27 April 2021

SPECTRUM SINYAL AM






 

149 komentar:

  1. 1E/08/Dimas Kurniawan/2041160157
    Koordinat lokasi : 8°06'20.9"S 112°06'52.5"E

    Gelombang AM memiliki frekuensi carrier dan frekuensi modulasi (frekuensi carrier - frekuensi modulasi). Jadi jika diputar tombol pada radio frekuensinya bisa melebar dan mengecil. Logikanya jika dekat dari pemancar maka frekuensi melebar kalau jauh harus menyesuaikan. Ini biasa disebut spectrum AM 30.000Khz, untuk frekuensi diatas 30.000khz masih bisa akan tetapi kualitasnya kurang bagus. AM memiliki frekuensi carrier & frekuensi modulasi. Frekuensi carrier 30.000khz dan 1khz disini carrier tidak ada suaranya, kecuali dikembangkan dengan CW baru bisa (ada suaranya) karena itu AM disebut DOUBLE SIDE BAN (DSB) full carrier karena memiliki sisi atas (USB) dan sisi bawah (LSB) . Untuk Double side ban suppres carrier (DSBSC) daya dialirkan dari sebelah kiri ke sebelahnya (kanan) misalnya CW 100 watt jadi AM turun. Untuk AM dayanya tetap tapi jangkauannya kecil. Untuk SSB jangkauannya tinggi dayanya juga tinggi jadi lebih tinggi dibandingkan AM. Jadi CW, DSBSC, LSB daya dan jangkauannya tinggi. DSBSC memiliki fc-fm fc+fm jadi modulasi yang dihasilkan sama . Untuk LSB yang dipilih bagian bawah saja , yang bagian atas (pucuk) di filter. Sedangkan USB yang dipilih bagian atas, yang bagian bawah di filter. LSB bandwidth sempit kimnya tinggi. SSB jangkauannya jauh tapi dayanya kecil jadi SSB banyak digunakan di pertambangan, hutan dan kapal selam. CW butuh operator yang menguasai emulator . Carrier dicampur modulator jadinya tebal. AM pakai modulator biasa, DSBSC pakai balance modulator. Balance modulator menghasilkan frekuensi jumlah dan frekuensi selisih. Kalau AM menghasilkan frekuensi jumlah , frekuensi selisih dan frekuensi masing-masing. LSB menggunakan X'TAL filter dan mechanical filter.

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. 1E/18/Nasrul Deva Pratama/2041160059
    8°02'22.4"S 111°50'55.2"E

    SPECTRUM SINYAL AM
    Proses dari Sepctrum Sinyal AM dimulai dari AM(DSBFC) atau disebut dengan Double Side Band Full Carier,pada (DSBFC) sinyal masih terbentuk dari 3 bagian yaitu LSB(Low Side Band)fc-fm,Sinyal Carier,dan USB(Upper Side Band)fc+fm,untuk frekuensi menuju ke arah kanan sedangkan untuk arah dayanya menuju ke atas,pada DSBFC sinyal modulasi dapat diatur sesuai dengan keinginan pengguna,dan untuk rentang kerja frekuensinya berada pada 30MHz ke bawah,pada sinyal carier tidak terdapat sinyal audio,akan tetapi pada sinyal modulasinya terdapat sinyal audio,oleh karena itu pada tahap selanjutnya sinyal carier dihilangkan dan hanya tersisa sinyal modulasi yaitu sinyal modulasi sisi bawah atau LSB(Low Side Band)fc-fm dan sinyal modulasi sisi atas atau USB(Upper Side Band)fc+fm yang disebut dengan DSBSC(Double Side Band Supressed Carier) hasil dari Balance Modulator pada DSBSC adalah Frequency Jumlah dan Frequency Selisih,setelah pada DSBSC kemudian sinyal modulasi yang terdiri dari LSB(Low Side Band) dan USB(Upper Side Band) diseleksi dan dipilih salah satu tergantung dari kebutuhan,jika yang dipilih adalah sisi bawah atau LSB(Low Side Band),maka untuk sisi atas atau USB(Upper Side Band) akan di filter,begitu pula sebaliknya jika memilih sisi atas maka sisi bawah atau LSB(Low Side Band) yang akan difilter dan dari penyeleksian itulah didapat sinyal SSB(Single Side Band),SSB itu sendiri dibagi menjadi 2 bagian yaitu:
    1.Low Side Band (LSB)
    Pada LSB alat yang digunakan untuk memfilter sinyal modulasi adalah X'TAL Filter dan Mechanical Filter BAND PASS,untuk sinyal yang digunakan adalah sinyal modulasi fc-fm,serta arah daya dan frekuensiya masih sama dengan yang ada pada Double Side Band yaitu untuk arah dayanya menuju ke atas dan untuk arah frekuensi menuju ke kanan.
    2.Upper Side Band(USB)
    Pada USB alat yang digunakan untuk memfilter sinyal modulasi sama dengan yang ada pada LSB(Low Side Band),untuk sinyalnya menggunakan sinyal modulasi fc+fm,serta arah daya dan frekuensinya tetap sama dengan yang ada pada LSB(Low Side Band.

    BalasHapus
  4. 1E/10/EKA WIJAYA/204116017/
    koordinat : -8.1090890, 112.3219680


    Gelombang AM memiliki frekuensi carrier dan frekuensi modulasi, sehingga apabila kita memutar tombol pada radio frekuensinya dapat melebar bahkan mengecil. Logikanya adalah, apabila dekat dari pemancar maka frekuensi melebar namun jika jauh harus menyesuaikan. Hal ini disebut spectrum AM 30.000 Khz, untuk frekuensi diatas 30.000 Khz masih bisa akan tetapi kualitasnya kurang bagus. AM memiliki frekuensi carrier & frekuensi modulasi. Frekuensi carrier 30.000 khz dan 1 khz disini carrier tidak ada suaranya, kecuali jika dikembangkan dengan CW baru suara tersebut bisa muncul. karena itu AM disebut Double Side Ban / DSB full carrier karena memiliki sisi atas / USB dan sisi bawah / LSB . Untuk Double Side Ban Suppres Carrier / DSBSC daya dialirkan terlebih dahulu dari sebelah kiri ke sebelah kanan. Misalnya CW 100 watt menjadi AM turun. Untuk AM dayanya tetap akantetapi jangkauannya menjadi kecil. Untuk SSB jangkauannya lebih tinggi dan dayanya juga lebih tinggi. Sehingga SSB lebih tinggi dibandingkan AM. Jadi CW, DSBSC, LSB daya dan jangkauannya tinggi. DSBSC memiliki fc-fm fc+fm jadi modulasi yang dihasilkan sama
    Untuk LSB yang dipilih bagian bawah saja, yang bagian atas difilter. Sedangkan USB yang dipilih bagian atas, yang bagian bawah difilter. LSB bandwidth sempit tetapi kimnya tinggi. SSB jangkauannya jauh tetapi dayanya kecil jadi SSB banyak digunakan pada pertambangan, hutan dan kapal selam. CW membutuhkan operator yang menguasai emulator. AM memakai modulator biasa, DSBSC memakai balance modulator. Balance modulator menghasilkan frekuensi jumlah dan frekuensi selisih. jika AM menghasilkan frekuensi jumlah, frekuensi selisih dan frekuensi masing-masing. Jika LSB menggunakan X'TAL filter dan mechanical filter.

    BalasHapus
  5. 1E/21/SOFYANHARIS/2041160118
    7.813818,112,716362

    Modulasi amplitudo ada berbagai jenis salah satunya
    AMDSBSC dan SSBSC. Pada AMDSBSC terdapat dua
    spektrum frekuensi yaitu LSB dan USB yang kedua berisi
    sinyal informasi yang sama. Hal ini merugikan karena lebar
    bidang frekuensi yang dibutuhkan menjadi dua kali sinyal
    informasi. Pada AMSSBSC lebar bidang frekuensi untuk
    transmisi sinyal informasi adalah setengah dari lebar bidang
    frekuensi AMDSBSC. Dengan demikian pada pada lebar
    bidang frekuensi AMDSBSC terdapat kekosongan bidang
    frekuensi yang dapat digunakan untuk informasi yang lain.
    Pada makalah ini dibuat suatu sistem yang dapat
    mengirimkan dua sinyal informasi yang berbeda yaitu sinyal
    audio dan data dengan menggunakan satu frekuensi pembawa
    dengan menggunakan metode independent sideband yaitu
    dengan cara menerapkan AMSSBSC pada LSB dan USB
    ditambah dengan suatu rangkaian penjumlah sehingga lebar
    bidang AMDSBSC ini dapat digunakan untuk dua sinyal
    informasi yang berbeda secara simultan dan masing-masing
    jalur tidak mempengaruhi jalur lainnya.

    BalasHapus
  6. 1E/06/Atsani Dimas Huseini/2041160051

    Proses Spectrum Sinyal AM
    Pada Spectrum Sinyal Amplitudo Modulasi (AM) terdapat AM(DSBFC), CW, DSBSC, SSB(LSB), dan SSB(USB) yang memiliki 2 frekuensi di tiap prosesnya yaitu frekuensi carrier (fc) dan frekuensi modulasi (fm). Prosesnya dimulai dari AM(DSBFC) atau Double Side Band Full Carier, pada proses ini sinyal AM terbentuk oleh 3 bagian yaitu dari fc-fm LSB (Low Side Band), Sinyal Carier, dan fc+fm USB (Upper Side Band), untuk arah dayanya menuju ke atas dan untuk arah frekuensinya menuju ke kanan, pada proses ini juga sinyal modulasi dapat diatur sesuai dengan keinginan pengguna, dan rentang frekuensinya agar dapat bekerja sekitar 30 MHz ke bawah. Selanjutnya pada sinyal carier tidak terdapat sinyal audio, untuk sinyal audionya terdapat pada sinyal modulasi, oleh karena itu pada proses selanjutnya sinyal carier dihilangkan dan hanya tersisa sinyal modulasi. Sinyal modulasi terdiri dari sinyal modulasi sisi bawah atau LSB (Low Side Band) dan sinyal modulasi sisi atas atau USB (Upper Side Band) yang akan diproses pada bagian DSBSC. Pada DSBSC (Double Side Band Supressed Carier) mengahasilkan frekuensi yaitu frekuensi jumlah dan frekuensi selisih, kemudian sinyal modulasi yang terdiri dari LSB (Low Side Band) dan USB (Upper Side Band) akan diseleksi dan dipilih salah satu tergantung dengan kebutuhan, jika yang dipilih adalah sinyal modulasi sisi bawah atau LSB, maka sinyal modulasi sisi atas atau USB akan dilakukan penyaringan atau filter, begitu pula untuk sebaliknya jika memilih sinyal modulasi sisi atas atau USB, maka sinyal modulasi sisi bawah atau LSB yang akan dilakukan penyaringan atau filter. Dan dari seleksi sinyal tersebut didapat sinyal SSB (Single Side Band), sinyal SSB sendiri dibagi menjadi 2 bagian yaitu:
    1.Low Side Band (LSB)
    Pada LSB alat yang digunakan untuk menyaring atau filter sinyal modulasi adalah X'TAL Filter dan Mechanical Filter BAND PASS, dan untuk sinyal yang digunakan adalah sinyal modulasi dengan fc-fm, serta untuk arah dayanya menuju ke atas dan untuk arah frekuensinya menuju ke kanan.
    2.Upper Side Band(USB)
    Pada USB alat yang digunakan untuk menyaring atau filter sinyal modulasi sama dengan LSB (Low Side Band), dan untuk sinyal yang digunakan adalah sinyal modulasi dengan fc+fm, serta untuk arah daya dan frekuensinya sama dengan LSB (Low Side Band).

    Koordinat lokasi : -7.723102, 111.942438

    BalasHapus
  7. 1E/07/Daffa Novian Atmaja/2041160001

    SPEKTRUM SINYAL AM
    Pengolahan sinyal spektrum AM dimulai dari AM Double Side Band Full Carier (DSBFC). Sinyal DSBFC masih terdiri dari Low Side Band (LSB) / fc-fm, Upper Side Band (USB) / fc + fm dan Sinyal Pembawa. Untuk frekuensi ke kanan, untuk arah daya ke atas dan pada DSBFC, sinyal modulasi dapat diatur sesuai dengan keinginan pengguna, untuk rentang kerja frekuensinya adalah 30MHz ke bawah. Sinyal pembawa tidak memiliki sinyal audio, namun sinyal audio ada dalam sinyal pembawa yang termodulasi, jadi pada tahap berikutnya, sinyal pembawa dihapus dan hanya menyisakan sinyal modulasi, yaitu sinyal modulasi sisi bawah atau Low Side Band (LSB) / fc-fm dan sinyal modulasi sisi atas atau Upper Side Band (USB) / fc + fm yang disebut dengan Double Side Band Supressed Carier (DSBSC) hasil dari balance modulator pada DSBSC adalah frekuensi jumlah dan frekuensi selisih, setelahnya sinyal modulasi yang terdiri dari Low Side Band (LSB) dan Upper Side Band (USB) pilih salah satunya yang sesuai kebutuhan, jika yang dipilih sisi atas atau Upper Side Band (USB) dipilih), maka sisi bawah atau Low Side Band (LSB) akan disaring dan begitu pula sebaliknya, jika memilih sisi bawah maka sisi atas yang akan disaring dan dari penyaringan tersebut akan mendapatkan Sinyal Side Band (SSB). Sinyal Side Band (SSB) sendiri dibagi menjadi 2 bagian yaitu Low Side Band dan Upper Side Band, untuk keduanya alat untuk menyaringnya ialah X’TAL Filter dan Mechanical Filter. Lalu sinyal yang digunakan menggunakan sinyal modulasi, untuk Low Side Band ialah fc-fm sedangkan Upper Side Band ialah fc=fm.

    7°49'16.4"S 111°59'44.5"E

    BalasHapus
  8. 1E/08/Dwi Ayu Dyah Setyaningrum/2041160056

    Spectrum AM
    Gelombang dapat dilihat dari oskiloskip. Gelombang AM memiliki frekuensi carrier dan frekuensi modulasi (frekuensi carrier - frekuensi modulasi). Apabila diputar tombol pada radio frekuensinya nanti bisa melebar dan mengecil. Apabila dekat dari pemancar maka frekuensi melebar, kalau jauh maka harus di sesuaikan. Hal ini biasa disebut spectrum AM 30.000Khz, untuk frekuensi diatas 30.000khz masih bisa tapi kualitasnya kurang bagus. AM memiliki frekuensi carrier & frekuensi modulasi. Frekuensi carrier 30.000khz dan1khz di carrier tidak ada suaranya, kecuali kalau dikembangkan dengan CW(Continous Wave) baru bisa ada suaranya karena itu AM disebut DOUBLE SIDE BAND (DSB) full carrier karena memiliki sisi atas (USB / Upper Sideband) dan sisi bawah (LSB / Lower Sideband) . Untuk Double Side Band Suppres Carrier (DSBSC) daya dialirkan dari sebelah kiri ke sebelah kanan misal CW 100 watt jadi AM turun. Untuk AM dayanya tetap, tapi jangkauannya kecil. Untuk SSB(Single Side Band) jangkauannya tinggi dayanya juga tinggi jadi lebih tinggi dibandingkan AM. Jadi CW, DSBSC, LSB daya dan jangkauannya tinggi. DSBSC memiliki fc-fm fc+fm jadi modulasi yang dihasilkan sama. Untuk LSB yang dipilih bagian bawah saja , yang bagian atas (ujung) di filter. Sedangkan USB yang dipilih bagian atas, yang bagian bawah di filter. LSB bandwidth sempit kimnya tinggi. SSB jangkauannya jauh tapi dayanya kecil jadi SSB banyak digunakan di pertambangan, hutan dan kapal selam. CW butuh operator yang menguasai emulator. Carrier dicampur modulator jadinya tebal. AM pakai modulator biasa, DSBSC pakai balance modulator. Balance modulator menghasilkan frekuensi jumlah dan frekuensi selisih. Kalau AM menghasilkan frekuensi jumlah , frekuensi selisih dan frekuensi masing-masing. LSB menggunakan X'TAL filter dan mechanical filter.


    Lokasi: -7,7741708, 112,1955331

    BalasHapus
  9. 1E/12/Fadel Filla Akbar Santoso /2041160143
    Gelombang AM memiiki frekuensi carrierdan frekuensi modulasi,f carrier – r modulasi.jika diputar tombol radio bisa melebar dan mengecil.kalau dekat dengan pemancar tombol akan melebar dan kalau jauh akan menyesuaikan.ini bisa disebut spectrum AM 30.000 KHz,jika diatasnya masih bisa tapi kualitasnya kurang bagus. F.carrier 30.000KHz dan 1 KHz disini carrier tidak ada suaranya kecuali dikembangkan dengan cw baru bisa ada suaranya karena itu AM disebut Double Sideban (DSB) full carrier karena ada sisi atas dan bawah (USB)(LSB).DSBC(Double Side Ban Suppies Carrier) sisa daya dialirkan dari sebelah kiri ke sebelahnya (kanan) contohnya CW 100 watt jadi AM turun dan Untuk AM dayanya tetap tapi jangkauannya kecil dan Untuk SSB jangkauannya tinggi dayanya juga tinggi, jadi lebih tinggi dibandingkan dengan AM. Jadi CW, DSBSC, LSB memiliki daya dan jangkauannya yang tinggi. DSBSC memiliki fc-fm fc+fm jadi modulasi yang dihasilkan akan sama . Untuk LSB sendiri yang dipilih hnaya bagian bawah saja , yang bagian atas (pucuk) di filter. Sedangkan USB yang dipilih bagian atas, yang bagian bawah di filter. LSB bandwidth sempit kimnya tinggi. SSB jangkauannya jauh tapi dayanya kecil, jadi SSB banyak digunakan di pertambangan, hutan dan kapal selam. CW membutuhkan operator yang menguasai emulator . Carrier dicampur dengan modulator jadinya tebal. AM pakai modulator yang biasa, DSBSC pakai balance modulator. Balance modulator menghasilkan frekuensi jumlah dan frekuensi selisih. Kalau AM menghasilkan frekuensi jumlah , frekuensi selisih dan frekuensi masing-masing. LSB menggunakan X'TAL filter dan mechanical filter.
    Koordinat lokasi: 7°16'37.8"S 112°43'31.5"E

    BalasHapus
  10. 1E/05/Anisa Yakhtarina Dewanti/2041160142

    Dalam komunikasi jangkauan jauh, daya yang dibutuhkan tidak besar. Lain dengan pemancar/siaran. Untuk siaran daya yang dibutuhkan besar tetapi tidak boleh over agar tidak terpancar di daerah lain. Dayanya harus dibatasi. Radio komunikasi dayanya harus kecil karena orientasinya untuk penghematan. Prinsipnya yaitu terjangkau tapi hemat.
    Gelombang AM memiliki frekuensi carrier dan frekuensi modulasi. Frekuensi bisa diatur. Tombol span adalah tombol untuk mengatur frekuensi agar bandwith terlihat lebih lebar. Jika diputar tombol span pada radio frekuensinya bisa melebar dan mengecil. Lalu jika dekat dari pemancar maka frekuensi melebar kalau jauh harus menyesuaikan hingga pas. Penjumalahan atau penguran dari frekuensu carrier dan frekuensi modulasi biasa disebut spectrum AM. Spectrum dari gelombang am biasanya bekerja diantara 30.000Khz, untuk frekuensi diatas 30.000khz masih bisa akan tetapi kualitasnya kurang bagus.
    Frekuensi carrier 30.000khz dan 1khz disini carrier tidak ada suaranya, kecuali dikembangkan dengan CW maka ada suaranya karena itu AM disebut DOUBLE SIDE BAN (DSB) full carrier karena memiliki sisi atas dan sisi bawah. Untuk Double side ban suppressed carrier (DSBSC) ini menekan carrier yang ditengah yang tidak berisi informasi lalu daya dialirkan dari sebelah kiri ke sebelah kanan. Untuk AM dayanya tetap tapi jangkauannya kecil. Untuk SSB jangkauannya tinggi dayanya juga tinggi jadi lebih tinggi dibandingkan AM. Untuk LSB yang dipilih bagian bawah saja , yang bagian atas di filter. Sedangkan USB yang dipilih bagian atas, yang bagian bawah di filter. SSB banyak digunakan di pertambangan, hutan dan kapal selam. CW butuh operator yang menguasai emulator . Carrier dicampur modulator jadinya tebal. AM pakai modulator biasa, DSBSC pakai balance modulator. Balance modulator menghasilkan frekuensi jumlah dan frekuensi selisih. Kalau AM menghasilkan frekuensi jumlah , frekuensi selisih dan frekuensi masing-masing. LSB menggunakan X'TAL filter dan mechanical filter.

    8°05'32.8"S 112°10'17.2"E

    BalasHapus
  11. 1E/16/M.Rafi Mahendra P./2041160115

    Spektrum Sinyal AM
    Dalam pemprosesan Spektrum Sinyal AM diawali pendemodulasian dengan Double Side Band Full Carrier atau yang biasa disebut (DSBFC), dalam pemprosesan ini sinyal masih terdiri dari 3 bagian yakni,
    1. LSB(Low Side Band) {fc-fm},
    2. Sinyal Carier,
    3. dan USB(Upper Side Band) {fc+fm}
    Dalam pemprosesan ini, frekuensi menuju ke arah kanan dan untuk dayanya menuju ke arah atas, dalam DSBFC sinyal pemodulasian diatur sesuai dengan keinginan pemakai, dan untuk rentang pengoperasian frekuensi berada pada 30 MHz ke bawah, pada sinyal carier tidak terdapat sinyal audio namun pada sinyal modulasinya terdapat sinyal audio, oleh sebab itu ditahap selanjutnya sinyal carier dihilangkan dan hanya tersisa sinyal modulasi yaitu sinyal modulasi sisi bawah atau LSB(Low Side Band)fc-fm dan sinyal modulasi sisi atas atau USB(Upper Side Band)fc+fm yang disebut dengan DSBSC(Double Side Band Supressed Carier). Hasil dari keseimbangan dalam modulator pada DSBSC merupakan Frequency Jumlah dan Selisih, setelah pada DSBSC kemudian sinyal modulasi yang terdiri dari LSB(Low Side Band) dan USB(Upper Side Band) diseleksi dan dipilih sesuai kebutuhan, jika yang dipilih adalah sisi bawah atau LSB(Low Side Band),maka untuk sisi atas atau USB(Upper Side Band) akan di filter, begitupun sebaliknya jika memilih sisi atas maka sisi bawah atau LSB(Low Side Band) yang akan difilter dan dari penyeleksian itulah didapat sinyal SSB(Single Side Band). SSB memiliki jangkauan yang tergolong jauh dan memiliki daya yang tergolong kecil. Sehingga SSB sering digunakan dalam hal Pertambangan seperti Mencari Sumber Daya Alam sekitar, dan Militer seperti penerapan pada teknlogi Kapal Selam.

    -7.847394,112.011890

    BalasHapus
  12. 1E/01/Abirawa Agung Laksana/2041160039

    Spektrum Sinyal AM diawali oleh AM, disebut dengan Double Side Band Full Carrier,pada Double Side Band Full Carrier sinyal hanya terdiri 3 bagian diantaranya LSB atau Low Side Band fc-fm,Sinyal Carrier,dan USB atau Upper Side Band fc+fm,frekuensi yang menuju ke kanan sedangkan di arah dayanya ke atas,pada Double Side Band Full Carrier sinyal modulasi ini boleh diatur sesuai dengan keinginan pengguna,untuk antara kerja frekuensinya berada pada 30MHz ke bawah,di sinyal carier tidak terdapat sinyal audio,tetapi di sinyal modulasi mempunyai sinyal audio,sebab itu di langkah berikutnya sinyal carrier ditiadakan,tersisa hanya sinyal modulasi.Hasil pada Balance Modulator pada Double Side Band Supressed Carrier adalah Frekuensi Jumlah dan Frekuensi Selisih,setelah pada Double Side Band Supressed Carrier setelah itu sinyal modulasi yang terdiri dari Low Side Band dan Upper Side Band dipilih salah satu,jika yang dipilih adalah sisi bawah,maka untuk sisi atas akan di filter,begitu pula sebaliknya jika memilih sisi atas maka sisi bawah atau Low Side Band yang akan difilter dan dari penyeleksian itulah didapat sinyal Single Side Band,Single Side Band itu sendiri dibagi menjadi 2 bagian.Pada Low Side Band alat yang digunakan untuk memfilter sinyal modulasi adalah Mechanical Filter Band Pass,sinyal yang digunakan adalah sinyal modulasi fc-fm,serta arah daya dan frekuensiya masih sama dengan yang ada pada Double Side Band yaitu untuk arah dayanya menuju ke atas dan untuk arah frekuensi menuju ke kanan.Pada Upper Side Band alat yang digunakan untuk memfilter sinyal modulasi sama dengan yang ada pada Low Side Band,untuk sinyalnya menggunakan sinyal modulasi fc+fm,dan arah daya dan frekuensinya tetap sama dengan yang ada pada sisi bawah.

    Koordinat lokasi: -7.9617667, 112.6650373

    BalasHapus
  13. 1E/04/Ananta Wicaksana/2041160049

    Gelombang AM =
    -Memiliki frekuensi modulasi dan frekuensi carrier.
    -Frekuensi bisa diatur melalui suatu tombol jika dekat maka frekuensi melebar dan sebaliknya. Biasa memiliki Spektrum 30000KHz, jika diatas itu kualitasnya kurang baik.
    -Pada sinyal carier tidak ada sinyal audio,sinyal audio terdapat pada sinyal modulasi maka langkah selanjutnya dengan memfilter sinyal carier hingga tersisa sinyal modulasi
    -Sinyal modulasi yang difilter/dipisahkan yaitu sinyal sisi atas (Upper side band/USB) dan sisi bawah (Low Side Band/LSB) yang selanjutnya disebut sebagai DSBSC (Double Side Band Supressed Carier)
    -Frekuensi Jumlah dan Frekuensi Selisih merupakan hasil dari Balance Modulator DSBSC.Balance modulator menghasilkan frekuensi jumlah serta frekuensi selisih

    USB dan LSB difilter sesuai dengan keinginan, jika LSB maka sisi atas akan difilter, jika USB maka sisi bawah difilter. Penyeleksian tersebut membuahkan hasil yaitu didapatkannya sinyal Single Side Band (SSB) yang dibagi menjadi 2 bagian yaitu=
    1. Bagian Atas (USB)
    fungsinya memfilter sinyal modulasi harus sama dengan bagian bawah (LSB). Menggunakan modulasi fc+fm, dan arah daya serta frekuensinya konstan terhadap Lower Side Band (LSB)

    2.Bagian Bawah (LSB)
    difilter mengggunakan alat X'TAL Filter dan Mechanical Filter band pass. Menggunakan modulasi fc-fm. Arah daya menuju atas serta frekuensinya menuju kanan

    Koordinat lokasi =7.697450, 111.621402 (Wungu, Kabupaten Madiun)

    BalasHapus
  14. 1E/11/Elandara Fajar Syahputera/2041160018

    Gelombang AM jika diputar tombol pada radio frekuensinya bisa melebar dan mengecil karena memiliki frekuensi carrier dan frekuensi modulasi (frekuensi carrier - frekuensi modulasi). Jika dekat dari pemancar maka frekuensi melebar kalau jauh harus menyesuaikan. Pada DSBFC sinyal modulasi dapat diatur sesuai dengan keinginan pengguna,dan untuk rentang kerja frekuensinya berada pada 30MHz ke bawah,pada sinyal carier tidak terdapat sinyal audio,akan tetapi pada sinyal modulasinya terdapat sinyal audio,oleh karena itu pada tahap selanjutnya sinyal carier dihilangkan dan hanya tersisa sinyal modulasi yaitu sinyal modulasi sisi bawah atau LSB(Low Side Band)fc-fm dan sinyal modulasi sisi atas atau USB(Upper Side Band) yang disebut dengan DSBSC(Double Side Band Supressed Carier) hasil dari Balance Modulator pada DSBSC adalah Frequency Jumlah dan Frequency Selisih. Pada DSBSC kemudian sinyal modulasi yang terdiri dari LSB(Low Side Band) dan USB(Upper Side Band) diseleksi dan dipilih salah satu tergantung dari kebutuhan . Untuk Double side ban suppres carrier (DSBSC) daya dialirkan dari sebelah kiri ke sebelahnya (kanan) misalnya CW 100 watt jadi AM turun. Untuk AM dayanya tetap tapi jangkauannya kecil. Untuk SSB jangkauannya tinggi dayanya juga tinggi jadi lebih tinggi dibandingkan AM. Jadi CW, DSBSC, LSB daya dan jangkauannya tinggi. DSBSC memiliki fc-fm fc+fm jadi modulasi yang dihasilkan sama . Untuk LSB yang dipilih bagian bawah saja , yang bagian atas (pucuk) di filter. Sedangkan USB yang dipilih bagian atas, yang bagian bawah di filter. LSB bandwidth sempit kimnya tinggi. SSB jangkauannya jauh tapi dayanya kecil jadi SSB banyak digunakan di pertambangan, hutan dan kapal selam. CW butuh operator yang menguasai emulator . Carrier dicampur modulator jadinya tebal. AM pakai modulator biasa, DSBSC pakai balance modulator. Balance modulator menghasilkan frekuensi jumlah dan frekuensi selisih. Kalau AM menghasilkan frekuensi jumlah , frekuensi selisih dan frekuensi masing-masing. LSB menggunakan X'TAL filter dan mechanical filter.

    8°04'59.6"S 112°11'40.4"E

    BalasHapus
  15. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  16. 1E/03/Alvin Aldorino Setiawan/2041160158

    Pada Gelombang AM terdapat frekuensi carrier (fc) , frekuensi modulas i(fm), frekuensi carrier (fc) – frekuensi modulasi (fm), frekuensi carrier (fc) + frekuensi modulasi (fm), jadi untuk cara kerjanya ketika tombol radio diputar frekuensinya bisa melebar dan mengecil, kalau posisinya dekat dengan pemancar jangkauan yang dihasilkan akan lebar kemudian jika jaraknya jauh harus menyesuaikan. Ini biasa disebut spectrum AM dengan frekuensi sebesar 30.000KHz, untuk frekuensi diatas 30.000KHz masih bisa dikategorikan sebagai spectrum tetapi kualitasnya kurang bagus.
    Penjelasan tiap-tiap grafik :
    - AM (DSBFC)
    DSBFC merupakan kepanjangan dari Double Side Ban Full Carrier , ini termasuk modulasi AM (Amplitudo Modulation) , Daya yang digunakan tetap tetapi untuk jangkauannya kecil , kemudian dikatakan sebagai double side ban karena memiliki sisi atas (USB) dan sisi bawah (LSB).untuk cara kerjanya frekuensi carrier dimodulasikan atau dilakukan pencampuran oleh modulator yaitu frekuensi selisih dan frekuensi penjumlah sehingga besaran frekuensi pada carrier berkurang dan berpindah pada frekuensi penjumlah dan frekuensi selisih. Lalu modulator yang digunakan pada AM menggunakan modulator biasa.

    - CW
    Pada grafik ini daya yang digunakan sangat tinggi kemudian frekuensi yang dihasilkan juga tinggi, mengapa demikian, karena pada CW frekuensi tidak mengalami modulator. CW membutuhkan operator yang mampu menguasai emulator.

    - DSBSC
    DSBSC merupakan kepanjangan dari Double Side Ban Supressed Carrier, pada grafik ini frekuensi milik carrier dipressed sehingga berkurang dan menghilang kemudian frekuensi tersebut dialirrkan ke modulator fc-fm (selisih) dan fc+fm (penjumlah), sehingga modulasi yang dihasilkan sama. Modulator yang digunakan adalah Balanced Modulator.

    - SSB
    SSB merupakan kepanjangan dari Single Side Ban , SSB memiliki jangkauan yang jauh tetapi daya yang dibutuhkan kecil. Untuk penggunaanya , SSB sering digunakan oleh pertambangan, hutan, kapal selam. Pada SSB memiliki 2 bagian :
    1. Low Side Ban (LSB)
    Pada LSB alat yang digunakan untuk memfilter sinyal modulasi adalah X'TAL Filter dan Mechanical Filter BAND PASS,untuk sinyal yang digunakan adalah sinyal modulasi fc-fm, serta arah daya dan frekuensiya masih sama dengan yang ada pada Double Side Band yaitu untuk arah dayanya menuju ke atas dan untuk arah frekuensi menuju ke kanan. untuk hasilnya pada LSB ini yang dipilih adalah bagian bawahnya kemudian untuk bagian atasnya difilter.

    2. Upper Side Band (USB)
    Pada USB alat yang digunakan untuk memfilter sinyal modulasi sama dengan yang ada pada LSB(Low Side Band),untuk sinyalnya menggunakan sinyal modulasi fc+fm,serta arah daya dan frekuensinya tetap sama dengan yang ada pada LSB(Low Side Band). Untuk hasilnya pada USB ini yang dipilih bagian atas, yang bagian bawah di filter.

    Koordinat Lokasi : 7°56'25.2"S 112°38'59.5"E

    BalasHapus
  17. 1E/15/Krisna Murti Rachmadani/2041160031
    Koordinat Lokasi : -7.937834,112.694134

    Spektrum Sinyal AM
    Pada gelombang AM terdapat frekuensi masing – masing (fc dan fm), jumlah frekuensi (fc+fm), dan selisih frekuensi (fc-fm). Dalam spektrum analyzer dapat mengatur tombol span supaya bandwidth dapat terlihat lebih lebar. Spektrum dari gelombang sinyal AM dimulai pada AM (DSBFC) Biasanya bekerja antara 30.000 KHz ke bawah. Pada carrier tidak terdapat modulasi, sehingga tidak ada suara. Pada jumlah dan selisih frekuensi terdapat suara, karena ada modulasinya dan merupakan perkembangan dari CW (Continuous Wave). Yang awalnya berbentuk CW, ketika diberi modulasi, bentuknya akan berubah menjadi jumlah dan selisih pada AM (DSBFC). Sehingga AM disebut DSB (Double Sign Band) yaitu ada sisi atas yang disebut upper sign band, dan sisi bawah yang disebut lower sign band, serta FC (Full Carrier) yaitu memiliki carrier. Carrier tidak membawa modulasi, maka dikembangkan metode DSBSC (Double Sign Band Supressed Carrier), sisa carrier yang di tengah dibuang sehingga tinggal yang atas dan yang bawah. Carrier ditengah ditekan sampai habis, kemudian sisa daya akan dialirkan ke sisi bawah dan sisi atas. Pada DSBSC, jarak jangkauannya lebih jauh daripada AM. Modulasi jumlah dan selisih frekuensi besarnya sama. Karena yang dipancarkan sama maka dipilih salah satu. Jika dipilih yang bawah saja (SSB LSB), maka yang atas difilter. Begitu pula sebaliknya, jika dipilih yang atas saja (SSB USB), maka yang bawah difilter. Dengan modulator biasa, carrier dan modulasi dicampur seperti pada AM (DSBFC). Sedangkan untuk menjadi DSBSC, carrier dan modulasi dengan balance modulator. Balance modulator menghasilkan jumlah dan selisih dari fekuensi. Untuk menghasilkan SSB dengan filter yang sempit (hanya mengeluarkan selisih atau jumlah saja). Pada SSB (LSB) dan SSB (USB) menggunakan kristal filter atau filter khusus yang dibuat secara mekanis (mechanical filter), keduanya menggunakan band pass filter. Untuk frekuensi arahnya ke kanan dan untuk daya arahnya ke atas.

    BalasHapus
  18. 1E/14/Ilham Athaariq Gistanda/2041160113

    Gelombang AM memiliki frekuensi carrier dan frekuensi modulasi (frekuensi carrier - frekuensi modulasi). Jadi jika diputar tombol pada radio frekuensinya bisa melebar dan mengecil. Logikanya jika dekat dari pemancar maka frekuensi melebar kalau jauh harus menyesuaikan. Ini biasa disebut spectrum AM 30Mhz, untuk frekuensi diatas 30 Mhz masih bisa akan tetapi kualitasnya kurang bagus. AM memiliki frekuensi carrier & frekuensi modulasi. Frekuensi carrier 30Mhz dan 1khz disini carrier tidak ada suaranya, kecuali dikembangkan dengan CW baru bisa (ada suaranya) karena itu AM disebut DOUBLE SIDE BAN (DSB) full carrier karena memiliki sisi atas (USB) dan sisi bawah (LSB) . Untuk Double side ban suppres carrier (DSBSC) daya dialirkan dari sebelah kiri ke sebelahnya (kanan) misalnya CW 100 watt jadi AM turun. Untuk AM dayanya tetap tapi jangkauannya kecil. Untuk SSB jangkauannya tinggi dayanya juga tinggi jadi lebih tinggi dibandingkan AM. Jadi CW, DSBSC, LSB daya dan jangkauannya tinggi. DSBSC memiliki fc-fm fc+fm jadi modulasi yang dihasilkan sama . Untuk LSB yang dipilih bagian bawah saja , yang bagian atas (pucuk) di filter. Sedangkan USB yang dipilih bagian atas, yang bagian bawah di filter. LSB bandwidth sempit kimnya tinggi. SSB jangkauannya jauh tapi dayanya kecil jadi SSB banyak digunakan di pertambangan, hutan dan kapal selam. CW butuh operator yang menguasai emulator . Carrier dicampur modulator jadinya tebal. AM pakai modulator biasa, DSBSC pakai balance modulator. Balance modulator menghasilkan frekuensi jumlah dan frekuensi selisih. Kalau AM menghasilkan frekuensi jumlah , frekuensi selisih dan frekuensi masing-masing. LSB menggunakan X'TAL filter dan mechanical filter.

    Lokasi:
    Latitude 1.2931
    Longitude 103.8558

    BalasHapus
  19. 1E/13/Febri Hermana Putra/2041160072
    -7.9641367 112.64644166666668

    Di dalam gelombang AM memiliki dua frekuensi yaitu frekuensi carier dan modulasi, maka saat tombol di radio di putar maka frekuensi akan melebar ataupun mengecil . maka jika sebuah radio dekat pemancar maka frekuensi mua akan melebar dan begitu juga jikia radio jauh dari pemancar maka frekuensi akan mengecil atau menyesuaikan. Kejadian tersebut adalah spectrum AM yang memiliki daya 30.000Khz, untuk frekuensi diatas 30.000Khz masih bisa digunakan tetapi kualitasnya akan menurun. Di dalam frekuensi 30.000Khz & 1Khz memiliki carier yang tidak memiliki suara, kecuali jika di kembangkan dengan CW maka baru bisa mengeluarkan suara maka dari itu AM juga disebut DOUBLE SIDE BAN (DSB) yang memiliki full carier karena memilki sisi atas (USB) dan sisi bawah (LSB). Lalu untuk Double Side Ban Suppres Carier (DSBSC) dayanya akan di alirkan dari kiri menuju ke kanan, missal CW memiliki power 100 watt maka AM akan turun. Untuk AM dayanya akan tetao tetapi memiliki jangkauan yang kecil. Tidak sperti SSB yang memiliki jangkauan dan daya yang tinggi. untuk LSB yang dipilih hanya bagian bawah nya saja dan yang bagian atas di filter. Sedangkan USB yang dipilih di bagian atas dan yang di bawah di filter, lalu untuk SSB memiliki jangkauan yang jauh tapi memiliki daya yang kecil jadi SSB seringkali digunakan di pertambangan , hutan dan kapal selam. Untuk CW butuh operator yang menguasai emulator . untuk AM memakai modulasi biasa, DSBSC pakai balance modulator. Balance modulator sendiri menghasilkan jumlah frekuensi, frekuensi selisih dan frekuensi masing- masing. LSB menggunakan X,TAK filter dan mechanical filter.

    BalasHapus
  20. 1E/20/Salwa Nadirah/2041160083

    Spektrum AM
    Untuk gelombang AM ada :
    - FC (Frekuensi Carrier)
    - FC (Frekuensi Carrier) + FM (Frekuensi Modulasi)
    - FC (Frekuensi Carrier) – FM (Frekuensi Modulasi)
    Pada spektrum AM bisa diatur gelombangnya dengan menggunakan tombol span, agar bisa mengatur bandwithnya menjadi lebih lebar. Spektrum gelombang AM biasanya bekerja diantara 30.000 KHz/ 30 MHz kebawah. Diatas 30.000 KHz/ 30 MHz digunakan untuk FM. AM disebut sebagai double side band, untuk sisi atas disebut dengan upper side band dan untuk sisi bawah disebut dengan lower side band. Carrier tidak membawa modulasi
    Jangkaunan DSBFC (Double Side Band Full Carrier) dengan DSBSC (Double Side Band Supressed Carrier) sangat jauh. Untuk SSB LSB dipilih yang bawah dan untuk yang atas difilter. Sedangkan untuk SSB USB dipilih yang atas dan untuk yang bawah difilter. Jangkauan SSB sangat luas. SSB biasanya digunakan diindustri pertambangan, dan pengelolaan hutan. SSB memantulkan ke high frekuensi dan high frekuensi akan memantulkan ke atmosfer.

