Pemancar PM fasenya berubah-ubah,mulai dai 0-90-180,dan seterusnya,persamaannya adalah perubahan pada frekuensinya,dan amplitudonya tetap

    Cacat Modulasi
    Cacat modulasi adalah terpotongnya amplitudo dalam gelombang pemancar yang disebabkan rusaknya komponen dalam rangkaian.

    Jenis-Jenis Oscilator
    1. Oscilator LC : Filter berupa induktor dan kapasitor,biasa digunakan pada percobaan atau experiment
    2. Oscilator Kristal(PLL) :Di dalam Oscilator Kristal(PLL) frekuensinya tidak dapat diubah-ubah,akan tetapi modulasi dapat langsung dimasukkan pada Oscilator PLL
    -8.063214,112.632258

    BalasHapus
  76. 1C/14/Firmansyah Hifsony/2041160014

    PEMANCAR FM & PM

    *Gelombang Termodulasi Pada Pemancar FM

    Pada pemancar FM ini, Modulator di letakkan pada Oscilator, Hal ini terjadi dikarenakan amplitude tersebut menjadi bersifat kostan atau tetap, akan tetapi frekuensi menjadi berubah ubah. Oscilator yang digunakan berjenis PLL atau yang biasanya digunakan oleh para professional. Di sana juga diberikan Audio Amplifier sebesar 1 mA, gelombang ini digunakan agar noise dapaat diminimalisir. Setelah mengalami penggabungan gelombang tersebut di bawa ke Buffer sebagai penguat untuk dibawa ke Driver, setelah itu akan dibawa ke Final untuk mendapat Penguat yang terakhir kalinya. Lalu akan di kirim ke Antenna untuk dipancarkan, pemancar FM menggunakan frekuensi UHF dan VHF untuk bekerja.

    *Gelombang Termodulasi Pada Pemancar PM

    Di proses ini, hampir keseluruhannya sama. Yan membedakan Pemancar PM dengan FM adalah amplitude dan frekuensinya yang dalam keadaan tetap akan fasenya yang berubah ubah. Namun semua prosesnya sama saja, seperti Oscilator yang mengalami modualsi dan dimasukkan Audio Amplifier dan disalurkan ke Buffer-Driver-dan Final untuk mengalami penguatan dan di salurkan ke Antenna untuk mengalami pemancaran

    Pada FM dan PM tidak dilakukan pencampuran, namun apabila dicampurkan juga tidak apa-apa. Mixer akan dibutuhkan pada rangkaian penerima

    *Cacat Modulasi

    Cacat Modulasi merupakan terpotongnya Peak yang terdapat Gelombang, hal ini disebabkan terlalu besarnya daya yang dimiliki sedangkan catu daya yang digunakan memiliki batas. Hal ini dapat membuat rusaknya komponen dan rusaknya informasi yang disampaikan


    koordinat lokasi
    7°56'44.6"S 112°36'59.3"E

    BalasHapus
  77. 1C/12/Euodia Sihombing/2041160015
    -7.944421,112.616238

    Gelombang termodulasi pada pemancar FM

    Cirinya amplitudonya rata, tidak terjadi perubahan pada amplitudonya tetapi frekuensi berubah ubah. Sedangkan Am amplitudonya berubah, frekuensi tidak berubah.

    Pertama dari audio amplifier lalu menuju ke osilator Pll (Phase Lock loop) disinin hasil frekuensinya bergeser geser,naik turun naik turun karena pengaruh frekuensi audio. Seperti yang kita ketahui power dari final harus setengah dari audio amplifier. Lalu selanjutnya dari osilator menuju ke buffer dan disinin sinyal dikuatkan sedikit d buffer. Buffer berguna untuk menjaga kestabilan dari osilator. Kemudian lanjut dikuatkan lagi di driver dan dipancarkan di final. Pada frekuensi yang paling rapat (final) dikurangi dengan frekuensin yang paling rendah (osilator) disebut defiasi frekuensi pada pemancar . Nanti defiasi ini yang dideteksi radio penerima dan nanti dipancarkan oleh speaker menjadi audio.

    Bentuk gelombangnya sinus. Berarti penguatannya menggunakan +a. Seandainya amplitudonya terlalu besar, puncaknya ke potong, dan tidak sinus lagi itu tidak masalah karena modulasinya ada di frekuensi. Walaupun modulasinya cacat, tetapi frekuensinya tidak.


    Gelombang termodulasi pada pemancar PM

    Rangkaiannya hampir sama dengan FM. Hanya saja yang dikeluarkan osilator PLL (Phase Lock loop) fasenya saja yang bergeser geser. Dari audio amplifier ke osilator dan fasenya bergerser geser. Cirinya amplitudo tetep, frekuensi tetep,fase yang bergeser geser.

    Contoh gambar frekuensi termodulasi pada FM:

    Puncaknya sinyal tinggi frekuensi nya renggang, kalau puncaknya rendah frekuensi nya rapat.

    Contoh gambar pergeseran phase pada carrier PM:

    Amplitudonya tetap semua tetapi fasenya yang berubah berubah. Pertama erada pada 0˚ di geser ke kiri ke 90˚, digeser ke kiri lagi 180˚, geser ke kiri lagi 270˚ lalu kembali lagi ke 0˚. Nggak harus 0,90,180,270 tetapi bisa berubah ubah tergantung dari modulasi yang terdeteksi secara linier dan arahnya tidak harus selalu ke kiri.

    BalasHapus
  78. 1C/02/Ade Dwi Arya/2041160002
    Pemancar FM (Frequency Modulation) dan PM (Phase Modulation)

    Gelombang Termodulasi pada Pemancar FM
    Pada rangkaian Pemancar FM, gelombang modulasi diawali dari Osilator (bagian yang termodulasi). Sinyal Audio dari Audio Amplifier dimasukkan ke Osilator. Jenis Osilator yang digunakan adalah jenis Osilator yang bagus atau Profesional yaitu PLL. Kemudian pada Buffer sinyal diperkuat untuk disalurkan kepada Driver. Dan gelombang modulasi diperkuat lagi di dalam Final untuk disalurkan ke Antena. Pada Buffer, Driver, dan Final amplitudonya rata atau sama, karena pada FM yang berubah hanya frekuen
    sinya saja. Selisih antara frekuensi sinyal termodulasi tinggi (atas) dan frekuensi sinyal termodulasi rendah (bawah) adalah Deviasi. Terjadi selisih karena ada perubahan tegangan dari sinyal modulasi. Pada rangkaian ini menggunakan penguat kelas A, penguat kelas A adalah penguat paling boros atau efisiensinya paling rendah.
    Gelombang Termodulasi PM
    Pada pemancar PM amplitudo dan frekuensinya konstan, hanya phasenya yang berubah atau bergeser-geser. Misalnya frekuensi dan amplitudo pada pemancar PM tetap, phasenya yang berbeda. Jika phasenya 0° maka akan bergeser ke 90° kemudian ke 180° lalu ke 270° dan begitu seterusnya sampai kembali ke 0° lagi. Carrier pada pemancar PM merupakan modulasi atau sinyal audio analog yang dicampurkan. Apabila tegangan audio turun maka frekuensinya akan naik, begitu juga sebaliknya tegangan audio naik maka frekuensinya akan turun.
    Contoh gambar pergeseran phase pada carrier PM:

    Amplitudonya tetap semua tetapi fasenya yang berubah berubah. Pertama erada pada 0˚ di geser ke kiri ke 90˚, digeser ke kiri lagi 180˚, geser ke kiri lagi 270˚ lalu kembali lagi ke 0˚. Nggak harus 0,90,180,270 tetapi bisa berubah ubah tergantung dari modulasi yang terdeteksi secara linier dan arahnya tidak harus selalu ke kiri.

    koordinat lokasi
    7°56'44.6"S 112°36'59.3"E

    BalasHapus
  79. 1C/23/Yoga Wishnu Wardhana/2041160133


    Gelombang termodulasi pada pemancar FM.

    Frekuensi gelombang modulasi FM berubah pasti fasenya berubah tetapi amplitudo tetap atau konstan. Pada modulasi rangkaian FM misalnya kita hubungkan audio jack dari perangkat kita dan memutar lagu masuk ke penguat audio, maka sinyal informasi berupa audio di mix dalam oscillator yang membangkitkan frekuensi tinggi. Fase dari oscillator akan dibandingkan yang kemudian jika terdapat perbedaan di dalamnya maka akan disamakan dan akan dikunci, ini disebut teknik PLL. Sesuai dengan perubahan pada frekuensi informasi (audio) maka frekuensi pada oscillator ini akan bergeser karena frekuensi resonansi dari pada rangkaian oscillator akan berubah. Dalam resonansi terdapat rangkaian L dan C, dimana rangkaian C ini diganti dengan komponen diode faractor yang memiliki sifat nilai tegangan dipengaruhi oleh nilai kapasitansi pada diode. Karena frekuensi audio berubah-ubah maka tegangan yang diberikan pada diode faractor pada rangkaian oscillator itu juga akan berubah sehingga frekuensi nya juga akan berubah ubah. Setelahnya akan dilakukan penguatan dengan yang berkelanjutan mulai dari rangkaian buffer, rangkaian driver, hingga proses penguatan terakhir ke rangkaian final. Kemudian akan disalurkan ke pada antena.
    Pada gambar diatas menunjukan kelas A. Untuk pemancar FM bisa dilakukan pada kelas pemancar yang lain. Umumnya penguatan daripada modulasi FM, sinyal termodulasi FM, penggunaannya menggunakan kelas C karena walaupun dikuatkan bagaimanapun frekuensi tidak akan terganggu.

    Gelombang termodulasi pada pemancar PM.

    Amplitudo dan frekuensi nya bersifat konstan, kita dapat melihatnya dari kerapatan gelombangnya yang tetap sama. Fase pada gelombang modulasi PM berubah Karena pengaruh audio frekuensi oscillator yang dihasilkan diperkuat dengan kelas pemancar A,B atau C. Pada saat modulasi tinggi frekuensi carrier akan turun, renggang dan semakin rapat namun akan merenggang dan kemudian rapat kembali.
    Pergeseran gelombang termodulasi PM ke arah kiri dan kanan artinya nilai pergeseran itu bermacam macam, misalnya pergeseran fase pada modulasi PM yang bersifat linier dimana sinyal sinus yang dimulai dari 0 derajat jika bergeser 90 derajat maka bergeser ke kiri, kemudian jika digeser ke kiri lagi 180 derajat, jika bergeser ke kiri lagi maka 270 derajat dan seterusnya.

    Koordinat Lokasi
    -7,961738 112,607045

    BalasHapus
  80. 1C/03/Aditya Verdianda Yaqub/2041160013

    Pemancar FM dan Pemancar PM

    1. Pemancar FM
    Ciri-ciri dari pemancar FM adalah amplitudo nya rata tidak berubah-ubah, berbeda dengan pemancar AM yang Amplitudonya berubah-ubah. Pada pemancar ini Frekuensi berubah-ubah tergantung dari sinyal informasi yang dikirimkan. Dalam FM hanya dibutuhkan sedikit daya dari Audio Amplifier ke Oscilator. Setelah Oscilator diperlukan Buffer untuk menjaga frekuensi pada Oscilator agar sesuai yang diinginkan. Setelah dari Buffer kemudian dikuatkan oleh Driver dan Final. Deviasi Frekuensi adalah pengurangan dari frekuensi yang rapat dengan frekuensi yabg renggang. Deviasi Frekuensi ini yang akan dideteksi oleh radio penerima menjadi gelombang audio. Pada FM seandainya memiliki gelombang yang amplitudonya cacat tidak menjadi masalah karena modulasinya frekuensi.

    2. Pemancar PM
    Pada pemancar PM rangkaiannya hampir sama dengan pemancar FM. Yang memebedakan antara PM dengan FM adalah sinyal yang dikeluarkan oleh Oscilator yang bergeser atau berubah-ubah hanya pada Fasenya yabg dapat berubah ke kiri maupun ke kanan. Misalnya diawali dengan 0 derajat selanjutnya 90 derajat maka gelombang akan bergeser ke kiri maupun ke kanan. Pada PM apabila gelombangnya cacat tidak menjadi masalah karena yang dimodulasi adalah fasenya.

    Rusaknya Modulasi
    Rusaknya modulasi dapat terjadi pada Pemancar AM. Apabila dari driber dikuatkan oleh Final ada kemungkinan terjadi cacat pada modulasi puncak. Hal ini terjadi karena adanya penguatan tegangan sinyal yang terlalu besar tetapi besarnya tegangan Catu yabg terbatas.Misalnya Tegangan Catu pada rangkaian 12 V sedangkan dari tegangan dari Oscilator 200mV kemudian dikuatkan menjadi 20 V maka akan terjadi cacat pada amplitudo gelombang. Hal ini dapat menjadi masalah pada penerima karena Amplitudo yabg dideteksi tidak sesuai dengan sinyal informasi yang dikirimkan

    Koordinat Lokasi :
    -7.953965,112.625595

    BalasHapus
  81. 1C/20/Rifan Tri Wahyudi/2041160025


    GELOMBANG TERMODULASI PADA PEMANCAR FM
    FM mempunyai parameter frekuensi, amplitude, dan fase. Sama dengan pada AM dan PM tetapi FM ini mempunyai frekuensi yang berbeda,
    sedangkan amplitude dan fase pada FM sama. pada pemancar FM gelombang modulasi dimulai dari oscilator.pada modulasi FM konstan tidak berubah hasilnyapun juga bergitu,
    yang berubah adalah frekuensinya, dan secara otomatis phasenya bergeser. Karena frekuensi pada resonansi dioscillator tersebut berubah. Rangkaian resonansi terdapat L dan C.
    setelah di oscillator, kemudian sinyal diteruskan melalui buffer dan diteruskan Kembali melalui driver untuk memperkuat sinyal audio tersebut.
    selanjutnya diteruskan melalui final untuk dapat memancarkan sinyal yang siap dipancarkan melalui antena. Contoh frekuensi termodulasi pada FM gelombang carrier,
    sinyal informasi analog, keduanya saling berhubungan dalam berjalannya sinyal FM.


    GELOMBANG TERMODULASI PADA PEMANCAR PM
    Dalam pemancar PM sebenarnya hampir sama proses kerja pemancarannya dengan pemancar FM,
    yang membuat keduanya berbeda hanya fasenya saja, yang dinama ketika FM yang berubah itu di amplitude nya yang naik dan turun dan pada waktu di PM yang berubah
    hanya fasenya saja yang kadang bergeser kea rah kanan dan kiri, yang dnama fasenya berubah ubah mulai dari 0-90 – 180 dan seterusnya,
    tapi juga terdapat persamaan diantara keduanya yaitu perubahan pada frekuensinya dan amplitudonya tetap.

    FREKUENSI TERMODULASI PADA FM
    Kerapatan frekuensi mengikuti dengan sinyal informasi analog, apabila sinyal informasi analog semakin ke puncak positif maka kerapatan pada frekuensi FM akan longgar,
    sedangkan saat sinyal informasi analog semakin ke puncak negatif maka kerapatan frekuensi FM akan semakin rapat.

    PERGESERAN PHRASA PADA CARRIER PM
    Semakin besar amplitudo sinyal modulasi, semakin besar pergeseran phrasa

    Koordinat lokasi: -7.8847690, 112.5883399

    BalasHapus
  82. 1C/11/Elvira Fauziah/2041160116
    -7.926743757318325, 112.61557939489353
    Modulasi Analog (Pemancar FM dan PM)
    Gelombang Termodulasi pada Pemancar FM
    Cirinya : amplitudonya tidak berubah, tidak terjadi perubahan pada amplitudo. Amplitudo tidak berubah tetapi yang berubah frekuensinya. Frekuensi berubah/ bergeser karena pengaruh frekuensi audio.
    Osilator PLL (Phase Locked Loop) sebagai pembangkit pemancar FM berfungsi sebagai frekuensi pembawa sinyal informasi dan menghasilkan frekuensi yang stabil
    Phase loocked loop merupakan sistem kendali umpan balik negatif, PLL akan menghasilkan sinyal keluaran dengan frekuensi yang sama dengan sinyal masukan.
    Buffer tinggal menaikkan power sedikit, untuk menjaga kestabilan.
    Lalu dikuatkan oleh driver dan dikuatkan lagi di final.
    VHF mempunyai range 30-300MHz sedangkan UHF mempunyai range 300MHz-3GHz.
    Defisiasi frekuensi pada pemancar FM adalah frekuensi tertinggi – frekuensi terendah yang akan di deteksi oleh penerima dan dijadikan audio.
    Gelombang Termodulasi pada PM
    Fasenya yang bergeser-geser tetapi amplitudo dan frekuensinya tetap.
    Bentuk gelombang sinus penguatannya menggunakan kelas A, karena input dan output mempunyai bentuk gelombang yang sama.
    Misalnya amplitudo rusak, tidak akan menimbulkan masalah karena modulasinya ada di frekuensi.
    Pada AM amplitudonya berubah tetapi frekuensinya tetap.
    Peak modulasi rusak dan akan menyebabkan cacat modulasi sehingga pada sisi penerima tidak bisa diterima dengan baik. Rusaknya gelombang peak termodulasi karena penguatan tegangan sinyal yang terlalu besar tetapi besarnya tegangan catu (DC) yang terbatas.

    BalasHapus
  83. 1C/19/Prilantania Antamihayu/2041160057
    Pemancar Radio FM dan PM
    • Gelombang Termodulasi pada pemancar FM
    Gelombang termodulasi pada pemancar FM ini memiliki ciri – ciri :
    - Amplitudonya rata tidak terjadi perubahan nilai pda amplitudo
    - Amplitudonya tidak berubah tetapi frekuensinya berubah, frekuensinya naik turun karena pengaruh frekuensi dari audio
    Pada FM osilator nilainya kecil, dan pada osilator menggunakan teknologi PLL (Phase Locked Loop). Pada rangkaiannya osilator mrnuju ke buffer dikuatkan oleh driver dan final. Pemancar radio FM bekerja pada Very High Frequency (VHF) dengan frekuensi sebesar 30 MHz – 300 MHz dan Ultra High Frequency (UHF) dengan frekuensi sebesar 300 MHz – 3GHz. Pada radio FM ini terjadi deviasi frekuensi, deviasi frekuensi adalah selisih antara sinyal termodulasi tinggi dengan sinyal termodulasi rendah.
    • Gelombang Termodulasi Pada Pemancar PM
    Pada gelombang pemancar PM prosesnya hamper sama dengan pemancar FM, yang menjadi pembedanya adalah pada FM amplitudonya tetap namun frekuensinya yang berubah. Pada pemancar PM ini Amplitudonya tetap, Frekuensinya tetap namun fasenya yang berubah mualai dari 0,90,180,270 dan seterusnya.

    Pada pemancar FM dan PM bentuk gelombang sinus menggunkan penguat kelas A.
    Cacat modulasi adalah terpotongnya amplitude puncak pada gelombang pemancar yang disebabkan oleh rusaknya komponen dalam rangkaian gelombang pemancar.

    Titik koordinat : -7.926732715215295, 112.61631226578204

    BalasHapus
  84. 1C/07/Atha Azhar Arrafi /2041160023

    FM dan PM

    ~ Gelombang Termodulasi Pemancar FM
    Pada pemancar FM gelombang modulasi dimulai dari Oscilator PLL,di dalam Oscilator PLL gelombang sudah dalam bentuk sinyal termodulasi,Maka frekuensinya berubah-ubah,dan pada Oscilator juga terjadi penambahan Audio Ampliefier sebesar 1 mili ampere,setelah gelombang modulasi dan gelombang audio digabungkan kemudian disalurkan menuju Buffer dan diperkuat untuk menuju ke Driver ,gelombang modulasi diperkuat untuk terakhir kalinya di dalam Final,yang selanjutnya disalurkan pada pemancar atau antenna,pemancar FM bekerja pada Very High Frequency dan Ultra High Frequency

    ~ Gelombang Termodulasi Pemancar PM
    Pada pemancar PM hampir sama proses pemancarannya dengan pemancar FM,yang membedakan pada Pemancar PM fasenya berubah-ubah,mulai dai 0-90-180,dan seterusnya

    ~ Frekuensi Termodulasi Pada FM
    Kerapatan frekuensi mengikuti dengan sinyal informasi analog, apabila sinyal informasi analog semakin ke puncak positif maka kerapatan pada frekuensi FM akan longgar, sedangkan saat sinyal informasi analog semakin ke puncak negatif maka kerapatan frekuensi FM akan semakin rapat.