    Lokasi : -7.9842974, 112.636618

    BalasHapus
  21. 1E/22/TIKA MAHIRANI/2041160145

    Spektrum Gelombang AM

    Gelombang AM memiliki fc (frekuensi carrier) dan fm (frekuensi modulasi), yaitu jumlah dan selisih dari modulasi. Pada fc tidak ada modulasinya tetapi pada fc+fm dan fc-fm ada modulasinya karena dikembangkan pada cw, karena itu AM disebut sebagai DSBFC karena ada sisi atas/upper sideband dan sisi bawah/lower sideband, dan full carrier.
    Pada DSBSC, carrier yang di tengah dibuang, dan dayanya mengalir ke kiri dan ke kanan misalnya CW 100 watt jadi AM turun. Jarak jangkauannya lebih jauh daripada AM. Pada fc+fm dan fc-fm memiliki modulasi yang sama, maka pilih salah satu antara fc+fm (USB) / fc-fm (LSB) dan sisanya di filter. Jika yang dipilih adalah fc+fm (Upper Sideband) maka fc-fm (Lower Sideband) akan di filter, begitu pula sebaliknya jika yang dipilih adalah fc-fm (Lower Sideband) maka fc+fm (Upper Sideband) akan di filter, dan penyeleksiannya itu akan didapat pemancar SSB (Single Sideband).
    Pemancar SSB terbagi 2 :
    1. Lower Sideband (LSB)
    Alat yang digunakan pada LSB untuk memfilter sinyal modulasi yaitu X'TAL Filter dan Mechanical Filter BAND PASS, dan sinyal yang digunakan adalah sinyal modulasi dengan fc-fm, untuk arah dayanya menuju ke atas dan arah frekuensinya menuju ke kanan.
    2. Upper Sideband(USB)
    Alat yang digunakan pada USB untuk menyaring atau filter sinyal modulasi sama dengan LSB (Low Sideband), dan sinyal yang digunakan adalah sinyal modulasi dengan fc+fm, dan untuk arah daya dan frekuensinya sama dengan LSB (Low Sideband).
    Pemancar SSB (USB) / SSB (LSB) memiliki jangkauan yang jauh walaupun dayanya kecil sehingga pemancar SSB banyak digunakan di industri misalnya pertambangan, pengelolaan hutan dan komunikasi pada kapal laut.

    Koordinat lokasi : 7°56'31.3"S 112°37'01.1"E

    BalasHapus
  22. 1E/24/Yayang Uyunurrohma/2041160046

    Proses dari Sepctrum Sinyal AM dimulai dari AM(DSBFC) atau disebut dengan Double Side Band Full Carier,pada (DSBFC) sinyal masih terbentuk dari 3 bagian yaitu LSB(Low Side Band)fc-fm,Sinyal Carier,dan USB(Upper Side Band)fc+fm,untuk frekuensi menuju ke arah kanan sedangkan untuk arah dayanya menuju ke atas,pada DSBFC sinyal modulasi dapat diatur sesuai dengan keinginan pengguna,dan untuk rentang kerja frekuensinya berada pada 30MHz ke bawah,pada sinyal carier tidak terdapat sinyal audio,akan tetapi pada sinyal modulasinya terdapat sinyal audio,oleh karena itu pada tahap selanjutnya sinyal carier dihilangkan dan hanya tersisa sinyal modulasi yaitu sinyal modulasi sisi bawah atau LSB(Low Side Band)fc-fm dan sinyal modulasi sisi atas atau USB(Upper Side Band)fc+fm yang disebut dengan DSBSC(Double Side Band Supressed Carier) hasil dari Balance Modulator pada DSBSC adalah Frequency Jumlah dan Frequency Selisih,setelah pada DSBSC kemudian sinyal modulasi yang terdiri dari LSB(Low Side Band) dan USB(Upper Side Band) diseleksi dan dipilih salah satu tergantung dari kebutuhan,jika yang dipilih adalah sisi bawah atau LSB(Low Side Band),maka untuk sisi atas atau USB(Upper Side Band) akan di filter,begitu pula sebaliknya jika memilih sisi atas maka sisi bawah atau LSB(Low Side Band) yang akan difilter dan dari penyeleksian itulah didapat sinyal SSB(Single Side Band),SSB itu sendiri dibagi menjadi 2 bagian yaitu:
    1.Low Side Band (LSB)
    Pada LSB alat yang digunakan untuk memfilter sinyal modulasi adalah X'TAL Filter dan Mechanical Filter BAND PASS,untuk sinyal yang digunakan adalah sinyal modulasi fc-fm,serta arah daya dan frekuensiya masih sama dengan yang ada pada Double Side Band yaitu untuk arah dayanya menuju ke atas dan untuk arah frekuensi menuju ke kanan.
    2.Upper Side Band(USB)
    Pada USB alat yang digunakan untuk memfilter sinyal modulasi sama dengan yang ada pada LSB(Low Side Band),untuk sinyalnya menggunakan sinyal modulasi fc+fm,serta arah daya dan frekuensinya tetap sama dengan yang ada pada LSB(Low Side Band.

    BalasHapus
  23. 1E/24/Yayang Uyunurrohma/2041160046

    Proses dari Sepctrum Sinyal AM dimulai dari AM(DSBFC) atau disebut dengan Double Side Band Full Carier,pada (DSBFC) sinyal masih terbentuk dari 3 bagian yaitu LSB(Low Side Band)fc-fm,Sinyal Carier,dan USB(Upper Side Band)fc+fm,untuk frekuensi menuju ke arah kanan sedangkan untuk arah dayanya menuju ke atas,pada DSBFC sinyal modulasi dapat diatur sesuai dengan keinginan pengguna,dan untuk rentang kerja frekuensinya berada pada 30MHz ke bawah,pada sinyal carier tidak terdapat sinyal audio,akan tetapi pada sinyal modulasinya terdapat sinyal audio,oleh karena itu pada tahap selanjutnya sinyal carier dihilangkan dan hanya tersisa sinyal modulasi yaitu sinyal modulasi sisi bawah atau LSB(Low Side Band)fc-fm dan sinyal modulasi sisi atas atau USB(Upper Side Band)fc+fm yang disebut dengan DSBSC(Double Side Band Supressed Carier) hasil dari Balance Modulator pada DSBSC adalah Frequency Jumlah dan Frequency Selisih,setelah pada DSBSC kemudian sinyal modulasi yang terdiri dari LSB(Low Side Band) dan USB(Upper Side Band) diseleksi dan dipilih salah satu tergantung dari kebutuhan,jika yang dipilih adalah sisi bawah atau LSB(Low Side Band),maka untuk sisi atas atau USB(Upper Side Band) akan di filter,begitu pula sebaliknya jika memilih sisi atas maka sisi bawah atau LSB(Low Side Band) yang akan difilter dan dari penyeleksian itulah didapat sinyal SSB(Single Side Band),SSB itu sendiri dibagi menjadi 2 bagian yaitu:
    1.Low Side Band (LSB)
    Pada LSB alat yang digunakan untuk memfilter sinyal modulasi adalah X'TAL Filter dan Mechanical Filter BAND PASS,untuk sinyal yang digunakan adalah sinyal modulasi fc-fm,serta arah daya dan frekuensiya masih sama dengan yang ada pada Double Side Band yaitu untuk arah dayanya menuju ke atas dan untuk arah frekuensi menuju ke kanan.
    2.Upper Side Band(USB)
    Pada USB alat yang digunakan untuk memfilter sinyal modulasi sama dengan yang ada pada LSB(Low Side Band),untuk sinyalnya menggunakan sinyal modulasi fc+fm,serta arah daya dan frekuensinya tetap sama dengan yang ada pada LSB(Low Side Band.

    BalasHapus
  24. 1E/24/Yayang Uyunurrohma/2041160046

    Proses dari Sepctrum Sinyal AM dimulai dari AM(DSBFC) atau disebut dengan Double Side Band Full Carier,pada (DSBFC) sinyal masih terbentuk dari 3 bagian yaitu LSB(Low Side Band)fc-fm,Sinyal Carier,dan USB(Upper Side Band)fc+fm,untuk frekuensi menuju ke arah kanan sedangkan untuk arah dayanya menuju ke atas,pada DSBFC sinyal modulasi dapat diatur sesuai dengan keinginan pengguna,dan untuk rentang kerja frekuensinya berada pada 30MHz ke bawah,pada sinyal carier tidak terdapat sinyal audio,akan tetapi pada sinyal modulasinya terdapat sinyal audio,oleh karena itu pada tahap selanjutnya sinyal carier dihilangkan dan hanya tersisa sinyal modulasi yaitu sinyal modulasi sisi bawah atau LSB(Low Side Band)fc-fm dan sinyal modulasi sisi atas atau USB(Upper Side Band)fc+fm yang disebut dengan DSBSC(Double Side Band Supressed Carier) hasil dari Balance Modulator pada DSBSC adalah Frequency Jumlah dan Frequency Selisih,setelah pada DSBSC kemudian sinyal modulasi yang terdiri dari LSB(Low Side Band) dan USB(Upper Side Band) diseleksi dan dipilih salah satu tergantung dari kebutuhan,jika yang dipilih adalah sisi bawah atau LSB(Low Side Band),maka untuk sisi atas atau USB(Upper Side Band) akan di filter,begitu pula sebaliknya jika memilih sisi atas maka sisi bawah atau LSB(Low Side Band) yang akan difilter dan dari penyeleksian itulah didapat sinyal SSB(Single Side Band),SSB itu sendiri dibagi menjadi 2 bagian yaitu:
    1.Low Side Band (LSB)
    Pada LSB alat yang digunakan untuk memfilter sinyal modulasi adalah X'TAL Filter dan Mechanical Filter BAND PASS,untuk sinyal yang digunakan adalah sinyal modulasi fc-fm,serta arah daya dan frekuensiya masih sama dengan yang ada pada Double Side Band yaitu untuk arah dayanya menuju ke atas dan untuk arah frekuensi menuju ke kanan.
    2.Upper Side Band(USB)
    Pada USB alat yang digunakan untuk memfilter sinyal modulasi sama dengan yang ada pada LSB(Low Side Band),untuk sinyalnya menggunakan sinyal modulasi fc+fm,serta arah daya dan frekuensinya tetap sama dengan yang ada pada LSB(Low Side Band.

    BalasHapus
  25. 1E/19/Rafli Dewantoro/2041160074

    1.LSB(Low Side Band fc-fm)
    2. USB(Upper Side Band fc+fm)

    Gelombang AM
    full AM dimana spektrum yang dipancarkan merupkan spektrum frekuensi AM yaitu frekuensi LSB dan frekuensi USB. Bandwidth sinyal termodulasinya adalah sama dengan dua kali sinyal informasinya, LSB (Low Side Band), Sinyal Carier xC(t), dan fc+fm USB (Upper Side Band), Spektrum nya 30000KHz, jika diatas 30000Khz kualitas spektrum kurang baik. Frekuensi Selisih merupakan hasil dari Balance Modulator DSBSC.Balance modulator menghasilkan frekuensi jumlah serta frekuensi selisih
    1. LSB (Low Side Band fc-fm)
    Pada LSB alat yang digunakan untuk memfilter sinyal termodulasi adala filter mekanik BAND PASS, karena sinyal yang digunakan merupakan sinyal termodulasi fc-fm, dan arah daya dan frekuensinya masih sama dengan Double. Sideband, yaitu arah tenaga ke atas dan arah frekuensi ke kanan. Untuk hasil LSB ini, pertama pilih bagian bawah, lalu saring bagian atasnya,.

    2. USB((Upper Side Band fc+fm)
    Pada USB, alat yang digunakan untuk menyaring sinyal termodulasi sama dengan LSB (low sideband), yang menggunakan fc + fm untuk memodulasi sinyal, dan arah daya serta frekuensinya sama dengan LSB (low sideband) . Untuk hasil pada USB ini, bagian atas dipilih dan bagian bawah disaring dan rentang frekuensinya agar dapat bekerja sekitar 30 MHz ke bawah. pada sinyal carier tidak terdapat sinyal audio, untuk sinyal audionya terdapat pada sinyal modulasi, oleh karena itu pada proses selanjutnya sinyal carier dihilangkan dan hanya tersisa sinyal modulasi.

    Kordinat Lokasi:-7.944952.122.614879

    BalasHapus
  26. 1E/02/Ahmad Rasyidin Azis/2041160114

    Dalam spectrum sinyal AM (amplitudo modulation) ada frekuensi carier dan frekuensi modulasi fc dan fm, untuk cara kerjanya dika tombol radio diputar radio frekuensinya dapat melebar dan mengecil jika posisinya dekat dengan pemancar frekuensinya melebar kalau jauh maka mengecil dan rentang frekuensinya dapat bekerja sekitar 30 MHz kebawah. Jenis modulasi amplitude
    - AM DSBFC (Double Sideband Full Carrier) Double Sideband Full Carrier disebut juga full modulasi amplitudo, dimana spektrum yang dipancarkan adalah spektrum frekuensi AM yaitu frekuensi LSB (lower side band) dan frekuensi USB (upper side band). Bandwidth sinyal termodulasinya adalah sama dengan dua kali sinyal informasinya.
    - AM DSBSC (Double Sideband Suppressed Carrier) AM-DSBSC adalah jenis modulasi amplitudo dimana spektrum frekuensi carrier di tekan mendekati nol. AM jenis ini juga dibuat untuk mengatur agar amplitudo sinyal carrier berubah secara proporsional sesuai perubahan amplitudo pada sinyal pemodulasi atau sinyal informasi
    - AM-SSB (Single side band) adalah salah satu jenis modulasi amplitudo dimana spektrum frekuensi yang dipancarkan hanya salah satu dari spektrum frekuensi AM yaitu frekuensi LSB (Lower Sideband) atau frekuensi USB (Upper Sideband) saja. Dilihat dari penggunaan bandwidth, modulasi ini lebih efisien karena mempunyai bandwidth transmisi setengah dari AM maupun DSB-SC, AM SSB dibagi menjadi 2 yaitu
     LSB (Lower side band) pada lsb alat yang digunakan untuk menyaring atau filter sinyal modulasi adalah X'TAL Filter dan Mechanical Filter BAND PASS, dan untuk sinyal yang digunakan adalah sinyal modulasi dengan Flsb = Fc - Fm
     USB (upper side band) Pada USB alat yang digunakan untuk menyaring atau filter sinyal modulasi sama dengan LSB (Low Side Band), dan untuk sinyal yang digunakan adalah sinyal modulasi dengan Fusb = Fc + Fm

    lokasi: -7.424902,112.687633

    BalasHapus
  27. 1E / 23 / Vitania Maharani 2041160091

    Untuk Gelombang AM memiliki frekuensi carrier dan frekuensi modulasi. Namun di Spectrum Analyzer bisa diatur, yg diatur adalah tombol SPAN supaya bandwithnya terlihat lebih lebar. Pada radio frekuensinya bisa melebar dan mengecil. Logikanya jika dekat dari pemancar maka frekuensi melebar kalau jauh harus menyesuaikan. Ini biasa disebut spectrum gelombang AM yg bekerja antara 30.000 MHz kebawah. Spectrum gelombang AM memiliki frekuensi carrier & frekuensi modulasi. Frekuensi carrier 30.000khz dan 1khz disini carrier tidak ada suaranya, kecuali dikembangkan dengan CW baru bisa (ada suaranya) karena itu AM disebut DOUBLE SIDE BAN (DSB) full carrier karena memiliki sisi atas (USB) dan sisi bawah (LSB) . Untuk Double side ban suppres carrier (DSBSC) daya dialirkan dari sebelah kiri ke sebelahnya (kanan) misalnya CW 100 watt jadi AM turun. Untuk AM dayanya tetap tapi jangkauannya kecil. Untuk SSB jangkauannya tinggi dayanya juga tinggi jadi lebih tinggi dibandingkan AM. Jadi CW, DSBSC, LSB daya dan jangkauannya tinggi. DSBSC memiliki fc-fm fc+fm jadi modulasi yang dihasilkan sama . Untuk LSB yang dipilih bagian bawah saja , yang bagian atas (pucuk) di filter. Sedangkan USB yang dipilih bagian atas, yang bagian bawah di filter. LSB bandwidth sempit kimnya tinggi. SSB jangkauannya jauh tapi dayanya kecil jadi SSB banyak digunakan di pertambangan, hutan dan kapal selam. CW butuh operator yang menguasai emulator . Carrier dicampur modulator jadinya tebal. AM pakai modulator biasa, DSBSC pakai balance modulator. Balance modulator menghasilkan frekuensi jumlah dan frekuensi selisih. Kalau AM menghasilkan frekuensi jumlah , frekuensi selisih dan frekuensi masing-masing. LSB menggunakan X'TAL filter dan mechanical filter bandpass untuk sinyal yg digunakan adalah sinyal modulasi Fc - Fm.

    Koodinat Lokasi : 8°07'47.0"S 112°09'08.6"E

    BalasHapus
  28. 1D/10/Dwiva Octaqiyyah/2041160102
    Gelombang radio dilihat dari osiloscop, yang dijelaskan kali ini menggunakan spektrum analyzer. Kalau tombol span digunakan maka bandwithnya akan terlihat seperti gelombang. Di CW hanya ada 1 kalo spannya digunakan maka akan terlihat bandwithnya terlihat 1. Daya pada cw misal dayanya 100watt maka Fcnya sebesar 100watt juga begitupun pada AM. Pada AM, FC+FM, fc-Fm, dan FC masing masing akan sebesar 100 Watt. Pada DSBSC, di FC-FM, dan FC+FM terdapat informasi sedangkan di FC tidak ada informasi. Karena tidak ada informasi maka tidak ada manfaatnya. Karena ada tekanan dari FC maka pada FC+FM dan fc-Fm akan mempunyai daya yang besar. Pada FC di DSBSC tidak ada suaranya. Pada DSBSC modulatornya berbeda yang disebut balance modulator. Yang digunakan hanya jumlah dan selisih saja. Pada FC+FM dan fc-Fm mempunyai suara yang sama. Karena sama sama mengeluarkan suara yang sama, dengan seiring berkembangnya teknologi maka dibuat salah satu saja. Proses tersebut dimakan band pass. Band pass ini menggunakan X' Tal filter atau mechanical filter. Teknologi tersebut dinamakan SSB. SSB dibedakan menjadi 2 yaitu SSB (LSB) dan SSB (USB). Pada SSB hanya satu sisi saja yaitu pada fc-Fm besar dayanya pun juga lebih besar karena terdapat 2 penekanan dari FC+FM dan fc. Ketika teknologi SSB sudah muncul tidak ada yang membuat DSBSC. Suara yang muncul di SSB lebih jelas daripada AM. Yang menggunakan SSB itu yang hobby amatir dan industri pertambangan
    Koordinat lokasi: -7,2580469, 112,7111224

    BalasHapus
  29. 1D/ 05/ALFIAN MALIK KUSWARA/ 2041160069
    -7.872554,112.678224
    Gelombang radio biasanya dilihat menggunakaan osiloskop, tetapi kita juga bisa menggnakan spektrum analyzer untuk melihatnya. Spektrum analyzer bisa di atur melalui tombol span yang berfungsi untuk melihat bandwith nya. Contoh di ata spektrum alayzer pada AM DSBFC, CW,AM DSBSC, dan SSB.
    Pada setiap arsiran yang ada pada spektrum analzer menggambarkann lebarnya bandwith dan tingginya daya. Semakin lebar pada bandwith nya semakin rendah daya nya, sedangkan semakin mengecil bandwith nya akan semakin tinggi daya nya. Contoh diatas pada AM DSBFC dengan CW dimana memiliki daya yang sama yaitu 100 watt. Pada AM DSBFC lebarnya bandwith yang dimiliki membuat daya yang dimiliki menjadi rendah, tetapi pada CW mengecilnya bandwith yang dimiliki membuat daya yang dimiliki menjadi tinggi.
    Proses dimulai dari AM DSBFC dimana daya yang masuk atau di terima memiliki gambar spektrum analyzer dengan bandwith yang lebar dan daya yang rendah, lalu pada AM DSBSC dimana carier nya ditekan sehingga frekuensi selisih dan frekuensi jumlah semakin meningkat dayanya dimana setiap kedua frekuensi tersebut memiliki informasi yang sama. Pada teknologi yang baru karna informasi nya yang dimiliki ada dua yaitu pada frekuensi selisih dan frekuensi jumlah maka salah satu dari frekuensi tersebut ditekan seperti DSBSC. Pada SSB(LSB) frekuensi yang ditekan adalah frekuensi jumlah yang mana daya yang ada pada frekuensi jumlah diberikan ke pada frekuensi selisih sehingga daya yang dimiliki sangat tinggi dengan bandwith yang tidak terlalu lebar, begitu juga sebaliknya pada SSB (USB), penekannya pada SSB menggunakan filter Xtal filter, Mechanical Filter, dan Band Pass filter.
    DSBFC = double side band fulll carriier
    CW = Continues Wave
    DSBSC = double side band surpressed carrier
    SSB = Single side band

    BalasHapus
  30. 1D/24Trio Prawiro Negoro/2041160024 Koordinat lokasi = -6.996785,113.869581

    Dalam gelombang AM terdapat macam macam frekuensi , yaitu frekuensi carier (fc) dan frekuensi modulasi (fm), untuk jumlah frekuensi yaitu frekuensi carier + frekuensi modulasi(fc + fm), dan selisih yaitu frekuensi carier – frekuensi modulasi (fc – fm) , untuk cara kerjanya sendiri yaitu ketika di dalam spektrum analyzer ketika tombol radio nya diputar makan akan mengalami pelebaran dan pengecilan frekuensinya , pelebaran frekuensi tersebut terjadi ketika posisinya dekat dengan pemancar hal itu lah yang membuat jangkauan nya terjadi pelebaran, biasanya terjadi pada spectrum AM yang bekerja kisaran 30.000KHz ke bawah, jika pada kondisi 30.000 KHz tetap masih spectrum tapi sudah dalam kondisi yang tidak bagus, pada frekuensi carier tidak terjadi modulasi sama sekali, pada carier tidak terdapat modulasi sehingga tidak aka nada suara, pada jumlah dan selisih akan pasti aka nada suaranya karena terjadi modulasi dari dan merupakan perkembangan dari CW (continuous wave) , pada awalnya yaitu beberbentuk CW (continuous wave) kemudian ketika dimodulasi makan akan mengalami perubahan menjadi jumlah dan selilsih pada AM, maka dari itu AM disebut DSB (double side band) yang dimana di sisi atas dinamakan upper side band dan sisi bawah lower side band serta dengan yang FC (full carier) tadi, carier sendiri tidak bisa memodulasi sehingga dikembangkan kan Kembali dengan yang Namanya DSBSC (double side band supressed carier)
    • DSBSC (Double Side Band Supressed Carier ) DSBSC sendiri yaitu dijelasskan karena carier sendiri tidak menghasikan suara maka carier tersebut di press atau ditekan ke dalam sehingga pada jumlah dan selisih itu daya nya akan meningkat dan ebih tinggi, tetapi pada DSBSC ketika dipancarkan akan terdapat 2 suara yang dimana keika spectrum nya diputar di bagian selisih maka pada bagian jumlah akan terdengar juga suara yg sama sehingga DSBSC pada saat ini hanya digunakan sebagai eksprimen saja tetapi tidak digunankan di dalam suatu perusahaan atau di bagian radio karena daya nya yang juga kecil dan terdapat output yg sama juga dibagian jumlah dan selisih, maka dikembangkan lagi yg Namanya SSB (Single Side Band)
    • SSB (Single Side Band)
    SSB sendiri adalah hasil dari pe ngepressan atau ditekan nya salah satu dari bagian jumlah atau selisih sehingga menghasilkan single side band yang mempunya jangkauan yg sangat jauh dan daya yang digunakan sangat kecil, nah pada SSB ini lah yang sering di gunakan di perusahaan seperti pertambangan karena jangkauan nya yang sangat jauh dan daya yang diperlukan juga kecil, untuk SSB sendiri dibagi menjadi 2:
    1. LSB ( low side band )
    LSB sendiri berfungsi sebagai memfilter dari sinyal modulasi , pada LSB ini menggunakan sinyal selisiih yaitu fc-fm, dimana daya dan frekuensinya sama dengan yang ada pad DSB yang berfungsi untuk daya nya mengarah ke atas dan frekuensi nya mengarah ke kanan, hasil pada LSB sendiri yang dipakai adalah dibagian bawahnya aja pada bagian atasnya difilter
    2. USB (Upper Side Band)
    Di USB sendiri intinya sama dengan LSB yang membedakan dimana sinyalnya yang digunakan yaitu sinyal jumlah fc+fm dan arah dari daya dan frekuensinya sama seperti yang dijelaskan pada LSB, hasil nya sendiri yang dipilih adalah bagian atas karena sesuai Namanya yaitu UUPER atau bagian atas dan bagian bawahnya difilter

    BalasHapus
  31. 1D/11/FATONATUL MUBAROKAH/2041160073

    Dilihat dari spectrum analyzer bahwa pada gelombang AM ketika dalam proses modulasi gelombang carrier dan gelombang informasi yang memunculkan bandwith sesuai perlakuan pada proses modulasi tersebut. Untuk proses AM Double Side Band Full Carrier (DSBFC) yang mana terdapat speaktrum dengan daya yang dibawanya cukup tinggi pada bagian carriernya, sehingga dari sini tidak adanya informasi yang dibawa. Gelombang ini memiliki dua sideband yang memiliki besaran bandwith yang memiliki daya sama akan tetapi tidak mencapai besarnya daya pada carrier.
    Selain AM ada pula Continous Wave (CW) yang mana spectrum menjadi satu saja dan bandwithnya semakin lebar. Daya nya pun juga semakin besar pula. Sebab pada CW ini tidak mengalamai modulasi pada frekuensinya.
    Selanjutnya pada proses Double Side Band Supressed Carrier (DSBSC) di sini hanya ada side band dan karena carriernya ditekan dan memperbesar pada kedua sideband tersebut. Maka kedua sideband tersebut dayanya semakin besar, dan pada gelombang ini disebut balance modulator juga hanya menghasilkan frekuensi jumlah dan frekuensi selisih pada kedua sideband.
    Perubahan dari DSBSC, kedua side band menjadi sendiri-sendiri yaitu berubah ke Single Side Band (SSB). SSB sendiri terdapat SSB Lower Side Band (LSB) yang merupakan hasil filter dari DSBSC yang diambil bagian sisi bawah dan dayanya lebih besar lagi untuk bagian sisi yang lain diredam. Pada SSB Upper Side Band (USB) tak jauh beda dari SSB (LSB) yang mana di sisi atas ini daya nya lebih besar pula dan terjadi peredaman pada LSB. Dari proses SSB ini alat yang digunakan untuk pemfilteran yaitu terdapat X’TAL Filter, Mechanical Filter, dan juga BAND PASS.

    Koordinat Lokasi : 8°02'01.4"S 112°12'01.6"E

    BalasHapus
  32. 1D/20/Ryan Arief Satrio/2041160104

    Sinyal Gelombang AM di spectrum analyzer dapat diatur, yang diatur adalah tombol span agar kelihatan bandwithnya terlihat lebar. Di CW hanya ada satu jika spannya digunakan maka terlihat lebar bandwithnya terlihat 1.Sinyal termodulasi AM yang dapat dilihat di spectrum analyzer terdiri dari tiga komponen yaitu komponen pembawa, komponen bidang sisi atas, dan komponen bidang sisi bawah. Sinyal ini dapat ditransmisikan atau dipancarkan secara keseluruhan ke arah penerima. Awal sinyal spectrum gelombang AM di proses di transmisi DSBFC (Double Side Band Full Carrier) yang merupakan pemancaran dua bidang sisi (atas dan bawah) berikut dengan komponen pembawanya. Jenis transmisi yang demikian membutuhkan lebar bidang sebesar 2 fm, dengan fm adalah frekuensi tertinggi sinyal pemodulasi. Dan jenis transmisi DSBSC merupakan jenis transmisi sinyal termodulasi AM dimana komponen pembawanya telah ditekan menjadi 0. Pada jenis ini lebar bidang yang dibutuhkan sama dengan lebar bidang yang dibutuhkan pada transmisi DSBSC. Informasi pada sinyal termodulasi AM terkandung dalam komponen USB (Upper Side Band) dan LSB (Low Side Band). Maka dari itu dapat dipilih opsi lain dalam pentransmisian sinyal termodulasi AM yaitu dengan menstransmisikan salah satu bidang sisi, komponen USB atau LSB saja. Cara pentransmisian ini disebut dengan transmisi bidang tunggal SSB (Single Side Band). Selain lebih hemat daya, transmisi SSB juga lebih hemat lebar bidang yaitu hanya membutuhkan setengan dari lebar bidang yang dibutuhkan pada transmisi DSBSC. Lebar bidang/bandwith ini dapat dilihat di arsiran yang ada disetiap sinyal spectrum yang ada pada gambar.

    Koordinat lokasi : -7.958108,112.657775

    BalasHapus
  33. 1D/06/Arhisya Putri Damayanti/2041160063

    Spektrum sinyal AM
    Pada spectrum sinyal AM terdapat frekuensi carier (fc) dan frekuensi modulasi (fm), sistem kerjanya yakni apabila tombol radio diputar maka frekuensinya akan melebar atau mengecil jika posisinya dekat dengan pemancar maka frekuensinya akan melebar sebaliknya jika posisinya jauh maka akan mengecil. sedangkan rentang frekuensinya dapat bekerja sekitar 30 MHz kebawah. Gelombang radio AM jika dilihat dengan spektrum analyzer terbagi menjadi modulasi AM DSBFC (Double Side Band Full Carrier) karena memiliki sisi atas fc+fm dan sisi bawah fc-fm serta frekuensi carriernya penuh. Bandiwdthnya lebar, dayanya kecil namun tidak bisa diterima dengan jauh. Fc pada DSBFC tidak membawa informasi. Oleh karena itu, fc ditengah ditekan agar hilang sehingga fc+fm dan fc-fm semakin besar. Sistem modulasi DSBSC, memiliki modulator yang berbeda. Sistem modulasi DSBSC (Double Side Band Suppresed Carrier) disebut juga balance modulator dimana frekuensi jumlah dan frekuensi selisih sama. Seiring perkembangan zaman, untuk menghemat daya maka dibuatlah SSB (Single Side Band) yang terbagi menjadi LSB (Low Side Band) dan USB (Upper Side Band). Jika salah satu digunakan maka yang lainnya diredam. Untuk memilih salah satu diantara keduanya digunakan Band Pass Filter misalnya X’TAL filter dan Mechanical filter, yaitu band pass filter yang meloloskan 1 frekuensi saja.

    -7.648700,112.113277


    BalasHapus
  34. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  35. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  36. 1D/09/DIVIA CAHAYA/2041160034

    Sinyal termodulasi AM terdiri dari tiga komponen yaitu komponen pembawa, komponen bidang sisi atas, dan komponen bidang sisi bawah. Sinyal ini dapat ditransmisikan atau dipancarkan secara keseluruhan ke arah penerima. Transmisi semacam ini disebut transmisi DSBFC (Double Side Band Full Carrier) yang berarti pemancaran dua bidang sisi (atas dan bawah).
    - AM DSBSC (Double Sideband Supprised Carrier) adalah jenis modulasi amplitudo dimana spektrum frekuensi carrier di tekan mendekati nol. Dalam jenis modulasi ini, persentase besar daya yang didedikasikan untuk didistribusikan antara sideband, yang berarti peningkatan penutup di DSB-SC untuk kekuatan yang sama yang akan digunakan. Transmisi DSB-SC adalah kasus khusus dari dua sideband transmisi pembawa berkurang. Ini digunakan untuk RDS (Radio Data System) karena sulit untuk memisahkan.
    - AM DSBFC (Double Sideband Full Carrier) disebut juga full AM dimana spektrum yang dipancarkan adalah spektrum frekuensi AM yaitu frekuensi LSB dan frekuensi USB. Bandwidth sinyal termodulasinya adalah sama dengan dua kali sinyal informasinya.
    - CW adalah gelombang sinyal radio yang secara terus menerus dipancarkan dengan membawa carrier sinyal nada/suara tone dengan sistem pengiriman dan penerimaan menggunakan kode morse. Biasanya pada komunikasi CW, sinyal tidak diutamakan pada komunikasi jarak jauh amatir radio, yang terpenting adalah kwalitas tone dan ketukan anda. Dengan adanya tone yang baik didengar dan ketukan yang mendekati sempurna, maka seorang amatir radio akan merasakan kepuasan dan kebanggaan tersendiri dalam komunikasi CW.
    - Sideband adalah beberapa komponen yang ada di setiap proses modulasi. Contohnya pada AM SSB (sideband tunggal) maka sideband yang di transmisikan adalah sideband frekuensi LSB (sideband rendah) atau USB (sideband atas) saja. Dalam kondisi tertentu pada satu frekuensi pembawa (carrier) dapat digunakan untuk komunikasi dua chanel yaitu USB dan LSB karena sinyal informasi memodulasi carrier secara AM, maka pengaruh noise pada saluran (media udara) pada sinyal AM yang diterima akan sangat besar. Sehingga kualitas suaranya kurang baik. Hal ini dapat dikurangi dengan mengatur frekuensi secara lebih teliti yaitu dengan menggunakan fasilitas clarifier pada pesawat SSB.
    Output dari modulator balance terdiri dari dua sinyal yaitu USB dan LSB dan dapat juga disebut double side band (DSB). Sinyal ini sudah dalam bentuk termodulasi.Kedua sinyal ini memiliki informasi yang sama, karena yang diinginkan adalah salah satu sinyal saja. Maka diperlukan filter SSB yang akan memfilter salah satu side.

    Koordinat Lokasi : -7.9842974, 112.636618

    BalasHapus
  37. 1D/RIZKY STARHEZA RAMADHAN/2041160139
    Titik Koordinat : -7.443528, 112.694941

    Modulasi amplitudo (Amplitude Modulation / AM) adalah proses penumpangan sinyal pembawa terhadap sinyal informasi dimana amplitudo sinyal pembawa yang dipancarkan berubah mengikuti perubahan amplitudo sinyal informasi. Salah satu cara memahami mekanisme sinyal AM adalah dengan memahami karakteristik fisik
    sinyal AM. Menurut Spectrum Sinyal Amplitudo Modulasi (AM) terdapat AM(DSBFC), CW, DSBSC, SSB(LSB), dan SSB(USB) yang memiliki 2 frekuensi di setiap prosesnya yakni frekuensi carrier (fc) dan frekuensi modulasi (fm). Prosesnya dapat dimulai dari AM(DSBFC) atau Double Side Band Full Carier, pada fase ini sinyal AM terbentuk oleh 3 bagian yaitu dari fc-fm LSB (Low Side Band), Sinyal Carier, dan fc+fm USB (Upper Side Band), untuk arah dayanya mengarah ke atas dan untuk arah frekuensinya mengarah ke kanan, pada proses ini juga sinyal modulasi dapat diatur sesuai dengan keinginan pengguna, dan rentang antara frekuensinya agar dapat bekerja sekitar 30 MHz ke bawah.
    AM-SSB adalah salah satu contoh jenis modulasi amplitudo dimana spektrum frekuensi yang dipancarkan hanya salah satu dari spektrum frekuensi AM yakni frekuensi LSB (Lower Sideband) atau frekuensi USB (Upper Sideband) saja. Dilihat dari penggunaan bandwidth, modulasi ini lebih efisien/efektif karena mempunyai bandwidth transmisi setengah dari AM maupun DSB-SC. Pembangkitan sinyal SSB dilakukan dengan membangkitkan sinyal DSB terlebih dahulu, kemudian ditekankan salah satu sideband dengan filter. Jika USB yang ditekan, maka akan menghasilkan sinyal SSBLSB. Sebaliknya menghasilkan SSB-USB.
    AM DSBFC (Double Sideband Full Carrier)
    Double Sideband Full Carrier yaitu full modulasi amplitudo, dimana spektrum yang dipancarkan/dihasilkan yaitu spektrum frekuensi AM yaitu frekuensi LSB dan frekuensi USB. Bandwidth sinyal termodulasinya adalah sama dengan dua kali sinyal informasinya.

    BalasHapus
  38. 1D/21/Salsabila Andhika Nuraini/2041160052

    Modulasi amplitudo (Amplitude Modulation / AM) adalah proses penumpangan sinyal pembawa terhadap sinyal informasi dimana amplitudo sinyal pembawa yang dipancarkan berubah mengikuti perubahan amplitudo sinyal informasi. Dalam prosesnya sinyal Spectrum AM dimulai dari AM double-sideband full carrier (DSBFC) karena ada sisi upper sideband, lower sideband dan full carrier yang bekerja dengan frekuensi 30MHz ke bawah dengan sinyal audio yang berada pada sinyal modulasinya. Sinyal DSBFC ini terdiri dari LSB (low sideband) fc-fm, Signal Carier dan USB (upper sideband)) fc + fm , Pada fc tidak terdapat modulasi tetapi pada fc+fm dan fc-fm terdapat modulasi hal ini dikarenakan proses ini dikembangkan pada cw. Sinyal modulasi DSBFC dapat diatur sesuai dengan keinginan pengguna. Pada perrtangahan prosesnya, sinyal carrier akan dibuang karena sinyal audio berada di sinyal modulasi sehingga sinyal carrier tidak memuat sinyal audio. Pada sinyal modulasi yaitu sinyal sisi bawah atau LSB (lower sideband) fc-fm dan sinyal sisi atas atau USB (upper sideband) fc + fm disebut For DSBSC (Double Side Band Compressed Carrier) yang merupakan hasil balanced modulator pada DSBSC adalah frekuensi total dan frekuensi selisih, setelahnya sinyal modulasi diseleksi sesuai kebutuhan pengguna, apabila yang dipilih adalah sisi atas (USB) maka sisi bawah (LSB) akan di filter dan nantinya akan menghasilkan AM-SSB (single sideband) yang dimana akan memancarkan salah satu spectrum frekuensi bisa LSB atau USB saja. Karena dari penggunaan bandwidth nya, modulasi jenis ini memiliki bandwidth transmisi setengah dari AM maupun DSBFC. AM-SSB terbagi menjadi 2 bagian yaitu LSB dan USB, dimana LSB berfungsi untuk filterisasi sinyal modulasi yaitu X’TAL filter dan Mechanical Filter Band Pass, dengan menggunakan sinyal modulasi fc-fm dan arah daya menuju keatas dan frekuensi ke arah kanan. Sedangkan USB digunakan untuk menyaring sinyal modulasi yang serupa dengan LSB untuk sinyalnya memakai sinyal modulasi fc+fm dengan arah daya dan frekuensi yang sama dengan LSB.

    - 7.943032,112.616726

    BalasHapus
  39. 1D/13/Habib Mustofa Akhyar/2041160089

    Pada spektrum sinyal AM (amplitude modulation) terdapat frekuensi pembawa dan frekuensi modulasi fc dan fm. Untuk cara kerjanya, saat radio button dinyalakan, jika radio dekat dengan transmitter maka frekuensi radio akan melebar dan berkurang, jika jaraknya semakin jauh maka frekuensi akan melebar, kemudian menyusut, dan range frekuensi bisa turun sekitar 30 MHz. Tipe AM -AM DSBFC (Double Sideband Full Carrier) Double Sideband Full Carrier disebut juga Full Amplitude Modulation Spektrum yang ditransmisikan adalah spektrum AM yaitu frekuensi LSB (lower sideband) dan frekuensi USB (upper sideband). Bandwidth sinyal termodulasi sama dengan dua kali lipat dari sinyal informasi.
    LSB ( low side band )
    LSB sendiri berfungsi sebagai memfilter dari sinyal modulasi , pada LSB ini menggunakan sinyal selisiih yaitu fc-fm, dimana daya dan frekuensinya sama dengan yang ada pad DSB yang berfungsi untuk daya nya mengarah ke atas dan frekuensi nya mengarah ke kanan, hasil pada LSB sendiri yang dipakai adalah dibagian bawahnya aja pada bagian atasnya difilter
     USB (upper side band) Pada USB alat yang digunakan untuk menyaring atau filter sinyal modulasi sama dengan LSB (Low Side Band), dan untuk sinyal yang digunakan adalah sinyal modulasi dengan Fusb = Fc + Fm

    Lokasi : 8°12'14"S 113°06'47"E

    BalasHapus
  40. 1D/14/Ivana Arum Dimarsasi/2041160068
    Koordinat Lokasi : -7.233877,112.747094

    SPECTRUM SINYAL AM

    Gelombang pada Sinyal AM dapat dilihat dari osciloscop dan bisa juga melalui spectrum analizer.
    Jika Gelombang dilihat dari spectrum analizer, terdapat tombol yang dapat mengatur sinyal gelombang yaitu disebut tombol span. Tombol span ini akan mengatur cara kerja dari sinyal AM sehingga dapat muncul Bandwith pada gelombang.
    Pada spectrum sinyal AM terdiri dari frekuensi carrier (fc) yang berada pada tengah garis, kemudian terdapat penjumlahan dari frekuensi carrier(fc) dan frekuensi modulasi(fm) yaitu yang letaknya di sebelah kanan frekuensi carrier yang tengah, sedangkan terdapat selisih dari frekuensi carrier(fc) dan frekuensi modulasi(fm) yang letaknya disebelah kiri frekuensi carrier yang tengah juga. Garis-garis ini akan membentuk bandwith. Pada bandwith terdapat arsiran dalam spectrum yaitu yang disebut Daya, satuan dari daya yaitu dbm.
    Sinyal AM disebut DSBFC (Double Side Band Full Carrier) karena terdapat double side band yaitu sisi atas yang disebut USB (Upper Side Band) yaitu terdiri dari (fc+fm) sedangkan sisi bawah disebut LSB (Low Side Band) yaitu yang terdiri dari (fc-fm), keduanya hanya dipilih salah satu yaitu hanya satu yang di loloskan antara USB dan LSB. Jika dipilih yang atas, maka yang dibawah di attenuation (diredam), sebaliknya jika yang bawah yang dipilih, maka yang atas akan di attenuation(diredam). Jadi yang dipilih hanya satu yang terdapat informasinya. Untuk memilih salah satu dari tersebut maka digunakan Band Pass Filter, menggunakan bahan kristral. Band Pass Filter (BPF) adalah filter atau penyaring frekuensi yang melewatkan sinyal frekuensi dalam rentang frekuensi tertentu yaitu melewatkan sinyal yang berada diantara frekuensi batas bawah hingga frekuensi batas atasnya. Dengan kata lain, Band Pass Filter ini akan menolak atau melemahkan sinyal frekuensi yang berada diluar rentang yang ditentukan tersebut.
    Untuk Gelombang pada CW itu sendiri spectrum nya tidak ada frekuensi modulasi dari gelombang tersebut sehingga hanya terdapat satu gelombang yaitu nampak pada frekuensi carriernya saja yang membentuk bandwith yang lebih besar.

    BalasHapus
  41. 1D / 17 / Nabila Laila Nirmala / 2041160040

    Frekuensi carier , frekuensi carier - frekuensii modulasi ( fc-fm ) , frekuensi carier + frekuensi modulasi ( fc+ fm ) memilki bandwidth masing masing. Gelombang radio yang kemarin diliat dari osciloscope. Untuk saat ini , gelombang tersebut menggunakan spektrum analyzer. Lalu terdapat tombol spand yang digunakan untuk mengatur dan melihat bentuk bandwidth

    1.AM DSBC (Double Side Band Full Carier )

    Pada AM ini, terdapat fc, fc + fm , fc- fm. Pada gambar tersebut, daya pada AM ini kecil karena bandwidth nya lebar. Apabila dilihat dari spektrum analyzer , nama dayanya ada dBM. Pada AM ini, jangkaunnya pendek karena daya yang dihamburkan tidak pada fc saja. Namun , dihamburkan pada fc - fm dan fc+ fm. Am disebut sebagai DBSC. Maksudnya adalah karena terdapat double sideband yaitu sisi atas fc + fm dan sisi bawah fc - fm. AM ini penerimaannya tidak bisa jauh.

    2.CW ( Continues Wave )

    Pada CW ini, apabila spandnya dibesarkan hanya memiliki satu bandwidth karena tidak terdapat modulasi.Pada gambar tersebut yang diarsir merupakan luasan dari daya. Dimana daya pada CW ini besar dan memiliki jangkauan yang jauh

    3.DSBSC ( Double Side Band Supressed Carier )

    Pada DSBSC ini, fc + fm dan fc- fm terdapat informasi namun apabila pada fc saja tidak memilki informasi. Pada fc ini akan terbuang sia- sia karena memilki daya yang cukup banyak namun tidak memiliki informasi. Daya pada bagian fc nya ditekan maka dari itu fc nya kosong. Daya pada fc tersebut dipindahkan ke sisi atas dan bawah. Sedangkan terdapat daya pada Fc - fm dan Fc + fm dimana dayanya memiliki nilai yang sama. Pada sisi atas dan bawah terdapat suara dan suara yang dihasilkan sama. Sedangkan pada bagian tengah tidak ada suara dan tidak ada carier. Efisiensi pada DSBSC lebih tinggi daripada AM karena pada AM terdapat pemborosanpada bagian Fc. Pada DSBSC ini terdapat modulator yang bernama Balance Modulator. Dimana Balance Modulator ini menghasilkan jumlah selisih namun frekuensi aslinya hilang.

    4.SSB (Single Sideband )

    Pada SSB ini, hanya terdapat 1 daya. Daya yang digunakan adalah daya pada sisi bawah/ sisi atas saja. Apabila daya yang dihasilkan adalah sisi bawah disebut LSB ( Lower Side Band). Namun apabila yang dihasilkan sisi atas disebut USB ( Upper Side Band ). Daya pada SSB ini lebih besar karena daya pada sisi atas ditekan maka daya akan pindah ke sisi yang bawah. Begitu juga sebaliknya dapat dipilih salah satu sehingga terdapat 1 informasi. Untukk memilih salah satu dari kedua ini, dapat menggunakan bandpass filter yang terbuat dari bahan kristal ( X-TAL Filter) atauMechanical Filter. Suara yang dihasilkan dari SSB ini lebih jelas daripada suara yang dihasilkan pada AM.

    Koordinat lokasi : (-7.8494686, 112.5257797)

    BalasHapus
  42. 1D / 03 / Abi Maulana / 2041160141
    Titik Koordinat : (7°56'06"S 111°58'09"E)


    SPECTRUM SINYAL AM
    Proses dari Sepctrum Sinyal AM dimulai dari AM(DSBFC) atau disebut dengan Double Side Band Full Carier,pada (DSBFC) sinyal masih terbentuk dari 3 bagian yaitu LSB(Low Side Band)fc-fm,Sinyal Carier,dan USB(Upper Side Band)fc+fm,untuk frekuensi menuju ke arah kanan sedangkan untuk arah dayanya menuju ke atas,pada DSBFC sinyal modulasi dapat diatur sesuai dengan keinginan pengguna,dan untuk rentang kerja frekuensinya berada pada 30MHz ke bawah,pada sinyal carier tidak terdapat sinyal audio,akan tetapi pada sinyal modulasinya terdapat sinyal audio,oleh karena itu pada tahap selanjutnya sinyal carier dihilangkan dan hanya tersisa sinyal modulasi yaitu sinyal modulasi sisi bawah atau LSB(Low Side Band)fc-fm dan sinyal modulasi sisi atas atau USB(Upper Side Band)fc+fm yang disebut dengan DSBSC(Double Side Band Supressed Carier) hasil dari Balance Modulator pada DSBSC adalah Frequency Jumlah dan Frequency Selisih,setelah pada DSBSC kemudian sinyal modulasi yang terdiri dari LSB(Low Side Band) dan USB(Upper Side Band) diseleksi dan dipilih salah satu tergantung dari kebutuhan,jika yang dipilih adalah sisi bawah atau LSB(Low Side Band),maka untuk sisi atas atau USB(Upper Side Band) akan di filter,begitu pula sebaliknya jika memilih sisi atas maka sisi bawah atau LSB(Low Side Band) yang akan difilter dan dari penyeleksian itulah didapat sinyal SSB(Single Side Band),SSB itu sendiri dibagi menjadi 2 bagian yaitu:
    1.Low Side Band (LSB)
    Pada LSB alat yang digunakan untuk memfilter sinyal modulasi adalah X'TAL Filter dan Mechanical Filter BAND PASS,untuk sinyal yang digunakan adalah sinyal modulasi fc-fm,serta arah daya dan frekuensiya masih sama dengan yang ada pada Double Side Band yaitu untuk arah dayanya menuju ke atas dan untuk arah frekuensi menuju ke kanan.
    2.Upper Side Band(USB)
    Pada USB alat yang digunakan untuk memfilter sinyal modulasi sama dengan yang ada pada LSB(Low Side Band),untuk sinyalnya menggunakan sinyal modulasi fc+fm,serta arah daya dan frekuensinya tetap sama dengan yang ada pada LSB(Low Side Band.

    BalasHapus
  43. 1D/15/Khomsanes Adzimatunnisa/2041160038


    Modulasi Amplitudo (AM) adalah proses termodulasi antara sinyal informasi dengan sinyal carrier atau penumpangan sinyal informasi terhadap sinyal carrier (pembawa) dimana amplitudo sinyal carrier akan berubah-ubah mengikuti perubahan amplitudo sinyal informasinya tanpa mengubah phasenya.

    Gambar yang ditampilkan berupa arsiran, dikarenakan menggambarkan luasan daya yang ada. Satuan daya yang digunakan yaitu dBm. Jenis-jenis Modulasi pada AM pada tampilan alat ukur Spectrum Analyzer yang diukur menggunakan tombol SPAN :
    1. DSBFC (Double Side Band Full Carrier) Terdapat 3 bagian, pada bagian bawah yaitu Fc-Fm, bagian tengah adalah Frekuensi Carrier, dan bagian atas adalah Fc+Fm. Banyaknya bagian ini menyebabkan bandwith menjadi lebar. Daya pada DSBFC ini juga sangat kecil sehingga  jangkauannya tidak jauh dan luas. Pada bagian fc-fm dan fc+fm terdapat informasi atau sinyal informasi didalamnya, sedangkan pada fc tengah tidak terdapat informasi melainkan hanya sinyal pembawa. Tinggi atau ukuran dari 3 bagian ini tidak terlalu jauh berbeda, dan masih dapat dipisahkan antara bagian-bagiannya.
    2. CW (Continue Wave)
    CW dapat didapatkan melalui proses menyalakan dari sinyal pembawa, sebelum akhirnya dihilangkan.
    3. DSB-SC (Double Side Band Supressed Carrier)
    Dikarenakan fc pada bagian tengah tidak berguna atau tidak terdapat informasi didalamnya, maka fc ini akan dihilangkan dengan cara ditekan terus-menerus sehingga disebut dengan supressed. Fc yang tertekan secara terus menerus tanpa mengganggu informasi akan menyebabkan daya berpindah ke bagian fc-fm dan fc+fm. Sehingga daya pada bagian tersebut akan menjadi lebih besar. Modulator yang digunakan disini juga berbeda, yaitu balance modulator. Frekuensi aslie akan hilang dan tersisa frekuensi jumlah serta frekuensi selisih.
    4. SSB (Sigle Side Band) : LSB( Lower Side Band)
    Pada jenis ini frekuensi pada bagian fc+fm dan fc-fm akan difilter untuk menyisakan atau menghasilkan 1 single side band saja. Pemfilteran dapat menggunakan X'tal filter, mechanical filter, dan Band pass filter. Jika frekuensi bagian bawah atau fc-fm yang dihasilkan dan frekuensi bagian atas yang dihilangkan maka disebut dengan Lower Side Band. LSB ini tetap berisi sinyal informasi yang berasal dari frekuensi pembawa dikurangi oleh frekuensi modulasi. Bandwith pada bagian ini hanya kecil namun daya yang dihasilkan besar.
    5. SSB (Single Side Band) : USB (Upper Side Band)
    Alat pemfilteran yang digunakan sama dengan yang ada pada LSB, yaitu X'tal filter, mechanical filter, dan Band pass filter. Ketika bagian bawah (fc-fm) yang dihilangkan dan menyisakan bagian atas (fc+fm) maka disebut dengan USB. Bandwith pada USB ini juga tidak lebar, hanya saja daya yang ada yang semakin besar.

    Ketika tombol SPAN diperkecil maka tampilan yang akan ditampilkan adalah sebuah batang-batang atau garis saja tidak akan berbentuk seperti gelombang. Inti dari penjelasannya akan sama saja  dengan tombol SPAN yang penuh.
    Jadi kesimpulannya adalah besaran dari bandwith berbanding terbalik dengan besaran daya. Jika bandwith semakin lebar maka daya yang ada akan kecil, sehingga jangkauan penerima tidak akan luas. Sebaliknya, jika bandwith lebih kecil atau tidak terlalu lebar maka daya yang ada akan semakin besar. Sehingga jangkauan penerima juga akan semakin luas.

    Titik Koordinat : -8.109705,112.444729

    BalasHapus
  44. 1D/18/Navallino Mochammad Alvido/2041160065
    Gelombang radio bias dilihat menggunakan osiloskop. Atau bias juga menggunakan spectrum analyzer. Diatas terdapat DSBFC yaitu carrier sendiri tidak menghasilkan suara maka carier tersebut di tekan ke dalam sehingga pada jumlah dan selisih itu dayanya akan meningkat dan lebih tinggi . namun ketika DSBSC dipancarkan akan terdapat 2 suara yang dimana ketika spectrumnya diputar dibagian selisih maka pada bagian jumlah akan terdengar juga suara yang sama. Continous Wave (CW) yang mana spectrum menjadi satu saja dan bandwithnya semakin lebar. Daya nya pun juga semakin besar pula. Sebab pada CW ini tidak mengalamai modulasi pada frekuensinya. Single Side Band (SSB) yaitu hasil dari pengepresan atau ditekannya salah satu dari bagian jumlah atau selisih sehingga menghasikan single side band (SSB) yang mampunya jangkauan yang sangat jauh dan daya yang digunakan sangat kecil. SSB ini memiliki 2macam Low side band (LSB) yaitu berfungsi memfilter dari sinyal modulasi. LSB ini menggunakan siinyal selisih yaitu fc-fm. Daya dan frekuensinya sama dengan yang ada pada DSB. Lalu ada pula Upper Side Band (USB) USB ini sama dengan LSB. Yang membedakan yaitu dimana sinyalnya yang digunakan adalah sinyal jumlah fc+fm dana rah dari daya dan frekuensinya sama seperti LSB.
    Koordinat Lokasi 7°56'40"S 112°36'54"

    BalasHapus
  45. 1D/07/BITA KUSUMA WARDANA/2041160082

    AMPLITUDO MODULATION

    Amplitude modulation (AM) adalah proses modulasi paling sederhana. Dimana gelombang pembawa (carrier wave) diubah amplitudonya sesuai dengan informasi yang akan dikirimkan. Modulasi ini juga disebut linier modulation, artinya bahwa pergesaran frekuensinya bersifat linier mengikuti sinyal informasi yang akan ditransmisikan. Dibandingkan frekuensi modulasi (FM), AM dapat mentransmisikan sinyal dengan cakupan jarak yang sangat jauh sedangkan pada FM hanya dapat mentransmisikan sinyal dalam cakupan jarak yang dekat.

    AM DSBFC(Double Sideband Full Carrier)
    AM DSBFC merupakan dimana modulasi yang dipancarkan adalah spektum frekuensi AM yaitu frekuensi LSB dan frekuensi USB. Bandwith sinyalnya adalah sama dengan dua kali sinyal informasinya.

    AM DSBSC(Double Sideband Suppressed Carrier)
    AM DSBSC dibuat dengan mengatur agar amplitudo sinyal carrier berubah secara proporsional sesuai
    perubahan amplitudo pada sinyal pemodulasi (sinyal informasi). sehingga modulasi yang dingunakan untuk
    menekan spektrum frekuensi carrier hingga mendekati nilai nol.

    AM SSB(Singel Sideband)
    SSB AM adalah salah satu jenis amplitude modulation dimana yang dipancarkan hanya salah satu dari spektrum frekuensi AM yaitu frekuensi LSB (Lower Side Band) atau frekuensi USB (Upper Side Band) saja. Sinyal AM SSB hanya menekankan salah satu side bandnya saja dengan menggunakan filter (X'TAL Filter, Mechanical Filter BAND PASS), sehingga yang dihasilkan SSB-LSB dan SSB-USB.

    Koordinat lokasi : -7.085790,112.588554

    BalasHapus
  46. 1D/22/Shendi Setya Pradana/2041160138

    Spectrum Sinyal AM
    Gelombang radio dilihat dari osiloskop, yang sekarang dengan menggunakan spectrum analyzer. Di spectrum analyzer terdapat tombol SPAN yang berfungsi untuk melihat bandwith. Kalau SPAN dibesarkan ukuran bandwith akan tambah besar. Daya pada CW(Continuous Wave) misal 100 Watt dan pada AM juga 100 Watt jika dilihat dari spectrum analyzer satuan daya nya dBm jadi 100 Watt pada CW mempunyai jangkauan yang jauh sedangkan di AM jangkauan nya pendek karena daya tidak dihamburkan di fc saja namun di fc+fm dan fc-fm sedangkan di CW di FC saja. AM juga disebut sebagai DSBFC(Double Side Band Full Carier). Di fc+fm dan fc-fm ada informasi sedangkan di fc karena hanya carier tidak ada informasi nya. Di DSBSC(Double Side Band Supressed Carier) fc nya ditekan sehingga fc+fm dan fc-fm semakin besar karena daya yang di tengah dipindahkan, total daya nya sama. Di DSBSC efisiensinya lebih tinggi dibanding DSBFC. Setelah teknologi berkembang terus menerus muncullah SSB(Single Side Band). Di SSB sendiri terdapat SSB Lower Side Band(LSB) dan SSB Upper Side Band(USB) . Untuk memilih salah satu digunakan band pass filter misalnya X'TAL filter dan Mechanical Filter. Dipilih salah satu karena untuk meredam salah satu antara SSB(LSB) dan SSB(USB).

    Koordinat lokasi : -7.426038,112.454236

    BalasHapus
  47. 1D/08/DAFFA AHMAD SAECHU/2041160047

    Modulasi AM dapat mentransmisikan sinyal dengan cakupan jarak yang lebih jauh daripada FM,ada beberapa perbedaan dari spectrum analyzer ini contohnya adalah 100 Watt pada CW punya jangakaun yang jauh sedangkan 100Watt pada AM tidak jauh hal ini dikarenakan daya pada AM tidak dihamburkan pada fc+fm namun juga dihamburkan ke fc-fm.Dalam hal ini ada beberapa spectrum analyzer dalam AM yaitu
    -AM DSBFC adalah jenis full modulasi amplitudo dimana spektrum yang dipancarkan adalah spektrum AM dan spektrum frekuensi USB

    -AM DSBSC juga bisa diartikan sebagai spektrum frekuensi carrier yang ditekan mendektai nol,DSBSC ini juga lebih efisien dibandingkan modulasi standar ,namun masih diperlukannya 2 kali jumlah bandwitch dibanding dengan single side band

    -AM SSB(singel sideband) salah satu jenis amplitudo dimana spektrum frekuensi yang dipancarkan hanya salah satu dari spektrum frekuensi AM yaitu LSB (Lower Side Band),LSB ini sendiri berfungsi sebagai filter dari sinyal modulasi

    Koordinat Lokasi : -8.231573,114.372953

    BalasHapus
  48. 1D/12/FIRMAN NURENDIK LATIFANI/2041160140


    Pengolahan sinyal spektrum AM dimulai dari AM Double Side Band Full Carier (DSBFC). Sinyal DSBFC masih terdiri dari Low Side Band (LSB) / fc-fm, Upper Side Band (USB) / fc + fm dan Sinyal Pembawa. Untuk frekuensi ke kanan, untuk arah daya ke atas dan pada DSBFC, sinyal modulasi dapat diatur sesuai dengan keinginan pengguna, untuk rentang kerja frekuensinya adalah 30MHz ke bawah. Untuk Gelombang pada CW itu sendiri spectrum nya tidak ada frekuensi modulasi dari gelombang tersebut sehingga hanya terdapat satu gelombang yaitu nampak pada frekuensi carriernya saja yang membentuk bandwith yang lebih besar.
    - AM DSBSC (Double Sideband Supprised Carrier) adalah jenis modulasi amplitudo dimana spektrum frekuensi carrier di tekan mendekati nol. Dalam jenis modulasi ini, persentase besar daya yang didedikasikan untuk didistribusikan antara sideband, yang berarti peningkatan penutup di DSB-SC untuk kekuatan yang sama yang akan digunakan. Transmisi DSB-SC adalah kasus khusus dari dua sideband transmisi pembawa berkurang. Ini digunakan untuk RDS (Radio Data System) karena sulit untuk memisahkan.
    - AM DSBFC (Double Sideband Full Carrier) disebut juga full AM dimana spektrum yang dipancarkan adalah spektrum frekuensi AM yaitu frekuensi LSB dan frekuensi USB. Bandwidth sinyal termodulasinya adalah sama dengan dua kali sinyal informasinya.
    Untuk Gelombang pada CW itu sendiri spectrum nya tidak ada frekuensi modulasi dari gelombang tersebut sehingga hanya terdapat satu gelombang yaitu nampak pada frekuensi carriernya saja yang membentuk bandwith yang lebih besar.

    koordinat lokasi : 7.617218,111.915881

    BalasHapus
  49. 1D/ Tiara Ajeng pamungkas/ 2041160110
    spektrum sinyal am
    spektrum sinyal am dengan menggunakan spektrum analizer, mengatur tombol span, jika tombol span diatur bisa dilihat bandwithnya menjadi lebar, diarsie karena menggambarkan luasan daya, jika dilihat dengan spektrum yaitu dbm, 100 watt dalam cw mempunyai jangkauan yang jauh, 100 watt dam dayanya pendek karena daya dihamburkan tidak pada fc saja namn dihamburkan juga pada fc+fm dan fc -fm, am juga disebut sebagai dsbfc (double side band full carrier) karena ada sisi atas dan sisi bawah fc-fm, dengan bandwithnlebar dan daya kecil dayang yang ditwrima tidak bisa jauh, jadi jika ada pemancar am yang jauh karena diterima lapisan ionosfer, di fc+fm yang ada informasi, namun fc hanya carrier saja tidak ada informasinya, karena tidak ada informasi itu menjadi tidak berguna, maka harus diusahakan membuang fc, jadi hanya fc+fm dan fc-fm, dan fc yang berada ditengah ditekan sehingga menghilang. lalu fc +fm dan fc-fm bertambah besar karena daya dipindahkan, jadi efisiensinya lebih tinggi, jika span dikecilkan hanya terdapat 2 batang saja dan disebut DSBSC, yaitu double sideband atas dan bawah yang ditekan. Sistem modulasi DSBSC, memiliki modulator yang berbeda. Sistem modulasi DSBSC (Double Side Band Suppresed Carrier) disebut juga balance modulator dimana frekuensi jumlah dan frekuensi selisih sama.dibatlah teknologi berikutnya yaitu single sideband .daya sebelah ditekan maka daya akan menyatu pada sisi sebelahnua dan akan memiliki jangkauan yang jauh karena daya lebih besar,
    bisa dibilih yang bawah saja yang atas diredam dan sebaliknya, untuk memilih salah satu daya dengan menggunakan band pass filter.
    1.low sideband (LSB)
    sinyal yang digunakan adalah fc-fm untuk arahnya adlah menuju keatas dan untuk frekuensinya menuju kearah kanan
    2. upper sideband (USB)
    sinyalnya menggunakan fc+fm.

    koordinat lokasi: -8.1575, 112.0493

    BalasHapus
  50. 1D/01/ABDU FAIQ MU’AFIY/2041160137
    GELOMBANG AM mempunyai 2 frekuensi yaitu frekuensi carrier dan frekuensi modulasi. Jika kita memutar tombol pada radio frekuensinya bisa berubah kecil atau besar tergantung arah memutarnya. Hal ini sering disebut dengan spectrum AM 30.000 kHz, untuk frekuensi > 30.000 kHz masih bisa tetapi kualitasnya kurang bagus. Frekuensi carrier 30.000 kHz dan 1 kHz disini carrier tidak ada suaranya, tetapi jika dikembangkan dengan CWyang baru bisa ada suaranya, karena itu AM disebut dengan DSB (DOUBLE SIDE BAND) full carrier karena memiliki USB dan LSB. Double Side Band SUppres Carrier (DSBSC) daya mengalir dari kiri menuju ke kanan. Misal jika CW 100 watt jadi AM turun. Daya AM tetap teteapi jangkauannya kecil, sedangkan SSB jangkaunnya dan dayanya besar jika dibandingkan dengan AM. Jadi CW, DSBSC, LSB daya dan jangkaunnya tinggi. DSBSC memiliki fc-fm fc+fm jadi modulasi yang dihasilkan sama.Bagian LSB yang dipilih hanya bagian yang bawah saja, yang bagian atas di filter. Bagian USB yang dipilih hanya bagian atas saja dan bagian yang bawah di filter. LSB bandwith sempit kimnya tinggi. SSB jangkauannya jauh tapi dayanya kecil. SSB banyak digunakan di pertambangan, hutan, dan kapal selam. CW butuh operator yang menguasai emulator. Carrier dicapur modulator jadinya tebal. AM memakai modulator biasa, DSBSC pakai modulator balance. Modulator balance menghasilkan frekuensi jumlah dan frekuensi selisih. AM menghasilkan frekuensi jumlah, frekuensi selisih, dan frekuensi masing-masing. LSB menggunakan X’TAL filter dan mechanical filter.
    LOKASI KOORDINAT : -8.119889,111.805731

    BalasHapus
  51. 1F/01/ADITHYA QURBA ARISSAPUTRA/2041160070
    Analisis dan simulasi spektrum sinyal AM, Modulasi amplitudo (Amplitude Modulation / AM) adalah proses penumpangan sinyal pembawa terhadap sinyal informasi dimana amplitudo sinyal pembawa yang dipancarkan berubah mengikuti perubahan amplitudo sinyal informasi. Salah satu cara memahami mekanisme sinyal AM adalah dengan memahami karakteristik fisik sinyal AM. Ini adalah hal yang tidak mudah karena sinyal AM melibatkan persamaan matematika kompleks. Perangkat lunak yang digunakan adalah GUI Matlab. Analisis dilakukan dengan terlebih dahulu menentukan persamaan matematis sinyal AM dan komponen parameter sinyal yaitu amplitudo dan frekuensi. Selanjutnya membuat desain template figure, mengatur properti komponen setiap UIControl, membuat listing programnya untuk kemudian dianalisis dengan memasukkan nilai parameter amplitudo sinyal yang berbeda untuk menghasilkan nilai indeks modulasi (mA) yang bervariasi yaitu 0.25, 0.5, 1 dan 1.5. Frekuensi informasi sebesar 250 Hz dan 500 Hz, frekuensi pembawa 1,5 kHz dan 400 Hz. Hasil analisis menunjukkan bahwa batas-batas nilai indeks modulasi (mA) yang ideal adalah : 0 £ mA £ 1 dengan frekuensi sinyal pembawa harus lebih tinggi daripada sinyal informasi.

    BalasHapus
  52. 1F/04/AMARTYA WIRASWASTI/204116002

    SPECTRUM SINYAL AM

    - Spectrum analyzer yang dilihat adalah frekuensi. Sinyal AM jika dilihat dengan menggunakan spectrum analyzer, frekuensi carier dicampur dengan frekuensi modulasi. Mengapa bentuknya seperti batang? sebenarnya bisa diubah dengan tombol yang ada di spectrum analyzer. Terjadi interseksi antara frekuensi modulasi dan frekuensi carrier. Bagian yang diarsir menggambarkan distribusi daya.
    - Jika pemancar AM dan CW dayanya sama, CW lebih tinggi sehingga CW bisa diterima lebih jauh sedangkan AM tidak bisa diterima lebih jauh karena lebar.
    - Informasi terletak di FC+FM dan FC-FM.
    - Cara menghilangkan Fc dengan cara balance modulator (hanya jumlah dan selisih). Dayanya mengalir ke atas dan ke bawah
    - Sinyal informasi di Fc-Fm dan Fc+Fm sama. Bisa salah satunya diredam dengan SSB filter ( XTAL Filter, Mechanical Filter)
    - SSB hanya meloloskan 1 sisi tapi bisa didengarkan suaranya. SSB digunakan untuk komunikasi satu arah. Daya kecil yang diharapkan jangkauannya lebih jauh. Untuk saat ini masih sangat banyak yang menggunakan SSB, terutama pertambangan, militer
    Fc-Fm = LSB (Lower Sideband)
    Fc+Fm = USB (Upper Sideband)
    -Semua penggunaan pemancar harus menggunakan izin. Hnaya beberapa yang tidak memerlukan izin seperti Wi-Fi, Bluetooth.
    Contoh di industri : Tambang emas menggunakan SSB

    Koordinat lokasi : -7,9544743, 112,6107796

    BalasHapus
  53. 1F/22/Sania Nuril Fijrina/2041160147

    Gelombang AM mempunyai frekuensi carrier dan frekuensi modulasi yaitu jumlah dan selisih dari modulasi. Pada fc tidak ada modulasinya tetapi pada fc+fm dan fc-fm ada modulasinya karena dikembangkan pada cw, oleh sebab itu AM disebut sebagai DSBFC karena ada sisi atas/upper sideband dan sisi bawah/lower sideband, dan full carrier.
    Carrier yang di tengah pada DSBC dibuang dan dayanya mengalir ke kiri dan ke kanan contohnya CW 100 watt menjadi AM turun. Jarak jangkauannya lebih jauh daripada AM. fc+fm dan fc-fm memiliki modulasi yang sama, maka pilih salah satu antara fc+fm / fc-fm dan sisanya di filter. Jika yang dipilih adalah fc+fm (Upper Sideband) maka fc-fm (Lower Sideband) akan di filter, begitu pula sebaliknya dan penyeleksiannya itu akan didapat pemancar SSB (Single Sideband).
    Pemancar SSB terbagi 2 :
    1. Lower Sideband (LSB)
    Sinyal yang digunakan pada LSB adalah sinyal modulasi dengan fc-fm, untuk arah dayanya menuju ke atas dan arah frekuensinya menuju ke kanan.
    2. Upper Sideband(USB)
    Sinyal yang digunakan pada USB adalah sinyal modulasi dengan fc+fm, dan untuk arah daya dan frekuensinya sama dengan LSB.
    Pemancar SSB (USB) / SSB (LSB) memiliki jangkauan yang jauh walaupun dayanya kecil sehingga pemancar banyak digunakan di dunia industri.

    Koordinat lokasi : -7.945388,112.621220

    BalasHapus
  54. 1F/13/Karin Febri Absari/2041160088

    SPECTRUM SINYAL AM

    SSB masih termasuk modulasi analog. Perbedaaannya dengan AM dan FM, digunakan untuk broadcasting sehingga dibutuhkan daya besar dengan antena segala arah. Sedangkan SSB digunakan untuk komunikasi, antenanya cukup satu arah, daya yang dibutuhkan kecil namun jangkauannya jauh. Misalkan FM dengan daya 10 watt sudah bisa sampai Australia, 50 watt terjangkau seluruh dunia, 100 watt terjangkau seluruh dunia dan kualitas bagus. SSB digunakan untuk industri pertambangan maupun militer.
    Saat menggunakan spectrum analyser yang dilihat adalah frekuensi, sedangkan osiloskop berorientasi pada amplitudo. Sinyal AM kalau dilihat menggunakan spectrum analyser seperti pada gambar. Frekuensi carrier dicampur frekuensi modulasi fc + fm dan fc – fm. Terjadi interseksi antara frekuensi carrier dan frekuensi modulasi. Bagian yang diarsir menggambarkan distribusi daya. Pada spectrum analyser ditunjukkan dengan dBm. Contohnya untuk Pemancar CW, misal AM dan CW dayanya sam 100, tapi CW lebih tinggi karena sempit sehingga bisa jarak jauh, sedangkan AM terlalu lebar dan pendek sehingga tidak terjangkau jarak jauh karena bandwidthnya lebih lebar dari pemancar CW. AM atau DSBFC (double side band full carrier), disebut double side karena ada 2 sisi. Suara atau informasinya ada di fc + fm, untuk frekuensi suaranya di double side band. Yang tengah tidak ada suara, atas ada, bawah ada suaranya. Mengirimkan informasi melalui carrier supaya informasi tersebut sampai tujuan. DSBFC menggunakan balance modulator, modulator biasa hasilnya adalah jumlah, selisih, dan frekuensi masing-masing. Kalau balance modulator hanya jumlah dan selisih saja, frekuensi masing-masing dihilangkan. Sehingga ketika berkomunikasi, informasinya muncul di jumlah dan selisih, dua-duanya memiliki informasi sama. Jarak jangkauannya lebih jauh karena sinyal carrier dihilangkan, dayanya mengalir keatas dan kebawah, totalnya tetap 100 watt, tetapi yang ditengah digeser ke atas dan digeser ke bawah, sehingga ada 2. SSB filter, ada 2 macam yang bagus yaitu crystal filter dan mechanical filter. SSB hanya meloloskan satu sisi tetapi bisa didengarkan suaranya, masyarakat umum banyak yang menggunakan SSB.

    Koordinat Lokasi : -8.1107828, 112.7332700

    BalasHapus
  55. 1F/11/HAFIDZ EKO PRASETYO/2041160007

    Dalam gelombang AM, untuk frekuensi total terdapat berbagai macam frekuensi yaitu frekuensi pembawa (fc) dan frekuensi modulasi (fm) yaitu frekuensi pembawa + frekuensi modulasi (fc + fm), dan yang membedakan adalah frekuensi-frekuensi modulasi pembawa. (fc-fm), dalam hal moda kerjanya sendiri, yaitu ketika tombol radio diputar di spectrum analyzer, frekuensi melebar dan berkurang. Pelebaran frekuensi ini terjadi bila posisinya dekat dengan pemancar, yang membuat Ekspansi jangkauan biasanya terjadi pada spektrum AM yang bekerja pada kisaran 30.000 KHz ke bawah. Jika spektrum masih pada spektrum pada 30.000 KHz, tetapi keadaannya kurang baik, tidak ada modulasi pada frekuensi pembawa, dan tidak ada modulasi di carrier, jadi tidak akan ada suara, jumlah dan perbedaannya pasti akan berbunyi, karena modulasi CW adalah pengembangan dari CW.
    Pemrosesan sinyal spektrum AM dimulai dengan AM double-sideband full carrier (DSBFC). Sinyal DSBFC masih terdiri dari low sideband (LSB) / fc-fm, upper sideband (USB) / fc + fm, dan sinyal carrier. Untuk frekuensi di sebelah kanan, untuk arah power ke atas, dan di DSBFC, sinyal modulasi dapat diatur sesuai dengan keinginan pengguna.Untuk jangkauan kerja, frekuensi dikurangi sebesar 30MHz. Untuk gelombang pada gelombang kontinyu itu sendiri, spektrum tersebut tidak memiliki frekuensi modulasi gelombang, sehingga hanya terdapat satu gelombang, yang hanya terlihat pada frekuensi pembawa yang membentuk bandwidth yang lebih besar.

    -AM DSBFC (double-sideband full carrier) disebut juga full AM, dimana spektrum yang ditransmisikan adalah spektrum AM, yaitu frekuensi LSB dan frekuensi USB. Bandwidth sinyal termodulasi sama dengan dua kali lipat dari sinyal informasi.
    Untuk gelombang pada gelombang kontinyu itu sendiri, spektrum tersebut tidak memiliki frekuensi modulasi gelombang, sehingga hanya terdapat satu gelombang, yang hanya terlihat pada frekuensi carrier yang membentuk bandwidth yang lebih besar.

    -AM DSBSC (Double Sideband Supplementary Carrier) adalah jenis modulasi amplitudo di mana spektrum pembawa ditekan menjadi nol. Dalam jenis modulasi ini, sebagian besar daya khusus dialokasikan antara sideband, yang berarti cakupan DSB-SC akan meningkat untuk daya yang sama yang akan digunakan. Transmisi DSB-SC adalah kasus khusus dari dua transmisi sideband yang mengurangi carrier. Karena sulit dipisahkan maka digunakan untuk RDS (Radio Data System).

    -CW
    Pada gambar daya yang digunakan sangat tinggi, kemudian frekuensi yang dibangkitkan juga sangat tinggi, hal ini dikarenakan tidak adanya modulator pada frekuensi CW. CW membutuhkan operator yang mahir dalam simulator

    Koordinat lokasi : -7.664662,112.297305

    BalasHapus
  56. 1F/08/Dhias Dewa Ananta/2041160149

    AM (DSBFC)
    AM atau singkatan dari amplitudo modulation/ bisa juga disebut Double Sight Band Full Carrier. Mempunyai 3 frekuensi yaitu Jumlah(fc+fm), Selisih(fc-fm), dan Frequency masing-masing(fc). Kenapa disebut full carrier karena ada dua sisi yaitu sisi atas (fc+fm) dan sisi bawah (fc-fm). Informasi / suara dari frequency dikirimkan melalui jumlah dan selisih sedangkan yang tengah itu kosong. Yang membedakan dengan DSBSC (Double Sight Band Supressed Carrier) adalah frequencynya hanya menghasilkan Freq Jumlah dan Freq selisih. Informasi / suara masih sama seperti AM yaitu melalui 2 sisi yaitu Sisi atas dan Sisi Bawah.
    Pada CW (Continous Waves) hanya memiliki 1 frequency yaitu frequency tengah sehingga tidak memiliki informasi pada jumlah dan selisih. Mengakibatkan mempunyai frequency yang tinggi karena tidak termodulator.
    SSB atau Single SideBand terbagi dua yaitu Lower Sideband (LSB) dan Upper Sideband (USB)
    Kalo AM(DSBFC) tadi mempunyai 3 frequency sedangkan pada LSB dan USB hanya menggunakan 1 frequency. Kalo LSB penekanannya pada Frequency Selisih (fc-fm), dimana daya dan frekuensinya sama dengan yang ada pad DSB yang berfungsi untuk daya nya mengarah ke atas dan frekuensi nya mengarah ke kanan. Pada USB penekanannya pada Frequency Jumlah (fc+fm), dan arah dari daya dan frekuensinya sama seperti yang dijelaskan pada LSB, hasil nya sendiri yang dipilih adalah bagian atas karena sesuai Namanya yaitu UUPER atau bagian atas dan bagian bawahnya difilter.Alat yang memfilter sinyal Modulasi pada LSB dan USB adalah X’TAL Filter dan Mechanical Filter BAND PASS.

    Titik Koordinat : -7.9516080, 112.6602073

    BalasHapus
  57. 1F/10/FABELA ANDRIYAN TIWI/2041160016
    Spectrum Sinyal AM
    SSB digunakan untuk komunikasi satu arah dan berdaya kecil sehingga bisa berjarak jauh, umunya yang di gunakan adalah 50 watt sehingga bisa sampai ke seluruh dunia. SBB biasanya digunakan pada perindustrian tambang dan militer
    a. AM (DSBFC)
    Pada AM terdapat 3 frekuensi yaitu : frekuensi carrier, frekuensi termodulasi dan frekuensi suara, pada AM frekuensi berbentuk batang karena adanya tombol SPM serta bandwith juga bisa berbentu besar dan kecil, pada tahap berikutnya terjadi penggabungan antara ketiga frekuensi tersebut sehingga bisa menjadi satu, kemudian daya dbm bisa di pecah dengan spectrum analyser, dan berdaya 100watt, pada AM bandwith nya lebar.
    b. CW
    Pada CW daya juga sama yaitu 100 watt akan tetapi lebih tingggi dan sempit sehingga bisa berjarak lebih jauh, pada CW frekuensi suara terdapat pada Fc-Fm dan Fc+Fm dan Fc tidak terdapat suara sehingga pada CW tidak terdapat suara, pada CW bandwith nya kecil.
    c. DSBSC
    Pada balance modulator juga berdaya 100 watt akan tetapi hasil nya yaitu Fc+Fm dan Fc-Fm sehingga jika bersuara maka berada pada hasil dan selisihnya.
    d. SBB (LSB) filter
    Pada SBB (LSB) maka salah satu akan direndahkan sehingga sinyal lebih kuat, SBB filter ada dua macam yaitu X-Talfilter dan mechanical filter (meloloskan satu sisi).
    e. SBB (USB) filter
    Pada SBB (USB) juga demikian digabungkan menjadi salah satu sehingga frekuensi menjadi lebih kuat, , SBB filter ada dua macam yaitu X-Talfilter dan mechanical filter, sehingga sinyal jangkaun lebih jauh.
    Koordinat lokasi :
    7°48'51.5"S 112°17'35.6"E

    BalasHapus
  58. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  59. 1F/05/Anita Marselia/2041160030
    Spektrum analyzer – digunakan untuk melihat frekuensi dan amplitudo jika osiloskop digunakan untuk melihat bentuk gelombang.Spectrum sinyal AM ini membutuhkan frekuensi carier dan frekuensi modulasi. Pada frekuensi carier sinyal suara yang dihasilkan kecil.
    Spectrum pada sinyal AM jangkauan nya tidak bisa jauh karena bandwith yang dimiliki sempit sedangkan spectrum pada pemancar cw jangkauannya bisa lebih jauh karena bandwith yang dimilki cukup luas. Pada spectrum AM bandwith yang tengah tidak memiliki suara
    Pada Spektrum sinyal AM terdapat jalur sisi atas (fc + fm) dan jalur sisi bawah (fc- fm).
    Jumlah Frekuensi sinyal pembawa dan sinyal pemodulasi disebut frekuensi sisi atas (USB) dan selisih frekuensi sinyal pembawa dan sinyal pemodulasi disebut sebagai frekuensi sisi bawah (LSB).
    Jika spectrum untuk modulator biasaa menampilkan jumlah,selisih dan frekuensi masing masing (frekuensi carier dan frekuensi modulasi)
    Tetapi jika spectrum untuk balance modulator hanya menampilkan jumlah (fc +fm) dan selisih (fc –fm).
    SSB yang populer digunakan adalah X ‘ tal filter dan mechanical filter
    SSB sinyal jangkauannya lebih jauh dan hanya meloloskan 1 sisi tetapi suaranya masih bisa didengar.
    SSB sering digunakan dalam hal Pertambangan seperti Mencari Sumber Daya Alam sekitar, dan Militer seperti penerapan pada teknlogi Kapal Selam.