    ~ Frekuensi Termodulasi Pada PM
    perubahannya dilihat dari pergeseran fasa yang mana pada contoh di atas pergeseran fasa 0* dimulai dari nol menuju puncak positif, fasa 90* di mulai dari titik puncak positif, fasa 180* dimulai dari nol menuju puncak negatif, dan fasa 270* dimulai dari titik puncak negatif.

    ~ Jenis-Jenis Oscilator
    1. Oscilator LC : Filter berupa induktor dan kapasitor,biasa digunakan pada percobaan
    2. Oscilator Kristal(PLL) :Di dalam Oscilator Kristal frekuensinya tidak dapat diubah-ubah,tapi modulasi dapat langsung dimasukkan pada Oscilator PLL
    Koordinat Lokasi: -7,961738 112,607045

    BalasHapus
  85. 1C/21/Rizky/2041160134

    Gelombang Termodulasi pada Pemancar FM
    Gelombang yang masuk pada Pemancar FM memiliki ciri yaitu frekuensinya yang berbeda-beda tergantung informasi yang diterima pada Audio Amplifier. Setelah gelombang masuk ke oscilator PLL gelombang akan diperkuat serta ditambah kestabilan frekuensinya pada Buffer. Setelah itu dikuatkan lagi oleh driver dan Final kemudian dipancarkan ke antena. Penggunaan frekuensi pada Pemancar FM adalah VHF dan UHF. Karena terdapat perbedaan pada puncak gelombang frekuensi Pemancar FM yang disebut Deviasi Frekuensi yang akan dideteksi oleh radio penerima akan digunakan sebagai informasi frekuensi radio. Pada Pemancar FM jika bagian amplitudonya terpotong, tidak akan berpengaruh apapun karena informasi pada sinyal tersebut terdapat pada frekuensinya.

    Gelombang Termodulasi pada Pemancar PM
    Rangkaian pada Pemancar PM mirip dengan Pemancar FM, dimana kerjanya bermula pada Oscilator PLL. Kemudian gelombang akan masuk kedalam Buffer untuk ditambah kestabillan frekuensinya dan dikuatkan lagi oleh Driver dan Final kemudian dipancarkan lewat antena. Walaupun rangkaiannya mirip dengan Pemancar FM tetapi yang dikeluarkan oleh oscilator PLL ini adalah hanya fasenya yang bergeser-geser, untuk amplitudo dan frekuensinya tidak akan berubah.

    Koordinat : 1.397533,125.021058

    BalasHapus
  86. 1C/22/Septian Lanjar Prabowo /2041160135

    ✓Gelombang termodulasi pada pemancar FM.

    frekuensi gelombang modulasi FM pasti fasenya berubah akan tetapi amplitudo tetap atau konstan. Pada modulasi rangkaian FM misal kita hubungkan audio jack dari perangkat kita dan memutar lagu masuk ke penguat audio, maka sinyal informasi berupa audio di mix dalam oscillator akan membangkitkan frekuensi tinggi.
    Fase dari oscillator akan dibandingkan dan kemudian jika terdapat perbedaan di dalamnya maka akan disamakan dan akan dikunci, ini disebut teknik PLL(PHASE LOCKED LOOP).
    Sesuai dengan perubahan pada frekuensi informasi (audio), maka frekuensi pada oscillator ini akan bergeser hal ini dikarenakan frekuensi resonansi dari pada rangkaian oscillator akan berubah. Dalam resonansi terdapat rangkaian L dan C, dimana rangkaian C ini diganti dengan komponen diode faractor yang memiliki sifat nilai tegangan dipengaruhi oleh nilai kapasitansi pada diode.
    Karena frekuensi audio berubah-ubah maka tegangan yang diberikan pada diode faractor pada rangkaian oscillator itu juga akan berubah sehingga frekuensinya pun akan berubah ubah. Setelahnya akan dilakukan penguatan dengan yang berkelanjutan mulai dari rangkaian buffer, rangkaian driver, hingga proses penguatan terakhir ke rangkaian final. Kemudian akan disalurkan ke pada antena.

    •Pada gambar diatas menunjukan kelas A. Untuk pemancar FM bisa dilakukan pada kelas pemancar lainnya. Umumnya penguatan modulasi FM, sinyal yang termodulasi FM, penggunaannya menggunakan kelas C dikarenakan walaupun dikuatkan bagaimanapun frekuensinya tidak akan terganggu.

    √Gelombang termodulasi pada pemancar PM

    Amplitudo dan frekuensi nya bersifat konstan, dapat dilihat dari kerapatan gelombangnya yang tetap sama. Fase pada gelombang modulasi PM berubah Karena pengaruh audio frekuensi oscillator yang dihasilkan diperkuat dengan kelas pemancar A,B atau C. Pada saat modulasi tinggi frekuensi carrier akan turun, renggang dan semakin rapat namun akan merenggang dan kemudian rapat kembali.
    Untuk Pergeseran gelombang termodulasi PM ke arah kiri dan kanan artinya nilai pergeseran itu bermacam macam, misalnya pergeseran fase pada modulasi PM yang bersifat linier dimana sinyal sinus yang dimulai dari 0 derajat jika bergeser 90 derajat maka bergeser ke kiri, kemudian jika digeser ke kiri lagi 180 derajat, jika bergeser ke kiri lagi maka 270 derajat dan seterusnya.

    Koordinat : -7.526106,111.562812

    BalasHapus
  87. 1C/18/M Fadli Kurniawan/2041160017

    Pada pemancar FM gelombang modulasi dimulai dari oscilator PLL,gelombang sudah dalam bentuk sinyal termodulasi,oleh sebab itu frekuensinya berubah-ubah,dan pada oscilator terjadi penambahan audio amplifer,deviasi frekuensi adalah frekuensi yang rapat dikurangi frekuensi yang renggang,deviasi frekuensi ini yg akan dideteksi oleh radio penerima menjadi audio.
    Pada pemancar Pm hampir sama proses pemancarnya dengan pemancar FM,perbedaaannya pada pemancar pm yang fasenya berubah ubah ke kiri dan ke kanan ,persamaanya adlah perubahan pada frekuensi dan amplitudonya tetap. jenis jenis osilator 1.osilator LC dan 2.Osilator kristal (PLL).Cacatnya modulasi adalah terpotongnya amplitudo dalam gelombang pemancar yang disebabkan rusaknya komponen dalam rangkaian.
    Hal ini teradinya karena adanya penguatan tegangan sinyal yg terlalu besar tetapi besarnya tegangan catu yang terbatas.

    BalasHapus
  88. 1C/08/Bagus Setiawan/2041160111

    Pemancar FM dan PM


    Gelombang Termodulasi pada Pemancar FM

    Gelombang modulasi pada pemancar FM dimulai dari "oscilator PLL", di dalam "oscilator PLL" gelombang sudah dalam bentuk sinyal termodulasi karena oscilator terjadi penambahan frekuensi audio ampliefier sebesar 1 miliampere sehingga frekuensinya berubah-ubah. Kemudian disalurkan menuju "buffer" dan diperkuat untuk disalurkan menuju "driver". Gelombang modulasi diperkuat dibagian terakhir kalinya dalam "final", yang selanjutnya disalurkan pada pemancar antena. Pemancar FM bekerja pada VHF (Very High Frequency) serta UHF (Ultra High Frequency).


    Gelombang Termodulasi pada Pemancar PM

    Pada pemancar PM proses pemancarannya hampir sama dengan pemancar FM, hanya saja pemancar PM fasenya bisa berubah-ubah dari fase sudut 0°- 90°-180°, dan seterusnya, untuk persamaannya hanya perubahan pada frekuensi dan amplitudonya yang tetap.

    Cacat Modulasi

    Cacat modulasi adalah kondisi dimana adanya amplitudo yang terpotong dalam gelombang pemancar disebabkan rusaknya komponen tersebut.

    Jenis-Jenis Oscilator
    1. Oscilator LC : Filter yabg berupa induktor dan kapasitor, biasanya digunakan pada percobaan dan eksperimen.

    2. Oscilator Kristal (PLL) : Frekuensinya tidak dapat diubah-ubah (fixed) , akan tetapi proses modulasi dengan gelombang audio dapat langsung pada Oscilator PLL.

    Koordinat : -7.166023 112.652325

    BalasHapus
  89. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  90. 1C/17/Marselinus Jaika/2041160100

    Pemancar FM dan PM

    Pemancar FM adalah keseluruhan unit, yang mengambil sinyal audio sebagai masukan dan mengirimkan gelombang FM ke antena sebagai keluaran untuk dipancarkan. Cara kerja pemancar FM dapat dijelaskan sebagai berikut. Sinyal audio dari output mikrofon dikirim ke pre-amplifier, yang meningkatkan level sinyal modulasi. Sinyal ini kemudian diteruskan ke filter high pass, yang bertindak sebagai jaringan pra-penekanan untuk menyaring noise dan meningkatkan rasio sinyal terhadap noise. Sinyal ini selanjutnya diteruskan ke rangkaian modulator FM. Rangkaian osilator menghasilkan pembawa frekuensi tinggi, yang dikirim ke modulator bersama dengan sinyal modulasi. Beberapa tahapan penguat frekuensi seperti buffer digunakan untuk meningkatkan frekuensi. Meski begitu, kekuatan sinyal tidak cukup untuk memancarkan. Oleh karena itu, penguat daya RF digunakan di bagian akhir untuk meningkatkan daya sinyal termodulasi. Output termodulasi FM ini akhirnya diteruskan ke antena untuk dikirim.

    Pengertian Deviasi

    Deviasi frekuensi digunakan di FM untuk menggambarkan perbedaan antara tingkat minimum dan maksimum dari sinyal termodulasi frekuensi, dan pusat nominal atau frekuensi pembawa. Istilah ini terkadang keliru digunakan sebagai sinonim dengan penyimpangan frekuensi, yang merupakan offset osilator yang tidak disengaja dari frekuensi nominalnya. Penyimpangan frekuensi radio sangat penting dalam kaitannya dengan bandwidth, karena lebih sedikit penyimpangan berarti lebih banyak saluran dapat masuk ke dalam jumlah spektrum frekuensi yang sama.

    Koordinat :
    -2.929343,104.758043

    BalasHapus
  91. 1C/04/Ajeng Onnis Septiyani/2041160080

    - Gelombang Termodulasi pada Pemancar FM
    Amplitudo pada FM rata-rata tidak terjadi perubahan, frekuensinya yang berubah-ubah. Bentuk gelombangnya adalah sinus termasuk dlm kelas a, yaitu input dan output sama. Semakin rapat frekuensi berarti teganggan semakin tinggi, juka frekuensi renggang makan tegangganya rendah.
    Gelombang di pemancar FM modulasinya dimulai dari Oscilator PLL,di dalam Oscilator PLL gelombang sudah dalam bentuk sinyal termodulasi,oleh sebab itu frekuensinya berubah-ubah,dan pada Oscilator juga terjadi penambahan Audio Ampliefier lebih besar sedikit, setelah gelombang modulasi dan gelombang audio digabungkan kemudian disalurkan menuju Buffer dan diperkuat untuk menuju ke Driver. gelombang modulasi diperkuat untuk terakhir kalinya di Final, selanjutnya disalurkan pada pemancar atau antenna,pemancar FM.
    Defiasi Frekuensi : adalah antara Frekuensi paling tinggi dan rendah.

    - Gelombang Termodulasi pada Pemancar PM
    Pada pemancar PM hampir sama proses pemancarannya dengan pemancar FM yaitu amplitudonya tetap dan frekuensinya tetap, yang berbeda pada bagian fase, yaitu berubah-ubah dan perbergerakanya bergeser(ke kanan dan kiri).

    Cacatnya Modulasi : adalah terpotongnya amplitudo pada gelombang disebabkan terjadi kerusakan di komponen dalam rangkaian.

    Koordinat Lokasi : -7.9666377,112.64600842

    BalasHapus
  92. 1C/16/Lillah Nur Imania/2041160042

    Pemancar FM dan PM
    Gelombang Termodulasi Pada Pemancar FM
    Pada pemancar FM gelombang modulasi dimulai dengan di Oscilator. Oscilator biasanya mengunakan teknik PLL (PHASE LOCKED LOOP ). Saat di dalam Oscilator PLL gelombang sudah dalam bentuk sinyal termodulasi, oleh sebab itu frekuensi yang disalurkan bergeser geser.. Setelah gelombang modulasi dan gelombang audio digabungkan kemudian disalurkan menuju Buffer diperkuat untuk menuju ke Driver. Lalu gelombang modulasi diperkuat lagi untuk terakhir kalinya di dalam Final, yang selanjutnya disalurkan pada pemancar atau antenna, pemancar FM bekerja pada Very High Frequency dan Ultra High Frequency. Pada frekuensi tinggi dikurangi frekuensi rendah disebut Deviasi Frekuensi. Deviasi Frekuensi ialah ayunan frekuensi yang diterima oleh deteksi radio penerima. Deteksi radio penerima menjadi informasi audio..
    Gelombang Termodulasi Pada Pemancar PM
    Pada pemancar PM hampir sama prosesnya dengan pemancar FM, yang membedakan pada Pemancar PM fasenya dapat berubah, misal mulai dari 0° -90° -180° , persamaannya adalah frekuensi, dan amplitudo.
    Cacat Modulasi ialah terpotongnya amplitude dalam gelombang pemancar yang disebabkan karena rusaknya suatu komponen dalam rangkaian.

    Titik Koordinat : -7.9420835, 112.6095464

    BalasHapus
  93. 1C/10/Dytto Ardjiono/2041160126

    Gelombang Termodulasi Pada Pemancar FM
    modulasi dimulai dari oscilator PLL terjadi penambahan audio amplifier (disini gelombang sudah dalam bentuk sinyal termodulasi). Digabungkan sinyal termodulasi dan audio disalurkan ke buffer disana diperkuat unutuk ke driver diperkuat lagi didalam final, selanjutnya dipancarkan menuju antena. FM bekerja pada VHF ( Very High Frequency) dan UHF (Ultra High Frequency)

    Gelombang Termodulasi Pada Pemancar PM
    punya proses hampir sama dengan FM, bedanya fase nya berubah ubah yakni 0-90-180. persamaan nya perubahan frekuensi dan amplitudo nya tetap.

    kordinat: -7.9281482,112.6322767

    BalasHapus
  94. 1C / 01 / Aang Fairuz Isfahani Roziq / 2041160132

    -Gelombang Termodulasi pada Pemancar FM
    Ciri dari pemancar FM adalah amplitudonya rata tidak ada perubahan, akan tetapi frekuensinya yang berubah. Ketika suara masuk pada mikrofon, lalu dari mikrofon dikirim ke oscilator PLL (Pashe Locked Loop) kemudian di proses ke buffer dan driver juga dikuatkan lagi pada final. Maka suara yang masuk tadi telah sampai pada pemancar FM. Frekuensi HF berkisar 30 MHz sampai dengan 300 MHz, sedangakan UHF berfrekuensi antara 300 MHz hingga 3GHz.
    -Gelombang Termodulasi pada Pemancar PM
    Ciri dari pemancar PM adalah amplitudonya tetap dan frekuensi tetap akan tetapi fasenya yang berubah (bergeser ke kanan dan ke kiri). Gelombang termodulasi pada pemancar PM yang membedakan dengan FM adalah yang dikeluarkan oleh oscilator PLL ini fasenya saja yang berubah.
    Tegangan semakin tinggi maka gelombang akan renggang pada frekuensi. Antara frekuensi paling tinggi dan paling rendah disebut frekuensi defariativ.
    Cacat Modulasi adalah terpotognya amplitudo pada gelombang yang disebabkan oleh komponen yang rusak.

    Koordinat : -8.096479,113.090366

    BalasHapus
  95. 1C/15/Fitri Irianti/2041160165

    Pemancar FM dan PM Gelombang Termodulasi Pada Pemancar FM
    Pada pemancar FM gelombang modulasi dimulai dari Oscilator PLL,di dalam Oscilator PLL gelombang sudah dalam bentuk sinyal termodulasi,oleh sebab itu frekuensinya berubah-ubah,dan pada Oscilator juga terjadi penambahan Audio Ampliefier sebesar 1 mili ampere,setelah gelombang modulasi dan gelombang audio digabungkan kemudian disalurkan menuju Buffer dan diperkuat untuk menuju ke Driver ,gelombang modulasi diperkuat untuk terakhir kalinya di dalam Final,yang selanjutnya disalurkan pada pemancar atau antenna,pemancar FM bekerja pada Very High Frequency dan Ultra High Frequency.

    Gelombang termodulasi pada pemancar PM
    Pada pemancar PM proses pemancarannya hampir sama dengan pemancar FM, hanya saja pemancar PM fasenya bisa berubah-ubah dari fase sudut 0°- 90°-180°, dan seterusnya, untuk persamaannya hanya perubahan pada frekuensi dan amplitudonya yang tetap.

    Cacat mudulasi

    Cacat modulasi adalah kondisi dimana adanya amplitudo yang terpotong dalam gelombang pemancar disebabkan rusaknya komponen tersebut.

    jenis-Jenis Oscilator
    1. Oscilator LC : Filter berupa induktor dan kapasitor,biasa digunakan pada percobaan atau experiment
    2. Oscilator Kristal(PLL) :Di dalam Oscilator Kristal(PLL) frekuensinya tidak dapat diubah-ubah,akan tetapi modulasi dapat langsung dimasukkan pada Oscilator PLL.

    Koordinat : -2.295249,139.516397

    BalasHapus
  96. 1C/24/Zaidan Safi/2041160122

    Pemancar FM ini bertujuan untuk satu atau lebih sinyal input yang berupa frekuensi audio menjadi gelombang termodulasi dalam sinyal radio frekuensi. Setelah pengubahan menjadi gelombang termodulasi dalam sinyal RF ini, sinyal tersebut kemudian dibawa ke oscilator PLL, didalam oscilator pll ini gelombang termodulasi dalam sinyal RF terjadi penambahan dengan audio amplifier guna untuk menguatkan gelombang termodulasi untuk meminimalisir terjadinya noise pada gelombang tersebut, setelah terjadi penambahan audio amplifier, gelombang termodulasi tersebut disalurkan ke buffer, di buffer gelombang termodulasi diperkuat lagi, setelah diperkuat disalurkan ke driver, di driver gelombang tersebut dikuatkan lagi, kemudian di proses akhir yaitu di final juga gelombang termodulasi tersebut dikuatkan lagi, setelah itu disalurkan ke sistem antena untuk dipancarkan.

    Gelombang termodulasj pada pemancar PM
    Proses pada pemancar (antena) PM hampir sama prosesnya dengan pemancar FM, yang membedakan pemancar PM dengan pemancar FM adalah fase dalam pemancar PM berubah-ubah, mulai dari 0-90-180, dan seterusnya. Ada juga persamaan pemancar PM dengan pemancar FM yaitu perubahan frekuensinya dan amplitudonya yang tetap (tidak berubah-ubah).

    Cacat Modulasi
    Pengertian dari cacat modulasi adalah terpotongnya amplitudo dalam gelombang pemancar yang disebabkan karena rusaknya suatu komponen dalam rangkaian

    Jenis-jenis oscilator
    1. Oscilator LC : Filter berupa induktor dan kapasitor, yang biasa digunakan untuk percobaan atau eksperimen
    2. Oscilator Kristal (PLL) : Di dalam oscilator PLL frekuensinya tetap, tetapi modulasinya dapat langsung dimasukkan pada oscilator PLL

    Koordinat : -8.119889,111.805731

    BalasHapus
  97. 1C-06-Andrianing Tias
    -Gelombang Termodulasi pada Pemancar FM
    Ciri dari pemancar FM adalah amplitudonya rata tidak ada perubahan, akan tetapi frekuensinya yang berubah. Ketika suara masuk pada mikrofon, lalu dari mikrofon dikirim ke oscilator PLL (Pashe Locked Loop) kemudian di proses ke buffer dan driver juga dikuatkan lagi pada final. Maka suara yang masuk tadi telah sampai pada pemancar FM. Frekuensi HF berkisar 30 MHz sampai dengan 300 MHz, sedangakan UHF berfrekuensi antara 300 MHz hingga 3GHz.
    Pengertian Deviasi
    Deviasi frekuensi digunakan di FM untuk menggambarkan perbedaan antara tingkat minimum dan maksimum dari sinyal termodulasi frekuensi, dan pusat nominal atau frekuensi pembawa.
    Pada pemancar FM dan PM bentuk gelombang sinus menggunkan penguat kelas A.
    Cacat modulasi adalah terpotongnya amplitude puncak pada gelombang pemancar yang disebabkan oleh rusaknya komponen dalam rangkaian gelombang pemancar.
    Titik koordinat lokasi :112°53' - 7°54' - 8°23'

    BalasHapus
  98. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  99. 1B/19/Qurrotul Ainis Sholehah/2041160163

    Teknologi Sistem Modulasi Analog

    Dengan carrier analog dan informasi analog, meskipun teknologinya sudah lama, tetapi masih digunakan sampai sekarang. Untuk modulasi analog contohnya pemancar AM dan FM, pada power-power yang besar contohnya pada radio siaran FM dan pada pemancar TV. Harganya relatif mahal, tetapi jika membuat sendiri harganya akan lebih murah.