    Koordinat : : -7.66340,112.69715


    BalasHapus
  60. 1F/09/Rizki Viga Wulandari/2041160050

    SPECTRUM SINYAL AM
    Gelombang AM ini memiliki sebuah frukuensi carier,proses dari spectrum sinyal AM ini dimulai dari am(DSBFC) yang biasa di sebut sebagai double side band full carier,sinyal dari (DSBFC)berbentuk 3 bagian LSB {Low side band}full carieer FC-_FM sinyalnya begitun USB [upper side band} FC+FM sinyal pembawa,jadi untuk frukensi yang ke kanan,biasannya untuk arah daya yang ke atas biasannya pada DSBFC,sinyalnya modulasi ini bisa di atur sesuai apa yang kita ingingkan sebagai pengguna ,biasannya ada tombol spam untuk bisa mengatur frekuensi biar bandwith terlihat lebar,jadi apabila di putar tombol span itu pada radionnya frukuensinnya bisa mengecil maupun melebar,jadi ini yang di sebut spektrum AM frukensiinya yaitu 30.000 KHZ,jadi untuk frekuensi di atas 30.000 KHZ ini masih dikategorikan spectrum tetapi kualitasnnya ini kurang bagus. LSB dan usb ini biasannya di seleksi dan juga dipilih salah satuunya tergantung dari kebutuhan,apabila yang terpilih ialah sisi bawah LSB ,maka sisi atas USB maka akan dilpilter dari penyeleksian ini terdapat sinyal SSB (SINGLE SIDE BAND)SSB ini terdiri dari 2 bagian yakni.#Low side band (LSB)yang biasanya di gunakan mempilter sinyal modulasi fc-fmdan yang kedua # Uper side band(USB)jadi usb ini bisa di gunakan mempilter sinyal modulasi fc+fm
    Lokasi:-7,7680610, 113,5034580

    BalasHapus
  61. 1F/09/Edward Joel Maruli Simbolon/2041160061

    Sinyal AM (amplitudo modulation) ada frekuensi carier dan frekuensi modulasi fc dan fm, untuk cara kerjanya dika tombol radio diputar radio frekuensinya dapat melebar dan mengecil jika posisinya dekat dengan pemancar frekuensinya melebar kalau jauh maka mengecil dan rentang frekuensinya dapat bekerja sekitar 30 MHz kebawah. Jenis modulasi amplitude
    - Double Sideband Full Carrier disebut juga full modulasi amplitudo, dimana spektrum yang dipancarkan adalah spektrum frekuensi AM yaitu frekuensi LSB (lower side band) dan frekuensi USB (upper side band). Bandwidth sinyal termodulasinya adalah sama dengan dua kali sinyal informasinya.
    - AM-DSBSC adalah jenis modulasi amplitudo dimana spektrum frekuensi carrier di tekan mendekati nol. AM jenis ini juga dibuat untuk mengatur agar amplitudo sinyal carrier berubah secara proporsional sesuai perubahan amplitudo pada sinyal pemodulasi atau sinyal informasi
    - Single side band adalah salah satu jenis modulasi amplitudo dimana spektrum frekuensi yang dipancarkan hanya salah satu dari spektrum frekuensi AM yaitu frekuensi LSB (Lower Sideband) atau frekuensi USB (Upper Sideband) saja. Dilihat dari penggunaan bandwidth, modulasi ini lebih efisien karena mempunyai bandwidth transmisi setengah dari AM maupun DSB-SC, AM SSB dibagi menjadi 2 yaitu
    - Lower side band pada lsb alat yang digunakan untuk menyaring atau filter sinyal modulasi adalah X'TAL Filter dan Mechanical Filter BAND PASS, dan untuk sinyal yang digunakan adalah sinyal modulasi dengan Flsb = Fc - Fm
    - Upper side band Pada USB alat yang digunakan untuk menyaring atau filter sinyal modulasi sama dengan LSB (Low Side Band), dan untuk sinyal yang digunakan adalah sinyal modulasi dengan Fusb = Fc + Fm
    lokasi : -7.94574, 112.61554

    BalasHapus

  62. 1F/06/Bayu Mahastra Satria/2041160064

    Gelombang AM memiliki frekuensi carrier dan frekuensi modulasi (frekuensi carrier - frekuensi modulasi). Apabila diputar tombol pada radio frekuensinya nanti bisa melebar dan mengecil. Apabila dekat dari pemancar maka frekuensi melebar, kalau jauh maka harus di sesuaikan. Hal ini biasa disebut spectrum AM 30.000Khz, untuk frekuensi diatas 30.000khz masih bisa tapi kualitasnya kurang bagus. AM memiliki frekuensi carrier & frekuensi modulasi. Ini biasa disebut spectrum gelombang AM yg bekerja antara 30.000 MHz kebawah. Spectrum gelombang AM memiliki frekuensi carrier & frekuensi modulasi. Frekuensi carrier 30.000khz dan 1khz disini carrier tidak ada suaranya, kecuali dikembangkan dengan CW baru bisa (ada suaranya) karena itu AM disebut DOUBLE SIDE BAN (DSB) full carrier karena memiliki sisi atas (USB) dan sisi bawah (LSB) . Untuk Double side ban suppres carrier (DSBSC) daya dialirkan dari sebelah kiri ke sebelahnya (kanan) misalnya CW 100 watt jadi AM turun. Untuk AM dayanya tetap tapi jangkauannya kecil. Untuk SSB jangkauannya tinggi dayanya juga tinggi jadi lebih tinggi dibandingkan AM. Jadi CW, DSBSC, LSB daya dan jangkauannya tinggi. DSBSC memiliki fc-fm fc+fm jadi modulasi yang dihasilkan sama . DSBSC adalah Frequency Jumlah dan Frequency Selisih,setelah pada DSBSC kemudian sinyal modulasi yang terdiri dari LSB(Low Side Band) dan USB(Upper Side Band) diseleksi dan dipilih salah satu tergantung dari kebutuhan,jika yang dipilih adalah sisi bawah atau LSB(Low Side Band),maka untuk sisi atas atau USB(Upper Side Band) akan di filter,begitu pula sebaliknya jika memilih sisi atas maka sisi bawah atau LSB(Low Side Band) yang akan difilter dan dari penyeleksian itulah didapat sinyal SSB(Single Side Band).

    Koordinat : -7.976289818825834, 112.64367014126259

    BalasHapus
  63. 1F/12/Ilham Okta Alpriansyah/2041160055
    - AM (DSBFC)
    Dengan spektrum analyser yang dilihat adalah amplitudo nya. Bentuknya ada 3 yaitu Frekuensi carier dicampur frekuensi modulasi yaitu Fc+Fm, Fc-Fm dan frekuensi carier. Frekuensi termodulasi FC+Fm dan Fc-Fm. Bentuk diagram batang dapat diatur lewat tombol spend di spectrum analyser . Jadi bentuknya bisa bentuk batang dan bentuk gemuk. Bentuk gemuk ini kelihatan bandwithnya. Terjadi intersection antara frekuensi modulasi plus minus dan frekuensi carrier. Bagian diarsir menggambarkan ditribusi daya. Daya ditunjukkan dengan nilai dBm. Karena dsb adalah singkatan double sideband carrer. Fc+Fm sisi atas. Fc-Fm sisi bawah. Di tengahnya ada sinyal carier. Di fc+fm dan fc-fm terdapat suara atau informasi. Sinyal Fc dapat dihilangkan dengan cara metode pemodulasian, karena tidak ada suaranya. Sehingga diagram no 2 melebar. Untuk spektrum analyser disebut dengan DSBSC. DSBSC singkatan nya adalah double side band full carier.
    Pemancar CW
    Bisa digunakan dengan jangkauan yang jauh karena bandwidth nya sempit. Di pemancar CW ini diagramnya hanya berupa frekuensi carrier.
    - DSBSC
    Balance modulator hasilnya hanya Fc+Fm dan Fc-Fm ada diatas saja. Yang atas upper side band modulation, yang bawah adalah lower band modulation. Balance Modulator fungsinya adalah Sinyal termodulasi yang terbentuk oleh dua input dengan syarat sinyal pembawa harus lebih besar dari sinyal data, kemudian terjadi pencampuran dan modulasi ini hanya meloloskan sinyal informasi saja.
    - SSB
    Karena DSBSC dianggap diagram frekuensi carrier nya tidak ada dan mubadzir berkembanglah SSB. SSB ini digunakan untuk komunikasi cukup 1 arah karena dayanya kecil dan jangkauannya jauh. SSB ini dapat dengan diredam dengan cara menggunakan SSB filter. SSB filter ada beberapa macam, cuma jenis yang terkenal yakni X’TAL Filter dan mechanical filter. SSB itu gambarnya hanya 1 sisi saja. Ada 2 organisasi di masyarakat mengunakan SSB yaitu rapi dan orari (organisasi radio amatir indonesia). SSB ini digunakan untuk komunikasi di tengah hutan dan komunikasi pada saat pengeboran minyak. SSB ini ada 2 jenis yaitu :
    1. Low side band (LSB). Gambar tersebut yang diredam adalah Fc+Fm, sehingga gambar diagram yang tampak hanya Fc-Fm
    2. USB ( Upper side band). Gambar tersebut yang diredam adalah Fc-Fm, sehingga gambar diagram yang tampak hanya Fc+Fm.

    Koordinat Lokasi : -7.4075930, 112.6707060


    BalasHapus
  64. 1F/02/Afifah Khoirun Nisa'/2041160076

    Spectrum Sinyal AM

    Di sini SSB masih termasuk modulasi AM modulasi analog, perbedaan pada penggunaannya dengan pada AM dan FM untuk broadcasting dimana disitu yang membutuhkan daya besar karena untuk siaran dengan antena ke segala arah kalau SSB ini digunakan untuk komunikasi, kalau komunikasi cukup digunakan untuk 1 arah antenya 1 arah karena dayanya yang kecil tapi ada harapan jangkaunnya yang jauh dibandingkan dengan radio siaran.
    Dengan sprectum analiser ini yang dilihat adalah frekuensinya, dan kita lihat diamplitudonya, kita singgung AM dahulu jadi AM ada 3bentuk jadi frekuensi carier dicampur frekuensi modulasi terus frekuensi modulasinya yaitu jumlah (fc+fm) dan selisih (fc-fm) bentuknya seperti batang batang tapi tidak menjadi masalah karena bisa dirubah, kalau masuk sudah didaerH AM sudah bisa masuk suarnya, bagian yang diarsir menandakan bahwa itu distribusi daya. lalu kita membahas CW misalnya 2 pemcanar dikasih daya 100 wat maka CW yang akan lebuh kuat karena di CW ini sempit dan lebih tinggi, jangkaunnya lebih jauh. jadi CW, DSBSC, LSB daya dan jangkaunnya tinggi. DSBSC memiliki fc-fm fc+fm jadi modulasi yang dihasilkan sama. Bgaian LSB yang dipilih hanya bagian yang bawah saja, yang bagian atas difilter. bagian USB yang dipilih hanya bagian atas saja dan bagian yang bawah difilter. LSB bandwith sempit kimnya tinggi. SSB jangkaunnya jauh tapi dayanya kecil. SSB banyak digunakan dipertambangan, hutan, dan kapal selam, kalau CW butuh operator yang menguasai emulator. Carrier dicapur modulator jadinya tebal. AM memakai moulator biasa, DSBSC pakai modulator balance. AM menghasilkan frekuensi jumlah, frekuensi selisih, dan frekuansi masing masing

    koordinat -7.072036,110.443105

    BalasHapus
  65. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  66. 1F/14/muhamad faiz kamilul huda/2041160092

    Modulasi amplitudo (AM) adalah proses menempatkan sinyal pembawa pada sinyal informasi, di mana amplitudo sinyal pembawa yang ditransmisikan berubah dengan amplitudo sinyal informasi. Pada proses ini spektrum sinyal AM dimulai dari AM double sideband full carrier (DSBFC). karena terdapat upper sideband, lower sideband dan full carrier end, yang bekerja dengan sinyal audio termodulasi pada frekuensi 30MHz ke bawah. Sinyal DSBFC terdiri dari LSB (low sideband) fc-fm, signal carrier dan USB (upper sideband) fc + fm. Tidak ada modulasi pada fc, tetapi ada modulasi pada fc + fm dan fc-fm, karena proses ini bersifat di Sinyal modulasi DSBFC kontinyu dapat diatur sesuai dengan keinginan pengguna. Di tengah proses ini, karena sinyal audio berada dalam sinyal termodulasi, sinyal pembawa akan dibuang, sehingga sinyal carrier tidak mengandung sinyal audio. Pada sinyal termodulasi, sinyal sideband bawah atau LSB (sideband bawah) fc-fm dan sinyal sisi atas atau USB (sideband atas) fc + fm disebut DSBSC (Double Sideband Compressed Carrier). Hal ini dikarenakan modulator yang seimbang pada DSBSC adalah frekuensi total dan perbedaan frekuensi, kemudian pilih sinyal modulasi sesuai dengan kebutuhan pengguna. Jika sisi atas (USB) dipilih, sisi bawah (LSB) akan difilter, dan AM-SSB (sisi tunggal Band) hanya bisa LSB atau USB. Karena penggunaan bandwidth-nya, bandwidth transmisi jenis modulasi ini adalah setengah dari AM dan DSBFC. AM-SSB dibagi menjadi dua bagian yaitu LSB dan USB. LSB digunakan untuk menyaring sinyal termodulasi dengan menggunakan sinyal modulasi fc-fm dan arah daya yaitu filter X'TAL dan filter mekanik band-pass. Naik, frekuensinya ke kanan. Pada saat yang sama, USB menggunakan sinyal modulasi fc + fm untuk menyaring sinyal dengan daya dan arah frekuensi yang sama dengan LSB, yang serupa dengan LSB.
    Titik koordinat : -7.940195, 112.614036

    BalasHapus
  67. 1F/03/AGVIANTO PERDAWAN/2041160150
    koordinat lokasi ;6°20'26.8"s 107°06'31.0"E

    spectrum sinyal AM
    modulasi am dapat menstramisikan cakupan jarak yang cukup jauh
    modulasi am memiliki 3 frekuensi yaitu jumlah (fc+fm), selisih (fc-fm), dan frequensi massing-masing(FC).

    Spektrum AM 30.000 Khz masih oke untuk frekuensi di atas 30.000 Khz, tapi kualitasnya kurang bagus. AM memiliki frekuensi pembawa dan frekuensi modulasi. Frekuensi pembawa adalah 30.000 kHz dan 1 kHz. Pembawa di sini tidak memiliki suara kecuali CW baru digunakan untuk mengembangkan suara. Oleh karena itu AM disebut Double Ban Ban DSB full carrier karena memiliki side up , USB dan side down , LSB. Untuk rangka penyangga ban dua sisi / DSBSC, tenaga mengalir dari kiri ke kanan terlebih dahulu. Misalnya CW 100 watt menjadi AM tereduksi. Untuk AM, dayanya masih tapi jangkauannya kecil. Untuk SSB, jangkauannya lebih tinggi dan daya lebih tinggi.


    BalasHapus
  68. 1F/20/Rizki Anis Kurnia R/2041160012

    Spectrum Sinyal Amplitudo Modulasi (AM) terdapat AM(DSBFC), CW, DSBSC, SSB(LSB), dan SSB(USB) yang memiliki 2 frekuensi di tiap prosesnya yaitu frekuensi carrier (fc) dan frekuensi modulasi (fm). Prosesnya dimulai dari AM(DSBFC) atau Double Side Band Full Carier, pada proses ini sinyal AM terbentuk oleh 3 bagian yaitu dari fc-fm LSB (Low Side Band), Sinyal Carier, dan fc+fm USB (Upper Side Band), untuk arah dayanya menuju ke atas dan untuk arah frekuensinya menuju ke kanan, pada proses ini juga sinyal modulasi dapat diatur sesuai dengan keinginan pengguna, dan rentang frekuensinya agar dapat bekerja sekitar 30 MHz ke bawah. Selanjutnya pada sinyal carier tidak terdapat sinyal audio, untuk sinyal audionya terdapat pada sinyal modulasi, oleh karena itu pada proses selanjutnya sinyal carier dihilangkan dan hanya tersisa sinyal modulasi.
    Pada DSBSC (Double Side Band Supressed Carier) mengahasilkan frekuensi yaitu frekuensi jumlah dan frekuensi selisih, kemudian sinyal modulasi yang terdiri dari LSB (Low Side Band) dan USB (Upper Side Band) akan diseleksi dan dipilih salah satu tergantung dengan kebutuhan, jika yang dipilih adalah sinyal modulasi sisi bawah atau LSB, maka sinyal modulasi sisi atas atau USB akan dilakukan penyaringan atau filter, begitu pula untuk sebaliknya jika memilih sinyal modulasi sisi atas atau USB, maka sinyal modulasi sisi bawah atau LSB yang akan dilakukan penyaringan atau filter.
    Sinyal Side Band (SSB) sendiri dibagi menjadi 2 bagian yaitu Low Side Band dan Upper Side Band, untuk keduanya alat untuk menyaringnya ialah X’TAL Filter dan Mechanical Filter. Lalu sinyal yang digunakan menggunakan sinyal modulasi, untuk Low Side Band ialah fc-fm sedangkan Upper Side Band ialah fc=fm.

    -Titik Koordinat : --7.947083,112.615306

    BalasHapus
  69. 1F/23/Sinta Winda Purnamasari
    Spektrum AM
    Pada gelombang AM, memiliki Frekuensi Carrier (FC) + Frekuensi Modulasi (FM), Frekuensi Carrier (FC), dan Frekuensi Carrier (FC) – Frekuensi Modulasi (FM) atau selisih. Spektrum AM bisa diubah gelombangnya, pada spektrum analyzer ada tombol span, itu diatur untuk melihat bandwithnya dibuat lebar atau tidak. Untuk bagian yang diarsir adalah menggambarkan distribusi daya, pada spectrum analyzer biasanya ditunjukkan dengan nilai dBm. AM (Amplitudo modulation) atau juga disebut Double Side Band Full Carrier (DSBFC). Jika dilihat dengan Osiloskop lebih tepat disebut AM karena amplitudonya terlihat berubah-ubah tergantung modulasinya. Jika dilihat dengan Spektrum Analyzer, lebih tepat disebut DSBFC karena Double Side Band (ada dua sisi yaitu Fc+Fm “sisi atas” dan Fc-Fm ”sisi bawah”) dan Full Carrier. Sisi atas disebut dengan Upper Side Band (penjumlahan) dan untuk sisi bawah disebut dengan Lower Side Band (selisih). Kita mengirimkan informasi dengan melalui carrier tujuannya agar sampai ke tujuan. Informasinya berada pada side band sisi atas dan side band sisi bawah. Disini carrier ikut dikirimkan (memboroskan daya) tapi tidak ada informasinya, maka perlu dihilangkan dengan metode pemodulasian (menggunakan Balance Modulator).
    Single Side Band (SSB) Filter ada dua macam yang populer dan bagus, yaitu:
    1. X’tal filter
    2. Mechanical filter
    Jadi nanti SSB ini jangkauannya bisa lebih jauh. Jadi SSB itu hanya meloloskan 1 sisi tapi bisa didengarkan suaranya. Untuk SSB LSB dipilih yang bawah dan untuk yang atas difilter. Sedangkan untuk SSB USB dipilih yang atas dan untuk yang bawah difilter. Untuk saat ini masih banyak yang menggunakan SSB, terutama untuk industri pertambangan dan militer.

    Koordinat Lokasi:-7.560823918240994, 112.65245093161968

    BalasHapus
  70. 1F/18/Revira Nanta Verusya/2041160148
    Amplitude modulation (AM)
    Modulasi ini adalah modulasi yang paling sederhana, dimana frekuensi pembawa atau carrier diubah amplitudonya sesuai dengan signal informasi atau message signal yang akan dikirimkan.Dengan kata lain AM adalah modulasi yang mana amplitudo dari signal pembawa (carrier) berubah karakteristiknya sesuai dengan amplitudo signal informasi.Modulasi ini disebut juga linear modulation, artinya bahwa pergeseran frekuensinya bersifat linier mengikuti signal informasi yang akan ditransmisikan.
    Metode ini dipakai dalam transmisi radio AM untuk memungkinkan frekuensi audio dipancarkan ke jarak yang jauh, dengan cara superimposisi frekuensi audio pada pembawa frekuensi radio yang dapat dipancarkan melalui antena. Frekuensi radio adalah frekuensi yang dipakai untuk radiasi energi elektromagnetik koheren yang berguna untuk maksud-maksud komunikasi. Frekuensi radio terendah adalah sekitar 10 kHz dan jajarannya merentang hingga ratusan GHz.
    Dalam radio AM, karena oleh persetujuan internasional saling dipisahkan 9 kHz, frekuensi modulasi maksimum adalah 4,5 kHz. Kedua jalur samping dipancarkan meskipmun hanya salah satu yang didemodulasi dalam pesawat penerima. AM juga dipakai dalam transmisi isyarat video dalam televisi. AM adalah sistem yang sederhana, murah, dan hanya membutuhkan lebar jalur kecil. Tetapi sistem ini buruk dalam perfomansi isyarat terhadap desah bila dibandingkan dengan metode lain misalnya modulasi frekuensi dan modulasi kode pulsa. Proses dari Sepctrum Sinyal AM dimulai dari AM(DSBFC) atau disebut dengan Double Side Band Full Carier,pada (DSBFC) sinyal masih terbentuk dari 3 bagian yaitu LSB(Low Side Band)fc-fm,Sinyal Carier,dan USB(Upper Side Band)fc+fm,untuk frekuensi menuju ke arah kanan sedangkan untuk arah dayanya menuju ke atas,pada DSBFC sinyal modulasi dapat diatur sesuai dengan keinginan pengguna,dan untuk rentang kerja frekuensinya berada pada 30MHz ke bawah,pada sinyal carier tidak terdapat sinyal audio,akan tetapi pada sinyal modulasinya terdapat sinyal audio,oleh karena itu pada tahap selanjutnya sinyal carier dihilangkan dan hanya tersisa sinyal modulasi yaitu sinyal modulasi sisi bawah atau LSB(Low Side Band)fc-fm dan sinyal modulasi sisi atas atau USB(Upper Side Band)fc+fm yang disebut dengan DSBSC(Double Side Band Supressed Carier) hasil dari Balance Modulator pada DSBSC adalah Frequency Jumlah dan Frequency Selisih,setelah pada DSBSC kemudian sinyal modulasi yang terdiri dari LSB(Low Side Band) dan USB(Upper Side Band) diseleksi dan dipilih salah satu tergantung dari kebutuhan,jika yang dipilih adalah sisi bawah atau LSB(Low Side Band),maka untuk sisi atas atau USB(Upper Side Band) akan di filter,begitu pula sebaliknya jika memilih sisi atas maka sisi bawah atau LSB(Low Side Band) yang akan difilter dan dari penyeleksian itulah didapat sinyal SSB(Single Side Band),
    Kordinat : -7,9434540, 112,6474544

    BalasHapus
  71. 1F/24/Siti Nur Hanifah/2041160019

    Gelombang radio bisa dilihat menggunakan osiloskop atau bisa juga menggunakan spectrum analyzer. Ada beberapa perbedaan dari spectrum analyzer ini, contohnya adalah 100 watt pada CW yang memiliki jangakauan yang jauh, sedangkan 100 watt pada AM tidak memiliki jangkauan yang jauh. Hal ini dikarenakan daya pada AM tidak dihamburkan pada fc+fm namun juga dihamburkan ke fc-fm. Dalam hal ini ada beberapa spectrum analyzer dalam AM yaitu
    AM DSBFC (Double Sideband Full Carrier) dimana modulasi yang dipancarkan adalah spektrum frekuensi AMyaitu frekuensi LSB dan frekuensi USB. Dan bandwith sinyal sama dengan dua kali sinyal informasi.
    AM DSBSC (Double Sideband Suppressed Carrier) dibuat dengan mengatur agar amplitudo sinyal carrier/pembawa berubah secara proporsional sesuai perubahan amplitudo pada sinyal pemodulasi(informasi). Sehingga modulasi yang dikirim utuk menekan spektrum carrier sampai mendekati nilai nol.
    AM SSB (Single sideband) salah satu jenis amplitudo modulasi dimana yang dipancarkan adalah salah satu dari spektrum frekuensi AM yaitu frekuensi LSB (Lower sideband)/ frekuensi USB (Upper Sideband).

    Lokasi Koordinat:-7.766075,113.414602

    BalasHapus
  72. 1F/07/DANI DWI SAPUTRA/2041160095

    Spectrum Sinyal AM

    Dalam Spectrum Sinyal AM terdapat Double Side Band Full Carrier (DSBFC) dan di dalamnya masih terdapat 3 sinyal lagi yaitu Low Side Band (LSB fc-fm), Sinyal Carrier, dan Upper Side Band (USB fc+fm). Sinyal audio hanya terdapat pada sinyal modulasi saja dan tidak terdapat pada sinyal carrier, sehingga disini sinyal carrier akan dibuang dan disisakan hanya sinyal modulasinya saja yaitu LSB (Low Side Band) dan USB (Upper Side Band), ini biasa disebut dengan Double Side Band Supressed Carrier (DSBSC). Dan nanti sinyal hanya di ambil satu bagian modulasi saja Low Side Band atau Upper Side Band tergantung dengan kebutuhan, apabila hanya memerlukan LSB saja maka USB akan di filter dan berlaku juga sebaliknya. Sinyal yang di dapat dari hasil tersebut yaitu Single Side Band (SSB)
    Jadi, siyal SSB hanya terdapat salah satu dari :
    1. fc-fm atau LSB (Low Side Band)
    2. fc+fm atau USB (Upper Side Band)

    Sinyal SSB biasanya digunakan apabila kita memerlukan jangkauan lebih luas dan daya yang kecil, dan penggunaannya juga sering digunakan apabila susah mendapatkan sinyal. SSB biasanya dijadikan solusi apabila terdapat beberapa hambatan tersebut, akan tetapi memerlukan izin untuk melakukan sebuah pemancar.

    Contoh penggunaan dari SSB yaitu dalam sebuah pertambangan dan militer

    Koordinat Lokasi : -7.9950315, 112.602309

    BalasHapus
  73. 1F/19/Richardo Dava Satria/2041160106

    SPECTRUM SINYAL AM

    Proses dari Sepctrum Sinyal AM dimulai dari AM(DSBFC) atau disebut dengan Double Side Band Full Carier,pada (DSBFC) sinyal masih terbentuk dari 3 bagian yaitu LSB(Low Side Band)fc-fm,Sinyal Carier,dan USB(Upper Side Band)fc+fm,untuk frekuensi menuju ke arah kanan sedangkan untuk arah dayanya menuju ke atas,pada DSBFC sinyal modulasi dapat diatur sesuai dengan keinginan pengguna,dan untuk rentang kerja frekuensinya berada pada 30MHz ke bawah,pada sinyal carier tidak terdapat sinyal audio,akan tetapi pada sinyal modulasinya terdapat sinyal audio,oleh karena itu pada tahap selanjutnya sinyal carier dihilangkan dan hanya tersisa sinyal modulasi yaitu sinyal modulasi sisi bawah atau LSB(Low Side Band)fc-fm dan sinyal modulasi sisi atas atau USB(Upper Side Band)fc+fm yang disebut dengan DSBSC(Double Side Band Supressed Carier) hasil dari Balance Modulator pada DSBSC adalah Frequency Jumlah dan Frequency Selisih,setelah pada DSBSC kemudian sinyal modulasi yang terdiri dari LSB(Low Side Band) dan USB(Upper Side Band) diseleksi dan dipilih salah satu tergantung dari kebutuhan,jika yang dipilih adalah sisi bawah atau LSB(Low Side Band),maka untuk sisi atas atau USB(Upper Side Band) akan di filter,begitu pula sebaliknya jika memilih sisi atas maka sisi bawah atau LSB(Low Side Band) yang akan difilter dan dari penyeleksian itulah didapat sinyal SSB(Single Side Band),SSB itu sendiri dibagi menjadi 2 bagian yaitu:

    1.Low Side Band (LSB)
    Pada LSB alat yang digunakan untuk memfilter sinyal modulasi adalah X'TAL Filter dan Mechanical Filter BAND PASS,untuk sinyal yang digunakan adalah sinyal modulasi fc-fm,serta arah daya dan frekuensiya masih sama dengan yang ada pada Double Side Band yaitu untuk arah dayanya menuju ke atas dan untuk arah frekuensi menuju ke kanan.
    2.Upper Side Band(USB)
    Pada USB alat yang digunakan untuk memfilter sinyal modulasi sama dengan yang ada pada LSB(Low Side Band),untuk sinyalnya menggunakan sinyal modulasi fc+fm,serta arah daya dan frekuensinya tetap sama dengan yang ada pada LSB(Low Side Band

    Titik koordinat:
    6.195667
    106.853580

    BalasHapus
  74. 1F/17/Raditya Gymnastiar Danaputra/2041160159

    Gelombang AM mempunyai bermacam frekuensi , yaitu :
    frekuensi carrier
    frekuensi modulasi

    untuk jumlah frekuensi yaitu :
    frekuensi carrier + frekuensi modulasi
    dan selisih yaitu frekuensi carrier – frekuensi modulasi
    cara kerjanya ketika di dalam spektrum analyzer ketika knop radio nya diputar makan akan mengalami pelebaran/pengecilan frekuensinya , pelebaran frekuensi tersebut terjadi ketika posisinya dekat dengan pemancar hal itu lah yang membuat jangkauan, biasanya terjadi pada spektrum AM yang bekerja kisaran 30.000KHz ke bawah, jika pada kondisi 30.000 KHz tetap masih spectrum tapi sudah dalam kondisi yang tidak bagus, maka frekuensi carrier tidak terjadi modulasi sama sekali. Pada carrier tidak terdapat modulasi sehingga tidak ada nada suara, pada jumlah dan selisih akan pasti aka nada suaranya karena terjadi modulasi dari dan merupakan perkembangan dari CW (continuous wave) , pada awalnya yaitu berbentuk CW kemudian dimodulasi maka akan mengalami perubahan jumlah dan selisih pada AM, maka dari itu AM disebut DSB (double side band) yang dimana di sisi atas dinamakan upper side band dan sisi bawah lower side band serta dengan yang FC (full carrier) tadi, carrier sendiri tidak bisa memodulasi sehingga dikembangkan kan Kembali dengan yang Namanya DSBSC (double sideband suppressed carrier)

    • DSBSC (Double SideBand Suppressed Carrier )
    DSBSC sendiri yaitu dijelaskan karena carrier sendiri tidak menghasilkan suara maka carrier tersebut di press atau ditekan ke dalam sehingga pada jumlah dan selisih itu daya nya akan meningkat dan lebih tinggi, tetapi pada DSBSC ketika dipancarkan akan terdapat 2 suara yang ketika spectrum nya diputar di bagian selisih maka pada bagian jumlah akan terdengar juga suara yg sama sehingga DSBSC pada saat ini hanya digunakan sebagai eksperimen saja tetapi tidak digunakan di dalam suatu perusahaan atau di bagian radio karena daya nya yang juga kecil dan terdapat output yg sama juga dibagian jumlah dan selisih, maka dikembangkan lagi yg Namanya SSB (Single Side Band)
    • SSB (Single Side Band)
    SSB sendiri adalah hasil dari pengepresan atau ditekan nya salah satu dari bagian jumlah atau selisih sehingga menghasilkan single side band yang mempunya jangkauan yg sangat jauh dan daya yang digunakan sangat kecil, pada SSB inilah yang sering digunakan di perusahaan seperti pertambangan karena jangkauan nya yang sangat jauh dan daya yang diperlukan juga kecil,
    untuk SSB sendiri dibagi menjadi 2:

    LSB( low side band )
    LSB sendiri berfungsi sebagai memfilter dari sinyal modulasi , pada LSB ini menggunakan sinyal selisih yaitu fc-fm, dimana daya dan frekuensinya sama dengan yang ada pada DSB yang berfungsi untuk daya nya mengarah ke atas dan frekuensi nya mengarah ke kanan, hasil pada LSB sendiri yang dipakai adalah dibagian bawahnya saja pada bagian atasnya difilter
    USB (Upper Side Band)
    Di USB sendiri intinya sama dengan LSB yang membedakan dimana sinyalnya yang digunakan yaitu sinyal jumlah fc+fm dan arah dari daya dan frekuensinya sama seperti yang dijelaskan pada LSB, hasil nya sendiri yang dipilih adalah bagian atas karena sesuai Namanya yaitu UPPER atau bagian atas dan bagian bawahnya difilter

    KOORDINAT LOKASI : 7°09'44.6"S 112°36'57.0"E

    BalasHapus
  75. 1f/15/MUHAMMAD FACHREZA/2041160151
    SPECTRUM SINYAL AM
    Proses dari Sepctrum Sinyal AM dimulai dari AM(DSBFC) atau disebut dengan Double Side Band Full Carier,pada (DSBFC) sinyal masih terbentuk dari 3 bagian yaitu LSB(Low Side Band)fc-fm,Sinyal Carier,dan USB(Upper Side Band)fc+fm,untuk frekuensi menuju ke arah kanan sedangkan untuk arah dayanya menuju ke atas,pada DSBFC sinyal modulasi dapat diatur sesuai dengan keinginan pengguna,dan untuk rentang kerja frekuensinya berada pada 30MHz ke bawah,pada sinyal carier tidak terdapat sinyal audio,akan tetapi pada sinyal modulasinya terdapat sinyal audio,oleh karena itu pada tahap selanjutnya sinyal carier dihilangkan dan hanya tersisa sinyal modulasi yaitu sinyal modulasi sisi bawah atau LSB(Low Side Band)fc-fm dan sinyal modulasi sisi atas atau USB(Upper Side Band)fc+fm yang disebut dengan DSBSC(Double Side Band Supressed Carier) hasil dari Balance Modulator pada DSBSC adalah Frequency Jumlah dan Frequency Selisih,setelah pada DSBSC kemudian sinyal modulasi yang terdiri dari LSB(Low Side Band) dan USB(Upper Side Band) diseleksi dan dipilih salah satu tergantung dari kebutuhan,jika yang dipilih adalah sisi bawah atau LSB(Low Side Band),maka untuk sisi atas atau USB(Upper Side Band) akan di filter,begitu pula sebaliknya jika memilih sisi atas maka sisi bawah atau LSB(Low Side Band) yang akan difilter dan dari penyeleksian itulah didapat sinyal SSB(Single Side Band),
    17,675769 112,534966




    BalasHapus
  76. 1C/02/ADE DWI ARYA/2041160002
    Spektrum Sinyal AM
    Proses Awal Pada Modulasi AM yg terdapat di Spektrum AM diawali dari (DSBFC) atau disebut dengan Double Side Band Full Carier,pada (DSBFC) sinyal masih terbentuk dari 3 bagian yaitu LSB(Low Side Band)fc-fm,Sinyal Carier,dan USB(Upper Side Band)fc+fm,Frekuensi carrier 30.000khz dan 1khz disini carrier tidak ada suaranya, kecuali dikembangkan dengan CW baru bisa (ada suaranya) karena itu AM disebut DOUBLE SIDE BAN (DSB) full carrier karena memiliki sisi atas (USB) dan sisi bawah (LSB) . Untuk Double side ban suppres carrier (DSBSC) daya dialirkan dari sebelah kiri ke sebelahnya (kanan) misalnya CW 100 watt jadi AM turun. Untuk AM dayanya tetap tapi jangkauannya kecil. Untuk SSB jangkauannya tinggi dayanya juga tinggi jadi lebih tinggi dibandingkan AM. Jadi CW, DSBSC, LSB daya dan jangkauannya tinggi. DSBSC memiliki fc-fm fc+fm jadi modulasi yang dihasilkan sama . Untuk LSB yang dipilih bagian bawah saja , yang bagian atas (pucuk) di filter. Sedangkan USB yang dipilih bagian atas, yang bagian bawah di filter. LSB bandwidth sempit kimnya tinggi. SSB jangkauannya jauh tapi dayanya kecil jadi SSB banyak digunakan di pertambangan, hutan dan kapal selam. CW butuh operator yang menguasai emulator . Carrier dicampur modulator jadinya tebal. AM pakai modulator biasa, DSBSC pakai balance modulator. Balance modulator menghasilkan frekuensi jumlah dan frekuensi selisih. Kalau AM menghasilkan frekuensi jumlah , frekuensi selisih dan frekuensi masing-masing. LSB menggunakan X'TAL filter dan mechanical filter bandpass untuk sinyal yg digunakan adalah sinyal modulasi Fc - Fm.

    koordinat Lokasi :8°07'37.8"S 113°14'20.0"E

    BalasHapus
  77. 1D/04/Ahmad fariz ardiansyah/2041160123
    - Cara menghilangkan Fc dengan cara balance modulator (hanya jumlah dan selisih). Dayanya mengalir ke atas dan ke bawah
    - Sinyal informasi di Fc-Fm dan Fc+Fm sama. Bisa salah satunya diredam dengan SSB filter ( XTAL Filter, Mechanical Filter)
    - SSB hanya meloloskan 1 sisi tapi bisa didengarkan suaranya. SSB digunakan untuk komunikasi satu arah. Daya kecil yang diharapkan jangkauannya lebih jauh. Untuk saat ini masih sangat banyak yang menggunakan SSB, terutama pertambangan, militer
    Fc-Fm = LSB (Lower Sideband)
    Fc+Fm = USB (Upper Sideband)
    -Semua penggunaan pemancar harus menggunakan izin. Hnaya beberapa yang tidak memerlukan izin seperti Wi-Fi, Bluetooth.
    Contoh di industri : Tambang emas menggunakan SSB

    Koordinat lokasi : -7,9544743, 112,6107796

    BalasHapus
  78. 1C/12/Euodia/2041160015

    Gambar pojok kiri bawah : output dari gelombang AM kalau dilihat dari spektrum analiser.Hasil dari modulasi AM adalah jumlah dari Fc+Fm, Fc-Fm.

    Jika sisi penerima memutar trial pemutar sw, masih terdengar suaranya dengan bandwitch yang besar.pada gambar 1 atas yang bagian kanan dan kiri disebut double side band. Yang ditengah tengah disebut parsial carrier. Oleh karena itu disebut DSBFC(double side band full carrier). AM misal dayanya 100watt jika ada suara maka suaranya sebesar gambar yang diarsir dan akhirnya jangkauannya lebih rendah dibanding CW. Daya maksimal ada pada ujung gambar. Pada AM sinyal yang di tengah tidak ada suara sama seperti CW. Yang kanan dan kiri ada suara karena ada modulasi sedangkan yang tengah hanya carrier.

    Pada DSBC, hanya ada Fc-Fm dan Fc+Fm. Cara mengirimnya yaitu balance modulator. Perbedaan modulator dan balance modulator adalah kalau modulator adalah hasilnya adalah jumlah, selisih frekuesnsinya masing masing dengan jangkauan yang lebih jauh dari AM. Pada DSBC, Fc-Fm dan Fc+Fm mengeluarkan suara yang sama secaar bersamaan.

    Pada SSB(LSB) dan SSB(USB)
    SINGLE SIDE BAND LOWER/SINGLE. Dengan ini bisa menggunakan side band dan upper side band. Ketika kita memilih lower side band yang upper di redam sehingga sinyalnya besar begitu juga sebaliknya. Meredamnya dengan band pass filter yang sangat sempit.

    Penjelasan grafik :
    1. Pada AM(DSBFC) : ada 3 grafik, yaitu upper, lower, dan carrier
    2. Pada CW : hanya ada sinyal carrier
    3. DSBC : tidak ada sinyal carrier
    4. SSB(LSB) : hanya ada lower
    5. SSB(USB) : hanya ada upper

    Titik koordinat:
    -7.944568,112.6166277

    BalasHapus
  79. 1C/18/Muhamad Fadli Kurniawan/2041160017

    spectrum sinyal AM
    Terdapat Double side band full carrier dan di dalamnya masih terdapat 3 inyal lagi yaitu low side band ,sinyal carier ,dan upper side brand ,lsb dan usb ini bibasa disebut dengan double side band supressed carrier dan nanti sinyal hanya di ambil satu bagian modulasi sajaa low side band tergantung dengan kebutuhan .
    sinyal ssb biasanya digunakan apabila kita memerlukan jangkauan lebih luas dan daya yang kecil penggunaanya juga sering digunakan apa bila susah mendapatkan sinyal sbb .
    Lsb daya dan jangkauan tinggi.DSBSC memiliki fc-fm fc+fm jadi modulasi yg dihasilkan sama SSB banyak digunakan di pertambangan hutan dan kapal selam.
    koordinat lokasi :-7.801202,112.037312

    BalasHapus
  80. 1C/20/RIFAN TRI WAHYUDI/2041160025

    Gelombang AM mempunyai frekuensi carrier serta frekuensi modulasi( frekuensi carrier- frekuensi modulasi). Jadi bila diputar tombol pada radio frekuensinya dapat melebar serta mengecil. Logikanya bila dekat dari pemancar hingga frekuensi melebar jika jauh harus menyesuaikan. Ini biasa diucap spectrum AM 30Mhz, buat frekuensi diatas 30 Mhz masih sanggup namun kualitasnya kurang bagus. AM mempunyai frekuensi carrier& frekuensi modulasi. Frekuensi carrier 30Mhz serta 1khz disini carrier tidak terdapat suaranya, kecuali dibesarkan dengan CW baru dapat( terdapat suaranya) sebab itu AM diucap DOUBLE SIDE BAN( DSB) full carrier sebab SSB itu sendiri dipecah jadi 2 bagian:

    1. Low Side Band( LSB)
    Pada LSB perlengkapan yang digunakan buat memfilter sinyal modulasi merupakan XTAL Filter serta Mechanical Filter BAND PASS, buat sinyal yang digunakan merupakan sinyal modulasi fc- fm, dan arah energi serta frekuensiya masih sama dengan yang terdapat pada Double Side Band ialah buat arah dayanya mengarah ke atas serta buat arah frekuensi mengarah ke kanan.

    2. Upper Side Band( USB)
    Pada USB perlengkapan yang digunakan buat memfilter sinyal modulasi sama dengan yang terdapat pada LSB( Low Side Band), untuk sinyalnya memakai sinyal modulasi fc+fm, dan arah energi serta frekuensinya tetap sama dengan yang terdapat pada LSB( Low Side Band.