    Gelombang Termodulasi Pada Pemancar FM

    Pembentukan proses sinyal carier pemancar FM itu dari Oscilator (Pembentukan sinyal sengaja diganggu oleh Audio Amplifier). Karena itu, frekuensinya akan bergeser tetapi amplitudonya tidak berubah/rata, ini menggunakan modulator FM. Frekuensi resonansi ditentukan oleh 2 komponen (LC dan FC). Di dalam komponen elektronika ada komponen Diode diantaranya LED, Diode Rectifier, Diode Tunel, Diode Faractor dll. Yang digunakan dalam Audio Amplifier adalah Diode Faractor. Jika tegangan yang dihasilkan naik turun, nilai kapasitansinya akan berubah-ubah. Pada Oscilator dipilih yang jenis PLL.
    Jenis Oscilator ada 3 yaitu :
    1. Oscilator LC (tidak stabil)
    2. Oscilator Crystal (stabil)
    3. Oscilator PLL atau Phase Lock Loop yaitu penguncian fase atau sinyal yang di umpan balikkan. Ini merupakan gabungan antara LC dan Crystal.
    Setelah Oscilator kemudian sinyal diteruskan ke Buffer. Disini amplitudonya tidak berubah, tetapi frekuensinya yang berubah dan sinyalnya dikuatkan. Dari buffer kemudian sinyal diteruskan ke Driver. Dari Driver kemudian diteruskan ke Final. Pada Final terjadi penguatan sinyal dan pemotongan frekuensi karena modulasinya ada di perubahan fase. Selisih frekuensi tinggi dan rendah disebut frekuensi defiasi. Dari Final kemudian sinyal diteruskan ke Antena atau biasa disebut pemancar.

    Gelombang Termodulasi Pada Pemancar PM

    Pemancar PM prosesnya hampir sama dengan pemancar FM, bedanya pada pemancar PM fasenya akan berubah-ubah (0˚, 90˚, 180˚, dan 270˚). Persamaannya pada perubahan frekuensi dan amplitudonya tetap.

    Koordinat Lokasi : (-7.9434306, 112.6016362)

    BalasHapus
  100. 1B/05/Aqshal Putera Gaiska Athalla/2041160161

    DIAGRAM PADA PEMANCAR FM
    FM adalah mempunyai parameter frekuensi, amplitude, dan fase. Sama dengan pada AM dan PM tetapi FM ini mempunyai frekuensi yang berbeda, sedangkan amplitude dan fase pada FM sama. Pertama-tama sinyal audio masuk melalui microphone dan dilanjutkan ke audio amplifier. Di dalam audio amplifier sinyal diperkuatkan kemudian dimasukkan ke dalam oscillator. Hal tersebut merupakan perbedaan dari pemancar FM itu sendiri. Didalam oscillator ini frekuensi digeser-geser , karena frekuensi pada resonansi dioscillator tersebut akan berubah. Rangkaian resonansi terdapat L dan C. setelah di oscillator, sinyal audio diteruskan melalui buffer dan diteruskan Kembali melalui driver untuk memperkuat sinyal audio tersebut. Kemudian yang terakhir diteruskan melalui final untuk dapat memancarkan sinyal yang siap dipancarkan melalui antena. Contoh frekuensi termodulasi pada FM gelombang carrier, sinyal informasi analog, keduanya saling berhubungan dalam berjalannya sinyal FM.
    Gelombang termodulasj pada pemancar PM
    Proses pada pemancar (antena) PM hampir sama prosesnya dengan pemancar FM, yang membedakan pemancar PM dengan pemancar FM adalah fase dalam pemancar PM berubah-ubah, mulai dari 0-90-180, dan seterusnya. Ada juga persamaan pemancar PM dengan pemancar FM yaitu perubahan frekuensinya dan amplitudonya yang tetap (tidak berubah-ubah).
    Jenis-Jenis Oscilator
    1. Oscilator LC : Filter berupa induktor dan kapasitor,biasa digunakan pada percobaan atau experiment
    2. Oscilator Kristal(PLL) :Di dalam Oscilator Kristal(PLL) frekuensinya tidak dapat diubah-ubah,akan tetapi modulasi dapat langsung dimasukkan pada Oscilator PLL

    Titik koordinat : -7.5445157,112.2222516 7°32'40.3"S 112°13'20.1"E
    -7.544516, 112.222252

    BalasHapus
  101. 1B/20/Raihandito Setyaki Kenasteka/2041160164

    Pemancar FM dan PM

    Gelombang Termodulasi Pada Pemancar FM
    Pada pemancar FM gelombang modulasi dimulai dari Oscilator PLL,di dalam Oscilator PLL gelombang sudah dalam bentuk sinyal termodulasi,oleh sebab itu frekuensinya berubah-ubah,dan pada Oscilator juga terjadi penambahan Audio Ampliefier sebesar 1 mili ampere,setelah gelombang modulasi dan gelombang audio digabungkan kemudian disalurkan menuju Buffer dan diperkuat untuk menuju ke Driver ,gelombang modulasi diperkuat untuk terakhir kalinya di dalam Final,yang selanjutnya disalurkan pada pemancar atau antenna,pemancar FM bekerja pada Very High Frequency dan Ultra High Frequency

    Gelombang Termodulasi Pada Pemancar PM
    Pada pemancar PM hampir sama proses pemancarannya dengan pemancar FM,yang membedakan pada Pemancar PM fasenya berubah-ubah,mulai dai 0-90-180,dan seterusnya,persamaannya adalah perubahan pada frekuensinya,dan amplitudonya tetap

    Cacat Modulasi
    Cacat modulasi adalah terpotongnya amplitudo dalam gelombang pemancar yang disebabkan rusaknya komponen dalam rangkaian

    Jenis-Jenis Oscilator
    1. Oscilator LC : Filter berupa induktor dan kapasitor,biasa digunakan pada percobaan atau experiment
    2. Oscilator Kristal(PLL) :Di dalam Oscilator Kristal(PLL) frekuensinya tidak dapat diubah-ubah,akan tetapi modulasi dapat langsung dimasukkan pada Oscilator PLL

    Koordinat Lokasi : -7.9239531,112.6555980

    BalasHapus
  102. 1B/17/NADIA ALIFIAN/2041160131
    (-7.8914353, 112.6700789)

    Pemancar Frequency Modulation (FM) dan Phase Modulation (PM)

    • Gelombang termodulasi pada pemancar Frequency Modulation (FM)
    Pada rangkaian pemancar FM, gelombang modulasi diawali dari bagian yang termodulasi yaitu osilator. Sinyal audio dari audio amplifier dimasukkan ke osilator sebesar 1 mili amphere. Jenis osilator yang digunakan yaitu jenis osilator yang baik/bagus yaitu PLL. Lalu disalurkan ke buffer, diperkuat menuju driver, dan gelombang modulasi diperkuat untuk terakhir kalinya di dalam final, karena amplitudonya sama karena pada FM yang berubah hanya pada frekuensinya saja. Deviasi adalah selisih antara frekuensi sinyal termodulasi tinggi dan rendah. Pada rangkaian ini menggunakan penguat kelas A atau penguat yang paling boros dan efisiensinya paling rendah. Contohnya, jika tegangan sinyal audio atau informasi analog naik, maka frekuensinya turun atau renggang. Sebaliknya, jika tegangan sinyal audionya turun maka frekuensinya naik.

    • Gelombang termodulasi pada pemancar phase modulation (PM)
    Pada rangkaian pemancar PM, proses pemancarannya hamper sama dengan pemancar FM. Yang membedakan adalah pemancar PM jika amplitudonya tetap maka frekuensinya juga tetap, yang berubah hanya fasenya bergeser ke kanan atau ke kiri mulai dari 0-90-180 dan seterusnya. Kekurangan dari PM adalah sulit untuk membuat penerima yang baik, jika bias itu pun membutuhkan biaya yang tinggi kare lebih komplek dan juga lebih ahal. Sehingga produsen lebih suka menggunakan pemancar FM karena lebih murah.

    • Cacat modulasi
    Cacat modulasi adalah kerusakan modulasi pada penguat kelas A disebabkan oleh overlap ditengah-tengah. terpotongnya Peak yang terdapat Gelombang, hal ini disebabkan terlalu besarnya daya yang dimiliki sedangkan catu daya yang digunakan memiliki batas. Hal ini dapat membuat rusaknya komponen dan rusaknya informasi yang disampaikan

    BalasHapus
  103. 1BJTD/09/FerdiansyahFarandi/2041160003
    kordinat lokasi : 7°57'03.1"S 112°38'01.9"E
    GELOMBANG TERMODULASI PADA PEMANCAR FM
    Prosesnya diawali dari osilator karena pembangkitan sinyal pada osilator sengaja diganggu oleh audio amplifier yang pada awalnya arus yang dihasilkan stabil dan tidak bergeser – geser.
    Pada keadaan ini informasi audio sengaja digabung pada osilator sehingga mengakibatkan frekuensinya bergeser – geser, akan tetapi amplitude tidak berubah – ubah tetap rata. Pada osilator terdapat komponen yang menentukan kerja frekuensi atau frekuensi resonansi yang ditentukan 2 komponen L dan C yaitu induktansi dan kapasitansi.
    Didalam komponen elektronika juga terdapat diode dan yang digunakan disini yaitu diode varactor yang memiliki nilai kapasitansi apabila tegangan naik turun, nilai kapasitansi juga naik turun. Pada c ini dipasangakan diode varactor.
    Kembali pada rangkaian buffer tetap hanya meningkatkan power dan tugasnya tetap, sebagai penyangga agar tidak ada sinyal yang mengganggu osilator. Lalu dilanjutkan menuju driver dan ke final lalu dipancarkan.
    Jadi Pemancar FM hanya Frekuensi yang terjadi pergeseran, Amplitudo tidak berubah.
    JENIS OSILATOR
    Osilator LC : memiliki ciri – ciri tidak stabil
    Osilator Kristal : memiliki ciri – ciri Stabil
    Osilator PLL : Digunakan pada pemancar fm ini yang merupakan kombinasi atau gabungan keduanya
    Kepanjangan PLL : Phase Lock Loop
    GELOMBANG TERMODULASI PADA PEMANCAR PM
    Sama seperti pemancar FM hanya memiliki perbedaan yaitu pada bagian Fasenya yang terganggu sehingga bergerak – gerak ke kanan dan kekiri, akan tetapi frekuensi dan Amplitudonya tetap.
    CONTOH PERGESERAN PHASA (pada carrier PM)
    Pada gambar diilustasikan perubahan fasenya dari 0° lalu 90° lalu 180° dengan pergeserannya 90° akan tetapi terkadang pergeserannya tidak selalu 90°.
    CACAT MODULASI
    Cacat modulasi dimana kondisi amplitudo yang terpotong dalam gelombang yang mengakibatkan pada sisi penerima informasi tidak dapat diterima dengan baik.

    BalasHapus
  104. 1B/14/Muhammad Aqmal Iman Prakasa/ 2041160128

    Pemancar FM :
    Gelombang Termodulasi Pada Pemancar FM, modulasi FM amplitudo tidak akan berubah tetapi frekuensi nya yang berubah-ubah, karena pada modulasi FM frekuensi nya berubah fasa nya pun akan ikut berubah seperti pada animasi yang di tampilkan ada frekuensi nya yang rapat dan ada yang renggang. Gelombang modulasi pada pemancar FM umumnya menggunakan kelas C, karena amplitudo nya akan rusak dan frekuensinya tidak akan rusak. Proses modulasi FM pada kelas A dimulai dari Oscilator PLL yang memberikan sinyal carrier serta menggabungkan nya dengan sinyal audio dari audio amplifier lalu di MIX dan didapatkan hasil sinyal modulasi FM, Proses tersebut menjadi satu paket pada rangkaian Oscilator PLL (Phase Lock Loop yaitu phase pada oscilator itu dikunci). Selanjutnya setelah proses pencampuran dari sinyal carrier oscilator dengan sinyal audio, sinyal termodulasi melalui beberapa amplifier (penguatan) sebelum dipancarkan, pertama melalui Buffer, lalu Driver, dan terakhir melalui rangkaian Final yang akhirnya dipancarkan melalui antena.

    Pemancar PM :
    Amplitudo dan frekuensi nya bersifat konstan, kita dapat melihatnya dari kerapatan gelombangnya yang tetap sama. Fase pada gelombang modulasi PM berubah Karena pengaruh audio frekuensi oscillator yang dihasilkan diperkuat dengan kelas pemancar A,B atau C. Pada saat modulasi tinggi frekuensi carrier akan turun, renggang dan semakin rapat namun akan merenggang dan kemudian rapat kembali.
    Pergeseran gelombang termodulasi PM ke arah kiri dan kanan artinya nilai pergeseran itu bermacam macam, misalnya pergeseran fase pada modulasi PM yang bersifat linier dimana sinyal sinus yang dimulai dari 0 derajat jika bergeser 90 derajat maka bergeser ke kiri, kemudian jika digeser ke kiri lagi 180 derajat, jika bergeser ke kiri lagi maka 270 derajat dan seterusnya.

    Frekuensi Termodulasi Pada FM
    Pada sinyal FM, kerapatan frekuensi mengikuti sinyal informasi analog Jika sinyal informasi analog mencapai puncak positif maka kerapatan pada frekuensi FM akan menjadi longgar dan ketika sinyal informasi analog mencapai puncak negatif maka frekuensi FM akan turun . Kepadatannya akan lebih rapat.

    Frekuensi Termodulasi Pada PM
    Pada sinyal PM, perubahannya terlihat dari pergeseran fasa. Pada contoh di atas pergeseran fasa adalah 0 * dari nol ke puncak positif, fasa 90* di mulai dari titik puncak positif, fasa 180* dimulai dari nol menuju puncak negatif dan dari puncak negatif Fase awal adalah 270 *.

    Koordinat : -7.9547595,112.6014276

    BalasHapus
  105. 1B/04/ANTONIUS ERDIE NATALIONEL/2041160077

    Gelombang termodulasi pada pemancar FM.

    frekuensi gelombang modulasi FM pasti fasenya berubah akan tetapi amplitudo tetap atau konstan. Pada modulasi rangkaian FM misal kita hubungkan audio jack dari perangkat kita dan memutar lagu masuk ke penguat audio, maka sinyal informasi berupa audio di mix dalam oscillator akan membangkitkan frekuensi tinggi.
    Fase dari oscillator akan dibandingkan dan kemudian jika terdapat perbedaan di dalamnya maka akan disamakan dan akan dikunci, ini disebut teknik PLL(PHASE LOCKED LOOP).
    Sesuai dengan perubahan pada frekuensi informasi (audio), maka frekuensi pada oscillator ini akan bergeser hal ini dikarenakan frekuensi resonansi dari pada rangkaian oscillator akan berubah. Dalam resonansi terdapat rangkaian L dan C, dimana rangkaian C ini diganti dengan komponen diode faractor yang memiliki sifat nilai tegangan dipengaruhi oleh nilai kapasitansi pada diode.
    Karena frekuensi audio berubah-ubah maka tegangan yang diberikan pada diode faractor pada rangkaian oscillator itu juga akan berubah sehingga frekuensinya pun akan berubah ubah. Setelahnya akan dilakukan penguatan dengan yang berkelanjutan mulai dari rangkaian buffer, rangkaian driver, hingga proses penguatan terakhir ke rangkaian final. Kemudian akan disalurkan ke pada antena.

    Gelombang termodulasi pada pemancar PM

    Amplitudo dan frekuensi nya bersifat konstan, dapat dilihat dari kerapatan gelombangnya yang tetap sama. Fase pada gelombang modulasi PM berubah Karena pengaruh audio frekuensi oscillator yang dihasilkan diperkuat dengan kelas pemancar A,B atau C. Pada saat modulasi tinggi frekuensi carrier akan turun, renggang dan semakin rapat namun akan merenggang dan kemudian rapat kembali.
    Untuk Pergeseran gelombang termodulasi PM ke arah kiri dan kanan artinya nilai pergeseran itu bermacam macam, misalnya pergeseran fase pada modulasi PM yang bersifat linier dimana sinyal sinus yang dimulai dari 0 derajat jika bergeser 90 derajat maka bergeser ke kiri, kemudian jika digeser ke kiri lagi 180 derajat, jika bergeser ke kiri lagi maka 270 derajat dan seterusnya.

    Koordinat : -7,987411, 112,671305

    BalasHapus
  106. 1B/25/Yoga Wisesa/2041160045
    > Gelombang Termodulasi Pemancar FM : Pada pemancar FM gelombang modulasi dimulai dari Oscilator PLL, di dalam Oscilator PLL gelombang sudah dalam bentuk sinyal termodulasi, Maka frekuensinya berubah-ubah,dan pada Oscilator juga terjadi penambahan Audio Ampliefier sebesar 1 mili ampere,setelah gelombang modulasi dan gelombang audio digabungkan kemudian disalurkan menuju Buffer dan diperkuat untuk menuju ke Driver ,gelombang modulasi diperkuat untuk terakhir kalinya di dalam Final,yang selanjutnya disalurkan pada pemancar atau antenna,pemancar FM bekerja pada Very High Frequency dan Ultra High Frequency
    > Gelombang Termodulasi Pemancar PM : Pada pemancar PM hampir sama proses pemancarannya dengan pemancar FM, yang membedakan pada Pemancar PM fasenya berubah-ubah,mulai dai 0-90-180,dan seterusnya
    > Frekuensi Termodulasi Pada FM : Kerapatan frekuensi mengikuti dengan sinyal informasi analog, apabila sinyal informasi analog semakin ke puncak positif maka kerapatan pada frekuensi FM akan longgar, sedangkan saat sinyal informasi analog semakin ke puncak negatif maka kerapatan frekuensi FM akan semakin rapat.
    > Frekuensi Termodulasi Pada PM : perubahannya dilihat dari pergeseran fasa yang mana pada contoh di atas pergeseran fasa 0* dimulai dari nol menuju puncak positif, fasa 90* di mulai dari titik puncak positif, fasa 180* dimulai dari nol menuju puncak negatif, dan fasa 270* dimulai dari titik puncak negatif.
    Koordinat Lokasi -7,6996181, 112,8832421

    BalasHapus
  107. 1B/11/Kusuma Dewi Puspitasari/2041160006
    Gelombang termodulasi pada pemancar FM.
    FM adalah mempunyai parameter frekuensi, amplitude, dan fase. Sama dengan pada AM dan PM tetapi FM ini mempunyai frekuensi yang berbeda, sedangkan amplitude dan fase pada FM sama. Frekuensi gelombang modulasi FM pasti fasenya berubah akan tetapi amplitudo tetap atau konstan. Pada modulasi rangkaian FM misal kita hubungkan audio jack dari perangkat kita dan memutar lagu masuk ke penguat audio, maka sinyal informasi berupa audio di mix dalam oscillator akan membangkitkan frekuensi tinggi.