    -7.8847826, 112.5883315

    BalasHapus
  81. 1C/14/Firmansyah Hifsony/2041160014

    Proses dari Sepctrum Sinyal AM diawali dari AM( DSBFC) ataupun diucap dengan Double Side Band Full Carier, pada( DSBFC) sinyal masih tercipta dari 3 bagian ialah LSB( Low Side Band) fc- fm, Sinyal Carier, serta USB( Upper Side Band) fc+fm, buat frekuensi mengarah ke arah kanan sebaliknya buat arah dayanya mengarah ke atas, pada DSBFC sinyal modulasi bisa diatur cocok dengan kemauan pengguna, serta buat rentang kerja frekuensinya terletak pada 30MHz ke dasar, pada sinyal carier tidak ada sinyal audio, hendak namun pada sinyal modulasinya ada sinyal audio, oleh sebab itu pada sesi berikutnya sinyal carier dihilangkan serta cuma tersisa sinyal modulasi ialah sinyal modulasi sisi dasar ataupun LSB( Low Side Band) fc- fm serta sinyal modulasi sisi atas ataupun USB( Upper Side Band) fc+fm yang diucap dengan DSBSC( Double Side Band Supressed Carier) hasil dari Balance Modulator pada DSBSC merupakan Frequency Jumlah serta Frequency Selisih, sehabis pada DSBSC setelah itu sinyal modulasi yang terdiri dari LSB( Low Side Band) serta USB( Upper Side Band) dipilih serta diseleksi salah satu bergantung dari kebutuhan, bila yang diseleksi merupakan sisi dasar ataupun LSB( Low Side Band), hingga buat sisi atas ataupun USB( Upper Side Band) hendak di filter, begitu pula kebalikannya bila memilah sisi atas hingga sisi dasar ataupun LSB( Low Side Band) yang hendak difilter serta dari penyeleksian seperti itu didapat sinyal SSB( Single Side Band), SSB itu sendiri dipecah jadi 2 bagian ialah:
    1. Low Side Band( LSB)
    Pada LSB perlengkapan yang digunakan buat memfilter sinyal modulasi merupakan XTAL Filter serta Mechanical Filter BAND PASS, buat sinyal yang digunakan merupakan sinyal modulasi fc- fm, dan arah energi serta frekuensiya masih sama dengan yang terdapat pada Double Side Band ialah buat arah dayanya mengarah ke atas serta buat arah frekuensi mengarah ke kanan.

    2. Upper Side Band( USB)
    Pada USB perlengkapan yang digunakan buat memfilter sinyal modulasi sama dengan yang terdapat pada LSB( Low Side Band), buat sinyalnya memakai sinyal modulasi fc+fm, dan arah energi serta frekuensinya senantiasa sama dengan yang terdapat pada LSB( Low Side Band
    Titik koordinat: -7.461706941829856, 112.44617662865754

    BalasHapus
  82. Muhammad Aldy Fremmuzar
    1D/16
    2041160124

    Pada spektrum sinyal AM (amplitude modulation) terdapat frekuensi pembawa dan frekuensi modulasi fc dan fm. Untuk cara kerjanya, saat radio button dinyalakan, jika radio dekat dengan transmitter maka frekuensi radio akan melebar dan berkurang, jika jaraknya semakin jauh maka frekuensi akan melebar, kemudian menyusut, dan range frekuensi bisa turun sekitar 30 MHz. Tipe AM -AM DSBFC (Double Sideband Full Carrier) Double Sideband Full Carrier disebut juga Full Amplitude Modulation Spektrum yang ditransmisikan adalah spektrum AM yaitu frekuensi LSB (lower sideband) dan frekuensi USB (upper sideband). Bandwidth sinyal termodulasi sama dengan dua kali lipat dari sinyal informasi.
    LSB ( low side band )
    LSB sendiri berfungsi sebagai memfilter dari sinyal modulasi , pada LSB ini menggunakan sinyal selisiih yaitu fc-fm, dimana daya dan frekuensinya sama dengan yang ada pad DSB yang berfungsi untuk daya nya mengarah ke atas dan frekuensi nya mengarah ke kanan, hasil pada LSB sendiri yang dipakai adalah dibagian bawahnya aja pada bagian atasnya difilter
     USB (upper side band) Pada USB alat yang digunakan untuk menyaring atau filter sinyal modulasi sama dengan LSB (Low Side Band), dan untuk sinyal yang digunakan adalah sinyal modulasi dengan Fusb = Fc + Fm

    -7.934889,112.647083

    BalasHapus
  83. 1C JTD/04/Ajeng Onnis Septiyani/2041160080

    SPEKTRUM SINYAL AM

    Gelombang AM memiliki frekuensi carrier dan frekuensi modulasi. Sisi penerima jika memutar tombol penerima ketika masuk akan terdengar suara, bandwith lebar.
    -Double sadband(fc+fm dan fc-fm)
    -Low side band (fc)
    -Upper side band (fc+fm)
    Fc(sinyal carrier) disebut full karena carrier nya penuh.

    -DSBFC, sinyal modulasi dapat diatur sesuai dengan keinginan pengguna, untuk rentang kerja frekuensinya adalah 30MHz ke bawah. Sinyal pembawa tidak memiliki sinyal audio, namun sinyal audio ada dalam sinyal pembawa yang termodulasi, jadi pada tahap berikutnya, sinyal pembawa dihapus dan hanya menyisakan sinyal modulasi, yaitu sinyal modulasi sisi bawah atau Low Side Band (LSB) / fc-fm dan sinyal modulasi sisi atas atau Upper Side Band (USB) / fc + fm yang disebut dengan Double Side Band Supressed Carier (DSBSC) hasil dari balance modulator adalah frekuensi jumlah dan frekuensi selisih, setelahnya sinyal modulasi yang terdiri dari Low Side Band (LSB) dan Upper Side Band (USB) pilih salah satunya yang sesuai kebutuhan, jika yang dipilih sisi atas atau Upper Side Band (USB) dipilih), maka sisi bawah atau Low Side Band (LSB) akan disaring, jika memilih sisi bawah maka sisi atas yang akan disaring dan dari penyaringan tersebut akan mendapatkan Sinyal Side Band (SSB).

    -CW, jangkauan yang dapat digunakan jauh, daya keseluruhan pun sama.

    Koordinat Lokasi : -7.9666377,112.64600842

    BalasHapus
  84. 1C/03/Aditya Verdianda Yaqub/2041160013
    Koordinat lokasi : -7.926388, 112.042165

    Spectrum Sinyal AM

    Pada spektrum sinyal AM terdapat 3 jenis side band yaitu jumlah selisih frekuensi masing-masing dan frekuensi carrier sehingga disebut sebagai DSBFC (Double Side Band Full Carrier). Pada spektrum sinyal AM misalnya mempunyai daya sebesar 100 watt maka besar daya tersebut dibagi-bagi pada setiap side band sehingga dayanya menjadi lebih kecil yabg menyebabkan jangkauannya menjadi lebih pendek. Pada spektrum sinyal DSBFC sinyal yang tengah atau sinyal carrier tidak terdapat sinyal informasi sehingga menjadi pemborosan. Maka dari itu digunakan DSBSC (double Side Band Supressed Carrier) dimana sinyal carrier ditekan sampai habis sehingga menyisakan Upper Side Band dan Lower Side Band yabg dikirimkan. Pada DSBSC dayanya menjadi lebih besar karena hanya mempunyai dua side band. Namun yang menjadi masalah adalah pada Upper Side Band maupun Lowet Side Band mempunyai informasi atau suara yang sama hal ini tidak efisien. Sehingga berikutnya digunakan teknologi SSB (Single Side Band) dimana salah satu Side Band bisa Upper Side Band maupun Lower Side Band ditekan sehingga hanya menyisakan satu side band. Hal ini menyebabkan sinyalnya semakin besar. Misalnya dayanya 100 watt maka seluruhnya akan menggunakan 100 watt karena hanya ada satu side band daya tersebut tidak dibagi-bagi

    BalasHapus
  85. 1C/11/Elvira Fauziah/2041160116
    Titik koordinat : -8.398733145385231, 114.30684425394182
    Gelombang AM memiliki frekuensi carrier dan frekuensi modulasi (frekuensi carrier - frekuensi modulasi). Dalam proses ini, frekuensi menuju ke arah kanan dan untuk dayanya menuju ke arah atas, dalam DSBFC sinyal modulasi diatur sesuai dengan keinginan, dan untuk rentang pengoperasian frekuensi berada pada 30 MHz ke bawah, pada sinyal carier tidak terdapat sinyal audio tetapi sinyal audio terdapat di sinyal modulasinya , oleh sebab itu ditahap selanjutnya sinyal carier dihilangkan dan hanya tersisa sinyal modulasi yaitu sinyal modulasi sisi bawah atau LSB(Low Side Band)fc-fm dan sinyal modulasi sisi atas atau USB(Upper Side Band)fc+fm yang disebut dengan DSBSC(Double Side Band Supressed Carier). Hasil dari keseimbangan dalam modulator pada DSBSC merupakan Frequency Jumlah dan Selisih, setelah pada DSBSC kemudian sinyal modulasi yang terdiri dari LSB(Low Side Band) dan USB(Upper Side Band) diseleksi dan dipilih sesuai kebutuhan, jika yang dipilih adalah sisi bawah atau LSB(Low Side Band),maka untuk sisi atas atau USB(Upper Side Band) akan di filter, begitupun sebaliknya jika memilih sisi atas maka sisi bawah atau LSB(Low Side Band) yang akan difilter dan dari penyeleksian itulah didapat sinyal SSB(Single Side Band). SSB memiliki jangkauan yang tergolong jauh dan memiliki daya yang tergolong kecil.
    (Single Side Band), sinyal SSB sendiri dibagi menjadi 2 bagian yaitu:
    1.Low Side Band (LSB)
    Pada LSB alat yang digunakan untuk menyaring atau filter sinyal modulasi adalah X'TAL Filter dan Mechanical Filter BAND PASS, dan untuk sinyal yang digunakan adalah sinyal modulasi dengan fc-fm, serta untuk arah dayanya menuju ke atas dan untuk arah frekuensinya menuju ke kanan.
    2.Upper Side Band(USB)
    Pada USB alat yang digunakan untuk menyaring atau filter sinyal modulasi sama dengan LSB (Low Side Band), dan untuk sinyal yang digunakan adalah sinyal modulasi dengan fc+fm, serta untuk arah daya dan frekuensinya sama dengan LSB (Low Side Band).

    BalasHapus
  86. 1C/21/Rizky Putra Akhmadi/2041160134

    Pada DSBFC AM terdapat FC, FC-FM (lower sideband), dan FC+FM (upper sideband), dimana FC tidak memiliki modulasi dan untuk upper dan lowernya ada. Pada CW jangkauannya dayanya lebih jauh dengan. Masalahnya untuk FC tidak memiliki suara hanya carrier saja. Dengan tidak adanya sinyal audio tersebut maka dilakukan penelitian didapatkan DSBSC (supressed carrier) yang dimana memiliki balance modulator berisi frekuensi jumlah dan frekuensi seilisih. Sinyal carrier (FC) pada DSBSC dihilangkan atau ditekan sampai habis agar tidak terjadi pemborosan dan untuk daya sidebandnya atau Lower SideBand dan Upper SideBandnya menjadi lebih besar. Kemudian seiring berkembangnya teknologi hanya memakai satu frekuensi saja yaitu upper atau lower band yang disebut SSB (Single SideBand). Jika memilih LSB (Lower SideBand) maka untuk upperband nya diredam menggunakan band pass filter yang sempit. Begitu pula dengan sebaliknya. Alat yang biasanya dipakai untuk memfilter frekuensinya yaitu X'TAL filter dan Mechanical Filter.

    Koordinat : 1.397613, 125.021017

    BalasHapus
  87. 1C JTD Marselinus Jaika
    2041160100

    Koordinat lokasi : -7.5568935171737435, 110.87021179084392

    Tampilan Sinyal AM dalam Spectrum Analyzer

    Pada sebuah Spectrum Analyzer gelombang AM yang bersifat dual dual side band full memiliki panjang garis sama tetapi di tengah nya tidak berisi sebuah informasi melainkan sekedar gelombang carrier atau sinyal pembawa. frekuensi ini bila di distribusikan akan melewati tahap supressed. sinyal di tekan maka saat di modulasikan AM mempunyai hasil jumlah frekuensi yang sama, balance modulator. pada side band supressed daya yang disalurkan relatif sama tetapi di dalamnya terdapat informasi maupun suara yang dapat di dengar. side band supressed dapat di tekan lagi melalui lower side band atau upper side band. dalam hal ini diperlukan sebuah alat yang bernama crystal filter dan mechanical filter sehingga sinyal dapat di fokuskan pada satu band antara lower atau upper band. hal ini dapat terlihat pada spectrum analyzer dimana hanya terlihat di sisi kiri untuk lower side band, sedangkan pada sisi kanan menandakan upper side band.

    BalasHapus
  88. 1C/19/Prilantania Antamihayu/2041160057
    Pada pemrosesan spektrum sinyal AM diawali dengan pemodulasian Double Side Band Full Carrier (DSBFC) dalam proses ini sinyal memiliki 3 bagian yaitu : Low Side Band (Fc-Fm), Sinyal Carrier (Fc) dan Upper Side Band (Fc+Fm). Dalam proses ini bagian yang horizontal adalah frekuensi, yang mana frekuensi akan menuju kea rah kanan dan daya akan menuju ke arah atas. Rentang pengoperasian frekuensi DSBFC adalah sebesar 30 MHz ke bawah, pada sinyal carrier tidak terdapat audio namun pada sinyal modulasi terdapat audio, oleh karena itu pada tahap selanjutnya sinyal carrier akan dihilangkan dan hanya tersisa LSB dan USB yang biasa di sebut dengan Double Side Band Supressed Carrier (DSBSC). Setelah itu sinyal akan dipilih salah satu, jika yang dipilih adalah LSB maka untuk USB akan di filter begitu pula sebaliknya, jika yang dipilih adalah USB maka untuk LSB akan di filter. Dari penyeleksian tersebut di dapat hasil berupa sinyal Single Side Band (SSB), SSB dibagi menjadi 2 bagian. Pada LSB alat yang digunakan untuk memfilter adalah Mechanical Filter Band Pass (MFBP) sinyal yang digunakan untuk memodulasi adalah (Fc-Fm), arah frekuensinya menuju ke kanan dan arah dayanya menuju ke atas. Pada USB alat yang digunakan untuk memfilter sama dengan LSB namun untuk sinyalnya menggunakan sinyal modulasi (Fc+Fm).

    Titik koordinat : -8.567970012586246, 114.10489228808781

    BalasHapus
  89. 1C/15/Fitri Irianti/2041160165

    Modulasi amplitudo (Amplitude Modulation / AM) adalah proses penumpangan sinyal pembawa terhadap sinyal informasi dimana amplitudo sinyal pembawa yang dipancarkan berubah mengikuti perubahan amplitudo sinyal informasi.
    Dalam prosesnya sinyal Spectrum AM dimulai dari AM double-sideband full carrier (DSBFC) karena ada sisi upper sideband, lower sideband dan full carrier yang bekerja dengan frekuensi 30MHz ke bawah dengan sinyal audio yang berada pada sinyal modulasinya.
    Sinyal DSBFC ini terdiri dari LSB (low sideband) fc-fm, Signal Carier dan USB (upper sideband)) fc + fm , Pada fc tidak terdapat modulasi tetapi pada fc+fm dan fc-fm terdapat modulasi hal ini dikarenakan proses ini dikembangkan pada cw.
    Sinyal modulasi DSBFC dapat diatur sesuai dengan keinginan pengguna. Pada perrtangahan prosesnya, sinyal carrier akan dibuang karena sinyal audio berada di sinyal modulasi sehingga sinyal carrier tidak memuat sinyal audio.
    Pada sinyal modulasi yaitu sinyal sisi bawah atau LSB (lower sideband) fc-fm dan sinyal sisi atas atau USB (upper sideband) fc + fm disebut For DSBSC (Double Side Band Compressed Carrier) yang merupakan hasil balanced modulator pada DSBSC adalah frekuensi total dan frekuensi selisih, setelahnya sinyal modulasi diseleksi sesuai kebutuhan pengguna, apabila yang dipilih adalah sisi atas (USB) maka sisi bawah (LSB) akan di filter dan nantinya akan menghasilkan AM-SSB (single sideband) yang dimana akan memancarkan salah satu spectrum frekuensi bisa LSB atau USB saja.
    Karena dari penggunaan bandwidth nya, modulasi jenis ini memiliki bandwidth transmisi setengah dari AM maupun DSBFC. AM-SSB terbagi menjadi 2 bagian yaitu LSB dan USB.
    dimana LSB berfungsi untuk filterisasi sinyal modulasi yaitu X’TAL filter dan Mechanical Filter Band Pass, dengan menggunakan sinyal modulasi fc-fm dan arah daya menuju keatas dan frekuensi ke arah kanan.
    Sedangkan USB digunakan untuk menyaring sinyal modulasi yang serupa dengan LSB untuk sinyalnya memakai sinyal modulasi fc+fm dengan arah daya dan frekuensi yang sama dengan LSB.

    Koordinasi lokasi : -2.276599,543158

    Balas

    BalasHapus
  90. 1C / 22 /SEPTIAN LANJAR PRABOWO /2041160135

    Untuk pemprosesan Spektrum Sinyal AM dimulai dengan pendemodulasian Double Side Band Full Carrier ataupun disebut biasa dengan ( DSBFC), dalam pemprosesan ini sinyal masih terdiri dari 3 bagian seperti berikut ini :

    1. LSB( Low Side Band) fc- fm,
    2. Sinyal Carier,
    3. serta USB( Upper Side Band) fc+fm

    Gelombang AM sendiri Mempunyai frekuensi modulasi serta frekuensi carrier yang dimana frekuensinya itu dapat diatur lewat suatu tombol bila dekat frekuensinya akan melebar dan berlaku kebalikannya bila jauh. Fungsi AM sebagai Komunikasi menggunakan Radio serta sebagai Penyiaran. Biasanya mempunyai Spektrum 30000KHz, bila diatas itu kualitasnya kurang baik.

    ✓AM (DSBFC)
    DSBFC merupakan kepanjangan dari Double Side Ban Full Carrier , ini termasuk kedalaman modulasi AM (Amplitudo Modulation) , Daya yang dipakai tetap tetapi jangkauannya kecil, dikatakan sebagai double side ban sebab mempunyai sisi atas (USB) dan sisi bawah (LSB). Cara kerjanya frekuensi carrier dimodulasikan ataupun dilakukan pencampuran oleh modulator diantaranya frekuensi selisih dan frekuensi penjumlah, sehingga besaran frekuensi pada carrier menurun dan berpindah kedalam frekuensi penjumlah serta frekuensi selisih. Kemudian modulator yang dipakai pada AM menggunakan modulator biasa.

    ✓CW
    Pada grafik ini Daya yang dipakai sangat besar lalu frekuensi yang dihasilkan pula tinggi, kenapa demikian, sebab pada CW frekuensi tidak mengalami modulator oleh karenanya CW memerlukan operator yang sanggup menangani emulator.

    ✓DSBSC
    DSBSC merupakan kepanjangan dari Double Side Ban Supressed Carrier, pada grafik ini frekuensi milik carrier dipressed sehingga berkurang dan menghilang kemudian frekuensi tersebut dialirkan ke dalam modulator fc-fm (selisih) dan fc+fm (penjumlah), sehingga modulasi yang dihasilkan sama. Modulator yang digunakan adalah Balanced Modulator.Balance modulator menghasilkan frekuensi jumlah dan frekuensi selisih. Jangkauannya DSBFC (Double Side Band Full Carrier) dengan DSBSC (Double Side Band Supressed Carrier) sangat jauh

    ✓SSB
    SSB merupakan kepanjangan dari Single Side Ban , SSB memiliki jangkauan yang jauh tetapi daya yang dibutuhkan kecil. Untuk kegunaannya SSB sering dipakai dalam pertambangan, hutan, kapal selam. Pada SSB memiliki 2 bagian berikut dibawah ini :

    1. Low Side Ban (LSB)
    Pada LSB alat yang digunakan untuk memfilter sinyal modulasi adalah X'TAL Filter dan Mechanical Filter BAND PASS,untuk sinyal yang digunakan adalah sinyal modulasi fc-fm, serta arah daya dan frekuensiya masih sama dengan yang ada pada Double Side Band yaitu untuk arah dayanya menuju ke atas dan untuk arah frekuensi menuju ke kanan. untuk hasilnya pada LSB ini yang dipilih adalah bagian bawahnya kemudian untuk bagian atasnya difilter.

    2. Upper Side Band (USB)
    Pada USB alat yang dipakai dalam memfilter sinyal modulasi sama dengan yang ada pada LSB(Low Side Band), sinyalnya memakai sinyal modulasi fc+fm,serta arah daya juga frekuensinya tetap sama dengan yang ada pada LSB(Low Side Band). Untuk hasilnya dalam USB ini, yang dipilih akan berada bagian atas, yang bagian bawah akan di filter.

    Koordinat : -7.526106,111.562812

    BalasHapus
  91. 1C/08/Bagus Setiawan/2041160111

    Spektrum Sinyal Modulasi Amplitudo (AM)

    1. DSBFC (Double Side Band Full Carrier)

    Memiliki 3 bagian, pada bagian kiri yaitu Fc-Fm (Frekuiensi Carrier - Frekuensi modulasi), pada bagian tengah terdapat Frekuensi Carrier, dan bagian atas adalah Fc+Fm (Frekuensi Carrier + Frekuensi Modulasi). Banyaknya bagian DSBFC membuat bandwithnya semakin lebar. Daya yang dibutuhkan untukDSBFC juga sangatlah kecil sehingga jangkauannya tidak terlalu jauh maupun terlalu luas. Pada bagian fc-fm dan fc+fm membawa informasi atau sinyal informasi didalamnya, sedangkan pada fc pada bagian tengah tidak membawa informasi melainkan hanya sinyal carrier saja.

    2. CW (Continue Wave)

    CW didapatkan dengan melalui proses penguatan sinyal
    Carrier dan penekanan sinyal modulasi (sinyal informasi),disini jangkauan sinyalnya sangat luas dengan kualitas sinyal modulasi yang rendah.


    3. DSB-SC (Double Side Band Supressed Carrier)

    Fc(frekuensi carrier) pada bagian tengah tidak berguna karena sama sekali tidak membawa sinyal modulasi (sinyal informasi), maka fc akan diredam (supressed)secara maksimal. Fc yang tertekan secara terus menerus agar tidak dapat mengganggu sinyal informasi akan menyebabkan daya berpindah ke bagian fc-fm maupun fc+fm, sehingga daya pada bagian tersebut akan menjadi lebih besar.

    4. SSB;LSB (Single Side Band ; Lower Side Band)

    Pada spektrum ini frekuensi pada bagian fc+fm dan fc-fm difilter menyisakan 1 single side band saja. Pemfilteran menggunakan X'tal filter, mechanical filter, dan Band pass filter. LSB ini tetap berisi sinyal informasi yang berasal dari fc-fm.

    5. SSB;USB (Single Side Band;Upper Side Band)

    Sama seperti yang ada pada spektrum LSB, yaitu menggunakan alat X'tal filter, mechanical filter, dan Band pass filter. dengan menghilangkan bagian kiri/bawah (fc-fm) dan menyisakan h bagian kanan/atas (fc+fm) maka spektrum tersebut disebut dengan USB.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Koordinat lokasi :-7.166051, 112.652289

      Hapus
  92. 1C/10/Dytto Ardjiono/2041160126
    Spektrum Sinyal AM

    Awal proses modulasi AM diawali dengan DSBFC (Double Side Band Full Carrier. Sinyal masih terbentuk 3 bagian pada SBFC ini yaaitu LSB(Low Side Band)fc-fm,Sinyal Carier,dan USB(Upper Side Band)fc+fm. Untuk frekuensi ke arah kanan dan daya menuju ke atas. Dalam DSBFC sinyal modulasi diatur sesuai keinginan, rentang pengoperasian frekuensi berada pada 30 MHz ke bawah, pada sinyal carrier tidak terdapat sinyal audio tetapi sinyal audio terdapat di sinyal modulasi tersebut, jadi di tahap selanjutnya sinyal carrier dihilangkan dan hanya tersisa sinyal modulasi sisi bawah atau LSB(Low Side Band)fc-fm,Sinyal Carier,dan USB(Upper Side Band)fc+fm. Hasil dari keseimbangan dalam modulator pada DSBSC merupakan Frekuensi jumlah dan selisih, setelah pada DSBSC kemudian sinyal modulasi yang terdiri dari LSB dan USB diseleksi dan dipilih sesuai kebutuhan, jika yang dipilih adalah sisi bawah atau LSB maka unutuk sisi atas atau USB akan di filter begitupun sebaliknya jika memilih sisi atas maka sisi bawah atau LSB yang akan di filter dan dan dari penyeleksian itulah di dapat sinyal SSB(Single Side Band). SSB memiliki jangkauan yang tergolong jauh dan memiliki daya yang tergolong kecil.

    Koordinat lokasi : -7.9280366,112.6299815

    BalasHapus
  93. 1C/16/Lillah Nur Imania/2041160042
    Titik Koordinat : -7,52211,112,60112

    Spectrum Sinyal AM

    Modulasi amplitudo (AM) adalah proses menempatkan sinyal pembawa pada sinyal informasi, di mana amplitudo sinyal pembawa yang ditransmisikan berubah dengan amplitudo sinyal informasi. Pada proses ini spektrum sinyal AM dimulai dari AM double sideband full carrier (DSBFC) dan di dalamnya masih terdapat 3 sinyal lagi yaitu Low Side Band (LSB fc-fm), Sinyal Carrier, dan Upper Side Band (USB fc+fm). Sinyal audio hanya terdapat pada sinyal modulasi saja dan tidak terdapat pada sinyal carrier, sehingga disini sinyal carrier akan dibuang dan disisakan hanya sinyal modulasinya saja yaitu LSB (Low Side Band) dan USB (Upper Side Band), ini biasa disebut dengan Double Side Band Supressed Carrier (DSBSC). Dan nanti sinyal hanya di ambil satu bagian modulasi saja Low Side Band atau Upper Side Band tergantung dengan kebutuhan, apabila hanya memerlukan LSB saja maka USB akan di filter dan berlaku juga sebaliknya. Sinyal yang di dapat dari hasil tersebut yaitu Single Side Band (SSB) itu sendiri dipecah jadi 2 bagian ialah:
    1.Low Side Band (LSB)
    Pada LSB alat yang digunakan untuk memfilter sinyal modulasi adalah X'TAL Filter dan Mechanical Filter BAND PASS,untuk sinyal yang digunakan adalah sinyal modulasi fc-fm,serta arah daya dan frekuensiya masih sama dengan yang ada pada Double Side Band yaitu untuk arah dayanya menuju ke atas dan untuk arah frekuensi menuju ke kanan.
    2.Upper Side Band(USB)
    Pada USB alat yang digunakan untuk memfilter sinyal modulasi sama dengan yang ada pada LSB(Low Side Band),untuk sinyalnya menggunakan sinyal modulasi fc+fm,serta arah daya dan frekuensinya tetap sama dengan yang ada pada LSB(Low Side Band)

    BalasHapus
  94. 1C/05/Anas Habiburohman R/2041160136
    Titik Koordinat : -7.946643042274506, 112.61568775860022
    Spektrum Sinyal AM
    Modulasi amplitudo (AM) adalah proses menempatkan sinyal pembawa pada sinyal informasi, di mana amplitudo sinyal pembawa yang ditransmisikan berubah dengan amplitudo sinyal informasi. Pada proses ini spektrum sinyal AM dimulai dari AM double sideband full carrier (DSBFC) dan di dalamnya masih terdapat 3 sinyal lagi yaitu Low Side Band (LSB fc-fm), Sinyal Carrier, dan Upper Side Band (USB fc+fm). Sinyal audio hanya terdapat pada sinyal modulasi saja dan tidak terdapat pada sinyal carrier, sehingga disini sinyal carrier akan dibuang dan disisakan hanya sinyal modulasinya saja yaitu LSB (Low Side Band) dan USB (Upper Side Band), ini biasa disebut dengan Double Side Band Supressed Carrier (DSBSC). Dan nanti sinyal hanya di ambil satu bagian modulasi saja Low Side Band atau Upper Side Band tergantung dengan kebutuhan, apabila hanya memerlukan LSB saja maka USB akan di filter dan berlaku juga sebaliknya. Sinyal yang di dapat dari hasil tersebut yaitu Single Side Band (SSB) itu sendiri dipecah jadi 2 bagian ialah:
    1.Low Side Band (LSB)
    Pada LSB alat yang digunakan untuk memfilter sinyal modulasi adalah X'TAL Filter dan Mechanical Filter BAND PASS,untuk sinyal yang digunakan adalah sinyal modulasi fc-fm,serta arah daya dan frekuensiya masih sama dengan yang ada pada Double Side Band yaitu untuk arah dayanya menuju ke atas dan untuk arah frekuensi menuju ke kanan.
    2.Upper Side Band(USB)
    Pada USB alat yang digunakan untuk memfilter sinyal modulasi sama dengan yang ada pada LSB(Low Side Band),untuk sinyalnya menggunakan sinyal modulasi fc+fm,serta arah daya dan frekuensinya tetap sama dengan yang ada pada LSB(Low Side Band)
    Awal proses modulasi AM diawali dengan DSBFC (Double Side Band Full Carrier. Sinyal masih terbentuk 3 bagian pada SBFC ini yaaitu LSB(Low Side Band)fc-fm,Sinyal Carier,dan USB(Upper Side Band)fc+fm. Untuk frekuensi ke arah kanan dan daya menuju ke atas. Dalam DSBFC sinyal modulasi diatur sesuai keinginan, rentang pengoperasian frekuensi berada pada 30 MHz ke bawah, pada sinyal carrier tidak terdapat sinyal audio tetapi sinyal audio terdapat di sinyal modulasi tersebut, jadi di tahap selanjutnya sinyal carrier dihilangkan dan hanya tersisa sinyal modulasi sisi bawah atau LSB(Low Side Band)fc-fm,Sinyal Carier,dan USB(Upper Side Band)fc+fm. Hasil dari keseimbangan dalam modulator pada DSBSC merupakan Frekuensi jumlah dan selisih, setelah pada DSBSC kemudian sinyal modulasi yang terdiri dari LSB dan USB diseleksi dan dipilih sesuai kebutuhan, jika yang dipilih adalah sisi bawah atau LSB maka unutuk sisi atas atau USB akan di filter begitupun sebaliknya jika memilih sisi atas maka sisi bawah atau LSB yang akan di filter dan dan dari penyeleksian itulah di dapat sinyal SSB(Single Side Band). SSB memiliki jangkauan yang tergolong jauh dan memiliki daya yang tergolong kecil.

    BalasHapus
  95. 06-1CJTD-Andrianing Tias

    Tampilan pada alat ukur spectrum analyzer.
    Am dan Fm untuk komunikasi dan untuk siaran radio komunikasi . AM di frekuensi dipantulkan di Atmosfer ,hasil modulasi Am carier ,kalau sinyal am diliat dari spectrum bahwa bentyknya melebar.jika sisi penerima muter ke dial penerima ,maka akan terdengar suaranya.
    AM (DSBFC) Full karena cariernya penuh.
    Dari sisi horizontal Am misal daya nya 100 ,tetapi kalau ada suara yang timbul 100 itu. CW itu jangkauannya lebih jauh.
    Modulator yaitu hasil dari selisih masing2 yang dikirimkan ,sedangkan balance modulator yaity hasik freq jumlah dan freq selisih .
    Ini mengurangi suara ,misalkan waktu sy bicara di FC maka suara juga muncul di DSBSC maka penerimanya adalah double sidehand.
    AM (SSB) adalah salah satu jenis modulasi amplitudo dimana spectruk frekuensi yang dipancarkan hanya salah satu dari spectryj frekuensi AM yaitu frekuensi LSB(lower sidehand) atau USB (upper sidehand).
    Amatir radio adalah komunikasi dua arah melalui radio dengan status amatir yang telah diakui.
    BAND PASS:
    -x'tal filter
    -mechanical filter
    Yang banyak menggunakan radio adalah di bidang industri ,seperti industri pertambangan .

    Titik koordinat: 112°53' - 113°23

    BalasHapus
  96. 1B/04/Antonius Erdie Natalionel/2041160077

    SSB tergolong sebagai modulasi analog. Perbedaaannya dengan AM dan FM, digunakan untuk broadcasting sehingga dibutuhkan daya besar dengan antena segala arah. Sedangkan SSB digunakan untuk komunikasi, antenanya cukup satu arah, daya yang dibutuhkan kecil namun jangkauannya jauh. Misalkan FM dengan daya 10 watt sudah bisa sampai Australia, 50 watt terjangkau seluruh dunia, 100 watt terjangkau seluruh dunia dan kualitas bagus. SSB digunakan untuk industri pertambangan maupun militer.
    Saat menggunakan spectrum analyser yang dilihat adalah frekuensi, sedangkan osiloskop berorientasi pada amplitudo. Sinyal AM kalau dilihat menggunakan spectrum analyser seperti pada gambar. Frekuensi carrier dicampur frekuensi modulasi fc + fm dan fc – fm. Terjadi interseksi antara frekuensi carrier dan frekuensi modulasi. Bagian yang diarsir menggambarkan distribusi daya. Pada spectrum analyser ditunjukkan dengan dBm. Contohnya untuk Pemancar CW, misal AM dan CW dayanya sam 100, tapi CW lebih tinggi karena sempit sehingga bisa jarak jauh, sedangkan AM terlalu lebar dan pendek sehingga tidak terjangkau jarak jauh karena bandwidthnya lebih lebar dari pemancar CW. AM atau DSBFC (double side band full carrier), disebut double side karena ada 2 sisi. Suara atau informasinya ada di fc + fm, untuk frekuensi suaranya di double side band. Yang tengah tidak ada suara, atas ada, bawah ada suaranya. Mengirimkan informasi melalui carrier supaya informasi tersebut sampai tujuan. DSBFC menggunakan balance modulator, modulator biasa hasilnya adalah jumlah, selisih, dan frekuensi masing-masing. Kalau balance modulator hanya jumlah dan selisih saja, frekuensi masing-masing dihilangkan. Sehingga ketika berkomunikasi, informasinya muncul di jumlah dan selisih, dua-duanya memiliki informasi sama. Jarak jangkauannya lebih jauh karena sinyal carrier dihilangkan, dayanya mengalir keatas dan kebawah, totalnya tetap 100 watt, tetapi yang ditengah digeser ke atas dan digeser ke bawah, sehingga ada 2. SSB filter, ada 2 macam yang bagus yaitu crystal filter dan mechanical filter. SSB hanya meloloskan satu sisi tetapi bisa didengarkan suaranya, masyarakat umum banyak yang menggunakan SSB.

    Koordinat Lokasi : -7,987411, 112,671305

    BalasHapus
  97. 1B/17/NADIA ALIFIAN/2041160131
    Koordinat lokasi : (-7.8914353, 112.6700789)

    SPECTRUM SINYAL AM

    Dalam gelombang AM terdapat frequency carrier (fc), frequency modulasi (fm) : fc-fm dan fc+fm. Pada spectrum sinyal AM terdapat AM DSBFC atau Double side band Full Carrier, CW, DSBSC atau Double Side Band Supressed Carrier, dan SSB atau Sibgle side band.
    - Am (DSBFC)
    Daya yang digunakan tetap tetapi jangkauannya kecil. Cara kerjanya frekuensi carrier dimodulasi oleh modulator, yaitu frekuensi selisih (fc-fm) dan frekuensi penjumlahan (fc+fm) sehingga frekuensi pada carrier berkurang dan berpindah. Modulator yang digunakan adalah modulator biasa.
    - CW
    - DSBSC
    Pada grafik ini frekuensi milik carrier depressed, sehingga berkurang dan menghilang. Sehingga frekuensi tersebut dialirkan ke modulator selisih (fc-fm) dan modulator penjumlahan (fc+fm), maka modulasi yang dihasilkan sama dan modulator yang digunakan adalah Balance Modulator
    - SSB
    Memiliki jangkauan yang jauh tetapi daya yang digunakan kecil.
    Dalam SSB terdiri dari 2 bagian, yaitu :
    • LSB (Low Side Band)
    • USB (Upper Side Band)

    1. Low Side Band atau LSB
    Pada LSB alat yg digunakan untuk memfilter sinyal yang termodulasi adalah Band Pass, karena sinyal yg digunakan merupakan sinyal yg termodulasi fc-fm, dan arah daya dan frekuensinya sama seperti Double Side Band, yaitu arah tenaga/daya ke atas dan arah frekuensinya ke kanan. Untuk hasilnya bagian bawah dipilih dan bagian atasnya disaring
    2. Upper side band atau USB
    Pada USb alat yang digunakan untuk memfilter sinyal termodulasi sama seperti LSB, yaitu menggunakan fc+fm untuk memodulasi sinyal dan arah daya serta frekuensinya pun sama seperti LSB (yaitu arah tenaga/daya ke atas dan arah frekuensinya ke kanan). Dan hasilnya bagian atas dipilih dan bagiian bawah disaring

    BalasHapus
  98. 1B/16/Muhammad Wildanul/2041160098
    Koordinat : -7.888696,112.66695

    Spektrum Sinyal AM
    Modulasi Amplitudo merupakan proses penempatkan sinyal yang dimana membawa sinyal informasi, di mana amplitudo sinyal pembawa yang ditransmisikan berubah menjadi amplitudo sinyal informasi. Fungsi AM adalah sebagai komunikasi menggunakan radio serta sebagai penyiar. Terdapat proses spektrum sinyal AM dimulai dari AM double sideband dan full carrier yang biasa disebut (DSBFC). Terdapat 3 sinyal dalam pempopresan yaitu : 1)LSB
    2)Sinyal Carrier
    3)USB (Upper Side Band)
    DSBFC (Double Side Ban Full Carrier) terdiri dari LSB dan sinyal carrier dan USB. Cara kerjanya frekuensi carrier dimodulasi, lalu dicampurkan oleh modulator. Sehingga nantinya besaran frekuensi pada carrier menurun dan berpindah ke dalam selisih . Terdapat Sinyal Modulasi DSBSC, yaitu sinyal yang dapat diatur oleh pelanggan. Memiliki balance modulator yang berisi grekuensi jumlah dan frekuensi selisih. Sinyal carrier pada DSBSC dapat dihilangkan yang bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya pemborosan. Namun pada era ini, kebanyakan pelanggan menggunakan satu frekuensi yaitu upper atau lower band (SSB) atau single side band. Pada LSB alat yang digunakan untuk menyaring adalah X’TAL. Yang bertujuan untuk menyaring sinyal modulasi. Ada USB yang digunakan untuk menyaring filter yang sama kegunaanya dengan LSB. Sinyal yang dipakai adalah fc+fm.

    BalasHapus
  99. 1C/13/Farah Almira Evelyn Wiwinda/2041160004

    Spectrum Sinyal Amplitudo Modulasi (AM) terdapat AM(DSBFC), CW, DSBSC, SSB(LSB), dan SSB(USB) memiliki 2 frekuensi di tiap prosesnya yaitu frekuensi carrier (fc) dan frekuensi modulasi (fm). Prosesnya dimulai dari AM(DSBFC) atau Double Side Band Full Carier, pada proses ini sinyal AM terbentuk oleh 3 bagian yaitu dari fc-fm LSB (Low Side Band), Sinyal Carier, dan fc+fm USB (Upper Side Band), untuk arah dayanya menuju ke atas dan untuk arah frekuensinya menuju ke kanan, pada proses ini juga sinyal modulasi dapat diatur sesuai dengan keinginan pengguna, dan rentang frekuensinya agar dapat bekerja sekitar 30 MHz ke bawah. Selanjutnya pada sinyal carier tidak terdapat sinyal audio, untuk sinyal audionya terdapat pada sinyal modulasi, oleh karena itu pada proses selanjutnya sinyal carier dihilangkan dan hanya tersisa sinyal modulasi.
    Pada DSBSC (Double Side Band Supressed Carier) mengahasilkan frekuensi yaitu frekuensi jumlah dan frekuensi selisih, kemudian sinyal modulasi yang terdiri dari LSB (Low Side Band) dan USB (Upper Side Band) akan diseleksi dan dipilih salah satu tergantung dengan kebutuhan, jika yang dipilih adalah sinyal modulasi sisi bawah atau LSB, maka sinyal modulasi sisi atas atau USB akan dilakukan penyaringan atau filter, begitu pula untuk sebaliknya jika memilih sinyal modulasi sisi atas atau USB, maka sinyal modulasi sisi bawah atau LSB yang akan dilakukan penyaringan atau filter.
    Sinyal Side Band (SSB) sendiri dibagi menjadi 2 bagian yaitu Low Side Band dan Upper Side Band, untuk keduanya alat untuk menyaringnya ialah X’TAL Filter dan Mechanical Filter. Lalu sinyal yang digunakan menggunakan sinyal modulasi, untuk Low Side Band ialah fc-fm sedangkan Upper Side Band ialah fc=fm.

    -Titik Koordinat : -8.063288,112.632282

    BalasHapus
  100. 1B/14/MUHAMMAD AQMAL IMAN PRAKASA/2041160128
    Koordinat Lokasi : -7.9547595,112.6014276

    Spectrum Sinyal AM
    SSB digunakan untuk komunikasi satu arah dan berdaya kecil sehingga bisa berjarak jauh, umunya yang di gunakan adalah 50 watt sehingga bisa sampai ke seluruh dunia. SBB biasanya digunakan pada perindustrian tambang dan militer
    - AM (DSBFC)
    Pada AM terdapat 3 frekuensi yaitu : frekuensi carrier, frekuensi termodulasi dan frekuensi suara, pada AM frekuensi berbentuk batang karena adanya tombol SPM serta bandwith juga bisa berbentu besar dan kecil, pada tahap berikutnya terjadi penggabungan antara ketiga frekuensi tersebut sehingga bisa menjadi satu, kemudian daya dbm bisa di pecah dengan spectrum analyser, dan berdaya 100watt, pada AM bandwith nya lebar.
    - DSBSC
    Pada balance modulator juga berdaya 100 watt akan tetapi hasil nya yaitu Fc+Fm dan Fc-Fm sehingga jika bersuara maka berada pada hasil dan selisihnya.
    d. SBB (LSB) filter
    Pada SBB (LSB) maka salah satu akan direndahkan sehingga sinyal lebih kuat, SBB filter ada dua macam yaitu X-Talfilter dan mechanical filter (meloloskan satu sisi).
    e. SBB (USB) filter
    Pada SBB (USB) juga demikian digabungkan menjadi salah satu sehingga frekuensi menjadi lebih kuat, , SBB filter ada dua macam yaitu X-Talfilter dan mechanical filter, sehingga sinyal jangkaun lebih jauh.