    Fase dari oscillator akan dibandingkan dan kemudian jika terdapat perbedaan di dalamnya maka akan disamakan dan akan dikunci, ini disebut teknik PLL(PHASE LOCKED LOOP).
    Sesuai dengan perubahan pada frekuensi informasi (audio), maka frekuensi pada oscillator ini akan bergeser hal ini dikarenakan frekuensi resonansi dari pada rangkaian oscillator akan berubah. Dalam resonansi terdapat rangkaian L dan C, dimana rangkaian C ini diganti dengan komponen diode faractor yang memiliki sifat nilai tegangan dipengaruhi oleh nilai kapasitansi pada diode.
    Karena frekuensi audio berubah-ubah maka tegangan yang diberikan pada diode faractor pada rangkaian oscillator itu juga akan berubah sehingga frekuensinya pun akan berubah ubah. Setelahnya akan dilakukan penguatan dengan yang berkelanjutan mulai dari rangkaian buffer, rangkaian driver, hingga proses penguatan terakhir ke rangkaian final. Kemudian akan disalurkan ke pada antena.
    Pada gambar diatas menunjukan kelas A. Untuk pemancar FM bisa dilakukan pada kelas pemancar lainnya. Umumnya penguatan modulasi FM, sinyal yang termodulasi FM, penggunaannya menggunakan kelas C dikarenakan walaupun dikuatkan bagaimanapun frekuensinya tidak akan terganggu.

    √Gelombang termodulasi pada pemancar PM
    Di PM ini, juga sama mempunyai parameter frekuensi, amplitude, dan fase. Namun perbedaan di PM ini adalah pada fase nya yang berubah-ubah. Sedangkan Amplitudo dan frekuensi nya bersifat konstan, dapat dilihat dari kerapatan gelombangnya yang tetap sama. Fase pada gelombang modulasi PM berubah Karena pengaruh audio frekuensi oscillator yang dihasilkan diperkuat dengan kelas pemancar A,B atau C. Pada saat modulasi tinggi frekuensi carrier akan turun, renggang dan semakin rapat namun akan merenggang dan kemudian rapat kembali.
    Untuk Pergeseran gelombang termodulasi PM ke arah kiri dan kanan artinya nilai pergeseran itu bermacam macam, misalnya pergeseran fase pada modulasi PM yang bersifat linier dimana sinyal sinus yang dimulai dari 0 derajat jika bergeser 90 derajat maka bergeser ke kiri, kemudian jika digeser ke kiri lagi 180 derajat, jika bergeser ke kiri lagi maka 270 derajat dan seterusnya.

    Koordinat : -7,5404245, 111,6609826

    BalasHapus
  108. 1B/10/Grendis Yugi Hatmanti

    PEMANCAR FM
    Pembetukan proses sinyal carrier yang termodulasi secara FM itu dari osilator atau bagian yang termodulasi. Proses pembangkitan osilator sengaja dilakukan oleh amplifier dan akan menghasilkan frekuensi yang bergeser dan amplutido tetap. Sinyal dari audio amplifier dimasukkan ke dalam osilator. Pada rangkaian osilator ada yang menentukan kerja frekuensi yang disebut frekuensi resonansi, frekuensi ini terdiri dari L (induktansi) dan C(kapasitansi). Didalam komponen elektronika terdapat dioda, macam-macam dioda ada dioda lamp, rectifie (dioda penyearah). Dioda varactor mempunyai nilai kapasitansi. Apabila nilai tegangan naik turun atau tidak stabil maka nilai kapsitansi akan naik turun atau tidak stabil
    Osilator ada 3 yaitu :
    1. LC = tidak stabil
    2. Kristal = stabil
    3. PLL = gabungan antara LC, kristal dan gabungan teknologi analog maupun digital
    Proses selanjutnya, Buffer meningkatkan power dan menyanggah agar tidak ada gangguan dari sinyal lain yang mengganggu gelombang. Apabila ada sinyal lain yang mengganggu osilator maka informasi yang diterima bukan informasi audio amplifier. Lalu untuk proses selanjutnya driver dan final gelombang dinaikkan atau dikuatkan. Pada pemancar FM amplitude tidak berubah yang berubah adalah frekuensinya. Pada FM, Jika tegangan Sinyal Audio (Informasi) analog naik maka Frekuensinya turun (renggang). Waktu tegangan sinyal audionya turun maka frekuensinya naik

    PEMANCAR PM
    Pada proses modulasi PM frekuensi tidak diganggu melainkan phasenya yang diganggu maka dari itu phasenya berubah ubah atau tidak stabil. Akan tetapi kekurangan dari PM adalah sulit untuk membuat Penerima yang baik, jika bisa pun membutuhkan biaya yang tinggi karena lebih mahal dan kompleks. Sehingga produsen lebih suka membuat pemancar FM karena relatif lebih murah. Pada PM, perubahannya dapat dilihat dari pergeseran fase. Misal Fase awalnya 0* naik sampai 90*, kemudian 90* naik sampai 180*, 180* naik sampai 270*, dan 270* naik lagi sampai 360* lalu kembali lagi ke 0. Akan tetapi bisa turun, tidak hanya naik saja. Maka dari itu pada Gelombang termodulasi PM seolah bergerak ke kiri-kanan saja. terpotongnya informasi amplitudo dalam gelombang pemancar yang disebabkan rusaknya komponen dalam rangkaian disebut cacat modulasi.
    Pada pemancar FM PM menggunakan kelas B,C karena berada di perubahan phase

    Koordinat lokasi : -7,7855503, 111,4151092

    BalasHapus
  109. 1B / 02 / Amelia / 2041160021

    GELOMBANG TERMODULASI PADA PEMANCAR FM
    Proses :
    Pembentukan sinyal carrier yang termodulasi secara FM itu dimulai dari oscillator. Osicilator yang digunakan adalah oscillator PLL(oscillator gabunganteknologi analog dan digital ) karena stabil. Pembangkitan sinyal di oscillator sengaja diganggu ole Audio amplifier, karena itu informasi Audio amplifier masuk di oscillator dengan modulator FM dan menyebabkan frekuensinya bersegeser-geser
    Pada rangkaian oscillator ada yang menentukan kerjanya frekuensi yang disebut frekuensi resonansi yang tersusun dari 2 komponen yaitu komponen L (induktansi) dan komponen C (kapasitansi).
    Pada oscillator yang dipengaruhi adalah kapasitansinya.pada rangkaian ini pula terdapat diode varactor yang mempunyai nilai kapasitansinya, yang dipengaruhi oleh tegangan.
    Proses selanjutnya yaitu pada buffer, buffer meningkatkan power dan menyanggah (Tidak membiarkan sinyal-sinyal lain mengganggu gelombang di oscillator ). Karena jika ada sinyal-sinyal lain yang menganggu oscillator , maka informasi yang diterima bukan merupakan informasi audio amplifier .
    Pada proses selanjutnya yaitu driver dan final gelombang dikuatkan. Aplitudo tidak berubah pada modulasi FM, yang berubah adalah frekuensinya.

    GELOMBANG TERMODULASI PADA PEMANCAR PM
    Proses pada modulasi PM hampir sama dengan modulasi FM tetapi frekuensinya tidak diganggu, yang diganggu adalah fasenya. Oleh karena itu fasenya berubah-ubah (tidak stabil).

    Cacat Modulasi
    Cacat modulasi adalah terpotongnya amplitudo dalam gelombang pemancar yang disebabkan rusaknya komponen dalam rangkaian.
    Modulasi FM dan PM menggunakan penguat kelas B dn C oleh karena itu gelomang pada modulasi ini tidak akan mengalami cacat karena informasi modulasinya berada di phase.


    Contoh frekiensi termodulasi
    Ketika gelombang pada sinyal informasi analog berada di puncak, maka frekuensi gelombang FM itu rendah, begitupun sebaliknya jika gelombang pada sinyal informasi analog berada dibawah maka frekuensi gelombang FM tinggi.

    Contoh pergeseran phasa (pada carrier PM)
    Dari gembar tersebut dapat dismpulkan bahwa :
    Jiika gelombang digeser ½ gelombang ke kiri maka akan terjadi pergeseran fasa sebesar 90 *

    Koordinat lokasi : -7,4426312, 112,2614416

    BalasHapus
  110. 1B/18/Naufal Abdir Rozaq/2041160129

    GELOMBANG TERMODULASI PADA PEMANCAR FM
    Pembentukan proses sinyal carrier yang termodulasi secara FM itu dari osilator. Karena proses pembangkitan sinyal di osilator sengaja diganggu oleh audio amplifier. Informasi audio dimasukkan ke osilator sehingga frekuensinya tergeser-geser tetapi amplitudonya tidak berubah. Pada rangakaian osilator ada komponen yang menentukan kerjanya frekuensi resonansi. Frekuensi resonansi ditentukan oleh 2 komponen yaitu L (induktor) dan C (capasitor). Pemancar FM bekerja pada Very High Frequency dan Ultra High Frequency.
    Jenis Oscilator ada 3 yaitu :
    1. Oscilator LC (tidak stabil)
    2. Oscilator Crystal (stabil)
    3. Oscilator PLL atau Phase Lock Loop

    GELOMBANG TERMODULASI PADA PEMANCAR PM
    Sama halnya seperti pemancar FM hanya memiliki perbedaan yaitu pada bagian Fasenya yang terganggu sehingga bergerak – gerak ke kanan dan kekiri, akan tetapi frekuensi dan Amplitudonya tetap.

    CONTOH PERGESERAN PHASA (pada carrier PM)
    Pada gambar diilustrasikan perubahan fasenya dari 0° lalu 90° lalu 180° dengan pergeserannya 90° akan tetapi terkadang pergeserannya tidak selalu 90°.

    Koordinat lokasi : -8.013592, 112.621161

    BalasHapus
  111. 1B / 08 / Elsa Ariska Rahmadhani / 2041160096

    Pemancar FM dan PM

    Gelombang Termodulasi Pada Pemancar FM
    Prosesnya adalah pembentukan proses sinyal carrier yang termodulasi secara FM dari oscillator. Karena proses pembangkitan sinyal oscillator sengaja diganggu oleh audio amplifier, karena itu informasi audio digabungkan di oscillator, dan oscillator terganggu, akhirnya frekuensinya bergeser-geser, tetapi amplitudonya tidak berubah. Audio amplifier dimasukkan ke oscillator dengan modulator FM yaitu sistem yang bisa mengeser-geser frekuensi. Dalam gelombang termodulasi pemancar FM, diode yang digunakan adalah diode Faraktor, diode ini mempunyai nilai kapasitansi jika diberi tegangan. Apabila nilai tegangannya dirubah, maka nilai kapasitansinya juga akan berubah. Hanya frekuensinya saja yang bisa naik turun, amplitudonya tidak terpengaruh. Oscilator yang dipilih adalah jenis PLL, karena stabil.
    Oscilator ada 3 macam:
    1. Oscilator LC : Tidak stabil
    2. Oscilator Kristal : Stabil
    3. Oscilator PLL : Gabungan antara kristal dan LC, juga gabungan antara teknologi analog dan digital.

    Gelombang Termodulasi Pada Pemancar PM
    Ini sama dengan gelombang termodulasi pada pemancar FM, yang membedakan adalah frekuensi PM tidak diganggu, yang diganggu adalah fasenya. Fase PM mulai dari 0°,90°,180°,270°, dan seterusnya. Pada saat modulasi tinggi frekuensi turun menjadi rendah.

    Cacat Modulasi
    Cacat modulasi yaitu terpotongnya amplitude dalam gelombang yang disebabkan oleh komponen diberikan tegangan tidak sesuai atau tegangan nya terlalu besar yang mengakibatkan kerusakan pada komponenya atau terpotong pada amplitudonya

    Koordinat Lokasi : -7.931553,112.670844

    BalasHapus
  112. 1B/22/Selfi Putri Ramadana/2041160027

    Pemancar FM dan PM

    -Gelombang Termodulasi Pada Pemancar FM
    Pembentukan proses sinyal carier yang termodulasi berasal dari oscillator, osilator sengaja diganggu oleh audio amplifier oleh sebab itu frekuensinya mengalami pergeseran, namun amplitudonya tetap tidak berubah. setelah gelombang modulasi dan gelombang audio digabungkan kemudian disalurkan menuju buffer, di sini buffer berguna untuk menguatkan yaitu penyangga agar tidak ada sinyal lain yang masuk, jika ada yang masuk maka info tersebut bukan dari oscillator. Lalu selanjutnya disalurkan ke driver dan yang terakhirnya disalurkan ke dalam final, selanjutnya disalurkan ke pemancar atau antena pemancar.

    -Gelombang Termodulasi Pada Pemancar PM
    Pada pembentukan proses sinyal pada pemancar PM hampir sama dengan pemancar FM, namun pada pemancar PM yang distabilkan frekuensinya dan amplitudo sehingga yang bergeser adalah sinyal phasenya.

    -Cacat Modulasi
    Cacat modulasi merupakan rusaknya sebuah informasi dalam gelombang pemancar yang diakibatkan karena terpotongnya amplitudo pada gelombang sinyal tersebut

    -Macam - macam Oscillator
    Osilator dibagi menjadi 3 yaitu :
    1. Oscillator LC : tidak stabil
    2. Oscillator Kristal : Stabil
    3. Oscillator PLL : merupakan gabungan oscillator Kristal dan LC yang biasanya digunakan pada teknologi Analog dan digital

    Koordinat Lokasi : -7,9037920, 112,6062363

    BalasHapus
  113. 1B/23/Tegar/2041160999
    Gelombang termodulasi pada pemancar FM
    Amplitudonya rata dan tidak terjadi perubahan, tetapi frekuensinya berubah- ubah. Sedangkan pada Am amplitudonya berubah-ubah dan frekuensinya tidak.
    Dari audio amplifier menuju ke osilator Phase Lock loop, disini hasil frekuensinya berubah-ubah, naik turun naik turun karena pengaruh frekuensi audio. Dapat diketahui bahwa power dari final harus setengah dari audio amplifier. Lalu selanjutnya dari osilator menuju ke buffer dan disini sinyal dikuatkan sedikit di buffer, lalu dikuatkan di driver dan dipancarkan di akhir. Pada frekuensi yang paling rapat (final) dikurangi dengan frekuensi yang paling rendah (osilator) disebut defiasi frekuensi pada pemancar . Nanti defiasi ini yang dideteksi radio penerima dan nanti dipancarkan oleh speaker menjadi audio. 
    Bentuk gelombangnya sinus. Berarti penguatannya menggunakan +a. Jika amplitudonya terlalu besar, puncaknya akan ke potong, namun tidak masalah karena modulasinya ada di frekuensi. Walaupun modulasinya cacat, tetapi frekuensinya tidak.

    Gelombang termodulasi pada pemancar PM
    Rangkaiannya hampir sama dengan FM. Hanya saja yang dikeluarkan osilator Phase Lock loop. Dari audio amplifier ke osilator dan fasenya bergerser geser. Ciri amplitudo tetap, frekuensi tetap, fase yang bergeser geser. 
    Puncaknya sinyal tinggi frekuensi nya renggang, kalau puncaknya rendah frekuensi nya rapat.
    Amplitudonya tetap semua tetapi fasenya yang berubah ubah tergantung dari modulasi yang terdeteksi secara linier dan arahnya tidak harus selalu ke kiri.
    -7.943420,112.617365

    BalasHapus
  114. 1B / 01 / Adam Rabbani Aji / 2041160067

    GELOMBANG TERMODULASI PADA PEMANCAR FM
    Modulasi yang terjadi pada pemancar FM menyebabkan frekuensi suatu gelombang berubah, namun amplitudonya akan tetap konstan / tidak berubah. Apabila frekuensi berubah, maka fase pada gelombang juga akan bergeser. Agar amplitudo bisa konstan, maka caranya adalah frekuensi pada osilator juga harus konstan, sehingga amplitudo tidak terpengaruh oleh penguatan. Pada rangkaian modulasi FM, apabila gelombang dari microphone, tape, atau mp3 masuk ke penguat, maka sinyal yang berupa audio tersebut akan dicampur dengan rangkaian osilator. Kemudian, fase yang masuk ke rangkaian osilator akan dikunci dan dibandingkan dengan fase lainnya. Apabila terdapat perbedaan pada kedua fase tersebut, akan disamakan kemudian dikunci kembali. Proses ini disebut teknik PLL. Hal ini menyebabkan frekuensi yang terdapat pada osilator bergeser, dikarenakan frekuensi resonansi dari rangkaian osilatornya sendiri akan berubah. Pada resonansi ini terdapat rangkaian yang disebut rangkaian L dan rangkaian C. Rangkaian C disini digantikan oleh komponen diode varactor yang memiliki sifat nilai tegangan dipengaruhi oleh kapasitansi pada dioda. Karena frekuensi audio berubah-ubah, maka tegangan diberikan diode varactor pada resonansi osilator juga akan berubah-ubah. Inilah mengapa frekuensi gelombang juga akan berubah-ubah. Selanjutnya gelombang akan dilanjutkan ke rangkaian buffer, rangkaian driver, dan rangkaian final. Terakhir gelombang akan dipancarkan melalui antena.

    GELOMBANG TERMODULASI PADA PEMANCAR PM
    Pada Rangkaian ini, frekuensi dan amplitudo gelombang akan tetap konstan / tidak berubah, namun fase akan bergeser atau berubah. Hal ini disebabkan karena pengaruh dari audio frekuensi osilator yang dihasilkan dan diperkuat oleh pemancar kelas A, B, atau C. Pergeseran gelombang pada modulasi PM ini memiliki nilai yang bermacam-macam, misal pergeseran fase yang bergerak secara linier, jadi gelombang sinus dimulai dari 0 derajat dan digeser ke kiri menjadi 90 derajat. Apabila dilakukan pergeseran lagi, gelombang akan menjadi 180 derajat, kemudian digeser lagi menjadi 270 derajat, dan begitu juga seterusnya.


    -7.973361500303626, 112.66530357910536

    BalasHapus
  115. 1B/15/Dhorul/2041160127
    Koordinat Lokasi : 7°56'39.0"S 112°35'02.2"E

    Pemancar FM dan PM

    Gelombang Termodulasi Pada Pemancar FM

    FM adalah parameter frekuensi, amplitudo dan fasa. Sama seperti AM dan PM, tetapi FM memiliki frekuensi yang berbeda, sedangkan amplitudo dan fasa pada FM sama. Pertama, sinyal audio melewati mikrofon dan berlanjut ke penguat audio. Dalam penguat audio, sinyal diperkuat dan kemudian dimasukkan ke dalam osilator. Ini berbeda dengan pemancar FM itu sendiri. Pada osilator ini, frekuensi bergeser karena frekuensi pada resonansi osilator akan berubah. Sirkuit resonansi mengandung L dan C. Setelah osilator, sinyal audio diteruskan melalui buffer dan diteruskan kembali melalui driver untuk memperkuat sinyal audio. Yang terakhir kemudian melewati perangkat terakhir untuk dapat mengirimkan sinyal yang akan dikirim melalui antena. Contoh frekuensi yang dimodulasi dalam pembawa FM adalah sinyal informasi analog, yang semuanya terhubung satu sama lain dalam pengoperasian sinyal FM.

    Gelombang Termodulasi Pada Pemancar PM
    Di PM ini, ia juga memiliki parameter frekuensi, amplitudo dan fasa yang sama. Namun yang membedakan PM ini adalah fase volatilitasnya. Pada saat yang sama, frekuensi dan amplitudo tetap tidak berubah. Sinyal audio melewati mikrofon dan berlanjut ke penguat audio. Dalam penguat audio, sinyal diperkuat dan kemudian dimasukkan ke dalam osilator. Begitu berada di osilator, sinyal audio akan diteruskan melalui buffer dan diteruskan kembali melalui driver untuk memperkuat sinyal audio. Yang terakhir kemudian melewati perangkat terakhir untuk dapat mengirimkan sinyal yang akan dikirim melalui antena. Contoh pergeseran sinyal pembawa PM adalah 0 derajat, 90 derajat, 180 derajat, dan 270 derajat.

    BalasHapus
  116. 1B/13/Mochammad Iqbal Ramadani/2041160081

    Gelombang Termodulasi Pada Pemancar FM
    Pada modulasi FM, amplitudo tidak akan berubah, tetapi frekuensinya akan berubah, karena pada modulasi FM, perubahan fasa juga akan berubah seperti pada animasi yang ditampilkan, dimana terdapat frekuensi padat dan lemah. Gelombang termodulasi pada pemancar FM biasanya menggunakan tipe C, karena amplitudo akan rusak, dan frekuensinya tidak akan rusakProses modulasi FM Tipe A dimulai dengan osilator PLL, yang memberikan sinyal pembawa dan menggabungkannya dengan sinyal audio dari penguat audio, kemudian memperoleh sinyal modulasi MIX dan FM. Proses ini menjadi satu paket dalam rangkaian osilator PLL (loop terkunci fasa, yaitu fasa pada osilator. Selain itu, setelah proses pencampuran sinyal osilator pembawa dan sinyal audio, sinyal melewati beberapa penguat (amplifier) sebelumnya transmisi.) Untuk modulasi, pertama melalui buffer, kemudian melalui driver, terakhir melalui sirkuit terakhir, dan terakhir melalui sirkuit terakhir untuk transmisi Antena.

    Gelombang Termodulasi Pada Pemancar PM
    Sama seperti modulasi FM, tetapi pada modulasi PM, amplitudo dan frekuensi juga tetap, tetapi fasa bergeser karena pengaruh sinyal audio. Prosesnya dimulai dengan mencampurkan sinyal osilator dengan sinyal audio yang telah melewati penguat audio, kemudian mendapatkan proses pencampuran melalui sinyal termodulasi PM,lalu dikuatkan oleh Buffer, Driver, dan juga Final sampai pada pemancaran sinyal termodulasi PM melalui Antena.

    Frekuensi Termodulasi Pada FM
    Pada sinyal FM, kerapatan frekuensi mengikuti sinyal informasi analog Jika sinyal informasi analog mencapai puncak positif maka kerapatan pada frekuensi FM akan menjadi longgar dan ketika sinyal informasi analog mencapai puncak negatif maka frekuensi FM akan turun . Kepadatannya akan lebih rapat.

    Frekuensi Termodulasi Pada PM
    Pada sinyal PM, perubahannya terlihat dari pergeseran fasa. Pada contoh di atas pergeseran fasa adalah 0 * dari nol ke puncak positif, fasa 90* di mulai dari titik puncak positif, fasa 180* dimulai dari nol menuju puncak negatif dan dari puncak negatif Fase awal adalah 270 *.

    -7.9670884,112.6272377,17

    BalasHapus
  117. 1B/03/Anisya Kirana Hartono/2041160125

    PEMANCAR FM dan PM

    GELOMBANG TERMODULASI PADA PEMANCAR FM
    Proses pembentukan sinyal carrier yang termodulasi secara FM dimulai dari Oscillator. Oscillator yang digunakan adalah PLL (Phase Locked Loop) karena stabil. Pembangkitan sinyal oscillator sengaja diganggu oleh Audio Amplifier, karena itu informasi audio amplifier masuk di oscillator dengan modulator FM dan menyebabkan frekuensinya bergeser-geser. Pada rangkaian oscillator ada yang menentukan kerjanya frekuensi yang disebut frekuensi yang disebut frekuensi resonansi yang tersusun dari 2 komponen yaitu komponen L (induktansi) dan komponen C (kapasitansi). Pada Oscillator yang dipengaruhi adalah kapasitansinya, yang dipengaruhi oleh tegangan.
    Jenis Oscilator ada 3 yaitu :
    1. Oscilator LC (tidak stabil)
    2. Oscilator Crystal (stabil)
    3. Oscilator PLL atau Phase Lock Loop yaitu penguncian fase atau sinyal yang di umpan balikkan. Ini merupakan gabungan antara LC dan Crystal.

    Setalah dari Oscillator sinyal diteruskan ke buffer, buffer meningkatkan power dan menyanggah (tidak membiarkan sinyal – sinyal lain menggangu gelombang di oscillator). Karena jika ada sinyal lain yang mengganggu, maka informasi yang diterima bukan merupakan informasi audio amplifier.
    Setelah dari Buffer sinyal dilanjutkan ke driver dan final gelombang dikuatkan. Amplitude tidak berubah pada modulasi FM yang berubah adalah frekuensinya. Dari Final kemudian sinyal diteruskan ke Antena atau biasa disebut pemancar.

    GELOMBANG TERMODULASI PADA PEMANCAR PM
    Pada proses modulasi PM frekuensi tidak diganggu melainkan phasenya yang diganggu maka dari itu phasenya berubah ubah atau tidak stabil. Persamaannya pada perubahan frekuensi dan amplitudonya tetap. Akan tetapi kekurangan dari PM adalah sulit untuk membuat Penerima yang baik, jika bisa pun membutuhkan biaya yang tinggi karena lebih mahal dan kompleks. Sehingga produsen lebih suka membuat pemancar FM karena relatif lebih murah. Pada PM, perubahannya dapat dilihat dari pergeseran fase. Fase PM dimulai dari (0 derajat, 90 derajat,180 derajat,270 derajat).

    Pada pemancar FM PM menggunakan kelas B,C karena berada di perubahan phase.
    Cacat Modulasi adalah terpotongnya informasi amplitudo dalam gelombang pemancar yang disebabkan rusaknya komponen dalam rangkaian.

    Koordinat Lokasi : -8.583866, 115.121792

    BalasHapus
  118. 1B/06/BELINDA CINDY ANGGREANI/2041160036

    PEMANCAR FM DAN PM

    -GELOMBANG TERODULASI PADA PEMANCAR FM
    Proses pembentukan sinyal carrier yang termodulasi secara FM itu dimulai dari oscillator. Jenis oscillator yang digunakan adalah oscillator PLL (Phase,Locked,Loop) dimana oscillator tersebut merupakan gabungan teknologi analog dan digital karena cara kerjanya yang stabil. Pembangkitan sinyal di oscillator sengaja diganggu ole Audio amplifier, karena itu informasi Audio amplifier masuk di oscillator dengan modulator FM dan menyebabkan frekuensinya bersegeser-geser. Pada rangkaian oscillator ada yang menentukan kerjanya frekuensi yang disebut frekuensi resonansi yang tersusun dari 2 komponen yaitu komponen L (induktansi) dan komponen C (kapasitansi).
    Pada oscillator yang dipengaruhi adalah kapasitansinya. Pada rangkaian ini pula terdapat diode varactor yang mempunyai nilai kapasitansi, yang dipengaruhi oleh tegangan. Proses selanjutnya yaitu pada buffer, buffer meningkatkan power dan menyanggah (tidak membiarkan sinyal-sinyal lain mengganggu gelombang di oscillator). Karena jika ada sinyal-sinyal lain yang menganggu oscillator , maka informasi yang diterima bukan merupakan informasi audio amplifier. Pada proses selanjutnya yaitu driver dan final gelombang dikuatkan. Aplitudo tidak berubah pada modulasi FM, yang berubah adalah frekuensinya.

    -GELOMBANG TERMODULASI PADA PEMANCAR PM
    Proses pada modulasi PM hampir sama dengan modulasi FM tetapi frekuensinya tidak diganggu, yang diganggu adalah fasenya. Oleh karena itu fasenya berubah-ubah (tidak stabil).

    Cacat Modulasi
    Cacat modulasi adalah terpotongnya amplitudo dalam gelombang pemancar yang disebabkan rusaknya komponen dalam rangkaian. Modulasi FM dan PM menggunakan penguat kelas B dan C, oleh karena itu gelomang pada modulasi ini tidak akan mengalami cacat karena informasi modulasinya berada di phase. Pada PM, perubahannya dapat dilihat dari pergeseran fase. Misal Fase awalnya 0⁰ naik sampai 90⁰, kemudian 90⁰ naik sampai 180⁰, 180⁰ naik sampai 270⁰, dan 270⁰ naik lagi sampai 360⁰ lalu kembali lagi ke 0. Akan tetapi bisa turun, tidak hanya naik saja. Maka dari itu pada Gelombang termodulasi PM seolah bergerak ke kiri-kanan saja. terpotongnya informasi amplitudo dalam gelombang pemancar yang disebabkan rusaknya komponen dalam rangkaian disebut cacat modulasi.

    Contoh frekiensi termodulasi
    Ketika gelombang pada sinyal informasi analog berada di puncak, maka frekuensi gelombang FM itu rendah, begitupun sebaliknya jika gelombang pada sinyal informasi analog berada dibawah maka frekuensi gelombang FM tinggi.

    Contoh pergeseran phasa (pada carrier PM)
    Dari gembar tersebut dapat dismpulkan bahwa :
    Jiika gelombang digeser setengah gelombang ke kiri maka akan terjadi pergeseran fasa sebesar 90⁰.

    Koordinat lokasi : -7.4584539584961025, 112.45613190370155

    BalasHapus
  119. 1B / 07 / DINDA FAJAR PRATIWI / 2041160060

    Gelombang Termodulasi Pada Pemancar FM
    Pada modulasi FM, amplitudo tidak akan berubah, tetapi frekuensinya akan berubah, Gelombang termodulasi pada pemancar FM biasanya menggunakan tipe C, karena amplitudo akan rusak, dan frekuensinya tidak akan rusak. Proses modulasi FM Tipe A dimulai dengan osilator PLL, yang memberikan sinyal pembawa dan menggabungkannya dengan sinyal audio dari penguat audio, kemudian memperoleh sinyal modulasi MIX dan FM. Proses ini menjadi satu paket dalam rangkaian osilator PLL (loop terkunci fasa, yaitu fasa pada osilator. Selain itu, setelah proses pencampuran sinyal osilator pembawa dan sinyal audio, sinyal melewati beberapa penguat (amplifier) sebelumnya transmisi.) Untuk modulasi, pertama melalui buffer, kemudian melalui driver, terakhir melalui sirkuit terakhir, dan terakhir melalui sirkuit terakhir untuk transmisi Antena.

    Gelombang Termodulasi Pada Pemancar PM
    Pada pemancar PM hampir sama proses pemancarannya dengan pemancar FM,yang membedakan pada Pemancar PM fasenya berubah-ubah,mulai dai 0-90-180,dan seterusnya,persamaannya adalah perubahan pada frekuensinya,dan amplitudonya tetap. Prosesnya dimulai dengan mencampurkan sinyal osilator dengan sinyal audio yang telah melewati penguat audio, kemudian mendapatkan proses pencampuran melalui sinyal termodulasi PM,lalu dikuatkan oleh Buffer, Driver, dan juga Final sampai pada pemancaran sinyal termodulasi PM melalui Antena.

    Cacat Modulasi
    Cacat modulasi yaitu terpotongnya amplitude dalam gelombang yang disebabkan oleh komponen diberikan tegangan tidak sesuai atau tegangan nya terlalu besar yang mengakibatkan kerusakan pada komponenya atau terpotong pada amplitudonya

    Macam - macam Oscillator
    Osilator dibagi menjadi 3 yaitu :
    1. Oscillator LC : tidak stabil
    2. Oscillator Kristal : Stabil
    3. Oscillator PLL : merupakan gabungan oscillator Kristal dan LC yang biasanya digunakan pada teknologi Analog dan digital

    Koordinat Lokasi : -8.050043,111.838190

    BalasHapus
  120. 1B/21/REFA BAYU S/2041160066
    Gelombang Termodulasi pada Pemancar FM

    Gelombang modulasi pada pemancar FM dimulai dari "oscilator PLL", di dalam "oscilator PLL" gelombang sudah dalam bentuk sinyal termodulasi karena oscilator terjadi penambahan frekuensi audio ampliefier sebesar 1 miliampere sehingga frekuensinya berubah-ubah. Kemudian disalurkan menuju "buffer" dan diperkuat untuk disalurkan menuju "driver". Gelombang modulasi diperkuat dibagian terakhir kalinya dalam "final", yang selanjutnya disalurkan pada pemancar antena. Pemancar FM bekerja pada VHF (Very High Frequency) serta UHF (Ultra High Frequency).


    Gelombang Termodulasi pada Pemancar PM

    Pada pemancar PM proses pemancarannya hampir sama dengan pemancar FM, hanya saja pemancar PM fasenya bisa berubah-ubah dari fase sudut 0°- 90°-180°, dan seterusnya, untuk persamaannya hanya perubahan pada frekuensi dan amplitudonya yang tetap.

    Cacat Modulasi

    Cacat modulasi adalah kondisi dimana adanya amplitudo yang terpotong dalam gelombang pemancar disebabkan rusaknya komponen tersebut.

    Jenis-Jenis Oscilator
    1. Oscilator LC : Filter yabg berupa induktor dan kapasitor, biasanya digunakan pada percobaan dan eksperimen.

    2. Oscilator Kristal (PLL) : Frekuensinya tidak dapat diubah-ubah (fixed) , akan tetapi proses modulasi dengan gelombang audio dapat langsung pada Oscilator PLL.

    Koordinat : -7.973113836317496, 112.64849656531763

    BalasHapus
  121. 1B/24/THIO YUDIKA/2041160075
    -7.942915660540907, 112.618894691175

    GELOMBANG TERMODULASI PADA PEMANCAR FM
    Pada gelombang termodulasi pemancar FM memiliki frekuensi yang berbeda-beda, yang mana gelombang sudah dalam bentuk sinyal termodulasi, setelah itu dimulai dengan oscilator PLL, di oscliator juga terdapat tambahan sebuah audio amplifire yang telah digabungkan, setelah digabungkan sinyal diteruskan ke penguat buffer, kemudian diperkuat kembali dengan penguat driver hingga penguat terakhir yaitu final, yang selanjutnya pada pemancar atena, pemancar FM bekerja pada very high frequency dan ultra high frekuensi.
    Gelombang Termodulasi Pada Pemancar PM
    Di PM ini, juga sama mempunyai parameter frekuensi, amplitude, dan fase. Namun perbedaan di PM ini adalah pada fase nya yang berubah-ubah. Sedangkan frekuensi dan dan amplitude nya tetap sama. sinyal audio masuk melalui microphone dan dilanjutkan ke audio amplifier. Di dalam audio amplifier sinyal diperkuatkan kemudian dimasukkan ke dalam oscillator.

    BalasHapus
  122. 1B/16/Muhammad Wildanul Arief Ruslan/2041160098

    Gelombang termodulasi pada pemancar FM. Yang dimana modulasi FM amplitudonya stabil atau konstan namun frekuensinya dapat berubah ubah, biasanya terdapat pada osilator PLL (phase lock loop) . Dari amplifier menuju osilator hasilnya adalah frekuensinya bergeser-geser. Lalu pada buffer sinyal diperkuat untuk saluran ke driver amplifier. Dan dapat pengurangan dimana frekuensi yang rapat dengan frekuensi yang renggang oleh deviasi frekuensi. Deviasi frekuensi yang akan di lacak oleh radio penerima menjadi gelombang audio. Gelombang frekuensi nantinya akan menuju bagian terakhir yang nantinya akan disalurkan menuju pemancar antena.

    Gelombang termodulasi pemancar pada PM. Pada pemancar ini prosesnya rata-rata hampir sama dengan pemancar FM. Yang membedakan dari keduanya adalah yang dikeluarkan oleh osilator PPL itu fasenya, dimana fasenya tersebut bisa berubah. Pada kedua pemancar bentuk gelombang sinus menggunakan penguat kelas A. Namun memiliki persamaan yaitu adalah amplitudonya yang tetap. Terdapat cacat pada modulasi yaitu saat dimana terlalu besarnya daya yang dimiliki, namun catu daya yang dimiliki tegangan terbatas. Hal ini dapat terjadi cacat dan bisa menjadi problem karena amplitudo tidak sesuai dengan sinyal yang di kirim.

    Koordinat :  -7.888696,112.66695

    BalasHapus
  123. 1C/09/Dwinnar Rosyidan /2041160087

    >Gelombang FM
    Pada pemancar FM gelombang modulasi dimulai dari Oscilator PLL,di dalam Oscilator PLL gelombang sudah dalam bentuk sinyal termodulasi,Maka frekuensinya berubah-ubah,dan pada Oscilator juga terjadi penambahan Audio Ampliefier sebesar 1 mili ampere,setelah gelombang modulasi dan gelombang audio digabungkan kemudian disalurkan menuju Buffer dan diperkuat untuk menuju ke Driver ,gelombang modulasi diperkuat untuk terakhir kalinya di dalam Final,yang selanjutnya disalurkan pada pemancar atau antenna,pemancar FM bekerja pada Very High Frequency dan Ultra High Frequency
    >Frekuensi Termodulasi Pada FM
    Kerapatan frekuensi mengikuti dengan sinyal informasi analog, apabila sinyal informasi analog semakin ke puncak positif maka kerapatan pada frekuensi FM akan longgar, sedangkan saat sinyal informasi analog semakin ke puncak negatif maka kerapatan frekuensi FM akan semakin rapat.

    >Gelombang PM
    Pada pemancar PM hampir sama proses pemancarannya dengan pemancar FM,yang membedakan pada Pemancar PM fasenya berubah-ubah,mulai dai 0-90-180,dan seterusnya
    >Frekuensi Termodulasi Pada PM
    perubahannya dilihat dari pergeseran fasa yang mana pada contoh di atas pergeseran fasa 0* dimulai dari nol menuju puncak positif, fasa 90* di mulai dari titik puncak positif, fasa 180* dimulai dari nol menuju puncak negatif, dan fasa 270* dimulai dari titik puncak negatif.

    Jenis-Jenis Oscilator
    >Oscilator LC : Filter berupa induktor dan kapasitor,biasa digunakan pada percobaan
    >Oscilator Kristal(PLL) :Di dalam Oscilator Kristal frekuensinya tidak dapat diubah-ubah,tapi modulasi dapat langsung dimasukkan pada Oscilator PLL
    Koordinat Lokasi: -7.9574996,112.6497397,17

    BalasHapus
  124. 1B / 12 / M Hamim Zarkasyi / 2041160105

    Pada pemancar FM, gelombang modulasi dimulai dari Oscillator PLL, gelombang tersebut sudah berupa sinyal yang termodulasi, dan pada Oscillator pun ada penambahan Audio Amplifier, setelah gelombang modulasi dan gelombang audio disatukan, kemudian ditransmisikan menuju Buffer dan diperkuat menuju ke Driver, gelombang modulasi diperkuat lagi di dalam Final yang selanjutnya disalurkan pada pemancar atau antenna. Pemancar FM bekerja pada Very High Frequency dan Ultra High Frequency.
    Dalam Modulasi bisa terjadi kecacatan yang disebabkan karena rusaknya komponen dalam rangkaian yang berakibat pada terpotongnya amplitudo dalam gelombang pemancar.

    Terdapat 2 Jenis Oscillator, yaitu:
    1. Oscillator LC : filter berupa induktor dan kapasitor, biasa digunakan pada perobaan dan experiment
    2. Oscillator PLL : didalam oscillator kristal (PLL) frekuensinya tidak dapat diubah-ubah, akan tetapi modulasi dapat langsung dimasukkan pada Oscillator PLL

    Gelombang Termodulasi Pada Pemancar PM
    Pada pemancar PM, hampir sama proses pemancarannya. Yang membedakan pada pemancar PM Fasenya berubah-ubah, mulai dari 0-90-180, dan seterusnya. Persamaannya adalah perubahan pada frekuensinya dan amplitudonya tetap.


    Koordinat : -7.9448251, 112.6066357

    BalasHapus
  125. 1C/05/AnasHabiburohmanR/2041160136

    A) Gelombang FM
    Pada pemancar FM gelombang modulasi dimulai dari Oscilator PLL,di dalam Oscilator PLL gelombang sudah dalam bentuk sinyal termodulasi, pada Oscilator juga terjadi penambahan Audio Ampliefier sebesar 1 mili ampere,setelah gelombang modulasi dan gelombang audio digabungkan kemudian disalurkan menuju Buffer dan diperkuat untuk menuju ke Driver ,gelombang modulasi diperkuat untuk terakhir kalinya di dalam Final,yang selanjutnya disalurkan pada pemancar atau antenna,pemancar FM bekerja pada Very High Frequency dan Ultra High Frequency
    >Frekuensi Termodulasi Pada FM
    Kerapatan frekuensi mengikuti dengan sinyal informasi analog, apabila sinyal informasi analog semakin ke puncak positif maka kerapatan pada frekuensi FM akan longgar, sedangkan saat sinyal informasi analog semakin ke puncak negatif maka kerapatan frekuensi FM akan semakin rapat.

    B) Gelombang PM
    Pada pemancar PM hampir sama proses pemancarannya dengan pemancar FM,yang membedakan pada Pemancar PM fasenya berubah-ubah,mulai dai 0-90-180,dst.

    >Frekuensi Termodulasi Pada PM
    perubahannya dilihat dari pergeseran fasa yang mana pada contoh di atas pergeseran fasa 0* dimulai dari nol menuju puncak positif, fasa 90* di mulai dari titik puncak positif, fasa 180* dimulai dari nol menuju puncak negatif, dan fasa 270* dimulai dari titik puncak negatif.

    Jenis-Jenis Oscilator
    A) Oscilator LC : Filter berupa induktor dan kapasitor,biasa digunakan pada percobaan
    B) Oscilator Kristal(PLL) :Di dalam Oscilator Kristal frekuensinya tidak dapat diubah-ubah.