    BalasHapus
  101. 1B / 01 / Adam Rabbani Aji / 2041160067


    Pemrosesan sinyal spektrum AM dimulai dengan AM Double-Sideband Full Carrier atau disingkat dengan DSBFC. Sinyal DSBFC ini terdiri dari Low Sideband (LSB) / Frekuensi Carrier - Frekuensi Modulasi, Upper Sideband (USB) / Frekuensi Carrier + Frekuensi Modulasi, dan sinyal carrier. Untuk frekuensi di sebelah kanan, untuk arah power ke atas, dan untuk DSBFC, sinyal modulasi dapat diatur sesuai dengan keinginan pengguna. Untuk jangkauan kerja, frekuensi yang digunakan antara 3MHz - 30MHz.

    Pada sinyal carrier tidak terdapat sinyal audio, tetapi sinyal audio berada dalam sinyal carrier yang termodulasi, sehingga pada tahap selanjutnya, sinyal carrier akan dihapus, dan hanya menyisakan sinyal termodulasi, yaitu Low Sideband (LSB) / Frekuensi Carrier - Frekuensi Modulasi dan Upper Sideband (USB) / Frekuensi Carrier + Frekuensi Modulasi, yang disebut Double Sideband Suppressed Carrier atau DSBSC. Hasil dari Balanced Modulator pada DSBSC adalah jumlah dan selisih frekuensi sinyal termodulasi yang terdiri dari Low Sideband (LSB) dan Upper Sideband (USB). Apabila kita menggunakan Upper Sideband (USB), maka Low Sideband (LSB) akan difilter, sedangkan apabila kita memilih Low Sideband (LSB), maka Upper Sideband (USB) yang akan difilter. Dari situlah kita akan menghasilkan sebuah sinyal yang disebut Sinyal Sideband atau SSB.

    Sinyal Sideband (SSB) sendiri terbagi menjadi dua bagian yaitu Low Sideband dan Upper Sideband. Kedua bagian tersebut juga memiliki filter yang disebut dengan Filter X'TAL dan Filter Mekanis. Kemudian sinyal yang digunakan menggunakan sinyal termodulasi, Frekuensi Carrier - Frekuensi Modulasi untuk Low Sideband, dan Frekuensi Carrier + Frekuensi Modulasi untuk Upper Sideband.


    -7.973361500303626, 112.66530357910536

    BalasHapus
  102. 1B/02/Amelia Anggraini/2041160021

    Pada AM(DSBFC) sinyal masih terbentuk dari 3 bagian yaitu LSB(Low Side Band)fc-fm,Sinyal Carier,dan USB(Upper Side Band)fc+fm,untuk frekuensi menuju ke arah kanan sedangkan untuk arah dayanya menuju ke atas,pada DSBFC sinyal modulasi dapat diatur sesuai dengan keinginan pengguna,dan untuk rentang kerja frekuensinya berada pada 30MHz ke bawah,pada sinyal carier tidak terdapat sinyal audio,akan tetapi pada sinyal modulasinya terdapat sinyal audio,oleh karena itu pada tahap selanjutnya sinyal carier dihilangkan dan hanya tersisa sinyal modulasi yaitu sinyal modulasi sisi bawah atau LSB(Low Side Band)fc-fm dan sinyal modulasi sisi atas atau USB(Upper Side Band)fc+fm yang disebut dengan DSBSC(Double Side Band Supressed Carier) hasil dari Balance Modulator pada DSBSC adalah Frequency Jumlah dan Frequency Selisih,setelah pada DSBSC kemudian sinyal modulasi yang terdiri dari LSB(Low Side Band) dan USB(Upper Side Band) diseleksi dan dipilih salah satu tergantung dari kebutuhan,jika yang dipilih adalah sisi bawah atau LSB(Low Side Band),maka untuk sisi atas atau USB(Upper Side Band) akan di filter,begitu pula sebaliknya jika memilih sisi atas maka sisi bawah atau LSB(Low Side Band) yang akan difilter dan dari penyeleksian itulah didapat sinyal SSB(Single Side Band). Untuk SSB jangkauannya tinggi dayanya juga tinggi jadi lebih tinggi dibandingkan AM. Jadi CW, DSBSC, LSB daya dan jangkauannya tinggi. DSBSC memiliki fc-fm fc+fm jadi modulasi yang dihasilkan sama . Untuk LSB yang dipilih bagian bawah saja , yang bagian atas (pucuk) di filter. Sedangkan USB yang dipilih bagian atas, yang bagian bawah di filter. LSB bandwidth sempit kimnya tinggi. SSB jangkauannya jauh tapi dayanya kecil jadi SSB banyak digunakan di pertambangan, hutan dan kapal selam. CW butuh operator yang menguasai emulator . Carrier dicampur modulator jadinya tebal. AM pakai modulator biasa, DSBSC pakai balance modulator. Balance modulator menghasilkan frekuensi jumlah dan frekuensi selisih. Kalau AM menghasilkan frekuensi jumlah , frekuensi selisih dan frekuensi masing-masing. LSB menggunakan X'TAL filter dan mechanical filter.

    Koordinat lokasi : -7,4426312, 112,2614416

    BalasHapus
  103. 1B/20/Raihandito Setyaki Kenasteka/2041160164

    Gelombang AM mempunyai bermacam frekuensi , yaitu frekuensi carrier dan frekuensi modulasi

    untuk jumlah frekuensi yaitu :
    frekuensi carrier + frekuensi modulasi
    dan selisih yaitu frekuensi carrier – frekuensi modulasi
    cara kerjanya ketika di dalam spektrum analyzer ketika knop radio nya diputar makan akan mengalami pelebaran/pengecilan frekuensinya , pelebaran frekuensi tersebut terjadi ketika posisinya dekat dengan pemancar hal itu lah yang membuat jangkauan, biasanya terjadi pada spektrum AM yang bekerja kisaran 30.000KHz ke bawah, jika pada kondisi 30.000 KHz tetap masih spectrum tapi sudah dalam kondisi yang tidak bagus, maka frekuensi carrier tidak terjadi modulasi sama sekali. Pada carrier tidak terdapat modulasi sehingga tidak ada nada suara, pada jumlah dan selisih akan pasti aka nada suaranya karena terjadi modulasi dari dan merupakan perkembangan dari CW (continuous wave) , pada awalnya yaitu berbentuk CW kemudian dimodulasi maka akan mengalami perubahan jumlah dan selisih pada AM, maka dari itu AM disebut DSB (double side band) yang dimana di sisi atas dinamakan upper side band dan sisi bawah lower side band serta dengan yang FC (full carrier) tadi, carrier sendiri tidak bisa memodulasi sehingga dikembangkan kan Kembali dengan yang Namanya DSBSC (double sideband suppressed carrier)

    • DSBSC (Double SideBand Suppressed Carrier )
    DSBSC sendiri yaitu dijelaskan karena carrier sendiri tidak menghasilkan suara maka carrier tersebut di press atau ditekan ke dalam sehingga pada jumlah dan selisih itu daya nya akan meningkat dan lebih tinggi, tetapi pada DSBSC ketika dipancarkan akan terdapat 2 suara yang ketika spectrum nya diputar di bagian selisih maka pada bagian jumlah akan terdengar juga suara yg sama sehingga DSBSC pada saat ini hanya digunakan sebagai eksperimen saja tetapi tidak digunakan di dalam suatu perusahaan atau di bagian radio karena daya nya yang juga kecil dan terdapat output yg sama juga dibagian jumlah dan selisih, maka dikembangkan lagi yg Namanya SSB (Single Side Band)
    • SSB (Single Side Band)
    SSB sendiri adalah hasil dari pengepresan atau ditekan nya salah satu dari bagian jumlah atau selisih sehingga menghasilkan single side band yang mempunya jangkauan yg sangat jauh dan daya yang digunakan sangat kecil, pada SSB inilah yang sering digunakan di perusahaan seperti pertambangan karena jangkauan nya yang sangat jauh dan daya yang diperlukan juga kecil,
    untuk SSB sendiri dibagi menjadi 2:
    LSB(Low Side Band)
    Pada LSB alat yg digunakan untuk memfilter sinyal yang termodulasi adalah Band Pass, karena sinyal yg digunakan merupakan sinyal yg termodulasi fc-fm, dan arah daya dan frekuensinya sama seperti Double Side Band, yaitu arah tenaga/daya ke atas dan arah frekuensinya ke kanan. Untuk hasilnya bagian bawah dipilih dan bagian atasnya disaring
    LSB( low side band )
    Low Side Band atau LSB
    Pada LSB alat yg digunakan untuk memfilter sinyal yang termodulasi adalah Band Pass, karena sinyal yg digunakan merupakan sinyal yg termodulasi fc-fm, dan arah daya dan frekuensinya sama seperti Double Side Band, yaitu arah tenaga/daya ke atas dan arah frekuensinya ke kanan. Untuk hasilnya bagian bawah dipilih dan bagian atasnya disaring
    USB(Upper side band)
    Pada USb alat yang digunakan untuk memfilter sinyal termodulasi sama seperti LSB, yaitu menggunakan fc+fm untuk memodulasi sinyal dan arah daya serta frekuensinya pun sama seperti LSB (yaitu arah tenaga/daya ke atas dan arah frekuensinya ke kanan). Dan hasilnya bagian atas dipilih dan bagiian bawah disaring

    KOORDINAT LOKASI : -7,9239531, 112,6555980

    BalasHapus
  104. 1B/05/Aqshal Putera Gaiska Athalla/2041160161

    Spectrum Sinyal Amplitudo Modulasi (AM) terdapat AM(DSBFC), CW, DSBSC, SSB(LSB), dan SSB(USB) memiliki 2 frekuensi di tiap prosesnya yaitu frekuensi carrier (fc) dan frekuensi modulasi (fm). Prosesnya dimulai dari AM(DSBFC) atau Double Side Band Full Carier, pada proses ini sinyal AM terbentuk oleh 3 bagian yaitu dari fc-fm LSB (Low Side Band), Sinyal Carier, dan fc+fm USB (Upper Side Band), untuk arah dayanya menuju ke atas dan untuk arah frekuensinya menuju ke kanan, pada proses ini juga sinyal modulasi dapat diatur sesuai dengan keinginan pengguna, dan rentang frekuensinya agar dapat bekerja sekitar 30 MHz ke bawah. Selanjutnya pada sinyal carier tidak terdapat sinyal audio, untuk sinyal audionya terdapat pada sinyal modulasi, oleh karena itu pada proses selanjutnya sinyal carier dihilangkan dan hanya tersisa sinyal modulasi.
    Pada DSBSC (Double Side Band Supressed Carier) mengahasilkan frekuensi yaitu frekuensi jumlah dan frekuensi selisih, kemudian sinyal modulasi yang terdiri dari LSB (Low Side Band) dan USB (Upper Side Band) akan diseleksi dan dipilih salah satu tergantung dengan kebutuhan, jika yang dipilih adalah sinyal modulasi sisi bawah atau LSB, maka sinyal modulasi sisi atas atau USB akan dilakukan penyaringan atau filter, begitu pula untuk sebaliknya jika memilih sinyal modulasi sisi atas atau USB, maka sinyal modulasi sisi bawah atau LSB yang akan dilakukan penyaringan atau filter.
    Sinyal Side Band (SSB) sendiri dibagi menjadi 2 bagian yaitu Low Side Band dan Upper Side Band, untuk keduanya alat untuk menyaringnya ialah X’TAL Filter dan Mechanical Filter. Lalu sinyal yang digunakan menggunakan sinyal modulasi, untuk Low Side Band ialah fc-fm sedangkan Upper Side Band ialah fc=fm.

    Koordinat : -7.5445356,112.2222273

    BalasHapus
  105. 1B JTD/22/SELFI PUTRI RAMADANA/2041160027
    Titik Koordinat : -7.903817,122.606262

    SPEKTRUM SINYAL AM

    Gelombang Sinyal AM bisa dilihat melalui osciloscop atau melalui spectrum analizer. Pada Gelombang dilihat melalui spectrum analizer, yang memiliki tombol dapat mengatur sinyal gelombang yang disebut tombol span. Tombol span ini akan mengatur cara kerja dari sinyal AM sehingga dapat muncul Bandwith pada gelombang.
    Pada Gelombang AM memiliki frekuensi carrier , frekuensi modulasi (frekuensi carrier– frekuensi modulasi), jadi cara kerjanya ketika tombol radio diputar frekuensinya bisa melebar dan mengecil, kalau posisinya dekat dengan pemancar jangkauan yang dihasilkan akan jauh, dan jika jaraknya jauh harus menyesuaikan. Pada hal ini spectrum AM memiliki frekuensi sebesar 30.000KHz, bila frekuensi diatas 30.000KHz masih bisa disebut sebagai spectrum namun kualitasnya tidak terlalu bagus. AM memiliki frekuensi carrier & frekuensi modulasi. Frekuensi carrier 30.000khz dan 1khz disini carrier tidak ada suaranya, kecuali dikembangkan dengan CW baru bisa (ada suaranya) karena itu AM disebut DOUBLE SIDE BAN (DSB) full karena terdapat double side band pada sisi atas yang disebut USB (Upper Side Band) dan sisi bawah disebut LSB (Low Side Band). Gelombang pada CW spectrum nya tidak ada frekuensi modulasi dari gelombang tersebut sehingga hanya terdapat satu gelombang yaitu pada frekuensi carriernya yang membentuk bandwith yang lebih besar, sehingga jangkauannya jauh.

    BalasHapus
  106. 1B / 08 / Elsa Ariska Rahmadhani / 2041160096

    SPECTRUM SINYAL AM

    Ciri broadcast ialah powernya harus besar, tetapi jangkauannya tidak jauh. AM ditempatkan di medium frekuensi. Sistem komunikasi radio dibagi menjadi 2, yang pertama untuk siaran/broadcasting, yang kedua untuk komunikasi. AM(DSBFC) memiliki 3 batang, hasil pencampuran modulasi, dari sinyal informasi dan sinyal carier. Yaitu jumlah Fc+Fm, selisih Fc-Fm, dan juga frekuensi masing-masing. Untuk frekuensi menuju ke arah kanan sedangkan untuk dayanya menuju ke atas,pada DSBFC sinyal modulasi dapat diatur sesuai dengan keinginan pengguna,dan untuk rentang kerja frekuensi berada pada 30MHz ke bawah. Sinyal pembawa tidak memiliki sinyal audio, namun sinyal audio ada dalam sinyal pembawa yang termodulasi, jadi pada tahap berikutnya, sinyal pembawa dihapus dan hanya menyisakan sinyal modulasi, yaitu sinyal modulasi sisi bawah atau Low Side Band (LSB) / fc-fm dan sinyal modulasi sisi atas atau Upper Side Band (USB) / fc + fm yang disebut dengan Double Side Band Supressed Carier (DSBSC) hasil dari balance modulator pada DSBSC adalah frekuensi jumlah dan frekuensi selisih, setelahnya sinyal modulasi yang terdiri dari Low Side Band (LSB) dan Upper Side Band (USB) pilih salah satunya yang sesuai kebutuhan, jika yang dipilih sisi atas atau Upper Side Band (USB) dipilih), maka sisi bawah atau Low Side Band (LSB) akan disaring dan begitu pula sebaliknya, jika memilih sisi bawah maka sisi atas yang akan disaring dan dari penyaringan tersebut akan mendapatkan Sinyal Side Band (SSB). Sinyal Side Band (SSB) dibagi menjadi 2 bagian yaitu Low Side Band dan Upper Side Band, untuk keduanya alat untuk menyaringnya ialah X’TAL Filter dan Mechanical Filter. Lalu sinyal yang digunakan menggunakan sinyal modulasi, untuk Low Side Band ialah fc-fm sedangkan Upper Side Band ialah fc=fm.

    Koordinat Lokasi : -7.931553,112.670844

    BalasHapus
  107. 1B JTD/21/REFA BAYU S/2041160066
    Koordinat Lokasi : -7.973141621773164, 112.6484997516006

    Sinyal AM (amplitudo modulation) ada frekuensi carier dan frekuensi modulasi fc dan fm, untuk cara kerjanya dika tombol radio diputar radio frekuensinya dapat melebar dan mengecil jika posisinya dekat dengan pemancar frekuensinya melebar kalau jauh maka mengecil dan rentang frekuensinya dapat bekerja sekitar 30 MHz kebawah. Jenis modulasi amplitude

    Double Sideband Full Carrier disebut juga full modulasi amplitudo, dimana spektrum yang dipancarkan adalah spektrum frekuensi AM yaitu frekuensi LSB (lower side band) dan frekuensi USB (upper side band). Bandwidth sinyal termodulasinya adalah sama dengan dua kali sinyal informasinya.

    AM-DSBSC adalah jenis modulasi amplitudo dimana spektrum frekuensi carrier di tekan mendekati nol. AM jenis ini juga dibuat untuk mengatur agar amplitudo sinyal carrier berubah secara proporsional sesuai perubahan amplitudo pada sinyal pemodulasi atau sinyal informasi

    Single side band adalah salah satu jenis modulasi amplitudo dimana spektrum frekuensi yang dipancarkan hanya salah satu dari spektrum frekuensi AM yaitu frekuensi LSB (Lower Sideband) atau frekuensi USB (Upper Sideband) saja. Dilihat dari penggunaan bandwidth, modulasi ini lebih efisien karena mempunyai bandwidth transmisi setengah dari AM maupun DSB-SC, AM SSB dibagi menjadi 2 yaitu

    Lower side band pada lsb alat yang digunakan untuk menyaring atau filter sinyal modulasi adalah X'TAL Filter dan Mechanical Filter BAND PASS, dan untuk sinyal yang digunakan adalah sinyal modulasi dengan Flsb = Fc - Fm

    Upper side band Pada USB alat yang digunakan untuk menyaring atau filter sinyal modulasi sama dengan LSB (Low Side Band), dan untuk sinyal yang digunakan adalah sinyal modulasi dengan Fusb = Fc + Fm

    BalasHapus
  108. 1B/24/THIO YUDIKA/2041160074


    Gelombang radio biasanya dilihat menggunakaan osiloskop, tetapi kita juga bisa menggnakan spektrum analyzer untuk melihatnya. Spektrum analyzer bisa di atur melalui tombol span yang berfungsi untuk melihat bandwith nya. Contoh dari spektrum alayzer pada AM DSBFC, CW,AM DSBSC, dan SSB.
    Dilihat dari spectrum analyzer bahwa pada gelombang AM ketika dalam proses modulasi gelombang carrier dan gelombang informasi yang memunculkan bandwith sesuai perlakuan pada proses modulasi tersebut. Untuk proses AM Double Side Band Full Carrier (DSBFC) yang mana terdapat speaktrum dengan daya yang dibawanya cukup tinggi pada bagian carriernya, sehingga dari sini tidak adanya informasi yang dibawa. Gelombang ini memiliki dua sideband yang memiliki besaran bandwith yang memiliki daya sama akan tetapi tidak mencapai besarnya daya pada carrier.
    Selain AM ada pula Continous Wave (CW) yang mana spectrum menjadi satu saja dan bandwithnya semakin lebar. Daya nya pun juga semakin besar pula. Sebab pada CW ini tidak mengalamai modulasi pada frekuensinya.

    KOORDINAT: -6.300501161277377, 107.01361233878784

    BalasHapus
  109. 1BJTD/09/FerdiansyahFarandi/2041160003
    Perbedaan AM dan FM serta penggunaan
    FM memiliki jarak yang terbatas sedangkan AM masih bisa bekerja di High Frekuensi sehingga menyebabkan bisa menjangkau lebih jauh.
    Penggunaanya untuk broadcasting dimana dibutuhkan daya besar dan broadcast antenna diperlukan untuk menyebarkan ke segala arah. Sedangkan SSB digunakan pada komunikasi, antennanya satu arah, daya yang dibutuhkan kecil namun jangkauannya yang jauh.
    DSBFC
    Yaitu kepanjangan dari Double Side Band Full Carrier, di gambarnya di pojok kiri bawah gambarnya seperti lidi atau garis lurus yang berjumlah 3 lalu dengan alat bisa dibuat lebih lebar bandwithnya seperti gunung dan overlapseperti gambar diatasnya lalu dengan alat dikecilkan bandwithnya agar tidak overlap. Pada DSBFC ini terdapat 3 garis yaitu jumlah(Fc+Fm), selisih(Fc-Fm), Fc dan yang didepan atau atas USB dan yang dibelakang atau bawah LSB dan ditengah itu Full carrier tidak ada suara, tidak ada kandungan suara. Kandungan suara hanya ada di LSB dan USB sehingga nanti akan dihilangkan di DSBSC.
    CW
    CW ini keadaan full carrier yang tadi mengumpul ditengah sehingga yang keluar dari cw ini tidak ada suara dan tidak ada kandungan informasi karena tidak ada LSB dan USB nya sama sekali.
    DSBSC
    DSBSC ini kepanjangan dari (Double Side Band Supressed Carrier) yaitu improvisasi dari DSBFC yang masih memiliki full carrier dengan cara menekannya sehingga LSB dan USB lebih tinggi di gambar dan apabila pada DSBFC digunakan modulator balance Full Carrier nya akan hilang menjadi DSBSC. Akan tetapi double side band masih membingungkan jika kita mendengarkan dari LSB maka kita tidak bisa mendengar suara dari USB begitu juga sebaliknya karena bisa ditangkap di USB/LSB.
    SSB (LSB) & SSB (USB)
    SSB atau Single Side Band ini mengambil salah satu antara LSB ataupun USB dan hanya bisa salah satu sehingga tidak terjadi kebingungan seperti diatas. Dan di SSB ini dengan 100 W saja bisa seluruh dunia akan tetapi harga dari filternya cukup mahal.

    kordinat lokasi : 7°57'03.1"S 112°38'01.9"E

    BalasHapus
  110. 1B/18/Naufal Abdir Rozaq/2041160129

    Spectrum Sinyal Amplitudo Modulasi (AM) terdapat AM(DSBFC), CW, DSBSC, SSB(LSB), dan SSB(USB) yang memiliki 2 frekuensi di tiap prosesnya, yaitu frekuensi carrier (fc) dan frekuensi modulasi (fm).
    Prosesnya dimulai dari AM(DSBFC) atau Double Side Band Full Carier, pada proses ini sinyal AM terbentuk oleh 3 bagian yaitu dari fc-fm LSB (Low Side Band), Sinyal Carrier, dan fc+fm USB (Upper Side Band), untuk arah dayanya menuju ke atas dan untuk arah frekuensinya menuju ke kanan, pada proses ini juga sinyal modulasi dapat diatur sesuai dengan keinginan pengguna, dan rentang frekuensinya agar dapat bekerja sekitar 30 MHz ke bawah.
    Pada DSBSC (Double Side Band Supressed Carier) mengahasilkan frekuensi yaitu frekuensi jumlah dan frekuensi selisih, kemudian sinyal modulasi yang terdiri dari LSB (Low Side Band) dan USB (Upper Side Band) akan diseleksi dan dipilih salah satu tergantung dengan kebutuhan, jika yang dipilih adalah sinyal modulasi sisi bawah atau LSB, maka sinyal modulasi sisi atas atau USB akan dilakukan penyaringan atau filter, begitu pula untuk sebaliknya jika memilih sinyal modulasi sisi atas atau USB, maka sinyal modulasi sisi bawah atau LSB yang akan dilakukan penyaringan atau filter.

    Sinyal Side Band (SSB) sendiri dibagi menjadi 2 bagian yaitu Low Side Band dan Upper Side Band, untuk keduanya alat untuk menyaringnya ialah X’TAL Filter dan Mechanical Filter. Lalu sinyal yang digunakan menggunakan sinyal modulasi, untuk Low Side Band ialah fc-fm sedangkan Upper Side Band ialah fc=fm.

    Koordinat lokasi : -8.013592, 112.621161

    BalasHapus
  111. 1B/10/Grendis/2041160078
    SPEKTRUM SINYAL AM
    Di dalam spectrum sinyal AM terdapat frekuensi pembawa/ carier dan frekuensi modulasi fc dan fm, cara kerja spectrum AM saat radio button dinyalakan jika tombol radio berada didekat transmitter maka radio frekuensinya dapat melebar dan berkurang atau mengecil jika posisinya dekat dengan pemancar frekuensinya melebar kalau jauh maka mengecil dan rentang frekuensinya dapat bekerja sekitar 30 MHz kebawah. Terdapat tipe Jenis modulasi amplitude :
    - AM DSBSC (Double Sideband Suppressed Carrier) AM-DSBSC adalah jenis modulasi amplitudo dimana spektrum frekuensi carrier di tekan mendekati nol. AM jenis ini juga dibuat untuk mengatur agar amplitudo sinyal carrier berubah secara proporsional sesuai perubahan amplitudo pada sinyal pemodulasi atau sinyal informasi
    - AM DSBFC atau Double Sideband Full Carrier bisa disebut juga full modulasi amplitudo, dimana spektrum yang dipancarkan adalah spektrum frekuensi AM yaitu frekuensi LSB (lower side band) dan frekuensi USB (upper side band). Untuk cara kerjanya frekuensi carrier dimodulasikan atau dilakukan pencampuran oleh modulator yaitu frekuensi selisih dan frekuensi penjumlah sehingga besaran frekuensi pada carrier berkurang dan berpindah pada frekuensi penjumlah dan frekuensi selisih. Lalu modulator yang digunakan pada AM menggunakan modulator biasa. Bandwidth sinyal termodulasinya adalah sama dengan dua kali sinyal informasinya. - AM-CW Pada grafik ini daya yang digunakan sangat tinggi kemudian frekuensi yang dihasilkan juga tinggi, mengapa demikian, karena pada CW frekuensi tidak mengalami modulator. CW membutuhkan operator yang mampu menguasai emulator.
    - AM-SSB (Single side band) adalah salah satu jenis modulasi amplitudo dimana spektrum frekuensi yang dipancarkan hanya salah satu dari spektrum frekuensi AM yaitu frekuensi LSB (Lower Sideband) atau frekuensi USB (Upper Sideband) saja. Dilihat dari penggunaan bandwidth, modulasi ini lebih efisien karena mempunyai bandwidth transmisi setengah dari AM maupun DSB-SC, AM SSB dibagi menjadi 2 yaitu
    1. LSB (Lower side band) pada lsb alat yang berfungsi untuk mefilter atau menyaring sinyal modulasi adalah X'TAL Filter dan Mechanical Filter BAND PASS. Pada LSB ini menggunakan sinyal modulasi dengan Flsb = Fc- Fm, frekuensi dan dayanya sama dengan yang digunakan pada DSB yang berfungsi untuk frekuensi nya mengarah ke kanan dan dayanya mengarah ke atas sehingga hasil pada LSB sendiri yang dipakai adalah dibagian bawahnya aja pada bagian atasnya difilter.
    2. USB (upper side band) Pada USB ini sama dengan LSB yaitu digunakan untuk memfilter atau menyaring sinyal modulasi tetapi yang membedakan itu dimana sinyalnya yang digunakan yaitu sinyal modulasi dengan jumlah fc+fm dan arah dari daya dan frekuensinya sama seperti yang dijelaskan pada LSB, hasil nya sendiri yang dipilih adalah bagian atas karena sesuai Namanya yaitu UPPER atau bagian atas dan bagian bawahnya difilter
    Koordinat Lokasi : -7,7855503, 111,4151092

    BalasHapus
  112. 1C/07/Atha Azhar Arrafi/2041160023
    SPECTRUM SINYAL AM
    Proses dari Sepctrum Sinyal AM dimulai dari AM(DSBFC) atau disebut dengan Double Side Band Full Carier,pada (DSBFC) sinyal masih terbentuk dari 3 bagian yaitu LSB(Low Side Band)fc-fm,Sinyal Carier,dan USB(Upper Side Band)fc+fm,untuk frekuensi menuju ke arah kanan sedangkan untuk arah dayanya menuju ke atas,pada DSBFC sinyal modulasi dapat diatur sesuai dengan keinginan pengguna,dan untuk rentang kerja frekuensinya berada pada 30MHz ke bawah,pada sinyal carier tidak terdapat sinyal audio,akan tetapi pada sinyal modulasinya terdapat sinyal audio,oleh karena itu pada tahap selanjutnya sinyal carier dihilangkan dan hanya tersisa sinyal modulasi yaitu sinyal modulasi sisi bawah atau LSB(Low Side Band)fc-fm dan sinyal modulasi sisi atas atau USB(Upper Side Band)fc+fm yang disebut dengan DSBSC(Double Side Band Supressed Carier) hasil dari Balance Modulator pada DSBSC adalah Frequency Jumlah dan Frequency Selisih,setelah pada DSBSC kemudian sinyal modulasi yang terdiri dari LSB(Low Side Band) dan USB(Upper Side Band) diseleksi dan dipilih salah satu tergantung dari kebutuhan,jika yang dipilih adalah sisi bawah atau LSB(Low Side Band),maka untuk sisi atas atau USB(Upper Side Band) akan di filter,begitu pula sebaliknya jika memilih sisi atas maka sisi bawah atau LSB(Low Side Band) yang akan difilter dan dari penyeleksian itulah didapat sinyal SSB(Single Side Band),
    koordinat : 112°45′–112°55′ 7°35′–7°45′

    BalasHapus
  113. 1B/06/BELINDA CINDY ANGGREANI/2041160036

    SPECTRUM SINYAL AM

    Proses pertama dalam Spectrum Sinyal AM dimulai dari AM Double Side Band Full Carrier (DSBFC), dimana pada DSBFC sinyal masih terbentuk dari 3 bagian, yaitu Low SIde Band atau LSB (fc-fm), Sinyal Carrier (fc), dan Upper Side Band atau USB (fc+fm). Frekuensi akan berjalan menuju ke arah kanan, namun untuk daya berjalan menuju ke atas.
    Gelombang AM mempunyai frekuensi modulasi serta frekuensi carrier dimana frekuensinya dapat diatur melalui suatu tombol bila mana posisinya dekat maka frekuensinya akan melebar, dan sebaliknya. Dalam gelombang AM jika frekuensinya bersifat high maka jangkauannya bisa jauh (30 Hz - 300 Hz) serta daya yang besar. Jika frekuensinya rendah maka jangkauannya tidak bisa jauh.

    AM (DSBFC)
    Double Side Ban Full Carrier termasuk kedalaman modulasi AM (Amplitudo Modulation) , dimana daya yang dipakai tetap, namun untuk jangkauannya kecil, DSB mempunyai sisi atas (USB) dan sisi bawah (LSB). Proses kerja frekuensi carrier dilakukannya pencampuran oleh modulator diantaranya frekuensi selisih dan frekuensi penjumlah, sehingga besaran frekuensi pada carrier menurun dan berpindah kedalam frekuensi penjumlah serta frekuensi selisih.

    CW
    Pada grafik diatas , daya yang dipakai sangat besar menyebabkan frekuensi yang dihasilkan menjadi tinggi, karena pada CW frekuensi tidak mengalami modulator. Maka dari itu, CW memerlukan operator yang sanggup menangani sebuah emulator.

    SSB
    Single Side Ban memiliki jangkauan yang jauh namun daya yang dipakai kecil. Kegunaan dari SSB ini sering dipakai dalam pertambangan, hutan, kapal selam, dll. Pada SSB memiliki 2 bagian berikut dibawah ini :
    1.Low Side Ban (LSB)
    Pada LSB alat yang digunakan untuk memfilter sinyal modulasi yaitu X'TAL Filter fimana terdapat Mechanical Filter dan BAND PASS, untuk sinyal yang digunakan adalah sinyal modulasi fc-fm, serta arah daya dan frekuensiya masih sama dengan yang ada pada Double Side Band yaitu untuk arah dayanya menuju ke atas dan untuk arah frekuensi menuju ke kanan. Untuk hasil dari LSB ini yang dipilih adalah bagian bawahnya kemudian untuk bagian atasnya akan difilter.

    2.Upper Side Band (USB)
    Pada USB alat yang dipakai dalam memfilter sinyal modulasi sama seperti LSB (Low Side Band), namun untuk sinyalnya memakai sinyal modulasi fc+fm, serta arah daya juga frekuensinya tetap sama dengan yang ada pada LSB (Low Side Band). Untuk hasil dari USB ini yang dipilih akan berada di bagian atas dna untuk yang berada di bagian bawah akan difilter.


    Koordinat Lokasi : -7.4584539584961025, 112.45613190370155

    BalasHapus
  114. 1B / 07 / DINDA FAJAR PRATIWI / 2041160060

    SPECTRUM SINYAL AM

    Prosesnya dimulai dari AM (DSBFC), disini sinyal masih terdiri dari 3 bagian yakni LSB fc-fm (Low Side Band), Sinyal Carier, dan USB fc+fm (Upper Side Band), untuk frekuensi akan mengarah ke kanan dan untuk daya akan mengarah ke atas DSBFC. Rentang frekuensi sinyalnya berkisar pada frekuensi 30MHz kebawah. Selanjutnya melalui tahap penghilangan sinyal carier karena sinyal ini tidak terdapat sinyal audio, sehingga hanya tersisan sinyal LSB fc-fm (sinyal modulasi bawah) dan sinyal USB fc+fm (sinyal modulasi atas) atau biasa disebut DSBSC.

    Selanjutnya kedua sinyal LSB dan USB itu akan melalui proses seleksi sesuai dengan kebutuhan sinyal, jika yang dibtuhkan adalah sinyal LSB maka sinyal USB akan di hapus ( tidak diunakan) dan begitupun sebaliknya. Selanjutnya setelah proses seleksi ini akan didapatkan sebuah sinyal SSB (Single Side Band).

    SSB itu sendiri dibagi menjadi 2, yaitu :
    1) LSB (Low Side Band)
    Biasa digunakan untuk memfilter sinyal modulasi fc-fm dengan menggunakan alat X’TAL Filter dan Mechanical Filter Band Pass.

    2) USB (Upper Side Band)
    Biasa digunakan untuk memfilter sinyal modulasi fc-fc dengan menggunakan alat yang sama dengan LSB yaitu X’TAL Filter dan Mechanical Filter Band Pass

    Koordinat Lokasi : -8,0503618, 111,8382025

    BalasHapus
  115. 1B/19/Qurrotul Ainis Sholehah/2041160163

    Di dalam gelombang AM terdapat dua frekuensi yaitu frekuensi carrier dan modulasi. Saat tombol di radio di putar maka frekuensi akan melebar ataupun mengecil. Jika sebuah radio dekat dengan pemancar maka frekuensi akan melebar dan begitu juga jika radio jauh dari pemancar maka frekuensi akan mengecil atau menyesuaikan. Kejadian tersebut adalah spectrum AM yang memiliki daya 30.000Khz, untuk frekuensi diatas 30.000Khz masih bisa digunakan tetapi kualitasnya akan menurun. DSBFC merupakan kepanjangan dari Double Side Ban Full Carrier, ini termasuk modulasi AM (Amplitudo Modulation). Daya yang digunakan tetap tetapi untuk jangkauannya kecil , kemudian dikatakan sebagai double side ban karena memiliki sisi atas (USB) dan sisi bawah (LSB).untuk cara kerjanya frekuensi carrier dimodulasikan atau dilakukan pencampuran oleh modulator yaitu frekuensi selisih dan frekuensi penjumlah sehingga besaran frekuensi pada carrier berkurang dan berpindah pada frekuensi penjumlah dan frekuensi selisih. Lalu modulator yang digunakan pada AM menggunakan modulator biasa. Di dalam frekuensi 30.000Khz dan 1Khz memiliki carier yang tidak memiliki suara, kecuali jika di kembangkan dengan CW maka bisa mengeluarkan suara maka dari itu AM juga disebut DOUBLE SIDE BAN (DSB) yang memiliki full carier karena memilki sisi atas (USB) dan sisi bawah (LSB).
    Sedangkan Double Side Ban Suppres Carier (DSBSC) dayanya akan di alirkan dari kiri menuju ke kanan, misal CW memiliki power 100 watt maka AM akan turun. Untuk AM dayanya akan tetap tetapi memiliki jangkauan yang kecil. Tidak seperti SSB yang memiliki jangkauan dan daya yang tinggi. Untuk LSB yang dipilih hanya bagian bawahnya saja dan yang bagian atas di filter. Sedangkan USB yang dipilih di bagian atas dan yang di bawah di filter, lalu untuk SSB memiliki jangkauan yang jauh tapi memiliki daya yang kecil jadi SSB seringkali digunakan di pertambangan, hutan dan kapal selam. Untuk CW butuh operator yang menguasai emulator. untuk AM memakai modulasi biasa, DSBSC pakai balance modulator. Balance modulator sendiri menghasilkan jumlah frekuensi, frekuensi selisih dan frekuensi masing- masing.

    Koordinat lokasi : (-7.9434306, 112.6016362)

    BalasHapus
  116. 1B/03/Anisya Kirana Hartono/2041160125

    Modulasi pada AM pada tampilan alat ukur Spectrum Analyzer yang diukur menggunakan tombol SPAN, Tombol span ini akan mengatur cara kerja dari sinyal AM sehingga dapat muncul Bandwith pada gelombang. Ketika tombol SPAN diperkecil maka tampilan yang akan ditampilkan adalah sebuah batang-batang atau garis saja, terdiri dari frekuensi carrier (fc) yang berada pada tengah garis, kemudian terdapat penjumlahan dari frekuensi carrier(fc) dan frekuensi modulasi(fm) yaitu yang letaknya di sebelah kanan frekuensi carrier yang tengah, sedangkan terdapat selisih dari frekuensi carrier(fc) dan frekuensi modulasi(fm) yang letaknya disebelah kiri frekuensi carrier yang tengah juga. Garis-garis ini akan membentuk bandwith. Pada bandwith terdapat arsiran dalam spectrum yaitu yang disebut Daya. Jadi kesimpulannya adalah besaran dari bandwith berbanding terbalik dengan besaran daya. Jika bandwith semakin lebar maka daya yang ada akan kecil, sehingga jangkauan penerima tidak akan luas. Sebaliknya, jika bandwith lebih kecil atau tidak terlalu lebar maka daya yang ada akan semakin besar. Sehingga jangkauan penerima juga akan semakin luas.
    Pada pemrosesan spektrum sinyal AM diawali dengan pemodulasian Double Side Band Full Carrier (DSBFC) dalam proses ini sinyal memiliki 3 bagian yaitu :
    • Low Side Band (Fc-Fm)
    • Sinyal Carrier (Fc)
    • Upper Side Band (Fc+Fm)
    Dalam proses ini, frekuensi menuju ke arah kanan dan untuk dayanya menuju ke arah atas, dalam DSBFC sinyal modulasi diatur sesuai dengan keinginan, dan untuk rentang pengoperasian frekuensi berada pada 30000 KHz ke bawah, pada sinyal carier tidak terdapat sinyal audio tetapi sinyal audio terdapat di sinyal modulasinya , oleh sebab itu ditahap selanjutnya sinyal carier dihilangkan dan hanya tersisa sinyal modulasi yaitu sinyal modulasi sisi bawah atau LSB(Low Side Band) fc-fm dan sinyal modulasi sisi atas atau USB(Upper Side Band) fc+fm yang disebut dengan DSBSC(Double Side Band Supressed Carier). Hasil dari keseimbangan dalam Balance modulator pada DSBSC merupakan Frequency Jumlah dan Selisih, Jangkauannya DSBFC (Double Side Band Full Carrier) dengan DSBSC (Double Side Band Supressed Carrier) sangat jauh. Setelah pada DSBSC kemudian sinyal modulasi yang terdiri dari LSB(Low Side Band) dan USB(Upper Side Band) diseleksi dan dipilih sesuai kebutuhan, jika yang dipilih adalah sisi bawah atau LSB(Low Side Band),maka untuk sisi atas atau USB(Upper Side Band) akan di filter, begitupun sebaliknya jika memilih sisi atas maka sisi bawah atau LSB(Low Side Band) yang akan difilter dan dari penyeleksian itulah didapat sinyal SSB(Single Side Band).
    SSB memiliki jangkauan yang jauh tetapi daya yang dibutuhkan kecil. Untuk kegunaannya SSB sering dipakai dalam pertambangan, Kapal selam. Pada SSB memiliki 2 bagian berikut dibawah ini :

    1. Low Side Ban (LSB)
    Pada LSB alat yang digunakan untuk memfilter sinyal modulasi adalah X'TAL Filter dan Mechanical Filter BAND PASS,untuk sinyal yang digunakan adalah sinyal modulasi fc-fm, serta arah daya dan frekuensiya masih sama dengan yang ada pada Double Side Band yaitu untuk arah dayanya menuju ke atas dan untuk arah frekuensi menuju ke kanan. untuk hasilnya pada LSB ini yang dipilih adalah bagian bawahnya kemudian untuk bagian atasnya difilter.