    BalasHapus
  126. 1G/24/Vierizky Fernanda Dianova/2041160062
    Gelombang Termodulasi Pada Pemancar FM
    Pemancar FM :
    Gelombang Termodulasi Pada Pemancar FM, modulasi FM amplitudo tidak akan berubah tetapi frekuensi nya yang berubah-ubah, karena pada modulasi FM frekuensi nya berubah fasa nya pun akan ikut berubah seperti pada animasi yang di tampilkan ada frekuensi nya yang rapat dan ada yang renggang. Gelombang modulasi pada pemancar FM umumnya menggunakan kelas C, karena amplitudo nya akan rusak dan frekuensinya tidak akan rusak. Proses modulasi FM pada kelas A dimulai dari Oscilator PLL yang memberikan sinyal carrier serta menggabungkan nya dengan sinyal audio dari audio amplifier lalu di MIX dan didapatkan hasil sinyal modulasi FM, Proses tersebut menjadi satu paket pada rangkaian Oscilator PLL (Phase Lock Loop yaitu phase pada oscilator itu dikunci). Selanjutnya setelah proses pencampuran dari sinyal carrier oscilator dengan sinyal audio, sinyal termodulasi melalui beberapa amplifier (penguatan) sebelum dipancarkan, pertama melalui Buffer, lalu Driver, dan terakhir melalui rangkaian Final yang akhirnya dipancarkan melalui antena.


    Amplitudo dan frekuensi nya bersifat konstan, kita dapat melihatnya dari kerapatan gelombangnya yang tetap sama. Fase pada gelombang modulasi PM berubah Karena pengaruh audio frekuensi oscillator yang dihasilkan diperkuat dengan kelas pemancar A,B atau C. Pada saat modulasi tinggi frekuensi carrier akan turun, renggang dan semakin rapat namun akan merenggang dan kemudian rapat kembali.
    Pergeseran gelombang termodulasi PM ke arah kiri dan kanan artinya nilai pergeseran itu bermacam macam, misalnya pergeseran fase pada modulasi PM yang bersifat linier dimana sinyal sinus yang dimulai dari 0 derajat jika bergeser 90 derajat maka bergeser ke kiri, kemudian jika digeser ke kiri lagi 180 derajat, jika bergeser ke kiri lagi maka 270 derajat dan seterusnya.

    Frekuensi Termodulasi Pada FM
    Pada sinyal FM, kerapatan frekuensi mengikuti sinyal informasi analog Jika sinyal informasi analog mencapai puncak positif maka kerapatan pada frekuensi FM akan menjadi longgar dan ketika sinyal informasi analog mencapai puncak negatif maka frekuensi FM akan turun . Kepadatannya akan lebih rapat.

    Frekuensi Termodulasi Pada PM
    Pada sinyal PM, perubahannya terlihat dari pergeseran fasa. Pada contoh di atas pergeseran fasa adalah 0 * dari nol ke puncak positif, fasa 90* di mulai dari titik puncak positif, fasa 180* dimulai dari nol menuju puncak negatif dan dari puncak negatif Fase awal adalah 270 *.

    Jenis-Jenis Oscilator
    A) Oscilator LC : Filter berupa induktor dan kapasitor,biasa digunakan pada percobaan
    B) Oscilator Kristal(PLL) :Di dalam Oscilator Kristal frekuensinya tidak dapat diubah-ubah.

    Kordinat : -7.845888,112.320182

    BalasHapus
  127. 1G/13/FALAAH NUR J/2041160156
    KOORDINAT -7.822157,112.078032

    Pemancar FM dan PM

    Gelombang Termodulasi Pada Pemancar FM

    Pada pemancar FM gelombang modulasi dimulai dari Oscilator PLL, di dalam Oscilator PLL gelombang sudah dalam bentuk sinyal termodulasi, frekuensinya berubah-ubah,dan pada Oscilator juga terjadi penambahan Audio Ampliefier sebesar 1 mili ampere,setelah gelombang digabungkan kemudian disalurkan menuju Buffer dan diperkuat menuju ke Driver ,gelombang modulasi diperkuat untuk terakhir kalinya di dalam Final, selanjutnya disalurkan pada antenna,pemancar FM termasuk Very High Frequency dan Ultra High Frequency

    Gelombang Termodulasi Pada Pemancar PM

    Pemancar PM mempunyai proses yang mirip dengan pemancar FM,perbedaannya pada Pemancar PM fasenya berubah-ubah, dari 0-90-180 dan seterusnya, perubahan pada frekuensinya,dan amplitudonya tetap adalah persamaanya.

    Jenis-Jenis Oscilator

    - Oscilator LC : Filter berupa induktor dan kapasitor,biasa digunakan pada percobaan atau experiment
    - Oscilator Kristal(PLL) :Di dalam Oscilator Kristal(PLL) frekuensinya tidak dapat diubah, tetapi modulasi langsung dimasukkan ke Oscilator PLL.

    BalasHapus
  128. 01G/01/Ahmad Fadhlan Sueby/2041160090

    Pemancar FM

    Inti dari sebuah pemancar adalah osilator. Untuk dapat membangun sistem komunikasi yang baik harus dimulai dengan osilator yang dapat bekerja dengan sempurna. Pada sistem komunikasi, osilator menghasilkan gelombang sinus yang dipakai sebagai sinyal pembawa. Sinyal informasi kemudian ditumpangkan pada sinyal pembawa dengan proses modulasi.
    Osilator dengan frekuensi yang bisa dirubah disebut VFO (Variable Frequency Oscillator). VFO memiliki kelebihan pada deviasi frekuensinya yang lebar. Untuk menghasilkan frekuensi 88MHz-108MHz dapat dipakai VFO. Karena pada VFO dipakai induktor dan kapasitor sebagai penentu frekuensinya maka kestabilan VFO sangat tergantung dari kestabilan nilai induktor dan kapasitor. Komponen-komponen pada VFO yang mudah terpengaruh oleh suhu menyebabkan VFO mempunyai kestabilan yang rendah.
    VFO yang frekuensinya bisa berubah karena diberi besaran tegangan tertentu pada inputnya disebut sebagai VCO (Voltage Controlled Oscillator). VCO paling banyak dipakai pada rangkaian osilator FM karena sinyal suara langsung dapat dimasukkan pada input VCO. Osilator jenis lain memakai crystal sebagai komponen penentu frekuensinya. Osilator crystal memiliki kestabilan frekuensi yang sangat tinggi. Kestabilan yang sangat tinggi ini membuat osilator crystal menjadi sulit untuk diterapkan pada metode modulasi frekuensi.
    Kestabilan frekuensi dari osilator crystal dapat digabungan dengan deviasi frekuensi VFO yang lebar dengan menerapkan osilator yang terkontrol dengan PLL. Pada osilator terkontrol PLL, osilator crystal dipakai sebagai penghasil frekuensi referensi. Dengan demikian akan didapatkan frekuensi referensi yang sangat stabil. Sedangkan VFO dipakai pada osilator yang sebenarnya.
    ¬¬Semua jenis osilator membutuhkan penyangga. Penyangga berfungsi untuk menstabilkan frekuensi dan/atau amplitudo osilator akibat dari pembebanan tingkat selanjutnya. Biasanya penyangga terdiri dari 1 atau 2 tingkat penguat transistor yang dibias sebagai kelas A.
    Dengan penguat kelas A akan didapatkan penguatan dan linearitas yang tinggi meskipun demikian penguat kelas A memiliki effisiensi yang paling rendah dibandingkan kelas yang lain. Osilator yang dilengkapi dengan penyangga biasanya disebut sebagai exciter. Dan exciter sebenarnya sudah bisa dipakai sebagai pemancar FM dengan daya yang relatif kecil.

    Sinyal yang didapat dari exciter masih relatif lemah. Untuk mendapatkan daya yang lebih besar dibutuhkan penguat daya frekuensi radio. Daya yang dihasilkan oleh pemancar akan diradiasikan oleh antena. Saluran transmisi adalah bagian yang menghantarkan daya yang dihasilkan pemancar ke antenna. Sebagai bagian yang menghantarkan daya, saluran transmisi yang ideal tidak akan mengurangi daya yang dihantarkannya dan juga tidak meradiasikan daya yang menjadi tugas antena.

    Pemancar PM
    Modulation ini menggunakan perbedaan sudut fasa dari sinyal analog untuk membedakan kedua keadaan sinyal digital. Pada cara modulasi ini amplitudo dan frekuensinya tetap, sedang phasa nya berubah-ubah. Cara modulasi ini yang paling baik tetapi juga paling sukar. Biasanya dipergunakan untuk pengiriman data dalam jumlah banyak dan dalam kecepatan tinggi

    Kelebihan dan Kekurangan PM dan FM
    Kelebihan :
    -Tahan terhadap noise
    -Daya yang dibutuhkan relative kecil
    -Memungkinan transmisi stereo(FM)

    Kekurangan :
    -Phase Modulasi memerlukan perangkat keras sebagai penerima yang kompleks
    -Rangkaian terlalu rumit (FM)
    -Menggunakan bandwitch besar(FM)

    koordinat -7.662576, 112.701403

    BalasHapus
  129. 1G/16/Modesta Berliansa Termatu Arsanta


    Pemancar FM dan PM
    Gelombang Termodulasi Pada Pemancar FM
    Pada pemancar FM gelombang modulasi dimulai dari Oscilator PLL,di dalam Oscilator PLL gelombang sudah dalam bentuk sinyal termodulasi,oleh sebab itu frekuensinya berubah-ubah,dan pada Oscilator juga terjadi penambahan Audio Ampliefier sebesar 1 mili ampere,setelah gelombang modulasi dan gelombang audio digabungkan kemudian disalurkan menuju Buffer dan diperkuat untuk menuju ke Driver ,gelombang modulasi diperkuat untuk terakhir kalinya di dalam Final,yang selanjutnya disalurkan pada pemancar atau antenna,pemancar FM bekerja pada Very High Frequency dan Ultra High Frequency

    Gelombang Termodulasi Pada Pemancar PM
    Pada pemancar PM hampir sama proses pemancarannya dengan pemancar FM,yang membedakan pada Pemancar PM fasenya berubah-ubah,mulai dai 0-90-180,dan seterusnya,persamaannya adalah perubahan pada frekuensinya,dan amplitudonya tetap

    Cacat Modulasi
    Cacat modulasi adalah terpotongnya amplitudo dalam gelombang pemancar yang disebabkan rusaknya komponen dalam rangkaian

    Jenis-Jenis Oscilator
    1. Oscilator LC : Filter berupa induktor dan kapasitor,biasa digunakan pada percobaan atau experiment
    2. Oscilator Kristal(PLL) :Di dalam Oscilator Kristal(PLL) frekuensinya tidak dapat diubah-ubah,akan tetapi modulasi dapat langsung dimasukkan pada Oscilator PLL

    Koordinat Lokasi : -7.933545,112.614023

    BalasHapus
  130. 1G/07/bagus iqbal aulia rahman/2041160155

    Gelombang Termodulasi pada Pemancar FM

    Gelombang modulasi pada pemancar FM dimulai dari "oscilator PLL", di dalam "oscilator PLL" gelombang sudah dalam bentuk sinyal termodulasi karena oscilator terjadi penambahan frekuensi audio ampliefier sebesar 1 miliampere sehingga frekuensinya berubah-ubah. Kemudian disalurkan menuju "buffer" dan diperkuat untuk disalurkan menuju "driver". Gelombang modulasi diperkuat dibagian terakhir kalinya dalam "final", yang selanjutnya disalurkan pada pemancar antena. Pemancar FM bekerja pada VHF (Very High Frequency) serta UHF (Ultra High Frequency).

    Gelombang Termodulasi Pada Pemancar PM

    Pada pemancar PM hampir sama proses pemancarannya dengan pemancar FM,yang membedakan pada Pemancar PM fasenya berubah-ubah,mulai dai 0-90-180,dan seterusnya,persamaannya adalah perubahan pada frekuensinya,dan amplitudonya tetap. Prosesnya dimulai dengan mencampurkan sinyal osilator dengan sinyal audio yang telah melewati penguat audio, kemudian mendapatkan proses pencampuran melalui sinyal termodulasi PM,lalu dikuatkan oleh Buffer, Driver, dan juga Final sampai pada pemancaran sinyal termodulasi PM melalui Antena.

    Jenis-Jenis Oscilator
    A) Oscilator LC : Filter berupa induktor dan kapasitor,biasa digunakan pada percobaan
    B) Oscilator Kristal(PLL) :Di dalam Oscilator Kristal frekuensinya tidak dapat diubah-ubah.

    KOORDINAT -7.822157,112.078032

    BalasHapus
  131. 1G/20/Muhammad Pachlevy Arirul


    - Pemancar FM dan PM

    Gelombang Termodulasi Pada Pemancar FM
    Pada pemancar FM gelombang modulasi dimulai dari Oscilator PLL. Di dalam Oscilator PLL, gelombang sudah dalam bentuk sinyal termodulasi, oleh sebab itu frekuensinya berubah-ubah, dan pada Oscilator juga terjadi penambahan Audio Ampliefier sebesar 1 mili ampere. Setelah gelombang modulasi dan gelombang audio digabungkan kemudian disalurkan menuju Buffer dan diperkuat untuk menuju ke Driver, gelombang modulasi diperkuat untuk terakhir kalinya di dalam Final, yang selanjutnya disalurkan pada pemancar atau antenna, pemancar FM bekerja pada Very High Frequency dan Ultra High Frequency.

    - Gelombang Termodulasi Pada Pemancar PM

    Pada pemancar PM hampir sama proses pemancarannya dengan pemancar FM, yang membedakan pada pemancar PM adalah fasenya yang berubah-ubah, mulai dari 0-90-180, dan seterusnya. Persamaannya adalah perubahan pada frekuensinya, dan amplitudonya tetap.

    - Frekuensi Termodulasi Pada FM

    Kerapatan frekuensi mengikuti dengan sinyal informasi analog, apabila sinyal informasi analog semakin ke puncak positif maka kerapatan pada frekuensi FM akan longgar, sedangkan saat sinyal informasi analog semakin ke puncak negatif maka kerapatan frekuensi FM akan semakin rapat.

    - Frekuensi Termodulasi Pada PM
    perubahannya dilihat dari pergeseran fasa yang mana pada contoh di atas pergeseran fasa 0 dimulai dari nol menuju puncak positif, fasa 90 di mulai dari titik puncak positif, fasa 180 dimulai dari nol menuju puncak negatif, dan fasa 270 dimulai dari titik puncak negatif.


    - Jenis-Jenis Oscilator

    1. Oscilator LC : Filter yabg berupa induktor dan kapasitor, biasanya digunakan pada percobaan dan eksperimen.

    2. Oscilator Kristal (PLL) : Frekuensinya tidak dapat diubah-ubah atau (fixed), akan tetapi proses modulasi dengan gelombang audio dapat langsung pada Oscilator PLL.

    -8.132720581476612, 112.57504424098907

    BalasHapus
  132. 1G / 04 / Andhika Putra Agung / 2041160109

    * Gelombang Termodulasi Pemancar FM
    Yang dimana modulasi FM amplitudonya stabil atau konstan namun frekuensinya dapat berubah ubah, biasanya terdapat pada osilator PLL (phase lock loop) . Dari amplifier menuju osilator hasilnya adalah frekuensinya bergeser-geser. Lalu pada buffer sinyal diperkuat untuk saluran ke driver amplifier. Dan dapat pengurangan dimana frekuensi yang rapat dengan frekuensi yang renggang oleh deviasi frekuensi. Deviasi frekuensi yang akan di lacak oleh radio penerima menjadi gelombang audio. Gelombang frekuensi nantinya akan menuju bagian terakhir yang nantinya akan disalurkan menuju pemancar antena.

    * Gelombang Termodulasi Pemancar PM
    Pada pemancar PM hampir sama proses pemancarannya dengan pemancar FM,yang membedakan pada Pemancar PM fasenya berubah-ubah,mulai dai 0-90-180,dan seterusnya

    * Cacat Modulasi
    Cacat modulasi adalah terpotongnya amplitudo dalam gelombang pemancar yang disebabkan rusaknya komponen dalam rangkaian

    ~ Jenis-Jenis Oscilator
    1. Oscilator LC : Filter berupa induktor dan kapasitor,biasa digunakan pada percobaan.
    2. Oscilator Kristal(PLL) :Di dalam Oscilator Kristal frekuensinya tidak dapat diubah,tapi modulasi dapat langsung dimasukkan pada Oscilator PLL.

    Koordinat : -7.9474009,112.6194344

    BalasHapus
  133. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  134. 1G/05/Andhini Lionita Prasetya/2041160094

    • Gelombang termodulasi pada pemancar FM
    Diawali dari osilator PLL (Phase Lock Loop) dengan bentuk sinyal sinus yang ada pada pemancar FM terlihat sama (amplitude nya sama), tapi frekuensi nya berubah. Perubahan dari frekuensi sendiri disebabkan oleh modulasi dan selisih yang ada pada frekuensi disebut dengan deviasi. Sinyal dari osilator PLL dipengaruhi oleh audio amplifier. Untuk osilator sendiri juga memiliki beberapa jenis :

    1. Osilator Kristal : frekuensi pada psilator ini tidak berubah-ubah
    2. Osilator LC : tersusun dari inductor dan kapasitor yang digabung dalam rangkaian seri maupun parallel sehingga terjadi resonansi
    3. Osilator gabungan dari osilator LC dan osilator Kristal : frekuensi pada osilator ini stabil namun frekuensi dapat dirubah-ubah

    Setelah dari osilator dikuatkan melalui rangkaian buffer, driver, dan final. Penguatan ini termasuk jenis penguatan kelas A, karena sinyal nya linier tidak ada perubahan.
    Frekuensi gelombang termodulasi pada FM : gelombang pembawa (carrier) dan sinyal informasi analog dicampur dan menjadi frekuensi modulasi FM.

    • Gelombang termodulasi pada pemancar PM
    Dimulai dari osilator PLL (Phase Lock Loop) dengan gelombang sinus yang berbeda phasa. Pada pemancar PM. Pada osilator PLL sendiri, rangkainnya ada osilator LC. Output dari osilator LC ini di feedback kan masukkan lagi ke phasa komparator. Sebelum phasa komparator ada frekuensi referensi dibandingkan dengan phasa yang di feedback kan. Akan terjadi selisih phasa yang digunakan untuk mengunci rangkaian osilator LC ini. Pada kasus ini, pergeseran phasa nya ditampilkan dan bukan frekuensinya. Jadi dari osilator bisa diambil pergeseran phasa nya. Lalu ada penguatan pada rangkaian buffer, driver, dan final. Untuk penguatannya ini tidak harus linier (periode nya sama tapi phasa nya bergeser-geser).
    Pergeseran phasa :
    Misalnya, sinyal carrier dimulai dari 0 dan kalau digeser sampai ke tengah nya disebut bergeser ke 90 derajat . di geser ke kiri lagi bergeser 180 derajat dan selanjutnya. Tapi pergeseran nya bukan step tapi linier. Pergeseran berapa derajatnya itu sesuai dengan amplitude dari sinyal modulasi.

    Lokasi : -7.957467,112.6519913 Kota Malang


    BalasHapus
  135. 1G/22/Octa Anggi Anggraini/2041160154


    Pemancar FM
    Tujuan dari pemancar FM adalah untuk merubah satu atau lebih sinyal input yang berupa frekuensi audio (AF) menjadi gelombang termodulasi dalam sinyal RF (Radio Frekuensi) yang dimaksudkan sebagai output daya yang kemudian diumpankan ke sistem antena untuk dipancarkan.Dalam bentuk sederhana dapat dipisahkan atas modulator FM dan sebuah power amplifier RF dalamsatu unit.



    Penerapan Phase Modulasi (PM)
    Dalam proses modulasi ini fase dari frekuensi gelombang pembawa berubah-ubah sesuai dengan perubahan status sinyal informasi digital. Sudut fase harus mempunyai acuan kepadapemancar dan penerima. Akibatnya, sangat diperlukan stabilitas frekuensi pada pesawat penerima.Guna memudahkan memperoleh stabilitas frekuensi pada penerima, kadang-kadang dipakai untuksuatu teknik yang koheren dengan PSK yang berbeda-beda

    contoh pergeseran fasa pada gambar di atas 1.fasa dimulai dari 0 menuju ke t.puncak positif
    2.fasa 90 dimulai dari t.puncak positif
    3.fasa 180 dimulai dari 0 menuju t.puncak negatif 4.fasa 270 dimulai dari titik t.puncak negatif.

    -7,8618314, 112,5056427

    BalasHapus
  136. 1G/18/M. Haidar Rafi R. /2041160160

    Pemancar FM dan PM
    • Gelombang Termodulasi Pada Pemancar FM
    Pada pemancar FM gelombang modulasi dimulai dari Oscilator PLL,di dalam Oscilator PLL gelombang sudah dalam bentuk sinyal termodulasi,oleh sebab itu frekuensinya berubah-ubah,dan pada Oscilator juga terjadi penambahan Audio Ampliefier sebesar 1 mili ampere,setelah gelombang modulasi dan gelombang audio digabungkan kemudian disalurkan menuju Buffer dan diperkuat untuk menuju ke Driver ,gelombang modulasi diperkuat untuk terakhir kalinya di dalam Final,yang selanjutnya disalurkan pada pemancar atau antenna,pemancar FM bekerja pada Very High Frequency dan Ultra High Frequency
    • Gelombang Termodulasi Pada Pemancar PM
    Pada pemancar PM hampir sama proses pemancarannya dengan pemancar FM,yang membedakan pada Pemancar PM fasenya berubah-ubah,mulai dai 0-90-180,dan seterusnya,persamaannya adalah perubahan pada frekuensinya,dan amplitudonya tetap
    • Cacat Modulasi
    Cacat modulasi adalah terpotongnya amplitudo dalam gelombang pemancar yang disebabkan rusaknya komponen dalam rangkaian
    • Jenis-Jenis Oscilator
    1. Oscilator LC : Filter berupa induktor dan kapasitor,biasa digunakan pada percobaan atau experiment
    2. Oscilator Kristal(PLL) :Di dalam Oscilator Kristal(PLL) frekuensinya tidak dapat diubah-ubah,akan tetapi modulasi dapat langsung dimasukkan pada Oscilator PLL

    Koordinat : -7.943781409266439

    BalasHapus
  137. 1G/19/Muhammad Hibban Syakir/2041160103

    Gelombang Termodulasi Pada Pemancar FM dan PM

    -FM
    Pada pemancar FM, penguatan yang digunakan adalah kelas A, untuk oscillator yang digunakan adalah PLL (Phase Lock Loop) berjenis LC, yang mana menampilkan pergeseran phase. Tahap awal proses pada oscillator PLL adalah phase comparator, lalu diproses oleh VCO ( Voltage Control Oscillator) oscillator yang frekunsinya dengan merubah tegangan, cara pengubahaannya dengan merubah kapasitor atau inductor. Perubahan dengan menggunakan variable kapasitor, komponen diode varactor juga berperan dalam VCO (mempunyai nilai kapasistansi tertentu, jika tegangan berubah, maka kapasistansi berubah). Tegangan VCO diambil dari komparasi sinyal yang masuk pada phase detector, jika beda, maka akan menghasilkan tegangan. Tetapi, jika sama, maka tidak menghasilkan tegangan. Bentuk sinyal sama dari oscillaltor sampai final, tetapi kerapatan frekuensi berbeda-beda, frekuensi rapat berarti tinggi dan yang renggang berarti rendah. Selisih dari frekuensi tinggi dan rendah disebut deviasi. Bentuk sinyal dari oscillaltor sampai final itu sama, tetapi kerapatan frekuensi berbeda-beda, frekuensi rapat berarti tegangan tinggi dan yang renggang berarti tegangan rendah. Setelah proses pembangkitan sinyal pada oscillator, buffer berperan sebagai sinyal penjaga kestabilan sinyal yang keluar dari oscillator. Setelah dari buffer distabilkan dan dikuatkan, sinyal menuju driver kemudian menuju final dan terakhir sinyal dipancarkan oleh antenna yang bekerja pada Very High Frequency dan Ultra High Frequency.

    -PM
    Pada pemancar PM, model rangkaian dan proses sama dengan FM, tetapi perubahan fasanya berubah-ubah ke kiri dan ke kanan. Nilai pergeserannya bisa bermacam-macam, contoh, sinyal sinus nilainya 0° jika digeser ke kiri maka nilainya 90° dan seterusnya. Persamaannya dengan pemancar FM adalah proses serta kerapatan gelombang dan frekuensinya.

    Sebagai catatan,
    Selisih dari frekuensi tinggi dan rendah disebut deviasi.
    Oscillator ada 3 jenis, yaitu : 1. Crystal : frekuensi tidak bergeser-geser atau stabil. , 2. LC : Frekuensi bisa bergeser-geser. , 3. Gabungan LC dan Crystal : Frekuensi stabil dan bisa digeser-geser.

    7°56'35"S 112°36'48"E

    BalasHapus
  138. 1G/15/Maulana Deski Andy Fitriawan/2041160005

    Cara kerja pada Gelombang Termodulasi Pada Pemancar FM
    Jadi pertama-tama gelombang masuk melalu oscilator PLL (phase lock loop), dalam bentuk sinyal Sinusoidal atau AC kemudian gelombang menuju ke rangkaian buffer,tetapi disitu ada Audio Amplifier untuk penguat Audio nantinya, pada pemancar AM bentuk sinyal sama, Ampplitude sama, tetapi bentuk sinyal carrirer berganti – ganti dari rapat ke tenggang, itu bisa dilihat pada simullasi gelombang di gambar, sinyalnya carriernya berganti – ganti dari rapat kemudian renggang dan seperti itu terus, nah perubahan tersebut disebut deviasi kenapa bisa berubah – ubah itu karena modulasi jadi sinyal tersebut adalah sinyal yang termodulasi makanya berubah – ubah, jadi gelombang dari audio masukk menuju oscilator dan akan dimodulasi di oscilator oleh modulator. Kemudian untuk jenis oscilator sendiri itu ada 3 yaitu :
    1. Oscilator crystal, biasa di gunakan untuk agar sinyal tidak berubah ubah
    2. Oscilator Lc
    3. Gabungan Oscilator Lc dan Crystal
    Untuk contoh” pemodulasi an pada FM bisa di lihat di gambat simulasi, gelombang pembawa nya dari rapat kemudian renggang, dan beberapa contoh gelombang pun tertera pada gambar simulasi
    Nah jadi di pemancar AM ini termasuk dalam penguatan kelas A, kemudian dari pemancar FM tadi proses akan berlanjut ke rangkaian Final dan nanti di pancarkan noleh antena.

    Cara Kerja Pada Gelombang Termodulasi Pada Pemancar PM
    Jadi pertama tama sama halnya dengan pemancar FM di pemancar PM ini gelombang masuk ke oscilator PLL dan kemudian sebelum masuk ada audio Amplifier sebagai penguatan dan lanjut ke rangkaian buffer, tetapi pada pemancar PM ini sinyal Modulasinya tenggangu dan output dari oscilator ini akan di feedback ke phase kompelator dan nantinya akan mengalami selisih phase yang digunakan untuk penguncian oscilator LC, dari selisih tadi itu yang dikeluarkan adalah pergeseran phase, karena periodenya harus sama dan phasenya harus sama. Sama halnya dengan Pemancar FM nantinya gelombang akan masuk ke rangkaian Final kemudian di pancarkan oleh Anterna segingga bisa di terima di sisi Penerima.

    Koordinat : -7.943813944632402, 112.61367109243854

    BalasHapus
  139. 1G/14/Indriyani Mujirahayu/2041160009

    Gelombang Termodulasi pada Pemancar FM

    Pada pemancar FM, gelombang informasi dari audio amplifier disalurkan ke Oscilator PLL (Phase Locked Loop). Informasi audio amplifier masuk ke Oscilator PLL dengan modulator FM, sehingga frekuensinya dapat bergeser-geser. Pada rangkaian Oscilator ada yang menetukan kerjanya frekuensi yang disebut frekuensi resonasi yang tersusun 2 komponen yaitu, L (induktasnsi) dan C (kapasitansi).
    Jenis - jenis Oscilator :
    1. Oscilator Kristal : dimana dalam Oscilator Kristal frekuensinya tidak bisa bergeser/ berubah, tetap stabil. (biasanya digunakan pada pemancar AM).
    2. Oscilator LC : ada induktor dan kapasitornya yang digabung dalam bentuk hubungan seri maupun paralel. Sehingga terjadilah peristiwa resonasi.
    3. Oscilator gabungan antara LC dan Kristal : frekuensi tetap stabil tetapi masih bisa diubah.

    Proses selanjutnya yaitu pada Buffer, disini Buffer berguna untuk meningkatkan power dan menyanggah sinyal lain yang mengganggu gelombang di Oscilator. Setelah itu gelombang dilanjutkan ke Driver dan Final, disini gelombang mengalami penguatan. Pada modulasi FM, Amplitudo tidak mengalami perubahan, frekuensinya yang mengalami perubahan. Kemudian gelombang diteruskan ke Antenna Pemancar.

    Gelombang Termodulasi pada Pemancar PM

    Pada Modulasi PM phase mengalami perubahan (tidak stabil), tetapi frekuensinya tetap. Pada modulasi PM, perubahannya dapat dilihat dari pergeseran phase. Phase PM dimulai dari 0, 90, 180, 270 derajat.

    7°54'38.8"S 112°36'00.7"E

    BalasHapus
  140. 1G/23/Rizky Maulana/2041160097

    Gelombang Termodulasi pada Pemancar FM

    Pada saat gelombang dimodulasikan oleh pemancar FM diawwali dari oscillator PLL (Phase Lock Loop) yang mana pada oscillator tersebut gelombang sudah dalam bentuk sinyal yang termodulasi dan dalam pemancar FM ini amplitudonya akan sama terus atau konstan akan tetapi yang berubah-ubah adalah frekuensinya, dan apabila frekuensinya berubah-ubah maka fase dari gelombang tersebut akan ada pergeseran. Dalam oscillator PLL ini juga memodulasi suara yang sudah di perkuat oleh audio amplifier dan diperkuat beberapa kali oleh bufefer, driver lalu yang terakhir diperkuat oleh final, sinyal carrier dari pemancar FM akan terus berganti-ganti dari rapat ke renggang jika rapat berarti frekuensinya tinggi dan jika renggang berarti frekuensinya rendah dan diantara rapat dan renggang tersebut itu dinamakan deviasi, dan dalam penguatan FM pada gambar termasuk penguatan kelas A karena linier yaitu gelombang yang di hasilkan tetap dan dalam kelas A juga boros energi karena meskipun dipakai atau tidak penguatan kelas A akan tetap menkonsumsi energi, akan tetapi pada umumnya menggunakan penguat kelas c yang lebih efisien. Contoh frekuensinya seperti pada gambar yaitu gelombang pembawanya menyesuaikan sinyal informasi analog saat tegangan sinyal naik maka frekuensinya akan renggang atau rendah sedangkan jika tegangan sinyal nya rendah maka frekuensinya akan tinggi atau menjadi rapat.

    Gelombang Termodulasi pada Pemancar PM

    Pada pemancar gelombang PM memiliki mekanisme atau cara kerja yang hamper sama bahkan mirip tetapi yang membedakan adalah saat di oscillator akan ada feedback ke phasa kompelator dan akan mengalami selisih fase akan digunakan untuk penguncian oscillator LC, dan dalam pemancar PM periodenya akan sama dan fasenya yang berbeda. Seperti dalam contohnya pergeseran fasenya dimulai dari 0* yaitu gelombang sinus lalu akan bergeser ke kiri menuju 90* menjadi gelombang cosinus dan akan berlanjut terus hingga Kembali lagi menjadi gelombang sinus.

    Koordinat : -7.943813944632402, 112.61367109243854

    BalasHapus
  141. 1G/17/Muhammad Aurulifiansyah/2041160010

    Pemancar FM dan PM

    GELOMBANG TERMODULASI PADA PEMANCAR FM
    Proses pemancaran pada pemancar FM dimulai dari penagkapan suara yang diterima oleh michrophone. Kemudian akan diterima oleh audio amplifer untuk diperkuat frekuensi suaranya dan dilanjutkan pada oscillator jenis crystal PLL karena oscillator ini memiliki AM yang stabil. Pada oscillator ini akan terjadi proses modulasi yang dilakukan oleh modulator sehingga menghasilkan pencampuran gelombang baru. Kemudian gelombang tersebut akan diteruskan menuju Buffer, terus menuju ke Driver dan menuju Final. Ketiganya memiliki peran yang sama yaitu untuk menguatkan gelombang, tetapi penguatan pada Buffer lebih kecil dibandingkan dengan Driver dan Final. Setelah sampai ke Final gelombang tersebut akan dipancarkan oleh antenna. Dalam hal ini bentuk sinyal carrier yang dihasilkan dari oscillator sampai ke final memiliki bentuk sinyal yang sama, yaitu dari rapat ke renggang dan memiliki amplitudo yang sama. Gelombang rapat memiliki frekuensi yang lebih besar dai dari pada yang dimiliki gelombang renggang. Selisih antara gelombang rapat dan renggang disebut deviasi. Perubahan sinyal carrier ini disebablan oleh modulasi yang terjadi pada oscillator. Rangkaian ini termasuk penguatan kelas A karena memiliki gelombang yang linear. Karena termasuk pemancar kelas A pemancar FM memiliki kekurangan, yaitu memiliki efisiensi yang paling rendah dan terlalu menghamburkan energy walaupun tidak sedang digunakan.

    GELOMBANG TERMODULASI PADA PEMANCAR PM
    Proses yang terjadi pada pemancar PM pada dasarnya sama seperti pada FM, tetapi perbedaanya terletak keluaran gelombang yang lebih stabil tidak rapat dan renggang. Memiliki amplitude yang sama, frekuensinya juga tetap, tetapi fasenya berubah. Fasenya bergeser dari kanan atau kekiri. Perbedaan pada pemancar PM timbul akibat adanya modulasi. Perbedaan lainnya adalah ouput dari oscillator akan difeedback ke phasa kompelator dan akan mengalami selisih fase yang akan digunakan untuk penguncian oscillator PLL. Kekurngan dari pemancar ini adalah membuat penerima sulit untuk memperoleh informasi dari pemancar, untuk memperoleh sinyal lebih baik maka diperlukan biaya yang sangat mahal.

    CONTOH FREKUENSI TERMODULASI (PADA FM)
    Bentuk gelombangnya adalah penggabungan antara sinyal informasi dengan sinyal pembawa,sehingga jika tegangan sinyal informasinya naik maka frekuensinya turun, gelombang FMnya renggang. Sedangkan jika tegangan sinyal informasinya turun makan frekuensinya naik (rapat).

    CONTOH FREKUENSI TERMODULASI (PADA PM)
    Pada PM, perubahannya dapat dilihat dari pergeseran fase. Misal Fase awalnya 0* naik sampai 90*, kemudian 90* naik sampai 180*, 180* naik sampai 270*, dan 270* naik lagi sampai 360* lalu kembali lagi ke 0. Akan tetapi bisa turun, tidak hanya naik saja. Maka dari itu pada Gelombang termodulasi PM seolah bergerak ke kiri-kanan saja.

    koordinat : -7,9438558, 112,6136925


    BalasHapus
  142. 1G/09/DELANDA FITRIDA INDHAH SARI/2041160054
    Pemancar FM dan PM
    Gelombang termodulasi pemancar FM
    Gelombang pada pemancar FM dari oscillator sampai final memiliki bentuk gelombang yang sama. gelombang yang dibentuk pada pemancar ini memiliki amplitudo yang rata. Sinyal carier pada pemancar FM yang berubah-ubah ini digambarkan dengan gelombang yang rapat dan gelombang yang renggang.
    Gelombang yang rapat memiliki frekuensi tinggi, sedangkan gelombang yang renggang memiliki frekuensi yang rendah. Selisih keduanya disebut dengan deviasi (Deviasi = frekuensi tinggi – frekuensi rendah). Perubahan frekuensi ini karena pengaruh dari modulasi
    Informasi berupa audio masuk ke blog oscillator (modulator FM), disini oscillator menggunakan metode PLL. Pada oscillator ini frekuensi bisa berubah-ubah atau bergeser geser.
    Oscilator memiliki 3 jenis, yaitu :
    Oscilator Kristal : frekuensi stabil, biasa digunakan pada pemancar AM
    Oscilator LC : TERDAPAT Induktor dan Capasitor yang bias dihubungkan secara paralel atau seri, yang mengakibatkan resonansi
    Oscilator PLL : gabungan antara LC dan Kristal, dimana frekuensi stabil tapi bias diubah-ubah
    Setelah dari oscillator berlanjut ke buffer, driver, final, kemudian dipancarkan. Gelombang yang dihasilkan ini linier atau bentuknya sinus-sinus-sinus yang artinya menggunakan penguat kelas A.
    Gelombang termodulasi pemancar PM
    Proses pada pemancar PM ini sama dengan pemancar FM, disini juga menggunakan Oscilator PLL (Phase Lock Loop). Pada Oscilator PLL ini terdapat dua fase yaitu fase komparator dan VCO (Voltage Control Oscilator) yaitu oscillator yang dikontrol oleh tegangan. Pada pemancar PM ini yang ditampilkan pergeseran fasenya. Gelombang pada pemancar ini tidak harus linier.
    Maksud dari pergeseran fase yaitu ketika gelombang carier yang semula dimulai dari 0°, kemudian bisa bergeser ke kanan atau ke kiri sebesar 90°, 180°,270°, dll. Terjadinya pergeseran ini tergantung amplitude dari sinyal modulasi.

    Koordinat Lokasi : -7.957467,112.6519913

    BalasHapus
  143. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  144. 1G/02/Ahmad Rozak S. N.

    Pemancar FM
    Gelombang termodulasi pada pemancar FM
    Pada gelombang modulasi FM Amplitudonya tetap, sedangkan jika frekuensi berubah maka fase akan ikut bergeser. Proses awal dari rangkaian FM adalah suara dari microphone masuk ke penguat audio, setelah dari penguat audio masuk ke oscilator yang akan menaikkan frekuensi. Fase di oscillator akan dibandingkan dan disamakan setelah itu fase akan dikunci, proses ini disebut dengan PLL (Phase Lock Loop). Sesuai dengan perubahan pada frekuensi informasi (audio) maka frekuensi pada osilator ini akan bergeser karena frekuensi resonansi dari pada rangkaian osilator akan berubah. Setelah dari oscilator gelombang akan masuk ke Buffer, Driver, dan final.

    Pemancar PM
    Pada pemancar gelombang PM gelombang awalnya masuk pada oscilator PLL dalam keadaan yang sudah termodulasi, gelombang tersebut akan dicampur / mixed dengan gelombang audio. Setelah terjadi pencampuran, gelombang akan masuk ke Buffer, Driver, Final. Setelah itu, gelombang akan dikirimkan ke penerima PM.
    Berbeda dengan gelombang FM, gelombang PM yang berubah adalah phasenya sedangkan frekuensi dan amplitudonya tetap atau tidak berubah-ubah. Phase pada gelombang Pm berubah karena pengaruh audio frekuensi oscilator. Pada saat modulasi tinggi maka sinyal carrier akan turun, renggang setelah itu sinyal akan rapat kembali begitu juga seterusnya. Pergeseran phase dimulai dari 0*,90*,180*,270*.