    2. Upper Side Band (USB)
    Pada USB alat yang dipakai dalam memfilter sinyal modulasi sama dengan yang ada pada LSB(Low Side Band), sinyalnya memakai sinyal modulasi fc+fm,serta arah daya juga frekuensinya tetap sama dengan yang ada pada LSB(Low Side Band). Untuk hasilnya dalam USB ini, yang dipilih akan berada bagian atas, yang bagian bawah akan di filter.

    Koordinat Lokasi : -8.583866, 115.121792

    BalasHapus
  117. 1B / 12 / Hamim / 2041160105

    Proses dari Spectrum Sinyal AM diawali dengan AM (DSBFC) atau disebut dengan Double Side Band Full Carier,pada (DSBFC) sinyal masih terbentuk dari 3 bagian yaitu LSB (Low Side Band) fc-fm,Sinyal Carier,dan USB (Upper Side Band) fc+fm,untuk frekuensi menuju ke arah kanan sedangkan untuk arah dayanya menuju ke atas,pada sinyal carier tidak terdapat sinyal audio, akan tetapi pada sinyal modulasinya terdapat sinyal audio, oleh karena itu pada tahap selanjutnya sinyal carier dihilangkan dan hanya tersisa sinyal modulasi yaitu sinyal modulasi sisi bawah atau LSB (Low Side Band) fc-fm dan sinyal modulasi sisi atas atau USB (Upper Side Band) fc+fm yang disebut dengan DSBSC (Double Side Band Supressed Carier) hasil dari Balance Modulator pada DSBSC adalah Frequency Jumlah dan Frequency Selisih,setelah pada DSBSC kemudian sinyal modulasi yang terdiri dari LSB(Low Side Band) dan USB (Upper Side Band) diseleksi dan dipilih salah satu tergantung dari kebutuhan,jika yang dipilih adalah sisi bawah atau LSB (Low Side Band), maka untuk sisi atas atau USB (Upper Side Band) akan di filter,begitu pula sebaliknya jika memilih sisi atas maka sisi bawah atau LSB(Low Side Band) yang akan difilter dan dari penyeleksian itulah didapat sinyal SSB (Single Side Band)
    SSB itu sendiri dibagi menjadi 2 bagian yaitu:
    1. Low Side Band (LSB)
    Digunakan untuk memfilter sinyal modulasi adalah X'TAL Filter dan Mechanical Filter BAND PASS,untuk sinyal yang digunakan adalah sinyal modulasi fc-fm,serta arah daya dan frekuensiya masih sama dengan yang ada pada Double Side Band yaitu untuk arah dayanya menuju ke atas dan untuk arah frekuensi menuju ke kanan.
    2. Upper Side Band(USB)
    Digunakan untuk memfilter sinyal modulasi sama dengan yang ada pada LSB(Low Side Band),untuk sinyalnya menggunakan sinyal modulasi fc+fm,serta arah daya dan frekuensinya tetap sama dengan yang ada pada LSB.

    Koordinat Lokasi : -7.9448440570908625, 112.60666846804313

    BalasHapus
  118. 1B/11/Kusuma Dewi Puspitasari/2041160006

    Untuk pemprosesan Spektrum Sinyal AM dimulai dengan pendemodulasian Double Side Band Full Carrier ataupun disebut biasa dengan ( DSBFC), dalam pemprosesan ini sinyal masih terdiri dari 3 bagian seperti berikut ini
    1. LSB( Low Side Band) fc- fm,
    2. Sinyal Carier,
    3. Serta USB( Upper Side Band) fc+fm
    Gelombang AM memiliki frekuensi carrier dan frekuensi modulasi (frekuensi carrier - frekuensi modulasi). Dalam proses ini, frekuensi menuju ke arah kanan dan untuk dayanya menuju ke arah atas, dalam DSBFC sinyal modulasi diatur sesuai dengan keinginan, dan untuk rentang pengoperasian frekuensi berada pada 30 MHz ke bawah, pada sinyal carier tidak terdapat sinyal audio tetapi sinyal audio terdapat di sinyal modulasinya , oleh sebab itu ditahap selanjutnya sinyal carier dihilangkan dan hanya tersisa sinyal modulasi yaitu sinyal modulasi sisi bawah atau LSB(Low Side Band)fc-fm dan sinyal modulasi sisi atas atau USB(Upper Side Band)fc+fm yang disebut dengan DSBSC(Double Side Band Supressed Carier). Hasil dari keseimbangan dalam modulator pada DSBSC merupakan Frequency Jumlah dan Selisih, setelah pada DSBSC kemudian sinyal modulasi yang terdiri dari LSB(Low Side Band) dan USB(Upper Side Band) diseleksi dan dipilih sesuai kebutuhan, jika yang dipilih adalah sisi bawah atau LSB(Low Side Band),maka untuk sisi atas atau USB(Upper Side Band) akan di filter, begitupun sebaliknya jika memilih sisi atas maka sisi bawah atau LSB(Low Side Band) yang akan difilter dan dari penyeleksian itulah didapat sinyal SSB(Single Side Band). SSB memiliki jangkauan yang tergolong jauh dan memiliki daya yang tergolong kecil. (Single Side Band), sinyal SSB sendiri dibagi menjadi 2 bagian yaitu:
    1. Low Side Ban (LSB)
    Pada LSB alat yang digunakan untuk memfilter sinyal modulasi adalah X'TAL Filter dan Mechanical Filter BAND PASS,untuk sinyal yang digunakan adalah sinyal modulasi fc-fm, serta arah daya dan frekuensiya masih sama dengan yang ada pada Double Side Band yaitu untuk arah dayanya menuju ke atas dan untuk arah frekuensi menuju ke kanan. untuk hasilnya pada LSB ini yang dipilih adalah bagian bawahnya kemudian untuk bagian atasnya difilter.

    2. Pada USB alat yang dipakai dalam memfilter sinyal modulasi sama dengan yang ada pada LSB(Low Side Band), sinyalnya memakai sinyal modulasi fc+fm,serta arah daya juga frekuensinya tetap sama dengan yang ada pada LSB(Low Side Band). Untuk hasilnya dalam USB ini, yang dipilih akan berada bagian atas, yang bagian bawah akan di filter.

    Koordinat : -7,5404245, 111,6609826

    BalasHapus
  119. 1b/23/Tegar/2041160099
    Sinyal termodulasi AM memiliki tiga komponen yaitu pembawa, bidang sisi atas, dan bidang sisi bawah. Sinyal ini dapat ditransmisikan secara keseluruhan ke arah penerima. Hal ini biasa disebut transmisi DSBFC (Double Side Band Full Carrier) yang berarti pemancaran dua bidang sisi yaitu atas dan bawah.
    - AM DSBSC (Double Sideband Supprised Carrier) merupakan jenis modulasi amplitudo dimana spektrum frekuensi carrier di tekan mendekati nol, lalu persentase besar daya yang digunakan untuk didistribusikan antara sideband, dan akan terjadi peningkatan penutup di DSB-SC untuk kekuatan yang sama yang akan digunakan. Transmisi DSB-SC adalah kasus khusus dari dua sideband transmisi pembawa berkurang. Biasanya digunakan untuk RDS (Radio Data System) karena sulit untuk memisahkan.
    - AM DSBFC (Double Sideband Full Carrier) disebut juga full AM karena spektrum yang dipancarkan adalah spektrum frekuensi AM yaitu frekuensi LSB dan USB.
    - CW adalah gelombang sinyal radio yang dipancarkan terus menerus dengan membawa carrier sinyal suara, sistem pengiriman dan penerimaan menggunakan kode morse. Pada komunikasi CW, sinyal tidak diutamakan pada komunikasi jarak jauh amatir radio, maka yang terpenting adalah kualitas tone dan ketukan anda.
    - Sideband adalah beberapa komponen yang ada di setiap proses modulasi. Contohnya pada AM SSB (sideband tunggal) maka sideband yang di transmisikan adalah sideband frekuensi LSB (sideband rendah) atau USB (sideband atas) saja. Dalam kondisi tertentu pada satu frekuensi pembawa dapat digunakan untuk komunikasi dua chanel yaitu USB dan LSB karena sinyal informasi memodulasi carrier secara AM, maka pengaruh noise pada saluran (media udara) pada sinyal AM yang diterima akan sangat besar. Sehingga kualitas suaranya kurang baik. Untuk mencegah hal ini dapat diminimalisir dengan mengatur frekuensi secara lebih teliti yaitu dengan menggunakan fasilitas clarifier pada pesawat SSB.
    Output dari modulator balance terdiri dari dua sinyal yaitu USB dan LSB atau dapat juga disebut double side band (DSB). Sinyal ini sudah dalam bentuk termodulasi dan memiliki informasi yang sama, karena yang diperlukan hanya satu sinyal, maka diperlukan filter SSB yang akan memfilter salah satu side.
    -7.943420,112.617365

    BalasHapus
  120. 1C/01/Aang Fairuz Isfahani Roziq/2041160132

    Spectrum Sinyal AM
    Diawali dengan Double Side Band Full Carier (DSBFC) dalam pemrosesan spektrum sinyal AM yang terdiri dari tiga bagian antara lain Low Side Band (LSB) fc-fm, sinyal carier, dan Uper Side Band (USB) fc+fm. Memiliki spketrum 30MHz jika diatas 30MHz kualitas spektrum menjadi kurang baik.
    Pada CW (Countinouos Wave) diperoleh melalui proses dari sinyal pembawa. Daya yang digunakan sangat tinggi dan frekuensi yang dihasilkan sama tinggi.
    DSBSC (Double Side Band Carrier) grafik ini frekuensi pada carrier dipressed menjadi berkurang hingga menghilang. Spektrum yang dipancarkan adalah frekuensi AM (frekuensi LSB dan frekuensi USB).
    SSB (Single Sideband) memiliki dua daya atas bawah yaitu LSB daya bawah dan USB daya atas. Daya pada SSB ini lebih besar karena daya pada sisi atas ditekan maka daya akan berpindah ke sisi yang bawah
    LSB (Low Side Band) fungsinya adalah sebagai filter dari sinyal modulasi, pada LSB ini menggunakan sinyal selisih yaitu fc-fm.
    USB (Upper Side Band) Pada USB alat yang digunakan untuk memfilter sinyal modulasi sama halnya dengan LSB(Low Side Band), dengan sinyal modulasi fc+fm dan arah serta frekuensinya sama seperti LSB

    Koordinat : -8.096479,113.090366

    BalasHapus
  121. 1C/09/Dwinnar Rosyidan/2041160087/
    Koordinat : -7.954476,112.6368762

    AM Wave memiliki frekuensi, dan frekuensi modulasi, jadi ketika memutar tombol frekuensi radio, yang juga dapat berkurang untuk mengurangi. Glass adalah ketika berada di sebelah pemancar, memperluas frekuensi, tetapi yang sebelumnya diinstal. Ini disebut spektrum 30.000 kHz, karena frekuensi lebih dari 30.000 kHz masih tenang, tetapi kualitasnya tidak baik. Saya memiliki frekuensi pesan dan modulasi. Frekuensi vektor 30000 kHz dan 1 kHz di sini vektor tidak ada suara jika Anda tidak muncul dengan suara baru CW. Karena ini disebut sebagai ban dua sisi / DSB penuh karena halaman atas / usb disebut pada halaman / LSB. Untuk dua kali lipat, pembawa karet / dsbsc pertama kali naik dari kiri ke kanan. Misalnya, 100 watt CW berlaku. Kekuatan masih amanpapat di pagi hari, tetapi prestasinya kecil. Untuk SSB di atas, catu daya bahkan lebih tinggi. SSB lebih besar di pagi hari. Dengan demikian, CW, DSBSC, daya LSB dan luasnya tinggi. DSBSC A FC-FM FC + FM untuk membuat modulasi hanya di bawah ini, bagian atas disaring sehingga SSB banyak digunakan dalam ekstraksi, hutan dan kapal selam. CW membutuhkan operator yang mengontrol emulator. Modulator normal yang digunakan, DSBSC menggunakan modulator anggaran. Modulator skala. Modulator menentukan frekuensi jumlah dan frekuensi perbedaan

    BalasHapus
  122. 1B/25/Yoga Wisesa/2041160045
    Didalam gelombang AM terdapat macam macam frekuensi , yaitu frekuensi carier (fc) dan frekuensi modulasi (fm), untuk jumlah frekuensi yaitu frekuensi carier + frekuensi modulasi(fc + fm), dan selisih yaitu frekuensi carier – frekuensi modulasi (fc – fm) , untuk cara kerjanya sendiri yaitu ketika di dalam spektrum analyzer ketika tombol radio nya diputar makan akan mengalami pelebaran dan pengecilan frekuensinya , pelebaran frekuensi tersebut terjadi ketika posisinya dekat dengan pemancar hal itu lah yang membuat jangkauan nya terjadi pelebaran, biasanya terjadi pada spectrum AM yang bekerja kisaran 30.000KHz ke bawah, jika pada kondisi 30.000 KHz tetap masih spectrum tapi sudah dalam kondisi yang tidak bagus, pada frekuensi carier tidak terjadi modulasi sama sekali, pada carier tidak terdapat modulasi sehingga tidak aka nada suara, pada jumlah dan selisih akan pasti aka nada suaranya karena terjadi modulasi dari dan merupakan perkembangan dari CW (continuous wave) , pada awalnya yaitu beberbentuk CW (continuous wave) kemudian ketika dimodulasi makan akan mengalami perubahan menjadi jumlah dan selilsih pada AM, maka dari itu AM disebut DSB (double side band) yang dimana di sisi atas dinamakan upper side band dan sisi bawah lower side band serta dengan yang FC (full carier) tadi, carier sendiri tidak bisa memodulasi sehingga dikembangkan kan Kembali dengan yang Namanya DSBSC (double side band supressed carier)
    • AM DSBC (Double Side Band Full Carier )
    Pada AM ini, terdapat fc, fc + fm , fc- fm. Pada gambar tersebut, daya pada AM ini kecil karena bandwidth nya lebar. Apabila dilihat dari spektrum analyzer , nama dayanya ada dBM. Pada AM ini, jangkaunnya pendek karena daya yang dihamburkan tidak pada fc saja. Namun , dihamburkan pada fc - fm dan fc+ fm. Am disebut sebagai DBSC. Maksudnya adalah karena terdapat double sideband yaitu sisi atas fc + fm dan sisi bawah fc - fm. AM ini penerimaannya tidak bisa jauh.
    • CW ( Continues Wave )
    Pada CW ini, apabila spandnya dibesarkan hanya memiliki satu bandwidth karena tidak terdapat modulasi.Pada gambar tersebut yang diarsir merupakan luasan dari daya. Dimana daya pada CW ini besar dan memiliki jangkauan yang jauh
    • DSBSC ( Double Side Band Supressed Carier )
    Pada DSBSC ini, fc + fm dan fc- fm terdapat informasi namun apabila pada fc saja tidak memilki informasi. Pada fc ini akan terbuang sia- sia karena memilki daya yang cukup banyak namun tidak memiliki informasi. Daya pada bagian fc nya ditekan maka dari itu fc nya kosong. Daya pada fc tersebut dipindahkan ke sisi atas dan bawah. Sedangkan terdapat daya pada Fc - fm dan Fc + fm dimana dayanya memiliki nilai yang sama. Pada sisi atas dan bawah terdapat suara dan suara yang dihasilkan sama. Sedangkan pada bagian tengah tidak ada suara dan tidak ada carier. Efisiensi pada DSBSC lebih tinggi daripada AM karena pada AM terdapat pemborosanpada bagian Fc. Pada DSBSC ini terdapat modulator yang bernama Balance Modulator. Dimana Balance Modulator ini menghasilkan jumlah selisih namun frekuensi aslinya hilang.
    • SSB (Single Sideband )
    Pada SSB ini, hanya terdapat 1 daya. Daya yang digunakan adalah daya pada sisi bawah/ sisi atas saja. Apabila daya yang dihasilkan adalah sisi bawah disebut LSB ( Lower Side Band). Namun apabila yang dihasilkan sisi atas disebut USB ( Upper Side Band ). Daya pada SSB ini lebih besar karena daya pada sisi atas ditekan maka daya akan pindah ke sisi yang bawah. Begitu juga sebaliknya dapat dipilih salah satu sehingga terdapat 1 informasi. Untukk memilih salah satu dari kedua ini, dapat menggunakan bandpass filter yang terbuat dari bahan kristal ( X-TAL Filter) atauMechanical Filter. Suara yang dihasilkan dari SSB ini lebih jelas daripada suara yang dihasilkan pada AM.
    Koordinat lokasi
    -7,6996181, 112,8832421

    BalasHapus
  123. 1B/15/Dhorul/2041160127
    Koordinat Lokasi : 7°44'42.5"S 113°13'48.0"E
    Proses pertama dalam spektrum sinyal AM dimulai dari AM double sideband full carrier (DSBFC), dimana sinyal DSBFC masih tersusun dari 3 bagian yaitu low SIde band atau LSB (fc-fm), sinyal carrier (fc) , dan sideband atas Atau USB (fc + fm). Frekuensi akan bergerak ke kanan, tetapi daya akan meningkat.
    Gelombang AM memiliki frekuensi modulasi dan frekuensi pembawa, dan frekuensinya dapat diatur dengan tombol, jika posisinya dekat maka frekuensi akan menjadi lebih lebar, begitu pula sebaliknya. Dalam gelombang AM, jika frekuensinya tinggi, jangkauannya mungkin jauh (30 Hz-300 Hz), dan dayanya tinggi. Jika frekuensinya rendah, jangkauannya tidak akan terlalu jauh.

    CW
    Pada gambar di atas, daya yang digunakan sangat besar sehingga menghasilkan frekuensi yang sangat tinggi karena pada CW tidak ada modulator pada frekuensi ini. Oleh karena itu, CW membutuhkan operator yang dapat menangani simulator tersebut.
    AM (DSBFC)
    Ban beban penuh dua sisi mencakup modulasi kedalaman AM (Amplitude Modulation), dan daya yang digunakan konstan, tetapi dalam kisaran yang lebih kecil, DSB memiliki sisi atas (USB) dan sisi bawah (LSB). Proses kerja frekuensi pembawa dilakukan dengan mencampurkan modulator, termasuk frekuensi selisih dan frekuensi penjumlahan, sehingga jumlah frekuensi pada pembawa berkurang dan dipindahkan ke frekuensi penjumlahan dan frekuensi selisih.
    Sideband tunggal
    Ban satu sisi memiliki jangkauan gerak yang luas, tetapi tenaganya sangat kecil. Penggunaan SSB biasanya digunakan di pertambangan, hutan, kapal selam, dll. SSB terdiri dari dua bagian berikut:
    Low Side Band (LSB)
    Pada LSB alat yang digunakan untuk menyaring sinyal termodulasi adalah filter X'TAL yang meliputi filter mekanik dan BAND PASS, karena sinyal yang digunakan adalah sinyal termodulasi fc-fm, dan arah daya dan frekuensinya masih sama. . Amplitudo dari double-sideband, yaitu daya arah ke atas dan sisi kanan arah frekuensi. Untuk hasil LSB ini, pilih bagian bawah, kemudian bagian atas akan disaring.

    BalasHapus
  124. 1BJTD/Mochammad Iqbal Ramadani/2041160082

    SSB tergolong sebagai modulasi analog. Perbedaaannya dengan AM dan FM, digunakan untuk broadcasting sehingga dibutuhkan daya besar dengan antena segala arah. Sedangkan SSB digunakan untuk komunikasi, antenanya cukup satu arah, daya yang dibutuhkan kecil namun jangkauannya jauh. Misalkan FM dengan daya 10 watt sudah bisa sampai Australia, 50 watt terjangkau seluruh dunia, 100 watt terjangkau seluruh dunia dan kualitas bagus. SSB digunakan untuk industri pertambangan maupun militer.
    Saat menggunakan spectrum analyser yang dilihat adalah frekuensi, sedangkan osiloskop berorientasi pada amplitudo. Sinyal AM kalau dilihat menggunakan spectrum analyser seperti pada gambar. Frekuensi carrier dicampur frekuensi modulasi fc + fm dan fc – fm. Terjadi interseksi antara frekuensi carrier dan frekuensi modulasi. Bagian yang diarsir menggambarkan distribusi daya. Pada spectrum analyser ditunjukkan dengan dBm. Contohnya untuk Pemancar CW, misal AM dan CW dayanya sam 100, tapi CW lebih tinggi karena sempit sehingga bisa jarak jauh, sedangkan AM terlalu lebar dan pendek sehingga tidak terjangkau jarak jauh karena bandwidthnya lebih lebar dari pemancar CW. AM atau DSBFC (double side band full carrier), disebut double side karena ada 2 sisi. Suara atau informasinya ada di fc + fm, untuk frekuensi suaranya di double side band. Yang tengah tidak ada suara, atas ada, bawah ada suaranya. Mengirimkan informasi melalui carrier supaya informasi tersebut sampai tujuan. DSBFC menggunakan balance modulator, modulator biasa hasilnya adalah jumlah, selisih, dan frekuensi masing-masing. Kalau balance modulator hanya jumlah dan selisih saja, frekuensi masing-masing dihilangkan. Sehingga ketika berkomunikasi, informasinya muncul di jumlah dan selisih, dua-duanya memiliki informasi sama. Jarak jangkauannya lebih jauh karena sinyal carrier dihilangkan, dayanya mengalir keatas dan kebawah, totalnya tetap 100 watt, tetapi yang ditengah digeser ke atas dan digeser ke bawah, sehingga ada 2. SSB filter, ada 2 macam yang bagus yaitu crystal filter dan mechanical filter. SSB hanya meloloskan satu sisi tetapi bisa didengarkan suaranya, masyarakat umum banyak yang menggunakan SSB.

    koordinat:@-7.9716418,112.6317837,15z

    BalasHapus
  125. 1GJTD/11/Erna Nurvita
    Koordinat Lokasi : -7. 939242, 111.483347

    Spektrum Sinyal AM
    Pada AM memerlukan jangkauan yang jauh, namun tidak perlu daya yang besar. Sinyal AM jika dilihat di spektrum analiser menghasilkan 3 batang sinyal, sinyal tersebut adalah hasil pemodulasian AM yang terdiri atas jumlah kedua frekuensi (fc+fm), selisih kedua frekuensi(fc-fm) dan frekuensi masing-masing (fc). Tombol spean pada spektrum analiser bisa diputar untuk membuka bandwidth dari sinyal sehingga menghasilkan bentuk sinyal seperti 1 gunung (seperti gambar pada CW), ketika spean dikecilkan maka akan ada 3 gunung yang terdiri dari lower sideband (LSB), carrier dan upper sideband (USB). Namun ketika upper sideband dan lower sideband tidak membawa informasi maka daya puncak CW lebih tinggi karena daya yang akan dipancarkan dari LSB dan USB disalurkan ke tengah hal ini tentunya kurang efektif untuk komunikasi.

    Ketika USB dan LSB membawa informasi, sedangkan pada fc tidak ada informasi maka informasi yang akan dikirimkan hanya dari LSB dan USB sehingga fc akan dibuang, ini disebut Double Sideband Suppressed Carrier (DSBSC) karena terdiri dari upper sideband dan lower sideband saja dan sinyal carrier ditekan, DSBSC memiliki efisiensi yang tinggi namun, informasi hanya terdiri dari 2 tempat di USB dan LSB. Perbedaan AM dan DSBSC adalah proses pemodulasian AM menggunakan modulator biasa, sedangkan pada DSBSC menggunakan modulator balance, bedanya kalau modulator biasa hasil sinyal yang terbentuk adalah jumlah kedua frekuensi, selisih kedua frekuensi dan frekuensi masing-masing, sedangkan pada balance modulator hasil sinyalnya adalah jumlah dan selisih kedua frekuensi saja. Permasalahan ketika menggunakan DSBSC adalah kita akan otomatis mengirimkan 2 informasi yang sama yaitu pada USB dan LSB. Maka munculah teknologi berikutnya yaitu Single Side Band (SSB) yang dapat memilih menggunakan upper sideband saja atau lower sideband saja. Pada SSB membutuhkan power penuh karena distribusi daya difokuskan di salah satu yaitu upper sideband atau lower sideband. SSB memerlukan daya yang kecil namun jangkauan bisa jauh seperti CW. Untuk membuat single sideband kita butuh filter yang cukup sempit/tajam, filter itu disebut SSB Filter yang terdiri dari 2 macam bahan yaitu crystal filter atau mechanical filter. Teknologi SSB masih digunakan oleh masyarakat baik nasional maupun internasional, untuk komunikasi di tambang, proyek-proyek perhutanan, dan juga digunakan oleh TIM SAR.

    Ketika digambarkan dalam diagram batang pada
    1. AM terdiri dari 3 sinyal yaitu LSB, carrier dan USB
    2. CW terdiri dari 1 sinyal
    3. DSBSC terdiri dari 2 sinyal, LSB dan USB
    4. SSB terdiri dari 1 sinyal, yaitu USB atau LSB saja

    BalasHapus
  126. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  127. 1G/15/Maulana Deski Andy Fitriawawan/2041160005

    SPECTRUM SINYAL AM
    Bisa dilihat pada gambar tampilan alat ujur spectrum analiser,sinyal terbentuk dari 3 bagian yaitu LSB (Lower Side Band)dimana ini adalah fc – fm, sinyal carrier, dan yang ke-3 yaitu USB (Upper Side Band) dimana ini adalah fc+fm, nah pada dasarnya pada alat ukur spektrum analiser itu ada tombil span, dimana fungsinya itu bisa diputar untuk membuka Bandwidth dari sinyal. Dan jika dihitung luasan data cw bagian yang diarsir di situ (terlihat di pada gambar)sama di am dan dipecah jadi 3, jadi puncak nya itu yang ditengah lebih besar, dan jika dimisalkan jika daya 100W, maka dari 3 daerah itu akan terbagi daya nya sehingga di daerah puncaknya lebih rendah, Kemudian untuk DSBC(Double Side Band Supressed)memiliki fc-fm, fc+fm, dan yang tengah carriernya itu ditekan / presseured carrier, maka dari itu terlihat di gambar untuk carrier tidak ada, akan teteapi maasalahnya informasi akan ada di 2 tempat jadi sama” membawa sinyal informasi. Kemudian untuk AM di situ menggunakan Modulator biasa, sedangkan Dobel Sideband menggunakan Modulator balance, bedanya jika modulator biasa jumlah selisih frequensinya masing – masing, kalau modulator balance jumlah dan selisihnya saja nah bagaiman jika ingin memuat SSB ? filternya itu harus curam (SSB Filter/ BandPasFilter)dengan memakai Crystal Filter atau mengunakan mechanical filter. Dan untuk ssb ini Untuk jangkauannya tinggi dayanya juga tinggi jadi lebih tinggi dibandingkan AM. Dan Kelemahan dari AM ini itu dia Boros daya nya.

    Koordinat Lokasi : -7.943075147867473, 112.61579098553557

    BalasHapus
  128. 1G/20/MUHAMMAD PACHLEVY ARIRUL/2041160112

    Proses dari Spectrum Sinyal AM dimulai dari AM (DSBFC) atau disebut dengan Double Side Band Full Carier, pada (DSBFC) sinyal masih terbentuk dari 3 bagian yaitu LSB (Low Side Band) fc-fm, Sinyal Carier,dan USB (Upper Side Band) fc+fm, untuk frekuensi menuju ke arah kanan sedangkan untuk arah dayanya menuju ke atas, pada DSBFC sinyal modulasi dapat diatur sesuai dengan keinginan pengguna, dan untuk rentang kerja frekuensinya berada pada 30MHz ke bawah, pada sinyal carrier tidak terdapat sinyal audio, akan tetapi pada sinyal modulasinya terdapat sinyal audio, oleh karena itu pada tahap selanjutnya sinyal carier dihilangkan dan hanya tersisa sinyal modulasi yaitu sinyal modulasi sisi bawah atau LSB (Low Side Band) fc-fm dan sinyal modulasi sisi atas atau USB (Upper Side Band) fc+fm yang disebut dengan DSBSC (Double Side Band Supressed Carier) hasil dari Balance Modulator pada DSBSC adalah Frequency Jumlah dan Frequency Selisih, setelah pada DSBSC kemudian sinyal modulasi yang terdiri dari LSB (Low Side Band) dan USB (Upper Side Band) diseleksi dan dipilih salah satu tergantung dari kebutuhan, jika yang dipilih adalah sisi bawah atau LSB (Low Side Band), maka untuk sisi atas atau USB (Upper Side Band) akan di filter, begitu pula sebaliknya jika memilih sisi atas maka sisi bawah atau LSB (Low Side Band) yang akan difilter dan dari penyeleksian itulah didapat sinyal SSB (Single Side Band),
    AM-SSB (Single side band) adalah salah satu jenis modulasi amplitudo dimana spektrum frekuensi yang dipancarkan hanya salah satu dari spektrum frekuensi AM yaitu frekuensi LSB (Lower Sideband) atau frekuensi USB (Upper Sideband) saja. Dilihat dari penggunaan bandwidth, modulasi ini lebih efisien karena mempunyai bandwidth transmisi setengah dari AM maupun DSB-SC, AM SSB dibagi menjadi 2 yaitu:

    1. LSB (Lower side band) pada lsb alat yang berfungsi untuk mefilter atau menyaring sinyal modulasi adalah X'TAL Filter dan Mechanical Filter BAND PASS. Pada LSB ini menggunakan sinyal modulasi dengan Flsb = Fc- Fm, frekuensi dan dayanya sama dengan yang digunakan pada DSB yang berfungsi untuk frekuensi nya mengarah ke kanan dan dayanya mengarah ke atas sehingga hasil pada LSB sendiri yang dipakai adalah dibagian bawahnya aja pada bagian atasnya difilter.

    2. USB (upper side band) Pada USB ini sama dengan LSB yaitu digunakan untuk memfilter atau menyaring sinyal modulasi tetapi yang membedakan itu dimana sinyalnya yang digunakan yaitu sinyal modulasi dengan jumlah fc+fm dan arah dari daya dan frekuensinya sama seperti yang dijelaskan pada LSB, hasil nya sendiri yang dipilih adalah bagian atas karena sesuai namanya yaitu UPPER atau bagian atas dan bagian bawahnya difilter.

    Koordinat: -8.1327209, 112.5750438

    BalasHapus
  129. 1G/07/bagus iqbal aulia rahman/2041160155

    SPECTRUM SINYAL AM

    Proses dari Sepctrum Sinyal AM dimulai dari AM(DSBFC) atau disebut dengan Double Side Band Full Carier,pada (DSBFC) sinyal masih terbentuk dari 3 bagian yaitu LSB(Low Side Band)fc-fm,Sinyal Carier,dan USB(Upper Side Band)fc+fm,untuk frekuensi menuju ke arah kanan sedangkan untuk arah dayanya menuju ke atas,pada DSBFC sinyal modulasi dapat diatur sesuai dengan keinginan pengguna,dan untuk rentang kerja frekuensinya berada pada 30MHz ke bawah,pada sinyal carier tidak terdapat sinyal audio,akan tetapi pada sinyal modulasinya terdapat sinyal audio,oleh karena itu pada tahap selanjutnya sinyal carier dihilangkan dan hanya tersisa sinyal modulasi yaitu sinyal modulasi sisi bawah atau LSB(Low Side Band)fc-fm dan sinyal modulasi sisi atas atau USB(Upper Side Band)fc+fm yang disebut dengan DSBSC(Double Side Band Supressed Carier) hasil dari Balance Modulator pada DSBSC adalah Frequency Jumlah dan Frequency Selisih,setelah pada DSBSC kemudian sinyal modulasi yang terdiri dari LSB(Low Side Band) dan USB(Upper Side Band) diseleksi dan dipilih salah satu tergantung dari kebutuhan,jika yang dipilih adalah sisi bawah atau LSB(Low Side Band),maka untuk sisi atas atau USB(Upper Side Band) akan di filter,begitu pula sebaliknya jika memilih sisi atas maka sisi bawah atau LSB(Low Side Band) yang akan difilter dan dari penyeleksian itulah didapat sinyal SSB(Single Side Band),SSB itu sendiri dibagi menjadi 2 bagian yaitu:
    1.Low Side Band (LSB)
    Pada LSB alat yang digunakan untuk memfilter sinyal modulasi adalah X'TAL Filter dan Mechanical Filter BAND PASS,untuk sinyal yang digunakan adalah sinyal modulasi fc-fm,serta arah daya dan frekuensiya masih sama dengan yang ada pada Double Side Band yaitu untuk arah dayanya menuju ke atas dan untuk arah frekuensi menuju ke kanan.
    2.Upper Side Band(USB)
    Pada USB alat yang digunakan untuk memfilter sinyal modulasi sama dengan yang ada pada LSB(Low Side Band),untuk sinyalnya menggunakan sinyal modulasi fc+fm,serta arah daya dan frekuensinya tetap sama dengan yang ada pada LSB(Low Side Band.

    koordinat : -7.957467,112.6519913 Kota Malang

    BalasHapus
  130. 1G / 04 / Andhika Putra Agung / 2041160109

    Sinyal AM (amplitudo modulation)
    ada frekuensi carier dan frekuensi modulasi fc dan fm, untuk cara kerjanya dika tombol radio diputar radio frekuensinya dapat melebar dan mengecil jika posisinya dekat dengan pemancar frekuensinya melebar kalau jauh maka mengecil dan rentang frekuensinya dapat bekerja sekitar 30 MHz kebawah. Double Sideband Full Carrier disebut juga full modulasi amplitudo, dimana spektrum yang dipancarkan adalah spektrum frekuensi AM yaitu frekuensi LSB (lower side band) dan frekuensi USB (upper side band). Bandwidth sinyal termodulasinya adalah sama dengan dua kali sinyal informasinya. AM-DSBSC adalah jenis modulasi amplitudo dimana spektrum frekuensi carrier di tekan mendekati nol. AM jenis ini juga dibuat untuk mengatur agar amplitudo sinyal carrier berubah secara proporsional sesuai perubahan amplitudo pada sinyal pemodulasi atau sinyal informasi. Single side band adalah salah satu jenis modulasi amplitudo dimana spektrum frekuensi yang dipancarkan hanya salah satu dari spektrum frekuensi AM yaitu frekuensi LSB (Lower Sideband) atau frekuensi USB (Upper Sideband) saja. Dilihat dari penggunaan bandwidth, modulasi ini lebih efisien karena mempunyai bandwidth transmisi setengah dari AM maupun DSB-SC, AM SSB dibagi menjadi 2 yaitu Lower side band pada lsb alat yang digunakan untuk menyaring atau filter sinyal modulasi adalah X'TAL Filter dan Mechanical Filter BAND PASS, dan untuk sinyal yang digunakan adalah sinyal modulasi dengan Flsb = Fc – Fm, Upper side band Pada USB alat yang digunakan untuk menyaring atau filter sinyal modulasi sama dengan LSB (Low Side Band), dan untuk sinyal yang digunakan adalah sinyal modulasi dengan Fusb = Fc + Fm.
    Koordinat : -7.9474009,112.6194344

    BalasHapus
  131. 1G/01/Ahmad Fadhlan Sueby/2041160090
    Spektrum sinyal
    Pemancar radio bekerja dengan mencampurkan sinyal frekuensi radio (RF) dari frekuensi tertentu, gelombang pembawa, dengan sinyal audio yang akan disiarkan. Dalam pemancar AM, pencampuran ini biasanya berlangsung di penguat RF akhir (modulasi tingkat tinggi). Ini kurang umum dan jauh kurang efisien untuk melakukan pencampuran dengan daya rendah dan kemudian memperkuatnya dalam penguat linier. Metode mana pun menghasilkan sekumpulan frekuensi dengan sinyal kuat pada frekuensi pembawa dan dengan sinyal yang lebih lemah pada frekuensi yang membentang di atas dan di bawah frekuensi pembawa dengan frekuensi maksimum dari sinyal input. Jadi sinyal yang dihasilkan memiliki spektrum yang lebar pita dua kali frekuensi maksimum dari sinyal audio masukan asli.

    SSB memanfaatkan fakta bahwa seluruh sinyal asli dikodekan di masing-masing "sidebands" ini. Tidak perlu mengirimkan kedua sideband plus carrier, karena receiver yang sesuai dapat mengekstrak seluruh sinyal asli baik dari sideband atas atau bawah. Ada beberapa metode untuk menghilangkan carrier dan satu sideband dari sinyal yang ditransmisikan. Memproduksi sinyal sideband tunggal ini terlalu rumit untuk dilakukan pada tahap penguat akhir seperti pada AM. Modulasi SSB harus dilakukan pada tingkat rendah dan diperkuat dalam penguat linier di mana efisiensi yang lebih rendah sebagian mengimbangi keuntungan daya yang diperoleh dengan menghilangkan pembawa dan satu sideband. Namun demikian, transmisi SSB menggunakan energi amplifier yang tersedia jauh lebih efisien, menyediakan transmisi jarak yang lebih jauh untuk keluaran daya yang sama. Selain itu, spektrum yang ditempati kurang dari setengah dari sinyal AM pembawa penuh.

    Penerimaan SSB membutuhkan stabilitas frekuensi dan selektivitas yang jauh melampaui penerima AM yang murah, itulah sebabnya penyiar jarang menggunakannya. Dalam komunikasi titik ke titik di mana penerima mahal sudah umum digunakan, mereka dapat dengan sukses disesuaikan untuk menerima sideband mana pun yang sedang dikirim.

    Transmisi pembawa tertekan pita sisi ganda (DSB-SC) adalah transmisi di mana frekuensi yang dihasilkan oleh modulasi amplitudo (AM) ditempatkan secara simetris di atas dan di bawah frekuensi pembawa dan tingkat pembawa dikurangi ke tingkat praktis terendah, idealnya ditekan sepenuhnya. [1]

    Dalam modulasi DSB-SC, tidak seperti di AM, pembawa gelombang tidak ditransmisikan; dengan demikian, sebagian besar daya didistribusikan antara pita samping, yang berarti peningkatan penutup di DSB-SC, dibandingkan dengan AM, untuk penggunaan daya yang sama.

    Transmisi DSB-SC adalah kasus khusus transmisi reduksi pita sisi ganda. Ini digunakan untuk sistem data radio. Mode ini sering digunakan dalam komunikasi suara radio Amatir, terutama pada pita Frekuensi Tinggi.

    koordinat lokasi : -7.662608, 112.701378

    BalasHapus
  132. 1G JTD/08/Berliana Bastiar.2041160032
    Spectrum Sinyal AM
    Untuk radio siaran am karena dibatasi sehingga tidak perlu daya yg besar. Sedangkan Pemancar fm daya besar tetapi dibatasi pada letak geografis karena gel divhf/uhf akan dibatasi oleh kelengkungan bumi.
    Am bekerja haigh frekuensi ,dam memiliki Jangkauan jauh,
    Tiga batang: dihashasilkan pemodulosian hasilnya
    Jumlah fc+fm
    Selisih fc-fm
    Masing masing sinyal fc
    Pd alat ukur analisaterdapat tombol yg namanya Span: kerja nya yang bisa diputar untuk membuka bandwith.
    Sehingga penerima radio am sudah menerima modulasinya karena overland,dikecilkan lagi ada masing masing sinyal ada 3 gunung .yaitu Upper Side Band ,Low Side Band, dan Carier.Am disebut juga DSBFC(Doble Side Band Full Carier)
    CW
    Sinyal Cw memiliki daya lebih tinggi karena daya yang dipancarkan sinyal disalurkan ke sinyal CW ,sehingga menjadi besar dan lebih tinggi Luasan bagian yang diarsir dipecah menjadi 3, Puncak yang teringgi lebih rendah daripada cw padahal dayanya 100watt.100watt dibagi ketiga daerah gelombang am sehingga daya puncah lebih rendah bendwith nya lebar menyebabkan jangkauan tidak bisa jauh.
    DSBSC (Doble Side Band Suprise Carier )
    Carrier ditekan maka Daya lebih besar efisien tentu lebih tinggi atau carier di Supressed.tetapi informasi ada 2 tempat oversacband dan lover secband sama sama dipancarkan .
    Proses pemodulosian nya di am menggunakan modulator biasa (mixer) Jumlahnya selisih frekuensi masing masing sedangkan doble modulator menggunkan balands modulator hasilnya jumlah dan selisih
    Maka single Side Band(SSB) Dibagi menjadi 2 :
    1.Upper Side Band(USB)
    2.Lowe Side Bansd (LSB) :Lsb memiliki daya kecil, bandwicht kecil sehingga bisa diterima jauh
    Single secband
    Untuk membuat single secband mengunakan :SSB Filter.Dari Bahan X'TAL Filter, mechanical filter. Digunakan oleh masyarakat, nasional maupun internasional, teknologi masih digunakan sampai sekarang.