    Koordinat : -7.941531384539175, 112.58096473430591

    BalasHapus
  145. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  146. 1G/06/Aulia Khoirunnisa'

    Pemancar FM dan PM
    Gelombang Termodulasi Pada Pemancar FM
    Pada pemancar FM gelombang modulasi dimulai dari Oscilator PLL,di dalam Oscilator PLL gelombang sudah dalam bentuk sinyal termodulasi,oleh sebab itu frekuensinya berubah-ubah,dan pada Oscilator juga terjadi penambahan Audio Ampliefier sebesar 1 mili ampere,setelah gelombang modulasi dan gelombang audio digabungkan kemudian disalurkan menuju Buffer dan diperkuat untuk menuju ke Driver ,gelombang modulasi diperkuat untuk terakhir kalinya di dalam Final,yang selanjutnya disalurkan pada pemancar atau antenna,pemancar FM bekerja pada Very High Frequency dan Ultra High Frequency

    Gelombang Termodulasi Pada Pemancar PM
    Pada pemancar PM hampir sama proses pemancarannya dengan pemancar FM, elombang PM yang berubah adalah phasenya sedangkan frekuensi dan amplitudonya tetap atau tidak berubah-ubah. Berbeda dengan PM, Phase pada gelombang Pm berubah karena pengaruh audio frekuensi oscilator. Pada saat modulasi tinggi maka sinyal carrier akan turun, renggang setelah itu sinyal akan rapat kembali begitu juga seterusnya. Pergeseran phase dimulai dari 0*,90*,180*,270*.
    Cacat Modulasi
    Cacat modulasi adalah terpotongnya amplitudo dalam gelombang pemancar yang disebabkan rusaknya komponen dalam rangkaian

    Jenis-Jenis Oscilator
    1. Oscilator LC : Filter berupa induktor dan kapasitor,biasa digunakan pada percobaan atau experiment
    2. Oscilator Kristal(PLL) :Di dalam Oscilator Kristal(PLL) frekuensinya tidak dapat diubah-ubah,akan tetapi modulasi dapat langsung dimasukkan pada Oscilator PLL

    Koordinat Lokasi : -7.933545,112.614023

    BalasHapus
  147. 1G/12/Fakri Muhammad/2041160043

    1. Gelombang termodulasi pada pemancar FM
    Pada modulasi FM amplitudo tidak akan berubah tetapi frekuensi nya yang berubah ubah, karena pada modulasi FM frekuensi nya berubah fasa nya pun akan ikut berubah ada frekuensi nya yang rapat dan ada yang renggang. Karena amplitudo nya akan rusak dan frekuensinya tidak akan rusak. Proses modulasi FM dimulai dari Oscilator PLL yang memberikan sinyal carrier serta menggabungkan nya dengan sinyal audio dari audio amplifier lalu di MIX dan didapatkan hasil sinyal modulasi FM, Proses tersebut menjadi satu paket pada rangkaian Oscilator PLL (Phase Lock Loop yaitu phase pada oscilator itu dikunci). Selanjutnya setelah proses pencampuran dari sinyal carrier oscilator dengan sinyal audio, sinyal termodulasi melalui beberapa amplifier (penguatan) sebelum dipancarkan. Setelah gelombang modulasi dan gelombang audio digabungkan kemudian disalurkan menuju Buffer dan diperkuat untuk menuju ke Driver. Gelombang modulasi diperkuat untuk terakhir kalinya di dalam Final, yang selanjutnya disalurkan pada pemancar atau antena. Pemancar FM bekerja pada Very High Frequency dan Ultra High Frequency

    2. Gelombang termodulasi pada PM
    Untuk proses nya hampir sama dengan gelombang termodulasi pada pemancar FM,disini yang berbeda adalah fasenya yang berubah ubah mulai dari 0-90-180 tetapi untuk perubahan pada frekuensinya dan amplitudo nya tetap.

    3. Jenis-jenis Osilator
    1. Osilator Kristal : frekuensi tidak berubah-ubah
    2. Osilator LC : Frekuensi tidak stabil
    3. Osilator gabungan Lc dan Kristal : frekuensi bisa berubah bisa tidak

    Koordinat lokasi : -7.943918,112.613701

    BalasHapus
  148. 1G/11/ERNA NURVITA/2041160058
    Gelombang termodulasi pada pemancar FM (Frequency Modulasi)

    Pada pemancar FM gelombang termodulasi memiliki frekuensi yang berubah-ubah Frekuensi yang renggang menunjukkan frekuensi rendah sedangkan frekuensi Yang rapat menunjukkan frekuensi tinggi, dimana selisih antara frekuensi tinggi dengan frekuensi rendah disebut deviasi. Pada pemancar FM dimulai dari osilator kemudian dari audio amplifier masuk ke osilator PLL. Untuk jenis osilator itu sendiri terdapat tiga jenis yaitu:
    1. Osilator kristal, di mana frekuensi pada osilator ini tidak berubah-ubah.
    2. Osilator LC yaitu osilator yang tersusun dari induktor dan kapasitor yang digabung dengan dirangkai seri maupun paralel sehingga terjadi resonansi.
    3. Osilator gabungan antara osilator LC dan osilator kristal, pada osilator ini frekuensinya stabil namun frekuensi masih dapat dirubah-rubah.
    kemudian gelombang mengalami penguatan pada buffer, driver dan final. Setelah itu gelombang dipancarkan oleh antena pemancar. Tidak seperti AM yang ketika amplitudonya mengalami perpotongan maka informasi tidak akan diterima secara utuh pada penerima, pada FM sinyal informasi terdapat pada frekuensi sehingga apabila amplitudo mengalami perpotongan maka tidak akan terjadi masalah atau informasi akan dapat diterima secara utuh pada penerima.

    Contoh frekuensi termodulasi pada FM ketika ada gelombang pembawa dan sinyal informasi analog maka akan terjadi modulasi yang menghasilkan frekuensi modulation dimana ketika gelombang sinus pada sinyal informasi analog berada pada puncak atas maka frekuensi modulation menjadi renggang dan ketika sinyal informasi analog berada pada puncak bawah maka frekuensi modulation menjadi rapat. Ini menunjukkan bahwa pada gelombang termodulasi pada pemancar FM memiliki frekuensi yang berubah-ubah.


    Gelombang termodulasi pada pemancar PM (Phase Modulation)

    Pada pemancar PM memiliki fase yang berubah-ubah yaitu dari dari sudut 0°, 90°, 180° dan seterusnya. Pada prinsipnya cara kerja pemancar PM sama dengan pemancar FM yaitu diawali pada osilator PLL (Phase Lock Loop) . Kemudian sinyal audio yang telah masuk dari audio amplifier masuk ke dalam osilator PLL kemudian dikuatkan oleh tiga tingkat penguatan yaitu buffer driver dan final. Kemudian gelombang dipancarkan oleh antena pemancar.
    Pergeseran fasa pada sinyal PM ini bukan step melainkan pergeseran linier. Berapa derajat pergeserannya tergantung pada amplitudo dari sinyal modulasi itu sendiri.


    -7.9338237715185285, 112.62701255422544

    BalasHapus
  149. 1G/21/Nandia Alifia Dewi/2041160117
    Pemancar FM
    FM atau Frequency Modulation merupakan bentuk modulasi sinyal dimana frekuensi gelombang carrier berubah-ubah berdasarkan tegangan sinyal input yang termodulasi. Tidak seperti frekuensinya, amplitudo sinyal carriernya cenderung konstan. Pembentukan dari sinyal carrier ini sendiri berasal dari osilator. Pada modulasi FM kelas A, osilator yang digunakan bisa berupa osilator PLL (Phase Loop Lock) yang merupakan sistem dengan loop tertutup dimana parameternya berupa frekuensi atau fase dari sinyal feedback. Sinyal carrier dari osilator PLL ini lantas digabungkan dengan sinyal audio amplifier dalam rangkaian osilator yang terdiri dari berbagai macam komponen dioda, salah satunya adalah dioda rectifier atau dioda penyearah. Selanjutnya, setelah dicampur, sinyal dimodulasi serta dikuatkan oleh beberapa amplfier seperti buffer, driver, dan final sekaligus disanggah agar tidak ada sinyal lain yang dapat menyebabkan gangguan pada gelombang. Penyanggah ini juga diperlukan agar frekuensi serta amplitudo osilator menjadi lebih stabil. Oscillator dengan penyangga ini disebut exciter.
    Salah satu kekurangan dari FM ini yaitu dibutuhkannya bandwith yang besar.

    Pemancar PM
    PM atau Phase Modulation adalah bentuk modulasi sinyal dimana amplitudo maupun frekuensinya konstan dan sudut fasanya lah yang cenderung berubah-ubah. Perbedaan fase ini terjadi karena pengaruh audio frekuensi osilator. Salah satu keuntungannya, PM lebih resistan terhadap noise, namun dibutuhkan hardware yang lebih kompleks pada penerima atau receivernya.

    Titik koordinat : -8.0708217, 111.9075114

    BalasHapus
  150. 1G/ 10 / Dwi Kautsar Handayani/ 2041160153

    Pemancar FM
    osilator menghasilkan gelombang sinus yg dipakai sebagai sinyal pembawa. Osilator dengan frekuensi yg bisa diubah dinamakan VFO(variable frequency oscilator). Pada osilator terkontrol PLL, osilator jenis crystal digunakan sebagai penghasil frekuensi referensi. Dengan begitu output an frekuensinya sangat stabil. Dari osilator lanjut ke penyangga atau buffer. Pada penyangga berfungsi untuk menstabilkan frekuensi dan amplitudo osilator akibat dari pembebanan. Kemudian lanjut ke driver merupakan proses suatu rangkaian yang digunakan untuk memperbesar atau menguatkan sinyal masukan. Untuk selanjutnya diperkuat kembali di final. Selanjutnya yaitu antena yang digunakan untuk memancarkan sinyal tersebut.

    Pemancar PM
    Kurang lebihnya cara kerja pemancar PM sama dengan FM. Pada modulasi ini menggunakan perbedaan sudut fasa dari sinyal analog untuk membedakan kedua keadaan sinyal digital. Pada cara modulasi ini amplitudo dan frekuensinya tetap, sedangkan fasanya yang berubah-ubah.

    Koordinat: 7.9797°S 112.6304°E kab.malang

    BalasHapus

  151. 1G/08/Berliana Bastiar
    Gelombang Termodulasi Pada Pemancar FM

    Pada gelombang pemancar FM dari oscillator sampai final memiliki gelombang sama.Sinyal carier dari pemancar FM memiliki frekuensi yang berubah ubah.Terdapat frekuensi rapat dan rengang .Frekuensi yg rapat lebih tinggi daripada frekuensi yg rengang .Frekuensi tinggi artinyafrekuensinya tinggi,sedangkan frekuensi yg rendah artinya frekuensinya rendah.Yang disebut dengan deviasi,perubahan frekuensi ini karena pengaruh dari modulasi.Dari microfone amplifier dimasukkan ke iscilator disebut dngan modulator FM.
    Pada pemancar FM dimulai dari osilator kemudian dari audio amplifier masuk ke osilator PLL. Untuk jenis osilator itu sendiri terdapat tiga jenis yaitu:
    1. Osilator kristal, di mana frekuensi pada osilator ini tidak berubah-ubah.
    2. Osilator LC yaitu osilator yang tersusun dari induktor dan kapasitor yang digabung dengan dirangkai seri maupun paralel sehingga terjadi resonansi.
    3. Osilator gabungan antara osilator LC dan osilator kristal, pada osilator ini frekuensinya stabil namun frekuensi masih dapat dirubah-rubah.
    kemudian gelombang mengalami penguatan pada buffer, driver dan final. Setelah itu gelombang dipancarkan oleh antena pemancar. Tidak seperti AM yang ketika amplitudonya mengalami perpotongan maka informasi tidak akan diterima secara utuh pada penerima, pada FM sinyal informasi terdapat pada frekuensi sehingga apabila amplitudo mengalami perpotongan maka tidak akan terjadi masalah atau informasi akan dapat diterima secara utuh pada penerima.

    Gelombang Termodulasi pada Pemancar PM
    Pada pemancar gelombang PM memiliki mekanisme atau cara kerja yang hamper sama bahkan mirip tetapi yang membedakan adalah saat di oscillator akan ada feedback ke phasa kompelator dan akan mengalami selisih fase akan digunakan untuk penguncian oscillator LC, dan dalam pemancar PM periodenya akan sama dan fasenya yang berbeda. yang berbeda adalah fasenya yang berubah ubah mulai dari 0-90-180 tetapi untuk perubahan pada frekuensinya dan amplitudo nya tetap.

    Jenis-Jenis Oscilator
    1. Oscilator LC : Filter berupa induktor dan kapasitor,biasa digunakan pada percobaan atau experiment
    2. Oscilator Kristal(PLL) :Di dalam Oscilator Kristal(PLL) frekuensinya tidak dapat diubah-ubah,akan tetapi modulasi dapat langsung dimasukkan pada Oscilator PLL

    Titik koordinat : -7. .944937,112.616541

    BalasHapus
  152. Penguat carrier dan sistem modulasi

    1C/12/Euodia Sihombing/2041160015
    -7.944421,112.616238

    Penguat kelas A:
    Rangakain penguat menggunakan transistor sebagai penguat. Transistor ada 2 macam menurut bahannya yaitu terbuat dari bahan silikon dan bahan germanium. Yang banyak beredar di pasaran adalah Transistor dari silikon sedangkan germanium jarang di pasarkan.

    Ciri khas silikon mempunyai tegangan antara basis dan emitornya ialah 0.7 volt dan untuk germanium 0.2.v

    Transistor memiliki 3 kaki yaitu kolektor, basis dan emitor. Pada basis, merupakan pembagian tegangan. Tujuannya untuk memberikan arus basis sehingga pada tegangan yang cukup akan mengalir arus basis dan emitor. Jika mengalir arus basis maka akan mengalir arus kolektor.

    Karena tegangan harus lebih tinggi daripada tenganan emitor ditambah 0.7. Kalau tegangan lebih tinggi maka akan mengalir arus dari basis ke emitor sehingga mengalir arus kolektor. Misalnya arus basis 1mA maka arus kolektor 100mA. Jika arus kolektor cukup besar dibanding basis sehingga tegangan menjadi lebih besar.

    Persamaan:
    VB=VE+VB-E

    Kelas B:
    Pada kelas B tegangan basis dibuat 0.7. Dioda menggunakan bahan silikon yang tegangannya 0.7 sedangkan basis dan emitor juga 0.7. jadi tegangan VB=0.7 v. Pada B, arus basis tidak akan mengalir. Karena tingginya sama sama 0.7. Jika diberikan sinyal di input, dan tegangan lebih besar dari 0.7 maka akan ada arus basis. Sehingga akan ada arus kolektor yang Lebih besar dan sinyal outputnya juga akan lebih besar. Pada B ada kumparan disebut sebagai choke yang berguna menyalurkan arus ac dan memblokir arus dc.

    Kelas C :
    Kalau tidak ada input maka tegagan 0V. Jika ada sinyal input besarnya diatas 0.7V dan akan mengalir arus basis dan juga mengalir arus kolektor. Sehingga sinyal bolak balik dan diteruskan oleh kapasitor.

    Sinyal Carrier :
    Kelas A:
    Urutannya input basis,kolektor, output. Input sinyal frekuensi radio kemudian masuk ke kaki basis yang lebih besar dari 0.7. sinyal input akan naik diatas 0.7. sehingga di basis ada tegangan DC ditambah tegangan dari sinyal input bolak balik sehingga arus ,kolektor jadi lebih besar dan tegangan kaki di kolektor juga lebih besar. Kemudian di kopring menggunakan kapasitor sehingga AC diteruskan. Jika bentuk input output sama maka disebut penguatan linier.

    Kelas B:
    Input gelombang radio, melewati kapasitor. Kemudian ada dioda dan pasti 0.7. Sumbu dimulai dari 0.7. perubahan tegangan pada sinyal input akan berbentuk nanik turun. Yang dikeluarkan oleh kolektor yaitu yang diatas 0.7. Input dan output bentuknya berbeda. Maka dari itu ini bukan penguat linier

    Kelas c:
    Induktor dengan tegangan 0 karena mengalirkan arus DC. Input, masuk. 0 ke bawah hilang karena di groundkan. Jadi hanya diatas yang diteruskan di basis. Diatas pun jika mencapai 0.7 maka yang akan menjadi arus basis sisa yang diatas ke emitor. Yang diatas akan diperkuat dengan dengan konstanta lewat induktor sehingva lebih besar tetapi ujungnya terpotong. Kemudian setelah dilewatkan AC maka sinyal input dan outputnya berbeda jauh sehingga disebut sinyal Carrier.

    BalasHapus
  153. 1E/04/ANANTA WICAKSANA/2041160049

    Gelombang Termodulasi Pada Pemancar FM
    Pada modulasi FM, amplitudo sama/konstan, tetapi frekuensinya yang akan berubah, karena pada modulasi FM, perubahan fasa juga akan berubah seperti pada animasi yang ditampilkan, dimana terdapat frekuensi padat dan lemah. Gelombang termodulasi pada pemancar FM biasanya menggunakan tipe C, karena amplitudo akan rusak, dan frekuensinya tidak akan rusak. Proses modulasi FM Tipe A dimulai di osilator PLL, yang akan memberikan sinyal pembawa dan menggabungkannya dengan sinyal audio dari penguat audio, kemudian akaan memperoleh sinyal modulasi MIX & FM. Proses ini menjadi satu paket dalam rangkaian osilator PLL (loop terkunci fasa, yaitu fasa pada osilator. Selain itu, setelah proses pencampuran sinyal osilator pembawa dan sinyal audio, sinyal melewati beberapa penguat (amplifier) sebelumnya transmisi.) Pada modulasi, pertama akan dikirim lewat buffer, lalu menuju driver, terakhir lewat sirkuit terakhir, dan terakhir melalui sirkuit terakhir untuk transmisi Antena.

    Gelombang Termodulasi Pada Pemancar PM
    Dalam pemancar PM sebenarnya hampir sama proses kerja pemancarannya dengan pemancar FM, yang membuat keduanya berbeda hanya fasenya saja, yang dinama ketika FM yang berubah itu di amplitude nya yang naik dan turun dan pada waktu di PM yang berubah
    hanya fasenya saja yang kadang bergeser kea rah kanan dan kiri, yang dimana fasenya berubah ubah mulai dari 0-90 – 180 dan seterusnya,tapi juga terdapat persamaan diantara keduanya yaitu perubahan pada frekuensinya dan amplitudonya tetap.


    Cacat Modulasi
    Cacat modulasi adalah terpotongnya amplitudo dalam gelombang pemancar yang disebabkan rusaknya komponen dalam rangkaian. Rusaknya modulasi dapat terjadi pada Pemancar AM. Apabila dari driver dikuatkan oleh Final ada suatu kemungkinan terjadi kecacatan pada modulasi puncak. Hal ini terjadi karena adanya penguatan tegangan sinyal yang terlalu besar tetapi besarnya tegangan Catu yabg terbatas. Misalnya Tegangan Catu pada rangkaian 12 V sedangkan dari tegangan dari Oscilator 200mV kemudian dikuatkan menjadi 20 V maka disitulah akan terjadi cacat pada amplitudo gelombang. Hal ini menjadi masalah pada receiver karena Amplitudo yabg dideteksi tidak sesuai dengan sinyal informasi yang dikirimkan


    Jenis-Jenis Oscilator
    1. Oscilator LC : Filternya berbentuk induktor dan kapasitor,biasa digunakan pada suatu experiment
    2. Oscilator PLL :Di dalam Oscilator Kristal frekuensinya sama,akan tetapi modulasi bisa langsung di input pada Oscilator PLL

    Koordinat lokasi =7.697450, 111.621402 (Wungu, Kabupaten Madiun)

    BalasHapus
  154. 1D/06/Arhisya Putri Damayanti/2041160063

    Pada modulasi FM hanya mengalami perubahan frekuensi. Apabila frekuensi mengalami perubahan maka fase juga akan berubah. Sedangkan amplitudo harus konstan. Pada rangkaian FM modulasi yang melewati microphone, tape atau mp3 terjadi mix dengan dengan rangkaian oscillator berfrekuensi tinggi yang umumnya menjadi satu paket dengan PLL. Fase pada oscillator dikunci artinya ada dua fase yang dibandingkan, dimana jika ada perbedaan harus disamakan kemudian dikunci. Oscillator membangkitkan frekuensi yang kemudian digeser-geser oleh frekuensi audio. Pergeseran terjadi karena frekuensi resonansi berubah. Rangkaian oscillator memiliki rangkaian L dan C, dimana C diganti dengan komponen diode faraktor yang sifatnya apabila diberi tegangan akan mempunyai kapasitansi tertentu. Oleh karena itu frekuensi pada rangkaian juga akan berubah. Selanjutnya proses penguatan oleh buffer dan rangkaian final. Umumnya penguatan modulasi FM menggunakan kelas C karena penguatan yang terjadi tidak akan mengganggu frekuensi.
    Pada modulasi PM hampir sama dengan FM hanya saja fase yang berubah. Pergeseran pada PM ke arah kiri-kanan maksudnya nilainya dapat bervariasi. Misalnya sinyal sinus dimulai dari 0ᵒ jika bergeser 90ᵒ maka bergeser ke kiri 90ᵒ dan seterusnya.

    -7.648700,112.113277

    BalasHapus

1F_17_Revira Nanta Verusya_2041160148

Assalamualaikum pak ,  Nama : Revira Nanta Verusya  Nim : 2041160148 Kelas : 1F/D4JTD Izin mengirimkan jawaban yg benar.