    Koordinat Lokasi : -7.944937,112.616541

    BalasHapus
  133. 1G/18/M. Haidar Rafi Ramadhan/2041160160

    Spektrum Sinyal AM

    Dalam pemprosesan Spektrum Sinyal AM diawali pendemodulasian dengan Double Side Band Full Carrier atau yang biasa disebut (DSBFC), dalam pemprosesan ini sinyal masih terdiri dari 3 bagian yakni:

    1. LSB(Low Side Band) {fc-fm},
    2. Sinyal Carier,
    3. USB(Upper Side Band) {fc+fm}

    Dalam pemprosesan ini, frekuensi menuju ke arah kanan dan untuk dayanya menuju ke arah atas, dalam DSBFC sinyal pemodulasian diatur sesuai dengan keinginan pemakai, dan untuk rentang pengoperasian frekuensi berada pada 30 MHz ke bawah, pada sinyal carier tidak terdapat sinyal audio namun pada sinyal modulasinya terdapat sinyal audio, oleh sebab itu ditahap selanjutnya sinyal carier dihilangkan dan hanya tersisa sinyal modulasi yaitu sinyal modulasi sisi bawah atau LSB(Low Side Band)fc-fm dan sinyal modulasi sisi atas atau USB(Upper Side Band)fc+fm yang disebut dengan DSBSC(Double Side Band Supressed Carier). Hasil dari keseimbangan dalam modulator pada DSBSC merupakan Frequency Jumlah dan Selisih, setelah pada DSBSC kemudian sinyal modulasi yang terdiri dari LSB(Low Side Band) dan USB(Upper Side Band) diseleksi dan dipilih sesuai kebutuhan, jika yang dipilih adalah sisi bawah atau LSB(Low Side Band),maka untuk sisi atas atau USB(Upper Side Band) akan di filter, begitupun sebaliknya jika memilih sisi atas maka sisi bawah atau LSB(Low Side Band) yang akan difilter dan dari penyeleksian itulah didapat sinyal SSB(Single Side Band). SSB memiliki jangkauan yang tergolong jauh dan memiliki daya yang tergolong kecil. Sehingga SSB sering digunakan dalam hal Pertambangan seperti Mencari Sumber Daya Alam sekitar, dan Militer seperti penerapan pada teknlogi Kapal Selam.

    koordinat lokasi: -7.9438005,112.6136622,21

    BalasHapus
  134. 1G/06/AULIA KHOIRUNNISA’/2041160108
    SPEKTRUM SINYAL AM

    Gelombang AM memiliki frekuensi carrier dan frekuensi modulasi (frekuensi carrier - frekuensi modulasi). Amplitudo sinyal carrier dibuat berubah-ubah secara proporsional sesuai perubahan yang terjadi pada sinyal pemodulasi (sinyal informasi). Pada AM, amplitudo dibuat berubah sesuai sinyal informasi, sedang phasanya dibuat nol. Dalam Modulasi Amplitudo, memiliki beberapa Varian, yaitu.
    1. Double Side Band Suppressed Carrier (DSB-SC)
    Dibuat dengan mengatur agar amplitudo sinyal carrier berubah secara proporsional sesuai perubahan amplitudo pada sinyal pemodulasi (sinyal informasi). Pada DSB-SC terdapat dua spektrum frekuensi yaitu LSB dan USB yang kedua berisi sinyal informasi yang sama. Hal ini merugikan karena lebar bidang frekuensi yang dibutuhkan menjadi dua kali sinyal informasi.
    2. Double Side Band Large Carrier (DSB-LC) atau Ordinary Amplitude Modulation (AM)
    Dihasilkan dengan Large Carrier Signal kepada sinyal DSB-SC
    3. Single Side Band (SSB)
    Dikembangkan karena DSB-SC membutuhkan Bandwith yang besar (2 kali bandwith sinyal informasi). Sinyal SSB sendiri, dibagi menjadi dua;
    a. Low Side Band (LSB)
    Pada LSB alat yang digunakan untuk menyaring atau filter sinyal modulasi adalah X'TAL Filter dan Mechanical Filter BAND PASS, dan untuk sinyal yang digunakan adalah sinyal modulasi dengan fc-fm, serta untuk arah dayanya menuju ke atas dan untuk arah frekuensinya menuju ke kanan.
    b. Upper Side Band (USB)
    Pada USB alat yang digunakan untuk menyaring atau filter sinyal modulasi sama dengan LSB (Low Side Band), dan untuk sinyal yang digunakan adalah sinyal modulasi dengan fc+fm, serta untuk arah daya dan frekuensinya sama dengan LSB (Low Side Band).
    4. Vestigial Side Band (VSB)
    Merupakan kompromi (jalan tengah) antara SSB dan DSB. Biasanya digunakan dalam transmisi sinyal video pada televisi.

    Namun, Varian yang digunakan, umumnya adalah DSB-SC dan SSB. Prosesnya dimulai dari DSBFC (Double Side Band Full Carier), pada proses ini sinyal AM terbentuk oleh 3 bagian yaitu dari fc-fm LSB (Low Side Band), Sinyal Carier, dan fc+fm USB (Upper Side Band), untuk arah daya menuju ke atas dan untuk arah frekuensi menuju ke kanan, pada proses ini sinyal modulasi dapat diatur sesuai dengan keinginan pengguna, dan rentang frekuensinya dapat bekerja sekitar <30 MHz. Selanjutnya pada sinyal carier tidak terdapat sinyal audio. Namun sinyal audionya terdapat pada sinyal modulasi, oleh karena itu pada proses selanjutnya sinyal carier dihilangkan dan hanya tersisa sinyal modulasi. Sinyal modulasi terdiri dari sinyal modulasi sisi bawah atau LSB dan sinyal modulasi sisi atas atau USB yang akan diproses pada bagian DSBSC. Pada DSBSC menghasilkan frekuensi jumlah dan frekuensi selisih, kemudian sinyal modulasi yang terdiri dari LSB dan USB diseleksi dan dipilih salah satu tergantung dengan kebutuhan, jika yang dipilih adalah sinyal modulasi sisi bawah atau LSB, maka sinyal modulasi sisi atas atau USB akan dilakukan penyaringan atau filter, sebaliknya, jika memilih sinyal modulasi sisi atas atau USB, maka sinyal modulasi sisi bawah atau LSB yang akan dilakukan penyaringan atau filter. Dan dari seleksi sinyal tersebut didapat sinyal SSB (Single Side Band).

    Koordinat Lokasi: -6.891524,112.039905 , Tuban

    BalasHapus
  135. 1G/13/FALAAH NUR J/2041160156
    koordinat : -7.822157,112.078032

    -AM DSBC (Double Side Band Full Carier )
    Pada AM ini, terdapat fc, fc + fm , fc- fm. , daya pada AM ini kecil karena bandwidth nya lebar. jika dilihat dari spektrum analyzer , nama dayanya dBM. Pada AM ini, jangkaunnya pendek karena daya yang dihamburkan tidak pada fc saja. Namun , pada fc - fm dan fc+ fm. Am disebut sebagai DBSC. karena terdapat double sideband yaitu sisi atas fc + fm dan sisi bawah fc - fm. AM ini penerimaannya tidak bisa jauh..

    -CW ( Continues Wave )
    Pada CW ini, apabila spandnya dibesarkan hanya memiliki satu bandwidth karena tidak terdapat modulasi.Pada gambar tersebut yang diarsir merupakan luasan dari daya. Dimana daya pada CW ini besar dan memiliki jangkauan yang jauh

    -DSBSC ( Double Side Band Supressed Carier )
    Pada DSBSC ini, fc + fm dan fc- fm terdapat informasi namun pada fc saja tidak memilki informasi. Daya pada fc tersebut dipindahkan ke sisi atas dan bawah. Sedangkan terdapat daya pada Fc - fm dan Fc + fm dimana dayanya memiliki nilai yang sama. Pada sisi atas dan bawah terdapat suara dan suara yang dihasilkan sama. Sedangkan pada bagian tengah tidak ada suara dan tidak ada carier. Efisiensi pada DSBSC lebih tinggi daripada AM karena pada AM terdapat pemborosanpada bagian Fc. Pada DSBSC ini terdapat modulator yang bernama Balance Modulator. Dimana Balance Modulator ini menghasilkan jumlah selisih namun frekuensi aslinya hilang.

    -SSB (Single Sideband )
    Pada SSB , hanya terdapat 1 daya. Daya yang digunakan adalah daya pada sisi bawah/ sisi atas saja. Apabila daya yang dihasilkan adalah sisi bawah disebut LSB ( Lower Side Band). Namun jika yang dihasilkan sisi atas disebut USB ( Upper Side Band ).kedua daya ini saling menekan. Untukk memilih salah satu dari kedua ini, dapat menggunakan bandpass filter yang terbuat dari bahan kristal ( X-TAL Filter) atauMechanical Filter. Suara yang dihasilkan dari SSB ini lebih jelas daripada suara yang dihasilkan pada AM.

    BalasHapus
  136. 1G/16/Modesta Berliansa/2041160029

    Spectrum Sinyal Amplitudo Modulasi (AM) terdapat AM(DSBFC), CW, DSBSC, SSB(LSB), dan SSB(USB) yang memiliki 2 frekuensi di tiap prosesnya yaitu frekuensi carrier (fc) dan frekuensi modulasi (fm). Prosesnya dimulai dari AM(DSBFC) atau Double Side Band Full Carier, pada proses ini sinyal AM terbentuk oleh 3 bagian yaitu dari fc-fm LSB (Low Side Band), Sinyal Carier, dan fc+fm USB (Upper Side Band), untuk arah dayanya menuju ke atas dan untuk arah frekuensinya menuju ke kanan, pada proses ini juga sinyal modulasi dapat diatur sesuai dengan keinginan pengguna, dan rentang frekuensinya agar dapat bekerja sekitar 30 MHz ke bawah. Selanjutnya pada sinyal carier tidak terdapat sinyal audio, untuk sinyal audionya terdapat pada sinyal modulasi, oleh karena itu pada proses selanjutnya sinyal carier dihilangkan dan hanya tersisa sinyal modulasi.
    Pada DSBSC (Double Side Band Supressed Carier) mengahasilkan frekuensi yaitu frekuensi jumlah dan frekuensi selisih, kemudian sinyal modulasi yang terdiri dari LSB (Low Side Band) dan USB (Upper Side Band) akan diseleksi dan dipilih salah satu tergantung dengan kebutuhan, jika yang dipilih adalah sinyal modulasi sisi bawah atau LSB, maka sinyal modulasi sisi atas atau USB akan dilakukan penyaringan atau filter, begitu pula untuk sebaliknya jika memilih sinyal modulasi sisi atas atau USB, maka sinyal modulasi sisi bawah atau LSB yang akan dilakukan penyaringan atau filter.
    Sinyal Side Band (SSB) sendiri dibagi menjadi 2 bagian yaitu Low Side Band dan Upper Side Band, untuk keduanya alat untuk menyaringnya ialah X’TAL Filter dan Mechanical Filter. Lalu sinyal yang digunakan menggunakan sinyal modulasi, untuk Low Side Band ialah fc-fm sedangkan Upper Side Band ialah fc=fm.

    -Titik Koordinat : --7.947083,112.615306

    BalasHapus
  137. 1G/21/Nandia Alifia D./2041160117
    Koordinat lokasi : -8.0708217, 111.9075114


    Terdapat beberapa macam bentuk modulasi, diantaranya adalah modulasi analog (AM) dan modulasi frekuensi (FM). Keduanya sama-sama memiliki kekurangan dan kelebihan. Untuk gelombang hasil FM, walaupun daya yang digunakan sudah cukup besar, tetapi jangkauannya masih dibatasi oleh kelengkungan bumi (line of sight). Sementara AM masih bisa bekerja dengan kondisi bumi yang sedemikian rupa karena dapat dipantulkan oleh lapisan ionosfer (bekerja di High Frequency) sehingga jangkauannya jauh.
    Hasil dari pemodulasi sinyal AM yaitu jumlah fc+fm, carrier, dan selisih fc-fm. Namun dari ketiga jenis hasil modulasi AM tersebut, hanya carrier yang tidak membawa informasi. Pada pemodulasi, dapat terjadi sideband overlap. Untuk melihat bandwidth masing-masing sinyal, maka dapat menggunakan tombol span pada spectrum analyzer sehingga didapat hasil berupa upper sideband-carrier-lower sideband. Hal ini membuat AM juga dapat disebut sebgai Double Sideband Full Carrier (DSBFC).
    Pada kondisi dimana gelombang tidak terdiri dari kedua sideband, baik USB maupun LSB, gelombang akan tampak seperti sinyal CW. Misalkan terdapat 2 tampilan, tampilan A berupa DSBFC dan tampilan B berupa CW. Keduanya diberi daya yang sama, maka akan tampak perbedaan pada daya puncaknya dengan daya puncak CW lebih besar dari daya puncak Double SideBand Full Carrier. Hal ini disebabkan karena pada DSBFC daya terbagi ke kedua sideband dan carrier. Sementara pada CW, daya yang seharusnya terbagi ke sidebands, dapat difokuskan ke carrier saja sehingga luasan daerah CW besarnya sama dengan total sidebands + carrier AM. CW ini tidak membawa informasi karena hanya terdiri dari fc saja.
    Pada kondisi dimana carrier (fc) ditekan sehingga hanya menyisakan kedua sideband, spectrum analyzer akan menangkap tampilan berupa Double Sideband Surpressed Carrier (DSBSC). Proses pencampuran atau pemodulasi pada DSBSC yang menggunakan balance modulator dan memungkinkan sinyal carrier ditekan. Karena sinyal carrier ditekan, daya dapat difokuskan pada upper sideband dan lowersideband. Orang-orang pada sideband yang berbeda dapat menerima informasi yang sama. Namun masalah muncul ketika orang-orang pada kedua sideband balik mengirimkan informasi. Apabila sedang fokus dengan salah satu sideband, maka informasi dari sideband lainnya tidak dapat didengar.
    Oleh karena itu, digagaskan ide berupa Single Sideband yang dapat berupa Upper Sideband (USB) atau Lower Sideband (LSB) saja. Konsep SSB memadukan kombinasi pemusatan distribusi daya ke satu bagian milik CW dengan penekanan sinyal carrier DSBC, sehingga dihasilkan output berupa salah satu sideband saja yang menjadi jalan keluar dari permasalahan CW (membawa sinyal tanpa informasi) dan DSBSC (keterbatasan dan kurangnya efisiensi dalam komunikasi dua arah). SSB membutuhkan filter bandpass yang tajam berupa SSB filter. Harganya di pasaran cukup mahal karena bahannya yang terbuat dari crystal filter atau mechanical filter. SSB adalah bentuk umum yang biasa digunakan masyarakat nasional maupun internasional.

    BalasHapus
  138. 1G/02/Ahmad Rozak S. N/2041160152

    Spektrum Sinyal AM
    Modulasi Amplitudo yaitu proses menempatkan sinyal carrier yang membawa sinyal informasi, amplitudo sinyal carrier yang ditransmisikan akan berubah menjadi amplitudo sinyal informasi. Fungsi AM adalah sebagai komunikasi menggunakan radio serta sebagai penyiar atau pemancar. Terdapat proses spektrum sinyal AM dimulai dari AM double sideband dan full carrier atau dapat disebut (DSBFC). Terdapat 3 sinyal dalam pemrosesan yaitu :
    1. LSB
    2.Sinyal Carrier
    3.USB (Upper Side Band)

    DSBFC (Double Sideband Full Carrier) terdiri dari LSB dan sinyal carrier dan USB. Cara kerjanya yaitu frekuensi carrier dimodulasi, selanjutnya sinyal digabungkan oleh modulator. Sehingga besar frekuensi pada carrier menurun dan berpindah ke dalam selisih . Terdapat Sinyal Modulasi DSBSC, yaitu sinyal yang dapat diatur oleh pengguna. Memiliki balance modulator yang berisi frekuensi jumlah dan frekuensi selisih. Sinyal carrier pada DSBFC dapat dihilangkan yang bertujuan untuk menghindari terjadinya pemborosan. Namun pada saat ini, kebanyakan pelanggan menggunakan satu frekuensi yaitu Upper Side Band atau Lower Side Band atau Single Side Band. Pada LSB alat yang digunakan untuk menyaring adalah X’TAL Filter. X’TAL Filter bertujuan untuk menyaring sinyal modulasi, sehingga sinyal yang dapat lewat hanya salah satu saja, bila pada LSB yang dapat lewat hanya yang frekuensinya rendah, sedangkan pada USB yang dapat lewat hanya yang frekuensinya tinggi. Sinyal yang dipakai adalah fc+fm.

    Contoh penggunaan LSB adalah pada tambang minyak lepas pantai dan tambang batu bara karena dapat menjangkau tempat yang jauh dengan daya yang lebih hemat.

    Koordinat lokasi : -7.941752595336094, 112.58076000332139

    BalasHapus
  139. 1G/17/Muhammad Aurulifiansyah/2041160010

    SPECTRUM SINYAL AM
    Gelombang AM memiliki frekuensi carrier dan frekuensi modulasi. Frekuensi-frekuensi tersebut bisa kita lihat dalam bentuk spectrum. Spectrum tersebut terbentuk karena adanya proses modulasi. Spectrum tersebut dapat diukur dengan alat ukur yang bernama spectrum analyzer. Dalam spectrum analyzer kita dapat melihat 3 spectrum yang berbeda, diantaranya : AM (DSBCF), CW, DSBSC, SSB (LSB/RSB).

    AM (DSBFC)
    AM (DSBFC) atau double single side band full carrier memiliki 3 gelombang frekuensi yang berbeda, yaitu : frekuensi carrier, lower side band (Fc-Fm), dan upper side band (Fc+Fm). AM dapat bekerja ketika diberi daya, kemudian daya tersebut akan dibagikan pada Fc dan DSB. Sehingga akan terbentuk titik puncak daya pada ketiga frekuensi, Fc yang paling tinggi sedangkan unsuk DSBnya tingginya sama tetapi lebih kecil dari Fc. Didalam alat ukur spectrum analyzer terdapat tombol putar spens untuk mengatur besar kecilnya bandwith pada DSBFM. Kekurangan pada DSBFC terletak pada gelombang Fc yang tidak memiliki informasi didalamnya sehingga penggunaannya kurang efektif.
    CW (continuous wave)
    Pada CW semua daya akan diserap oleh Fc dan tidak dibagikan kepada DSB. Hal ini mengakibatkan bentuk spectrum Fc akan tinggi dan sempit, sehingga jangkauannya luas tetapi pada DSBnya tidak terdapat informasi dan juga bandwithnya kecil.
    DSBSC
    DSBSC atau double side band suspresed carrier terjadi penekanan (suppressed) pada Fc, sehingga Fcnya menghilang dan semua dayanya diserap oleh Upper dan Lower side band. Mereka memiliki titik puncak daya yang sama. Penekanan Fc dilakukan karena Fc tidak membawa informasi. Proses ini dilakukan oleh alat yang bernama balance modulator. Kerkurangan dari DSBSC adalah pengiriman double informasi yang dianggap mubazir dan juga penerimaan informasi yang kurang jelas.
    SSB (single side band)
    SSB dibuat untuk mengurangi kerugian pada DSBSC. SSB bekerja dengan single side band saja, bisa menggunakan lower side band atau upper side band. Untuk menghasilkan single side band saja dapat menggunakan dua alat, yaitu : X’TaL filter dan filter mekanik. Karena kerja dari dua filter tersebut salah satu side band akan dicampur sehingga titik puncak dayanya akan setinggi CW, sehingga penyampaian informasi dapat dilakukan dengan jangkauan yang luas. Kelemahan dari SSB sendiri adalah harga dari dua filter tersebut sangat mahal.
    Koordinat : -7.142907, 112.615193


    BalasHapus
  140. 1G/24/Vierizky Fernanda Dianova/2041160062

    Sinyal termodulasi AM terdiri dari tiga komponen yaitu komponen pembawa, komponen bidang sisi atas, dan komponen bidang sisi bawah. Sinyal ini dapat ditransmisikan atau dipancarkan secara keseluruhan ke arah penerima. Transmisi semacam ini disebut transmisi DSBFC (Double Side Band Full Carrier) yang berarti pemancaran dua bidang sisi (atas dan bawah).

    AM DSBSC (Double Sideband Supprised Carrier) adalah jenis modulasi amplitudo dimana spektrum frekuensi carrier di tekan mendekati nol. Dalam jenis modulasi ini, persentase besar daya yang didedikasikan untuk didistribusikan antara sideband, yang berarti peningkatan penutup di DSB-SC untuk kekuatan yang sama yang akan digunakan. Transmisi DSB-SC adalah kasus khusus dari dua sideband transmisi pembawa berkurang. Ini digunakan untuk RDS (Radio Data System) karena sulit untuk memisahkan.

    AM DSBFC (Double Sideband Full Carrier) disebut juga full AM dimana spektrum yang dipancarkan adalah spektrum frekuensi AM yaitu frekuensi LSB dan frekuensi USB. Bandwidth sinyal termodulasinya adalah sama dengan dua kali sinyal informasinya.

    CW adalah gelombang sinyal radio yang secara terus menerus dipancarkan dengan membawa carrier sinyal nada/suara tone dengan sistem pengiriman dan penerimaan menggunakan kode morse. Biasanya pada komunikasi CW, sinyal tidak diutamakan pada komunikasi jarak jauh amatir radio, yang terpenting adalah kwalitas tone dan ketukan anda. Dengan adanya tone yang baik didengar dan ketukan yang mendekati sempurna, maka seorang amatir radio akan merasakan kepuasan dan kebanggaan tersendiri dalam komunikasi CW.

    Sideband adalah beberapa komponen yang ada di setiap proses modulasi. Contohnya pada AM SSB (sideband tunggal) maka sideband yang di transmisikan adalah sideband frekuensi LSB (sideband rendah) atau USB (sideband atas) saja. Dalam kondisi tertentu pada satu frekuensi pembawa (carrier) dapat digunakan untuk komunikasi dua chanel yaitu USB dan LSB karena sinyal informasi memodulasi carrier secara AM, maka pengaruh noise pada saluran (media udara) pada sinyal AM yang diterima akan sangat besar. Sehingga kualitas suaranya kurang baik. Hal ini dapat dikurangi dengan mengatur frekuensi secara lebih teliti yaitu dengan menggunakan fasilitas clarifier pada pesawat SSB.
    Output dari modulator balance terdiri dari dua sinyal yaitu USB dan LSB dan dapat juga disebut double side band (DSB). Sinyal ini sudah dalam bentuk termodulasi.Kedua sinyal ini memiliki informasi yang sama, karena yang diinginkan adalah salah satu sinyal saja. Maka diperlukan filter SSB yang akan memfilter salah satu side.

    koordinat : -7.845898,112.320020

    BalasHapus
  141. 1G/05/Andhini Lionita Prasetya/2041160094

    SPEKTRUM SINYAL AM
    Di dalam spectrum sinyal AM terdapat frekuensi pembawa/ carier dan frekuensi modulasi fc dan fm, cara kerja spectrum AM saat radio button dinyalakan jika tombol radio berada didekat transmitter maka radio frekuensinya dapat melebar dan berkurang atau mengecil jika posisinya dekat dengan pemancar frekuensinya melebar kalau jauh maka mengecil dan rentang frekuensinya dapat bekerja sekitar 30 MHz kebawah.
    Pada spectrum sinyal AM terdapat AM DSBFC atau Double side band Full Carrier, CW, DSBSC atau Double Side Band Supressed Carrier, dan SSB atau Sibgle side band.
    - Am (DSBFC)
    Daya yang digunakan tetap tetapi jangkauannya kecil. Cara kerjanya frekuensi carrier dimodulasi oleh modulator, yaitu frekuensi selisih (fc-fm) dan frekuensi penjumlahan (fc+fm) sehingga frekuensi pada carrier berkurang dan berpindah. Modulator yang digunakan adalah modulator biasa.
    - CW
    - DSBSC
    Pada grafik ini frekuensi milik carrier depressed, sehingga berkurang dan menghilang. Sehingga frekuensi tersebut dialirkan ke modulator selisih (fc-fm) dan modulator penjumlahan (fc+fm), maka modulasi yang dihasilkan sama dan modulator yang digunakan adalah Balance Modulator
    - SSB
    Memiliki jangkauan yang jauh tetapi daya yang digunakan kecil.
    Dalam SSB terdiri dari 2 bagian, yaitu :
    • LSB (Low Side Band)
    • USB (Upper Side Band)
    1. Low Side Ban (LSB)
    Pada LSB alat yang digunakan untuk memfilter sinyal modulasi adalah X'TAL Filter dan Mechanical Filter BAND PASS,untuk sinyal yang digunakan adalah sinyal modulasi fc-fm, serta arah daya dan frekuensiya masih sama dengan yang ada pada Double Side Band yaitu untuk arah dayanya menuju ke atas dan untuk arah frekuensi menuju ke kanan. untuk hasilnya pada LSB ini yang dipilih adalah bagian bawahnya kemudian untuk bagian atasnya difilter.

    2. Upper Side Band (USB)
    Pada USB alat yang dipakai dalam memfilter sinyal modulasi sama dengan yang ada pada LSB(Low Side Band), sinyalnya memakai sinyal modulasi fc+fm,serta arah daya juga frekuensinya tetap sama dengan yang ada pada LSB(Low Side Band). Untuk hasilnya dalam USB ini, yang dipilih akan berada bagian atas, yang bagian bawah akan di filter.

    Koordinat : -7.957467,112.6519913

    BalasHapus

  142. 1G/23/Rizky Maulana/2041160097

    Spectrum AM

    Pada Sinyal AM tidak memerlukan daya yang besar namun jangkauannya jauh, jika dilihat dalam spectrum analyzer sinyal AM memiliki 3 batang sinyal yang terdiri dari frekuensi jumlah (fc+fm), frekuensi selisih (fc-fm), dan frekuensi carrier itu sendiri (fc), tetapi yang membawa sinyal informasi adalah frekuensi jumlah dan selisih, pada fc tidak terdapat sinyal informasi. Dalam spectrum analyzer terdapat tombol yang dinamakan span yg bisa mengatur bersar kecilnya bandwith. Hal ini membuat AM juga dapat disebut sebgai Double Sideband Full Carrier (DSBFC).
    Ada juga kondisi dimana semua daya akan difokuskan ke fc sehingga menghasilkan sinyal CW(Continuous Wave). Pada CW jangkauannya menjadi sangat luas akan tetapi tidak terdapat sinnyal informasi karena hanya terdiri dari frequencyi carrier.
    Lalu ada kondisi lain dimana sinyal fc ditekan yaitu DSBSC(Double SideBand Supressed Carrier). Yang mana fc nya ditekan sehingga semua daya difokuskan pada sideband nya yaitu upper side band dan lower sideband, hal ini disebabkan fc tidak membawa sinyal informasi. Proses ini dilakukan oleh alat khusus yaitu balance modulator. DSBSC memiliki kelemahan yaitu jika ada yg mengirim informasi disalah satu sinyal sideband sedangkan kita sedang focus di siinyal sideband yang lain maka kita tidak dapat menerima informasi itu.
    Oleh karena itu dikembangkan SSB (Single SideBand) yang terdiri dari USB(Upper Sideband) saja, atau LSB ( Lower Sideband). Konsep penggunaannya hamper sama seperti CW yang memusatkan daya hanya pada salah satu sinyal sehingga memerlukan daya yang tiggi tetapi jangkauannya luas meskipun demikian SSB memiliki kekurangan yaitu harganya cukup mahal.

    Koordinat : -7.511024, 112.461145

    BalasHapus
  143. 1G/14/Indriyani Mujirahayu/2041160009

    SPECTRUM SINYAL AM

    Jika dilihat dari Spectrum Analyzer, sinyal AM mengahasilkan 3 batang sinyal hasil pemodulasioan sinyal AM yaitu :
    1. fc – fa (selisih dari frekuensi carrier & frekuensi audio)
    2. fc (frekuensi carrier masing-masing)
    3. fc + fa (jumlah frekuensi carrier & frekuensi audio)
    Pada alat ukur Spectrum Analyzer terdapat tombol Span, tombol tersebut bisa diputar untuk membuka bandwidth pada sinyal. Apabila bandwidth dibuka, maka seperti di gambar (CW) batang sinyal akan membesar. Sehingga penerima Radio AM masuk sedang menerima modulasinya. Kalua Span dikecilkan, akan terbentuk 3 gunung (gambar AM(DSBFC)) terdiri dari upper sideband, carrier, lower sideband, karena itu disebut sinyal AM Dobel SideBand Full Carrier. Apabila upper & lower sideband hilang, maka seperti sinyal CW dengan daya puncak yang lebih tinggi. Karena daya yang akan dipancarkan lewat sinyal lower sideband disalurkan ke tengah (batang carrier). Kalua dihitung luasan data di CW, bagian yang diarsir harusnya sama dengan bagian di AM. Semisal daya 100 watt di AM (DSBFC) maka akan dibagi jadi 3 bagian sehingga daerah puncaknya lebih rendah, tetapi di CW daya nya menjadi satu. Gunung fc tidak menyimpan informasi, sehingga fc dibuang dan bentuknya seperti gambar (DSBSC) dengan carrier ditekan/supressed, sehingga daya mengalir ke lower sideband & upper sideband.
    Dalam proses pemodulasiannya, AM menggunakan modulator biasa seperti mixer, kalua dobel sideband menggunakan balance modulator. Perbedaanya modulator biasa hasilnya jumlah, selisih masing masing tidak kelihatan. Kalua modulator balance hasilnya hanya jumlah dan selisih saja. Apabila menggunakan DSBSC akan otomatis mengirimkan 2 sinyal informasi. Maka dari itu muncul Single Sideband (SSB) yang dapat memilih antara upper sideband atau lower sideband.

    7°54'38.8"S 112°36'00.7"E


    BalasHapus
  144. 1G/22/Octa Anggi Anggraini /2041160154
    Gelombang AM memiliki frekuensi carrier dan frekuensi modulasi. Amplitudo sinyal carrier dapat berubah-ubah sesuai sinyal pemodulasi.Pada AM, amplitudo dapat berubah sesuai sinyal . Dalam Modulasi Amplitudo memiliki beberapa macam yaitu
    A. Double Side Band Suppressed Carrier
    Double Side Band Suppressed Carrier dibuat dengan mengatur agar amplitudo sinyal carrier agar dapat berubah secara proporsional sesuai perubahan amplitudo pada sinyal pemodulasi (sinyal informasi).
    B. Double Side Band Large Carrier (DSB-LC)
    Diperoleh dari Large Carrier Signal kepada sinyal DSB-SC
    C. Single Side Band (SSB)
    Sinyal SSB dibagi menjadi dua yaitu
    - Low Side Band (LSB)
    alat yang digunakan untuk memfilter sinyal pada LSB ini adalah X'TAL Filter dan Mechanical Filter BAND PASS, sementara sinyal yang digunakan adalah sinyal modulasi dengan fc-fm
    - Upper Side Band (USB)
    Pada USB alat yang digunakan untuk menyaring atau filter sinyal modulasi sama dengan LSB (Low Side Band), dan untuk sinyal yang digunakan adalah sinyal modulasi dengan fc+fm, serta untuk arah daya dan frekuensinya sama dengan LSB (Low Side Band).
    DSBFC (Double Sideband Full Carrier) terdiri dari LSB dan sinyal carrier dan USB. Cara kerjanya yaitu frekuensi carrier dimodulasi, selanjutnya sinyal digabungkan oleh modulator. Sehingga besar frekuensi pada carrier menurun dan berpindah ke dalam selisih . Terdapat Sinyal Modulasi DSBSC, yaitu sinyal yang dapat diatur oleh pengguna. Memiliki balance modulator yang berisi frekuensi jumlah dan frekuensi selisih. Sinyal carrier pada DSBFC dapat dihilangkan yang bertujuan untuk menghindari terjadinya pemborosan. Namun pada saat ini, kebanyakan pelanggan menggunakan satu frekuensi yaitu Upper Side Band atau Lower Side Band atau Single Side Band. Pada LSB alat yang digunakan untuk menyaring adalah X’TAL Filter. X’TAL Filter bertujuan untuk menyaring sinyal modulasi, sehingga sinyal yang dapat lewat hanya salah satu saja, bila pada LSB yang dapat lewat hanya yang frekuensinya rendah, sedangkan pada USB yang dapat lewat hanya yang frekuensinya tinggi. Sinyal yang dipakai adalah fc+fm.
    -7,8618314, 112,5056427

    BalasHapus
  145. 1G/09/DELANDA FITRIDA INDHAH SARI/2041160054
    SPECTRUM SINYAL AM
    Sinyal gelombang radio dilihat dengan menggunakan alat spectrum analyzer.
    Hasil dari proses pemodulasian AM (DSBFC/Double Side Band Full Carier) adalah USB(fc+fm), selisish LSB(fc-fm), dan fc(sinyal carrier). Pada alat ukur spectrum analyzer terdapat tombol spend yang dapat membukan bandwit pada sinyal, Jika span terlalu besar maka bentuk sinyal bisa overlap (terbentuk seperti satu gunung), jka dikecilkan maka sinyal akan terbentuk tiga gunung yaitu Lower side band, sinyal carrier, dan upper side band (dapat dilihat pada gambar). Kemudian untuk spectrum CW. Sinyal CW hanya terdapat sinyal carrier saja, daya yang terdapat pada AM dan CW sebenarnya sama, tapi sinyal carrier lebih tinggi karena frekuensi upper dan lower disalurkan ke carrier(gambar pada sinyal AM). Jadi sinyal carier pada CW lebih tinggi.
    Hasil proses pemodulasian DSBC yaitu Lower side band(fc-fm) dan upper side band (fc+fm). Pada DSBC sinyal carrier mendatkan tekanan, sehingga tidak ada sinyal carrier. Berbeda dengan modulasi AM yang menggunakan modulator biasa, pada DSBC menggunakan modulator balance. Pada DSBC ini kita dapat mengirimkan sinyal informasi pada USB dan LSB sekaligus, tetapi hanya dapat menerima sinyal informasi dari LSB saja. Kemudian untuk SSB, kita dapat menggunakan USB saja atau LSB saja. Pada SSB ini hanya memerlukan daya yang kecil namun jangkauan yang lebih jauh daripada CW. Untuk membuat SSB membutuhkan filter yang sempit disebut sebagai SSB Filter (X’TAL FILTER dan MECHANICAL FILTER). Teknologi SSB dapat digunakan masyarakat luas baik nasional atau internasional.

    Koordinat lokasi : -8. 1390007, 112.330151

    BalasHapus
  146. 1G/10/Dwi Kautsar Handayani/2041160153

    Modulasi amplitudo (Amplitude Modulation / AM) adalah proses penumpangan sinyal pembawa terhadap sinyal informasi dimana amplitudo sinyal pembawa yang dipancarkan berubah mengikuti perubahan amplitudo sinyal informasi. Di dalam spectrum sinyal AM terdapat frekuensi pembawa/ carier dan frekuensi modulasi fc dan fm.

    Proses spektrum dimulai dari AM(DSBFC) atau Double Side Band Full Carier, pada proses ini sinyal AM terbentuk oleh 3 bagian yaitu dari fc-fm LSB (Low Side Band), Sinyal Carier, dan fc+fm USB (Upper Side Band), untuk arah dayanya menuju ke atas dan untuk arah frekuensinya menuju ke kanan, pada proses ini juga sinyal modulasi dapat diatur sesuai dengan keinginan pengguna, dan rentang frekuensinya agar dapat bekerja sekitar 30 MHz ke bawah. Selanjutnya pada sinyal carier tidak terdapat sinyal audio, untuk sinyal audionya terdapat pada sinyal modulasi, oleh karena itu pada proses selanjutnya sinyal carier dihilangkan dan hanya tersisa sinyal modulasi.

    Pada DSBSC (Double Side Band Supressed Carier) mengahasilkan frekuensi yaitu frekuensi jumlah dan frekuensi selisih, kemudian sinyal modulasi yang terdiri dari LSB (Low Side Band) dan USB (Upper Side Band) akan diseleksi dan dipilih salah satu tergantung dengan kebutuhan, jika yang dipilih adalah sinyal modulasi sisi bawah atau LSB, maka sinyal modulasi sisi atas atau USB akan dilakukan penyaringan atau filter, begitu pula untuk sebaliknya jika memilih sinyal modulasi sisi atas atau USB, maka sinyal modulasi sisi bawah atau LSB yang akan dilakukan penyaringan atau filter.

    Sinyal Side Band (SSB) sendiri dibagi menjadi 2 bagian yaitu Low Side Band dan Upper Side Band, untuk keduanya alat untuk menyaringnya ialah X’TAL Filter dan Mechanical Filter. Lalu sinyal yang digunakan menggunakan sinyal modulasi, untuk Low Side Band ialah fc-fm sedangkan Upper Side Band ialah fc=fm. SSB atau Single Side Band ini mengambil salah satu antara LSB ataupun USB dan hanya bisa salah satu sehingga tidak terjadi kebingungan. Dan di SSB ini dengan 100 W saja bisa seluruh dunia akan tetapi harga dari filternya cukup mahal

    CW masuk dlm keadaan full carrier yang tadi mengumpul ditengah sehingga yang keluar dari cw ini tidak ada suara dan tidak ada kandungan informasi karena tidak ada LSB dan USB nya sama sekali.

    Koordinat: 7.9797°S 112.6304°E

    BalasHapus
  147. 1G/12/Fakri Muhammad/2041160043

    Gelombang AM memiliki frekuensi carrier dan frekuensi modulasi, sehingga apabila kita memutar tombol pada radio frekuensinya dapat melebar bahkan mengecil. Logikanya adalah, apabila dekat dari pemancar maka frekuensi melebar namun jika jauh harus menyesuaikan. Hal ini disebut spectrum AM 30.000 Khz, untuk frekuensi diatas 30.000 Khz masih bisa akan tetapi kualitasnya kurang bagus. AM memiliki frekuensi carrier & frekuensi modulasi. Frekuensi carrier 30.000 khz dan 1 khz disini carrier tidak ada suaranya, kecuali jika dikembangkan dengan CW baru suara tersebut bisa muncul. Pada spectrum sinyal AM terdapat AM DSBFC (Double side band Full Carrier), CW, DSBSC (Double Side Band Supressed Carrier), dan SSB (Single side band.)
    •DSBSC (Double Sideband Suppressed Carrier) adalah jenis modulasi amplitudo dimana spektrum frekuensi carrier di tekan mendekati nol. AM jenis ini juga dibuat untuk mengatur agar amplitudo sinyal carrier berubah secara proporsional sesuai perubahan amplitudo pada sinyal pemodulasi atau sinyal informasi
    •DSBFC (Double Sideband Full Carrier) disebut juga full modulasi amplitudo, dimana spektrum yang dipancarkan adalah spektrum frekuensi AM yaitu frekuensi LSB (lower side band) dan frekuensi USB (upper side band). Bandwidth sinyal termodulasinya adalah sama dengan dua kali sinyal informasinya.
    •CW ini keadaan full carrier yang tadi mengumpul ditengah sehingga yang keluar dari cw ini tidak ada suara dan tidak ada kandungan informasi karena tidak ada LSB dan USB nya sama sekali.
    •SSB (LSB) & SSB (USB)
    SSB atau Single Side Band ini mengambil salah satu antara LSB ataupun USB dan hanya bisa salah satu sehingga tidak terjadi kebingungan seperti diatas. Dan di SSB ini dengan 100 W saja bisa seluruh dunia akan tetapi harga dari filternya cukup mahal.

    Koordinat lokasi : -7.454004, 112.393523

    BalasHapus
  148. 1G/19/Muhammad Hibban Syakir/2041160103

    SPEKTRUM SINYAL AM
    Modulasi Amplitudo (AM) adalah proses termodulasi antara sinyal informasi dengan sinyal carrier atau penumpangan sinyal informasi terhadap sinyal carrier (pembawa) dimana amplitudo sinyal carrier akan berubah-ubah mengikuti perubahan amplitudo sinyal informasinya tanpa mengubah phasenya.
    Dalam pemprosesan Spektrum Sinyal AM diawali pendemodulasian dengan Double Side Band Full Carrier atau yang biasa disebut (DSBFC), dalam pemprosesan ini sinyal masih terdiri dari 3 bagian, yaitu :
    1. LSB(Low Side Band) {fc-fm},
    2. Sinyal Carier,
    3. dan USB(Upper Side Band) {fc+fm}

    Banyaknya bagian ini menyebabkan bandwith menjadi lebar. Daya pada DSBFC ini juga sangat kecil sehingga jangkauannya tidak jauh dan luas. Pada bagian fc-fm dan fc+fm terdapat informasi atau sinyal informasi didalamnya, sedangkan pada fc tengah tidak terdapat informasi melainkan hanya sinyal pembawa. Tinggi atau ukuran dari 3 bagian ini tidak terlalu jauh berbeda, dan masih dapat dipisahkan antara bagian-bagiannya.

    Carrier yang di tengah pada DSBC dibuang dan dayanya mengalir ke kiri dan ke kanan. Continous Wave (CW) yang mana spectrum menjadi satu saja dan bandwithnya semakin lebar. Daya nya pun juga semakin besar pula. Sebab pada CW ini tidak mengalamai modulasi pada frekuensinya.

    fc+fm dan fc-fm memiliki modulasi yang sama, maka pilih salah satu antara fc+fm / fc-fm dan sisanya di-filter. Bisa salah satunya diredam dengan SSB filter ( XTAL Filter, Mechanical Filter). Jika yang dipilih adalah fc+fm (Upper Sideband) maka fc-fm (Lower Sideband) akan di-filter, begitu pula sebaliknya dan penyeleksiannya itu akan didapat pemancar SSB (Single Sideband).
    Pemancar SSB terbagi 2 :
    1. Lower Sideband (LSB)
    Sinyal yang digunakan pada LSB adalah sinyal modulasi dengan fc-fm, untuk arah dayanya menuju ke atas dan arah frekuensinya menuju ke kanan.
    2. Upper Sideband(USB)
    Sinyal yang digunakan pada USB adalah sinyal modulasi dengan fc+fm, dan untuk arah daya dan frekuensinya sama dengan LSB.
    Semua penggunaan pemancar harus menggunakan izin. Hnaya beberapa yang tidak memerlukan izin seperti Wi-Fi, Bluetooth. Untuk saat ini masih sangat banyak yang menggunakan SSB, terutama pertambangan dan militer.
    Contoh di industri : Tambang emas menggunakan SSB

    7°56'35"S 112°36'48"E

    BalasHapus

1F_17_Revira Nanta Verusya_2041160148

Assalamualaikum pak ,  Nama : Revira Nanta Verusya  Nim : 2041160148 Kelas : 1F/D4JTD Izin mengirimkan jawaban yg benar.